SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu
I.

: SDN ....................................................
: Pendidikan Kewarganegaraan
: IV (Empat)
: 2 (Dua)
: 4 x 35 menit (2 pertemuan).

Standar Kompetensi
3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

II.

Kompetensi Dasar
3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat,
seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dst.

III.

Indikator
1. Menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan.
2. Menyebutkan lembaga legislatif.
3. Menjelaskan lembaga eksekutif.
4. Menjelaskan lembaga yudikatif.
5. Menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan.
6. Menjelaskan Komisi Pemilihan Umum.
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin
tahu, Cinta tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , Peduli
lingkungan , Peduli sosial , Tanggung jawab

IV.

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem
pemerintahan.
2. Melalui tanya jawab dan diskusi, siswa dapat menjelaskan lembaga legislatif.
3. Melalui tanya jawab dan diskusi, siswa dapat menjelaskan lembaga eksekutif.
4. Melalui tanya jawab dan diskusi, siswa dapat menjelaskan lembaga yudikatif.
5. Melalui tanya jawab dan diskusi, siswa dapat menjelaskan Badan Pemeriksa
Keuangan.
6. Melalui tanya jawab dan diskusi, siswa dapat menjelaskan Komisi Pemilihan Umum.

V.

Materi Ajar
1. Pengertian pemerintah.
2. Komponen pemerintahan di Indonesia.
Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi:
Sistem pemerintahan di Indonesia mengenal adanya berbagai lembaga negara. Salah satu lembaga negara
yang ada di Indonesia adalah presiden. Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan di
Indonesia.
Sejak reformasi, presiden di negara kita dipilih langsung oleh rakyat. Seorang presiden bertanggung jawab
penuh kepada rakyat. Oleh karena itu,meskipun presiden dipilih langsung oleh rakyat, dalam membuat
kebijakan harus didasarkan pada kepentingan umum/bersama bukan mengutamakan kepentingan partai,
ambisi pribadi atau kelompok tertentu. (dimensi politik)
Setiap negara mempunyai bentuk dan sistem pemerintahan sendiri-sendiri. Ada yang berbentuk kerajaan dan
ada pula yang berbentuk republik. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.
Artinya, kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
Sedangkan sistem pemerintahan suatu negara disesuaikan dengan kondisi negara masing-masing. Untuk
menyelenggarakannya, dibentuklah lembaga negara di Indonesia. Lembaga negara itu dalam membuat
kebijakan/aturan tidak boleh deskriminasi, harus adil dan dapat menjangkau seluruh aspek kehidupan.
(dimensi hukum dan sosiologi)
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga Negara dalam sistem ketatanegaraan Republik
Indonesia yang terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah. Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang
merupakan lembaga perwakilan rakyat dan memegang kekuasaan membentuk undang-undang.
DPR memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Oleh karena begitu banyak tugas dan fungsi DPR,
maka dalam menjalankan tugasnya DPR harus disiplin, jujur, dan tanggung jawab, sehingga kebijakan yang
dibuat benar-benar membawa kemakmuran rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan
umum yang dipilih berdasarkan hasil pemilihan umum.
Tugas dan wewenang DPR antara lain:
a. Membentuk undang-undang yang dibahas bersama presiden untuk mendapat persetujuan bersama. Dalam
membuat undang-undang harus memperhatikan kepentingan umum, tidak boleh mengikuti ambisi priadi.
(dimensi politik)
b. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memerhatikan pertimbangan DPD. Ketika memilih,
DPR harus benar-benar selektif, artinya memilih orang yang mempunyai kemampuan yang tinggi, jujur,
sesuai bidangnya, tidak boleh KKN. (dimensi ekonomi, hukum, sosiologi)
c. Memberikan persetujuan kepada presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota Komisi Yudisial.
Artinya, orang yang diusulkan harus professional, dan ketika melanggar jangan segan-segan untuk
memberhentikan.
d. Memberikan pertimbangan kepada presiden untuk mengangkat duta, menerima penempatan duta negara
lain, dan memberikan pertimbangan dalam pemberian amnesti dan abolisi.
Dalam memberi pertimbangan DPR harus benar-benar jujur, sportif, adil, tanggung jawab,dan berani
sehingga tidak merugikan kepentingan umum
VI.

VII.

Pendekatan dan Metode Pembelajaran
a. Pendekatan kontekstual.
b. Pendekatan Cooperative Learning.
c. Diskusi dengan teman sebangku.
d. Penugasan.
Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
Kegiatan Awal
a.
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b.
Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang
dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
c.
Mengajak siswa untuk menyebutkan lembaga-lembaga negara (lembaga
legislatif, eksekutif, dan yudikatif) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini
dikaitkan dengan sistem pemerintahan tingkat pusat yang akan dibahas.
Kegiatan Inti
a.
Semua siswa diminta untuk membaca dan memahami pengertian
pemerintah, pemerintahan, dan sistem pemerintahan. (eksplorasi)
b.
Siswa menyebutkan lembaga-lembaga negara tingkat pusat (lembaga
legislatif, eksekutif, dan yudikatif).(eksplorasi)
c.
Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.(elaborasi)
d.
Bertanya jawab tentang lembaga-lembaga negara tingkat pusat, yaitu
lembaga legislatif (MPR, DPR, dan DPD), eksekutif (presiden), dan yudikatif
(Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi), serta BPK dan Komisi Pemilihan
Umum.(elaborasi)
e.
Secara berpasangan yang berperspektif gender, siswa berdiskusi tentang
tugas-tugan lembaga lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.(elaborasi)
f.
Menugaskan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi.(elaborasi)
g.
Guru memberi penguatan materi dan umpan balik (konfirmasi)
Kegiatan Penutup
a.
Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari
materi yang telah dipelajari.
b.
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama
pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.
c.
Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa
sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
VIII.

Sumber/Bahan Belajar
1.
Prayoga Bestari, dkk (2008) PKn, Menjadi Warga Negara Yang Baik kl 4 untuk
SD/MI halaman 54-76
2.
Pengalaman siswa dan guru.
3.
Teman.
4.
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

IX.

Penilaian
− Teknik
: tugas individu.
− Bentuk instrumen : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian
unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat).
Mengetahui
Kepala Sekolah

...................., .........................
Guru Kelas

............................................
NIP......................................

............................................
NIP......................................
Soal Evaluasi
A. Pilihlah jawaban yang tepat
1. Jabatan seorang Presiden berakhir setiap ....
a. dua tahun
b. tiga tahun
c. empat tahun
d. lima tahun
2. Presiden dipilih oleh ....
a. MPR
b. menteri
c. DPR
d. rakyat
3. Wakil Presiden yang ketujuh adalah ....
a. B.J. Habibie
b. Megawati Soekarnoputri
c. Try Sutrisno
d. Hamzah Haz
4. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2004-2009 ialah ....
a. Ginanjar Kartasasmita
b. Agung Laksono
c. Akbar Tanjung
d. Hidayat Nur Wahid
5. Menteri bertanggung jawab kepada ....
a. Presiden
b. DPR
c. MPR
d. rakyat
6. Berikut yang termasuk pembantu presiden ialah ….
a. menteri
b. pemerintah
c. rakyat
d. MPR
7. Anggota MPR dipilih melalui ….
a. pilkada
b. pemilu
c. partai politik
d. rakyat
8. Jumlah anggota DPR adalah ....
a. 450 orang
b. 550 orang
c. 500 orang
d. 600 orang
9. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh ….
a. MPR
b. lembaga
c. menteri
d. presiden
10. Anggota hakim konstitusi berjumlah ....
a. tujuh orang
b. enam orang
c. lima orang
d. empat orang
A. Lengkapi kalimat berikut.
1. Lembaga negara yang termasuk lembaga legislatif adalah ....
2. BPK kependekan dari ....
3. Menteri yang mengurus masalah keamananan dan ketertiban negaraadalah ....
4. Lembaga negara yang bertugas membuat undang-undang adalah ....
5. Menteri yang menangani bidang khusus yang tidak ditangani oleh menteri departemen adalah ....
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
: .............................................................
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas
: IV (Empat)
Semester
: 2 (Dua)
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit (1 pertemuan).
I.

Standar Kompetensi
3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

II.

Kompetensi Dasar
3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden,
dan para menteri.

III.

Indikator
Memahami lembaga eksekutif (presiden).
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin tahu,
Cinta tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , Peduli lingkungan ,
Peduli sosial , Tanggung jawab

IV.

Tujuan Pembelajaran
Melalui penjelasan guru dan diskusi siswa dapat memahami lembaga eksekutif (presiden).

V.

Materi Ajar
Lembaga eksekutif.
Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi:
Sistem pemerintahan di Indonesia mengenal adanya berbagai lembaga negara. Salah satu lembaga negara
yang ada di Indonesia adalah presiden. Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan di
Indonesia.
Sejak reformasi, presiden di negara kita dipilih langsung oleh rakyat. Seorang presiden bertanggung jawab
penuh kepada rakyat. Oleh karena itu,meskipun presiden dipilih langsung oleh rakyat, dalam membuat
kebijakan harus didasarkan pada kepentingan umum/bersama bukan mengutamakan kepentingan partai,
ambisi pribadi atau kelompok tertentu. (dimensi politik)
Setiap negara mempunyai bentuk dan sistem pemerintahan sendiri-sendiri. Ada yang berbentuk kerajaan dan
ada pula yang berbentuk republik. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.
Artinya, kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
Sedangkan sistem pemerintahan suatu negara disesuaikan dengan kondisi negara masing-masing. Untuk
menyelenggarakannya, dibentuklah lembaga negara di Indonesia. Lembaga negara itu dalam membuat
kebijakan/aturan tidak boleh deskriminasi, harus adil dan dapat menjangkau seluruh aspek kehidupan.
(dimensi hukum dan sosiologi)
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga Negara dalam sistem ketatanegaraan Republik
Indonesia yang terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah. Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang
merupakan lembaga perwakilan rakyat dan memegang kekuasaan membentuk undang-undang.
DPR memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Oleh karena begitu banyak tugas dan fungsi DPR,
maka dalam menjalankan tugasnya DPR harus disiplin, jujur, dan tanggung jawab, sehingga kebijakan yang
dibuat benar-benar membawa kemakmuran rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan
umum yang dipilih berdasarkan hasil pemilihan umum.
Tugas dan wewenang DPR antara lain:
a. Membentuk undang-undang yang dibahas bersama presiden untuk mendapat persetujuan bersama.
Dalam membuat undang-undang harus memperhatikan kepentingan umum, tidak boleh mengikuti
ambisi priadi. (dimensi politik)
b. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memerhatikan pertimbangan DPD. Ketika memilih,
DPR harus benar-benar selektif, artinya memilih orang yang mempunyai kemampuan yang tinggi, jujur,
sesuai bidangnya, tidak boleh KKN. (dimensi ekonomi, hukum, sosiologi)
c. Memberikan persetujuan kepada presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota Komisi
Yudisial. Artinya, orang yang diusulkan harus professional, dan ketika melanggar jangan segan-segan
untuk memberhentikan.
d.
e.

Memberikan pertimbangan kepada presiden untuk mengangkat duta, menerima penempatan duta
negara lain, dan memberikan pertimbangan dalam pemberian amnesti dan abolisi.
Dalam memberi pertimbangan DPR harus benar-benar jujur, sportif, adil, tanggung jawab,dan berani
sehingga tidak merugikan kepentingan umum

VI.
−
−
−
−
VII.

VIII.

Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
Diskusi dengan teman sebangku.
Penugasan.

Langkah-langkah Kegiatan
− Kegiatan Awal
a.
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b.
Bertanya jawab tentang lembaga di tingkat pusat
− Kegiatan Inti
1. Bertanya jawab tentang tugas dan wewenang lembaga eksekutif (presiden).
(eksplorasi)
2. Secara berpasangan yang berperspektif gender, siswa berdiskusi tentang eksekutif
(presiden).(elaborasi)
3. Bertanya jawab tentang tugas wakil presiden (elaborasi)
4. Bertanya jawab tugas menteri (elaborasi)
5. Presentasi hasil diskusi (elaborasi)
6. Guru memberi penguatan dan umpan balik materi (konfirmasi)
− Kegiatan Penutup
• Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari.
• Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk
mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.
• Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.
Sumber/Bahan Belajar
Prayoga Bestari, dkk (2008) PKn, Menjadi Warga Negara Yang Baik kl 4 untuk
SD/MI halaman 64-76
−
Pengalaman siswa dan guru.
−
Teman.
−
Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.
−

IX.

Penilaian
−
−

Teknik
: tugas individu.
Bentuk instrumen
: penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian
unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat).
Mengetahui
Kepala Sekolah

...................., .........................
Guru Kelas

............................................
NIP......................................

............................................
NIP......................................
Lembar Kerja Siswa
Kerjakan pada buku tugasmu.
Buatlah kelompok terdiri atas 4-6 orang. Kemudian, tuliskan tugas dan wewenang organisasi
pemerintahan pusat meliputi presiden, wakil presiden, dan para menteri. Buatlah kolom seperti
contoh. Kerjakan bersama teman kelompok dengan saksama.

Tugas dan wewenang
Presiden

..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................

Tugas dan wewenang
wakil Presiden

..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................

Tugas dan wewenang
Menteri

..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
..............................................................................
Soal Evaluasi
a.
Lengkapi kalimat berikut
1. Menteri yang menangani bidang khusus yang tidak ditangani oleh menteri departemen
adalah ....
2. Untuk menjalankan pemerintahan, presiden dibantu oleh ....
3. Presiden dan wakil presiden dipilih melalui ....
4. Wakil Presiden yang ketujuh adalah ....
5. Presiden dipilih oleh ....
b.
1.
2.
3.
4.
5.

Jawablah pertanyaan berikut.
Tuliskan lima contoh departemen yang ada di Indonesia.
Terangkan tugas dari menteri koordinator.
Mengapa presiden harus dibantu oleh wakil presiden?
Uraikan lembaga yang melaksanakan kekuasaan kehakiman.
Sebutkan tugas dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
: .............................................................
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas
: IV (Empat)
Semester
: 2 (Dua)
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit (1 pertemuan).
I.
II.

Standar Kompetensi
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.

III.

Indikator
− Menjelaskan pengertian globalisasi
− Menceritakan proses globalisasi.
− Menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan.
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin
tahu, Cinta tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , Peduli
lingkungan , Peduli sosial , Tanggung jawab

IV.

Tujuan Pembelajaran
−
Melalui penjelasan guru dan pengamatan gambar, siswa dapat menjelaskan
pengertian globalisasi
−
Melalui penjelasan guru dan pengamatan gambar, siswa dapat menceritakan
proses globalisasi.
−
Melalui penjelasan guru dan diskusi, siswa dapat menyebutkan pengaruh
globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan.

V.

Materi Ajar
− Arti globalisasi dan sejarahnya.
− Kita di tengah-tengah globalisasi.
Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi:
Arti globalisasi secara umum adalah suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan
membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain.
Proses globalisasi akan membuat dunia menjadi seragam. Proses globalisasi juga akan menghapus identitas
dan jati diri. Kebudayaan lokal atau daerah
akan tersisih oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya global.
Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia harus waspada menyikapi datangnya globalisasi. Jangan sampai
kita terkikis oleh arus globalisasi, yang pada akhirnya akan menghilangkan rasa kebersamaan. Misalnya,
hilangnya rasa saling menolong antar teman (individualis), menggunakan HP tanpa perhitungan sehingga
boros, dan sebagainya.
Ciri yang menandakan semakin berkembangnya globalisasi di dunia adanya sikap saling ketergantungan
antara satu negara dengan negara lain terutama di bidang ekonomi, para penentu kebijakan di negeri ini harus
hati-hati jangan sampai terjerumus globalisasi ekonomi. Karena hal itu akan mematikan ekonomi kerakyatan,
misalnya pasar tradisional, pengrajin, pengusaha kecil, dan para pedagang kecil di ligkungan masyarakat.
(dimensi ekonomi).
Globalisasi juga dapat meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,
meningkatnya interaksi kultural (kebudayaan) melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, berita, dan olahraga internasional, pakaian, dan makanan). Jika generasi muda kita tidak berhati-hati
menyikapi kultur yang masuk maka kita akan kehilangan jati dri sebagai bangsa Indonesia (dimensi sosial).
Contoh lain pengaruh buruk dari adanya globalisasi adalah: Gaya hidup bebas, narkoba, dan kekerasan
menjadi mudah masuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia; masyarakat cenderung mementingkan diri
sendiri; banyaknya barang yang dijual, maka masyarakat menjadi konsumtif, dan dapat menghilangkan gaya
hidup sederhana. Pada hal gaya hidup sederhana merupakan warisan leluhur kita.
Sikap antisipatif yang harus dibentengi adalah jangan sampai mengikuti gaya hidup seperti contoh tersebut.
(dimensi sosiologi). Untuk dapat menghindari sikap hidup seperti itu kita harus bertekat dengan sungguhsungguh. (nilai kerja keras)
VI.

Pendekatan dan Metode Pembelajaran
− Pendekatan kontekstual.
− Pendekatan Cooperative Learning.
− Diskusi dengan teman sebangku.
− Penugasan.

VII.

Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama dan Kedua
1. Kegiatan Awal
− Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing untuk mengawali pelajaran.
− Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada
pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.
− Mengajak siswa untuk menceritakan globalisasi dan pengaruhnya yang dibimbing
oleh guru.
2. Kegiatan Inti
a.
Semua siswa diminta untuk mengamati cerita sejarah globalisasi.
(eksplorasi)
b.
Disajikan gambar-gambar, siswa diajak untuk memahami arti dan
pengaruh globalisasi serta sikap dalam menghadapinya.(elaborasi)
c.
Secara berpasangan yang berperspektif gender, siswa berdiskusi tentang
pengaruh globalisasi dan sikap siswa terhadap globalisasi.(eksplorasi)
d.
Bertanya jawab tentang dampak globalisasi.(elaborasi)
e.
Presentasi hasil diskusi.(elaborasi)
f.
Guru memberi penguatan materi dan umpan balik (konfirmasi)
3. Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk
mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing.

VIII.

Sumber/Bahan Belajar
a. Prayoga Bestari, dkk (2008) PKn, Menjadi Warga Negara Yang Baik kl 4 untuk SD/MI
halaman 77-100
b. Pengalaman siswa dan guru.
c. Teman.
d. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

a.

Penilaian
− Teknik
: tugas individu.
− Bentuk instrumen : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian
unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat).
Mengetahui
Kepala Sekolah

...................., .........................
Guru Kelas

............................................
NIP......................................

............................................
NIP......................................
Lembar Kerja Siswa
Kelompokkan gambar-gambar berikut ke dalam kelompok tradisional atau modern.
Gambar
Modern
Tradisional
Soal Evaluasi
A. Pilihlah jawaban yang tepat.
1.
Zaman ketika jarak, ruang, dan waktu tidak lagi menjadi batas adalah ....
a. prasejarah c. kuno
b. sejarah d. globalisasi
2.
Kehidupan pada zaman purba sangat bergantung kepada ....
a. sumber daya alam
b. teknologi
c. ilmu pengetahuan
d. transportasi
3. Globalisasi ditandai dengan semakin kecilnya hambatan dalam ... antarmasyarakat di
dunia.
a. komunikasi
b. perdamaian
c. isolasi
d. peperangan
4.
Hal yang memengaruhi kemajuan masyarakat adalah ....
a. iptek
c. seni
b. budaya
d. bahasa
5. Bangsa yang menguasai iptek berkesempatan meraih kemajuan dan meraih kemampuan
untuk memiliki ....
a. masa depan
c. budaya
b. kekebalan
d. masa lalu
6.
Informasi mudah didapat dalam waktu singkat, contoh ....
a. dampak negatif globalisasi
b. dampak positif globalisasi
c. sebab terjadinya globalisasi
d. globalisasi di bidang agama
7.
Berikut yang merupakan dampak positif dari globalisasi adalah ....
a. masuknya budaya negatif
b. hilangnya identitas bangsa
c. menurunnya jati diri bangsa
d. kecepatan dalam memperoleh informasi
8.
Berikut yang merupakan dampak negatif dari globalisasi adalah ....
a. Informasi mudah dan cepat
b. pesawat terbang
c. handphone
d. rambut di cat kuning
9. Arus globalisasi yang didukung dengan teknologi komunikasi dicontohkan dengan
adanya ....
a. koran
b. majalah
c. handphone
d. buku harian
10.
Adanya globalisasi, menjadikan dunia terasa ....
a. semakin jauh
b. semakin kecil
c. semakin tidak terlihat
d. semakin tua
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
: .............................................................
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas
: IV (Empat)
Semester
: 2 (Dua)
Alokasi Waktu
: 4 x 35 menit (2x pertemuan).
I.
II.

Standar Kompetensi
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi
kebudayaan internasional.

III.

Indikator
1. Menjelaskan menyikapi pengaruh globalisasi.
2. Menjelaskan globalisasi kebudayaan.
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin
tahu, Cinta tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , Peduli
lingkungan , Peduli sosial , Tanggung jawab

IV.

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui penjelasan guru dan diskusi, siswa dapat menjelaskan menyikapi pengaruh
globalisasi.
2. Melalui penjelasan guru dan diskusi, siswa dapat menjelaskan globalisasi kebudayaan.

V.

Materi Ajar
Sikap kita terhadap globalisasi.
Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi:
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh
kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India, dan kebudayaan Arab.
Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum
Indonesia terbentuk.
Budaya merupakan warisan dari nenek moyang kita, oleh karena itu dengan penuh tanggung jawab, dengan
komitmen yang tinggi, dan rasa kebersamaan, kita mempunyai kewajiban untuk tetap menjunjung tinggi dan
melestarikannya.
Globalisasi memengaruhi hampir semua bidang yang ada di masyarakat, termasuk di antaranya bidang sosial
budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Nilai-nilai berkaitan
dengan apa yang terdapat dalam alam pikiran. Tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada
dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang
adalah kesenian yang merupakan bagian dari kebudayaan.
Oleh karena itu, sebagai generasi muda kita harus berhati-hati dan waspada dalam menyikapi globalisasi
jangan sampai kita hanyut oleh pengaruh-pengaruh globalisasi. Kita harus mempunyai tanggung jawab yang
tinggi, sportif, tidak bergaya hidup mewah (sederhana).
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu ke seluruh dunia. Awal mula dari
persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat
di dunia ini.
Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan terjadi pada awal abad ke-20 dengan berkembangnya
teknologi komunikasi. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal
ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.
Sebagai suatu bangsa kita juga harus berhubungan dengan bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda.
Dengan adanya kerja sama antara negara-negara di dunia maka tidak menutup kemungkinan budaya asing
akan masuk ke bangsa Indonesia. Namun, tidak semua budaya asing dapat masuk ke Indonesia, karena
masuknya budaya asing harus melewati penyaringan yang ketat. Penyaringan budaya asing yang masuk ke
Indonesia adalah dengan didasarkan pada cirri khas kepribadian bangsa yaitu Pancasila. Jika budaya itu sesuai
dengan budaya bangsa kita, silakan diterima. Namun, jika budaya itu tidak sesuai dengan budaya kita jangan
diterima. (dimensi sosiologi)
VI.

Pendekatan dan Metode Pembelajaran
− Pendekatan kontekstual.
− Pendekatan Cooperative Learning.
− Diskusi dengan teman sebangku.
− Penugasan.

VII.

Langkah-langkah Kegiatan
− Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing untuk mengawali pelajaran.
b. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kebudayaan apa saja yang ada di
Indonesia.
c. Dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk menyebutkan contoh kebudayaan di
Indonesia, seperti tarian tradisional, dan contoh kebudayaan asing.
− Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta untuk mengamati kebudayaan yang ada di Indonesia.
(eksplorasi)
b. Bertanya jawab tentang kebudayaan di Indonesia dibandingkan dengan
kebudayaan asing.(elaborasi)
c. Secara berpasangan yang berperspektif gender, siswa berdiskusi membahas
pentingnya menyikapi pengaruh globalisasi.(elaborasi)
d. Presentasi hasil diskusi.(elaborasi)
e. Guru memberi penguatan materi dan umpan balik (konfirmasi)
− Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk
mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing.

VIII.

Sumber/Bahan Belajar
− Prayoga Bestari, dkk (2008) PKn, Menjadi Warga Negara Yang Baik kl 4 untuk SD/MI
halaman 86-105
− Pengalaman siswa dan guru.
− Teman.
− Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

IX.

Penilaian
− Teknik
: tugas individu.
− Bentuk instrumen : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian
unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat).
Mengetahui
Kepala Sekolah

...................., .........................
Guru Kelas

............................................
NIP......................................

............................................
NIP......................................
Lembar Kerja Siswa
Kerjakan pada buku tugasmu.
Buatlah kelompok yang terdiri atas laki-laki dan perempuan. Tuliskanlah sikap negatif atau
positif akibat pengaruh globalisasi yang ada di lingkungan sekitarmu.
Mintalah arahan dan hasilnya dikumpulkan kepada gurumu.
No

Perilaku/Sikap

Positif

Negatif

Soal Evaluasi
A. Lengkapi kalimat berikut.
1.
Kata globalisasi berasal dari kata globe yang artinya ....
2.
Antarindividu dapat berhubungan dengan kemajuan di bidang ....
3.
Pada zaman purba, manusia selalu memanfaatkan potensi ....
4.
Kemudahan memperoleh informasi pengaruh ... dari globalisasi.
5.
Sikap boros, malas, dan bergaya kebarat-baratan merupakan pengaruh ...
dari globalisasi.
6.
Mudah mencapai tempat tujuan dampak positif di bidang ....
7. Orang semakin mudah berkomunikasi dengan orang lain di tempat yang jauh dengan
menggunakan ....
8.
Pengaruh negatif dari televisi kepada penonton, yaitu rasa ....
9.
Sikap kita menghadapi pengaruh globalisasi melalui ....
10.
Upaya menangkal nilai-nilai yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia,
yaitu melalui ....
B. Jawablah pertanyaan berikut.
1. Sebutkan pengertian globalisasi.
2. Sebutkan hasil globalisasi dalam bidang teknologi.
3. Tuliskan hal-hal negatif dari pengaruh globalisasi.
4. Tuliskan hal-hal positif dari pengaruh globalisasi.
5. Bagaimana cara kamu menyikapi globalisasi.
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
Tes tertulis bentuk uraian
1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi ?
2. Sebutkan 3 contoh bentuk globalisasi !
3. Sebutkan 3 contoh pengaruh positif adanya globalisasi !
4. Sebutkan 3 contoh pengaruh negatif adanya globalisasi !
5. Berikan contoh sikap bijaksana dalam menghadapi globalisasi !
Pedoman Penskoran:
• Bila jawaban tiap soal sangat sempurna diberi skor 4
• Bila jawaban sempurna diberi skor 3
• Bila kurang sempurna diberi skor 2
• Bila tidak sempurna diberi skor 1
• Skor maksimum tiap soal = 4 X 5 soal = 20
• Skor minimum tiap soal jika dijawab= 1 X 5 = 5
• Nilai ideal = 100
•

Nilai =

Jumlah peroleh anskor
X nilai ideal
Jumlah skor maksimum

Format Penilaian Proses Diskusi Kelompok
Petunjuk:
Diskusikan soal/materi dalam kompetensi dasar 4 secara kelompok dengan temanmu,
selanjutnya buatlah laporan secara tertulis!
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF ”DISKUSI KELOMPOK”
Indikator Perilaku yang dinilai
No

Nama
peserta didik
Sulastri

Tang
Jawab

Kerja
sama

Kedisiplina
n
dalam
diskusi

4

4

3

Kesopanan

Menghargai
pendapat
teman

Kejujuran

Jumlah
Skor

3

3

3

20

Keterangan:
Indikator 1 Sangat bertanggung jawab
Bertanggung jawab
Kurang bertangg jawab
Tidak bertanggung jawab
Indikator 2 Selalu bekerja sama
Bekerjsama
Kurang bekerja sama
Tidak mau bekerjsama
Indikator 3 Sangat disiplin dlm diskusi
Disiplin dalam berdiskusi
Kurang disiplin dalam berdiskusi
Tidak disiplin dlm bekerja sama

skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1, dst.

Jumlah skor maksimum seluruh indikator perilaku = 4 X 6 = 24
Jumlah skor minimum seluruh indikator perilaku = 1 X 6 = 6
Nilai ideal = 100
Misalnya Anto, jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Anto adalah:
20
X 100 = 83,33
24
Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Sandra, maka digunakan penggolongan atau
menggunakan kelas interval, misal:
90 - 100 = A (sangat baik)
80 - 89
= B (baik)
70 - 79
= C (cukup baik)
60 - 69
= D (kurang baik).
Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Anto tergolong: Baik
3. Format Penilaian Proses Presentasi
Petunjuk: Presentasikan hasil diskusi yang telah kalian susun, kelompok lain memperhatikan,
menanggapi dan menanyakan materi yang dibahas.

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK PRESENTASI/DEMONSTRASI
Indikator Perilaku yang dinilai
No

Nama peserta didik

Menghargai Jml
Komunikas
Kerja Pengelolaa
Rasional
Responsif
pendapat Nilai
i Lisan
sama
n Emosi
teman

Keterangan:
Indikator 1 Sangat rasional
Rasional
Kurang rasional
Tidak rasional
Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik
Komunikasi lisan baik
Komunikasi lisan kurang
Komunikasi lisan kurang baik
Indikator 3 Sangat bersemangat
Bersemangat
Kurang bersemangat
Tidak bersemangat

skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1, dst.

Misalnya Linda jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Dinda adalah:
20
X 100 = 83,33
24
Untuk mememperoleh generalisasi gambaran praktik Linda, maka digunakan pengkatagorian atau
menggunakan kelas interval, misal:
90 - 100
= A (sangat baik)
80 - 89
= B (baik)
70 - 79
= C (cukup baik)
60 - 69
= D (kurang baik).
Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Dinda tergolong: Baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Alokasi Waktu
I.
II.
III.

IV.

: .............................................................
: Pendidikan Kewarganegaraan
: IV (Empat)
: 2 (Dua)
: 2 x 35 menit (1 pertemuan).

Standar Kompetensi
4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya.
Indikator
Menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi.
Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin
tahu, Cinta tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , Peduli
lingkungan , Peduli sosial , Tanggung jawab
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi.

V.

Materi Ajar
Sikap kita terhadap globalisasi.
Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi:
Globalisasi berkembang sangat cepat dan sudah melanda keseluruh dunia. Globalisasi sangat memengaruhi
tingkah laku kehidupan
masyarakat. Kita tidak bisa menolak pengaruh globalisasi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Apabila
bangsa Indonesia menolak, maka bangsa Indonesia akan semakin tertinggal dalam pergaulan antarbangsa di
dunia dan menjadi bangsa yang terbelakang. Namun, kita juga tidak boleh menerima segala hal yang berasal
dari luar sebagai sesuatu yang baik bagi bangsa Indonesia. Kita harus bisa lebih selektif dan kritis terhadap
pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Pengaruh yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh positif, tetapi ada pula yang berpengaruh
negatif.
Pengaruh globalisasi yang positif berarti telah disaring oleh Pancasila, sehingga dapat kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Dengan pengaruh yang positif juga dapat membawa kemajuan suatu bangsa. Sedangkan pengaruh negatif dari
globalisasi berarti tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, sehingga tidak perlu kita terapkan melainkan
harus kita hindarkan, karena dapat merusak bahkan membawa pengaruh yang lebih buruk bagi
perkembangan bangsa.
Meskipun globalisasi terus berjalan kita tidak harus selalu mengikuti.
Untuk dapat menyikapi globalisasi yang terus berkembang dengan pesat adalah dengan membentengi diri kita
yaitu dengan agama.
Dengan agama kita dapat mengendalikan diri kita dari segala pengaruh. Dengan hal-hal tersebut diharapkan
kita dapat menyikapi dampak negatif dari globalisasi.
Contoh budaya asing yang harus kita tolak antara lain gaya hidup berhura-hura (hedonistik) sikap atheis
(tidak mengakui Tuhan), berpakaian yang sangat terbuka, individualistik, mabuk-mabukan, dan berjudi.
Sebaliknya, terhadap budaya asing yang positif kita harus mampu menerapkannya dalam kehidupan seharihari. Misalnya, sikap etos kerja yang tinggi, menghargai waktu, dan menepati janji.
Sebagai anggota masyarakat mau tidak mau tidak akan mengalami dampak dari globalisasi. Dampak yang kita
alami dapat berupa dampak positif dapat pula bersifat negatif. Kuncinya terletak bagaimana kita menyikapi,
apakah kita punya prinsip dalam hidup atau kita akan hanyut mengikuti arus globalisasi. Yang bagus adalah
kita tetap mempunyai jati diri sebagai bangsa. (dimensi sosial)
VI.

Pendekatan dan Metode Pembelajaran
− Pendekatan kontekstual.
− Pendekatan Cooperative Learning.
− Diskusi dengan teman sebangku.
− Penugasan.

VII.

Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Awal
1.
Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.
2.
Mengajak siswa bertanya jawab tentang globalisasi di Indonesia.
Kegiatan Inti
1. Disajikan gambar-gambar peraga, semua siswa diminta untuk mengamati pengaruh
globalisasi di Indonesia.(eksplorasi)
2. Mengajak siswa untuk bersikap terhadap pengaruh globalisasi.(elaborasi)
3. Secara berpasangan yang berperspektif gender, siswa berdiskusi tentang cara
menyikapi pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan kita . (elaborasi)
4. Presentasi hasil diskusi (elaborasi)
5. Guru memberi penguatan materi dan umpan balik (konfirmasi)
Kegiatan Penutup
− Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari.
− Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk
mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar.
− Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing.

VIII.

Sumber/Bahan Belajar
− Prayoga Bestari, dkk (2008) PKn, Menjadi Warga Negara Yang Baik kl 4 untuk SD/MI
halaman 86-105
− Pengalaman siswa dan guru.
− Teman.
− Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

IX.

Penilaian
− Teknik
: tugas individu.
− Bentuk instrumen : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian
unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat).
Mengetahui
Kepala Sekolah

...................., .........................
Guru Kelas

............................................
NIP......................................

............................................
NIP......................................
LAMPIRAN: MEDIA PEMBELAJARAN

REOG PONOROGO

LENGGER BANYUMASAN


WAYANG KULIT

KENTHONGAN BANYUMASAN
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
I.
Tes tertulis bentuk uraian
1. Sebutkan budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan
internasional !
2. Jelaskan budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional
!
3. Jelaskan manfaat tukar menukar kebudayaan antar Negara !
4. Apa misi ditampilkannya budaya Indonesia di luar negeri !
5. Tidak semua budaya asing dapat masuk ke Indonesia, jelaskan pendapatmu !
Pedoman Penskoran:
• Bila jawaban tiap soal sangat sempurna diberi skor 4
• Bila jawaban sempurna diberi skor 3
• Bila kurang sempurna diberi skor 2
• Bila tidak sempurna diberi skor 1
• Skor maksimum tiap soal = 4 X 5 soal = 20
• Skor minimum tiap soal jika dijawab= 1 X 5 = 5
• Nilai ideal = 100
•

Nilai =

Jumlah peroleh anskor
X nilai ideal
Jumlah skor maksimum

2.Format Penilaian Proses Diskusi Kelompok
INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF ”DISKUSI KELOMPOK”
Indikator Perilaku yang dinilai
No

Nama
peserta didik
Joko

Tang
Jawab

Kerja
sama

Kedisiplina
n
dalam
diskusi

4

4

3

Keterangan:
Indikator 1 Sangat bertanggung jawab
Bertanggung jawab
Kurang bertangg jawab
Tidak bertanggung jawab
Indikator 2 Selalu bekerja sama
Bekerjsama
Kurang bekerja sama
Tidak mau bekerjsama
Indikator 3 Sangat disiplin dlm diskusi
Disiplin dalam berdiskusi
Kurang disiplin dalam berdiskusi
Tidak disiplin dlm bekerja sama

Kesopanan

Menghargai
pendapat
teman

Kejujuran

Jumlah
Skor

3

3

3

20

skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1, dst.

Jumlah skor maksimum seluruh indikator perilaku = 4 X 6 = 24
Jumlah skor minimum seluruh indikator perilaku = 1 X 6 = 6
Nilai ideal = 100
Misalnya Joko, jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Sulastri adalah:
20
X 100 = 83,33
24
Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Ade, maka digunakan penggolongan atau
menggunakan kelas interval, misal:
90 - 100 = A (sangat baik)
80 - 89
= B (baik)
70 - 79
= C (cukup baik)
60 - 69
= D (kurang baik).
Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Ade tergolong: Baik
•

Format Penilaian Proses Presentasi
Petunjuk: Presentasikan hasil diskusi yang telah kalian susun, kelompok lain memperhatikan,
menanggapi dan menanyakan materi yang dibahas.
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK PRESENTASI/DEMONSTRASI
Indikator Perilaku yang dinilai
No

Nama peserta didik

Menghargai Jml
Komunikas
Kerja Pengelolaa
Rasional
Responsif
pendapat Nilai
i Lisan
sama
n Emosi
teman

Keterangan:
Indikator 1 Sangat rasional
Rasional
Kurang rasional
Tidak rasional
Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik
Komunikasi lisan baik
Komunikasi lisan kurang
Komunikasi lisan kurang baik
Indikator 3 Sangat bersemangat
Bersemangat
Kurang bersemangat
Tidak bersemangat

skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1, dst.

Misalnya Dinda jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Wahyu adalah:
20
X 100 = 83,33
24
Untuk mememperoleh generalisasi gambaran praktik Mami, maka digunakan pengkatagorian
atau menggunakan kelas interval, misal:
90 - 100
= A (sangat baik)
80 - 89
= B (baik)
70 - 79
= C (cukup baik)
60 - 69
= D (kurang baik).
Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Mami tergolong: Baik
• Format Penilaian Sikap Proses Presentasi
Petunjuk:
a. Amatilah perilaku temanmu dengan cemat pada waktu melakukan diskusi kelompok.
b. Berilah tanda () pada kolom yang sesuai (ya atau tidak) berdasarkan hasil pengamatanmu!
c. Serahkan hasil pengamatan kepada ibu guru PKn mu!
Daftar Periksa Pengamatan Sikap Diskusi Kelompok
Mata Pelajaran: Pendidikan Kewarganegaraan
Nama peserta didik yang diamati : ……………………...............No. Absen: ..... kelas …
No

Muncul/ dilakukan

Perilaku / sikap

Ya

1.

Memberi kesempatan teman untuk menyampaikan pendapat

2.

Memotong pembicaraan teman lain

3.

Menyampaikan pendapat dengan jelas

4.

Mau menerima pendapat teman

5.

Mau menerima kritik dari teman

6.

Memaksa teman untuk menerima pendapatnya

7.

Menyanggah pendapat teman dengan sopan

8.

Mau mengakui kalau pendapatnya salah

9.

Menerima kesepakatan hasil diskusi

10.

Tidak

Memberikan argumentasi berdasarkan keilmuan dan atau realita
.............. , .........................,
Nama dan Tanda Tangan pengamat
.........................................

Penskoran :
1. Setiap nomor apabila dijawab ”ya” mendapat nilai 10 kecuali nomor 2 dan 6.
2. Nomor 2 dan 6 apabila dijawab ”ya” mendapat nilai 0, dan apabila dijawab ”tidak” mendapat nilai
10
3. Jumlah nilai maksimal adalah 100.
Pkn rpp2

More Related Content

Viewers also liked

Rpp pkn kelas 4 semester 2 pemerintahan pusat berbasis pendekatan scientific
Rpp pkn kelas 4 semester 2 pemerintahan pusat berbasis pendekatan scientificRpp pkn kelas 4 semester 2 pemerintahan pusat berbasis pendekatan scientific
Rpp pkn kelas 4 semester 2 pemerintahan pusat berbasis pendekatan scientific
Rachmah Safitri
 
[4] rpp pkn
[4] rpp pkn[4] rpp pkn
[4] rpp pkn
mr endar
 
Rpp qt pkn kls 6 2 terbaru
Rpp qt pkn kls 6 2 terbaruRpp qt pkn kls 6 2 terbaru
Rpp qt pkn kls 6 2 terbaru
Amalia si amal
 

Viewers also liked (8)

Rpp pkn kelas 4 semester 2 pemerintahan pusat berbasis pendekatan scientific
Rpp pkn kelas 4 semester 2 pemerintahan pusat berbasis pendekatan scientificRpp pkn kelas 4 semester 2 pemerintahan pusat berbasis pendekatan scientific
Rpp pkn kelas 4 semester 2 pemerintahan pusat berbasis pendekatan scientific
 
Rpp pkn kelas 4 semester 2 globalisasi berbasis pendekatan scientific
Rpp pkn kelas 4 semester 2 globalisasi berbasis pendekatan scientificRpp pkn kelas 4 semester 2 globalisasi berbasis pendekatan scientific
Rpp pkn kelas 4 semester 2 globalisasi berbasis pendekatan scientific
 
[4] rpp pkn
[4] rpp pkn[4] rpp pkn
[4] rpp pkn
 
Soal ulangan pkn sd kab. muna
Soal ulangan pkn sd kab. munaSoal ulangan pkn sd kab. muna
Soal ulangan pkn sd kab. muna
 
Analisis buku guru siswa pkn xii
Analisis buku guru siswa   pkn xiiAnalisis buku guru siswa   pkn xii
Analisis buku guru siswa pkn xii
 
STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945 (AMANDEMEN)
STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945 (AMANDEMEN)STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945 (AMANDEMEN)
STRUKTUR PEMERINTAHAN INDONESIA MENURUT UUD 1945 (AMANDEMEN)
 
RPP PKn kelas IV semester 2
RPP PKn kelas IV semester 2RPP PKn kelas IV semester 2
RPP PKn kelas IV semester 2
 
Rpp qt pkn kls 6 2 terbaru
Rpp qt pkn kls 6 2 terbaruRpp qt pkn kls 6 2 terbaru
Rpp qt pkn kls 6 2 terbaru
 

Similar to Pkn rpp2

Rpp kls iv smstr ii sowara 2
Rpp  kls iv smstr ii sowara 2Rpp  kls iv smstr ii sowara 2
Rpp kls iv smstr ii sowara 2
sowara
 
Materi CPNS untuk latihan menghadapi ujian tes CASN/PPPK.ppt
Materi CPNS untuk latihan menghadapi ujian tes CASN/PPPK.pptMateri CPNS untuk latihan menghadapi ujian tes CASN/PPPK.ppt
Materi CPNS untuk latihan menghadapi ujian tes CASN/PPPK.ppt
TitikPutih
 
penilaian akhir semester
penilaian akhir semesterpenilaian akhir semester
penilaian akhir semester
Mas PauLs
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan 1
Tugas pendidikan kewarganegaraan 1Tugas pendidikan kewarganegaraan 1
Tugas pendidikan kewarganegaraan 1
Fherdie Deck
 

Similar to Pkn rpp2 (20)

Rpp ppkn bab 3 pertemuan 4
Rpp ppkn bab 3 pertemuan 4Rpp ppkn bab 3 pertemuan 4
Rpp ppkn bab 3 pertemuan 4
 
Rpp pkn kelas iv
Rpp pkn kelas ivRpp pkn kelas iv
Rpp pkn kelas iv
 
Rpp pkn kelas iv
Rpp pkn kelas ivRpp pkn kelas iv
Rpp pkn kelas iv
 
Rpp pkn kelas iv
Rpp pkn kelas ivRpp pkn kelas iv
Rpp pkn kelas iv
 
Pkn rpp
Pkn rppPkn rpp
Pkn rpp
 
Rpp kls iv smstr ii sowara 2
Rpp  kls iv smstr ii sowara 2Rpp  kls iv smstr ii sowara 2
Rpp kls iv smstr ii sowara 2
 
Makalah pranata politik
Makalah pranata politikMakalah pranata politik
Makalah pranata politik
 
Rpp ppkn sma kelas x bab 1 pertemuan 1
Rpp ppkn sma kelas x bab 1 pertemuan 1Rpp ppkn sma kelas x bab 1 pertemuan 1
Rpp ppkn sma kelas x bab 1 pertemuan 1
 
Materi CPNS untuk latihan menghadapi ujian tes CASN/PPPK.ppt
Materi CPNS untuk latihan menghadapi ujian tes CASN/PPPK.pptMateri CPNS untuk latihan menghadapi ujian tes CASN/PPPK.ppt
Materi CPNS untuk latihan menghadapi ujian tes CASN/PPPK.ppt
 
penilaian akhir semester
penilaian akhir semesterpenilaian akhir semester
penilaian akhir semester
 
RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 2
RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 2RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 2
RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 2
 
RPP SMA PPKN Kelas XI
RPP SMA PPKN Kelas XIRPP SMA PPKN Kelas XI
RPP SMA PPKN Kelas XI
 
RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 3
RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 3RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 3
RPP PKN X Kurikulum 2013 yasirmaster.web.id Rpp 3
 
Soal kelas-6
Soal kelas-6Soal kelas-6
Soal kelas-6
 
Bab 4 pertemuan ke 4
Bab 4 pertemuan ke 4Bab 4 pertemuan ke 4
Bab 4 pertemuan ke 4
 
Rpp 3 ppkn sma kls x
Rpp 3 ppkn sma kls xRpp 3 ppkn sma kls x
Rpp 3 ppkn sma kls x
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ujian PPL PPG
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ujian PPL PPGRencana Pelaksanaan Pembelajaran Ujian PPL PPG
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Ujian PPL PPG
 
RPP TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
RPP TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIKRPP TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
RPP TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK
 
Mid semester kelas xii(pancasula)
Mid semester kelas xii(pancasula)Mid semester kelas xii(pancasula)
Mid semester kelas xii(pancasula)
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan 1
Tugas pendidikan kewarganegaraan 1Tugas pendidikan kewarganegaraan 1
Tugas pendidikan kewarganegaraan 1
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Pkn rpp2

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu I. : SDN .................................................... : Pendidikan Kewarganegaraan : IV (Empat) : 2 (Dua) : 4 x 35 menit (2 pertemuan). Standar Kompetensi 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat. II. Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dst. III. Indikator 1. Menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan. 2. Menyebutkan lembaga legislatif. 3. Menjelaskan lembaga eksekutif. 4. Menjelaskan lembaga yudikatif. 5. Menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan. 6. Menjelaskan Komisi Pemilihan Umum. Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin tahu, Cinta tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , Peduli lingkungan , Peduli sosial , Tanggung jawab IV. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan. 2. Melalui tanya jawab dan diskusi, siswa dapat menjelaskan lembaga legislatif. 3. Melalui tanya jawab dan diskusi, siswa dapat menjelaskan lembaga eksekutif. 4. Melalui tanya jawab dan diskusi, siswa dapat menjelaskan lembaga yudikatif. 5. Melalui tanya jawab dan diskusi, siswa dapat menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan. 6. Melalui tanya jawab dan diskusi, siswa dapat menjelaskan Komisi Pemilihan Umum. V. Materi Ajar 1. Pengertian pemerintah. 2. Komponen pemerintahan di Indonesia. Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi: Sistem pemerintahan di Indonesia mengenal adanya berbagai lembaga negara. Salah satu lembaga negara yang ada di Indonesia adalah presiden. Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan di Indonesia. Sejak reformasi, presiden di negara kita dipilih langsung oleh rakyat. Seorang presiden bertanggung jawab penuh kepada rakyat. Oleh karena itu,meskipun presiden dipilih langsung oleh rakyat, dalam membuat kebijakan harus didasarkan pada kepentingan umum/bersama bukan mengutamakan kepentingan partai, ambisi pribadi atau kelompok tertentu. (dimensi politik) Setiap negara mempunyai bentuk dan sistem pemerintahan sendiri-sendiri. Ada yang berbentuk kerajaan dan ada pula yang berbentuk republik. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Artinya, kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Sedangkan sistem pemerintahan suatu negara disesuaikan dengan kondisi negara masing-masing. Untuk menyelenggarakannya, dibentuklah lembaga negara di Indonesia. Lembaga negara itu dalam membuat kebijakan/aturan tidak boleh deskriminasi, harus adil dan dapat menjangkau seluruh aspek kehidupan. (dimensi hukum dan sosiologi) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga Negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat dan memegang kekuasaan membentuk undang-undang.
  • 2. DPR memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Oleh karena begitu banyak tugas dan fungsi DPR, maka dalam menjalankan tugasnya DPR harus disiplin, jujur, dan tanggung jawab, sehingga kebijakan yang dibuat benar-benar membawa kemakmuran rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih berdasarkan hasil pemilihan umum. Tugas dan wewenang DPR antara lain: a. Membentuk undang-undang yang dibahas bersama presiden untuk mendapat persetujuan bersama. Dalam membuat undang-undang harus memperhatikan kepentingan umum, tidak boleh mengikuti ambisi priadi. (dimensi politik) b. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memerhatikan pertimbangan DPD. Ketika memilih, DPR harus benar-benar selektif, artinya memilih orang yang mempunyai kemampuan yang tinggi, jujur, sesuai bidangnya, tidak boleh KKN. (dimensi ekonomi, hukum, sosiologi) c. Memberikan persetujuan kepada presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota Komisi Yudisial. Artinya, orang yang diusulkan harus professional, dan ketika melanggar jangan segan-segan untuk memberhentikan. d. Memberikan pertimbangan kepada presiden untuk mengangkat duta, menerima penempatan duta negara lain, dan memberikan pertimbangan dalam pemberian amnesti dan abolisi. Dalam memberi pertimbangan DPR harus benar-benar jujur, sportif, adil, tanggung jawab,dan berani sehingga tidak merugikan kepentingan umum VI. VII. Pendekatan dan Metode Pembelajaran a. Pendekatan kontekstual. b. Pendekatan Cooperative Learning. c. Diskusi dengan teman sebangku. d. Penugasan. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan Pertama dan Kedua Kegiatan Awal a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran. b. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah. c. Mengajak siswa untuk menyebutkan lembaga-lembaga negara (lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan sistem pemerintahan tingkat pusat yang akan dibahas. Kegiatan Inti a. Semua siswa diminta untuk membaca dan memahami pengertian pemerintah, pemerintahan, dan sistem pemerintahan. (eksplorasi) b. Siswa menyebutkan lembaga-lembaga negara tingkat pusat (lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif).(eksplorasi) c. Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.(elaborasi) d. Bertanya jawab tentang lembaga-lembaga negara tingkat pusat, yaitu lembaga legislatif (MPR, DPR, dan DPD), eksekutif (presiden), dan yudikatif (Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi), serta BPK dan Komisi Pemilihan Umum.(elaborasi) e. Secara berpasangan yang berperspektif gender, siswa berdiskusi tentang tugas-tugan lembaga lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.(elaborasi) f. Menugaskan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi.(elaborasi) g. Guru memberi penguatan materi dan umpan balik (konfirmasi) Kegiatan Penutup a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar. c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
  • 3. VIII. Sumber/Bahan Belajar 1. Prayoga Bestari, dkk (2008) PKn, Menjadi Warga Negara Yang Baik kl 4 untuk SD/MI halaman 54-76 2. Pengalaman siswa dan guru. 3. Teman. 4. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst. IX. Penilaian − Teknik : tugas individu. − Bentuk instrumen : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat). Mengetahui Kepala Sekolah ...................., ......................... Guru Kelas ............................................ NIP...................................... ............................................ NIP......................................
  • 4. Soal Evaluasi A. Pilihlah jawaban yang tepat 1. Jabatan seorang Presiden berakhir setiap .... a. dua tahun b. tiga tahun c. empat tahun d. lima tahun 2. Presiden dipilih oleh .... a. MPR b. menteri c. DPR d. rakyat 3. Wakil Presiden yang ketujuh adalah .... a. B.J. Habibie b. Megawati Soekarnoputri c. Try Sutrisno d. Hamzah Haz 4. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2004-2009 ialah .... a. Ginanjar Kartasasmita b. Agung Laksono c. Akbar Tanjung d. Hidayat Nur Wahid 5. Menteri bertanggung jawab kepada .... a. Presiden b. DPR c. MPR d. rakyat 6. Berikut yang termasuk pembantu presiden ialah …. a. menteri b. pemerintah c. rakyat d. MPR 7. Anggota MPR dipilih melalui …. a. pilkada b. pemilu c. partai politik d. rakyat 8. Jumlah anggota DPR adalah .... a. 450 orang b. 550 orang c. 500 orang d. 600 orang 9. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh …. a. MPR b. lembaga c. menteri d. presiden 10. Anggota hakim konstitusi berjumlah .... a. tujuh orang b. enam orang c. lima orang d. empat orang A. Lengkapi kalimat berikut. 1. Lembaga negara yang termasuk lembaga legislatif adalah .... 2. BPK kependekan dari .... 3. Menteri yang mengurus masalah keamananan dan ketertiban negaraadalah .... 4. Lembaga negara yang bertugas membuat undang-undang adalah .... 5. Menteri yang menangani bidang khusus yang tidak ditangani oleh menteri departemen adalah ....
  • 5. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : ............................................................. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IV (Empat) Semester : 2 (Dua) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan). I. Standar Kompetensi 3. Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat. II. Kompetensi Dasar 3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri. III. Indikator Memahami lembaga eksekutif (presiden). Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin tahu, Cinta tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , Peduli lingkungan , Peduli sosial , Tanggung jawab IV. Tujuan Pembelajaran Melalui penjelasan guru dan diskusi siswa dapat memahami lembaga eksekutif (presiden). V. Materi Ajar Lembaga eksekutif. Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi: Sistem pemerintahan di Indonesia mengenal adanya berbagai lembaga negara. Salah satu lembaga negara yang ada di Indonesia adalah presiden. Presiden sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan di Indonesia. Sejak reformasi, presiden di negara kita dipilih langsung oleh rakyat. Seorang presiden bertanggung jawab penuh kepada rakyat. Oleh karena itu,meskipun presiden dipilih langsung oleh rakyat, dalam membuat kebijakan harus didasarkan pada kepentingan umum/bersama bukan mengutamakan kepentingan partai, ambisi pribadi atau kelompok tertentu. (dimensi politik) Setiap negara mempunyai bentuk dan sistem pemerintahan sendiri-sendiri. Ada yang berbentuk kerajaan dan ada pula yang berbentuk republik. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Artinya, kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Sedangkan sistem pemerintahan suatu negara disesuaikan dengan kondisi negara masing-masing. Untuk menyelenggarakannya, dibentuklah lembaga negara di Indonesia. Lembaga negara itu dalam membuat kebijakan/aturan tidak boleh deskriminasi, harus adil dan dapat menjangkau seluruh aspek kehidupan. (dimensi hukum dan sosiologi) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga Negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Daerah. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah lembaga negara dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat dan memegang kekuasaan membentuk undang-undang. DPR memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Oleh karena begitu banyak tugas dan fungsi DPR, maka dalam menjalankan tugasnya DPR harus disiplin, jujur, dan tanggung jawab, sehingga kebijakan yang dibuat benar-benar membawa kemakmuran rakyat. DPR terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang dipilih berdasarkan hasil pemilihan umum. Tugas dan wewenang DPR antara lain: a. Membentuk undang-undang yang dibahas bersama presiden untuk mendapat persetujuan bersama. Dalam membuat undang-undang harus memperhatikan kepentingan umum, tidak boleh mengikuti ambisi priadi. (dimensi politik) b. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memerhatikan pertimbangan DPD. Ketika memilih, DPR harus benar-benar selektif, artinya memilih orang yang mempunyai kemampuan yang tinggi, jujur, sesuai bidangnya, tidak boleh KKN. (dimensi ekonomi, hukum, sosiologi) c. Memberikan persetujuan kepada presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota Komisi Yudisial. Artinya, orang yang diusulkan harus professional, dan ketika melanggar jangan segan-segan untuk memberhentikan.
  • 6. d. e. Memberikan pertimbangan kepada presiden untuk mengangkat duta, menerima penempatan duta negara lain, dan memberikan pertimbangan dalam pemberian amnesti dan abolisi. Dalam memberi pertimbangan DPR harus benar-benar jujur, sportif, adil, tanggung jawab,dan berani sehingga tidak merugikan kepentingan umum VI. − − − − VII. VIII. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan kontekstual. Pendekatan Cooperative Learning. Diskusi dengan teman sebangku. Penugasan. Langkah-langkah Kegiatan − Kegiatan Awal a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran. b. Bertanya jawab tentang lembaga di tingkat pusat − Kegiatan Inti 1. Bertanya jawab tentang tugas dan wewenang lembaga eksekutif (presiden). (eksplorasi) 2. Secara berpasangan yang berperspektif gender, siswa berdiskusi tentang eksekutif (presiden).(elaborasi) 3. Bertanya jawab tentang tugas wakil presiden (elaborasi) 4. Bertanya jawab tugas menteri (elaborasi) 5. Presentasi hasil diskusi (elaborasi) 6. Guru memberi penguatan dan umpan balik materi (konfirmasi) − Kegiatan Penutup • Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. • Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar. • Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Sumber/Bahan Belajar Prayoga Bestari, dkk (2008) PKn, Menjadi Warga Negara Yang Baik kl 4 untuk SD/MI halaman 64-76 − Pengalaman siswa dan guru. − Teman. − Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst. − IX. Penilaian − − Teknik : tugas individu. Bentuk instrumen : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat). Mengetahui Kepala Sekolah ...................., ......................... Guru Kelas ............................................ NIP...................................... ............................................ NIP......................................
  • 7. Lembar Kerja Siswa Kerjakan pada buku tugasmu. Buatlah kelompok terdiri atas 4-6 orang. Kemudian, tuliskan tugas dan wewenang organisasi pemerintahan pusat meliputi presiden, wakil presiden, dan para menteri. Buatlah kolom seperti contoh. Kerjakan bersama teman kelompok dengan saksama. Tugas dan wewenang Presiden .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. Tugas dan wewenang wakil Presiden .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. Tugas dan wewenang Menteri .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. ..............................................................................
  • 8. Soal Evaluasi a. Lengkapi kalimat berikut 1. Menteri yang menangani bidang khusus yang tidak ditangani oleh menteri departemen adalah .... 2. Untuk menjalankan pemerintahan, presiden dibantu oleh .... 3. Presiden dan wakil presiden dipilih melalui .... 4. Wakil Presiden yang ketujuh adalah .... 5. Presiden dipilih oleh .... b. 1. 2. 3. 4. 5. Jawablah pertanyaan berikut. Tuliskan lima contoh departemen yang ada di Indonesia. Terangkan tugas dari menteri koordinator. Mengapa presiden harus dibantu oleh wakil presiden? Uraikan lembaga yang melaksanakan kekuasaan kehakiman. Sebutkan tugas dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)!
  • 9. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : ............................................................. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IV (Empat) Semester : 2 (Dua) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan). I. II. Standar Kompetensi 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya. Kompetensi Dasar 4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya. III. Indikator − Menjelaskan pengertian globalisasi − Menceritakan proses globalisasi. − Menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan. Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin tahu, Cinta tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , Peduli lingkungan , Peduli sosial , Tanggung jawab IV. Tujuan Pembelajaran − Melalui penjelasan guru dan pengamatan gambar, siswa dapat menjelaskan pengertian globalisasi − Melalui penjelasan guru dan pengamatan gambar, siswa dapat menceritakan proses globalisasi. − Melalui penjelasan guru dan diskusi, siswa dapat menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan. V. Materi Ajar − Arti globalisasi dan sejarahnya. − Kita di tengah-tengah globalisasi. Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi: Arti globalisasi secara umum adalah suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain. Proses globalisasi akan membuat dunia menjadi seragam. Proses globalisasi juga akan menghapus identitas dan jati diri. Kebudayaan lokal atau daerah akan tersisih oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya global. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia harus waspada menyikapi datangnya globalisasi. Jangan sampai kita terkikis oleh arus globalisasi, yang pada akhirnya akan menghilangkan rasa kebersamaan. Misalnya, hilangnya rasa saling menolong antar teman (individualis), menggunakan HP tanpa perhitungan sehingga boros, dan sebagainya. Ciri yang menandakan semakin berkembangnya globalisasi di dunia adanya sikap saling ketergantungan antara satu negara dengan negara lain terutama di bidang ekonomi, para penentu kebijakan di negeri ini harus hati-hati jangan sampai terjerumus globalisasi ekonomi. Karena hal itu akan mematikan ekonomi kerakyatan, misalnya pasar tradisional, pengrajin, pengusaha kecil, dan para pedagang kecil di ligkungan masyarakat. (dimensi ekonomi). Globalisasi juga dapat meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, meningkatnya interaksi kultural (kebudayaan) melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, berita, dan olahraga internasional, pakaian, dan makanan). Jika generasi muda kita tidak berhati-hati menyikapi kultur yang masuk maka kita akan kehilangan jati dri sebagai bangsa Indonesia (dimensi sosial). Contoh lain pengaruh buruk dari adanya globalisasi adalah: Gaya hidup bebas, narkoba, dan kekerasan menjadi mudah masuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia; masyarakat cenderung mementingkan diri sendiri; banyaknya barang yang dijual, maka masyarakat menjadi konsumtif, dan dapat menghilangkan gaya hidup sederhana. Pada hal gaya hidup sederhana merupakan warisan leluhur kita. Sikap antisipatif yang harus dibentengi adalah jangan sampai mengikuti gaya hidup seperti contoh tersebut. (dimensi sosiologi). Untuk dapat menghindari sikap hidup seperti itu kita harus bertekat dengan sungguhsungguh. (nilai kerja keras)
  • 10. VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran − Pendekatan kontekstual. − Pendekatan Cooperative Learning. − Diskusi dengan teman sebangku. − Penugasan. VII. Langkah-langkah Kegiatan Pertemuan Pertama dan Kedua 1. Kegiatan Awal − Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing untuk mengawali pelajaran. − Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah. − Mengajak siswa untuk menceritakan globalisasi dan pengaruhnya yang dibimbing oleh guru. 2. Kegiatan Inti a. Semua siswa diminta untuk mengamati cerita sejarah globalisasi. (eksplorasi) b. Disajikan gambar-gambar, siswa diajak untuk memahami arti dan pengaruh globalisasi serta sikap dalam menghadapinya.(elaborasi) c. Secara berpasangan yang berperspektif gender, siswa berdiskusi tentang pengaruh globalisasi dan sikap siswa terhadap globalisasi.(eksplorasi) d. Bertanya jawab tentang dampak globalisasi.(elaborasi) e. Presentasi hasil diskusi.(elaborasi) f. Guru memberi penguatan materi dan umpan balik (konfirmasi) 3. Kegiatan Penutup a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar. c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. VIII. Sumber/Bahan Belajar a. Prayoga Bestari, dkk (2008) PKn, Menjadi Warga Negara Yang Baik kl 4 untuk SD/MI halaman 77-100 b. Pengalaman siswa dan guru. c. Teman. d. Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst. a. Penilaian − Teknik : tugas individu. − Bentuk instrumen : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat). Mengetahui Kepala Sekolah ...................., ......................... Guru Kelas ............................................ NIP...................................... ............................................ NIP......................................
  • 11. Lembar Kerja Siswa Kelompokkan gambar-gambar berikut ke dalam kelompok tradisional atau modern. Gambar Modern Tradisional
  • 12. Soal Evaluasi A. Pilihlah jawaban yang tepat. 1. Zaman ketika jarak, ruang, dan waktu tidak lagi menjadi batas adalah .... a. prasejarah c. kuno b. sejarah d. globalisasi 2. Kehidupan pada zaman purba sangat bergantung kepada .... a. sumber daya alam b. teknologi c. ilmu pengetahuan d. transportasi 3. Globalisasi ditandai dengan semakin kecilnya hambatan dalam ... antarmasyarakat di dunia. a. komunikasi b. perdamaian c. isolasi d. peperangan 4. Hal yang memengaruhi kemajuan masyarakat adalah .... a. iptek c. seni b. budaya d. bahasa 5. Bangsa yang menguasai iptek berkesempatan meraih kemajuan dan meraih kemampuan untuk memiliki .... a. masa depan c. budaya b. kekebalan d. masa lalu 6. Informasi mudah didapat dalam waktu singkat, contoh .... a. dampak negatif globalisasi b. dampak positif globalisasi c. sebab terjadinya globalisasi d. globalisasi di bidang agama 7. Berikut yang merupakan dampak positif dari globalisasi adalah .... a. masuknya budaya negatif b. hilangnya identitas bangsa c. menurunnya jati diri bangsa d. kecepatan dalam memperoleh informasi 8. Berikut yang merupakan dampak negatif dari globalisasi adalah .... a. Informasi mudah dan cepat b. pesawat terbang c. handphone d. rambut di cat kuning 9. Arus globalisasi yang didukung dengan teknologi komunikasi dicontohkan dengan adanya .... a. koran b. majalah c. handphone d. buku harian 10. Adanya globalisasi, menjadikan dunia terasa .... a. semakin jauh b. semakin kecil c. semakin tidak terlihat d. semakin tua
  • 13. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : ............................................................. Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IV (Empat) Semester : 2 (Dua) Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan). I. II. Standar Kompetensi 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya. Kompetensi Dasar 4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional. III. Indikator 1. Menjelaskan menyikapi pengaruh globalisasi. 2. Menjelaskan globalisasi kebudayaan. Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin tahu, Cinta tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , Peduli lingkungan , Peduli sosial , Tanggung jawab IV. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui penjelasan guru dan diskusi, siswa dapat menjelaskan menyikapi pengaruh globalisasi. 2. Melalui penjelasan guru dan diskusi, siswa dapat menjelaskan globalisasi kebudayaan. V. Materi Ajar Sikap kita terhadap globalisasi. Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi: Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India, dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Budaya merupakan warisan dari nenek moyang kita, oleh karena itu dengan penuh tanggung jawab, dengan komitmen yang tinggi, dan rasa kebersamaan, kita mempunyai kewajiban untuk tetap menjunjung tinggi dan melestarikannya. Globalisasi memengaruhi hampir semua bidang yang ada di masyarakat, termasuk di antaranya bidang sosial budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Nilai-nilai berkaitan dengan apa yang terdapat dalam alam pikiran. Tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian yang merupakan bagian dari kebudayaan. Oleh karena itu, sebagai generasi muda kita harus berhati-hati dan waspada dalam menyikapi globalisasi jangan sampai kita hanyut oleh pengaruh-pengaruh globalisasi. Kita harus mempunyai tanggung jawab yang tinggi, sportif, tidak bergaya hidup mewah (sederhana). Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu ke seluruh dunia. Awal mula dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini. Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan terjadi pada awal abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan. Sebagai suatu bangsa kita juga harus berhubungan dengan bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda. Dengan adanya kerja sama antara negara-negara di dunia maka tidak menutup kemungkinan budaya asing akan masuk ke bangsa Indonesia. Namun, tidak semua budaya asing dapat masuk ke Indonesia, karena masuknya budaya asing harus melewati penyaringan yang ketat. Penyaringan budaya asing yang masuk ke
  • 14. Indonesia adalah dengan didasarkan pada cirri khas kepribadian bangsa yaitu Pancasila. Jika budaya itu sesuai dengan budaya bangsa kita, silakan diterima. Namun, jika budaya itu tidak sesuai dengan budaya kita jangan diterima. (dimensi sosiologi) VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran − Pendekatan kontekstual. − Pendekatan Cooperative Learning. − Diskusi dengan teman sebangku. − Penugasan. VII. Langkah-langkah Kegiatan − Kegiatan Awal a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran. b. Mengajak siswa bertanya jawab tentang kebudayaan apa saja yang ada di Indonesia. c. Dilanjutkan dengan mengajak siswa untuk menyebutkan contoh kebudayaan di Indonesia, seperti tarian tradisional, dan contoh kebudayaan asing. − Kegiatan Inti a. Semua siswa diminta untuk mengamati kebudayaan yang ada di Indonesia. (eksplorasi) b. Bertanya jawab tentang kebudayaan di Indonesia dibandingkan dengan kebudayaan asing.(elaborasi) c. Secara berpasangan yang berperspektif gender, siswa berdiskusi membahas pentingnya menyikapi pengaruh globalisasi.(elaborasi) d. Presentasi hasil diskusi.(elaborasi) e. Guru memberi penguatan materi dan umpan balik (konfirmasi) − Kegiatan Penutup a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar. c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. VIII. Sumber/Bahan Belajar − Prayoga Bestari, dkk (2008) PKn, Menjadi Warga Negara Yang Baik kl 4 untuk SD/MI halaman 86-105 − Pengalaman siswa dan guru. − Teman. − Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst. IX. Penilaian − Teknik : tugas individu. − Bentuk instrumen : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat). Mengetahui Kepala Sekolah ...................., ......................... Guru Kelas ............................................ NIP...................................... ............................................ NIP......................................
  • 15. Lembar Kerja Siswa Kerjakan pada buku tugasmu. Buatlah kelompok yang terdiri atas laki-laki dan perempuan. Tuliskanlah sikap negatif atau positif akibat pengaruh globalisasi yang ada di lingkungan sekitarmu. Mintalah arahan dan hasilnya dikumpulkan kepada gurumu. No Perilaku/Sikap Positif Negatif Soal Evaluasi A. Lengkapi kalimat berikut. 1. Kata globalisasi berasal dari kata globe yang artinya .... 2. Antarindividu dapat berhubungan dengan kemajuan di bidang .... 3. Pada zaman purba, manusia selalu memanfaatkan potensi .... 4. Kemudahan memperoleh informasi pengaruh ... dari globalisasi. 5. Sikap boros, malas, dan bergaya kebarat-baratan merupakan pengaruh ... dari globalisasi. 6. Mudah mencapai tempat tujuan dampak positif di bidang .... 7. Orang semakin mudah berkomunikasi dengan orang lain di tempat yang jauh dengan menggunakan .... 8. Pengaruh negatif dari televisi kepada penonton, yaitu rasa .... 9. Sikap kita menghadapi pengaruh globalisasi melalui .... 10. Upaya menangkal nilai-nilai yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia, yaitu melalui .... B. Jawablah pertanyaan berikut. 1. Sebutkan pengertian globalisasi. 2. Sebutkan hasil globalisasi dalam bidang teknologi. 3. Tuliskan hal-hal negatif dari pengaruh globalisasi. 4. Tuliskan hal-hal positif dari pengaruh globalisasi. 5. Bagaimana cara kamu menyikapi globalisasi.
  • 16. LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN Tes tertulis bentuk uraian 1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi ? 2. Sebutkan 3 contoh bentuk globalisasi ! 3. Sebutkan 3 contoh pengaruh positif adanya globalisasi ! 4. Sebutkan 3 contoh pengaruh negatif adanya globalisasi ! 5. Berikan contoh sikap bijaksana dalam menghadapi globalisasi ! Pedoman Penskoran: • Bila jawaban tiap soal sangat sempurna diberi skor 4 • Bila jawaban sempurna diberi skor 3 • Bila kurang sempurna diberi skor 2 • Bila tidak sempurna diberi skor 1 • Skor maksimum tiap soal = 4 X 5 soal = 20 • Skor minimum tiap soal jika dijawab= 1 X 5 = 5 • Nilai ideal = 100 • Nilai = Jumlah peroleh anskor X nilai ideal Jumlah skor maksimum Format Penilaian Proses Diskusi Kelompok Petunjuk: Diskusikan soal/materi dalam kompetensi dasar 4 secara kelompok dengan temanmu, selanjutnya buatlah laporan secara tertulis! INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF ”DISKUSI KELOMPOK” Indikator Perilaku yang dinilai No Nama peserta didik Sulastri Tang Jawab Kerja sama Kedisiplina n dalam diskusi 4 4 3 Kesopanan Menghargai pendapat teman Kejujuran Jumlah Skor 3 3 3 20 Keterangan: Indikator 1 Sangat bertanggung jawab Bertanggung jawab Kurang bertangg jawab Tidak bertanggung jawab Indikator 2 Selalu bekerja sama Bekerjsama Kurang bekerja sama Tidak mau bekerjsama Indikator 3 Sangat disiplin dlm diskusi Disiplin dalam berdiskusi Kurang disiplin dalam berdiskusi Tidak disiplin dlm bekerja sama skor 4 skor 3 skor 2 skor 1 skor 4 skor 3 skor 2 skor 1 skor 4 skor 3 skor 2 skor 1, dst. Jumlah skor maksimum seluruh indikator perilaku = 4 X 6 = 24 Jumlah skor minimum seluruh indikator perilaku = 1 X 6 = 6 Nilai ideal = 100 Misalnya Anto, jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Anto adalah: 20 X 100 = 83,33 24
  • 17. Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Sandra, maka digunakan penggolongan atau menggunakan kelas interval, misal: 90 - 100 = A (sangat baik) 80 - 89 = B (baik) 70 - 79 = C (cukup baik) 60 - 69 = D (kurang baik). Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Anto tergolong: Baik 3. Format Penilaian Proses Presentasi Petunjuk: Presentasikan hasil diskusi yang telah kalian susun, kelompok lain memperhatikan, menanggapi dan menanyakan materi yang dibahas. INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK PRESENTASI/DEMONSTRASI Indikator Perilaku yang dinilai No Nama peserta didik Menghargai Jml Komunikas Kerja Pengelolaa Rasional Responsif pendapat Nilai i Lisan sama n Emosi teman Keterangan: Indikator 1 Sangat rasional Rasional Kurang rasional Tidak rasional Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik Komunikasi lisan baik Komunikasi lisan kurang Komunikasi lisan kurang baik Indikator 3 Sangat bersemangat Bersemangat Kurang bersemangat Tidak bersemangat skor 4 skor 3 skor 2 skor 1 skor 4 skor 3 skor 2 skor 1 skor 4 skor 3 skor 2 skor 1, dst. Misalnya Linda jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Dinda adalah: 20 X 100 = 83,33 24 Untuk mememperoleh generalisasi gambaran praktik Linda, maka digunakan pengkatagorian atau menggunakan kelas interval, misal: 90 - 100 = A (sangat baik) 80 - 89 = B (baik) 70 - 79 = C (cukup baik) 60 - 69 = D (kurang baik). Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Dinda tergolong: Baik
  • 18. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu I. II. III. IV. : ............................................................. : Pendidikan Kewarganegaraan : IV (Empat) : 2 (Dua) : 2 x 35 menit (1 pertemuan). Standar Kompetensi 4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya. Kompetensi Dasar 4.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya. Indikator Menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi. Nilai Budaya dan Karakter Bangsa : Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Demokratif, Rasa Ingin tahu, Cinta tanah air , Bersahabat , Menghargai prestasi , Gemar membaca , Peduli lingkungan , Peduli sosial , Tanggung jawab Tujuan Pembelajaran Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan sikap kita terhadap globalisasi. V. Materi Ajar Sikap kita terhadap globalisasi. Model Integrasi Pendidikan Anti Korupsi: Globalisasi berkembang sangat cepat dan sudah melanda keseluruh dunia. Globalisasi sangat memengaruhi tingkah laku kehidupan masyarakat. Kita tidak bisa menolak pengaruh globalisasi dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Apabila bangsa Indonesia menolak, maka bangsa Indonesia akan semakin tertinggal dalam pergaulan antarbangsa di dunia dan menjadi bangsa yang terbelakang. Namun, kita juga tidak boleh menerima segala hal yang berasal dari luar sebagai sesuatu yang baik bagi bangsa Indonesia. Kita harus bisa lebih selektif dan kritis terhadap pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Pengaruh yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh positif, tetapi ada pula yang berpengaruh negatif. Pengaruh globalisasi yang positif berarti telah disaring oleh Pancasila, sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengaruh yang positif juga dapat membawa kemajuan suatu bangsa. Sedangkan pengaruh negatif dari globalisasi berarti tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, sehingga tidak perlu kita terapkan melainkan harus kita hindarkan, karena dapat merusak bahkan membawa pengaruh yang lebih buruk bagi perkembangan bangsa. Meskipun globalisasi terus berjalan kita tidak harus selalu mengikuti. Untuk dapat menyikapi globalisasi yang terus berkembang dengan pesat adalah dengan membentengi diri kita yaitu dengan agama. Dengan agama kita dapat mengendalikan diri kita dari segala pengaruh. Dengan hal-hal tersebut diharapkan kita dapat menyikapi dampak negatif dari globalisasi. Contoh budaya asing yang harus kita tolak antara lain gaya hidup berhura-hura (hedonistik) sikap atheis (tidak mengakui Tuhan), berpakaian yang sangat terbuka, individualistik, mabuk-mabukan, dan berjudi. Sebaliknya, terhadap budaya asing yang positif kita harus mampu menerapkannya dalam kehidupan seharihari. Misalnya, sikap etos kerja yang tinggi, menghargai waktu, dan menepati janji. Sebagai anggota masyarakat mau tidak mau tidak akan mengalami dampak dari globalisasi. Dampak yang kita alami dapat berupa dampak positif dapat pula bersifat negatif. Kuncinya terletak bagaimana kita menyikapi, apakah kita punya prinsip dalam hidup atau kita akan hanyut mengikuti arus globalisasi. Yang bagus adalah kita tetap mempunyai jati diri sebagai bangsa. (dimensi sosial)
  • 19. VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran − Pendekatan kontekstual. − Pendekatan Cooperative Learning. − Diskusi dengan teman sebangku. − Penugasan. VII. Langkah-langkah Kegiatan Kegiatan Awal 1. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran. 2. Mengajak siswa bertanya jawab tentang globalisasi di Indonesia. Kegiatan Inti 1. Disajikan gambar-gambar peraga, semua siswa diminta untuk mengamati pengaruh globalisasi di Indonesia.(eksplorasi) 2. Mengajak siswa untuk bersikap terhadap pengaruh globalisasi.(elaborasi) 3. Secara berpasangan yang berperspektif gender, siswa berdiskusi tentang cara menyikapi pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan kita . (elaborasi) 4. Presentasi hasil diskusi (elaborasi) 5. Guru memberi penguatan materi dan umpan balik (konfirmasi) Kegiatan Penutup − Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. − Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi dasar. − Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. VIII. Sumber/Bahan Belajar − Prayoga Bestari, dkk (2008) PKn, Menjadi Warga Negara Yang Baik kl 4 untuk SD/MI halaman 86-105 − Pengalaman siswa dan guru. − Teman. − Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst. IX. Penilaian − Teknik : tugas individu. − Bentuk instrumen : penilaian lisan, penilaian sikap (pengamatan perilaku), penilaian unjuk kerja (keberanian menyampaikan pendapat). Mengetahui Kepala Sekolah ...................., ......................... Guru Kelas ............................................ NIP...................................... ............................................ NIP......................................
  • 20. LAMPIRAN: MEDIA PEMBELAJARAN REOG PONOROGO LENGGER BANYUMASAN WAYANG KULIT KENTHONGAN BANYUMASAN
  • 21. LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN I. Tes tertulis bentuk uraian 1. Sebutkan budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional ! 2. Jelaskan budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional ! 3. Jelaskan manfaat tukar menukar kebudayaan antar Negara ! 4. Apa misi ditampilkannya budaya Indonesia di luar negeri ! 5. Tidak semua budaya asing dapat masuk ke Indonesia, jelaskan pendapatmu ! Pedoman Penskoran: • Bila jawaban tiap soal sangat sempurna diberi skor 4 • Bila jawaban sempurna diberi skor 3 • Bila kurang sempurna diberi skor 2 • Bila tidak sempurna diberi skor 1 • Skor maksimum tiap soal = 4 X 5 soal = 20 • Skor minimum tiap soal jika dijawab= 1 X 5 = 5 • Nilai ideal = 100 • Nilai = Jumlah peroleh anskor X nilai ideal Jumlah skor maksimum 2.Format Penilaian Proses Diskusi Kelompok INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF ”DISKUSI KELOMPOK” Indikator Perilaku yang dinilai No Nama peserta didik Joko Tang Jawab Kerja sama Kedisiplina n dalam diskusi 4 4 3 Keterangan: Indikator 1 Sangat bertanggung jawab Bertanggung jawab Kurang bertangg jawab Tidak bertanggung jawab Indikator 2 Selalu bekerja sama Bekerjsama Kurang bekerja sama Tidak mau bekerjsama Indikator 3 Sangat disiplin dlm diskusi Disiplin dalam berdiskusi Kurang disiplin dalam berdiskusi Tidak disiplin dlm bekerja sama Kesopanan Menghargai pendapat teman Kejujuran Jumlah Skor 3 3 3 20 skor 4 skor 3 skor 2 skor 1 skor 4 skor 3 skor 2 skor 1 skor 4 skor 3 skor 2 skor 1, dst. Jumlah skor maksimum seluruh indikator perilaku = 4 X 6 = 24 Jumlah skor minimum seluruh indikator perilaku = 1 X 6 = 6 Nilai ideal = 100 Misalnya Joko, jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Sulastri adalah: 20 X 100 = 83,33 24
  • 22. Untuk memperoleh generalisasi gambaran perilaku Ade, maka digunakan penggolongan atau menggunakan kelas interval, misal: 90 - 100 = A (sangat baik) 80 - 89 = B (baik) 70 - 79 = C (cukup baik) 60 - 69 = D (kurang baik). Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Ade tergolong: Baik • Format Penilaian Proses Presentasi Petunjuk: Presentasikan hasil diskusi yang telah kalian susun, kelompok lain memperhatikan, menanggapi dan menanyakan materi yang dibahas. INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK PRESENTASI/DEMONSTRASI Indikator Perilaku yang dinilai No Nama peserta didik Menghargai Jml Komunikas Kerja Pengelolaa Rasional Responsif pendapat Nilai i Lisan sama n Emosi teman Keterangan: Indikator 1 Sangat rasional Rasional Kurang rasional Tidak rasional Indikator 2 Komunikasi lisan sangat baik Komunikasi lisan baik Komunikasi lisan kurang Komunikasi lisan kurang baik Indikator 3 Sangat bersemangat Bersemangat Kurang bersemangat Tidak bersemangat skor 4 skor 3 skor 2 skor 1 skor 4 skor 3 skor 2 skor 1 skor 4 skor 3 skor 2 skor 1, dst. Misalnya Dinda jumlah skor = 20, maka nilai afektif diperoleh Wahyu adalah: 20 X 100 = 83,33 24
  • 23. Untuk mememperoleh generalisasi gambaran praktik Mami, maka digunakan pengkatagorian atau menggunakan kelas interval, misal: 90 - 100 = A (sangat baik) 80 - 89 = B (baik) 70 - 79 = C (cukup baik) 60 - 69 = D (kurang baik). Dari hasil penilaian tersebut disimpulkan Mami tergolong: Baik • Format Penilaian Sikap Proses Presentasi Petunjuk: a. Amatilah perilaku temanmu dengan cemat pada waktu melakukan diskusi kelompok. b. Berilah tanda () pada kolom yang sesuai (ya atau tidak) berdasarkan hasil pengamatanmu! c. Serahkan hasil pengamatan kepada ibu guru PKn mu! Daftar Periksa Pengamatan Sikap Diskusi Kelompok Mata Pelajaran: Pendidikan Kewarganegaraan Nama peserta didik yang diamati : ……………………...............No. Absen: ..... kelas … No Muncul/ dilakukan Perilaku / sikap Ya 1. Memberi kesempatan teman untuk menyampaikan pendapat 2. Memotong pembicaraan teman lain 3. Menyampaikan pendapat dengan jelas 4. Mau menerima pendapat teman 5. Mau menerima kritik dari teman 6. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya 7. Menyanggah pendapat teman dengan sopan 8. Mau mengakui kalau pendapatnya salah 9. Menerima kesepakatan hasil diskusi 10. Tidak Memberikan argumentasi berdasarkan keilmuan dan atau realita .............. , ........................., Nama dan Tanda Tangan pengamat ......................................... Penskoran : 1. Setiap nomor apabila dijawab ”ya” mendapat nilai 10 kecuali nomor 2 dan 6. 2. Nomor 2 dan 6 apabila dijawab ”ya” mendapat nilai 0, dan apabila dijawab ”tidak” mendapat nilai 10 3. Jumlah nilai maksimal adalah 100.