SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
ORIENTASI
SEKSUALITAS

SUMARDIN HASAN, S.Kep
Keberagaman Seksualitas
Meyangkut perbedaan seksualitas
manusia yang meliputi dari prilaku
seksual, orientasi seksual dan segala hal
yang meyangkut seksualitas manusia
baik secara sosial, biologis, emosi
maupun psikologis.
Apa Itu Orientasi
Seksual??
Orientasi seksual adalah ketertarikan
secara seksual dan emosional pada orang
lain, baik sesama jenis kelamin maupun
berbeda jenis kelamin. Yang dipengaruhi
oleh biologis, sosial maupun psikologis.
Keberagaman Orientasi
Seksual
 Homoseksual, yaitu ketertarikan secara
seksual maupun emosional pada orang lain
yang berjenis kelamin sama. Pada laki-laki
biasanya disebut dengan gay, sedangkan pada
perempuan biasanya disebut dengan lesbian.
 Heteroseksual, yaitu tertarik kepada orang lain
yang berjenis kelamin berbeda.
 Biseksual, yaitu tertarik pada orang lain yang
berjenis kelamin sama ataupun berbeda.
Variasi dalam ekspresi
seksual
 Transeksual adl orang yg identitas
seksual /gendernya berlawanan dg sex
biologisnya.
 Transvetit adl seorang heteroseksual scr
periodik berpakaian spt wanita u/
pemuasan psikologis dan seksual.
Apa Beda Prilaku seksual,
Identitas Gender dan
Orientasi seksual?
 Prilaku seksual adalah tindakan seksual
seseorang kepada pihak lain yang
tujuannya untuk kepuasan seksual.
Misalnya penetrasi, oral sex, pelukan,
ciuman, pegangan tangan, menjilat, 69
 Identitas gender adalah identitas
seseorang dikarenakan sebuah kontruksi
sosial. Misalnya waria, laki-laki maupun
perempuan.
Mengapa Menjadi
Gay/Lesbian/Transgender/Tra
nseksual?
 Sampai sekarang masih menjadi
perdebatan dikalangan para ilmuwan
(karena lingkungan sosial maupun
biologis).
Normalkah
Heteroseksual?
 Normal dan tidak normal dibentuk oleh
kontruksi sosial masyarakat dan sangat
dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan, tafsir
agama maupun budaya.
 Banyak orang yang ketakutan dengan
homoseksual, sehingga biasanya disebut
dengan homophobia
Pedoman Penggolongan
Diagnosa Ganguan Jiwa
(PPDGJ) III Depkes RI Tahun
1993
Bahwa Orientasi seksual bukanlah penyakit
jiwa, Asosiasi Psikiatri Amerika tahun 1975 dan
diadopsi oleh WHO. Pada tanggal 17 Mei 1975
secara resmi dikeluarkan homoseksual sebagai
penyakit.
Diskriminasi Kelompok
homoseksual





Diri sendiri
Antar kelompok
Keluarga
Masyarakat (tafsir agama, lingkungan
masyarakat, budaya)
 Negara
Bentuk Diskriminasi







Pengusiran/pengucilan (KDRT)
Meyalahkan diri sendiri
Hilangnya hak akses Ekosob dan Sipol
Stigma Barat, tidak normal dan tidak bermoral
Stigma Peyebar penyakit (HIV/AIDS)
Kebijakan yang mengkriminalkan hubungan
seksual sejenis (Qanun Jinayah, Perda No.2
tentang pelacuran di Sumsel)
Bagaimana Dengan HAM
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak
yang melekat pada hakikat dan keberadaan
manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum dan Pemerintah, dan setiap
orang demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia;
(UU No. 39 tahun 1999 Tentang HAM)
Kebijakan Lainnya
 UU No.11 No. Tahun 2005 tentang HAK
Ekonomi, Sosial dan Budaya
 UU No. 12 tahun 2005 Tentang Hak Sipil dan
Politik
 UU No.5 Tahun 2005 Tentang Anti Penyiksaan
 UU No. 7 tahun 1984 tentang penghapusan
diskriminasi terhadap perempuan
Sistem Nilai Seksual





Semua orang mempunyai sistem nilai
seksual.
Perhatian utama pada klien : apakah
perilaku, sikap, perasaan, dan sikap seksual
spesifik adalah normal?
Klien mungkin khawatir tentang efek
intervensi keperawatan terhadap
kemampuan perawatan diri dan aktivitas
seksual mereka.
 Ketika orientasi atau nilai seksual perawat
berbeda dg klien mk sesuatu yang aneh /
salah menurut perawat. Ini merupakan
bias seksual.
 Hal yang bisa dilakukan :
Promosi tentang edukasi seksual
Pemeriksaan nilai dan keyakinan seksual
dg jujur.
Pemberian informasi mengenai efek
penyakit pd seksualitas scr jujur & akurat.
PERILAKU SEKSUAL
 Adl perilaku yang muncul krn adanya
dorongan
seksual
atau
kegiatan
mendapatkan kesenangan organ seksual
melalui berbagai perilaku.
 Perilaku seksual yg dianggap sehat adl
heteroseksual,vaginal, dan dilakukan suka
sama suka.
 Perilaku seksual sering disederhanakan :
hubungan seksual berupa penetrasi &
ejakulasi
Menurut Wahyudi (2000),perilaku
seksual secara rinci dapat berupa :










Berfantasi
Pegangan tangan
Cium kering
Cium basah
Meraba
Berpelukan
Masturbasi (wanita) & onani (laki-laki)
Oral seks
Intercourse (bersenggama)
Orientasi seksual1

More Related Content

What's hot

Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiMateri pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiUpi_raharjo
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aidsajibk
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRODayu Agung Dewi Sawitri
 
Antropolgi & sosiologi kesehatan sosial budaya
Antropolgi & sosiologi kesehatan sosial budayaAntropolgi & sosiologi kesehatan sosial budaya
Antropolgi & sosiologi kesehatan sosial budayaCahya
 
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakSeks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakAdriani Hasyim
 
Pendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak diniPendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak dinisepti wulandani
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahanajengseptiana
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebaszakariaye
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Andhika Pratama
 
Makalah seks bebas
Makalah seks bebasMakalah seks bebas
Makalah seks bebasDwi Wati
 
Winarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksual
Winarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksualWinarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksual
Winarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksualWhien Winarti
 
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatHubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatAgustin Malianti
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Sun Siregar
 

What's hot (20)

Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadiMateri pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
Materi pengembangan pesan dan media promkes bambang riadi
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
 
Antropolgi & sosiologi kesehatan sosial budaya
Antropolgi & sosiologi kesehatan sosial budayaAntropolgi & sosiologi kesehatan sosial budaya
Antropolgi & sosiologi kesehatan sosial budaya
 
Makalah kebutuhan dasar manusia
Makalah kebutuhan dasar manusiaMakalah kebutuhan dasar manusia
Makalah kebutuhan dasar manusia
 
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakSeks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
 
Pendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak diniPendidikan seksualitas sejak dini
Pendidikan seksualitas sejak dini
 
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar PernikahanPermasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
Permasalahan Pada Remaja: Perilaku Seks di Luar Pernikahan
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebas
 
Kesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptxKesehatan Mental Remaja.pptx
Kesehatan Mental Remaja.pptx
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
Kesehatan Reproduksi PPT (Materi PMR)
 
Makalah seks bebas
Makalah seks bebasMakalah seks bebas
Makalah seks bebas
 
Winarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksual
Winarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksualWinarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksual
Winarti dkk- 1313054065- UNILA- PP Freud psikoseksual
 
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman SejawatHubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
Hubungan Kerja Perawat dengan Teman Sejawat
 
ROM
ROMROM
ROM
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
 
07 tele nursing
07 tele nursing07 tele nursing
07 tele nursing
 

Viewers also liked (20)

Seksualitas
SeksualitasSeksualitas
Seksualitas
 
Seksualitas
SeksualitasSeksualitas
Seksualitas
 
Materi seksualitas
Materi seksualitasMateri seksualitas
Materi seksualitas
 
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritualkb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
kb3 konsep kebutuhan psikososial, seksual, dan spiritual
 
Konsep psikososial, spiritual
Konsep psikososial, spiritualKonsep psikososial, spiritual
Konsep psikososial, spiritual
 
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial,sexual dan spiritual
 
Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
Kebutuhan seksual _Keperawatan Dasar
 
Remaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitasRemaja dan seksualitas
Remaja dan seksualitas
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Intro. to peer education (2)
Intro. to peer education (2)Intro. to peer education (2)
Intro. to peer education (2)
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga8 fungsi keluarga
8 fungsi keluarga
 
Konseling Rekan Sebaya (Peer Counseling)
Konseling Rekan Sebaya (Peer Counseling)Konseling Rekan Sebaya (Peer Counseling)
Konseling Rekan Sebaya (Peer Counseling)
 
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
Konselor Sebaya (PIK-Remaja)
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
Buku PIK-Remaja
Buku PIK-RemajaBuku PIK-Remaja
Buku PIK-Remaja
 
Materi pkpr
Materi pkprMateri pkpr
Materi pkpr
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Fungsi keluarga
Fungsi keluargaFungsi keluarga
Fungsi keluarga
 

Similar to Orientasi seksual1

Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.pptIntructuresTIK
 
Psikologi-Perilaku-Seksual-Pertemuan1.ppt
Psikologi-Perilaku-Seksual-Pertemuan1.pptPsikologi-Perilaku-Seksual-Pertemuan1.ppt
Psikologi-Perilaku-Seksual-Pertemuan1.pptFasamiYuwi
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
Kejahatan dalam kriminologi.pptx
Kejahatan dalam kriminologi.pptxKejahatan dalam kriminologi.pptx
Kejahatan dalam kriminologi.pptxBeladwiandriani
 
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidulPencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidulUGK
 
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidulPencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidulProdiAPUGK
 
Konsep kebutuhan seksual
Konsep kebutuhan seksual Konsep kebutuhan seksual
Konsep kebutuhan seksual ShendiFlat
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanCahya
 
586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx
586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx
586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptxIPAMTK
 
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxSADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxAdeHerdiana5
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan
Aspek seksualitas dalam_keperawatanAspek seksualitas dalam_keperawatan
Aspek seksualitas dalam_keperawatanrsd kol abundjani
 
Keberagaman seksualitas di kota Kupang. pptx
Keberagaman seksualitas di kota Kupang. pptxKeberagaman seksualitas di kota Kupang. pptx
Keberagaman seksualitas di kota Kupang. pptxGrathiaMaharani
 
ppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrIsyaFaruqi
 
Diskriminasi KDRT Hedonisme.pptx
Diskriminasi KDRT Hedonisme.pptxDiskriminasi KDRT Hedonisme.pptx
Diskriminasi KDRT Hedonisme.pptxChristella7
 
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.pptPERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.pptLilaArlina
 

Similar to Orientasi seksual1 (20)

Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
 
Psikologi-Perilaku-Seksual-Pertemuan1.ppt
Psikologi-Perilaku-Seksual-Pertemuan1.pptPsikologi-Perilaku-Seksual-Pertemuan1.ppt
Psikologi-Perilaku-Seksual-Pertemuan1.ppt
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
Kejahatan dalam kriminologi.pptx
Kejahatan dalam kriminologi.pptxKejahatan dalam kriminologi.pptx
Kejahatan dalam kriminologi.pptx
 
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidulPencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GKidul
 
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidulPencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidul
Pencegahan dan Penanggulangan KDRT JerukWudel Girisubo GunungKidul
 
Konsep kebutuhan seksual
Konsep kebutuhan seksual Konsep kebutuhan seksual
Konsep kebutuhan seksual
 
Aspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatanAspek seksualitas dalam keperawatan
Aspek seksualitas dalam keperawatan
 
586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx
586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx
586004418-Bahaya-dan-solusi-mengatasi-LGBT-dari-segi-kesehatan.pptx
 
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxSADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
 
Aspek seksualitas dalam_keperawatan
Aspek seksualitas dalam_keperawatanAspek seksualitas dalam_keperawatan
Aspek seksualitas dalam_keperawatan
 
Keberagaman seksualitas di kota Kupang. pptx
Keberagaman seksualitas di kota Kupang. pptxKeberagaman seksualitas di kota Kupang. pptx
Keberagaman seksualitas di kota Kupang. pptx
 
PELECEHAN_SEKSUAL.pptx
PELECEHAN_SEKSUAL.pptxPELECEHAN_SEKSUAL.pptx
PELECEHAN_SEKSUAL.pptx
 
kdrt.ppt
kdrt.pptkdrt.ppt
kdrt.ppt
 
sexualitas.ppt
sexualitas.pptsexualitas.ppt
sexualitas.ppt
 
ppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
ppt ulumul quran.pptxewrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
 
Hak odha dan lgbt king oey
Hak odha dan lgbt king oeyHak odha dan lgbt king oey
Hak odha dan lgbt king oey
 
Artikel keberagaman gender
Artikel keberagaman genderArtikel keberagaman gender
Artikel keberagaman gender
 
Diskriminasi KDRT Hedonisme.pptx
Diskriminasi KDRT Hedonisme.pptxDiskriminasi KDRT Hedonisme.pptx
Diskriminasi KDRT Hedonisme.pptx
 
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.pptPERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Orientasi seksual1

  • 2. Keberagaman Seksualitas Meyangkut perbedaan seksualitas manusia yang meliputi dari prilaku seksual, orientasi seksual dan segala hal yang meyangkut seksualitas manusia baik secara sosial, biologis, emosi maupun psikologis.
  • 3. Apa Itu Orientasi Seksual?? Orientasi seksual adalah ketertarikan secara seksual dan emosional pada orang lain, baik sesama jenis kelamin maupun berbeda jenis kelamin. Yang dipengaruhi oleh biologis, sosial maupun psikologis.
  • 4.
  • 5. Keberagaman Orientasi Seksual  Homoseksual, yaitu ketertarikan secara seksual maupun emosional pada orang lain yang berjenis kelamin sama. Pada laki-laki biasanya disebut dengan gay, sedangkan pada perempuan biasanya disebut dengan lesbian.  Heteroseksual, yaitu tertarik kepada orang lain yang berjenis kelamin berbeda.  Biseksual, yaitu tertarik pada orang lain yang berjenis kelamin sama ataupun berbeda.
  • 6. Variasi dalam ekspresi seksual  Transeksual adl orang yg identitas seksual /gendernya berlawanan dg sex biologisnya.  Transvetit adl seorang heteroseksual scr periodik berpakaian spt wanita u/ pemuasan psikologis dan seksual.
  • 7. Apa Beda Prilaku seksual, Identitas Gender dan Orientasi seksual?  Prilaku seksual adalah tindakan seksual seseorang kepada pihak lain yang tujuannya untuk kepuasan seksual. Misalnya penetrasi, oral sex, pelukan, ciuman, pegangan tangan, menjilat, 69  Identitas gender adalah identitas seseorang dikarenakan sebuah kontruksi sosial. Misalnya waria, laki-laki maupun perempuan.
  • 8. Mengapa Menjadi Gay/Lesbian/Transgender/Tra nseksual?  Sampai sekarang masih menjadi perdebatan dikalangan para ilmuwan (karena lingkungan sosial maupun biologis).
  • 9.
  • 10. Normalkah Heteroseksual?  Normal dan tidak normal dibentuk oleh kontruksi sosial masyarakat dan sangat dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan, tafsir agama maupun budaya.  Banyak orang yang ketakutan dengan homoseksual, sehingga biasanya disebut dengan homophobia
  • 11. Pedoman Penggolongan Diagnosa Ganguan Jiwa (PPDGJ) III Depkes RI Tahun 1993 Bahwa Orientasi seksual bukanlah penyakit jiwa, Asosiasi Psikiatri Amerika tahun 1975 dan diadopsi oleh WHO. Pada tanggal 17 Mei 1975 secara resmi dikeluarkan homoseksual sebagai penyakit.
  • 12.
  • 13. Diskriminasi Kelompok homoseksual     Diri sendiri Antar kelompok Keluarga Masyarakat (tafsir agama, lingkungan masyarakat, budaya)  Negara
  • 14. Bentuk Diskriminasi       Pengusiran/pengucilan (KDRT) Meyalahkan diri sendiri Hilangnya hak akses Ekosob dan Sipol Stigma Barat, tidak normal dan tidak bermoral Stigma Peyebar penyakit (HIV/AIDS) Kebijakan yang mengkriminalkan hubungan seksual sejenis (Qanun Jinayah, Perda No.2 tentang pelacuran di Sumsel)
  • 15.
  • 16. Bagaimana Dengan HAM Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum dan Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia; (UU No. 39 tahun 1999 Tentang HAM)
  • 17. Kebijakan Lainnya  UU No.11 No. Tahun 2005 tentang HAK Ekonomi, Sosial dan Budaya  UU No. 12 tahun 2005 Tentang Hak Sipil dan Politik  UU No.5 Tahun 2005 Tentang Anti Penyiksaan  UU No. 7 tahun 1984 tentang penghapusan diskriminasi terhadap perempuan
  • 18.
  • 19. Sistem Nilai Seksual    Semua orang mempunyai sistem nilai seksual. Perhatian utama pada klien : apakah perilaku, sikap, perasaan, dan sikap seksual spesifik adalah normal? Klien mungkin khawatir tentang efek intervensi keperawatan terhadap kemampuan perawatan diri dan aktivitas seksual mereka.
  • 20.  Ketika orientasi atau nilai seksual perawat berbeda dg klien mk sesuatu yang aneh / salah menurut perawat. Ini merupakan bias seksual.  Hal yang bisa dilakukan : Promosi tentang edukasi seksual Pemeriksaan nilai dan keyakinan seksual dg jujur. Pemberian informasi mengenai efek penyakit pd seksualitas scr jujur & akurat.
  • 21. PERILAKU SEKSUAL  Adl perilaku yang muncul krn adanya dorongan seksual atau kegiatan mendapatkan kesenangan organ seksual melalui berbagai perilaku.  Perilaku seksual yg dianggap sehat adl heteroseksual,vaginal, dan dilakukan suka sama suka.  Perilaku seksual sering disederhanakan : hubungan seksual berupa penetrasi & ejakulasi
  • 22. Menurut Wahyudi (2000),perilaku seksual secara rinci dapat berupa :          Berfantasi Pegangan tangan Cium kering Cium basah Meraba Berpelukan Masturbasi (wanita) & onani (laki-laki) Oral seks Intercourse (bersenggama)