SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Etika dan Hukum Kesehatan
MATA KULIAH : ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN
KODE MATA KULIAH : Bd. 402
TOPIK/SUB TOPIK : Etika dan Kode Etik dalam Pelayanan Kebidanan
 Pengertian
 Tujuan Kode Etik.
 Fungsi Kode Etik
 Prinsip etika dalam pelayanan kebidanan
WAKTU : 30 Menit
DOSEN : Junita Elvira Ratela
Setelah membaca handout ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menyebutkan pengertian etika dan kode etik dengan benar sesuai handout.
2. Menyebutkan tujuan Kode Etik dengan tepat sesuai handout.
3. Menjelaskan fungsi Kode Etik dengan benar sesuai handout
4. Menjelaskan prinsip etika dalam pelayanan kebidanan dengan tepat sesuai handout
• K.Bertens, Etika, Seri Filsafat Atma Jaya: 15,Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,2004.hal 7
• Mustika Sofyan, dkk, Bidan Menyongsong Masa Depan, Pengurus Pusat IBI edisi VII, Jakarta,
2006. Hal. 72-77
• Pengurus Pusat IBI, Etika dan Kode Etik Kebidanan, 2003.Hal 1-7
• Heni Puji Wahyuningsih, 2005, Etika profesi kebidanan, Fitramaya edisi I, hal 9-17.
By : Junita Elvira Ratela 1
OPSOPS
REFERENSIREFERENSI
Etika dan Hukum Kesehatan
PENDAHULUAN
Istilah etik yang digunakan sehari-hari pada hakekatnya berkaitan dengan falsafah moral, yaitu
mengenai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam kurun waktu tertentu sesuai
dengan perubahan/perkembangan norma/nilai. Dikatakan kurun waktu tertentu karena etik
dan moral bisa berubah dengan lewatnya waktu.
Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos”, yang berarti kebiasaan-kebiasaan atau tingkah laku
manusia . Dalam bahasa Inggris, etika disebut “ethis” yang berarti ukuran tingkah laku atau
perilaku manusia yang baik, yaitu tindakan tepat yang harus dilaksanakan oleh manusia sesuai
dengan moral pada umumnya.
URAIAN MATERI
PENGERTIAN :
By : Junita Elvira Ratela 2
ETIKA
Cabang filsafat moral yang membicarakan
baik buruk atau benar tidaknya tingkah
laku dan tindakan manusia serta sekaligus
menyoroti kewajiban manusia atau nilai
mengenai benar dan salah yang dianut
suatu golongan atau masyarakat.
ETIKA
Cabang filsafat moral yang membicarakan
baik buruk atau benar tidaknya tingkah
laku dan tindakan manusia serta sekaligus
menyoroti kewajiban manusia atau nilai
mengenai benar dan salah yang dianut
suatu golongan atau masyarakat.
KODE ETIK
Norma-norma yang harus diindahkan
oleh setiap anggota profesi yang
bersangkutan dalam melaksanakan tugas
profesi dan dalam hidupnya di
masyarakat.
KODE ETIK
Norma-norma yang harus diindahkan
oleh setiap anggota profesi yang
bersangkutan dalam melaksanakan tugas
profesi dan dalam hidupnya di
masyarakat.
MORAL
Nilai-nilai dan norma yang menjadi
pegangan bagi seseorang atau suatu
kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya
MORAL
Nilai-nilai dan norma yang menjadi
pegangan bagi seseorang atau suatu
kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya
HUKUM
Himpunan petunjuk atas kaidah/norma
yang mengatur tata tertib di dalam suatu
masyarakat, oleh karena itu harus ditaati
oleh masyarakat yang bersangkutan.
HUKUM
Himpunan petunjuk atas kaidah/norma
yang mengatur tata tertib di dalam suatu
masyarakat, oleh karena itu harus ditaati
oleh masyarakat yang bersangkutan.
Etika dan Hukum Kesehatan
Pada dasarnya, tujuan suatu profesi menciptakan atau merumuskan kode etik suatu profesi
adalah untuk kepentingan anggota dan organisasi. Kode etik disusun oleh profesi berdasarkan
keyakinan dan kesadaran profesional serta tanggung jawab yang berakar pada kekuatan moral
dan kemampuan manusia.
By : Junita Elvira Ratela 3
TUJUAN KODE ETIK
Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi.
Dalam hal ini yang dijaga adalah “image” dari pihak luar atau masyarakat,
mencegah orang luar memandang “remeh” suatu profesi. Setiap kode etik
suatu profesi akan melarang berbagai bentuk tindak-tanduk atau kelakuan
anggota profesi yang dapat mencemarkan nama baik profesi di dunia luar.
Dari segi ini kode etik juga disebut “kode kehormatan”
Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
Yang dimaksud kesejahteraan di sini ialah kesejahteraan materil dan
spiritual atau mental. Dalam hal kesejahteraan materil anggota profesi,
kode etik umum menetapkan larangan-larangan bagi anggotanya untuk
melakukan perbuatan yang merugikan kesejahteraan.
Kode etik juga menciptakan peraturan-peraturan yang ditujukan kepada
pembatasan tingkah laku yang tidak pantas atau tidak jujur para anggota
profesi dalam interaksinya dengan sesama anggota profesi.
Meningkatkan pengabdian para anggota profesi
Kode etik juga berisi tujuan pengabdian profesi, sehingga para anggota
profesi dapat dengan mudah mengetahui tugas dan tanggung jawab
pengabdian profesinya. Oleh karena itu kode etik merumuskan ketentuan-
ketentuan yang perlu dilakukan oleh para anggota profesi dalam
menjalankan tugasnya.
Meningkatkan mutu profesi.
Kode etik juga memuat tentang norma-norma serta anjuran agar para
anggota profesi selalu berusaha untuk meningkatkan mutu profesi sesuai
dengan bidang pengabdiannya. Selain itu kode etik juga mengatur
bagaimana cara memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi.
Etika dan Hukum Kesehatan
By : Junita Elvira Ratela 4
FUNGSI KODE ETIK
PANDUAN
Kode etik
memberikan
bantuan dalam
memberikan
panduan dengan
fasilitas dalam
menjalankan
pekerjaan
profesional.
PERATURAN
Kode etik
menentukan
beberapa peraturan
dalam suatu
kelompok profesi
seperti : Tanggung
jawab moral,
tindakan yang
standar.
DISIPLIN
Kode etik mengatur
tingkah laku yang
melanggar hukum
dengan
mengidentifikasi dan
menentukan jenis
tindakan serta
membuat instrumen
yang menjadi
peraturan tetap
dimana profesi
berada
PELINDUNG
Melindungi
masyarakat
termasuk anggota
masyarakat yang
menerima jasa
profesi.
INFORMASI
Kode etik
memberikan
informasi kepada
masyarakatdi luar
profesi (klien,
kolega, pekerja,
masyarakat) tentang
standar sehingga
profesi
mendapatkan
kepercayaan.
PERNYATAAN
Menyatakan
eksistensi dengan
mengumumkan
aspirasi kelompok
tentang status
profesi dengan
kehormatan moral
dan otonomi
NEGOSIASI
Kode etik
menyediakan alat
dalam negosiasi
dan perdebatan
antara profesi,
colega, pekerja,
pemerintah, dll
dengan
memberikan
penjelaan tentang
kebenaran sikap
termasuk tindakan.
Etika dan Hukum Kesehatan
PRINSIP-PRINSIP
ETIKA PELAYANAN KEBIDANAN
1. MENGHARGAI OTONOMI (AUTONOMY)
• Otonomi berarti kemampuan untuk menentukan / mengatur diri sendiri; bidan harus
menghargai klien yang mempunyai harga diri dan martabat.
• Bidan sebagai tenaga medis memiliki “otonomi klinis” dan wajib bertanggung jawab
dalam pengambilan keputusan klinis yang mempengaruhi kesehatan kliennya.
• Kalau persetujuan pasien diperlukan (untuk tindakan medis yang berisiko), bidan
berkewajiban untuk menghormati pendapat klien sebab klien mempunyai “otonomi
moral” yang tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun.
By : Junita Elvira Ratela 5
Contoh tindakan
memperhatikan
otonomi klien :
Pemberian informed consent
setelah klien diberikan
informasi lengkap
menegenai tindakan
medik yang akan
dilakukan.
Meningkatkan kemampuan
klien untuk mengambil
keputusan
Mendukung keputusan klien
yang tepat
Contoh tindakan
yg tdk
memperhatikan
otonomi klien :
Melakukan tindakan
terhadap klien tanpa
memberitahukan
sebelumnya atau tidak
memberikan informasi
yang jelas
Memberikan informasi yang
tidak benar kepada klien
Etika dan Hukum Kesehatan
2. MELAKUKAN TINDAKAN TANPA BAHAYA (NON MALLEFICENCE)
• Dalam prinsip ini bidan diharapkan dapat melakukan
tindakan yang tidak menimbulkan bahaya/cidera baik
fisik dan mental.
• Contoh : melakukan pencegahan infeksi dengan
benar dan menolong persalinan sesuai standar
3. BERPERILAKU BAIK (BENEFICENCE)
• Melindungi & mempertahankan hak-hak klien.
• Mencegah timbulnya kerugian bagi klien dan keluarga
• Menolong klien dari ketidakmampuan/ ketidakberdayaan
• Menyelamatkan klien dari keadaan bahaya
4. ADIL (JUSTICE)
• Adil merupakan prinsip moral untuk berlaku
adil bagi semua klien artinya setiap klien
mendapat pelayanan yang sama sesuai dengan
kebutuhan dan kegunaannya.
• Contoh : memberikan tindakan kebidanan pada
setiap klien dengan tidak membedakan agama/
kepercayaan/keyakinan klien.
5. JUJUR (VERACITY)
• Kewajiban bidan untuk mengatakan yang sebenarnya
berlandaskan padapenghargaan pada otonomi
• Hubungan antara bidan dan klien diharapkan dapat
dijalin berdasarkan hubungan saling percaya
By : Junita Elvira Ratela 6
Etika dan Hukum Kesehatan
6. MENEPATI JANJI (FIDELITY)
Kewajiban bidan untuk tetap setia terhadap komitmen,
loyal, menepati janji, jujur dalam menjalankan tugas
khususnya dalam memberikan asuhan kebidanan kepada
klien, keluarga maupun masyarakat secara optimal.
7. MENJAGA KERAHASIAAN
Apabila bidan menemukan masalah dalam diri klien, baik
melalui informasi langsung dari klien maupun berdasarkan
hasil pemeriksaan maka bidan harus tetap menghormati
kepercayaan yang diberikan oleh klien dan memegang teguh
kerahasiaan tersebut. Terkecuali, apabila ada persoalan
hukum dan bidan diminta sebagai saksi, rahasia tersebut perlu
dibuka pada persidangan karena diperlukan oleh hakim.
By : Junita Elvira Ratela 7
Etika dan Hukum Kesehatan
SOAL ESSAY
1. Sebutkan pengertian etika dan kode etik !
2. Sebutkan tujuan suatu profesi menyusun kode etik !
3. Jelaskan fungsi-fungsi kode etik !
4. Jelaskan prinsip-prinsip etika dalam pelayanan kebidanan !
SOAL OBYEKTIF
1. Norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi yang bersangkutan dalam
menjalankan profesinya adalah pengertian ...
a. Moral
b. Etika
c. Hukum
d. Nilai
e. Kode etik
2. Tindakan yang sesuai dengan prinsip “perilaku yang baik (beneficence)” adalah, kecuali ...
a. Melindungi dan mempertahankan hak-hak klien
b. Melaksanakan tugas sesuai dengan komitmen
c. Menghilangkan keadaan-keadaan yang merugikan klien
d. Menyelamatkan klien dari keadaan bahaya
e. Mencegah timbulnya kerugian bagi klien
3. Kode etik mengatur tingkah laku yang melanggar hukum dengan mengidentifikasi dan
menentukan jenis tindakan serta membuat instrumen yang menjadi peraturan tetap
dimana profesi berada adalah salah satu fungsi kode etik, yaitu ....
a. Disiplin
b. Peraturan
c. Pelindung
d. Pernyataan
e. Negosiasi
By : Junita Elvira Ratela 8
LATIHAN MAHASISWALATIHAN MAHASISWA
Etika dan Hukum Kesehatan
4. Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi adalah ...
a. Hakekat kode etik
b. Fungsi kode etik
c. Prinsip kode etik
d. Tujuan kode etik
e. Nilai kode etik
5. Salah satu contoh tindakan “Non Malleficance” adalah ...
a. Menghilangkan keadaan yang merugikan klien
b. Menyelamatkan klien dari keadaan bahaya
c. Melakukan tindakan berdasarkan standar
d. Memberikan informasi yang benar
e. Mendukung hak klien
By : Junita Elvira Ratela 9
Etika dan Hukum Kesehatan
• Cunningham,Gary,et all. Obstetri William Ed.21 Vol.1. Penerbit Buku Kedokteran
EGC,Cetakan I. Jakarta. 2006. Hal 1724-1726
• McAnullty,Richard D,et all. Exploring Human Sexuality: Making Healty Decision, 2nd Edition.
Pearson Education. 2004. Pp 292-294;303
• Llewellyn-Jones,Derek. Setiap Wanita. Delapratasa Publishing. Jakarta. 2005. Hal 108-110
By : Junita Elvira Ratela 10
DAFTAR
RUJUKAN
DAFTAR
RUJUKAN

More Related Content

What's hot

Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Amelia Febiani
 
Etika dan hukum kesehatan
Etika dan hukum kesehatanEtika dan hukum kesehatan
Etika dan hukum kesehatanKANDA IZUL
 
Etika dan perilaku kebidanan
Etika dan perilaku kebidananEtika dan perilaku kebidanan
Etika dan perilaku kebidananalief ayu
 
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismePert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismeTri Sugihartono
 
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaKode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaErnita Mijil
 
Pemantauan tingkah laku golongan profesional
Pemantauan tingkah laku golongan profesionalPemantauan tingkah laku golongan profesional
Pemantauan tingkah laku golongan profesionalNizam Zan
 
Etika medic
Etika medicEtika medic
Etika medicidayaya
 
Prinsip prinsip profesi
Prinsip prinsip profesiPrinsip prinsip profesi
Prinsip prinsip profesiRisda Hamsuri
 
1. konsep dasar etika
1. konsep dasar etika1. konsep dasar etika
1. konsep dasar etikadijelega
 
Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode EtikaEtika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode EtikaRaja Matridi Aeksalo
 
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanEtik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanIWayan Parwata
 

What's hot (20)

Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
Materi Etika Profesi ( SMK KELAS X)
 
Konsep etik
Konsep etikKonsep etik
Konsep etik
 
Etika dan hukum kesehatan
Etika dan hukum kesehatanEtika dan hukum kesehatan
Etika dan hukum kesehatan
 
Etika dan perilaku kebidanan
Etika dan perilaku kebidananEtika dan perilaku kebidanan
Etika dan perilaku kebidanan
 
Kode Etik Profesi
Kode Etik ProfesiKode Etik Profesi
Kode Etik Profesi
 
Makalah etika dan hukum kesehatan
Makalah etika dan hukum kesehatanMakalah etika dan hukum kesehatan
Makalah etika dan hukum kesehatan
 
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalismePert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
Pert 2. pengertian profesi dan profesionalisme
 
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, EropaKode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
Kode Etik Psikologi Indonesia, Amerika, Eropa
 
Hukum kesehatan
Hukum kesehatanHukum kesehatan
Hukum kesehatan
 
etika profesi
etika profesietika profesi
etika profesi
 
Pemantauan tingkah laku golongan profesional
Pemantauan tingkah laku golongan profesionalPemantauan tingkah laku golongan profesional
Pemantauan tingkah laku golongan profesional
 
Etika medic
Etika medicEtika medic
Etika medic
 
Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)Modul 2 kb 1 (1)
Modul 2 kb 1 (1)
 
Hukum kesehatan
Hukum kesehatanHukum kesehatan
Hukum kesehatan
 
Prinsip prinsip profesi
Prinsip prinsip profesiPrinsip prinsip profesi
Prinsip prinsip profesi
 
1. konsep dasar etika
1. konsep dasar etika1. konsep dasar etika
1. konsep dasar etika
 
Etika, Profesi dan Profesionalisme
Etika, Profesi dan ProfesionalismeEtika, Profesi dan Profesionalisme
Etika, Profesi dan Profesionalisme
 
Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode EtikaEtika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
 
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatanEtik dan moral dalam praktek keperawatan
Etik dan moral dalam praktek keperawatan
 
Kode etik keguruan
Kode etik keguruanKode etik keguruan
Kode etik keguruan
 

Viewers also liked

Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Vina W
 
Pembelajaran mikro
Pembelajaran mikroPembelajaran mikro
Pembelajaran mikroOyonk Bacho
 
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN FAIQO DIYANA
 
Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.
Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.
Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.FAIQO DIYANA
 
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan) KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan) tita_chubie
 
HBO Handout Chapter 1 (Introduction to Organizational Behavior)
HBO Handout Chapter 1 (Introduction to Organizational Behavior)HBO Handout Chapter 1 (Introduction to Organizational Behavior)
HBO Handout Chapter 1 (Introduction to Organizational Behavior)Jhudiel Canillas
 

Viewers also liked (6)

Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)Askeb i (kehamilan) (1)
Askeb i (kehamilan) (1)
 
Pembelajaran mikro
Pembelajaran mikroPembelajaran mikro
Pembelajaran mikro
 
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
 
Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.
Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.
Budaya Akademik, Etos Kerja dan Sikap Adil Terbuka.
 
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan) KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
 
HBO Handout Chapter 1 (Introduction to Organizational Behavior)
HBO Handout Chapter 1 (Introduction to Organizational Behavior)HBO Handout Chapter 1 (Introduction to Organizational Behavior)
HBO Handout Chapter 1 (Introduction to Organizational Behavior)
 

Similar to Handout etika&hukum yuni

4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx
4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx
4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptxPerryBoyChandraSiaha1
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
 
Etika dan kode etik dosen dan bidan baru
Etika  dan kode etik dosen dan bidan baruEtika  dan kode etik dosen dan bidan baru
Etika dan kode etik dosen dan bidan baruevi munawir
 
Etika dan Norma - Kelompok 1.pptx
Etika dan Norma - Kelompok 1.pptxEtika dan Norma - Kelompok 1.pptx
Etika dan Norma - Kelompok 1.pptxFlavioGiancarlo1
 
Etika moral dalam pelayanan kebidanan
Etika moral dalam pelayanan kebidananEtika moral dalam pelayanan kebidanan
Etika moral dalam pelayanan kebidananRestu Pangestuti
 
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppthilwazaitun93
 
ETIKA_PROFESI.ppt
ETIKA_PROFESI.pptETIKA_PROFESI.ppt
ETIKA_PROFESI.pptBybaMelda
 
1. Materi Etika Profesi ners. NS 2022.pptx
1. Materi Etika Profesi ners. NS 2022.pptx1. Materi Etika Profesi ners. NS 2022.pptx
1. Materi Etika Profesi ners. NS 2022.pptxSyedMuhammadZulfikar
 
Aspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifAspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifFredy Akbar K
 
keperawatan sebagai profesi Kelompok 6.pptx
keperawatan sebagai profesi Kelompok 6.pptxkeperawatan sebagai profesi Kelompok 6.pptx
keperawatan sebagai profesi Kelompok 6.pptxnugrohotulusmunthe
 
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02Tia Septianita
 

Similar to Handout etika&hukum yuni (20)

4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx
4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx
4. Etika Profesi dan Legalitas Tenaga Kesehatan.pptx
 
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Etika profesi  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
 
Etika dan kode etik dosen dan bidan baru
Etika  dan kode etik dosen dan bidan baruEtika  dan kode etik dosen dan bidan baru
Etika dan kode etik dosen dan bidan baru
 
Etika dan Norma - Kelompok 1.pptx
Etika dan Norma - Kelompok 1.pptxEtika dan Norma - Kelompok 1.pptx
Etika dan Norma - Kelompok 1.pptx
 
Etika moral dalam pelayanan kebidanan
Etika moral dalam pelayanan kebidananEtika moral dalam pelayanan kebidanan
Etika moral dalam pelayanan kebidanan
 
Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..
 
Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..
 
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
1. PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS DALAM PELAYANAN KEBIDANAN (P 2).ppt
 
Kode Etik Bidan
Kode Etik Bidan Kode Etik Bidan
Kode Etik Bidan
 
ETIKA_PROFESI.ppt
ETIKA_PROFESI.pptETIKA_PROFESI.ppt
ETIKA_PROFESI.ppt
 
1. Materi Etika Profesi ners. NS 2022.pptx
1. Materi Etika Profesi ners. NS 2022.pptx1. Materi Etika Profesi ners. NS 2022.pptx
1. Materi Etika Profesi ners. NS 2022.pptx
 
Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agama
 
Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agama
 
ETIKA PROFESI (PER. 1).pdf
ETIKA PROFESI (PER. 1).pdfETIKA PROFESI (PER. 1).pdf
ETIKA PROFESI (PER. 1).pdf
 
ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI
 
Aspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatifAspek legal perioperatif
Aspek legal perioperatif
 
keperawatan sebagai profesi Kelompok 6.pptx
keperawatan sebagai profesi Kelompok 6.pptxkeperawatan sebagai profesi Kelompok 6.pptx
keperawatan sebagai profesi Kelompok 6.pptx
 
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
Teorietikakeperawatan 100217231053-phpapp02
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Handout etika&hukum yuni

  • 1. Etika dan Hukum Kesehatan MATA KULIAH : ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN KODE MATA KULIAH : Bd. 402 TOPIK/SUB TOPIK : Etika dan Kode Etik dalam Pelayanan Kebidanan  Pengertian  Tujuan Kode Etik.  Fungsi Kode Etik  Prinsip etika dalam pelayanan kebidanan WAKTU : 30 Menit DOSEN : Junita Elvira Ratela Setelah membaca handout ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menyebutkan pengertian etika dan kode etik dengan benar sesuai handout. 2. Menyebutkan tujuan Kode Etik dengan tepat sesuai handout. 3. Menjelaskan fungsi Kode Etik dengan benar sesuai handout 4. Menjelaskan prinsip etika dalam pelayanan kebidanan dengan tepat sesuai handout • K.Bertens, Etika, Seri Filsafat Atma Jaya: 15,Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,2004.hal 7 • Mustika Sofyan, dkk, Bidan Menyongsong Masa Depan, Pengurus Pusat IBI edisi VII, Jakarta, 2006. Hal. 72-77 • Pengurus Pusat IBI, Etika dan Kode Etik Kebidanan, 2003.Hal 1-7 • Heni Puji Wahyuningsih, 2005, Etika profesi kebidanan, Fitramaya edisi I, hal 9-17. By : Junita Elvira Ratela 1 OPSOPS REFERENSIREFERENSI
  • 2. Etika dan Hukum Kesehatan PENDAHULUAN Istilah etik yang digunakan sehari-hari pada hakekatnya berkaitan dengan falsafah moral, yaitu mengenai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perubahan/perkembangan norma/nilai. Dikatakan kurun waktu tertentu karena etik dan moral bisa berubah dengan lewatnya waktu. Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos”, yang berarti kebiasaan-kebiasaan atau tingkah laku manusia . Dalam bahasa Inggris, etika disebut “ethis” yang berarti ukuran tingkah laku atau perilaku manusia yang baik, yaitu tindakan tepat yang harus dilaksanakan oleh manusia sesuai dengan moral pada umumnya. URAIAN MATERI PENGERTIAN : By : Junita Elvira Ratela 2 ETIKA Cabang filsafat moral yang membicarakan baik buruk atau benar tidaknya tingkah laku dan tindakan manusia serta sekaligus menyoroti kewajiban manusia atau nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. ETIKA Cabang filsafat moral yang membicarakan baik buruk atau benar tidaknya tingkah laku dan tindakan manusia serta sekaligus menyoroti kewajiban manusia atau nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. KODE ETIK Norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas profesi dan dalam hidupnya di masyarakat. KODE ETIK Norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas profesi dan dalam hidupnya di masyarakat. MORAL Nilai-nilai dan norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya MORAL Nilai-nilai dan norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya HUKUM Himpunan petunjuk atas kaidah/norma yang mengatur tata tertib di dalam suatu masyarakat, oleh karena itu harus ditaati oleh masyarakat yang bersangkutan. HUKUM Himpunan petunjuk atas kaidah/norma yang mengatur tata tertib di dalam suatu masyarakat, oleh karena itu harus ditaati oleh masyarakat yang bersangkutan.
  • 3. Etika dan Hukum Kesehatan Pada dasarnya, tujuan suatu profesi menciptakan atau merumuskan kode etik suatu profesi adalah untuk kepentingan anggota dan organisasi. Kode etik disusun oleh profesi berdasarkan keyakinan dan kesadaran profesional serta tanggung jawab yang berakar pada kekuatan moral dan kemampuan manusia. By : Junita Elvira Ratela 3 TUJUAN KODE ETIK Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi. Dalam hal ini yang dijaga adalah “image” dari pihak luar atau masyarakat, mencegah orang luar memandang “remeh” suatu profesi. Setiap kode etik suatu profesi akan melarang berbagai bentuk tindak-tanduk atau kelakuan anggota profesi yang dapat mencemarkan nama baik profesi di dunia luar. Dari segi ini kode etik juga disebut “kode kehormatan” Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. Yang dimaksud kesejahteraan di sini ialah kesejahteraan materil dan spiritual atau mental. Dalam hal kesejahteraan materil anggota profesi, kode etik umum menetapkan larangan-larangan bagi anggotanya untuk melakukan perbuatan yang merugikan kesejahteraan. Kode etik juga menciptakan peraturan-peraturan yang ditujukan kepada pembatasan tingkah laku yang tidak pantas atau tidak jujur para anggota profesi dalam interaksinya dengan sesama anggota profesi. Meningkatkan pengabdian para anggota profesi Kode etik juga berisi tujuan pengabdian profesi, sehingga para anggota profesi dapat dengan mudah mengetahui tugas dan tanggung jawab pengabdian profesinya. Oleh karena itu kode etik merumuskan ketentuan- ketentuan yang perlu dilakukan oleh para anggota profesi dalam menjalankan tugasnya. Meningkatkan mutu profesi. Kode etik juga memuat tentang norma-norma serta anjuran agar para anggota profesi selalu berusaha untuk meningkatkan mutu profesi sesuai dengan bidang pengabdiannya. Selain itu kode etik juga mengatur bagaimana cara memelihara dan meningkatkan mutu organisasi profesi.
  • 4. Etika dan Hukum Kesehatan By : Junita Elvira Ratela 4 FUNGSI KODE ETIK PANDUAN Kode etik memberikan bantuan dalam memberikan panduan dengan fasilitas dalam menjalankan pekerjaan profesional. PERATURAN Kode etik menentukan beberapa peraturan dalam suatu kelompok profesi seperti : Tanggung jawab moral, tindakan yang standar. DISIPLIN Kode etik mengatur tingkah laku yang melanggar hukum dengan mengidentifikasi dan menentukan jenis tindakan serta membuat instrumen yang menjadi peraturan tetap dimana profesi berada PELINDUNG Melindungi masyarakat termasuk anggota masyarakat yang menerima jasa profesi. INFORMASI Kode etik memberikan informasi kepada masyarakatdi luar profesi (klien, kolega, pekerja, masyarakat) tentang standar sehingga profesi mendapatkan kepercayaan. PERNYATAAN Menyatakan eksistensi dengan mengumumkan aspirasi kelompok tentang status profesi dengan kehormatan moral dan otonomi NEGOSIASI Kode etik menyediakan alat dalam negosiasi dan perdebatan antara profesi, colega, pekerja, pemerintah, dll dengan memberikan penjelaan tentang kebenaran sikap termasuk tindakan.
  • 5. Etika dan Hukum Kesehatan PRINSIP-PRINSIP ETIKA PELAYANAN KEBIDANAN 1. MENGHARGAI OTONOMI (AUTONOMY) • Otonomi berarti kemampuan untuk menentukan / mengatur diri sendiri; bidan harus menghargai klien yang mempunyai harga diri dan martabat. • Bidan sebagai tenaga medis memiliki “otonomi klinis” dan wajib bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan klinis yang mempengaruhi kesehatan kliennya. • Kalau persetujuan pasien diperlukan (untuk tindakan medis yang berisiko), bidan berkewajiban untuk menghormati pendapat klien sebab klien mempunyai “otonomi moral” yang tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun. By : Junita Elvira Ratela 5 Contoh tindakan memperhatikan otonomi klien : Pemberian informed consent setelah klien diberikan informasi lengkap menegenai tindakan medik yang akan dilakukan. Meningkatkan kemampuan klien untuk mengambil keputusan Mendukung keputusan klien yang tepat Contoh tindakan yg tdk memperhatikan otonomi klien : Melakukan tindakan terhadap klien tanpa memberitahukan sebelumnya atau tidak memberikan informasi yang jelas Memberikan informasi yang tidak benar kepada klien
  • 6. Etika dan Hukum Kesehatan 2. MELAKUKAN TINDAKAN TANPA BAHAYA (NON MALLEFICENCE) • Dalam prinsip ini bidan diharapkan dapat melakukan tindakan yang tidak menimbulkan bahaya/cidera baik fisik dan mental. • Contoh : melakukan pencegahan infeksi dengan benar dan menolong persalinan sesuai standar 3. BERPERILAKU BAIK (BENEFICENCE) • Melindungi & mempertahankan hak-hak klien. • Mencegah timbulnya kerugian bagi klien dan keluarga • Menolong klien dari ketidakmampuan/ ketidakberdayaan • Menyelamatkan klien dari keadaan bahaya 4. ADIL (JUSTICE) • Adil merupakan prinsip moral untuk berlaku adil bagi semua klien artinya setiap klien mendapat pelayanan yang sama sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya. • Contoh : memberikan tindakan kebidanan pada setiap klien dengan tidak membedakan agama/ kepercayaan/keyakinan klien. 5. JUJUR (VERACITY) • Kewajiban bidan untuk mengatakan yang sebenarnya berlandaskan padapenghargaan pada otonomi • Hubungan antara bidan dan klien diharapkan dapat dijalin berdasarkan hubungan saling percaya By : Junita Elvira Ratela 6
  • 7. Etika dan Hukum Kesehatan 6. MENEPATI JANJI (FIDELITY) Kewajiban bidan untuk tetap setia terhadap komitmen, loyal, menepati janji, jujur dalam menjalankan tugas khususnya dalam memberikan asuhan kebidanan kepada klien, keluarga maupun masyarakat secara optimal. 7. MENJAGA KERAHASIAAN Apabila bidan menemukan masalah dalam diri klien, baik melalui informasi langsung dari klien maupun berdasarkan hasil pemeriksaan maka bidan harus tetap menghormati kepercayaan yang diberikan oleh klien dan memegang teguh kerahasiaan tersebut. Terkecuali, apabila ada persoalan hukum dan bidan diminta sebagai saksi, rahasia tersebut perlu dibuka pada persidangan karena diperlukan oleh hakim. By : Junita Elvira Ratela 7
  • 8. Etika dan Hukum Kesehatan SOAL ESSAY 1. Sebutkan pengertian etika dan kode etik ! 2. Sebutkan tujuan suatu profesi menyusun kode etik ! 3. Jelaskan fungsi-fungsi kode etik ! 4. Jelaskan prinsip-prinsip etika dalam pelayanan kebidanan ! SOAL OBYEKTIF 1. Norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi yang bersangkutan dalam menjalankan profesinya adalah pengertian ... a. Moral b. Etika c. Hukum d. Nilai e. Kode etik 2. Tindakan yang sesuai dengan prinsip “perilaku yang baik (beneficence)” adalah, kecuali ... a. Melindungi dan mempertahankan hak-hak klien b. Melaksanakan tugas sesuai dengan komitmen c. Menghilangkan keadaan-keadaan yang merugikan klien d. Menyelamatkan klien dari keadaan bahaya e. Mencegah timbulnya kerugian bagi klien 3. Kode etik mengatur tingkah laku yang melanggar hukum dengan mengidentifikasi dan menentukan jenis tindakan serta membuat instrumen yang menjadi peraturan tetap dimana profesi berada adalah salah satu fungsi kode etik, yaitu .... a. Disiplin b. Peraturan c. Pelindung d. Pernyataan e. Negosiasi By : Junita Elvira Ratela 8 LATIHAN MAHASISWALATIHAN MAHASISWA
  • 9. Etika dan Hukum Kesehatan 4. Menjunjung tinggi martabat dan citra profesi adalah ... a. Hakekat kode etik b. Fungsi kode etik c. Prinsip kode etik d. Tujuan kode etik e. Nilai kode etik 5. Salah satu contoh tindakan “Non Malleficance” adalah ... a. Menghilangkan keadaan yang merugikan klien b. Menyelamatkan klien dari keadaan bahaya c. Melakukan tindakan berdasarkan standar d. Memberikan informasi yang benar e. Mendukung hak klien By : Junita Elvira Ratela 9
  • 10. Etika dan Hukum Kesehatan • Cunningham,Gary,et all. Obstetri William Ed.21 Vol.1. Penerbit Buku Kedokteran EGC,Cetakan I. Jakarta. 2006. Hal 1724-1726 • McAnullty,Richard D,et all. Exploring Human Sexuality: Making Healty Decision, 2nd Edition. Pearson Education. 2004. Pp 292-294;303 • Llewellyn-Jones,Derek. Setiap Wanita. Delapratasa Publishing. Jakarta. 2005. Hal 108-110 By : Junita Elvira Ratela 10 DAFTAR RUJUKAN DAFTAR RUJUKAN