Drama kesehatan ini menceritakan tentang kecemasan yang dialami seorang ibu hamil usia tiga bulan yang sering buang air kecil. Ibu tersebut mengkonslultasikan kondisinya ke bidan di puskesmas. Setelah memeriksa, bidan menjelaskan bahwa keluhan ibu tersebut merupakan hal yang wajar pada usia kehamilannya. Bidan menyarankan agar ibu tidak terlalu cemas yang dapat mempengaruhi kondisinya

1. Tugas Komunikasih dan konseling
Drama Kesehatan
”KECEMASAN IBU PADA USIA KEHAMILAN”
D
I
S
U
S
U
N
O l e h
Nama : RahmaNingsi
Rustyn
Tingkat : 1b
AKBID PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA
TAHUN 2014

2. Sinopsis 1
Di pagi hari seorang Bidan, sedang memeriksa pasien yang konsultasi tentang
kandungannya. Dan selesai memeriksa kandungannya, tak lama kemudian, dating lagi
seorang ibu hamil di puskesmas itu
Pasien : Assalamallaikum, Bidan…..?
Bidan : Wallaikum sallam, Ibu
Pasien : Permisi bidan, maaf mengganggu!
Bidan : iyah, ada yang bias saya bantu…??
Pasien : Iyah, begini Bidan, saya ingin memeriksa kandungan kehamilan saya.
Bidan : maff, Ibu memangnya ada apa dengan kandungan ibu…?????
Pasien : Begini Bidan, usia kandungan saya sudah berusia tiga bulan, tapi kenapa yah, saya
sering sekali buang air kecil, melebihi batas normal…??
Bidan : ohw,, itu memang wajar Bu, karna pada usia kehamilan seperti itu, pergeseran bayi
kita, meningkat sehingga sering mengakibatkan BAK yang berlebihan, dan biasanya
berpengaruh dari tingkat kecemasan ibu.
Pasien : terusss,,Bidan, apa saya harus mengosumsi obat….??
Bidan : tidak perlu, kalau begitu mari saya periksa dulu.
Sinopsis II
Saat pasien berbaring, Ibu bidan langsung memeriksa kandungan ibu hamil, dan di
saat itu, ibu hamil berkata.
Pasien : Bagaimanh dengan usia kehamilan saya, Bidan..??
Bidan : ohw, ini tidak apa-apa ibu himbauan saya, ibi jangan terlalu banyak pikiran dan
jangan terlalu mencemaskan yang terjadi.

3. Pasin : ohw, gituw. Iyah terimakasih bidan ( sambil bangkit dari tempatnta dia berbaring
dan kembali duduk di kursi)
Bidan : sama-sama ibu(tersenyum)
Sinopsis III
Pasien Berdiri dan mengucapkan terimakasih, dan berpamitan untuk pulang.
Pasien : Kalau begitu saya permisi dulu, untuk pulang bidan.
Bidan : iyah, Ibu hati-hati di jalan yah, Bu.
Pasien : Mari, Bu.
Bidan : Tersenyum
TERIMAKASIH