SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Reaksi kimia adalah suatu proses reaksi antar senyawa kimia yang melibatkan perubahan
struktur dan melekul. Dalam suatu reaksi terjadi proses ikatan dimana senyawa pereaksi
beraksi menghasilkan senyawa baru (produk). Ciri-ciri reaksi kimia yaitu : terbentuknya
endapan, terbentunya gas, terjadi perubahan warna, terjadi perubahan suhu/temperature.
1.2. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan reaksi kimia adalah untuk mengetahui apa itu reaksi kimia dan
mengamati terjadinya atau berlansungnya reaksi kimia, dengan melihat perubahan-
perubahannya yang berbeda dengan senyawa pereaksinya. Serta menulis beberapa reaksi
kimia dan hasil reaksinya.
1.3 Permasalahan
Dalam membuat reaksi kimia, apabila pencampurannya tidak cukup (tidak setara) maka
hasil reaksinya tidak terlihat dengan jelas ( tidak nampak perubahan yang terjadi pada
reaksi tersebut). Dan dalam percobaan reaksi kimia, yang dibuat hanya mereaksikan dua
jenis zat.
1.4. Ruang Lingkup
Percobaan tentang reaksi kimia, dilakukan dilaboratorium MIPA (Biologi,Fisika,dan
Kimia), yang berada dibiro lama UNIGHA, jalan rawa,Sigli. Percobaan ini berada pada
kondisi ruangan + 25 º C dan tekanan 1 atm.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ilmu kima yaitu ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan materi
serta energi yang menyertai perubahan tersebut. Dalam Ilmu kimia, air dan alkohol
digolongan senyawa, yaitu perpaduan dari dua jenis zat atau lebih dengan komposisi
tertentu. Alkohol dapat terbakar karena karbon, oksigen dan hidrogen didalamnya
membentuk ikatan yang kurang stabil dan dapat bergabung atau bereaksi dengan oksigen di
udara, membentuk ikatan yang lebih stabil.
Apakah Reaksi kimia itu?
Reaksi kimia adalah suatu proses dimana zat-zat baru yaitu hasil reaksi, terbentuk dari
beberapa zat aslinya yang disebut pereaksi. Biasanya suatu reaksi kimia disertai oleh
kejadian-kejadian fisis, seperti : perubahan warna, terbentuknya endapan, pelepasan gas
dan pelepasan energi serta penyerapan energi.
Masih ingatkah kalian dengan reaksi fotosintesis pada tumbuhan? Bisakah kalian
menuliskan kembali reaksinya? Nah, untuk memperkuat ingatan kalian, perhatikan reaksi
dibawah ini.
Kiri Kanan
Pada reaksi tersebut dapat kita bagi 2, sebelah kanan dan sebelah kiri yang dibatasi oleh
tanda panah.
Zat yang berada disebelah kiri tanda panah disebut reaktan atau zat pereaksi
sedangkan zat yang berada di kanan tanda panah disebut zat hasil reaksi atau produk.
Maka berdasarkan reaksi diatas, zat yang bertindak sebagai reaktan adalah CO2 dan H2O,
sedangkan yang betindak sebagai produk adalah C6H12O6 dan O2. Dengan demikian, reaksi
fotosintesis membentuk suatu persamaan reaksi.
Maka, dapat kita simpulkan bahwa: Persamaan reaksi kimia menggambarkan
rumus kimia zat-zat pereaksi (reaktan) dan zat-zat hasil reaksi (produk), yang
dibatasi dengan tanda panah.
Setelah memahami pengertian persamaan reaksi, perhatikan huruf-huruf kecil yang
tertulis dibelakang zat pereaksi dan zat hasil reaksi. Huruf-huruf itu menunjukkan wujud
zat yang terlibat dalam reaksi. Wujud zat dalam reaksi ada empat, yaitu:
(s) = solid (padat)
(l) = liquid (cair)
(aq) = aquouse (larutan dengan pelarut air)
(g) = gas (gas)
Dengan memahami uraian diatas, berarti kalian telah memahami pengertian reaksi kimia
dan komponen-komponennya. Tugas selanjutnya adalah menyetarakan persamaan reaksi
kimia. Tetapi, sebelum kalian menyetarakan reaksi, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi,
yaitu:
1. Pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang benar.
2. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.
3. Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda kurung setelah
penulisan zat-zat tersebut.
Untuk membuat persamaan reaksi menjadi setara diperbolehkan mengubah jumlah rumus
kimia (jumlah molekul atau satuan rumus), tetapi tidak boleh mengubah rumus kimia zat-
zat yang terlibat persamaan reaksi. Jumlah satuan rumus kimia disebut koefisien.
Syarat-syarat persamaan reaksi setara sebagai berikut.
1. Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama (memenuhi
hukum kekekalan massa).
2. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang
berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan per-bandingan volume
asalkan suhu dan tekanannya sama).
Contoh:
H2 (g) + O2(g) → H2O(l)
Pertanyaan pertama adalah apakah reaksi tersebut sudah setara? kalau belum lihat
komponen-komponennya, apakah sudah bisa disetarakan? (lihat syarat-syarat reaksi dapat
disetarakan)
maka, jawaban apa yang kita dapatkan? Ya, jawabannya adalah reaksi belum setara tetapi
sudah memenuhi syarat untuk disetarakan. Maka langkah selanjutnya adalah kita
menyetarakan reaksi.
Langkah-langkahnya:
1. Menuliskan kembali reaksi diatas.
H2 (g) + O2(g) → H2O(l)
1. Menuliskan jumlah atom pada masing-masing ruas.
H2 (g) + O2(g) → H2O(l)
Koefisien H dan O = 1 koefisien H2O = 1
Atom H = 2 x 1 = 2 atom H = 2 x 1 = 2
Atom O = 2 x 1=2 atom O = 1 x 1 = 1
1. Menyetarakan jumlah atom O dengan mengalikan koefisien dengan suatu angka
sehingga jumlahnya sama. Angka pengali tersebut dituliskan ditempat koefisien,
bukan di yang lain.
H2 (g) + O2(g) → H2O(l)
Koefisien H dan O = 1 koefisien H2O = 1
Atom H = 2 x 1 = 2 atom H = 2 x 1 x 2 = 4
Atom O = 2 x 1=2 atom O = 1 x 1 x 2 = 2
Reaksinya menjadi:
H2 (g) + O2(g) → 2 H2O(l)
1. Menyetarakan jumlah atom H dengan mengalikan koefisien dengan suatu angka
sehingga jumlahnya sama. Angka pengali tersebut dituliskan ditempat koefisien,
bukan di yang lain.
H2 (g) + O2(g) → 2 H2O(l)
Koefisien H dan O = 1 koefisien H2O = 2
Atom H = 2 x 1 x 2 = 4 atom H = 2 x 2 = 4
Atom O = 2 x 1=2 atom O = 1 x 2 = 2
Reaksinya menjadi:
2 H2 (g) + O2(g) → 2 H2O(l)
1. Cek jumlah atom dimasing-masing ruas. Jika sudah sama maka reaksi sudah setara.
Atom H = 2 x 2 = 4 atom H = 2 x 2 = 4
Atom O = 2 x 1 = 2 atom O = 1 x 2 = 2
1. Tulis kembali persamaan reaksi yang sudah setara.
2 H2 (g) + O2(g) → 2 H2O(l)
Reaksi diatas dapat dibaca 2 senyawa hidrogen bereaksi dengan satu senyawa oksigen
menghasilkan 2 senyawa air.
Jika terjadi reaksi kimia, , dapat diamati 3 macam perubahan, yaitu :
a. perubahan sifat
b. perubahan susunan
c. perubahan energi
Semua perubahan kimia tentu induk pada hukum pelestarian hukum energi dan hukum
pelestarian energi massa.
Azas fundamental yang mendasari semua perubahan kimia merupakan daerah kimia
teoritis, korelasi antara konsep unsur dan senyawa, dengan hukum terbentuk diatas
diperoleh dalam Teori Atom Dalton, teori modern pertama mengenai atom dan molekul
sebagai partikel fundamental dari zat-zat yang tumbuh dari teori ini.
Hal yang paling penting dari teori atom Dalton yang hingga kini dapat diterima, yaitu ;
1. Atom adalah unit pembangun dari segala macam materi
2. Atom merupakan bagian tekecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat sama
dengan unsurnya.
3. Dalam reaksi kimia, atom tidak dimusnahkan ,tidak diciptakan dan tidak dapat diubah
menjadi atom unsur lain.
Reaksi kimia hanyalah penataan ulang susunan atom-atom yang terlibat dalam reaksi.
Hukum-hukum dasar kimia yaitu :
1. Hukum Lavoisier (Hukum kekekalan massa)
Lavoisier maenyimpulkan hasil penemuannya dalam suatu hukum yang disebut Hukum
Kekekalan Massa : “ Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah
sama.”
2. Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap)
Proust menyimpulkan bahwa :” perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa
adalah tertentu dan tetap.
3. Hukum Dalton (Hukum Kelipatan Berganda)
Yaitu berkaitan dengan pasangan unsur yang dapat membentuk lebih dari satu jenis
senyawa.
Jenis-jenis reaksi kimia,yaitu :
a. Pembakaran
Pembakaran adalah suatu reaksi dimana suatu unsur atau senyawa bergabung dengan
oksigen membentuk senyawa yang mengandung oksigen sederhana.
contohnya :
CO2,H2O dan SO2
C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O
2C6H14O4 + 15O2 12CO2 + 14H2O
b. Penggabungan (Sintetis)
Pengabungan yaitu suatu reaksi dimana sebuah zat yang lebih kompleks terbentuk dari dua
atau lebih zat yang lebih sederhana (baik unsur maupun senyawa ). Contohnya :
- 2H2 + O2 2H2O
- CO + 2H2 CH3OH
c. Penguraian
Penguraian yaitu suatu reaksi dimana suatu zat dipecah menjadi zat-zat yang lebih
sederhana.
Contohnya : 2 Ag2O 4Ag + O2
d. Penggantian
Penggantian yaitu suatu reaksi kimia dimana sebuah unsur pindahan unsur lain dalam suatu
senyawa.
Contohnya : Cu + 2Ag + Cu2+ + 2 Ag
e. Metatesis ( pemindahan tanggal )
Metasis adalah suatu reaksi dimana terjadi pertukaran antara dua reaksi.
Contoh:
AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3
Beberapa contoh reaksi kimia
1. Reaksi yang mengandung endapan
a. PbCr2O + K2(NO3)2 Pb (NO3)2 + K2Cr 3O7
b. PbOH + Na (NO3)2 Pb (NO3)2 + Na OH
Dari reaksi tersebut, keduanya menghasilkan endapan berwarna putih. Hal itu disebabkan
karena larutan Pb(NO3)2 yang merupakan endapan larutan ini, karena Pb(NO3)2
mempunyai sifat padat.
2. Reaksi yang menghasilkan perubahan warna
a. K2Cr2O7 + NaOH K2OH + NaCr207
b. K2Cr2O7 + HCl K2Cl + HCr2O7
Pada larutan K2Cr2O7 yang awalnya berwarna orange dan NaOH yang berwarna putih,
maka setelah dicampur akan menghasilkan warna kuning. Begitu juga dengan larutan
K2Cr204 yang berwarna kuning, setelah dicampurkan dengan HCl berwarna putih akan
menghasilkan warna orange.
3. Reaksi yang menghasilkan gas
a. Zn + 2 HCl ZnCl2 + H2
Reaksi yang menghasilkan gas dapat terjadi bila lempengan logam seng (Zn) dicampurkan
dengan larutan HCl.
Dari contoh-contoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa reaksi-reaksi kimia dapat dilihat
dari perubahan-perubahan yang terjadi akibat pencampuran dua zat seperti terbentuk
endapan, perubahan warna, dan menghasilkan gas.
Cara teringkas untuk memberikan suatu reaksi kimia adalah dengan menulis suatu
persamaan kimia berimbang, yang merupakan pernyataan kualitatif maupun kuantitatif
pereaksi yang terlibat. Tiap zat diwakili oleh rumus molekulnya. Menyatakan banyaknya
atom-atom dari tiap macam dalam satuan zat tersebut.
Tiga kelas umum reaksi yang dijumpai dalam reaksi kimia, yaitu :
1. Reaksi kombinasi langsung
2. Reaksi penukargantian sederhana
3. Rekasi penukargantian rangkap
Rekasi kimia mengubah zat-zat asal menjadi zat-zat baru (produk). Perubahan yang
terjadi dapat dipaparkan dengan menggunakan rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam
reaksi tersebut. Cara pemaparan ini disebut persamaan reaksi. Misalnya, reaksi antara gas
hydrogen dengan gas oksigen membentuk air, dipaparkan sebagai berikut :
2H2O (g) + O2 (g) 2H2O (l)
Tanda panah menunjukkan arah reaksi, dibaca “bereaksi menjadi”. Huruf kecil dalam
kurung menyatakan wujud : g berarti gas, l berarti liquid (cairan), s berarti solid (padat),
dan aq berarti aqueus (larutan dalam air).
Bilangan yang mendahului rumus kimia zat dalam persamaan reaksi disebut koefisien
reaksi. Pemberian koefisien reaksi sesuai dengan teori atom Dalton, yang menyatakan
bahwa dalam reaksi kimia atom-atom tidak dimusnahkan, tidak diciptakan, dan tidak dapat
diubah menjadi atom lain, melainkan hanya mengalami perataan ulang. Persamaan rekasi
yang sudah diberi koefisien yang sesuai disebut persamaan setara.
Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam 3 langkah :
1. Menuliskan persamaan kata-kata yang terdiri dari nama dan keadaan zat-zat perekasi
serta nama dan keadaan zat-zat hasil reaksi.
2. Menuliskan persamaan rumus yang terdiri dari rumus kimia zat-zat pereaksi dan zat-zat
hasil reaksi, lengkap dengan keterangan wujud/keadaannya.
3. Menyetarakan, yaitu memberikan koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom setiap
unsur sama pada kedua ruas.
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Alat Dan Bahan
a. Alat
Tabung reaksi♣
Rak tabung♣
b. Bahan
1. Na2CO3 0,1 N
2. BaCl2 0,1 N
3. Pb(NO3)2 0,1 N
4. Na3PO4 0,1 N
5. HCl 6 N
6. NaOH 6 N
7. NH4OH 6 N
2. Cara Kerja
a. Susun 7 tabung reaksi yang bersih, lalu masing-masing tabung diberi label, yaitu :
1. Tabung 1 : Na2CO3 0,1 N
2. Tabung 2 : BaCl2 0,1 N
3. Tabung 3 : Pb(NO3)2 0,1 N
4. Tabung 4 : Na3PO4 0,1 N
5. Tabung 5 : HCl 6 N
6. Tabung 6 : NaOH 6 N
7. Tabung 7 : NH4OH 6 N
b. Memperhatikan isi tabung reaksi menurut petunjuk berikut dan mencatat perubahan yang
terjadi pada setiap reaksi :
1. Mencampurkan ½ dari larutan NaOH ke larutan Pb(NO3)2
2. Mencampurkan ½ dari larutan HCl ke ½ larutan NaCO3
3. Mencampurkan larutan BaCl2 ke larutan Na2CO3
4. Mencampurkan sisa larutan HCl ke ½ larutan NaOH
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. NaOH + Pb(NO3)2 Na(NO3)2 + PbOH
Menghasilkan : ½ bening, ½ keruh, tidak ada endapan, mengeluarkan energi standar.
2. 2 HCl + NaCO3 H2CO3 + 2 NaCl
Menghasilkan : endapan, warna menjadi keruh, melepaskan energi standar beserta gas
berupa CO.
3. BaCl2 + Na2CO3 BaCO3 + 2 NaCl
Menghasilkan : endapan, warna menjadi keruh, mengeluarkan gas dan sedikit melepaskan
energi.
4. HCl + NaOH NaCl + H2O
Menghasilkan : warna bening, tidak terjadi endapan dan terdapat gelembung-gelembung
gas.
B. Pembahasan
1. Terjadi endapan apabila larutan Na2CO3 dicampurkan dengan larutan HCl ataupun
dengan BaCl2, karena larutan Na2CO3 lah yang merupakan endapan larutan ini.
2. Terjadi perubahan warna apabila larutan Na2CO3 dicampurkan dengan BaCl2 atau
dengan larutan HCl, yaitu yang awalnya jernih menjadi keruh.
3. Terjadi gelembung gas apabila larutan HCl direaksikan dengan larutan NaOH karena
larutan tersebut menghasilkan H2O yang menyebabkan terjadinya gelembung-gelembung
gas.
4. Tidak terjadi endapan apabila NaOH direaksikan dengan HCl ataupun dengan larutan
Pb(NO3)2
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari percobaan reaksi kimia,yaitu :
1. Suatu perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya senyawa baru yang berbeda
dengan senyawa pereaksinya.
2. Reaksi kimia dikatakan berlangsung apabila salah satu hal teramati diantaranya :
- Reaksi tersebut mengalami perubahan warna
- Ada terbentuk endapan
- Terjadi perubahan suhu atau terbentuk gas
3. Apabila Na2CO3 direaksikan dengan HCl ataupun dengan BaCl2 maka akan terbentuk
endapan dan warna larutan tesebut menjadi keruh.
4. Apabila NaOH direaksikan dengan Pb(NO3)2 ataupun dengan HCl maka tidak ada
terjadi endapan.
DAFTAR PUSTAKA
Purba, Michael, 2007. Kimia Untuk (SMA kelas X . Jilid 1 . Erlangga , Jakarta
www. Google. com. Persamaan Reaksi Kimia.

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum alkali tanah
Laporan praktikum alkali tanahLaporan praktikum alkali tanah
Laporan praktikum alkali tanahPutu Noviyanti
 
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenawd_amaliah
 
Pelarut bukan air
Pelarut bukan airPelarut bukan air
Pelarut bukan airnovynur
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaasterias
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Elra Repi
 
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan VPemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan Vkarindilla
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
 
6. mekanisme reaksi eliminasi
6. mekanisme reaksi eliminasi6. mekanisme reaksi eliminasi
6. mekanisme reaksi eliminasiNhia Item
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLinda Rosita
 
Essay anion
Essay anionEssay anion
Essay anionUNIMUS
 
Pembuatan Kupri Amonium Sulfat Heksa Hidrat
Pembuatan Kupri Amonium Sulfat Heksa HidratPembuatan Kupri Amonium Sulfat Heksa Hidrat
Pembuatan Kupri Amonium Sulfat Heksa HidratNaufa Nur
 

What's hot (20)

Larutan penyangga 1
Larutan penyangga 1Larutan penyangga 1
Larutan penyangga 1
 
Laporan praktikum alkali tanah
Laporan praktikum alkali tanahLaporan praktikum alkali tanah
Laporan praktikum alkali tanah
 
laporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilenalaporan praktikum pembuatan Propilena
laporan praktikum pembuatan Propilena
 
ORDE REAKSI
ORDE REAKSIORDE REAKSI
ORDE REAKSI
 
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawaPercobaan 2 rumus-empiris-senyawa
Percobaan 2 rumus-empiris-senyawa
 
Pelarut bukan air
Pelarut bukan airPelarut bukan air
Pelarut bukan air
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt Laju Reaksi ppt
Laju Reaksi ppt
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan VPemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
6. mekanisme reaksi eliminasi
6. mekanisme reaksi eliminasi6. mekanisme reaksi eliminasi
6. mekanisme reaksi eliminasi
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPTReaksi Osidas Dan Reduksi PPT
Reaksi Osidas Dan Reduksi PPT
 
Kesetimbangan larutan
Kesetimbangan larutanKesetimbangan larutan
Kesetimbangan larutan
 
Essay anion
Essay anionEssay anion
Essay anion
 
Pembuatan Kupri Amonium Sulfat Heksa Hidrat
Pembuatan Kupri Amonium Sulfat Heksa HidratPembuatan Kupri Amonium Sulfat Heksa Hidrat
Pembuatan Kupri Amonium Sulfat Heksa Hidrat
 
ppt kesetimbangan kimia
 ppt kesetimbangan kimia ppt kesetimbangan kimia
ppt kesetimbangan kimia
 
PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 

Similar to 252354655 makalah-persamaan-reaksi

Similar to 252354655 makalah-persamaan-reaksi (20)

Materi Kimia Sekolah
Materi Kimia SekolahMateri Kimia Sekolah
Materi Kimia Sekolah
 
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimiaKelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
Kelas 10 009 hukum hukum dasar kimia
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Persamaan kimia
Persamaan kimiaPersamaan kimia
Persamaan kimia
 
bab 6.pptx
bab 6.pptxbab 6.pptx
bab 6.pptx
 
Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1Resume kimia dasar 1 kelompok 1
Resume kimia dasar 1 kelompok 1
 
Kimia Materi
Kimia MateriKimia Materi
Kimia Materi
 
Kel 3 reaksi kimia
Kel 3 reaksi kimiaKel 3 reaksi kimia
Kel 3 reaksi kimia
 
Jenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi KimiaJenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi Kimia
 
Bab5 stoikiometri
Bab5 stoikiometri Bab5 stoikiometri
Bab5 stoikiometri
 
PERSAMAAN_REAKSIKIMIA_kelas100_pptx.pptx
PERSAMAAN_REAKSIKIMIA_kelas100_pptx.pptxPERSAMAAN_REAKSIKIMIA_kelas100_pptx.pptx
PERSAMAAN_REAKSIKIMIA_kelas100_pptx.pptx
 
Kimia dasar
Kimia dasarKimia dasar
Kimia dasar
 
[KELAS X] Macam-Macam Reaksi Kimia-1.pptx
[KELAS X] Macam-Macam Reaksi Kimia-1.pptx[KELAS X] Macam-Macam Reaksi Kimia-1.pptx
[KELAS X] Macam-Macam Reaksi Kimia-1.pptx
 
Reaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimiaReaksi reaksi kimia
Reaksi reaksi kimia
 
Makalah Stoikiometri
Makalah StoikiometriMakalah Stoikiometri
Makalah Stoikiometri
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Bab 2 termokimia
Bab 2 termokimiaBab 2 termokimia
Bab 2 termokimia
 
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XIBab2 termokimia | Kimia Kelas XI
Bab2 termokimia | Kimia Kelas XI
 
Bab2 term
Bab2 termBab2 term
Bab2 term
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 

252354655 makalah-persamaan-reaksi

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Reaksi kimia adalah suatu proses reaksi antar senyawa kimia yang melibatkan perubahan struktur dan melekul. Dalam suatu reaksi terjadi proses ikatan dimana senyawa pereaksi beraksi menghasilkan senyawa baru (produk). Ciri-ciri reaksi kimia yaitu : terbentuknya endapan, terbentunya gas, terjadi perubahan warna, terjadi perubahan suhu/temperature. 1.2. Tujuan Percobaan Tujuan dari percobaan reaksi kimia adalah untuk mengetahui apa itu reaksi kimia dan mengamati terjadinya atau berlansungnya reaksi kimia, dengan melihat perubahan- perubahannya yang berbeda dengan senyawa pereaksinya. Serta menulis beberapa reaksi kimia dan hasil reaksinya. 1.3 Permasalahan Dalam membuat reaksi kimia, apabila pencampurannya tidak cukup (tidak setara) maka hasil reaksinya tidak terlihat dengan jelas ( tidak nampak perubahan yang terjadi pada reaksi tersebut). Dan dalam percobaan reaksi kimia, yang dibuat hanya mereaksikan dua jenis zat. 1.4. Ruang Lingkup Percobaan tentang reaksi kimia, dilakukan dilaboratorium MIPA (Biologi,Fisika,dan Kimia), yang berada dibiro lama UNIGHA, jalan rawa,Sigli. Percobaan ini berada pada kondisi ruangan + 25 º C dan tekanan 1 atm.
  • 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Ilmu kima yaitu ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut. Dalam Ilmu kimia, air dan alkohol digolongan senyawa, yaitu perpaduan dari dua jenis zat atau lebih dengan komposisi tertentu. Alkohol dapat terbakar karena karbon, oksigen dan hidrogen didalamnya membentuk ikatan yang kurang stabil dan dapat bergabung atau bereaksi dengan oksigen di udara, membentuk ikatan yang lebih stabil. Apakah Reaksi kimia itu? Reaksi kimia adalah suatu proses dimana zat-zat baru yaitu hasil reaksi, terbentuk dari beberapa zat aslinya yang disebut pereaksi. Biasanya suatu reaksi kimia disertai oleh kejadian-kejadian fisis, seperti : perubahan warna, terbentuknya endapan, pelepasan gas dan pelepasan energi serta penyerapan energi. Masih ingatkah kalian dengan reaksi fotosintesis pada tumbuhan? Bisakah kalian menuliskan kembali reaksinya? Nah, untuk memperkuat ingatan kalian, perhatikan reaksi dibawah ini. Kiri Kanan Pada reaksi tersebut dapat kita bagi 2, sebelah kanan dan sebelah kiri yang dibatasi oleh tanda panah. Zat yang berada disebelah kiri tanda panah disebut reaktan atau zat pereaksi sedangkan zat yang berada di kanan tanda panah disebut zat hasil reaksi atau produk. Maka berdasarkan reaksi diatas, zat yang bertindak sebagai reaktan adalah CO2 dan H2O, sedangkan yang betindak sebagai produk adalah C6H12O6 dan O2. Dengan demikian, reaksi fotosintesis membentuk suatu persamaan reaksi. Maka, dapat kita simpulkan bahwa: Persamaan reaksi kimia menggambarkan rumus kimia zat-zat pereaksi (reaktan) dan zat-zat hasil reaksi (produk), yang dibatasi dengan tanda panah. Setelah memahami pengertian persamaan reaksi, perhatikan huruf-huruf kecil yang tertulis dibelakang zat pereaksi dan zat hasil reaksi. Huruf-huruf itu menunjukkan wujud zat yang terlibat dalam reaksi. Wujud zat dalam reaksi ada empat, yaitu: (s) = solid (padat)
  • 3. (l) = liquid (cair) (aq) = aquouse (larutan dengan pelarut air) (g) = gas (gas) Dengan memahami uraian diatas, berarti kalian telah memahami pengertian reaksi kimia dan komponen-komponennya. Tugas selanjutnya adalah menyetarakan persamaan reaksi kimia. Tetapi, sebelum kalian menyetarakan reaksi, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu: 1. Pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang benar. 2. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama. 3. Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda kurung setelah penulisan zat-zat tersebut. Untuk membuat persamaan reaksi menjadi setara diperbolehkan mengubah jumlah rumus kimia (jumlah molekul atau satuan rumus), tetapi tidak boleh mengubah rumus kimia zat- zat yang terlibat persamaan reaksi. Jumlah satuan rumus kimia disebut koefisien. Syarat-syarat persamaan reaksi setara sebagai berikut. 1. Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama (memenuhi hukum kekekalan massa). 2. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan per-bandingan volume asalkan suhu dan tekanannya sama). Contoh: H2 (g) + O2(g) → H2O(l) Pertanyaan pertama adalah apakah reaksi tersebut sudah setara? kalau belum lihat komponen-komponennya, apakah sudah bisa disetarakan? (lihat syarat-syarat reaksi dapat disetarakan) maka, jawaban apa yang kita dapatkan? Ya, jawabannya adalah reaksi belum setara tetapi sudah memenuhi syarat untuk disetarakan. Maka langkah selanjutnya adalah kita menyetarakan reaksi. Langkah-langkahnya: 1. Menuliskan kembali reaksi diatas. H2 (g) + O2(g) → H2O(l) 1. Menuliskan jumlah atom pada masing-masing ruas. H2 (g) + O2(g) → H2O(l) Koefisien H dan O = 1 koefisien H2O = 1 Atom H = 2 x 1 = 2 atom H = 2 x 1 = 2 Atom O = 2 x 1=2 atom O = 1 x 1 = 1
  • 4. 1. Menyetarakan jumlah atom O dengan mengalikan koefisien dengan suatu angka sehingga jumlahnya sama. Angka pengali tersebut dituliskan ditempat koefisien, bukan di yang lain. H2 (g) + O2(g) → H2O(l) Koefisien H dan O = 1 koefisien H2O = 1 Atom H = 2 x 1 = 2 atom H = 2 x 1 x 2 = 4 Atom O = 2 x 1=2 atom O = 1 x 1 x 2 = 2 Reaksinya menjadi: H2 (g) + O2(g) → 2 H2O(l) 1. Menyetarakan jumlah atom H dengan mengalikan koefisien dengan suatu angka sehingga jumlahnya sama. Angka pengali tersebut dituliskan ditempat koefisien, bukan di yang lain. H2 (g) + O2(g) → 2 H2O(l) Koefisien H dan O = 1 koefisien H2O = 2 Atom H = 2 x 1 x 2 = 4 atom H = 2 x 2 = 4 Atom O = 2 x 1=2 atom O = 1 x 2 = 2 Reaksinya menjadi: 2 H2 (g) + O2(g) → 2 H2O(l) 1. Cek jumlah atom dimasing-masing ruas. Jika sudah sama maka reaksi sudah setara. Atom H = 2 x 2 = 4 atom H = 2 x 2 = 4 Atom O = 2 x 1 = 2 atom O = 1 x 2 = 2 1. Tulis kembali persamaan reaksi yang sudah setara. 2 H2 (g) + O2(g) → 2 H2O(l) Reaksi diatas dapat dibaca 2 senyawa hidrogen bereaksi dengan satu senyawa oksigen menghasilkan 2 senyawa air. Jika terjadi reaksi kimia, , dapat diamati 3 macam perubahan, yaitu : a. perubahan sifat b. perubahan susunan c. perubahan energi Semua perubahan kimia tentu induk pada hukum pelestarian hukum energi dan hukum pelestarian energi massa. Azas fundamental yang mendasari semua perubahan kimia merupakan daerah kimia teoritis, korelasi antara konsep unsur dan senyawa, dengan hukum terbentuk diatas diperoleh dalam Teori Atom Dalton, teori modern pertama mengenai atom dan molekul sebagai partikel fundamental dari zat-zat yang tumbuh dari teori ini.
  • 5. Hal yang paling penting dari teori atom Dalton yang hingga kini dapat diterima, yaitu ; 1. Atom adalah unit pembangun dari segala macam materi 2. Atom merupakan bagian tekecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat sama dengan unsurnya. 3. Dalam reaksi kimia, atom tidak dimusnahkan ,tidak diciptakan dan tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain. Reaksi kimia hanyalah penataan ulang susunan atom-atom yang terlibat dalam reaksi. Hukum-hukum dasar kimia yaitu : 1. Hukum Lavoisier (Hukum kekekalan massa) Lavoisier maenyimpulkan hasil penemuannya dalam suatu hukum yang disebut Hukum Kekekalan Massa : “ Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.” 2. Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap) Proust menyimpulkan bahwa :” perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu dan tetap. 3. Hukum Dalton (Hukum Kelipatan Berganda) Yaitu berkaitan dengan pasangan unsur yang dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa. Jenis-jenis reaksi kimia,yaitu : a. Pembakaran Pembakaran adalah suatu reaksi dimana suatu unsur atau senyawa bergabung dengan oksigen membentuk senyawa yang mengandung oksigen sederhana. contohnya : CO2,H2O dan SO2 C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O 2C6H14O4 + 15O2 12CO2 + 14H2O b. Penggabungan (Sintetis) Pengabungan yaitu suatu reaksi dimana sebuah zat yang lebih kompleks terbentuk dari dua atau lebih zat yang lebih sederhana (baik unsur maupun senyawa ). Contohnya : - 2H2 + O2 2H2O - CO + 2H2 CH3OH c. Penguraian Penguraian yaitu suatu reaksi dimana suatu zat dipecah menjadi zat-zat yang lebih
  • 6. sederhana. Contohnya : 2 Ag2O 4Ag + O2 d. Penggantian Penggantian yaitu suatu reaksi kimia dimana sebuah unsur pindahan unsur lain dalam suatu senyawa. Contohnya : Cu + 2Ag + Cu2+ + 2 Ag e. Metatesis ( pemindahan tanggal ) Metasis adalah suatu reaksi dimana terjadi pertukaran antara dua reaksi. Contoh: AgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3 Beberapa contoh reaksi kimia 1. Reaksi yang mengandung endapan a. PbCr2O + K2(NO3)2 Pb (NO3)2 + K2Cr 3O7 b. PbOH + Na (NO3)2 Pb (NO3)2 + Na OH Dari reaksi tersebut, keduanya menghasilkan endapan berwarna putih. Hal itu disebabkan karena larutan Pb(NO3)2 yang merupakan endapan larutan ini, karena Pb(NO3)2 mempunyai sifat padat. 2. Reaksi yang menghasilkan perubahan warna a. K2Cr2O7 + NaOH K2OH + NaCr207 b. K2Cr2O7 + HCl K2Cl + HCr2O7 Pada larutan K2Cr2O7 yang awalnya berwarna orange dan NaOH yang berwarna putih, maka setelah dicampur akan menghasilkan warna kuning. Begitu juga dengan larutan K2Cr204 yang berwarna kuning, setelah dicampurkan dengan HCl berwarna putih akan menghasilkan warna orange. 3. Reaksi yang menghasilkan gas a. Zn + 2 HCl ZnCl2 + H2 Reaksi yang menghasilkan gas dapat terjadi bila lempengan logam seng (Zn) dicampurkan dengan larutan HCl. Dari contoh-contoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa reaksi-reaksi kimia dapat dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi akibat pencampuran dua zat seperti terbentuk endapan, perubahan warna, dan menghasilkan gas. Cara teringkas untuk memberikan suatu reaksi kimia adalah dengan menulis suatu persamaan kimia berimbang, yang merupakan pernyataan kualitatif maupun kuantitatif
  • 7. pereaksi yang terlibat. Tiap zat diwakili oleh rumus molekulnya. Menyatakan banyaknya atom-atom dari tiap macam dalam satuan zat tersebut. Tiga kelas umum reaksi yang dijumpai dalam reaksi kimia, yaitu : 1. Reaksi kombinasi langsung 2. Reaksi penukargantian sederhana 3. Rekasi penukargantian rangkap Rekasi kimia mengubah zat-zat asal menjadi zat-zat baru (produk). Perubahan yang terjadi dapat dipaparkan dengan menggunakan rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam reaksi tersebut. Cara pemaparan ini disebut persamaan reaksi. Misalnya, reaksi antara gas hydrogen dengan gas oksigen membentuk air, dipaparkan sebagai berikut : 2H2O (g) + O2 (g) 2H2O (l) Tanda panah menunjukkan arah reaksi, dibaca “bereaksi menjadi”. Huruf kecil dalam kurung menyatakan wujud : g berarti gas, l berarti liquid (cairan), s berarti solid (padat), dan aq berarti aqueus (larutan dalam air). Bilangan yang mendahului rumus kimia zat dalam persamaan reaksi disebut koefisien reaksi. Pemberian koefisien reaksi sesuai dengan teori atom Dalton, yang menyatakan bahwa dalam reaksi kimia atom-atom tidak dimusnahkan, tidak diciptakan, dan tidak dapat diubah menjadi atom lain, melainkan hanya mengalami perataan ulang. Persamaan rekasi yang sudah diberi koefisien yang sesuai disebut persamaan setara. Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam 3 langkah : 1. Menuliskan persamaan kata-kata yang terdiri dari nama dan keadaan zat-zat perekasi serta nama dan keadaan zat-zat hasil reaksi. 2. Menuliskan persamaan rumus yang terdiri dari rumus kimia zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi, lengkap dengan keterangan wujud/keadaannya. 3. Menyetarakan, yaitu memberikan koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom setiap unsur sama pada kedua ruas.
  • 8. BAB III PROSEDUR PERCOBAAN 1. Alat Dan Bahan a. Alat Tabung reaksi♣ Rak tabung♣ b. Bahan 1. Na2CO3 0,1 N 2. BaCl2 0,1 N 3. Pb(NO3)2 0,1 N 4. Na3PO4 0,1 N 5. HCl 6 N 6. NaOH 6 N 7. NH4OH 6 N 2. Cara Kerja a. Susun 7 tabung reaksi yang bersih, lalu masing-masing tabung diberi label, yaitu : 1. Tabung 1 : Na2CO3 0,1 N 2. Tabung 2 : BaCl2 0,1 N 3. Tabung 3 : Pb(NO3)2 0,1 N 4. Tabung 4 : Na3PO4 0,1 N 5. Tabung 5 : HCl 6 N 6. Tabung 6 : NaOH 6 N 7. Tabung 7 : NH4OH 6 N b. Memperhatikan isi tabung reaksi menurut petunjuk berikut dan mencatat perubahan yang terjadi pada setiap reaksi : 1. Mencampurkan ½ dari larutan NaOH ke larutan Pb(NO3)2 2. Mencampurkan ½ dari larutan HCl ke ½ larutan NaCO3 3. Mencampurkan larutan BaCl2 ke larutan Na2CO3 4. Mencampurkan sisa larutan HCl ke ½ larutan NaOH
  • 9. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. NaOH + Pb(NO3)2 Na(NO3)2 + PbOH Menghasilkan : ½ bening, ½ keruh, tidak ada endapan, mengeluarkan energi standar. 2. 2 HCl + NaCO3 H2CO3 + 2 NaCl Menghasilkan : endapan, warna menjadi keruh, melepaskan energi standar beserta gas berupa CO. 3. BaCl2 + Na2CO3 BaCO3 + 2 NaCl Menghasilkan : endapan, warna menjadi keruh, mengeluarkan gas dan sedikit melepaskan energi. 4. HCl + NaOH NaCl + H2O Menghasilkan : warna bening, tidak terjadi endapan dan terdapat gelembung-gelembung gas. B. Pembahasan 1. Terjadi endapan apabila larutan Na2CO3 dicampurkan dengan larutan HCl ataupun dengan BaCl2, karena larutan Na2CO3 lah yang merupakan endapan larutan ini. 2. Terjadi perubahan warna apabila larutan Na2CO3 dicampurkan dengan BaCl2 atau dengan larutan HCl, yaitu yang awalnya jernih menjadi keruh. 3. Terjadi gelembung gas apabila larutan HCl direaksikan dengan larutan NaOH karena larutan tersebut menghasilkan H2O yang menyebabkan terjadinya gelembung-gelembung gas. 4. Tidak terjadi endapan apabila NaOH direaksikan dengan HCl ataupun dengan larutan Pb(NO3)2
  • 10. BAB V KESIMPULAN Kesimpulan yang diperoleh dari percobaan reaksi kimia,yaitu : 1. Suatu perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya senyawa baru yang berbeda dengan senyawa pereaksinya. 2. Reaksi kimia dikatakan berlangsung apabila salah satu hal teramati diantaranya : - Reaksi tersebut mengalami perubahan warna - Ada terbentuk endapan - Terjadi perubahan suhu atau terbentuk gas 3. Apabila Na2CO3 direaksikan dengan HCl ataupun dengan BaCl2 maka akan terbentuk endapan dan warna larutan tesebut menjadi keruh. 4. Apabila NaOH direaksikan dengan Pb(NO3)2 ataupun dengan HCl maka tidak ada terjadi endapan.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Purba, Michael, 2007. Kimia Untuk (SMA kelas X . Jilid 1 . Erlangga , Jakarta www. Google. com. Persamaan Reaksi Kimia.