SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
Skenario 2
Kelompok 2
Panca Indera
 Donnaryza arcintya A. 201310330311065
 Puspita sari 201310330311037
 Nur rohmat maulana S. 201310330311134
 Elgita meilia rizqi 201310330311095
 Kasnita 201310410311066
 Asfiyah 201310410311067
 Alfiyan iryanto 201310410311152
 Nursika vendilasari 201310410311282
 Nafiqotut T.K 201310410311292
 Lailatul khosi’ah 201310420311045
 Insani tegar belahaq 201310420311022
Evidence Based Medicene
Seorang pasien anda, wanita berusia 56 tahn berencana untuk
pergi menengok anaknya yang tinggal di Amerika. Ia pernah
membaca bahwa penerbangan jarak jauh beresiko menimbulkan
penyumbatan pembuluh darah kaki (Deep Vein Thrombosis
/DVT). Oleh karena itu, ia disarankan untuk menggunakan
stocking khusus yang bersifat menekan otot-otot kai (Elastic
Compression Stocking). Jika Dokter, Perawat, dan Apoteker
hendak melakukan pelayanan kesehatan menggunakan Evidence
Based Medicine (EBM) dalam kasus ini, langkah apa yang harus
dilakukan?
Keyword
1. Wanita berusia 56 tahun
2. DVT
3. Berpergian ke amerika
4. Stocking khusus
5. EBM
Klarifikasi Istilah
• EBM: sesuatu pendekatan medik yang didasarkan pada bukti-bukti pendekatan
ilmiah terkini utk kepentingan pelayanan kesehatan penderita. Dengan demikian
dgn praktek nya memadukan antara kemampuan antara pengalaman klinik dgn
bukti-bukti ilmiah yang paling dpt di percaya (SACKTT et al, 2013).
• Deep vein trombosis: gumpulan darah atau yang biasa disebut trombus yang
terbentuk dalam vena dalam tubuh yaitu terjadi pada kaki bagian bawah atau paha
tetapi terjadi juga pada bagian tubuh lainnya( Nasional heart cnter singapore,
2012).
• Elastic cmpression stocking: yang terbuat dari bahan elastik khusus yang dapat
mengkompresi sehingga membantu otot-otot kaki utk meningkatkan aliran darah
ke bagian jantung (Kahn et al, 2013).
Rumusan masalah
1. Apakah pasien sudah terjadi DVT? Apakah ini hanya pencegahan?
2. Bagaimana pemakaian elastik compression stocking dapat menghindari terjadi
dvt pada penerbangan jarak jauh?
3. Bagaimana manfaat Ebm dalam menangani suatu kasus kesehatan?
4. Apa penyebab terjadi nya dvt dalam penerbangan jarak jauh?
5. Apakah selain pemakaian ECS, adakah alternatif selain yang dapat digunakan
utk pencegahan DVT?
6. Apakah boleh heparin diberikan kepada pasien apabila tidak ada riwayat DVT?
7. Bagaimana langkah mencari jurnal sesuai EBM?
8. Bagaimana peran ebm dalam masing-masing profesi?
1. Apakah pasien sudah terjadi DVT? Apakah ini hanya
pencegahan?
Kasus tersebut belum terjadi, akan tetapi hanya
pencegahan saja yang dilakukan.
2. Bagaimana pemakaian elastik compression stocking
dapat menghindari terjadi dvt pada penerbangan jarak
jauh?
• Fungsi memberikan tekanan bertingkat pada kaki, dengan tekanan lebih
besar pada ankle. Kerjanya dengan aktivitas otor pada tunkai,
memindahkan darah dari sistem vena superfisial ke sistem deep venous. Ini
menguragi darah stasis (menyebabkan clotting), meningkatkan velositas
dan meningkatkan volume aliran darah pada deep venous system. Dengan
demikian secara potensial dapat mencegah trombositosis.( sajit et all, 2006)
• Dapat mengurangi angka terjadi dvt penerbangan jarak jauh selama 11 jam(
Belkaro et all, 2002)
• Pemakaian ECS disarankan utk penggunaan penerbangan selama 11 jam tidak di
gunakan dalam penerbangan selama 4 jam (Bartolomew, 2011)
3. Bagaimana manfaat Ebm dalam menangani suatu kasus
kesehatan?
• Keuntungan dari adanya EBM ini kita dapat
menjelaskan terkait penyakit yang diderita pasien
dengan sumber terbaru dan terpercaya. Dengan
mendapatkan EBM terbaru, kita mengetahui
perkembangan EBM sepanjang tahun tentang
penyakit dan juga dapat meminimalisir kesalahan
terkait penggunaan EBM yang lama. (Clarke, 2016)
4. Apa penyebab terjadi nya dvt dalam penerbangan jarak jauh?
• Perubahan patofis tubuh, dan ruang gerak yang terbatasi, dehidrasi
pada tubuh, usia 40, perempuan, pengunaan kontrasepsi, varises
pada tungkai bawah, obesitas, mempunyai trombofilia genetik (Air
Travel an the risk of thromboembolism , 2010)
• Penerbangan 7 -8 jam meningkatkan faktor resiko DVT, dalam
keadaan duduk menurunnya aksi potensial sehingga otot tidak
berkontraksi
• Immobilisasi selama penerbangan, space kaki yang sempit, duduk
dekat jendela maupun kursi tengah yang mempunyai space atau
jarak yang sempit ( kahn 2014)
5. Apakah selain pemakaian ECS, adakah alternatif
selain yang dapat digunakan utk pencegahan DVT?
• Tidak duduk saja, akan tetapi lakukan streching
(peregangan di dalam kabin pesawat (Ann emerg
med 2011)
• Lakukan modifikasi streching seperti quiz game akan
tetapi lakukan body movement untuk menjawab agar
badan menjadi renggang( westelaken et all 2011)
• Diberikan heparin
6. Apakah boleh heparin diberikan kepada
pasien apabila tidak ada riwayat DVT?
Sebaiknya tidak diberikan, karena heparin berfungsi
untuk mencegah terjadinya gumpalan darah. Apabila
tidak ada riwayat DVT gunakan terapi nonfarmakologi(
vacs specialist int 2016)
7. Bagaimana langkah mencari jurnal sesuai EBM?
1. Bagaimana langkah mencari jurnal sesuai EBM?
2. di identifikasi
3. Membuat formulasi pertanyaan dengan menggunakan PICO, yaitu:
P: passenger
I: Elastic Compression Stocking (ECS)
C: No Elastic Stocking
O: DVT(Deep vein Thrombosis)
4. Sumber yang tepat, contoh Pubmed
5. Telaah literatur yang didapat
6. Diintegrasi kan kemampuan klinis
7. Dievaluasi (Alan 2012)
8. Bagaimana peran ebm dalam masing-masing profesi?
• Dokter:
• Perawat:
• Apoteker: mendukung dalam proses penggunaan
obat seperti pemilihan terapi, dispensing, edukasi
monitoring penggunaan obat, meningkatkan
pemberian pengobatan yang rasional( sackett et al
2013)
Wanita 56 tahun
Doctor
Nurse
Pharmacy
-Searching skill
-Browsing skill
-Downloading skill
EBM
PICO
1. Fenomena
2. Frequency
3. Diagnosis
4. Prognosis
5. Therapy
P: Passengers on haul
flight
I: Wearing elastic
compression
C: no wearing elastic
compression
O: Deep vein
thrombolisis OR DVT
Search : (passengers on long flight OR passengers on
airplane) AND elastic compression stocking AND no
elastic compression stocking AND (deep vein
thrombolisis OR DVT)
- Pubmed
- Cochrane library
- Trip database
- National guidlies clearing
- Oxford center for EBM
Passengers on long haul flights
DVT
PETA KONSEP
Evidence Based Medicine
Insiden
Incidence
• Background Question
How many incidence does happen DVT in long-haul flight?
• Foreground Question
P: passenger on long-haul flights
I: -
C: -
O: development of deep vein thrombosis
• Search
Incidence AND deep vein thrombosis AND long-haul flight
• The journal
Next page
• Level of the journal
1B
• Explanation
Symptomless DVT might occur in up to 10% of long-haul airline travellers
Incidence
• Background Question
Is there better method than CT venography to diagnose deep vein thrombosis?
• Foreground Question
P: method to diagnose deep vein thrombosis
I: -
C: CT venography
O: best method to diagnose deep vein thrombosis
• Search
Method AND CT venography AND diagnos* AND deep vein thrombosis
• The journal
Next page
• Level of the journal
1B
• Explanation
CT venography is better than duplex scanning, but in suspected calf vein thrombosis case duplex scanning is the
best way
ETIOLOGI
 Background question
What causes of DVT in long-haul flight?
 Foreground question
P : passenger on long-haul flights
I :-
C :-
O :deep vein thrombosis
 Search
etiolgy AND deep vein thrombosis AND long-haul flight
 The journal
Next page
 Level of journal
1b
 Explanation
Etiology of DVT is pathophysiologic changes of immobilitily that increase venous pressure to be thrombus, ussualy in
lower leg. Risk factors for DVT include age over 40 years, female, women who use oral contraceptives, varicoses veins
in lower limbs, obesity and genetic thrombophilia.
TERAPI
• Background Question
– Bagaimana terapi pasien dengan DVT?
• Foreground Question
– P : Airline passengers
– I : Comperssion stocking
– C :
– O: Deep vein trombosis
• Search
– (airline passengers) AND (Compression stockings) AND (deep vein thrombosis) The
journal
– PubMed
• Level of the journal
• Explanation
– Ada bukti bahwa penggunaan ECS dapat mencegah deep vein trombosis.
PROGNOSIS
Prognosis
• Background Question
– Bagaimana prognosis pasien DVT dengan penggunaan ECS?
• Foreground Question
– P : Patient with deep vein thrombolysis OR patient with DVT
– I : Elastic Copmression
– C :
– O: Prognosis deep vein thrombolysis OR prognosis DVT
• Search
– (patient with deep vein trhombolisis OR patient with DVT) AND elastic compression AND
(prognosis of deep vein thrombolisis OR prognosis DVT)
• The journal
– PubMed
• Level of the journal
• Explanation
– Pasien DVT dengan menggunakan ECS memiliki prognosis pemulihan selama 24 bulan.
1. Insiden
risiko trombosis dapat terjadi dalam perjalanan
jauh yang lebih dari 8 jam dan mereka yang
berisiko terbesar adalah wisatawan dengan
riwayat tromboemboli vena. Berdasarkan bukti
terbaik yang telah ada, risiko dari gejala DVT
setelah penerbangan lebih dari 12 jam adalah
0,5% . Risiko DVT tungkai bawah pada orang
yang berisiko tinggi adalah 5% per
penerbangan dan 1,6% per penerbangan bagi
orang yang beresiko rendah yang menjalani
penerbangan jangka panjang.
Sajid, M.S., Tai, N.R.M., Goli, G., Morris, R.W., Baker, D.M., and Hamilton, G. 2006. Knee versus Thigh
Length Graduated Compression Stockings for Prevention of Deep Venous Thrombosis: A Systematic
Review. Science Direct. Vol 32 (730-736)
Backgroung : berapa banyak insiden
DVT yang terjadi di perjalanan udara
dengan waktu yang lama ?
Foreground :
P : passanger on long-haul flights
I
C
O : Epidemiologi of deep vein
thrombosist
Level : 1a (RCT)
2. Bagaimana etiologi dan faktor resiko DVT?
Sejumlah faktor yang dapat menyebabkan
peningkatan resiko DVT ketika penerbangan:
o Travel-related: contohnya, immobilisasi
berkepanjangan di kursi yang sempit
dalam pesawat kelas ekonomi dengan
ruang kaki yang terbatas, dehidrasi, cairan
yang masuk kedalam tubuh terbatas,
dehidrasi, kelembapan rendah, aktivasi
koagulasi yang disebabkan immobilitas.
o Person-related: contohnya, keturunan atau
mempunyai penyakit prothrombotic
clotting, sebelumnya pernah DVT, usia
lansia, baru operasi atau trauma, kanker,
merokok, kehamilan, penyakit jantung
kronik, obesitas, tinggi badan, dan
penggunaan kontrasepsi oralCompression stockings for preventing deep vein thrombosis in airline passengers (Review) 7.
Copyright © 2016 The Cochrane Collaboration. Published by JohnWiley & Sons, Ltd.
Backgroung : Apa penyebab saja
terjadinya DVT ? Dan Mengapa bisa
terjadi resiko DVT dalam perjalanan
jauh di atas pesawat ?
Foreground :
P : passanger on long-haul flights
I
C
O : Etiologii of deep vein thrombosist
Level : 1a (RCT)
3. Diagnosa
DIAGNOSA NOC NIC
Risiko
ketidakefektifan
perfusi jaringan
perifer dengan
faktor risiko gaya
hidup kurang
gerak.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan lebih dari 1
jam dengan kriteria pengendalian risiko :
Mengajar: Proses penyakit
1. Kaji tingkat pengetahuan pasien saat ini yang
berkaitan dengan proses penyakit tertentu
2. Jelaskan penyebab, tanda dan gejala, proses
penyakit, yang umum dari penyakit sesuai
kebutuhan
3. Identifikasi perubahan kondisi fisik pasien
4. Berikan informasi mengenai pemeriksaan
diagnostik yang tersedia sesuai kebutuhan
5. Jelaskan alasan dibalik manajemen, terapi,
penanganan yang direkomendasikan
6. Instruksikan pasien mengenai tindakan untuk
mencegah atau meminimalkan efek samping atau
meminimalkan efek dari penyakit
7. mendiskusikan perubahan-perubahan gaya hidup
yang mungkin diperlukan untuk mencegah
komplikasi masa depan dan/atau pengendalian
proses penyakit.
8. Diskusikan pilihan terapi pengobatan
No Kriteria
1. Minta informasi terkini tentang risiko kesehatan
2. Mengidentifikasi faktor risiko
3. Monitor faktor risiko lingkungan
4. Monitor faktor risiko pribadi
5. Mengembangkan strategi pengendalian risiko yang
efektif
6. Atur strategi pengendalian risiko
7. Berkomitmen untuk risiko strategi pengendalian
8. Mengikuti strategi pengendalian risiko yang dipilih
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
NANDA NIC NOC 2015-2017
Edukasi Perawat tentang fleksi dan ekstensi untuk
penerbangan 4 jam
1. Latihan kaki dengan meregangkan pergelangan kaki secara berkala sambil duduk dan
sering mengkontraksikan otot betis.
2. Berjalan sekitar kabin dengan berkala, 5 menit untuk setiap jam dengan durasi
penerbangan (lebih dari 4 jam)
3. Minum air dalam jumlah cukup dan jus buah untuk mempertahankan hidrasi agar tetap
baik.
4. Hindari alkohol dan minuman berkafein, pada saat dehidrasi.
5. Hati-hati tentang makan terlalu banyak selama penerbangan.
6. Meminta tempat duduk dekat gang jika Anda memiliki resiko
7. Jangan menempatkan bagasi di bawah jok di depan Anda, karena dapat mengurangi
kemampuan untuk menggerakkan kaki.
8. Jangan tidur dalam posisi sempit, dan hindari penggunaan semua jenisalat bantu untuk
tidur.
9. Hindari memakai pakaian konstriktif sekitar ekstremitas bawah atau pinggang.
(Bartholomew, J.R., Schafeer, J.L,. Georges. 2011. Air travel and Venous Thromboembolism.
Minimizing the risk. Cleveland Clinic journal of medicine. Vol 78 (111-120).
4. TERAPI KEPERAWATAN
Peran perawat untuk penerbangan 8-10 jam
Jika pasien memiliki faktor risiko,
penerbangan yang lebih dari 8
sampai 10 jam dokter harus
mempertimbangkan langkah-
langkah pencegahan tambahan
termasuk stoking kompresi atau
obat antikoagulan seperti yang
disebutkan di atas, atau keduanya .
(Bartholomew, J.R., Schafeer, J.L,. Georges. 2011. Air travel and
Venous Thromboembolism. Minimizing the risk. Cleveland Clinic
journal of medicine. Vol 78 (111-120).
Backgroung : Apa saja peran perawat
yang bisa dilakukan dalam pencegahan
DVT ?
Foreground :
P : passanger on long-haul flights
I : education
C :
O : education recomendation therapy
Level : Review
TERAPI MEDIS
Elastic Compression Stocking
 Compression stocking mengurangi
resiko DVT dengan memberikan
tekanan bertingkat pada kaki,
dengan tekanan lebih besar pada
ankle. Kerjanya dengan aktivitas
otor pada tunkai, memindahkan
darah dari sistem vena superfisial
ke sistem deep venous. Ini
menguragi darah stasis
(menyebabkan clotting),
meningkatkan velositas dan
meningkatkan volume aliran darah
pada deep venous system. Dengan
demikian secara potensial dapat
mencegah trombositosis.
(Compression stockings for preventing deep vein
thrombosis in airline passengers (Review) 7. Copyright ©
2016 The Cochrane Collaboration. Published by
Backgroung : Apa saja peran perawat
yang bisa dilakukan dalam pencegahan
DVT ?
Foreground :
P : passanger on long-haul flights
I : Elastic compression stocking
C :
O : reduce risk of DVT
Level : Review
 Stocking yang bagus digunakan
untuk mencegah DVT pada
perjalanan jauh adalah knee
lenght stocking (stocking sebatas
lutut), ketika knee lenght stoking
digulungkan melalui pergelangan
kaki, gradien tekanan tidak terbalik,
tekanan terbesar tetap pada tingkat
pergelangan kaki karena stocking
relatif lebar di betis dan tekanan yang
dihasilkan oleh stocking yang masih
berada di posisi yang benar.
Keuntungan lainnyadijelaskan
mengenai keinginan dan kenyamanan
pasien dalam menggunakan knee
lenght.
(Sajid, M.S., Tai, N.R.M., Goli, G., Morris, R.W., Baker, D.M., and Hamilton, G.
2006. Knee versus Thigh Length Graduated Compression Stockings for
Prevention of Deep Venous Thrombosis: A Systematic Review. Science Direct. Vol
32 (730-736))
Backgroung : Apa saja peran perawat
yang bisa dilakukan dalam pencegahan
DVT ?
Foreground :
P : passanger on long-haul flights
I : Knee lenght stocking
C : Tight lenght stocking
O : reduce risk of DVT
Level : 1a (RCT)
5. Prognosis
• Ada bukti berkualitas tinggi yang
dirasakan oleh Penumpang dengan
pemasangan stocking kompresi dapat
mengurangi insiden tanda gejala DVT
dan dapat mengurangi edema pada kaki
dibandingkan yang tidak meggunakan.
Jadi dari penelitian ini membuktikan
bahwa prognosis terjadinya DVT rendah
jika dicegah dengan menggunakan
stocking compression.
(Compression stockings for preventing deep
vein thrombosis in airline passengers
(Review). Copyright © 2016 The Cochrane
Collaboration. Published by JohnWiley &
Sons, Ltd)
Backgroung : Bagaimana prognosis
pengurangan resiko DVT ?
P : passanger on long-haul flights
I : Graduate Compretion Stocking
C :
O : Prognosist to reduce of risk DVT
Level : 1a (RCT)
Background:
Frekuensi terjadinya DVT selama perjalan jauh dan
efektivitas penggunaan elastic compression stocking
(Frequency and prevention of symptomless deep-vein
thrombosis in long-haul flightsa randomised trial.
Department of Surgery, Royal Free and University College
Medical School, London, UK. Lancet 2001)
Frequency and prevention of symptomless deep-vein
thrombosis in long-haul flights: a randomised trial.
Menyimpulkan bahwa:
Deep vein thrombolisis tanpa gejala terjadi sampai
dengan 10% penumpang dengan penerbangan jarak
jauh (>8jam). Mengenakan elastic compression
stocking selama perjalanan lebih efektif jika dikaitkan
dengan DVT tanpa gejala
Area Background
Question
Foreground Question Search Jurnal and
level jurnal
Etiologi Patient/
Problem
passengers on
long haul flight
(passengers on
long haul
flight) AND
DVT (in
airplane) AND
(elastic
compression
stocking)
Level:
RCT Ib
Intervention elastic
compression
stocking
Comparison NO elastic
compression
stocking
Outcome Deep Vein
Thrombosis
(DVT)
Background
Deep vein thrombosis (DVT) mengacu pada adanya
trombus dalam vena, yang paling sering tidak hanya
untuk perawatan yang tepat dari orang-orang dengan
gejala DVT tetapi juga untuk mencegah komplikasi dari
penggunaan yang tidak tepat antikoagulan pada mereka
dengan gangguan lain
(Diagnosis and Treatment of Lower Extremity Deep Vein
Thrombosis. Seung-Kee Min, Young Hwan Kim et all)
Terapi DVT
Tujuan terapi DVT
adalah untuk mencegah nya komplikasi-paru emboli (PE),
DVT berulang, pasca-trombotik sindrom (PTS), dan
kematian
(Diagnosis and Treatment of Lower Extremity Deep Vein
Thrombosis. Seung-Kee Min, Young Hwan Kim et all)
Standart terapi dari DVT pada Emergency Departement. 2008
oleh American of Chest Physicians (AACP) Guidelines dimulai
pemberian
• antikoagulan heparin BM rendah.
• Pentasakarida atau heparin yang tidak terfraksinasi
Antikoagulan pada pasien denga DVT proxinal yang akut
digunakan tidak hanay untuk mengrangi resiko embolipada
pulmonary tetapi jua resiko dari post thrombolitic syndrome
yang selanjutnya dan kekambuhan dari DVT
(Diagnosis and Treatment of Lower Extremity Deep Vein
Thrombosis. Seung-Kee Min, Young Hwan Kim et all)
Pertimbangan awal sebelum di berikan terapi
antikoagulan
• Mengetahui gangguan yang mendasari DVT
• Memastikan aman untuk penggunaan antikoagulan
• Memastikan bahwa pemantauan antikoagulan dapat
dilakukan secara aman
• Penilaian klinis dan resiko antikoagulan, baik
anamnesis klinis, pemeriksaan fisik dan tes
laboratorium
(Diagnosis and Treatment of Lower Extremity Deep Vein
Thrombosis. Seung-Kee Min, Young Hwan Kim et all)
Area Background
Question
Foreground Question Search Jurnal and
level jurnal
Therapy Bagaimanakah
terapi pada
pasien DVT?
Patient/
Problem
Deep Vein
Thrombosis
(deep vein
thrombosis OR
DVT) AND
(treatment)
AND
(diagnosis)
Level: 3
Intervention -
Comparison -
Outcome Diagnosis and
treatment
IPE pancaindra dvt (Deep Vein Thrombosis) / skenario 2

More Related Content

Similar to IPE pancaindra dvt (Deep Vein Thrombosis) / skenario 2

New Revisi Rasionalisasi Antikoagulan pada Revaskularisasi.pptx
New Revisi Rasionalisasi Antikoagulan pada Revaskularisasi.pptxNew Revisi Rasionalisasi Antikoagulan pada Revaskularisasi.pptx
New Revisi Rasionalisasi Antikoagulan pada Revaskularisasi.pptx
AlmiraSZP
 
ppt kompartemen sindrom.pptx
ppt kompartemen sindrom.pptxppt kompartemen sindrom.pptx
ppt kompartemen sindrom.pptx
aishadhiyas
 
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
TommyArean
 

Similar to IPE pancaindra dvt (Deep Vein Thrombosis) / skenario 2 (20)

LAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docx
LAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docxLAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docx
LAPORAN KASUS INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI minggu ke 2 (1).docx
 
Monitoring
MonitoringMonitoring
Monitoring
 
New Revisi Rasionalisasi Antikoagulan pada Revaskularisasi.pptx
New Revisi Rasionalisasi Antikoagulan pada Revaskularisasi.pptxNew Revisi Rasionalisasi Antikoagulan pada Revaskularisasi.pptx
New Revisi Rasionalisasi Antikoagulan pada Revaskularisasi.pptx
 
04. penatalaksanaan pasien trauma revisi
04. penatalaksanaan pasien trauma revisi04. penatalaksanaan pasien trauma revisi
04. penatalaksanaan pasien trauma revisi
 
laporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptxlaporan kasus anestesi TOF.pptx
laporan kasus anestesi TOF.pptx
 
19807-51396-1-SM.pdf
19807-51396-1-SM.pdf19807-51396-1-SM.pdf
19807-51396-1-SM.pdf
 
tonsiloadenoidektomi.pptx
tonsiloadenoidektomi.pptxtonsiloadenoidektomi.pptx
tonsiloadenoidektomi.pptx
 
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptxaskep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
askep keperawatan anestesiologi ppt.pptx
 
PPT AWAKE INTUBASI FIX.pptx
PPT AWAKE INTUBASI FIX.pptxPPT AWAKE INTUBASI FIX.pptx
PPT AWAKE INTUBASI FIX.pptx
 
Penatalaksanaan pasien trauma
Penatalaksanaan pasien traumaPenatalaksanaan pasien trauma
Penatalaksanaan pasien trauma
 
151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbal151025700 case-radikulopati-lumbal
151025700 case-radikulopati-lumbal
 
Case ga
Case gaCase ga
Case ga
 
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkialKb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
 
ppt kompartemen sindrom.pptx
ppt kompartemen sindrom.pptxppt kompartemen sindrom.pptx
ppt kompartemen sindrom.pptx
 
NEURO PSIKIATRI.pdf
NEURO PSIKIATRI.pdfNEURO PSIKIATRI.pdf
NEURO PSIKIATRI.pdf
 
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis AkutPresentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
Presentasi Kasus Anastesiologi : Anastesi Umum pada Apendisitis Akut
 
Kecederaan Intra abdomen
Kecederaan Intra abdomenKecederaan Intra abdomen
Kecederaan Intra abdomen
 
Laparotomi
LaparotomiLaparotomi
Laparotomi
 
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
 
Depresi Fraktur Tengkorak.pptx
Depresi Fraktur Tengkorak.pptxDepresi Fraktur Tengkorak.pptx
Depresi Fraktur Tengkorak.pptx
 

More from university of muhammadiyah malang

More from university of muhammadiyah malang (13)

Kelompok 06 home visit UMM
Kelompok 06 home visit  UMMKelompok 06 home visit  UMM
Kelompok 06 home visit UMM
 
Komunikasi interprofesional (IPE)
Komunikasi interprofesional (IPE) Komunikasi interprofesional (IPE)
Komunikasi interprofesional (IPE)
 
ipe pancaindra skenario 1
ipe pancaindra skenario 1ipe pancaindra skenario 1
ipe pancaindra skenario 1
 
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
 
latihan soal farter 2 umm
latihan soal farter 2 ummlatihan soal farter 2 umm
latihan soal farter 2 umm
 
latihan soal uas farmasi klinik UMM
latihan soal uas farmasi klinik UMM latihan soal uas farmasi klinik UMM
latihan soal uas farmasi klinik UMM
 
Preskripsi alergi
Preskripsi  alergiPreskripsi  alergi
Preskripsi alergi
 
preskripsi ispa
preskripsi ispapreskripsi ispa
preskripsi ispa
 
preskripsi gastritis
preskripsi gastritis preskripsi gastritis
preskripsi gastritis
 
KIMOR 2 : asam karboksilat
KIMOR 2 : asam karboksilatKIMOR 2 : asam karboksilat
KIMOR 2 : asam karboksilat
 
Fenomena antarmuka
Fenomena antarmuka Fenomena antarmuka
Fenomena antarmuka
 
kimia Farmasi Analisis Spektroskopi
kimia Farmasi Analisis Spektroskopikimia Farmasi Analisis Spektroskopi
kimia Farmasi Analisis Spektroskopi
 
kimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
kimia Farmasi Analisis spektro UV Viskimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
kimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

IPE pancaindra dvt (Deep Vein Thrombosis) / skenario 2

  • 2.  Donnaryza arcintya A. 201310330311065  Puspita sari 201310330311037  Nur rohmat maulana S. 201310330311134  Elgita meilia rizqi 201310330311095  Kasnita 201310410311066  Asfiyah 201310410311067  Alfiyan iryanto 201310410311152  Nursika vendilasari 201310410311282  Nafiqotut T.K 201310410311292  Lailatul khosi’ah 201310420311045  Insani tegar belahaq 201310420311022
  • 3. Evidence Based Medicene Seorang pasien anda, wanita berusia 56 tahn berencana untuk pergi menengok anaknya yang tinggal di Amerika. Ia pernah membaca bahwa penerbangan jarak jauh beresiko menimbulkan penyumbatan pembuluh darah kaki (Deep Vein Thrombosis /DVT). Oleh karena itu, ia disarankan untuk menggunakan stocking khusus yang bersifat menekan otot-otot kai (Elastic Compression Stocking). Jika Dokter, Perawat, dan Apoteker hendak melakukan pelayanan kesehatan menggunakan Evidence Based Medicine (EBM) dalam kasus ini, langkah apa yang harus dilakukan?
  • 4. Keyword 1. Wanita berusia 56 tahun 2. DVT 3. Berpergian ke amerika 4. Stocking khusus 5. EBM
  • 5. Klarifikasi Istilah • EBM: sesuatu pendekatan medik yang didasarkan pada bukti-bukti pendekatan ilmiah terkini utk kepentingan pelayanan kesehatan penderita. Dengan demikian dgn praktek nya memadukan antara kemampuan antara pengalaman klinik dgn bukti-bukti ilmiah yang paling dpt di percaya (SACKTT et al, 2013). • Deep vein trombosis: gumpulan darah atau yang biasa disebut trombus yang terbentuk dalam vena dalam tubuh yaitu terjadi pada kaki bagian bawah atau paha tetapi terjadi juga pada bagian tubuh lainnya( Nasional heart cnter singapore, 2012). • Elastic cmpression stocking: yang terbuat dari bahan elastik khusus yang dapat mengkompresi sehingga membantu otot-otot kaki utk meningkatkan aliran darah ke bagian jantung (Kahn et al, 2013).
  • 6. Rumusan masalah 1. Apakah pasien sudah terjadi DVT? Apakah ini hanya pencegahan? 2. Bagaimana pemakaian elastik compression stocking dapat menghindari terjadi dvt pada penerbangan jarak jauh? 3. Bagaimana manfaat Ebm dalam menangani suatu kasus kesehatan? 4. Apa penyebab terjadi nya dvt dalam penerbangan jarak jauh? 5. Apakah selain pemakaian ECS, adakah alternatif selain yang dapat digunakan utk pencegahan DVT? 6. Apakah boleh heparin diberikan kepada pasien apabila tidak ada riwayat DVT? 7. Bagaimana langkah mencari jurnal sesuai EBM? 8. Bagaimana peran ebm dalam masing-masing profesi?
  • 7. 1. Apakah pasien sudah terjadi DVT? Apakah ini hanya pencegahan? Kasus tersebut belum terjadi, akan tetapi hanya pencegahan saja yang dilakukan.
  • 8. 2. Bagaimana pemakaian elastik compression stocking dapat menghindari terjadi dvt pada penerbangan jarak jauh? • Fungsi memberikan tekanan bertingkat pada kaki, dengan tekanan lebih besar pada ankle. Kerjanya dengan aktivitas otor pada tunkai, memindahkan darah dari sistem vena superfisial ke sistem deep venous. Ini menguragi darah stasis (menyebabkan clotting), meningkatkan velositas dan meningkatkan volume aliran darah pada deep venous system. Dengan demikian secara potensial dapat mencegah trombositosis.( sajit et all, 2006) • Dapat mengurangi angka terjadi dvt penerbangan jarak jauh selama 11 jam( Belkaro et all, 2002) • Pemakaian ECS disarankan utk penggunaan penerbangan selama 11 jam tidak di gunakan dalam penerbangan selama 4 jam (Bartolomew, 2011)
  • 9. 3. Bagaimana manfaat Ebm dalam menangani suatu kasus kesehatan? • Keuntungan dari adanya EBM ini kita dapat menjelaskan terkait penyakit yang diderita pasien dengan sumber terbaru dan terpercaya. Dengan mendapatkan EBM terbaru, kita mengetahui perkembangan EBM sepanjang tahun tentang penyakit dan juga dapat meminimalisir kesalahan terkait penggunaan EBM yang lama. (Clarke, 2016)
  • 10. 4. Apa penyebab terjadi nya dvt dalam penerbangan jarak jauh? • Perubahan patofis tubuh, dan ruang gerak yang terbatasi, dehidrasi pada tubuh, usia 40, perempuan, pengunaan kontrasepsi, varises pada tungkai bawah, obesitas, mempunyai trombofilia genetik (Air Travel an the risk of thromboembolism , 2010) • Penerbangan 7 -8 jam meningkatkan faktor resiko DVT, dalam keadaan duduk menurunnya aksi potensial sehingga otot tidak berkontraksi • Immobilisasi selama penerbangan, space kaki yang sempit, duduk dekat jendela maupun kursi tengah yang mempunyai space atau jarak yang sempit ( kahn 2014)
  • 11. 5. Apakah selain pemakaian ECS, adakah alternatif selain yang dapat digunakan utk pencegahan DVT? • Tidak duduk saja, akan tetapi lakukan streching (peregangan di dalam kabin pesawat (Ann emerg med 2011) • Lakukan modifikasi streching seperti quiz game akan tetapi lakukan body movement untuk menjawab agar badan menjadi renggang( westelaken et all 2011) • Diberikan heparin
  • 12. 6. Apakah boleh heparin diberikan kepada pasien apabila tidak ada riwayat DVT? Sebaiknya tidak diberikan, karena heparin berfungsi untuk mencegah terjadinya gumpalan darah. Apabila tidak ada riwayat DVT gunakan terapi nonfarmakologi( vacs specialist int 2016)
  • 13. 7. Bagaimana langkah mencari jurnal sesuai EBM? 1. Bagaimana langkah mencari jurnal sesuai EBM? 2. di identifikasi 3. Membuat formulasi pertanyaan dengan menggunakan PICO, yaitu: P: passenger I: Elastic Compression Stocking (ECS) C: No Elastic Stocking O: DVT(Deep vein Thrombosis) 4. Sumber yang tepat, contoh Pubmed 5. Telaah literatur yang didapat 6. Diintegrasi kan kemampuan klinis 7. Dievaluasi (Alan 2012)
  • 14. 8. Bagaimana peran ebm dalam masing-masing profesi? • Dokter: • Perawat: • Apoteker: mendukung dalam proses penggunaan obat seperti pemilihan terapi, dispensing, edukasi monitoring penggunaan obat, meningkatkan pemberian pengobatan yang rasional( sackett et al 2013)
  • 15. Wanita 56 tahun Doctor Nurse Pharmacy -Searching skill -Browsing skill -Downloading skill EBM PICO 1. Fenomena 2. Frequency 3. Diagnosis 4. Prognosis 5. Therapy P: Passengers on haul flight I: Wearing elastic compression C: no wearing elastic compression O: Deep vein thrombolisis OR DVT Search : (passengers on long flight OR passengers on airplane) AND elastic compression stocking AND no elastic compression stocking AND (deep vein thrombolisis OR DVT) - Pubmed - Cochrane library - Trip database - National guidlies clearing - Oxford center for EBM Passengers on long haul flights DVT PETA KONSEP
  • 18. Incidence • Background Question How many incidence does happen DVT in long-haul flight? • Foreground Question P: passenger on long-haul flights I: - C: - O: development of deep vein thrombosis • Search Incidence AND deep vein thrombosis AND long-haul flight • The journal Next page • Level of the journal 1B • Explanation Symptomless DVT might occur in up to 10% of long-haul airline travellers
  • 19.
  • 20. Incidence • Background Question Is there better method than CT venography to diagnose deep vein thrombosis? • Foreground Question P: method to diagnose deep vein thrombosis I: - C: CT venography O: best method to diagnose deep vein thrombosis • Search Method AND CT venography AND diagnos* AND deep vein thrombosis • The journal Next page • Level of the journal 1B • Explanation CT venography is better than duplex scanning, but in suspected calf vein thrombosis case duplex scanning is the best way
  • 21.
  • 23.  Background question What causes of DVT in long-haul flight?  Foreground question P : passenger on long-haul flights I :- C :- O :deep vein thrombosis  Search etiolgy AND deep vein thrombosis AND long-haul flight  The journal Next page  Level of journal 1b  Explanation Etiology of DVT is pathophysiologic changes of immobilitily that increase venous pressure to be thrombus, ussualy in lower leg. Risk factors for DVT include age over 40 years, female, women who use oral contraceptives, varicoses veins in lower limbs, obesity and genetic thrombophilia.
  • 24.
  • 26. • Background Question – Bagaimana terapi pasien dengan DVT? • Foreground Question – P : Airline passengers – I : Comperssion stocking – C : – O: Deep vein trombosis • Search – (airline passengers) AND (Compression stockings) AND (deep vein thrombosis) The journal – PubMed • Level of the journal • Explanation – Ada bukti bahwa penggunaan ECS dapat mencegah deep vein trombosis.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 31. Prognosis • Background Question – Bagaimana prognosis pasien DVT dengan penggunaan ECS? • Foreground Question – P : Patient with deep vein thrombolysis OR patient with DVT – I : Elastic Copmression – C : – O: Prognosis deep vein thrombolysis OR prognosis DVT • Search – (patient with deep vein trhombolisis OR patient with DVT) AND elastic compression AND (prognosis of deep vein thrombolisis OR prognosis DVT) • The journal – PubMed • Level of the journal • Explanation – Pasien DVT dengan menggunakan ECS memiliki prognosis pemulihan selama 24 bulan.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35. 1. Insiden risiko trombosis dapat terjadi dalam perjalanan jauh yang lebih dari 8 jam dan mereka yang berisiko terbesar adalah wisatawan dengan riwayat tromboemboli vena. Berdasarkan bukti terbaik yang telah ada, risiko dari gejala DVT setelah penerbangan lebih dari 12 jam adalah 0,5% . Risiko DVT tungkai bawah pada orang yang berisiko tinggi adalah 5% per penerbangan dan 1,6% per penerbangan bagi orang yang beresiko rendah yang menjalani penerbangan jangka panjang. Sajid, M.S., Tai, N.R.M., Goli, G., Morris, R.W., Baker, D.M., and Hamilton, G. 2006. Knee versus Thigh Length Graduated Compression Stockings for Prevention of Deep Venous Thrombosis: A Systematic Review. Science Direct. Vol 32 (730-736) Backgroung : berapa banyak insiden DVT yang terjadi di perjalanan udara dengan waktu yang lama ? Foreground : P : passanger on long-haul flights I C O : Epidemiologi of deep vein thrombosist Level : 1a (RCT)
  • 36. 2. Bagaimana etiologi dan faktor resiko DVT? Sejumlah faktor yang dapat menyebabkan peningkatan resiko DVT ketika penerbangan: o Travel-related: contohnya, immobilisasi berkepanjangan di kursi yang sempit dalam pesawat kelas ekonomi dengan ruang kaki yang terbatas, dehidrasi, cairan yang masuk kedalam tubuh terbatas, dehidrasi, kelembapan rendah, aktivasi koagulasi yang disebabkan immobilitas. o Person-related: contohnya, keturunan atau mempunyai penyakit prothrombotic clotting, sebelumnya pernah DVT, usia lansia, baru operasi atau trauma, kanker, merokok, kehamilan, penyakit jantung kronik, obesitas, tinggi badan, dan penggunaan kontrasepsi oralCompression stockings for preventing deep vein thrombosis in airline passengers (Review) 7. Copyright © 2016 The Cochrane Collaboration. Published by JohnWiley & Sons, Ltd. Backgroung : Apa penyebab saja terjadinya DVT ? Dan Mengapa bisa terjadi resiko DVT dalam perjalanan jauh di atas pesawat ? Foreground : P : passanger on long-haul flights I C O : Etiologii of deep vein thrombosist Level : 1a (RCT)
  • 37. 3. Diagnosa DIAGNOSA NOC NIC Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer dengan faktor risiko gaya hidup kurang gerak. Setelah dilakukan tindakan keperawatan lebih dari 1 jam dengan kriteria pengendalian risiko : Mengajar: Proses penyakit 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien saat ini yang berkaitan dengan proses penyakit tertentu 2. Jelaskan penyebab, tanda dan gejala, proses penyakit, yang umum dari penyakit sesuai kebutuhan 3. Identifikasi perubahan kondisi fisik pasien 4. Berikan informasi mengenai pemeriksaan diagnostik yang tersedia sesuai kebutuhan 5. Jelaskan alasan dibalik manajemen, terapi, penanganan yang direkomendasikan 6. Instruksikan pasien mengenai tindakan untuk mencegah atau meminimalkan efek samping atau meminimalkan efek dari penyakit 7. mendiskusikan perubahan-perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi masa depan dan/atau pengendalian proses penyakit. 8. Diskusikan pilihan terapi pengobatan No Kriteria 1. Minta informasi terkini tentang risiko kesehatan 2. Mengidentifikasi faktor risiko 3. Monitor faktor risiko lingkungan 4. Monitor faktor risiko pribadi 5. Mengembangkan strategi pengendalian risiko yang efektif 6. Atur strategi pengendalian risiko 7. Berkomitmen untuk risiko strategi pengendalian 8. Mengikuti strategi pengendalian risiko yang dipilih 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 NANDA NIC NOC 2015-2017
  • 38. Edukasi Perawat tentang fleksi dan ekstensi untuk penerbangan 4 jam 1. Latihan kaki dengan meregangkan pergelangan kaki secara berkala sambil duduk dan sering mengkontraksikan otot betis. 2. Berjalan sekitar kabin dengan berkala, 5 menit untuk setiap jam dengan durasi penerbangan (lebih dari 4 jam) 3. Minum air dalam jumlah cukup dan jus buah untuk mempertahankan hidrasi agar tetap baik. 4. Hindari alkohol dan minuman berkafein, pada saat dehidrasi. 5. Hati-hati tentang makan terlalu banyak selama penerbangan. 6. Meminta tempat duduk dekat gang jika Anda memiliki resiko 7. Jangan menempatkan bagasi di bawah jok di depan Anda, karena dapat mengurangi kemampuan untuk menggerakkan kaki. 8. Jangan tidur dalam posisi sempit, dan hindari penggunaan semua jenisalat bantu untuk tidur. 9. Hindari memakai pakaian konstriktif sekitar ekstremitas bawah atau pinggang. (Bartholomew, J.R., Schafeer, J.L,. Georges. 2011. Air travel and Venous Thromboembolism. Minimizing the risk. Cleveland Clinic journal of medicine. Vol 78 (111-120). 4. TERAPI KEPERAWATAN
  • 39. Peran perawat untuk penerbangan 8-10 jam Jika pasien memiliki faktor risiko, penerbangan yang lebih dari 8 sampai 10 jam dokter harus mempertimbangkan langkah- langkah pencegahan tambahan termasuk stoking kompresi atau obat antikoagulan seperti yang disebutkan di atas, atau keduanya . (Bartholomew, J.R., Schafeer, J.L,. Georges. 2011. Air travel and Venous Thromboembolism. Minimizing the risk. Cleveland Clinic journal of medicine. Vol 78 (111-120). Backgroung : Apa saja peran perawat yang bisa dilakukan dalam pencegahan DVT ? Foreground : P : passanger on long-haul flights I : education C : O : education recomendation therapy Level : Review
  • 40. TERAPI MEDIS Elastic Compression Stocking  Compression stocking mengurangi resiko DVT dengan memberikan tekanan bertingkat pada kaki, dengan tekanan lebih besar pada ankle. Kerjanya dengan aktivitas otor pada tunkai, memindahkan darah dari sistem vena superfisial ke sistem deep venous. Ini menguragi darah stasis (menyebabkan clotting), meningkatkan velositas dan meningkatkan volume aliran darah pada deep venous system. Dengan demikian secara potensial dapat mencegah trombositosis. (Compression stockings for preventing deep vein thrombosis in airline passengers (Review) 7. Copyright © 2016 The Cochrane Collaboration. Published by Backgroung : Apa saja peran perawat yang bisa dilakukan dalam pencegahan DVT ? Foreground : P : passanger on long-haul flights I : Elastic compression stocking C : O : reduce risk of DVT Level : Review
  • 41.  Stocking yang bagus digunakan untuk mencegah DVT pada perjalanan jauh adalah knee lenght stocking (stocking sebatas lutut), ketika knee lenght stoking digulungkan melalui pergelangan kaki, gradien tekanan tidak terbalik, tekanan terbesar tetap pada tingkat pergelangan kaki karena stocking relatif lebar di betis dan tekanan yang dihasilkan oleh stocking yang masih berada di posisi yang benar. Keuntungan lainnyadijelaskan mengenai keinginan dan kenyamanan pasien dalam menggunakan knee lenght. (Sajid, M.S., Tai, N.R.M., Goli, G., Morris, R.W., Baker, D.M., and Hamilton, G. 2006. Knee versus Thigh Length Graduated Compression Stockings for Prevention of Deep Venous Thrombosis: A Systematic Review. Science Direct. Vol 32 (730-736)) Backgroung : Apa saja peran perawat yang bisa dilakukan dalam pencegahan DVT ? Foreground : P : passanger on long-haul flights I : Knee lenght stocking C : Tight lenght stocking O : reduce risk of DVT Level : 1a (RCT)
  • 42. 5. Prognosis • Ada bukti berkualitas tinggi yang dirasakan oleh Penumpang dengan pemasangan stocking kompresi dapat mengurangi insiden tanda gejala DVT dan dapat mengurangi edema pada kaki dibandingkan yang tidak meggunakan. Jadi dari penelitian ini membuktikan bahwa prognosis terjadinya DVT rendah jika dicegah dengan menggunakan stocking compression. (Compression stockings for preventing deep vein thrombosis in airline passengers (Review). Copyright © 2016 The Cochrane Collaboration. Published by JohnWiley & Sons, Ltd) Backgroung : Bagaimana prognosis pengurangan resiko DVT ? P : passanger on long-haul flights I : Graduate Compretion Stocking C : O : Prognosist to reduce of risk DVT Level : 1a (RCT)
  • 43. Background: Frekuensi terjadinya DVT selama perjalan jauh dan efektivitas penggunaan elastic compression stocking (Frequency and prevention of symptomless deep-vein thrombosis in long-haul flightsa randomised trial. Department of Surgery, Royal Free and University College Medical School, London, UK. Lancet 2001)
  • 44. Frequency and prevention of symptomless deep-vein thrombosis in long-haul flights: a randomised trial. Menyimpulkan bahwa: Deep vein thrombolisis tanpa gejala terjadi sampai dengan 10% penumpang dengan penerbangan jarak jauh (>8jam). Mengenakan elastic compression stocking selama perjalanan lebih efektif jika dikaitkan dengan DVT tanpa gejala
  • 45. Area Background Question Foreground Question Search Jurnal and level jurnal Etiologi Patient/ Problem passengers on long haul flight (passengers on long haul flight) AND DVT (in airplane) AND (elastic compression stocking) Level: RCT Ib Intervention elastic compression stocking Comparison NO elastic compression stocking Outcome Deep Vein Thrombosis (DVT)
  • 46.
  • 47. Background Deep vein thrombosis (DVT) mengacu pada adanya trombus dalam vena, yang paling sering tidak hanya untuk perawatan yang tepat dari orang-orang dengan gejala DVT tetapi juga untuk mencegah komplikasi dari penggunaan yang tidak tepat antikoagulan pada mereka dengan gangguan lain (Diagnosis and Treatment of Lower Extremity Deep Vein Thrombosis. Seung-Kee Min, Young Hwan Kim et all)
  • 48. Terapi DVT Tujuan terapi DVT adalah untuk mencegah nya komplikasi-paru emboli (PE), DVT berulang, pasca-trombotik sindrom (PTS), dan kematian (Diagnosis and Treatment of Lower Extremity Deep Vein Thrombosis. Seung-Kee Min, Young Hwan Kim et all)
  • 49. Standart terapi dari DVT pada Emergency Departement. 2008 oleh American of Chest Physicians (AACP) Guidelines dimulai pemberian • antikoagulan heparin BM rendah. • Pentasakarida atau heparin yang tidak terfraksinasi Antikoagulan pada pasien denga DVT proxinal yang akut digunakan tidak hanay untuk mengrangi resiko embolipada pulmonary tetapi jua resiko dari post thrombolitic syndrome yang selanjutnya dan kekambuhan dari DVT (Diagnosis and Treatment of Lower Extremity Deep Vein Thrombosis. Seung-Kee Min, Young Hwan Kim et all)
  • 50. Pertimbangan awal sebelum di berikan terapi antikoagulan • Mengetahui gangguan yang mendasari DVT • Memastikan aman untuk penggunaan antikoagulan • Memastikan bahwa pemantauan antikoagulan dapat dilakukan secara aman • Penilaian klinis dan resiko antikoagulan, baik anamnesis klinis, pemeriksaan fisik dan tes laboratorium (Diagnosis and Treatment of Lower Extremity Deep Vein Thrombosis. Seung-Kee Min, Young Hwan Kim et all)
  • 51. Area Background Question Foreground Question Search Jurnal and level jurnal Therapy Bagaimanakah terapi pada pasien DVT? Patient/ Problem Deep Vein Thrombosis (deep vein thrombosis OR DVT) AND (treatment) AND (diagnosis) Level: 3 Intervention - Comparison - Outcome Diagnosis and treatment