SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


A.     Latar Belakang
       Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun
       oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai
       pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
       tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
       kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu,
       KTSP harus disusun sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan potensi satuan pendidikan
       (internal) serta lingkungan di daerah setempat.
       Dalam Lampiran Peraturan menteri pendidikan nasional Nomor 22 Tahun 2006 dinyatakan
       bahwa pengembangan KTSP dilakukan dengan menerapkan beberapa prinsip
       pengembangan kurikulum yaitu antara lain ”Berpusat pada potensi, perkembangan,
       kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya” serta “beragam dan
       terpadu” dimana kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
       peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan
       agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum
       SMA meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan
       pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan
       yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
       Berkaitan dengan hal dimaksud, sebelum menyusun KTSP setiap sekolah harus terlebih
       dahulu melakukan analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan (eksternal) yang meliputi
       komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan
       dunia kerja, sumber daya alam, dan sosial budaya.
       Berdasarkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan bimtek KTSP di SMA pada tahun 2009
       diperoleh data dan informasi antara lain masih banyak sekolah yang belum memahami
       bahwa analisis konteks yang mencakup analisis kondisi satuan pendidikan (internal),
       analisis kondisi lingkungan (eksternal), dan analisis 8 (delapan) SNP merupakan salah satu
       prosedur kerja yang harus dilakukan oleh sekolah dalam rangka penyusunan KTSP dan
       penyusunan rencana kerja sekolah (RKJM dan RKAS). Selain itu belum semua warga sekolah
       memahami pentingnya melakukan analisis konteks, karena sekolah belum memahami
       keterkaitan dari hasil analisis konteks dengan penyusunan KTSP dan penyusunan program
       kerja sekolah. Bagi sekolah yang telah melakukan analisis, belum mendokumentasikan
       secara baik hasil analisis, karena belum memahami bahwa dokumen tersebut merupakan
       bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen KTSP. Bahkan sekolah tersebut beralasan
       karena tidak adanya naskah panduan yang dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk
       melakukan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan secara benar dan hasil
       dapat dimanfaatkan secara optimal.
       Berkaitan dengan permasalahan/kendala dan masukan tersebut untuk membantu sekolah
       agar dapat melakukan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan, Direktorat
       Pembinaan SMA menyusun dan menerbitkan “Petunjuk Teknis Analisis Kondisi Lingkungan
       Eksternal Satuan Pendidikan di SMA”.

B.     Tujuan

       Tujuan penyusunan petunjuk teknis ini sebagai acuan bagi SMA dalam menyusun Analisis
       Kondisi Lingkungan Eksternal Satuan Pendidikan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme
       yang telah ditetapkan. Hasil analisis dimanfaatkan untuk menyusun KTSP dan penyusunan
       program kerja sekolah.

C.     Ruang Lingkup Kegiatan

       Ruang lingkup juknis analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan ini mencakup
       kegiatan:
       1.    Penugasan TPK untuk melakukan analisis;
       2.    Penyusunan rencana dan jadwal pelaksanaan kegiatan analisis;

©2010-Direktorat Pembinaan SMA                                                                           90
JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


       3.     Penyusunan perangkat analisis (rambu-rambu dan instrumen pengumpulan dan
              pengolahan data);
       4.     Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi serta penyusunan draf hasil analisis;
       5.     Pembahasan, penyempurnaan dan finalisasi hasil analisis;
       6.     Pendatanganan dokumen hasil analisis;
       7.     Penggandaan dan pendistribusian hasil analisis.

D.     Unsur yang Terlibat
       1.     Kepala SMA,
       2.     Tim Pengembang Kurikulum Sekolah(TPK Sekolah),
       3.     Dewan Guru,
       4.     Komite Sekolah.

E.     Referensi
       1.     Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
              Nasional, Pasal 4 ayat 6, pasal 36 ayat 2;
       2.     Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
              Nasional Pendidikan, pasal 1 butir 1, pasal 28 ayat 1 s.d.4, pasal 29 ayat 4, pasal 42
              ayat 2, pasal 50 ayat1 dan 3, ;
       3.     Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
              Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan
              Daerah Kabupaten/Kota, Lampiran sub 3 tentang kurikulum;
       4.     Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi;
       5.     Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
              Sekolah/Madrasah;
       6.     Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007
              tentang Standar Pengelolaan;
       7.     Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2007
              tentang Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah;
       8.     Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor               044/U/2002 tentang Dewan
              Pendidikan dan Komite Sekolah;
       9.     Peraturan Daerah setempat yang berkaitan dengan pendidikan;
       10.    Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, BSNP, Tahun 2006.

F.     Pengertian dan Konsep

       1.     Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
              diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik
              (Undang Undang No.20 Tahun 2003 pasal 36 ayat 2);
       2.     Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang
              disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP
              dikembangkan sesuai dengan potensi, karakteristik, kebutuhan satuan pendidikan
              dan daerah/lingkungan setempat (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 22
              tahun 2006 tentang Standar Isi);
       3.     Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya
              serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan
              kajian secara optimal (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
              tantang Standar Isi Lampiran Bab II A. Butir 3.f);


©2010-Direktorat Pembinaan SMA                                                                              91
JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


       4.     Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
              pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
              pendidikan. (Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 butir 10)
       5.     Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat
              melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan
              pendidikan (Undang-Undang No.20 Tahun 2003 pasal 4 ayat (6);
       6.     Dalam penyusunan KTSP Satuan Pendidikan perlu terlebih dahulu melakukan analisis
              konteks yang mencakup:
              a. Analisis 8 (delapan) SNP sebagai acuan dalam penyusunan KTSP (Standar Isi,
                  Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar
                  Pengelolaan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana
                  Prasarana, dan Standar Pembiayaan;
              b. Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik,
                  pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program-
                  program;
              c. Menganalisis kondisi lingkungan satuan pendidikan (eksternal) misalnya: komite
                  sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri
                  dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya;
                  (Panduan KTSP yang diterbitkan BSNP – IV.A).
       7.     Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan
              yang sebenarnya, atau menguraikan suatu pokok atas berbagai bagian itu sendiri
              serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan
              pemehaman arti keseluruhan (kamus besar bahasa Indonesia, PT Gramedia Pustaka
              Utama, Jakarta 2008);
       8.     Analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan adalah proses pengkajian lingkungan
              sekolah yang difokuskan untuk memperoleh data dan informasi tentang peluang,
              tantangan, dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam proses
              pengembangan KTSP dan penyusunan program kerja sekolah;
       9.     Peluang adalah kondisi komponen lingkungan satuan pendidikan yang bersifat positif
              dan mendukung pendidikan di sekolah;
       10.    Tantangan adalah kondisi komponen lingkungan eksternal satuan pendidikan yang
              bersifat negatif dan kurang mendukung pendidikan di sekolah;
       11.    Kesenjangan adalah tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah dari setiap
              komponen sumber daya, sebagai bahan dalam menetapkan rencana tindak lanjut
       12.    Rencana tindak lanjut adalah upaya yang akan dilakukan oleh sekolah untuk
              memanfaatkan peluang dan memperkecil hambatan/mengatasi tantangan
       13.    Komite Sekolah adalah Badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam
              meningkatkan mutu, pemerataan, dan efiensi pengelolaan pendidikan di Satuan
              Pendidikan.( Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang
              Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah,Lampiran II. Butir A.I.1)
       14.    Peran dan Fungsi Komite Sekolah
              a. Komite Sekolah berperan sebagai :
                 1) Pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebiojakan
                    pendidikan.
                 2) Pendukung, baik yang berwujud financial, pemikiran, maupun tenaga dalam
                    penyelenggaraan pendidikan.
                 3) Pengontrol dalam rngka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan
                    pengeluaran pendidikan dalam satuan pendidikan.
                 4) Mediator antara pemerintah dengan masyarakat di satuan pendidikan.
              b. Komite Sekolah berfungsi sebagai berikut :


©2010-Direktorat Pembinaan SMA                                                                            92
JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


                    1)    Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
                          penyelenggaraan pendidikan yang yang bermutu.
                    2)    Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia
                          usaha/dunia industri) dan pemerintah berkenaan penyelenggaraan pendidikan
                          yang bermutu.
                    3)      Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai
                          kebutuhan pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat.
                    4)    Memberi masukan, pertimbangan,dan rekomendasi kepada satuan
                          pendidikan mengenai:
                          • Kebijakan dan program pendidikan;
                          • Rencana angaran pendidikan dan belanja sekolah (RAPBS);
                          • Kriteria kinerja satuan pendidikan;
                          • Kriteria tenaga kependiidkan;
                          • Kriteria fasilitas pendidikan;
                          • Hal- hal lain yang berkaitan dengan pendidikan.

                    5)    Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna
                          mendukung peningkatan mutu dan pemeratan pendidikan

                    6)    Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelengaraan
                          pendidikan di satuan pendidikan.

                    7)    Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,
                          penyelenggaran, dan keluaran pendidikan di suatu satuan pendidikan.

       15.    Komite sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta
              didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. (Undang
              Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 butir 25)
       16.    Komite sekolah/madrasah, sebagai lembaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam
              peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan
              dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat
              satuan pendidikan. (Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab XIV Pasal 56 ayat 3)
       17.    Dewan Pendidikan adalah badan yang mewadahi peran serta masyarakat dalam
              rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efiensi pengelolaan pendidikan di
              Kabupaten/Kota. (Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002
              tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Lampiran I. Butir A.I.1)
       18.    Asosiasi profesi adalah perkumpulan orang yang memiliki profesi yang sama dan
              mempunyai kepentingan yang sama pula (kamus besar bahasa Indonesia, PT
              Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2008);
       19.    Sumber daya alam adalah potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses
              produksi (kamus besar bahasa Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2008);
       20.    Ruang lingkup data dan informasi kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan
              terdiri atas:
              a. Komite sekolah, mencakup data tentang peran dan fungsi komite sekolah;
              b. Dewan Pendidikan, mencakup data tentang peran dan fungsi Dewan Pendidikan;
              c. Dinas pendidikan, mencakup data tentang kewenangan dalam kebijakan dan
                  pembinaan yang dilakukan bagi satuan pendidikan;
              d. Asosiasi profesi, mencakup data tentang bentuk kerjasama dalam mengembangan
                  sumber daya manusia baik untuk pendidik maupun untuk tenaga kependidikan;
              e. Dunia industri dan dunia kerja, mencakup data tentang berbagai hal yang terkait
                  kerjasama antara satuan pendidikan dengan dunia usaha dan berbagai hal terkait
                  kebutuhan dunia kerja yang mampu dipersiapkan oleh stuan pendidikan sesuai
                  tuntutan dan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja;


©2010-Direktorat Pembinaan SMA                                                                               93
JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


              f. Sumber daya alam, mencakup data tentang potensi alam yang dimiliki oleh
                 satuan pendidikan yang mampu untuk dikembangkan sesuai dengan harapan
                 masyarakat setempat;
              g. Data mengenai keberadaan dunia industri/dunia kerja, kondisi sumber daya alam
                 dan sosial budaya dapat diperoleh dari Pemda setempat (Desa/kelurahan,
                 kecamatan, kabupaten/kota, provinsi) dan internet;
       21.    Instrumen pengumpulan dan pengolahan data analisis kondisi lingkungan eksternal
              satuan pendidikan meliputi komponen, kondisi ideal, kondisi riel (terdiri dari peluang
              dan tantangan), kesenjangan dan rencana tindak lanjut.
       22.    Pengolahan data dilakukan dengan cara memilah data yang terkumpul dari setiap
              komponen lingkungan satuan pendidikan dan memilih bagian terpenting yang
              berkaitan antara kondisi ideal dengan kondisi riil yang memuat peluang dan
              tantangan baik berupa data kuantitatif maupun kualitatif;
       23.    Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK Sekolah adalah tim
              yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang bertugas untuk merancang dan
              mengembangkan kurikulum, yang terdiri atas wakil kepala sekolah, pendidik, tenaga
              kependidikan, Guru BK/konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap
              anggota.

G.     Uraian Prosedur Kerja
       1.     Kepala SMA menugaskan TPK Sekolah untuk melakukan analisis kondisi lingkungan
              eksternal satuan pendidikan;
       2.     Kepala Sekolah memberikan arahan teknis tentang analisis kondisi lingkungan
              eksternal satuan pendidikan yang sekurang-kurangnya memuat :
              a. Dasar pelaksanaan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan
              b. Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan analisis kondisi lingkungan
                   eksternal satuan pendidikan
              c. manfaat analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan
              d. Hasil yang diharapkan dari analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan
              e. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugas dalam pelaksanaan analisis kondisi
                   lingkungan eksternal satuan pendidikan
       3.     TPK sekolah menyusun rencana kegiatan yang memuat antara lain: uraian kegiatan,
              sasaran/hasil, pelaksana kegiatan dan waktu/jadwal pelaksanaan kegiatan analisis,
              yang mencakup:
              a. Penyusunan perangkat pendukung analisis (Rambu-rambu dan Instrumen
                   pengumpulan dan pengolahan data),
              b. Pengumpulan data kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan;
              c. Pengolahan data kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan;
              d. Penyusunan draf hasil analisis;
              e. Pembahasan, penyempurnaan dan finalisasi darf hasil analisis;
              f.   Penandatanganan hasil analisis;
              g. Penggandaan dan pendistribusian hasil analisis.
       4.     TPK sekolah menyusun perangkat pendukung analisis yang terdiri atas rambu-rambu
              dan Instrumen pengumpulan dan pengolahan data, dengan memperhatikan ruang
              lingkup data dan informasi kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan
       5.     TPK Sekolah melakukan pembagian tugas untuk pengumpulan dan pengolahan data
              dan informasi kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan berdasarkan komponen-
              komponen yaitu komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, assosiasi
              profesi, dunia industri/dunia kerja dan sumber daya alam;
       6.     TPK sekolah melakukan:
              a. Pengumpulan data kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan, dengan
                   menggunakan instrumen yang telah disusun oleh TPK;

©2010-Direktorat Pembinaan SMA                                                                              94
JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


              b.     Pengolahan data kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan;
              c.     Analisis dan penyusunan draf hasil analisis dengan yang memuat kondisi ideal,
                     kondisi riil, kesenjangan dan upaya tindak lanjut baik berupa data kuantitatif
                     maupun kualitatif.
       7.     Kepala sekolah bersama TPK sekolah/dewan guru dan komite sekolah melakukan reviu
              dan revisi draf hasil analisis;
       8.     TPK sekolah menyempurnakan dan memfinalkan hasil analisis;
       9.     Kepala Sekolah menandatangani hasil analisis;
       10. TPK menggandakan sesuai kebutuhan dan mendistribusikan hasil analisis kepada
           dewan guru, komite sekolah dan pihak lain yang memerlukan, sebagai bahan untuk
           menyusun laporan analisis konteks, penyusunan KTSP dan penyusunan program kerja
           sekolah.




©2010-Direktorat Pembinaan SMA                                                                                95
JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA

LAMPIRAN 1 : Alur Prosedur Kerja Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan

                                                                                         PROSES
              INPUT                                                                                                                                               OUTPUT
                                            KEPALA SMA                       TPK SEKOLAH/DEWAN GURU                            KOMITE SEKOLAH


     UU Nomor 20 Tahun 2003              Menugaskan TPK                  Menyusun rencana kegiatan analisis kondisi
     PP Nomor 19 Tahun 2005               Sekolah melakukan               lingkungan eksternal satuan pendidikan
     Permendik- nas Nomor 22              analisis kondisi
       Tahun 2006                         lingkungan eksternal
                                          satuan pendidikan.           Menyusun perangkat pendukung analisis kondisi
     Permendik-nas Nomor 19
                                         Memberi arahan teknis            lingkungan eksternal satuan pendidikan
       dan 50 Tahun 2007
     Perda setempat                       tentang analisis
     Panduan penyusunan KTSP              kondisi lingkungan
                                          eksternal satuan            Melakukan pembagian tugas untuk pengumpulan
                                          pendidikan.                       dan pengolahan data dan informasi


                                                                        Melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis
                                                                         dan penyusunan draf hasil analisis kondisi
                                                                           lingkungan eksternal satuan pendidikan


                                                Melakukan reviu dan revisi draf hasil analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan


                                 tidak
                                                 layak
                                                           ya           Mengfinalkan hasil analisis kondisi lingkungan
                                                                                eksternal satuan pendidikan



                                         Menandatangani hasil                                                                                                Hasil Analisis Kondisi
                                            analisis kondisi             Menggandakan dan mendistribusikan hasil                                             Lingkungan eksternal
                                         lingkungan eksternal            analisis kondisi lingkungan eksternal satuan                                         Satuan Pendidikan
                                           satuan pendidikan                     pendidikan sesuai keperluan


©2010-Direktorat Pembinaan SMA                                                                                                                                                     96
JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


LAMPIRAN 2 : Rambu-rambu Pengumpulan dan Pengolahan Data


Rambu-rambu Pengumpulan dan Pengolahan Data

Secara garis besar rambu-rambu dalam analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan
dapat dikelompok dalam dua aktifitas yang meliputi :

 A.     Proses Pengumpulan Data

        Satuan pendidikan dapat meminta data secara lengkap kepada Pemerintah Daerah setempat
        mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan tingkat kabupaten/kota dan propinsi.

        Untuk data yang berkaiatan dengan lembaga seperti Dunia usaha dan industri diperoleh
        dengan melakukan kunjungan kerja ke instansi yang bersangkutan atau mengajukan data
        kepada lembaga/dinas terkait yang berisi jenis usaha dan kebutuhan akan tenaga kerja.

        Data yang berkaitan dengan Dewan pendidikan dan Komite Sekolah dapat melakukan
        kristalisasi peran dan fungsinya sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu Keputusan Menteri
        Pendidikan Nasional Nomor 044/U/ 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.


 B.     Proses Pengolahan Data

        Pengolahan data dalam menganalisis kondisi lingkungan satuan pendidikan berdasarkan
        instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yang meliputi :

        1.   Nama Dokumen
        2.   Nama satuan pendidikan
        3.   Tahun Pelajaran
        4.   Alamat lengkap
        5.   Komponen Analisis
             a. No. Urut
             b. Komponen, meliputi Dewan Pendidikan, Komite Sekolah, Dunia Industri/Usaha, Dinas
                 pendidikan Kabupaten/Kota atau Propinsi,Perguruan Tinggi, LPMP, organisasi profesi
             c. Kondisi ideal adalah kondisi yangdiharapkan oleh satuan pendidikan mendukung dan
                 menunjang.
             d. Kondisi riil adalah kondisi nyata yang terjadi dalam lingkungan eksternal satuan
                 pendidikan, sehingga nampak peluang dan tantangan
             e. Kesenjangan adalah situasi atau keadaan ketidaksesuaian antara kondisi ideal
                 dengan kondisi riIl
             f. Rencana tindak lanjut merupakan upaya yang harus dilakukan oleh satuan
                 pendidikan untuk mengurangi kesejangan yang terjadi, hal ini berupa aktifitas yang
                 dilengkapi dengan tanggal pelaksanaan dan penanggung jawab kegiatan.

 C.     Hasil Analisis

        Data hasil analisis berisi data kuantitatif dan data kualitatif Hasil Analisis Kondisi Lingkungan
        /Satuan Pendidikan merupakan angka dan kalimat deskripsi kualitatif yang memberikan
        gambaran umum tentang kondisi lingkungan satuan pendidikan.




LAMPIRAN 3 : Contoh Instrumen Pengumpulan Data
©2010-Direktorat Pembinaan SMA                                                                                 97
JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA



         INSTRUMEN ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN

Nama Sekolah            :    ...
Alamat Sekolah          :    ...
Tahun Pelajaran         :    ...

A.    KOMITE SEKOLAH

 NO          KOMPONEN                       INDIKATOR                  IMPLEMENTASI DI SEKOLAH                  KET.

  1    Organisasi/Pengelolaan      a. Struktur                    1.    ...
                                                                  2.    . . .dst
                                   b. Peran dan Fungsi            1.    ...
                                                                  2.    . . .dst
  2    Program/Kegiatan            a. Bidang Keterlibatan         1.    ...
                                                                  2.    . . .dst
                                   b. Bentuk Kegiatan             1.    ...
                                                                  2.    . . .dst
  3    Jenis Dukungan              h. Dukungan Kebijakan/ Non     1.    ...
                                      Fisik
                                                                  2.    . . .dst
                                   b. Dukungan Fisik (Material)   1.    ...
                                                                  2.    . . .dst



B.    DINAS PENDIDIKAN

 NO          KOMPONEN                       INDIKATOR                  IMPLEMENTASI DI SEKOLAH                  KET.

  1    Organisasi/Pengelolaan      a. Struktur                    1.    ...
                                                                  2.    . . .dst
                                   b. Peran dan Fungsi            1.    ...
                                                                  2.    . . .dst
  2    Program/Kegiatan            a. Bidang Keterlibatan         1.    ...
                                                                  2.    . . .dst
                                   b. Bentuk Kegiatan             1.    ...
                                                                  2.    . . .dst
  3    Jenis Dukungan              i. Dukungan Kebijakan/ Non     1.    ...
                                      Fisik
                                                                  2.    . . .dst
                                   b. Dukungan Fisik (Material)   1.    ...
                                                                  2.    . . .dst

C.    ASSOSIASI PROFESI

©2010-Direktorat Pembinaan SMA                                                                                          98
JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA


 NO          KOMPONEN                     INDIKATOR                  IMPLEMENTASI DI SEKOLAH                  KET.

  1    Organisasi/Pengelolaan    a. Struktur                    1.    ...
                                                                2.    . . .dst
                                 b. Peran dan Fungsi            1.    ...
                                                                2.    . . .dst
  2    Program/Kegiatan          a. Bidang Keterlibatan         1.    ...
                                                                2.    . . .dst
                                 b. Bentuk Kegiatan             1.    ...
                                                                2.    . . .dst
  3    Jenis Dukungan            j. Dukungan Kebijakan/ Non     1.    ...
                                    Fisik
                                                                2.    . . .dst
                                 b. Dukungan Fisik (Material)   1.    ...
                                                                2.    . . .dst


D.    DUNIA USAHA DAN DUNIA KERJA

 NO          KOMPONEN                     INDIKATOR                  IMPLEMENTASI DI SEKOLAH                  KET.

  1    Organisasi/Pengelolaan    a. Struktur                    1.    ...
                                                                2.    . . .dst
                                 b. Peran dan Fungsi            1.    ...
                                                                2.    . . .dst
  2    Program/Kegiatan          a. Bidang Keterlibatan         1.    ...
                                                                2.    . . .dst
                                 b. Bentuk Kegiatan             1.    ...
                                                                2.    . . .dst
  3    Jenis Dukungan            k. Dukungan Kebijakan/ Non     1.    ...
                                    Fisik
                                                                2.    . . .dst
                                 b. Dukungan Fisik (Material)   1.    ...
                                                                2.    . . .dst




©2010-Direktorat Pembinaan SMA                                                                                        99
JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA

LAMPIRAN 4 : Contoh Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan
`
                                  HASIL ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN
Nama Sekolah    : ...
Alamat Sekolah          :    ...
Tahun Pelajaran         :    ...


                                                                                      KONDISI RIIL                                             RENCANA TINDAK LANJUT
  NO      KOMPONEN                     KONDISI IDEAL                                                                  KESENJANGAN
                                                                           PELUANG              TANTANGAN
   1.    Komite sekolah      Komite Sekolah berperan sebagai :        •   Komite sekolah     • Komite Sekolah yang • Komite sekolah        •    Mengundang unsur komite
                              1. Pemberi pertimbangan                     memiliki potensi     ada, belum berperan   belum berperan             sekolah yang berpotensi
                              2. Pendukung finansial dan                  sebagai nara         sebagaimana           sesuai dengan              sebagai nara sumber dalam
                                  pemikiran                               sumber dalam         mestinya              peran dan funsinya         peningkatan mutu sekolah, Juli
                              3. Pengontrol transparansi dan              peningkatan mutu                                                      2010, Wakil kepala Sekolah
                                  akuntabilitas                           sekolah                                                               Bidang Kurikulum
                              4. Mediator antara pemerintah
                                  dan masyarakat                      •   Komite sekolah   • Isu dan Peraturan      • Sekolah butuh dana •      Mengundang pemerintah
                                                                          memiliki potensi    daerah tentang          dan komite sekolah        Daerah untuk duduk bersama
                                 Fungsi Komite Sekolah :                  membantu sekolah    kebijakan               dapat menggalang          dalam menyukseskan program
                                 1. Komitmen mutu pendidikan              dalam pemenuhan     pendidikan gratis       dana masyarakat           sekolah yang membutuhkan
                                 2. Melakukan kerja sama                  sarpras yang                                namun kebijakan           dana dari masyarakat . Agustus
                                 3. Menampung aspirasi                    dibutuhkan                                  daerah                    2010, Wakil Kepala Sekolah
                                 4. Memberikan masukan dan                dengan                                      mengharapkan yang         Bidang Humas
                                    rekomendasi                           menggalang dana                             berbeda
                                 5. Mendorong partisipasi                 dari masyarakat.
                                 6. Menggalang dana
                                 7. Melakukan evaluasi
                                                                 5.
   2.    Dinas                              .....                             .....                  .....                  .....                           .....
         Pendidikan

   3     Assosiasi                          .....                             .....                  .....                  .....                           .....
         Profesi


©2010-Direktorat Pembinaan SMA                                                                                                                                                100
JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA

                                                                                KONDISI RIIL                                         RENCANA TINDAK LANJUT
  NO      KOMPONEN                   KONDISI IDEAL                                                            KESENJANGAN
                                                                     PELUANG              TANTANGAN

   4     Dunia               Setiap Dunia harus memiliki        •   Keberadaan         • Kepedulian DU/DK   • Perusahaan             • Menjalin kerja-sama dengan
         Usaha/Dunia         kepedulian terhadap lingkungan         DU/DK di sekitar     untuk mendukung     memiliki tanggung         DU/DK untuk mendukung
         Kerja               sekitarnya termasuk institusi          sekolah cukup        program-program     jawab sosial terhadap     program sekolah dengan
                             pendidikan atau sekolah. Melalui       banyak               sekolah masih       sekolah yang ada di       perusahaan yang ada.
                             program Corpurete Sosial                                    rendah              lingkungannya             September 2010, Wakil kepala
                             Responsilite (CSR) atau tanggung                                                                          sekolah budang Humas.
                             jawab sosial perusahaan

   5     dst                               .....                        .....                  .....                .....                           .....




©2010-Direktorat Pembinaan SMA                                                                                                                                        101

More Related Content

What's hot

Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptxYenti9
 
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdfLaporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdfMTs Nurul Huda Sukaraja
 
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaLkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaanugerah pratama
 
Lembar kerja siswa bunga
Lembar kerja siswa bungaLembar kerja siswa bunga
Lembar kerja siswa bungaiam maknae
 
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docxTugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docxYanaeri1990
 
Kumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guruKumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan gurumicitaz cikalagen
 
Materi P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptxMateri P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptxKanwarahAA
 
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1.  lk 1.1 analisis kurikulum 20131.  lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013Sukowibowo
 
Rencana kerja-tahunan-madrasah
Rencana kerja-tahunan-madrasahRencana kerja-tahunan-madrasah
Rencana kerja-tahunan-madrasahMediaArtisia
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxMaximusCarlesSeda
 
Lk modul10-resume kb 4-asrofin-ski2
Lk  modul10-resume kb 4-asrofin-ski2Lk  modul10-resume kb 4-asrofin-ski2
Lk modul10-resume kb 4-asrofin-ski2muhammadaliasrofin
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatsucimurni4
 
RPP kelas 4 semester 1 tema 3 Kurikulum 2013 revisi 2016 by : www.wallpes.com
RPP kelas 4 semester 1 tema 3 Kurikulum 2013 revisi 2016 by : www.wallpes.comRPP kelas 4 semester 1 tema 3 Kurikulum 2013 revisi 2016 by : www.wallpes.com
RPP kelas 4 semester 1 tema 3 Kurikulum 2013 revisi 2016 by : www.wallpes.comSlamet Dien'z
 
Tata tertib kelas ii b
Tata tertib kelas ii bTata tertib kelas ii b
Tata tertib kelas ii bOky Rohman
 
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdfMuhammad Iqbal
 
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan KurikulumModul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan KurikulumIstna Zakia Iriana
 

What's hot (20)

Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptxFase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
Fase A_Cerdik Olah Sampah Plastik_Imelda Hutapea.pptx
 
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdfLaporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
Laporan Pembuatan AlatMedia Pembelajaran.pdf
 
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannyaLkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
Lkpd kelas 5 tema 6 panas dan perpindahannya
 
Lembar kerja siswa bunga
Lembar kerja siswa bungaLembar kerja siswa bunga
Lembar kerja siswa bunga
 
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docxTugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
Tugas PBL Perkembangan Islam di Amerika.docx
 
Kumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guruKumpulan piagam penghargaan guru
Kumpulan piagam penghargaan guru
 
Materi P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptxMateri P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptx
 
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1.  lk 1.1 analisis kurikulum 20131.  lk 1.1 analisis kurikulum 2013
1. lk 1.1 analisis kurikulum 2013
 
Raport sementara
Raport sementaraRaport sementara
Raport sementara
 
RPP IPS KELAS 2
RPP IPS KELAS 2RPP IPS KELAS 2
RPP IPS KELAS 2
 
Rencana kerja-tahunan-madrasah
Rencana kerja-tahunan-madrasahRencana kerja-tahunan-madrasah
Rencana kerja-tahunan-madrasah
 
membaca permulaan
membaca permulaanmembaca permulaan
membaca permulaan
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
 
Lk modul10-resume kb 4-asrofin-ski2
Lk  modul10-resume kb 4-asrofin-ski2Lk  modul10-resume kb 4-asrofin-ski2
Lk modul10-resume kb 4-asrofin-ski2
 
Laporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawatLaporan umpan balik dari teman sejawat
Laporan umpan balik dari teman sejawat
 
RPP kelas 4 semester 1 tema 3 Kurikulum 2013 revisi 2016 by : www.wallpes.com
RPP kelas 4 semester 1 tema 3 Kurikulum 2013 revisi 2016 by : www.wallpes.comRPP kelas 4 semester 1 tema 3 Kurikulum 2013 revisi 2016 by : www.wallpes.com
RPP kelas 4 semester 1 tema 3 Kurikulum 2013 revisi 2016 by : www.wallpes.com
 
Tata tertib kelas ii b
Tata tertib kelas ii bTata tertib kelas ii b
Tata tertib kelas ii b
 
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
01 LKPD Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah.pdf
 
KB 1 Konsep Dasar Profesi
KB 1 Konsep Dasar ProfesiKB 1 Konsep Dasar Profesi
KB 1 Konsep Dasar Profesi
 
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan KurikulumModul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
Modul Struktur Keilmuan PAI KB 4 Implementasi PAI Dan Kurikulum
 

Similar to Analisis Lingkungan Eksternal SMA

08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)Suaidin -Dompu
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)Suaidin -Dompu
 
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__010412 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104kasdi haryanta
 
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-010410. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-010407. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__010402 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104kasdi haryanta
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104eli priyatna laidan
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104Suaidin -Dompu
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpKurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpNandang Sukmara
 
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__010411 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104Ali Mahdi
 
Contoh kurikulum ktsp paud 2013
Contoh kurikulum ktsp paud 2013Contoh kurikulum ktsp paud 2013
Contoh kurikulum ktsp paud 2013Aditya Rizky
 
CONTOH_KURIKULUM_KTSP_PAUD_2013.docx
CONTOH_KURIKULUM_KTSP_PAUD_2013.docxCONTOH_KURIKULUM_KTSP_PAUD_2013.docx
CONTOH_KURIKULUM_KTSP_PAUD_2013.docxBaiqRihulAsikin
 
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
07. Analisis Kondisi Satdik.pptDinaFebriani8
 
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013dimas hartono
 
Permendikbud no. 68 th 2013 ttg Kurikulum SMP/MTs
Permendikbud no. 68 th 2013 ttg Kurikulum SMP/MTsPermendikbud no. 68 th 2013 ttg Kurikulum SMP/MTs
Permendikbud no. 68 th 2013 ttg Kurikulum SMP/MTsAbdul Hafifudin
 
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...Ikhsan Ikhsanudin
 

Similar to Analisis Lingkungan Eksternal SMA (20)

08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
 
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
08. juknis analisis kondisi satuan pendidikan (isi revisi)
 
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__010412 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
 
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-010410. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
10. juknis laporan analisis konteks (isi revisi)-0104
 
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-010407. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
07. juknis analisis standar sarana dan prasarana (isi revisi)-0104
 
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__010402 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
02 juknis-analisis-standar-isi- isi-__0104
 
02. juknis analisis standar isi isi __0104
02. juknis analisis standar isi  isi __010402. juknis analisis standar isi  isi __0104
02. juknis analisis standar isi isi __0104
 
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-010405. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
05. juknis standar penilaian (isi revisi)-0104
 
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smpKurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (ktsp) smp
 
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__010411 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
11 juknis-pengembangan-ktsp -isi-revisi__0104
 
Contoh kurikulum ktsp paud 2013
Contoh kurikulum ktsp paud 2013Contoh kurikulum ktsp paud 2013
Contoh kurikulum ktsp paud 2013
 
CONTOH_KURIKULUM_KTSP_PAUD_2013.docx
CONTOH_KURIKULUM_KTSP_PAUD_2013.docxCONTOH_KURIKULUM_KTSP_PAUD_2013.docx
CONTOH_KURIKULUM_KTSP_PAUD_2013.docx
 
Ktsp smp-bkl-contoh
Ktsp smp-bkl-contohKtsp smp-bkl-contoh
Ktsp smp-bkl-contoh
 
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
07. Analisis Kondisi Satdik.ppt
 
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
Analisis perbedaan kurikulum ktsp dan kurikulum 2013
 
Permendikbud no. 68 th 2013 ttg Kurikulum SMP/MTs
Permendikbud no. 68 th 2013 ttg Kurikulum SMP/MTsPermendikbud no. 68 th 2013 ttg Kurikulum SMP/MTs
Permendikbud no. 68 th 2013 ttg Kurikulum SMP/MTs
 
Analisis konteks 2010
Analisis konteks 2010Analisis konteks 2010
Analisis konteks 2010
 
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
02 permendikbud nomor 68 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurik...
 
Juknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan SilabusJuknis Pengembangan Silabus
Juknis Pengembangan Silabus
 
02. analisis skl
02. analisis skl02. analisis skl
02. analisis skl
 

More from Suaidin -Dompu

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanSuaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1Suaidin -Dompu
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Suaidin -Dompu
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverSuaidin -Dompu
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Suaidin -Dompu
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakSuaidin -Dompu
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahSuaidin -Dompu
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)Suaidin -Dompu
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasSuaidin -Dompu
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikSuaidin -Dompu
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Suaidin -Dompu
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13Suaidin -Dompu
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaSuaidin -Dompu
 

More from Suaidin -Dompu (20)

Format 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupanFormat 2. surat kesanggupan
Format 2. surat kesanggupan
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1)
 
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)Panduan penilaian aston 23 feb    2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
Panduan penilaian aston 23 feb 2017 cek jk 6 maret malam (2 edit!1) (1)
 
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
Kurikulum2013materipelatihan 140626171731-phpapp01
 
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
 
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
Kurikulum2013 150320233537-conversion-gate01
 
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with coverPanduan penilaian 2016_a4 with cover
Panduan penilaian 2016_a4 with cover
 
Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017Juknis pkb 2017
Juknis pkb 2017
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
 
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolahKegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
Kegiatan pengembangan profesi pengawas sekolah
 
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena  (revisi-maharani)
Kti karya inovatif dan penolakannya-nurlena (revisi-maharani)
 
Materi paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawasMateri paparan kti pengawas
Materi paparan kti pengawas
 
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisikTita panduan tata cara menilai bukti fisik
Tita panduan tata cara menilai bukti fisik
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
Materi
MateriMateri
Materi
 
Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)Surat gtk linierita akdemik (1)
Surat gtk linierita akdemik (1)
 
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13Lampiran xvii inst pemant 8 snp  k13
Lampiran xvii inst pemant 8 snp k13
 
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja beradaKepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
Kepada tuan tuan orang tua siswa dimana saja berada
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Analisis Lingkungan Eksternal SMA

  • 1. JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA A. Latar Belakang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu, KTSP harus disusun sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan potensi satuan pendidikan (internal) serta lingkungan di daerah setempat. Dalam Lampiran Peraturan menteri pendidikan nasional Nomor 22 Tahun 2006 dinyatakan bahwa pengembangan KTSP dilakukan dengan menerapkan beberapa prinsip pengembangan kurikulum yaitu antara lain ”Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya” serta “beragam dan terpadu” dimana kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum SMA meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. Berkaitan dengan hal dimaksud, sebelum menyusun KTSP setiap sekolah harus terlebih dahulu melakukan analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan (eksternal) yang meliputi komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam, dan sosial budaya. Berdasarkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan bimtek KTSP di SMA pada tahun 2009 diperoleh data dan informasi antara lain masih banyak sekolah yang belum memahami bahwa analisis konteks yang mencakup analisis kondisi satuan pendidikan (internal), analisis kondisi lingkungan (eksternal), dan analisis 8 (delapan) SNP merupakan salah satu prosedur kerja yang harus dilakukan oleh sekolah dalam rangka penyusunan KTSP dan penyusunan rencana kerja sekolah (RKJM dan RKAS). Selain itu belum semua warga sekolah memahami pentingnya melakukan analisis konteks, karena sekolah belum memahami keterkaitan dari hasil analisis konteks dengan penyusunan KTSP dan penyusunan program kerja sekolah. Bagi sekolah yang telah melakukan analisis, belum mendokumentasikan secara baik hasil analisis, karena belum memahami bahwa dokumen tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen KTSP. Bahkan sekolah tersebut beralasan karena tidak adanya naskah panduan yang dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk melakukan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan secara benar dan hasil dapat dimanfaatkan secara optimal. Berkaitan dengan permasalahan/kendala dan masukan tersebut untuk membantu sekolah agar dapat melakukan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan, Direktorat Pembinaan SMA menyusun dan menerbitkan “Petunjuk Teknis Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satuan Pendidikan di SMA”. B. Tujuan Tujuan penyusunan petunjuk teknis ini sebagai acuan bagi SMA dalam menyusun Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satuan Pendidikan sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan. Hasil analisis dimanfaatkan untuk menyusun KTSP dan penyusunan program kerja sekolah. C. Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup juknis analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan ini mencakup kegiatan: 1. Penugasan TPK untuk melakukan analisis; 2. Penyusunan rencana dan jadwal pelaksanaan kegiatan analisis; ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 90
  • 2. JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA 3. Penyusunan perangkat analisis (rambu-rambu dan instrumen pengumpulan dan pengolahan data); 4. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi serta penyusunan draf hasil analisis; 5. Pembahasan, penyempurnaan dan finalisasi hasil analisis; 6. Pendatanganan dokumen hasil analisis; 7. Penggandaan dan pendistribusian hasil analisis. D. Unsur yang Terlibat 1. Kepala SMA, 2. Tim Pengembang Kurikulum Sekolah(TPK Sekolah), 3. Dewan Guru, 4. Komite Sekolah. E. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 4 ayat 6, pasal 36 ayat 2; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 1 butir 1, pasal 28 ayat 1 s.d.4, pasal 29 ayat 4, pasal 42 ayat 2, pasal 50 ayat1 dan 3, ; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, Lampiran sub 3 tentang kurikulum; 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah; 8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah; 9. Peraturan Daerah setempat yang berkaitan dengan pendidikan; 10. Panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, BSNP, Tahun 2006. F. Pengertian dan Konsep 1. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik (Undang Undang No.20 Tahun 2003 pasal 36 ayat 2); 2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP dikembangkan sesuai dengan potensi, karakteristik, kebutuhan satuan pendidikan dan daerah/lingkungan setempat (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 22 tahun 2006 tentang Standar Isi); 3. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tantang Standar Isi Lampiran Bab II A. Butir 3.f); ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 91
  • 3. JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA 4. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. (Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 butir 10) 5. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan (Undang-Undang No.20 Tahun 2003 pasal 4 ayat (6); 6. Dalam penyusunan KTSP Satuan Pendidikan perlu terlebih dahulu melakukan analisis konteks yang mencakup: a. Analisis 8 (delapan) SNP sebagai acuan dalam penyusunan KTSP (Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Pengelolaan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana Prasarana, dan Standar Pembiayaan; b. Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan program- program; c. Menganalisis kondisi lingkungan satuan pendidikan (eksternal) misalnya: komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya; (Panduan KTSP yang diterbitkan BSNP – IV.A). 7. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya, atau menguraikan suatu pokok atas berbagai bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemehaman arti keseluruhan (kamus besar bahasa Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2008); 8. Analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan adalah proses pengkajian lingkungan sekolah yang difokuskan untuk memperoleh data dan informasi tentang peluang, tantangan, dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam proses pengembangan KTSP dan penyusunan program kerja sekolah; 9. Peluang adalah kondisi komponen lingkungan satuan pendidikan yang bersifat positif dan mendukung pendidikan di sekolah; 10. Tantangan adalah kondisi komponen lingkungan eksternal satuan pendidikan yang bersifat negatif dan kurang mendukung pendidikan di sekolah; 11. Kesenjangan adalah tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah dari setiap komponen sumber daya, sebagai bahan dalam menetapkan rencana tindak lanjut 12. Rencana tindak lanjut adalah upaya yang akan dilakukan oleh sekolah untuk memanfaatkan peluang dan memperkecil hambatan/mengatasi tantangan 13. Komite Sekolah adalah Badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam meningkatkan mutu, pemerataan, dan efiensi pengelolaan pendidikan di Satuan Pendidikan.( Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah,Lampiran II. Butir A.I.1) 14. Peran dan Fungsi Komite Sekolah a. Komite Sekolah berperan sebagai : 1) Pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebiojakan pendidikan. 2) Pendukung, baik yang berwujud financial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan. 3) Pengontrol dalam rngka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan pengeluaran pendidikan dalam satuan pendidikan. 4) Mediator antara pemerintah dengan masyarakat di satuan pendidikan. b. Komite Sekolah berfungsi sebagai berikut : ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 92
  • 4. JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA 1) Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang yang bermutu. 2) Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/organisasi/dunia usaha/dunia industri) dan pemerintah berkenaan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. 3) Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat. 4) Memberi masukan, pertimbangan,dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai: • Kebijakan dan program pendidikan; • Rencana angaran pendidikan dan belanja sekolah (RAPBS); • Kriteria kinerja satuan pendidikan; • Kriteria tenaga kependiidkan; • Kriteria fasilitas pendidikan; • Hal- hal lain yang berkaitan dengan pendidikan. 5) Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemeratan pendidikan 6) Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelengaraan pendidikan di satuan pendidikan. 7) Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaran, dan keluaran pendidikan di suatu satuan pendidikan. 15. Komite sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. (Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 butir 25) 16. Komite sekolah/madrasah, sebagai lembaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. (Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab XIV Pasal 56 ayat 3) 17. Dewan Pendidikan adalah badan yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efiensi pengelolaan pendidikan di Kabupaten/Kota. (Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, Lampiran I. Butir A.I.1) 18. Asosiasi profesi adalah perkumpulan orang yang memiliki profesi yang sama dan mempunyai kepentingan yang sama pula (kamus besar bahasa Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2008); 19. Sumber daya alam adalah potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi (kamus besar bahasa Indonesia, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2008); 20. Ruang lingkup data dan informasi kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan terdiri atas: a. Komite sekolah, mencakup data tentang peran dan fungsi komite sekolah; b. Dewan Pendidikan, mencakup data tentang peran dan fungsi Dewan Pendidikan; c. Dinas pendidikan, mencakup data tentang kewenangan dalam kebijakan dan pembinaan yang dilakukan bagi satuan pendidikan; d. Asosiasi profesi, mencakup data tentang bentuk kerjasama dalam mengembangan sumber daya manusia baik untuk pendidik maupun untuk tenaga kependidikan; e. Dunia industri dan dunia kerja, mencakup data tentang berbagai hal yang terkait kerjasama antara satuan pendidikan dengan dunia usaha dan berbagai hal terkait kebutuhan dunia kerja yang mampu dipersiapkan oleh stuan pendidikan sesuai tuntutan dan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja; ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 93
  • 5. JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA f. Sumber daya alam, mencakup data tentang potensi alam yang dimiliki oleh satuan pendidikan yang mampu untuk dikembangkan sesuai dengan harapan masyarakat setempat; g. Data mengenai keberadaan dunia industri/dunia kerja, kondisi sumber daya alam dan sosial budaya dapat diperoleh dari Pemda setempat (Desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi) dan internet; 21. Instrumen pengumpulan dan pengolahan data analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan meliputi komponen, kondisi ideal, kondisi riel (terdiri dari peluang dan tantangan), kesenjangan dan rencana tindak lanjut. 22. Pengolahan data dilakukan dengan cara memilah data yang terkumpul dari setiap komponen lingkungan satuan pendidikan dan memilih bagian terpenting yang berkaitan antara kondisi ideal dengan kondisi riil yang memuat peluang dan tantangan baik berupa data kuantitatif maupun kualitatif; 23. Tim Pengembang Kurikulum sekolah yang selanjutnya disebut TPK Sekolah adalah tim yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah yang bertugas untuk merancang dan mengembangkan kurikulum, yang terdiri atas wakil kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, Guru BK/konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. G. Uraian Prosedur Kerja 1. Kepala SMA menugaskan TPK Sekolah untuk melakukan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan; 2. Kepala Sekolah memberikan arahan teknis tentang analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan yang sekurang-kurangnya memuat : a. Dasar pelaksanaan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan b. Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan c. manfaat analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan d. Hasil yang diharapkan dari analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan e. Unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugas dalam pelaksanaan analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan 3. TPK sekolah menyusun rencana kegiatan yang memuat antara lain: uraian kegiatan, sasaran/hasil, pelaksana kegiatan dan waktu/jadwal pelaksanaan kegiatan analisis, yang mencakup: a. Penyusunan perangkat pendukung analisis (Rambu-rambu dan Instrumen pengumpulan dan pengolahan data), b. Pengumpulan data kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan; c. Pengolahan data kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan; d. Penyusunan draf hasil analisis; e. Pembahasan, penyempurnaan dan finalisasi darf hasil analisis; f. Penandatanganan hasil analisis; g. Penggandaan dan pendistribusian hasil analisis. 4. TPK sekolah menyusun perangkat pendukung analisis yang terdiri atas rambu-rambu dan Instrumen pengumpulan dan pengolahan data, dengan memperhatikan ruang lingkup data dan informasi kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan 5. TPK Sekolah melakukan pembagian tugas untuk pengumpulan dan pengolahan data dan informasi kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan berdasarkan komponen- komponen yaitu komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, assosiasi profesi, dunia industri/dunia kerja dan sumber daya alam; 6. TPK sekolah melakukan: a. Pengumpulan data kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan, dengan menggunakan instrumen yang telah disusun oleh TPK; ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 94
  • 6. JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA b. Pengolahan data kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan; c. Analisis dan penyusunan draf hasil analisis dengan yang memuat kondisi ideal, kondisi riil, kesenjangan dan upaya tindak lanjut baik berupa data kuantitatif maupun kualitatif. 7. Kepala sekolah bersama TPK sekolah/dewan guru dan komite sekolah melakukan reviu dan revisi draf hasil analisis; 8. TPK sekolah menyempurnakan dan memfinalkan hasil analisis; 9. Kepala Sekolah menandatangani hasil analisis; 10. TPK menggandakan sesuai kebutuhan dan mendistribusikan hasil analisis kepada dewan guru, komite sekolah dan pihak lain yang memerlukan, sebagai bahan untuk menyusun laporan analisis konteks, penyusunan KTSP dan penyusunan program kerja sekolah. ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 95
  • 7. JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA LAMPIRAN 1 : Alur Prosedur Kerja Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan PROSES INPUT OUTPUT KEPALA SMA TPK SEKOLAH/DEWAN GURU KOMITE SEKOLAH UU Nomor 20 Tahun 2003 Menugaskan TPK Menyusun rencana kegiatan analisis kondisi PP Nomor 19 Tahun 2005 Sekolah melakukan lingkungan eksternal satuan pendidikan Permendik- nas Nomor 22 analisis kondisi Tahun 2006 lingkungan eksternal satuan pendidikan. Menyusun perangkat pendukung analisis kondisi Permendik-nas Nomor 19 Memberi arahan teknis lingkungan eksternal satuan pendidikan dan 50 Tahun 2007 Perda setempat tentang analisis Panduan penyusunan KTSP kondisi lingkungan eksternal satuan Melakukan pembagian tugas untuk pengumpulan pendidikan. dan pengolahan data dan informasi Melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyusunan draf hasil analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan Melakukan reviu dan revisi draf hasil analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan tidak layak ya Mengfinalkan hasil analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan Menandatangani hasil Hasil Analisis Kondisi analisis kondisi Menggandakan dan mendistribusikan hasil Lingkungan eksternal lingkungan eksternal analisis kondisi lingkungan eksternal satuan Satuan Pendidikan satuan pendidikan pendidikan sesuai keperluan ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 96
  • 8. JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA LAMPIRAN 2 : Rambu-rambu Pengumpulan dan Pengolahan Data Rambu-rambu Pengumpulan dan Pengolahan Data Secara garis besar rambu-rambu dalam analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan dapat dikelompok dalam dua aktifitas yang meliputi : A. Proses Pengumpulan Data Satuan pendidikan dapat meminta data secara lengkap kepada Pemerintah Daerah setempat mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan tingkat kabupaten/kota dan propinsi. Untuk data yang berkaiatan dengan lembaga seperti Dunia usaha dan industri diperoleh dengan melakukan kunjungan kerja ke instansi yang bersangkutan atau mengajukan data kepada lembaga/dinas terkait yang berisi jenis usaha dan kebutuhan akan tenaga kerja. Data yang berkaitan dengan Dewan pendidikan dan Komite Sekolah dapat melakukan kristalisasi peran dan fungsinya sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/ 2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. B. Proses Pengolahan Data Pengolahan data dalam menganalisis kondisi lingkungan satuan pendidikan berdasarkan instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yang meliputi : 1. Nama Dokumen 2. Nama satuan pendidikan 3. Tahun Pelajaran 4. Alamat lengkap 5. Komponen Analisis a. No. Urut b. Komponen, meliputi Dewan Pendidikan, Komite Sekolah, Dunia Industri/Usaha, Dinas pendidikan Kabupaten/Kota atau Propinsi,Perguruan Tinggi, LPMP, organisasi profesi c. Kondisi ideal adalah kondisi yangdiharapkan oleh satuan pendidikan mendukung dan menunjang. d. Kondisi riil adalah kondisi nyata yang terjadi dalam lingkungan eksternal satuan pendidikan, sehingga nampak peluang dan tantangan e. Kesenjangan adalah situasi atau keadaan ketidaksesuaian antara kondisi ideal dengan kondisi riIl f. Rencana tindak lanjut merupakan upaya yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengurangi kesejangan yang terjadi, hal ini berupa aktifitas yang dilengkapi dengan tanggal pelaksanaan dan penanggung jawab kegiatan. C. Hasil Analisis Data hasil analisis berisi data kuantitatif dan data kualitatif Hasil Analisis Kondisi Lingkungan /Satuan Pendidikan merupakan angka dan kalimat deskripsi kualitatif yang memberikan gambaran umum tentang kondisi lingkungan satuan pendidikan. LAMPIRAN 3 : Contoh Instrumen Pengumpulan Data ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 97
  • 9. JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA INSTRUMEN ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN Nama Sekolah : ... Alamat Sekolah : ... Tahun Pelajaran : ... A. KOMITE SEKOLAH NO KOMPONEN INDIKATOR IMPLEMENTASI DI SEKOLAH KET. 1 Organisasi/Pengelolaan a. Struktur 1. ... 2. . . .dst b. Peran dan Fungsi 1. ... 2. . . .dst 2 Program/Kegiatan a. Bidang Keterlibatan 1. ... 2. . . .dst b. Bentuk Kegiatan 1. ... 2. . . .dst 3 Jenis Dukungan h. Dukungan Kebijakan/ Non 1. ... Fisik 2. . . .dst b. Dukungan Fisik (Material) 1. ... 2. . . .dst B. DINAS PENDIDIKAN NO KOMPONEN INDIKATOR IMPLEMENTASI DI SEKOLAH KET. 1 Organisasi/Pengelolaan a. Struktur 1. ... 2. . . .dst b. Peran dan Fungsi 1. ... 2. . . .dst 2 Program/Kegiatan a. Bidang Keterlibatan 1. ... 2. . . .dst b. Bentuk Kegiatan 1. ... 2. . . .dst 3 Jenis Dukungan i. Dukungan Kebijakan/ Non 1. ... Fisik 2. . . .dst b. Dukungan Fisik (Material) 1. ... 2. . . .dst C. ASSOSIASI PROFESI ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 98
  • 10. JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NO KOMPONEN INDIKATOR IMPLEMENTASI DI SEKOLAH KET. 1 Organisasi/Pengelolaan a. Struktur 1. ... 2. . . .dst b. Peran dan Fungsi 1. ... 2. . . .dst 2 Program/Kegiatan a. Bidang Keterlibatan 1. ... 2. . . .dst b. Bentuk Kegiatan 1. ... 2. . . .dst 3 Jenis Dukungan j. Dukungan Kebijakan/ Non 1. ... Fisik 2. . . .dst b. Dukungan Fisik (Material) 1. ... 2. . . .dst D. DUNIA USAHA DAN DUNIA KERJA NO KOMPONEN INDIKATOR IMPLEMENTASI DI SEKOLAH KET. 1 Organisasi/Pengelolaan a. Struktur 1. ... 2. . . .dst b. Peran dan Fungsi 1. ... 2. . . .dst 2 Program/Kegiatan a. Bidang Keterlibatan 1. ... 2. . . .dst b. Bentuk Kegiatan 1. ... 2. . . .dst 3 Jenis Dukungan k. Dukungan Kebijakan/ Non 1. ... Fisik 2. . . .dst b. Dukungan Fisik (Material) 1. ... 2. . . .dst ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 99
  • 11. JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA LAMPIRAN 4 : Contoh Hasil Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan ` HASIL ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN EKSTERNAL SATUAN PENDIDIKAN Nama Sekolah : ... Alamat Sekolah : ... Tahun Pelajaran : ... KONDISI RIIL RENCANA TINDAK LANJUT NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KESENJANGAN PELUANG TANTANGAN 1. Komite sekolah Komite Sekolah berperan sebagai : • Komite sekolah • Komite Sekolah yang • Komite sekolah • Mengundang unsur komite 1. Pemberi pertimbangan memiliki potensi ada, belum berperan belum berperan sekolah yang berpotensi 2. Pendukung finansial dan sebagai nara sebagaimana sesuai dengan sebagai nara sumber dalam pemikiran sumber dalam mestinya peran dan funsinya peningkatan mutu sekolah, Juli 3. Pengontrol transparansi dan peningkatan mutu 2010, Wakil kepala Sekolah akuntabilitas sekolah Bidang Kurikulum 4. Mediator antara pemerintah dan masyarakat • Komite sekolah • Isu dan Peraturan • Sekolah butuh dana • Mengundang pemerintah memiliki potensi daerah tentang dan komite sekolah Daerah untuk duduk bersama Fungsi Komite Sekolah : membantu sekolah kebijakan dapat menggalang dalam menyukseskan program 1. Komitmen mutu pendidikan dalam pemenuhan pendidikan gratis dana masyarakat sekolah yang membutuhkan 2. Melakukan kerja sama sarpras yang namun kebijakan dana dari masyarakat . Agustus 3. Menampung aspirasi dibutuhkan daerah 2010, Wakil Kepala Sekolah 4. Memberikan masukan dan dengan mengharapkan yang Bidang Humas rekomendasi menggalang dana berbeda 5. Mendorong partisipasi dari masyarakat. 6. Menggalang dana 7. Melakukan evaluasi 5. 2. Dinas ..... ..... ..... ..... ..... Pendidikan 3 Assosiasi ..... ..... ..... ..... ..... Profesi ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 100
  • 12. JUKNIS ANALISIS LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN DI SMA KONDISI RIIL RENCANA TINDAK LANJUT NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KESENJANGAN PELUANG TANTANGAN 4 Dunia Setiap Dunia harus memiliki • Keberadaan • Kepedulian DU/DK • Perusahaan • Menjalin kerja-sama dengan Usaha/Dunia kepedulian terhadap lingkungan DU/DK di sekitar untuk mendukung memiliki tanggung DU/DK untuk mendukung Kerja sekitarnya termasuk institusi sekolah cukup program-program jawab sosial terhadap program sekolah dengan pendidikan atau sekolah. Melalui banyak sekolah masih sekolah yang ada di perusahaan yang ada. program Corpurete Sosial rendah lingkungannya September 2010, Wakil kepala Responsilite (CSR) atau tanggung sekolah budang Humas. jawab sosial perusahaan 5 dst ..... ..... ..... ..... ..... ©2010-Direktorat Pembinaan SMA 101