Prespektif Ekologi dalam Pengembangan Masyarakat Islam
1. Prespektif Keseimbangan
Ekologi Dalam Pengembangan
Masyarakat
Khoirus Sadad
Andy Putra. R
Sa’adatul Umayah
Dasilah
Moh. Sirojudin
Rizka Arovatun.K
Ryan Aldi. N
3. Apa itu Ekologi?
Ekologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dan kondisi alam
sekitar lingkungannya.
Krisis Lingkungan Hidup
Krisis ekologi meliputi; polusi udara, laut, sungai, dan
tanah, kandungan racun dalam rantai makanan,penurunan
sumber daya alam bumi,penipisan lapisan ozon,pemanasan
global, kepunahan jenis-jenis flora dan fauna, hilangnya
wilayah alam liar, erosi lapisan tanah, desertifikasi,
deforestasi, limbah nuklir,dan krisis populasi.
4. Tanggapan Terhadapap Krisis
Lingkungan Hidup
Tanggapan Lingkungan Hidup:
1.Pemecahan masalah dengan solusi-solusi
yang diskrit.
2.Pemecahan masalah dengan solusi-solusi dalam
orde sosial, ekonomi, dan politik.
Tanggapan Green, pemecahan masalah
menggunakan pendekatan yang lebih
mendasar atau radikal.
5. Tema-tema dalam Analisis Green
• Eko-Anarkisme
• Eko-Feminisme
• Eko-Sosialisme
• Eko-Ludisme
• Anti Pertumbuhan
• Ekonomi Green
• Kerja dan Pasar
Tenaga Kerja
• Pembangunan Global
• Eko-Filosofi
• Pemikiran Paradigma
Baru
6. Prinsip Ekologis
No Prinsip Ekologis Kosentrasi
1. Holisme Filosofi ekosentris, Menghormati kehidupan dan
alam, Menolak solusi linear, Perubahan organik.
2. Keberlanjutan Konservasi, Mengurangi konsumsi
3. Keaneragaman Menghargai perbedaan, tidak ada jawaban tunggal,
Desentralisasi.
4. Perkembangan
Organik
Menghormati & menghargai sifat2 khusus suatu
masyarakat, dan memungkinkan serta
mendorongnya untuk berkembang sesuai dengan
caranya.
5. Keseimbangan Global/lokal, Gender, Hak/tanggungjawab,
Perdamaian dan koperasi.
7. Suatu Prespektif Ekologis; Apakah Cukup?
Dengan adanya krisis lingkungan hidup yang melanda awal
abad XXI prespektif ekologi diperlukan dalam setiap model
pengembangan masyarakat. Jika krisis ekologis akan dapat
diatasi dengan efektif, caranya melalui perubahan sosial,
ekonomi, dan politik, lebih dari daripada lewat kemajuan ilmu
dan teknologi. Kerja masyarakat memiliki potensi sebagai salah
satu cara efektif untuk menggembangkan suatu masyarakat yang
berkelanjutan. Para pekerja masyarakat, dalam hal pengetahuan
dan ketrampilan memiliki sumbangan besar pada konsistensi
keseimbangan ekologi.
Karena itu, tidak mengejutkan jika prespektif ekologi
menjadi salah satu kekuatan pada peningkatan minat terhadap
pengembangan masyarakat saat ini.
8. Jim IFE & Frank Tesoriero, 2008 “Community
Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di
Era Globalisasi”, Edisi 3, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Anwar Sofyan Mufid, 2010 “Ekologi Manusia”.Edisi 2.
Rosda,Bandung.
Muslim Aziz, 2012. “Dasar-Dasar Pengembangan
Masyarakat”. Samudra Biru, Yogyakarta.
Referensi