Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan ilmu lingkungan. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya, sedangkan ilmu lingkungan mempelajari interaksi antara komponen fisik, kimia, dan biologi lingkungan. Dokumen ini juga membahas berbagai isu lingkungan seperti pertambahan populasi, eksploitasi sumber daya, dan pemanasan global yang berdampak buruk pada lingkungan.
2. ekologi
• Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat")
dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik
interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai
kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan
berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor
biotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya dan topografi, sedangkan
faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan
tumbuhan dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-
tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas dan
ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang
menunjukkan kesatuan. Ekologi ada berbagai macam di antaranya adalah
3. 1. Ekologi dalam Politik
• Ekologi menimbulkan banyak filsafat yang amat
kuat dan pergerakan politik – termasuk gerakan
konservasi, kesehatan, lingkungan dan ekologi
yang kita kenal sekarang. Saat semuanya di
gabungkan dengan gerakan perdamaian dan
Enam asa, di sebut gerakan hijau.
Umumnya, mengambil kesehatan ekosistem yang
pertama pada daftar moral manusia dan prioritas
politik, seperti jalan buat kesehatan manusia dan
keharmonisan, dan ekonomi yang lebih baik.
4. 2. Ekologi dalam Kacamata Antropologi
• Terkadang ekologi di bandingkan dengan antropologi, sebab
keduanya menggunakan banyak metode buat mempelajari satu hal
yang kita tak bisa tinggal tanpa itu. Antropologi ialah tentang
bagaimana tubuh dan pikiran kita di pengaruhi lingkungan
kita, ekologi ialah tentang bagaimana lingkungan kita dipengaruhi
tubuh dan pikiran kita.
• Beberapa orang berpikir mereka hanya seorang ilmuwan, namun
paradigma mekanistik bersikeras meletakkan subyek manusia
dalam kontrol objek ekologi – masalah subyek-obyek. Namun dalam
psikologi evolusioner atau psikoneuroimunologi misalnya jelas jika
kemampuan manusia dan tantangan ekonomi berkembang
bersama, Dengan baik ditetapkan Antonie de Saint-Exupery: “Bumi
mengajarkan kita lebih banyak tentang diri kita daripada seluruh
buku. Karena itu menolak kita. Manusia menemukan dirinya sendiri
saat ia membandingkan dirinya terhadap hambatan”.
5. Ilmu lingkungan
• Ilmu lingkungan atau Environmental Science (ES) merupakan suatu ilmu yang mempelajari interaksi
antara komponen-komponen fisik, kimia dan biologi yang ada di lingkungan serta merupakan suatu
displin ilmu yang saling melengkapi dengn ilmu alam, ilmu teknik dan ilmu sosial. Dalam
keterkaitannya dengan ilmu lingkungan, ES berfokus pada polusi dan penurunan kualitas lingkungan
yang berhubungan dengan aktivitas manusia berpengaruh pada perubahanbiologis dan lingkungan
berkelanjutan, serta melibatkan aspek ilmu ekonomi, ilmu hukum dan ilmu-ilmu sosial. Keseluruhan
aspek ilmu tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan dan berpengaruh pada
lingkungan.
•
• Ilmu lingkungan dalam konteks arsitektur erat dengan istilah Eclogical Design atau Arsitektur
Ekologis, dimana dalam setiap perencanaan arsitektur selalu mempertimbangkan kaidah atau
aspek lingkungan yang ada untuk dapat memberikan kontribusi di dalam pembangunan sehingga
mampu meminimalkan dampak negatif dalam pembangunan demi kelestarian lingkungan dan alam
tetap terjaga. Dalam hal ini konteks ilmu lingkungan tidak terlepas dari prilaku manusia itu sendiri
sebagai suatu komponen lingkungan yang paling dominan karena manusia senantiasa
mengolah, mengambil dan mengembangkan sesuatu yang ada di alam itu sendiri, Untuk mencapai
keseimabangan lingkungan tentu diperlukan kesadaran dari manusia agar merasa memiliki dan
mencintai segenap makhluk hidup dan alam lingkungannya sebagai tmpat hidupnya.
6. * Isu – Isu Tentang Perusakan
Lingkungan Dewasa Ini
• Beberapa isu – isu tentang perusakan lingkungan yang sedang
gencar – gencarnya dibahas oleh berbagai pihak yang peduli dan
prihatin akan kondisi lingkungan saat ini sedang menjadi topik
dunia. Berbagai jenis revolusi dan gerakan cinta lingkungan telah
digerakkan untuk menjadi sesuatu yang benar – benar dipikirkan
untuk masa depan. Seperti contoh Wahana Lingkungan Hidup
Indonesia (WALHI), Green Peace, Green Light, Green Movie
Community, dan sebagainya. Berbagai inti permasalahan lingkungan
digali dari segi sosial, politik, hukum dan ekonomi. Karena
keseluruhan aspek ilmu menimbulkan sebab dan akibat yang saling
berhubungan dengan lingkungan. Dalam Majalah Sustainable
Constuction dijelaskan apa saja yang menjadi penyumbang
perusakan lingkungan, dantaranya :
•
7. . Pertambahan jumlah populasi
manusia dimuka bumi
• Jumlah penduduk yang terus bertambah
menyebabkan semakin sesaknya populasi
penduduk dunia, hal ini menyebabkan bumi tidak
sanggup lagi menampung ledakan populasi yang
terus meningkat dari tahun ke tahun. Kepadatan
penduduk menyebabkan kebutuhan konsumsi
semakin tinggi. Berbagai rentetan sosial seperti
pengangguran, kelaparan, serta penyakit –
penyakit lain yang timbul akibat lingkungan
pemukiman yang tidak layak huni.
8. . 2. Eksploitasi dan konsumsi sumber
daya yang berlebihan
• Keinginan manusia untuk meningkatkan kenyamanan
hidup menyebabkan mereka selalu ingin mengambil
sumber daya alam secara terus – menerus, selain itu
dituntut pula dengan kecepatan yang semakin lama
semakin tinggi. Adanya teknologi menyebabkan
perubahan gaya hidup, dan sekarang manusia tidak
puas memiliki hunian secukupnya. Hal ini berdampak
pada pemikiran mereka untuk menggunakan tanah
semaksimal mungkin untuk bangunan karena harga
tanah yang semakin menjulang tinggi. Lama kelamaan
ruang terbuka hijau akan semakin berkurang.
9. 3.Sumber daya yang tak terbaharukan
• Gas bumi dan biji besi merupakan dua contoh sumber
daya yang tak terbaharukan. Kayu merupakan salah
satu sumber daya yang sangat lama terbaharukan dan
kini kayu menjadi material yang tidak sustainable
karena tidak mudah terbaharukan. Eksploitasi besar-
besaran menyebabkan kita kehabisan sumber daya
dengan sangat cepat. Kasus kebakaran, pencurian dan
penebangan pohon mengakibatkan hutan tidak
sanggup lagi menyerap CO2 dan mengolahnya menjadi
H2O.
•
10. 4. Proses pengolahan dan transportasi
• Proses pengolahan dan pengangkutan bahan
mentah yang bersumber dari alam
menyebabkan perlunya energi dan bahan
bakar yang sangat banyak. Yang pada akhirnya
berakibat timbulnya emisi atau gas buangan
hasil proses pembakaran energi.
11. 5. Pemanasan Global
• Konsumsi manusia dalam pengambilan sumber
daya, penggunaan transportasi, kapadatan
penduduk, pembabatan hutan dan lain
sebagainya menyebabkan meningkatnya
konsentrasi CO2. Atmosfer di lapisan bumi
menjadi menipis dan semakin tebalnya kadar CO2
di udara, sehingga panas matahari terperangkap
yang kemudian menyebabkan terganggunya
pelepasan panas dari bumi ke luar atmosfer. Hal
inilah disebut dengan pemanasan global atau
Global Warming, dengan efek yang menyebabkan
perubahan iklim yang cukup drastis.