1. Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan hidup dan ekosistem. Lingkungan hidup terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi.
2. Ekosistem terdiri atas empat unsur yaitu lingkungan abiotik, produsen, konsumen, dan decomposer yang saling bergantung.
3. Dokumen juga menjelaskan berbagai contoh interaksi antar komponen lingkungan hidup seperti hutan, tanah, dan manusia.
1. Geography Module 9 ENVIRONMENT
Class : XI Social
1
Sub Topic :
- Lingkungan Hidup & Komponennya
- Ekosistem
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilaku- nya yang memengaruhi
kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan tempat tinggal Anda merupakan contoh yang paling mudah kita amati. Di
dalamnya antara lain ada burung, kucing, ayam, kupu-kupu bahkan cacing atau belatung
terdapat di sekitar kita bukan? Makhluk hidup yang terdapat dalam suatu kesatuan
ruang tersebut disebut sebagai lingkungan biotik. Sedangkan benda-benda mati yang
sangat kita butuhkan seperti udara, tanah, air, dan beberapa mineral disebut sebagai
lingkungan abiotik. Secara umum lingkungan hidup dapat di bagi 2, yaitu sebagai berikut.
1 . Lingkungan biotik meliputi seluruh makhluk hidup, dari mikro- organisme,
tumbuhan, hewan termasuk juga manusia. Lingkungan ini disebut juga lingkungan
organic
2. International Islamic High School
2
2 . Lingkungan abiotik adalah segala kondisi yang terdapat di sekitar makhluk hidup
yang bukan organisme hidup, antara lain adalah batuan, tanah, mineral dan sinar
matahari, lingkungan ini disebut juga lingkungan anorganik.
Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa ada empat unsur dalam ekosistem,
di antaranya adalah sebagai berikut.
1 . Lingkungan abiotik.
2 . Produsen (penghasil tumbuhan) merupakan tumbuhan yang mampu
menyerap energi matahari dan memproduksi makanan melalui
fotosintesis.
3 . Konsumen yaitu binatang dan hewan.
4 . Organisme pembusuk (decomposer).
1. Jaringan Interaksi Unsur-Unsur Lingkungan
Hubungan saling ketergantungan antara empat unsur ekosistem dapat dipahami
dalam sistem tropik seperti berikut.
Manusia pada dasarnya adalah karnivora kemudian berkembang menjadi herbivor
sehingga disebut sebagai omnivora (pemakan segala macam). Kelompok makhluk
hidup lain disebut sebagai heterotrof (makhluk hidup yang tergantung kepada
makhluk hidup lain).
Dari sistem trofik di atas terlihat bahwa bagaimanapun manusia tidak bisa lepas
dari lingkaran jaring-jaring kehidupan, sehingga semestinya manusia selalu
berusaha menciptakan jaring-jaring kehidupan agar dapat berjalan dengan serasi
dan seimbang.
Unsur atau komponen lingkungan hidup pada dasarnya terdiri atas hal-hal
berikut ini.
a. Abiotic environment, seperti tanah, batuan, sinar matahari dan air.
b. Biotic environment, seperti tumbuhan, hewan, dan jasad renik. c. Sumber
daya manusia dan sumber daya buatan sebagai hasil karya dan karsa manusia
sehingga disebut lingkungan budaya
(cultural environment).
Ketiga unsur di atas tidak berdiri sendiri-sendiri tetapi memiliki keterkaitan
antarkomponen. Perubahan yang terjadi pada suatu komponen, dampaknya
akan dirasakan oleh komponen lain. Jadi lingkungan hidup merupakan suatu
sistem yang di dalamnya terdiri atas berbagai subsistem. Subsistem itulah yang
disebut unsur-unsur lingkungan hidup. Berikut adalah contoh interaksi unsur-unsur
lingkungan.
3. International Islamic High School
3
a . Pengaruh komponen fisik terhadap komponen biologi, contohnya:
1) kondisi iklim memengaruhi persebaran vegetasi,
2) hasil karya manusia sebagai lingkungan budaya dipengaruhi oleh lingkungan
fisik, contoh membuat terasering pada lahan-lahan miring, menanami
tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah.
b. Pengaruh komponen biologi terhadap komponen fisik, contoh nya:
1) keberadaan cacing dalam tanah membuat kondisi tanah menjadi gembur
dan subur,
2) penghijauan menyebabkan tanah tandus menjadi baik serta menyuplai
oksigen daerah sekitar.
c. Pengaruh sumber daya manusia terhadap komponen fisik dan biologi,
contohnya:
1) manusia melakukan berbagai konservasi tanah dan air,
2) manusia mengupayakan kelestarian flora dan fauna.
Selain contoh interaksi unsur-unsur lingkungan seperti di atas, contoh yang lain
adalah unsur-unsur kehidupan yang ada di hutan. Pelestarian hutan sebenarnya
merupakan usaha manusia dalam menciptakan jaring-jaring kehidupan, namun
sayangnya gerakan pelestarian hutan tidak seimbang dengan kerusakan hutan
yang terjadi saat ini.
Ekosistem hutan merupakan sistem trofik yang pengaruhnya sangat besar bagi
kehidupan manusia di mana pun berada. Interaksi unsur-unsur lingkungan dalam
hutan berjalan seimbang dan serasi.
Di manakah kita masih bisa menjumpai hutan yang seluruh unsur-unsur
lingkungan berjalan seimbang dan serasi di Indonesia? Di beberapa hutan di
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua masih dapat kita jumpai, namun
melihat maraknya ilegal logging dan ancaman kebakaran hutan, bukan tidak
mungkin keadaan tersebut tidak akan kita jumpai lagi.
Interaksi unsur-unsur lingkungan secara global dapat kita amati pada interaksi
manusia terhadap hutan. Dalam lingkungan hutan kita dapat menemukan semua
komponen lingkungan, baik fisik, biologi, maupun lingkungan budaya. Manusia
membutuhkan hutan sebagai sumber oksigen untuk kebutuhan pernafasan
manusia. Hutan juga mempunyai fungsi hidrologi yaitu sebagai daerah
tangkapan hujan sehingga hutan mampu menyimpan air serta melindungi
tanah dari bahaya erosi. Meningkatnya kebutuhan hidup manusia menyebabkan
terjadinya perusakan hutan berupa penebangan atau pembakaran hutan.
Kegiatan ini juga meng- akibatkan menurunnya fungsi hutan sehingga dapat
4. International Islamic High School
4
mengakibatkan terjadinya berbagai bencana berupa erosi, banjir bandang, atau
pendangkalan pada waduk-waduk.
2. Kualitas Lingkungan
Kualitas lingkungan adalah kondisi lingkungan yang berhubungan
dengan kualitas hidup atau derajat pemenuhan kebutuhan dasar dalam
kondisi lingkungan tersebut. Keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya
dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah.
Penilaian terhadap kualitas lingkungan berdasarkan hal-hal berikut. a . Kualitas
lingkungan biotik dalam keadaan baik jika antara sistem interaksi menimbulkan
kehidupan yang serasi dan seimbangan
tidak berdampak merugikan salah satu komponen.
b. Kualitas lingkungan sosial ekonomi dalam keadaan baik jika manusia secara
ekonomi sejahtera, tidak kekurangan pangan, papan, pendidikan, dan
kebutuhan lain atau memiliki sumber pendapatan yang memadai.
c. Kualitas lingkungan budaya dalam kondisi baik jika manusia masih mampu
menghasilkan dan menikmati aktivitas dan kreativitasnya baik berupa
materi maupun nonmateri.