kunci pr geo xi 2010

1Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
A. Fenomena Biosfer
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Biosfer adalah bagian dari bumi dan atmosfernya
tempat makhluk hidup dapat hidup dan me-
langsungkan kehidupannya. Biosfer bisa men-
cakup atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan pedosfer.
2. Jawaban: e
Biosfer dapat diartikan sebagai berikut.
1) Tempat hidup berbagai jenis organisme di
darat, laut, dan udara.
2) Bagian dari bumi yang terdiri atas udara, air,
dan tanah.
3) Bagian dari bumi yang terdiri atas tumbuhan,
udara, dan hewan.
4) Bagian dari bumi yang terdiri atas flora, fauna,
dan mineral.
3. Jawaban: d
1) Habitat adalah tempat hidup bagi makhluk
hidup.
2) Adaptasi adalah proses penyesuaian diri
makhluk hidup dengan lingkungannya.
3) Bioma adalah beberapa ekosistem yang
terdapat pada suatu wilayah geografis dengan
iklim dan kondisi yang sama.
4) Komunitas adalah semua populasi dari
berbagai jenis yang menempati suatu daerah
tertentu. Pada daerah tersebut tiap populasi
saling berinteraksi.
5) Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara
utuh menyeluruh antara segenap unsur
lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
4. Jawaban: d
Biosfer meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan
atmosfer. Ketiga lapisan tersebut saling ber-
interaksi dan membentuk lapisan biosfer tempat
ditemukannya kehidupan di bumi.
5. Jawaban: b
Komunitas merupakan kumpulan berbagai macam
populasi yang hidup atau menempati suatu
kawasan dan saling berinteraksi serta me-
mengaruhi satu sama lain.
6. Jawaban: b
Populasi adalah kelompok organisme sejenis yang
hidup dan berkembang biak pada suatu daerah
tertentu. Contohnya sekelompok harimau,
sekelompok gajah, sekelompok orang utan, dan
sekelompok kelinci.
7. Jawaban: d
Bioma adalah beberapa ekosistem yang terdapat
di suatu wilayah geografis dengan iklim dan kondisi
yang sama. Salah satu contohnya adalah gurun
pasir yang mempunyai iklim panas dengan
kehidupannya yang antara lain dihuni organisme
gurun seperti unta dan kaktus.
8. Jawaban: b
Sebagai tempat hidup berbagai jenis makhluk
hidup, biosfer memiliki syarat, yaitu mampu
menyediakan berbagai faktor penunjang ke-
langsungan hidup organisme. Dengan demikian,
organisme tersebut tidak bergantung pada
organisme lain.
9. Jawaban: a
Bukti bahwa biosfer juga mencakup tanah hingga
kedalaman tertentu adalah ditemukannya
organisme yang hidup di dalam tanah, misalnya
cacing.
10. Jawaban: b
Komponen penyusun ekosistem adalah produsen
(tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora,
dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikro-
organisme).

2 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Geografi Kelas XI
3. Jawaban:
Populasi adalah kelompok organisme sejenis yang
hidup dan berkembang biak pada suatu daerah
tertentu. Contohnya populasi kuda di padang
rumput, populasi sapi, populasi kambing, dan
populasi ayam.
4. Jawaban:
Urutan tertinggi dalam jenjang kehidupan adalah
bioma. Bioma terdiri atas beberapa ekosistem
yang terdapat pada suatu wilayah geografis
dengan iklim dan kondisi yang sama. Contoh
bioma di gurun pasir lengkap dengan organisme
yang hidup di dalamnya.
5. Jawaban:
Biosfer adalah tempat hidup bagi makhluk hidup.
Sampai saat ini kehidupan hanya dijumpai di planet
bumi karena di bumi terdapat faktor-faktor
pendukung kehidupan, yaitu air, udara, dan tanah.
Faktor tersebut merupakan faktor pendukung
kehidupan berbagai makhluk hidup.
B. Uraian
1. Jawaban:
Secara etimologi biosfer merupakan gabungan dari
dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere
yang berarti lapisan. Jadi, biosfer adalah lapisan
tempat hidup (habitat) makhluk hidup. Biosfer
meliputi lapisan litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.
2. Jawaban:
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh
menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling memengaruhi. Ekosistem
merupakan hubungan timbal balik yang kompleks
antara organisme dan lingkungannya baik yang
hidup maupun tak hidup (tanah, air, udara) yang
secara bersama-sama membentuk suatu sistem
ekologi.
B. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Persebaran Flora dan Fauna
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
1) Persebaran pohon kelapa dipengaruhi oleh
topografi wilayah.
2) Beruang kutub hanya bisa hidup di wilayah
yang mempunyai suhu dingin.
3) Persebaran hutan hujan tropis antara lain
dipengaruhi oleh letak lintang.
4) Persebaran tanaman kaktus dipengaruhi oleh
suhu.
5) Koala merupakan hewan khas Australia
karena di daerah tersebut terdapat makanan
utamanya, yaitu pohon eukaliptus.
2. Jawaban: c
Persebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh ber-
bagai faktor, di antaranya faktor iklim.Faktor iklim
meliputi suhu, curah hujan, angin, dan kelembapan
udara.
3. Jawaban: e
Persebaranfloradanfaunadipengaruhiunsuriklim,
tanah, topografi, makanan, seleksi alam, dan
kemampuan adaptasi. Salah satu fauna yang
persebarannya dipengaruhi oleh suhu adalah unta
dan beruang kutub. Beruang kutub hanya dapat
hidup di daerah dengan suhu sangat rendah,
sedangkan unta hidup di daerah kering dengan
suhu udara panas.
4. Jawaban: b
Tanaman kaktus merupakan salah satu flora yang
hidup di daerah kering dan panas, seperti gurun.
Tanaman kaktus memiliki daun yang berbentuk
jarum dan kulit batang berlapis lilin. Hal itu
merupakan bentuk adaptasi yang berfungsi untuk
mengurangipenguapan.Selainitu,tanamankaktus
juga memiliki akar yang panjang guna mengambil
air yang jauh di dalam tanah.
5. Jawaban: d
Angin mempunyai peranan penting bagi per-
sebaran makhluk hidup, terutama tumbuhan.
Angin menjadi media pengangkut serbuk sari
dalam proses penyerbukan. Selain itu, angin juga
membantu penyebaran biji dan spora.
6. Jawaban: a
Adaptasi morfologi dilakukan dengan penyesuaian
bentuk tubuh terhadap kondisi lingkungannya agar
bisa bertahan hidup.Contohnya burung elang yang
mempunyai paruh kuat dan tajam. Paruh ini
berfungsi untuk mencengkeram dan membunuh
mangsanya.

7. Jawaban: a
Kondisi fisik muka bumi, misalnya berpegunungan,
bergurun, atau lautan dapat menjadi rintangan bagi
makhluk hidup untuk berpindah. Contohnya
pegunungan yang tinggi menghalangi burung
berpindah di balik wilayah pegunungan karena
burung hanya mampu terbang dengan batas
ketinggian tertentu.
8. Jawaban: e
Buah kelapa bisa terapung di laut dan tahan lama.
Ketika terhanyut, buah tersebut pada akhirnya
akan terdampar di wilayah lain kemudian tumbuh
di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa
lautan menjadi penghambat penyebaran bagi
banyak flora dan fauna, tetapi bisa diatasi oleh
pohon kelapa.
9. Jawaban: c
Beruang kutub hanya dijumpai di kutub utara yang
memiliki temperatur atau suhu yang sangat dingin.
Daerah dingin merupakan tempat hidup yang
sesuai untuk beruang kutub. Untuk beradaptasi
dengan lingkungannya, beruang kutub memiliki
bulu yang sangat tebal dan berwarna putih selaras
dengan warna es.
10. Jawaban: c
Manusia dengan kelebihannya mampu mengubah
alam yang menjadi tempat tinggal organisme lain.
Manusia mampu membudidayakan dan
mengembangbiakkan berbagai flora dan fauna.
Salah satu contohnya adalah tanaman teh yang
ada di Jawa, sebagian berasal dari Cina dan
daerah Assam, India yang dibawa oleh kolonial
Belanda.
B. Uraian
1. Jawaban:
Faktor-faktor yang memengaruhi persebaran flora
dan fauna sebagai berikut.
a. Faktor iklim, meliputi suhu, curah hujan, angin,
dan kelembapan udara.
b. Fisiografi muka bumi.
c. Adaptasi.
d. Seleksi alam.
e. Makanan.
f. Persekutuan hidup.
g. Manusia.
2. Jawaban:
Angin berperanan penting dalam persebaran
tumbuhan. Angin menjadi media pengangkut
serbuk sari dalam proses penyerbukan. Selain itu,
angin juga membantu penyebaran biji dan spora.
3. Jawaban:
Adaptasi adalah proses penyesuaian diri makhluk
hidup terhadap lingkungannya. Jenis-jenis
adaptasi sebagai berikut.
a. Adaptasi Morfologi
Adaptasi ini dilakukan dengan melakukan
penyesuaian bentuk tubuh terhadap kondisi
lingkungannya demi bisa bertahan hidup.
b. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi ini dilakukan dengan penyesuaian
fisiologi tubuh terhadap lingkungannya untuk
mempertahankan hidup.
c. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi ini dilakukan dengan tingkah laku
yang khusus dalam menghadapi suatu
keadaan.
4. Jawaban:
Fisiografi muka bumi memiliki peranan yang
penting dalam persebaran flora dan fauna. Unsur
fisiografi yang sangat berpengaruh adalah
ketinggian tempat dan bentang alam.Persebaran
tumbuhan, melalui angin misalnya, tidak mungkin
mampu melewati gunung yang tinggi atau
mencapai tempat-tempat yang tinggi. Akibatnya,
persebarantumbuhanpunmenjadiberbeda.Begitu
juga dengan faunanya, burung hanya mempunyai
kemampuan terbang hingga batas ketinggian
tertentu.
5. Jawaban:
Faktor manusia berpengaruh terhadap penyebaran
tumbuhan mulai terlihat pada abad XV.Penjelajah-
an dari benua ke benua juga disertai dengan
perpindahan flora dan fauna. Manusia membawa
jenis flora dan fauna tertentu yang disukai dari
tempat asal ke tempat yang mereka tuju.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Ciri-ciri hutan hujan tropis sebagai berikut.
1) Pohonnya besar dan tinggi.
2) Daunnya lebat membentuk kanopi.
3) Udara di dalam hutan lembap.
4) Tumbuhan berdaun lebar.
5) Sinar matahari tidak tembus ke dalam hutan.
2. Jawaban: a
Jenis vegetasi yang tumbuh di daerah tundra
adalah lumut membentuk suatu hamparan yang
luas atau sering disebut ”hamparan bantalan”.
Jenis-jenis lumut tersebut, yaitu dark red dan
rumput kipas.
3. Jawaban: c
Bioma taiga terletak di kawasan beriklim subarktik
dengan iklim yang sangat dingin dan musim panas
sangat pendek. Kisaran temperatur antara suhu
rendah dan suhu tinggi sangat besar. Bioma ini
tersebar di Skandinavia, Rusia Timur, Amerika
Utara, dan beberapa di kawasan Asia Utara. Jenis
vegetasi yang mendominasi adalah jenis vegetasi
konifer (tumbuhan berdaun jarum), di antaranya
picea, abies, pinus, dan larix.
4. Jawaban: e
Tanaman kaktus merupakan tanaman yang hidup
di bioma gurun.Tanaman ini mempunyai banyak
duri dan terlapisi oleh lapisan lilin yang tebal.
Lapisan lilin dan duri merupakan bentuk adaptasi
kaktus untuk mengurangi penguapan. Bentuk
adaptasi kaktus yang lain adalah kemampuannya
dalam berbunga dan berbiji yang sangat cepat,
yaitu segera setelah turun hujan. Hal tersebut
adalah bentuk adaptasinya untuk regenerasi.
Bioma gurun dicirikan dengan kondisi iklim musim
kering yang sangat ekstrem dengan suhu udara
tinggi.
5. Jawaban: a
1) Stepa adalah padang rumput di daerah kering
(curah hujan < 500 mm), mirip sabana dengan
pohon yang tumbuh seperti akasia. Stepa
banyakterdapatdidaerahEurasiaTengahdan
daerah tropik-subtropik.
2) Tundra adalah daerah berlumut, tanpa
pepohonan, yang terletak di daerah dingin di
utara daerah taiga.
3) Taiga adalah hutan pohon pinus (coniferius)
atau berdaun jarum, yang terdapat di Siberia
Utara, Rusia, serta Kanada Utara danTengah.
4) Gurun adalah daerah kering, berpasir, dan
gersang yang hanya ditumbuhi tanaman
tertentu seperti kaktus.
5) Hutan adalah daerah dengan pepohonan
rapat, besar, dan tinggi (hutan hujan tropis),
yang banyak tumbuh di daerah tropis dan
subtropis.
6. Jawaban: c
Region fauna Ethiopia meliputi kawasan Benua
Afrika di sebelah selatan Pegunungan Atlas, Gurun
Sahara, dan sudut selatan. Beberapa jenis hewan
yang ada di kawasan Ethiopia di antaranya bajing,
kelinci, tikus, anjing, kijang, dan kuda. Jenis kuda
di kawasan ini hampir sama dengan yang ada di
kawasan Palearktik. Beberapa jenis binatang
kawasan Ethiopia yang memiliki kaitan dengan
fauna di kawasan tropis dan Oriental adalah
kera, monyet, tikus bambu, gajah, dan badak.
Jenis badak bercula dua sebagai ciri khasnya,
sedangkan badak bercula satu adalah khas
kawasan Oriental. Fauna khas kawasan Ethiopia
di antaranya kuda nil. Panorama fauna Afrika
dicirikan dengan sejumlah mamalia pemakan
rumput yang jumlahnya cukup besar, seperti
gajah, zebra, zarafah, kijang, dan badak. Di Afrika
bagian tengah ada dua jenis kera yang besar, yaitu
gorila dan simpanse.
7. Jawaban: b
Jenis hewan yang hidup di kawasan Oriental (Indo-
Cina, India, Malaysia, dan Indonesia bagian barat)
antara lain beruang, singa, unta, rusa, anoa, tapir,
banteng, orang utan, gibon, monyet, babi, gajah,
kera, harimau, dan badak.
8. Jawaban: c
FaunaOrientaladalahjenis-jenishewanyanghidup
di wilayah Asia, antara lain badak, gajah, harimau,
unta, dan banteng. Fauna Ethiopia adalah jenis-
jenis hewan yang hidup di wilayah Afrika, antara
lain badak, gajah, cheetah, simpanse, zarafah,
dan zebra. Badak adalah jenis hewan yang hidup
di wilayah Asia dan Afrika.
C. Persebaran Flora dan Fauna di Permukaan Bumi

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Keragaman hayati di Indonesia disebabkan oleh
hal-hal berikut.
1) Terletak di daerah tropis sehingga mempunyai
hutan hujan tropis yang kaya akan berbagai
jenis tumbuhan dan hewan tropis.
2) Terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia
dan Australia.
3) Merupakan negara kepulauan, hal ini
menyebabkan setiap pulau memiliki hewan
dan tumbuhan khas tertentu sesuai dengan
kondisi alamnya.
4) Indonesia berada di antara dua kawasan
persebaran fauna dunia, yaitu Australia dan
Oriental.
9. Jawaban: b
Kawasan yang termasuk region Palearktik adalah
sebagian utara Benua Asia, seluruh kawasan
Eropa, seluruh negara bekas Uni Soviet, Pantai
Pasifik Barat bagian utara, Jepang, kawasan Laut
Tengah, dan Afrika bagian utara. Binatang khas
kawasan ini contohnya panda. Hewan ini hanya
ada dan hidup di tanah Cina, kecuali hewan itu
dikembangbiakkan atau dipindahkan ke kawasan
lain di luar Cina.
10. Jawaban: a
Kawasan Oriental meliputi India, Indo-Cina,
Malaysia, dan Indonesia bagian barat. Beberapa
contoh fauna kawasan ini adalah beruang, tapir,
rusa, tikus pemakan serangga, orang utan,
spesies sapi/banteng India (bos indikus), dan
spesies sapi/banteng Jawa (bos sondicus). Selain
itu, ada berbagai spesies burung seperti merak,
merpati, kakaktua, jalak, ayam, bebek pelatuk,
berbagai macam reptil seperti kadal, biawak,
buaya, kura-kura, berbagai macam ular, dan
berbagai macam spesies kucing sampai harimau.
B. Uraian
1. Jawaban:
Keberadaan hutan tropis di Indonesia dipengaruhi
oleh letak lintangnya. Indonesia terletak pada
lintang rendah sehingga memiliki iklim tropis. Ciri-
ciri iklim tropis adalah memiliki curah huran tinggi
dan penyinaran matahari sepanjang tahun.Faktor-
faktor tersebut merupakan faktor utama yang
membentuk hutan hujan tropis.
2. Jawaban:
Bioma tundra mempunyai karakteristik iklim
regional yang sangat ekstrem dengan suhu rata-
rata rendah, bersalju, dan mempunyai musim
panas yang pendek. Jenis vegetasi yang tumbuh
adalah lumut membentuk suatu hamparan yang
luas atau sering disebut ”hamparan bantalan”.
3. Jawaban:
Region Neotropik meliputi beberapa kawasan,
yaitu seluruh Amerika Selatan, Amerika bagian
tengah, sebagian besar Meksiko, dan Kepulauan
Hindia Barat. Kawasan ini memiliki iklim tropis,
sama seperti di Indonesia yang memiliki dua
musim saja, kecuali kawasan bagian paling
selatannya. Beberapa contoh hewan kawasan ini
adalah kura-kura jenis tertentu, buaya, sejenis
kadal, dan beberapa jenis kodok. Beberapa hewan
yang dikategorikan khas di antaranya adalah
sejenis unta (uama), sejenis tapir, ikan piranha,
dan belut yang bermuatan listrik.
4. Jawaban:
a. Nearktik d. Ethiopia
b. Palearktik e. Australia
c. Neotropik f. Oriental
5. Jawaban:
Kawasan fauna Australia ini meliputi Benua
Australia,Tasmania, dan Papua.Di kawasan fauna
Australia ini terdapat sembilan famili mamalia dan
delapan di antaranya termasuk jenis yang unik,
yaitu kanguru, platypus, kuskus, sejenis bajing
yang bisa terbang, dan beruang pohon yang
berkantong. Australia kaya berbagai jenis burung
yang berwarna-warni, seperti spesies kakaktua,
merpati, betet, cenderawasih, dan kasuari.
Beberapa jenis famili reptil yang tersebar di
kawasan ini adalah kadal, ular piton, ular, harimau
penyengat, dan buaya. Kawasan ini miskin jenis
ikan air tawar. Di kawasan ini juga terdapat salah
satu jenis hewan lintah, tetapi berbentuk belut
yang bersisik disebut neoceratodus.
D. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Burung yang berwarna banyak merupakan contoh
fauna yang ada di Indonesia bagian timur.
10. Jawaban: d
Babi rusa adalah salah satu fauna peralihan yang
hanya terdapat di Pulau Sulawesi. Fauna ini
merupakan fauna khas dari Indonesia.
B. Uraian
1. Jawaban:
Indonesia terletak pada lintang rendah. Hal itu
mengakibatkan Indonesia memiliki iklim matahari
sehingga menyebabkan curah hujan yang tinggi
dan penyinaran matahari sepanjang tahun.Faktor
tersebut menyebabkan Indonesia memiliki
keanekaragaman hayati yang melimpah, terutama
dengan adanya hutan hujan tropis. Dalam hutan
hujan tropis terdapat berbagai jenis tumbuhan
yang selalu hijau sepanjang tahun. Tempat
tersebut merupakan habitat berbagai jenis fauna.
2. Jawaban:
Abrasi pantai dapat dihambat oleh adanya hutan
mangrove yang ditanam di sepanjang pantai.
Tingkat abrasi pantai dapat dihambat per-
luasannya oleh akar-akar pohon mangrove yang
mengikat erat dan kokoh pada dasar-dasar di
sepanjang pantai sehingga gelombang pantai
dapat diperkecil kekuatannya.
3. Jawaban:
Sabana adalah lahan yang sebagian besar tanah-
nya ditutupi oleh rumput dengan semak dan pohon
yang jumlahnya lebih sedikit.
4. Jawaban:
Secara geologis dahulu kawasan Indonesia bagian
timur pernah bersatu dengan daratan Benua
Australia sehingga fauna di kawasan ini disebut
fauna australis. Beberapa spesiesnya hampir
sama dengan yang ada di Benua Australia.Wilayah
yang termasuk kawasan australis adalah Pulau
Papua, Kepulauan Aru, dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya.
5. Jawaban:
Contoh-contoh fauna tipe australis adalah kanguru,
kuskus, cenderawasih, kasuari, nokdiak nata fem,
dan walabi.
2. Jawaban: a
Bioma yang ada di Indonesia adalah hutan hujan
tropis, hutan musim, dan hutan pinus. Bioma
tundra, gurun, dan padang rumput iklim sedang
(stepa) tidak terdapat di Indonesia.
3. Jawaban: c
Sabana merupakan daerah padang rumput yang
diselingi oleh semak dan sedikit pepohonan.
Sabana ini biasanya dimanfaatkan untuk kegiatan
peternakan, yaitu sebagai lahan penggembalaan.
4. Jawaban: c
Indonesia terletak di daerah tropis dan memiliki
dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Iklim
di daerah tropis dicirikan dengan suhu udara dan
curah hujan yang tinggi. Bioma yang ada di
Indonesia adalah hutan hujan tropis dan hutan
musim. Hutan hujan tropis tumbuh banyak di
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.Hutan
musim tumbuh di daerah Jawa bagian timur, Bali,
dan NusaTenggara.
5. Jawaban: b
Hutan hujan tropis di Indonesia sebagian besar
terdapat di wilayah Kalimantan dan Papua.
6. Jawaban: c
GarisWeber adalah garis batas fauna tipe australis
danperalihan.GarisWallacemerupakanpembatas
fauna tipe asiatis dan tipe peralihan. Garis
Lyddeker merupakan perbaikan dari garisWeber.
Isobar adalah garis pada peta yang menunjukkan
daerah-daerah dengan tekanan udara sama.
7. Jawaban: d
Contoh-contoh fauna tipe australis adalah kanguru,
kuskus, cenderawasih, kasuari, nokdiak nata fem,
dan walabi.
8. Jawaban: c
Babi rusa (1) dan komodo (4) termasuk hewan
yang hidup di wilayah peralihan, yaitu antara
wilayah asiatis (barat) dengan australis (timur).
9. Jawaban: e
Ciri-ciri hewan di Indonesia bagian barat sebagai
berikut.
1) Berbadan besar-besar.
2) Banyak jenis kera.
3) Tidak terdapat binatang jenis berkantong.
4) Tidak terdapat jenis burung kasuari.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Perilaku yang dapat menyebabkan kerusakan flora
dan fauna sebagai berikut.
1) Pemekaran hutan.
2) Pencemaran udara, air, dan tanah.
3) Illegal logging.
4) Perburuan liar.
2. Jawaban: d
Dampak kebakaran hutan sebagai berikut.
1) Penurunan keanekaragaman hayati dan
musnahnya satwa liar.
2) Menghilangnya fungsi hutan sebagai sumber
daya ekonomi.
3) Terganggunya siklus hidrologi.
4) Terjadi perubahan siklus unsur hara.
3. Jawaban: d
Pencemaran air disebabkan oleh hal-hal berikut.
1) Kebocoran minyak mentah di laut.
2) Pembuangan limbah ke sungai.
3) Membuang sampah ke sungai.
4) Pembuanganlimbahrumahtanggake sungai.
4. Jawaban: e
Pencemarantanahdapatdisebabkanolehberbagai
hal.Pencemaran tanah terutama disebabkan oleh
adanya sistem pemupukan yang tidak sesuai
dengan dosis yang dianjurkan. Pemupukan yang
berlebihan menyebabkan pencemaran dan pe-
nurunan kesuburan tanah.
5. Jawaban: c
Dampak kerusakan flora dan fauna sebagai
berikut.
1) Ekosistem tidak seimbang.
2) Kelangkaan sumber daya.
3) Menurunnya kualitas kesehatan manusia.
4) Hilangnya kesuburan tanah.
5) Terjadinya bencana alam.
6. Jawaban: e
Kerusakan hewan dapat berupa kepunahan hewan
maupun timbulnya penyakit-penyakit baru pada
hewan yang dapat menular kepada manusia.
Kerusakan tersebut menunjukkan dampak pada
menurunnya kualitas kesehatan manusia karena
penyakit yang ditimbulkan oleh hewan.
7. Jawaban: d
Usaha-usaha untuk menjaga kelestarian flora dan
fauna di antaranya melarang ekspor jenis binatang
dan tanaman tertentu, membudidayakan aneka
jenis flora dan fauna langka, dan menetapkan
beberapa daerah menjadi cagar alam dan suaka
margasatwa. Pemberian izin untuk memelihara
hewan langka tidak termasuk upaya untuk
menjaga kelestarian flora dan fauna.
8. Jawaban: a
1) Suaka alam adalah kawasan dengan ciri
khas tertentu, baik di darat maupun di perairan
yang mempunyai fungsi pokok sebagai
kawasan pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya
yang juga berfungsi sebagai sistem
penyangga kehidupan.
2) Kawasan cagar alam ialah kawasan suaka
alam yang karena keadaan alamnya mem-
punyai kekhasan tumbuhan, satwa, serta
ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang
perlu dilindungi dan perkembangannya
berlangsung secara alami.
3) Suaka margasatwa ialah kawasan suaka
alam yang mempunyai ciri khas berupa
keanekaragaman atau keunikan jenis satwa
yang untuk kelangsungan hidupnya dapat
dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
4) Taman nasional ialah kawasan pelestarian
alam yang mempunyai ekosistem asli,
dikelola dengan zonasi yang dimanfaatkan
untuk keperluan penelitian, ilmu penge-
tahuan, pendidikan, menunjang budidaya,
pariwisata, dan rekreasi.
5) Taman hutan raya ialah kawasan pelestarian
untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/hewan
yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan
jenis asli, yang dimanfaatkan bagi kepenting-
an penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, pariwisata, dan
rekreasi.
9. Jawaban: c
Beberapa langkah untuk menyelamatkan hutan
hujan sebagai berikut.
1) Penyelamatan hutan hujan melalui pen-
didikan.
2) Rehabilitasi dan pemulihan hutan hujan.
E. Kerusakan Flora dan Fauna di Indonesia

3) Menganjurkan setiap orang berpartisipasi
untuk hidup dengan cara ramah lingkungan.
4) Mendirikan taman yang melindungi hutan
hujan dan alam liar.
5) Mendukung perusahaan yang tidak merusak
lingkungan.
10. Jawaban: d
Taman buru adalah kawasan hutan yang ditetap-
kan sebagai tempat wisata berburu. Dengan
demikian, para pemburu dapat menyalurkan
hobinya tersebut di tempat yang diperbolehkan
oleh pemerintah sehingga tidak terjadi pemburuan
liar.Tindakan ini dapat menyelamatkan berbagai
jenis satwa yang dilindungi dari kepunahan.
B. Uraian
1. Jawaban:
Penebangan kayu di hutan secara besar-besaran
menyebabkan sumber daya kehutanan semakin
menurun. Hal itu juga akan memusnahkan
berbagai jenis flora dan fauna di hutan tersebut.
Misalnya, orang utan yang hidup di hutan
pegunungan Kalimantan dan Sumatra, jumlahnya
semakin sedikit dan hampir punah. Penebangan
hutan secara besar-besaran juga dapat memicu
terjadinya bencana erosi dan banjir.
2. Jawaban:
Kebakaran hutan berpengaruh buruk terhadap
kelestarian flora dan fauna.Kebakaran hutan akan
merusak habitat berbagai jenis flora dan fauna.
Bahkan, flora dan fauna tersebut dapat musnah
akibat kebakaran yang terjadi.
3. Jawaban:
Gajah hidup akan mencari makan pada area dalam
suatu luasan yang tetap. Hutan sebagai habitat
gajah telah ditebangi oleh penduduk untuk lahan
pertanian dan permukiman. Gajah yang kembali
ke areanya menganggap bahwa areal pertanian
tersebut adalah tempat ia mencari makan. Dengan
demikian, gajah tidak dapat sepenuhnya disalah-
kan karena telah merusak lahan pertanian
penduduk.
4. Jawaban:
Yang dapat kita lakukan untuk berperan serta
dalam pelestarian flora dan fauna sebagai berikut.
a. Tidak merusak flora dan fauna yang ada di
lingkungan sekitar kita.
b. Tidak membunuh hewan yang dianggap
mengganggu, seperti ular.
c. Mengikuti organisasi lingkungan hidup atau
pencinta binatang.
d. Mengelola sampah dengan baik.
5. Jawaban:
Aktivitas manusia yang dapat mengakibatkan
kerusakan hutan hujan sebagai berikut.
a. Penebangan kayu secara liar.
b. Agrikultur di hutan hujan.
c. Penggembalaan ternak di hutan.
d. Konstruksi jalan di hutan hujan.
e. Pengaruh kemiskinan.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Kehidupan organisme masih dijumpai di dasar laut,
puncak gunung, dan lapisan atmosfer terbawah.
Tambang batu bara bawah tanah tidak dijumpai
kehidupan organisme.
2. Jawaban: b
Biosfer adalah bagian dari bumi tempat organisme
hidup. Biosfer memiliki unsur-unsur penting yang
mendukung kehidupan. Unsur-unsur tersebut
adalah air, tanah, dan udara.Hal itu menunjukkan
bahwa biosfer mampu menunjang kelangsungan
hidup organisme tanpa ketergantungan dengan
organisme lain.
3. Jawaban: c
1) Ekosistem adalah kumpulan dari komunitas
yang berbeda, memiliki ciri khas berbeda, dan
hubungan yang saling memengaruhi.
2) Biosfer adalah semua bioma di bumi yang
membentuk tingkatan tertinggi.
3) Komunitas adalah kumpulan populasi yang
hidup berdampingan.
4) Habitat adalah tempat hidup makhluk hidup.
5) Populasi adalah kumpulan individu satu
spesies yang hidup di suatu daerah dan pada
waktu tertentu.
4. Jawaban: a
dan omnivora), dan dekomposer/pengurai
(mikroorganisme).

5. Jawaban: e
Makhluk hidup tersebar di permukaan bumi
dengan ciri khas tersendiri. Persebaran makhluk
hidup di permukaan bumi ini dipengaruhi oleh iklim,
air, tanah, relief, suhu udara, dan kelembapan
udara.
6. Jawaban: d
Kehidupan flora dan fauna dipengaruhi oleh faktor
fisik dan nonfisik. Faktor fisik yang memengaruhi
kehidupan flora dan fauna adalah iklim, tanah, dan
relief. Faktor nonfisik yang memengaruhi
kehidupan flora dan fauna adalah makhluk hidup,
seperti manusia dan organisme lainnya.
7. Jawaban: a
Persebaran flora dan fauna dipengaruhi dan
dibatasi oleh bentang alam dan relief permukaan
bumi yang ada. Bentang alam yang dapat
menghambat persebaran flora dan fauna adalah
padang pasir dan laut.
8. Jawaban: d
Hutan hujan tropis memiliki karakteristik sebagai
berikut.
1) Terdapat di daerah tropis, mulai dari dataran
rendah sampai pegunungan.
2) Hidup beraneka ragam flora dan fauna.
3) Banyak pohon tinggi.
4) Tutupan daun (kanopi) yang rapat.
5) Dijumpai tumbuhan epifit.
9. Jawaban: a
Tundra didominasi oleh tumbuhan lumut dan
sedikit rerumputan yang tahan terhadap iklim
dingin. Fauna khas wilayah tundra, yaitu karibu.
Ada juga fauna lain di tundra, yaitu rusa, kelinci,
dan serigala.
10. Jawaban: c
Adaptasi tumbuhan kaktus terhadap lingkungan-
nya sebagai berikut.
1) Tanpa daun.
2) Tumbuh duri-duri pada tubuh pohon.
3) Kulit pohon kaktus tidak berpori untuk
mencegah penguapan air di dalam tubuhnya.
4) Kulit pohonnya dilapisi lilin.
5) Menyimpan air dalam tubuh pohon.
11. Jawaban: d
Seleksi alam menyebabkan organisme harus
berusaha bertahan agar dapat melangsungkan
hidupnya.Organisme yang mampu bertahan hidup
akan terus hidup dan berkembang biak, sedang-
kan yang tidak mampu bertahan akan tersingkir
atau punah.
12. Jawaban: d
Persebaran makhluk hidup dipengaruhi oleh faktor
fisik dan nonfisik. Faktor fisik yang memengaruhi
persebaran makhluk hidup adalah iklim, tanah,
relief, dan air. Faktor nonfisik meliputi tumbuhan,
hewan, dan manusia.
13. Jawaban: d
Padang rumput disuatu wilayah memiliki sebutan
yang berbeda. Di wilayah bekas Uni Soviet disebut
stepa, di Afrika Selatan disebut veldt, di Amerika
Utara disebut praire, di Amerika Selatan disebut
pampa, dan di Hongaria disebut puszta.
14. Jawaban: d
Vegetasi yang terdapat pada hutan hujan tropis di
antaranya tumbuhan epifit. Epifit adalah organisme
yang hidup pada tanaman lain, seperti anggrek,
rotan, dan jamur.
15. Jawaban: c
1) Rotan merupakan salah satu tumbuhan
utama penyusun hutan tropis basah yang
membelit dan memanjat pada pohon lain.
Rotan termasuk tumbuhan epifit.
2) Parasit adalah tumbuhan lain yang merugikan
tumbuhan inangnya, misalnya benalu.
3) Saprofit adalah tumbuhan yang menumpang
pada tumbuhan inang untuk melindungi diri.
4) Xerofit adalah tumbuhan yang hidup di daerah
kering, misalnya kaktus.
5) Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di air,
misalnya teratai.
16. Jawaban: b
Nomor 1 menunjukkan wilayah Nearktik.
Nomor 2 menunjukkan wilayah Neotropik.
Nomor 3 menunjukkan wilayah Australia.
Nomor 4 menunjukkan wilayah Oriental.
Nomor 5 menunjukkan wilayah Palearktik.
Nomor 6 menunjukkan wilayah Etiophia.
17. Jawaban: c
Beberapa fauna yang termasuk tipe Oriental dan
Ethiopia memiliki kesamaan. Contoh fauna yang
termasuk tipe Ethiopia dan Oriental adalah kuda
nil dan gajah.
18. Jawaban: b
Zona wilayah Ethiopia adalah zona yang berada
di daerah Afrika.Fauna di kawasan ini antara lain
zarafah, zebra, unta, dan badak afrika.

19. Jawaban: b
1) Kawasan biogeografi Oriental meliputi wilayah
Indo-Cina, Malaysia, dan Indonesia (kecuali
Papua).
2) Kawasan yang termasuk region Palearktik
adalah sebagian utara Benua Asia, seluruh
kawasan Eropa, seluruh negara bekas Uni
Soviet, Pantai Pasifik Barat bagian utara,
Jepang, kawasan Laut Tengah, dan Afrika
bagian utara.
3) Region fauna Ethiopia meliputi kawasan
Benua Afrika di sebelah selatan Pegunungan
Atlas, Gurun Sahara, dan sudut selatan.
4) Region Nearktik meliputi beberapa kawasan,
yaitu seluruh Amerika Selatan, Amerika
bagian tengah, sebagian besar Meksiko, dan
Kepulauan Hindia Barat.
5) Region Neotropik meliputi beberapa kawasan,
yaitu seluruh Amerika Selatan, Amerika
bagian tengah, sebagian besar Meksiko, dan
Kepulauan Hindia Barat.
20. Jawaban: a
Region fauna Ethiopia meliputi kawasan Benua
Afrika di sebelah selatan Pegunungan Atlas, Gurun
Sahara, dan sudut selatan. Jenis primata simpanse
dan gorila merupakan jenis primata khas dari
region Ethiopia.
21. Jawaban: a
Fauna Indonesia dibedakan menjadi fauna bagian
barat (asiatis), tengah (peralihan), dan timur
(australis). Contoh fauna yang ada di wilayah
Indonesia bagian tengah (peralihan) adalah anoa,
maleo, komodo, dan babi rusa.
22. Jawaban: b
Ciri-ciri fauna tipe australis sebagai berikut.
1) Merupakan binatang menyusui yang kecil.
2) Memiliki kantung.
3) Terdapat burung aneka warna dan berparuh
bengkok.
23. Jawaban: a
Flora dan fauna dibatasi oleh garis khayal, yaitu
garisWeber danWallace.GarisWeber adalah garis
yang membatasi jenis flora dan fauna daerah
peralihan dengan flora dan fauna Indonesia bagian
timur.GarisWallace adalah garis yang membatasi
jenis flora dan fauna daerah peralihan dengan flora
dan fauna Indonesia bagian barat.
24. Jawaban: e
1) Garis Wallace membatasi persebaran fauna
bagian barat dan tengah.
2) Garis Weber membatasi persebaran fauna
bagian timur dan tengah.
25. Jawaban: b
Fauna Indonesia dibedakan menjadi fauna bagian
barat (asiatis), tengah (peralihan), dan timur
(australis). Contoh fauna yang ada di wilayah
Indonesia bagian tengah(peralihan) adalah anoa,
maleo, komodo, dan babi rusa.
26. Jawaban: e
Kerusakan flora dan fauna dapat disebabkan oleh
pencemaran lingkungan, perburuan liar, peng-
gunaan pestisida, dan eksploitasi hutan.
27. Jawaban: b
Penggunaan pestisida selain dapat mencemari
tanah, juga menyebabkan punahnya hewan dalam
tanah yang bermanfaat untuk kesuburan tanah.
28. Jawaban: d
Taman nasional dibangun untuk melindungi
berbagai jenis flora dan fauna supaya tidak rusak
dan mengalami kepunahan.
29. Jawaban: e
Pemberantasan hama dengan menjaga kese-
imbangan ekosistem di antaranya dengan me-
lepaskan ular di daerah yang terserang hama tikus.
30. Jawaban: c
Perlindungan fauna perlu dilakukan karena
kepunahan hewan akan mengganggu kese-
imbangan ekosistem dan berdampak negatif bagi
kehidupan di bumi.
B. Uraian
1. Jawaban:
Komunitas adalah kumpulan berbagai macam
populasi yang berbeda yang menempati suatu
daerah tertentu. Contohnya komunitas ikan dan
karang yang hidup di laut.
2. Jawaban:
Tundra adalah padang lumut yang ada di daerah
beriklim dingin. Bioma ini didominasi oleh lumut
dan sedikit rumput yang tahan terhadap iklim
dingin.Tundra terdapat di wilayah Amerika Utara,
Siberia, dan Eropa Utara.
3. Jawaban:
Faktor-faktor iklim yang memengaruhi persebaran
flora dan fauna di antaranya sebagai berikut.
a. Suhu atau temperatur.
b. Curah hujan.
c. Kelembapan udara.
d. Angin.
4. Jawaban:
Pengelompokan fauna berdasarkan kawasan
biogeografi sebagai berikut.

a. Kawasan Palearktik (Benua Eropa, Rusia,
dan pantai Pasifik Barat bagian utara).
b. Kawasan Nearktik (Amerika Utara sampai
Meksiko tengah dan Greenland).
c. Kawasan Etiophia (Benua Afrika dan Arab
Saudi bagian selatan).
d. Kawasan Oriental (Indo-Cina, India, Malaysia,
dan Indonesia (kecuali Papua).
e. Kawasan Australia (Benua Australia,
Tasmania, dan Papua).
5. Jawaban:
Fauna Ethiopia dipengaruhi oleh faktor lingkungan
fisik yang dominan, sebagai berikut.
a. Adanya sungai-sungai besar, seperti Sungai
Nil putih, Nil biru, dan Sungai Niger.
b. Hutan tropis yang selalu hijau.
c. Pegunungan yang luas, seperti Gunung
Kilimanjaro dan Gunung Ruwenzori.
d. Banyak ditemukan padang rumput yang luas.
6. Jawaban:
Di Indonesia jenis-jenis fauna dikelompokkan
menjadi tiga sebagai berikut.
a. Tipe Asiatis
Fauna tipe ini terdapat di Pulau Sumatra,
Jawa, Kalimantan, dan Bali. Contohnya
gajah, badak, orang utan, harimau sumatra,
merak, dan banteng.
b. Tipe Peralihan
Fauna tipe ini terdapat di kawasan Wallacea
yang meliputi Pulau Sulawesi dan Nusa
Tenggara.Contohnya maleo, anoa, komodo,
babi rusa, rangkong sulawesi, dan krabuku.
c. Tipe Australis
Fauna tipe ini terdapat di Papua. Contohnya
kanguru pohon, kuskus, cenderawasih,
kasuari, nokdiak nata fem, dan walabi.
7. Jawaban:
GarisWallace adalah garis khayal yang membatasi
fauna asiatis dan fauna peralihan.
8. Jawaban:
Hutan berfungsi sebagai filter udara. Hutan mampu
mengolah karbon dioksida dan menghasilkan
oksigen yang dibutuhkan untuk pernapasan
makhluk hidup. Hutan mampu menyerap debu-
debu kotor sehingga udara di bumi menjadi bersih.
Fungsi itulah yang menyebabkan hutan disebut
sebagai paru-paru dunia.
9. Jawaban:
Kebakaran hutan menyebabkan dampak buruk
bagi lingkungan. Asap yang diakibatkan kebakaran
hutanmenyebabkanterjadinyapencemaranudara.
Hutan yang terbakar telah menyebabkan musnah-
nya berbagai jenis flora dan fauna. Selain itu,
habitat flora dan fauna juga menjadi rusak.
10. Jawaban:
Suaka margasatwa merupakan tempat per-
lindungan terhadap binatang yang terancam
mengalami kepunahan. Di tempat ini dapat
dilakukan kegiatan untuk penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan,
wisata terbatas, dan kegiatan lainnya yang
menunjang budi daya.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Atmosfer adalah lapisan udara yang ada di
permukaan bumi. Lapisan udara yang dijumpai
adanya kehidupan adalah lapisan tipis sekitar
8 km ke arah atmosfer.
2. Jawaban: a
dan omnivora), dan dekomposer/pengurai
(mikroorganisme).
3. Jawaban: c
1) Individu adalah organisme tunggal yang
mempunyai ciri spesies tersendiri.
2) Populasi adalah kumpulan individu-individu
satu spesies pada suatu daerah.
hidup atau menempati suatu kawasan yang
saling berinteraksi dan memengaruhi satu
sama lain.
berbeda yang saling memengaruhi.
5) Bioma adalah kumpulan dari beberapa
ekosistem pada wilayah tertentu.
4. Jawaban: c
Mikroorganisme adalah salah satu komponen
dalam ekosistem. Mikroorganisme memiliki
peranan sebagai pengurai atau dekomposer.
5. Jawaban: b
Komunitas merupakan kumpulan berbagai macam
populasi yang hidup atau menempati suatu
kawasan dan saling berinteraksi dan memengaruhi
satu sama lain.
6. Jawaban: e
1) Individu adalah organisme tunggal yang
mempunyai ciri spesies tersendiri.
2) Populasi adalah kumpulan individu-individu
satu spesies pada suatu daerah.
hidup atau menempati suatu kawasan yang
saling berinteraksi dan memengaruhi satu
sama lain.
berbeda yang saling memengaruhi.
5) Bioma adalah kumpulan dari beberapa
ekosistem pada wilayah tertentu.
7. Jawaban: c
Relief memiliki peranan penting dalam penyebar-
an flora dan fauna. Berbagai bentuk muka bumi
memiliki karakteristik tertentu dalam penyebaran
berbagai jenis flora dan fauna.
8. Jawaban: b
Kehidupan di muka bumi dipengaruhi oleh faktor
fisik dan nonfisik.Yang termasuk faktor fisik adalah
iklim, tanah, dan relief. Yang termasuk faktor
nonfisik adalah manusia, tumbuhan, dan hewan.
9. Jawaban: e
Faktor-faktor yang memengaruhi penyebaran
makhluk hidup di permukaan bumi adalah iklim,
air, tanah, relief, suhu udara, dan kelembapan
udara. Batuan induk tidak memengaruhi per-
sebaran flora dan fauna.
10. Jawaban: a
Xerofit adalah jenis tumbuhan yang tahan
terhadap lingkungan kering atau lingkungan yang
kelembapan udaranya sangat rendah, seperti
kaktus.
Higrofit adalah jenis tumbuhan yang terdapat pada
air atau habitat yang basah.
Mesofit adalah tumbuhan yang hidup pada habitat
yang lembap, tetapi tidak basah.
Epifit adalah tumbuhan yang melilit pada tumbuhan
lain, seperti rotan.
Konifer adalah sejenis hutan yang tumbuhannya
berdaun jarum.
11. Jawaban: b
Kaktus adalah contoh tumbuhan xerofit.Tumbuhan
ini dapat hidup pada daerah yang sangat kering
dan kelembapan udara sangat rendah. Sementara
itu, teratai dan eceng gondok termasuk hidrofit.
12. Jawaban: d
Proses adaptasi adalah proses makhluk hidup
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya
sehingga dapat bertahan hidup.

13. Jawaban: c
Adaptasi tingkah laku dilakukan dengan tingkah
laku khusus dalam menghadapi suatu keadaan.
Contohnya tupai virginia pura-pura mati jika
didekati anjing.
14. Jawaban: b
Salah satu faktor yang memengaruhi ketersedia-
an air adalah intensitas curah hujan. Adanya
perbedaan curah hujan menyebabkan karakteris-
tikfloradanfaunayangterdapatdiberbagaiwilayah
mempunyai perbedaan. Hal ini karena ada orga-
nisme yang membutuhkan air dalam jumlah yang
banyak, ada pula yang sedikit membutuhkan air.
Di daerah yang memiliki curah hujan tinggi
biasanya memiliki kenekaragaman hayati yang
lebih besar dibandingkan dengan daerah kering.
15. Jawaban: d
Unta cocok hidup di daerah panas, seperti gurun,
bukan di daerah kutub yang bersuhu dingin.
16. Jawaban: d
Manusia dengan kelebihannya mampu mengubah
alam yang menjadi tempat tinggal organisme lain.
Manusia mampu membudidayakan dan me-
ngembangbiakkan berbagai flora dan fauna. Salah
satu contohnya adalah tanaman teh yang ada di
Jawa, sebagian berasal dari Cina dan daerah
Assam, India yang dibawa oleh kolonial Belanda.
17. Jawaban: c
Beberapa organisme hanya dapat dijumpai di
wilayah tertentu karena hanya di tempat itulah
terdapat makanannya. Salah satu contohnya
adalah koala yang hanya ditemukan di wilayah
Australia karena eukaliptus jenis tertentu yang
menjadi makanannya hanya tumbuh di sana.
18. Jawaban: d
Hutan hujan tropis memiliki berbagai jenis flora
dan fauna. Meskipun jenis fauna sama, jenis fauna
yang ada di setiap wilayah/benua memiliki
perbedaan bentuk dan ukuran. Sebagai contoh,
gajah di hutan hujan tropis Afrika bertelinga lebar,
sedangkan di Asia bertelinga lebih kecil. Badak
di Afrika bercula dua yang panjang, sedangkan di
Asia bercula lebih pendek.
19. Jawaban: e
Prairie adalah sebutan untuk padang rumput
beriklim sedang di wilayah Amerika Utara.
Veldt adalah sebutan padang rumput di Afrika
Selatan.
Puszta adalah sebutan padang rumput di
Hongaria.
Pampa adalah sebutan padang rumput di Amerika
Selatan.
20. Jawaban: e
Kawasan zoografi di dunia terdiri atas kawasan
Oriental, Palearktik, Neotropik, Nearktik, Ethiopia,
dan Australia. Kawasan kutub tidak termasuk
enam kawasan biogeografi dunia.
21. Jawaban: a
Kawasan Oriental meliputi India, Indo-Cina,
Malaysia, dan Indonesia bagian barat. Kawasan
Indo-Cina meliputi negara Indonesia bagian barat,
Myanmar, Laos, Thailand, Burma, dan Malaysia.
22. Jawaban: a
Walabi adalah hewan sejenis kanguru yang
terdapat di Papua atau termasuk fauna tipe
australis.
23. Jawaban: e
Burung maleo merupakan fauna khas dari Pulau
Sulawesi. Burung ini mirip ayam. Burung ini me-
netaskan telur dengan cara mengubur di tumpukan
daun atau pasir yang hangat. Setelah menetas,
anak burung ini akan keluar sendiri.
24. Jawaban: a
Garis Wallace ditunjukkan oleh nomor 1. Garis
Wallace adalah garis yang membatasi fauna tipe
Asia dengan fauna tipe peralihan.
25. Jawaban: b
Tumbuhan utama penyusun hutan tropis basah
sebagai berikut.
1) Pohon hutan yang mempunyai tajuk mem-
bentuk kanopi.
2) Terna, yaitu tumbuhan sejenis pisang, tepus,
jahe yang tingginya dapat mencapai lima
meter.
3) Epifit, yaitu tumbuhan yang hidup pada
cabang atau daun pohon.
4) Parasit, yaitu tumbuhan yang selalu meng-
isap makanan dari inangnya.
5) Liana, yaitu tumbuhan yang membelit dan
memanjat tumbuhan lain. Misalnya rotan.
26. Jawaban: c
Mamalia berkantong terdapat banyak di Benua
Australia sehingga fauna yang berada di kawasan
tersebut termasuk dalam tipe australis.
27. Jawaban: a
Fauna di Indonesia dibedakan menjadi fauna tipe
asiatis, peralihan, dan asiatis. Fauna tipe asiatis
terdapat di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan
Bali. Fauna tipe peralihan terdapat di Nusa
Tenggara, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya.Fauna tipe australis terdapat di Pulau
Maluku dan Papua.

28. Jawaban: c
Contoh fauna tipe peralihan adalah maleo, anoa,
komodo, babi rusa, krabuku, dan rangkong
sulawesi. Fauna tersebut merupakan fauna
endemik Indonesia.
29. Jawaban: b
Kerusakan flora dan fauna mengakibatkan
ekosistem tidak seimbang, kelangkaan sumber
daya, putusnya daur kehidupan, dan hilangnya
kesuburan tanah. Selain itu, kualitas kesehatan
manusia akan menurun jika flora dan fauna rusak.
30. Jawaban: a
Penebangan liar (illegal logging) adalah penyebab
kerusakan hutan (flora dan fauna) paling parah
dan menjadi perhatian dunia. Tahun 2000–2005
rata-rata 1,871 juta hektare hutan hancur per tahun.
31. Jawaban: b
Pengelompokanpendudukmenurutumurdanjenis
kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk diagram
batang yang dikenal dengan piramida penduduk.
Jumlah penduduk laki-laki diletakkan di sebelah
kiri dan penduduk perempuan diletakkan di
sebelah kanan. Keterangan umur diletakkan di
bagiantengahdiagramberdasarkanpengelompok-
an tertentu.
32. Jawaban: b
Angka beban ketergantungan (ABT) adalah
perbandingan jumlah penduduk tidak produktif
(0–14 dan >64 tahun) dengan jumlah penduduk
produktif (15–64 tahun) dikalikan 100.
DR =
≤ ≥
−
14 65
15 64
P + P
×100
P
ABT=
62.000 + 8.000
×100
140.000
=
70.000
×100
140.000
= 50
Jadi, angka ketergantungan di daerah tersebut
adalah 50.Artinya, setiap 100 penduduk produktif
menanggung penduduk nonproduktif sebanyak 50
orang.
33. Jawaban: a
Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara
jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk
wanita.Jika rasio jenis kelamin adalah 105, berarti
setiap 100 penduduk wanita sebanding dengan
105 penduduk laki-laki.
34. Jawaban: c
Sex ratio =
∑
∑
Penduduk laki-laki
×100
Penduduk perempuan
=
15.000
×100
17.000
= 88,23 dibulatkan menjadi 88.
Jadi, rasio jenis kelamin di daerah X adalah 88.
35. Jawaban: c
Rasio ketergantungan adalah perbandingan
penduduk nonproduktif dan produktif. Berarti,
angka rasio ketergantungan dapat menunjukkan
tingkat kesejahteraan penduduk. Semakin tinggi
rasio ketergantungan, semakin rendah ke-
sejahteraan penduduknya. Hal itu disebabkan
semakin besar jumlah penduduk yang menjadi
tanggungan penduduk produktif.
36. Jawaban: c
Contoh pola hidup sehat adalah pola makan yang
baik, olahraga teratur, lingkungan bersih, dan
perawatan kesehatan. Pendidikan tinggi bukan
merupakan gaya hidup sehat, melainkan orang
yang berpendidikan tinggi biasanya mengetahui
dan menerapkan cara hidup sehat.
37. Jawaban: b
Kondisi kesehatan penduduk dipengaruhi oleh
berbagai penyakit yang diderita penduduk. Fakta
di Indonesia menunjukkan berbagai penyakit
sudah diderita penduduk usia muda yang
sebelumnya diderita penduduk usia tua. Jadi, dari
fakta ini kondisi kesehatan penduduk Indonesia
harus diperbaiki.
38. Jawaban: c
Penduduk usia muda perlu menguasai ilmu dan
pengetahuan agar dapat maju dan berkembang
hidupnya. Penguasaan ilmu dan pengetahuan
dilakukan dengan program wajib belajar bagi
penduduk usia muda.Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas penduduk.
39. Jawaban: b
Faktor-faktor yang menentukan indeks pem-
bangunan manusia adalah usia harapan hidup,
angka melek huruf, rata-rata lama sekolah, dan
kemampuan daya beli.Pasangan usia subur bukan
faktor penentu IPM, melainkan menjadi faktor
yang memengaruhi angka kelahiran.

40. Jawaban: e
Ketidakmampuan penduduk suatu daerah untuk
mengakses pelayanan publik karena kemiskinan
dan tempat pelayanan yang jauh. Kemiskinan
menyebabkan penduduk tidak memiliki biaya
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
memadai.Penduduk yang hidup dalam kemiskin-
an biasanya memiliki tingkat kesehatan yang
rendah.
B. Uraian
1. Jawaban:
Contoh populasi sebagai berikut.
a. Sekelompok kambing.
b. Sekelompok sapi.
c. Sekelompok kerbau.
2. Jawaban:
Seleksi alam mampu menjawab pertanyaan
mengapa banyak spesies memiliki warna yang
sesuai dengan lingkungannya. Individu dengan ciri
yang berbeda jauh dengan lingkungannya akan
menjadi sasaran bagi pemangsanya, akibatnya
memiliki kemungkinan berkembang biak lebih
kecil.
3. Jawaban:
Flora dan fauna yang habitatnya di daerah bersuhu
dingin tidak mampu bertahan hidup di daerah
bersuhu panas, dan sebaliknya. Contohnya
beruang kutub tidak mampu bertahan hidup di
daerah tropis yang panas. Unta yang hidup di
daerah bersuhu panas akan mati di daerah kutub
yang dingin.
4. Jawaban:
Hutan peluruh tumbuh di wilayah beriklim sedang
yang mengalami empat musim. Hutan ini dicirikan
dengan pohon-pohonnya yang menggugurkan
daunnya pada musim gugur. Di wilayah Amerika
Utara, Asia Timur, dan Eropa terdapat banyak
hutan peluruh.
5. Jawaban:
Tundra merupakan padang lumut yang tumbuh di
wilayah beriklim dingin. Tundra didominasi
tumbuhan lumut dan rerumputan yang tahan iklim
dingin.Tundra terdapat di wilayah Siberia, Amerika
Utara, dan Eropa Utara. Jenis fauna yang hidup
di wilayah tundra adalah karibu, rusa, kelinci, dan
serigala.
6. Jawaban:
Fauna asiatis terdapat di Indonesia bagian barat
meliputi Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.
Contoh fauna tipe asiatis adalah gajah, badak,
banteng, harimau sumatra, macan tutul, beruang
madu, orang utan, dan merak.
7. Jawaban:
Tindakan yang dapat kita lakukan untuk berperan
serta dalam pelestarian flora dan fauna sebagai
berikut.
a. Tidak merusak flora dan fauna yang ada di
lingkungan sekitar kita.
b. Tidak membunuh hewan yang dianggap
mengganggu, seperti ular.
c. Mengikuti organisasi lingkungan hidup atau
pencinta binatang.
d. Mengelola sampah dengan baik.
8. Jawaban:
Ciri-ciri piramida penduduk konstruktif sebagai
berikut.
a. Penduduk umur muda lebih sedikit dibanding
penduduk umur tua.
b. Berbentuk sarang lebah.
c. Tingkat kelahiran rendah.
d. Tingkat kematian rendah.
e. Sebagian besar penduduk berada pada
kelompok umur pertengahan (median).
9. Jawaban:
DR =
≤ ≥
−
14 65
15 64
P + P
×100
P
=
600 + 400
×100
950 + 850
=
1.000
×100
1.800
= 55,56 = 56
10. Jawaban:
Rumus untuk menghitung rasio jenis kelamin
sebagai berikut.
Rasio jenis kelamin
=
Jumlahpenduduk laki-laki
×100
Jumlahpenduduk perempuan
=
1.260
×100
1.200
= 105
Jadi, jenis kelamin daerah X adalah 105. Angka
tersebut menunjukkan jumlah penduduk laki-laki
lebih besar daripada penduduk perempuan.

A. Jumlah Penduduk dan Kepadatannya
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Sensus penduduk dapat dilakukan dengan dua
cara sebagai berikut.
1) Sensus de jure adalah sensus yang di-
lakukan dengan mencatat penduduk ber-
dasarkan tempat tinggal yang sesuai hukum
atau tempat tinggal yang tetap.
2) Sensus de facto adalah sensus yang dilaku-
kan dengan mencatat penduduk berdasarkan
tempat saat mereka dijumpai oleh petugas
sensus.
2. Jawaban: b
Metode sensus penduduk dibedakan menjadi dua
sebagai berikut.
1) Metode house holder, yaitu metode yang
dilakukan dalam sensus dengan cara
mengirimkan daftar pertanyaan yang harus
diisi sendiri oleh setiap kepala keluarga.
2) Metode canvaser, yaitu suatu metode
pengumpulan data demografi dengan cara
petugasnya langsung datang ke masing-
masing penduduk sehingga semua daftar
pertanyaan yang diajukan oleh petugas
sensus diisi sendiri oleh petugas setelah
mendapat jawaban dari setiap responden.
3. Jawaban: b
Sensus penduduk di Indonesia dilakukan setiap
sepuluh tahun sekali pada angka genap. Sensus
terakhir yang dilakukan adalah pada tahun 2010.
4. Jawaban: c
Registrasi penduduk melakukan pencatatan data
kependudukan secara terus-menerus, misalnya
mengenai peristiwa kelahiran, kematian, dan
pernikahan. Sementara itu, sensus dan survei
penduduk tidak dilakukan setiap hari, tetapi hanya
waktu tertentu.
5. Jawaban: d
Registrasi penduduk merupakan kumpulan
berbagai keterangan dari kejadian penting yang
dialami oleh manusia, seperti data perkawinan,
perceraian, perpindahan penduduk, dan kejadian-
kejadian penting lainnya yang tertulis.Pencatatan
data kependudukan dilakukan secara terus-
menerus. Dalam registrasi penduduk kadang kala
masih terjadi kesalahan dalam pengisian data oleh
responden. Responden yang diambil dalam bentuk
sampel dilakukan dalam survei penduduk.
6. Jawaban: a
Pengumpulan data dengan survei penduduk
memiliki kelemahan, yaitu sering terjadi sampling
error. Kesalahan pengambilan sampel (sampling
error) menyebabkan kesalahan data yang diper-
oleh atau tidak sesuai dengan tujuan penelitian
dan pengumpulan data.
7. Jawaban: c
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk
yang menempati tiap satuan luas wilayah.
Berdasarkan pengertian tersebut, kepadatan
penduduk dipengaruhi oleh jumlah penduduk dan
luas wilayah.
8. Jawaban: b
Kepadatan penduduk agraris adalah perbanding-
anantarajumlahpetanipadasuatuwilayahdengan
luas lahan pertanian.
9. Jawaban: b
Permasalahan yang ditimbulkan oleh kepadatan
penduduk yang tinggi sebagai berikut.
1) Peningkatan kebutuhan tempat tinggal.
2) Peningkatan pengangguran.
3) Peningkatan tindak kejahatan.
4) Penurunan kualitas lingkungan.
5) Penurunan kualitas kesehatan.

10. Jawaban: d
Kepadatan penduduk =
)(km500
jiwa000.25
2
= 50 jiwa/km2
Jadi, kepadatan penduduk di daerah X adalah 50
jiwa/km2.
B. Uraian
1. Jawaban:
Sumber data kependudukan dibedakan sebagai
berikut.
a. Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah kegiatan yang
dilakukan untuk mengumpulkan, mengolah,
dan menyajikan data kependudukan secara
menyeluruh pada daerah dan waktu tertentu.
b. Registrasi Penduduk
berbagai keterangan dari kejadian penting
yang dialami oleh manusia, seperti data
perkawinan, perceraian, perpindahan pen-
duduk, dan kejadian-kejadian penting lainnya
yang tertulis.
c. Survei
Survei adalah salah satu metode untuk
mendapatkandatapendudukdalambeberapa
peristiwa demografi atau ekonomi dengan
tidak menghitung seluruh responden yang ada
di suatu negara.
2. Jawaban:
a. Metode house holder, yaitu metode yang
dilakukan dalam sensus dengan cara
mengirimkan daftar pertanyaan yang harus
diisi sendiri oleh setiap kepala keluarga.
b. Metode canvaser, yaitu suatu metode
pengumpulan data demografi dengan cara
petugasnya langsung datang ke masing-
masing penduduk sehingga semua daftar
pertanyaan yang diajukan oleh petugas
sensus diisi sendiri oleh petugas setelah
mendapat jawaban dari setiap responden.
3. Jawaban:
Kepadatan penduduk agraris adalah jumlah
penduduk petani tiap-tiap km2 tanah pertanian.
Rumus yang digunakan sebagai berikut.
Kepadatan penduduk agraris =
pertaniantanahLuas
wilayahsuatupetanipendudukJumlah
4. Jawaban:
Kepadatan penduduk suatu daerah dipengaruhi
oleh banyak faktor, seperti relief, iklim, lahan,
sumber daya bahan tambang dan mineral, serta
aksesibilitas.
5. Jawaban:
Daerah perkotaan memiliki kepadatan penduduk
tinggi karena di perkotaan terdapat berbagai
fasilitas yang memadai sehingga menarik banyak
orang untuk tinggal di kota. Penduduk perkotaan
yang terus bertambah menyebabkan kepadatan-
nya terus meningkat, padahal luas lahan tetap.
B. Pertumbuhan Penduduk
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh faktor
alami dan nonalami.Yang termasuk faktor alami
adalah kelahiran dan kematian, sedangkan faktor
nonalami yang memengaruhi pertumbuhan
penduduk adalah migrasi (emigrasi dan imigrasi).
2. Jawaban: d
Diketahui:
Jumlah penduduk = 172 juta jiwa
Pertumbuhan penduduk (r) = 1,9%
Rumus perhitungan jumlah penduduk dua kali (P2)
P2 =
r
07
=
9,1
07
= 36,8 tahun
3. Jawaban: b
Faktor-faktor yang menghambat kematian
(antimortalitas) sebagai berikut.
1) Tingkat kesehatan penduduk tinggi.
2) Tersedianya fasilitas kesehatan yang me-
madai.
3) Teknologi kesehatan yang sudah maju.

4) Jumlah tenaga medis seimbang dengan
jumlah penduduk yang dilayani.
5) Tingkat kesadaran masyarakat tentang ke-
sehatan tinggi.
4. Jawaban: d
Rumus pertumbuhan penduduk alami sebagai
berikut.
(Pa) = (L – M) : Po
= (4.620 – 1.380) : 74.149
= 3.240 : 74.149
= 0,0437 = 4,37%
5. Jawaban: b
CDR =
P
D
× 1.000
=
000.25
500
× 1.000
= 20
6. Jawaban: d
1) Angka kematian khusus menunjukkan jumlah
kelahiran penduduk usia tertentu dari setiap
1.000 jiwa penduduk dalam satu tahun.
2) Angka kematian kasar (CDR) menunjukkan
jumlah orang yang mati dalam setiap 1.000
penduduk di suatu wilayah.
3) Angka kematian bayi menunjukkan jumlah
kematian bayi dari setiap 1.000 kelahiran.
4) Angka kelahiran kasar merupakan penentuan
tingkat kelahiran bayi tanpa membeda-
bedakan golongan dan umur dalam satu
tahun dari setiap 1.000 orang penduduk suatu
wilayah.
5) Angka kelahiran khusus adalah angka ke-
lahiran yang mempertimbangkan umur dan
jenis kelamin.
7. Jawaban: a
Faktor-faktor yang menghambat kelahiran (anti-
natalitas) sebagai berikut.
1) Pelaksanaan program keluarga berencana.
2) Adanya undang-undang perkawinan yang
membatasi usia pernikahan untuk wanita
minimal 16 tahun dan laki-laki minimal berusia
19 tahun.
3) Adanya anggapan anak menjadi beban
keluarga.
4) Adanya pembatasan tunjangan anak untuk
pegawai negeri, yaitu tunjangan yang diberi-
kan hanya sampai anak ke-2.
5) Penundaan usia perkawinan.
8. Jawaban: c
Migrasi adalah proses perpindahan penduduk dari
suatu daerah ke daerah lain.
9. Jawaban: a
Transmigrasi adalah program pemerintah untuk
memindahkan penduduk dari daerah yang padat
ke daerah yang masih jarang penduduknya. Hal
itu bertujuan untuk meratakan persebaran
kepadatan penduduk.
10. Jawaban: e
Daya dorong dari desa yang memicu urbanisasi
sebagai berikut.
1) Terbatasnya lapangan pekerjaan.
2) Lahan pertanian di desa semakin sempit.
3) Upah rendah.
4) Kurangnya berbagai fasilitas umum.
5) Kurangnya berbagai hiburan.
6) Kegiatan pertanian di desa bersifat musiman.
7) Dorongan untuk memperbaiki taraf hidup.
B. Uraian
1. Jawaban:
Pertumbuhan penduduk total dipengaruhi oleh
tingkat kelahiran, kematian, dan migrasi. Rumus
untuk menghitung pertumbuhan penduduk total
sebagai berikut.
Pt = (L – M) + (I – E)
Keterangan:
Pt = Pertumbuhan penduduk total.
L = Angka kelahiran dalam satu tahun.
M = Angka kematian dalam satu tahun.
I = Penduduk yang masuk (imigrasi).
E = Penduduk yang keluar (emigrasi).
2. Jawaban:
CDR =
P
D
× 1.000
=
8.000
100
× 1.000
= 12,5
Jadi, angka kematian kasar di Desa Tirta Raya
pada tahun 2009 adalah 12,5 jiwa tiap 1.000
penduduk.
3. Jawaban:
P2 =
r
70
=
3,5
70
= 20
Penduduk di daerah X akan menjadi dua kali lipat
setelah 20 tahun, yaitu pada tahun 2009 + 20 =
2029.

4. Jawaban:
Transmigrasi umum adalah transmigrasi yang
dibiayai oleh pemerintah mulai dari daerah asal
sampai ke daerah tujuan transmigrasi.
5. Jawaban:
Faktor penarik urbanisasi sebagai berikut.
a. Jumlah lapangan kerja lebih banyak.
b. Upah lebih tinggi.
c. Ketersediaan fasilitas yang lengkap.
d. Tersedia berbagai fasilitas hiburan.
C. Proyeksi Penduduk dan Penyajian Data Kependudukan
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Proyeksi penduduk adalah satu metode
matematika yang digunakan untuk memprediksi
jumlah penduduk pada masa mendatang.
2. Jawaban: b
Proyeksi penduduk merupakan cara yang diguna-
kan untuk memprediksi jumlah penduduk pada
masa mendatang.
3. Jawaban: b
Perhitungan jumlah penduduk dengan rumus
aritmetika menganggap pertumbuhan penduduk
setiap tahun adalah sama.
4. Jawaban: d
Pn = Po(1 + r)n
= 500.000(1 + 0,02)5
= 500.000(1,0012)5
= 530.729
5. Jawaban: d
Perhitungan proyeksi penduduk dapat dilakukan
dengan beberapa rumus. Rumus yang sering
digunakan adalah rumus artimetika, rumus
geometri, dan rumus eksponensial. Perhitungan
jumlah penduduk dengan rumus eksponensial
menganggap bahwa terjadi pertumbuhan pen-
duduk konstan dan kontinu setiap hari.
6. Jawaban: a
Penyajian data dengan tabel merupakan cara
yang paling mudah. Penyajian dengan tabel
biasanya digunakan untuk kepentingan analisis
perbandingan. Misalnya untuk membandingkan
tingkat kepadatan penduduk suatu wilayah pada
periode waktu tertentu.
7. Jawaban: d
Keunggulan penyajian data penduduk dengan
menggunakan grafik sebagai berikut.
1) Pembaca lebih mudah dalam membanding-
kan data satu dengan data yang lain.
2) Dapat menggambarkan data kependudukan
secara seri.
3) Penyajian lebih menarik.
8. Jawaban: b
Penyajian data dengan grafik mempunyai
kelemahan, yaitu penyajian data dengan grafik
bersifat aprosimatif (angka yang tercantum
merupakan angka pendekatan), sedangkan angka
yang detail termuat dalam tabel.
9. Jawaban: b
Grafik lingkaran (pie graph) adalah grafik yang
berupa lingkaran dengan jari-jari lingkaran yang
membagi lingkaran tersebut secara proporsional
antara sudut lingkaran dengan persentase data.
10. Jawaban: c
Diagram garis merupakan salah satu cara untuk
menyajikan data kependudukan. Diagram garis
biasanya digunakan untuk melihat perkembangan
data penduduk. Diagram ini memuat data-data
yang berkesinambungan atau kontinu seperti data
jumlah penduduk dari tahun ke tahun.
B. Uraian
1. Jawaban:
Proyeksi penduduk adalah satu metode
matematika yang digunakan untuk memprediksi
jumlah penduduk pada masa mendatang.
2. Jawaban:
Rumus aritmetika menganggap pertumbuhan
penduduk setiap tahun adalah sama. Rumus yang
digunakan sebagai berikut.
Pn = P0 (1 + rn)
Keterangan:
Pn = Jumlah penduduk setelah n tahun ke depan.
P0 = Jumlah penduduk pada tahun awal.
r = Angka pertumbuhan penduduk.
n = Jangka waktu dalam tahun.

Rumus eksponensial menganggap bahwa terjadi
pertumbuhan penduduk konstan dan kontinu
setiap hari. Rumus yang digunakan sebagai
berikut.
Pn = P0 . ern
Keterangan:
Pn = Jumlah penduduk setelah n tahun ke depan.
P0 = Jumlah penduduk pada tahun awal.
r = Angka pertumbuhan penduduk.
n = Jangka waktu dalam tahun.
e = Bilangan eksponensial = 2,7182818.
3. Jawaban:
Pn = Po(1 + r)n
= 200.000(1 + 0,012)3
= 207.287
Jadi, jumlah penduduk di daerah X pada tahun
2012 adalah 207.287 jiwa.
4. Jawaban:
Data kependudukan dapat disajikan dengan cara
sebagai berikut.
a. Tabel.
b. Grafik/diagram.
c. Peta.
5. Jawaban:
Keunggulan penyajian data kependudukan dalam
bentuk peta adalah mampu menyajikan data
secara spasial.Perbedaan data antara daerah satu
dengan lainnya dapat ditampilkan dalam peta.
Pembaca dapat langsung membandingkan data
kependudukan antara daerah satu dengan lainnya
dengan melihat peta.
D. Permasalahan dan Kebijakan Kependudukan di Indonesia
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
PermasalahankependudukandiIndonesiasebagai
berikut.
1) Jumlah penduduk besar.
2) Pertumbuhan penduduk besar.
3) Persebaran penduduk tidak merata.
4) Kualitas penduduk rendah.
2. Jawaban: c
Indikator-indikator yang menunjukkan rendahnya
kualitas sumber daya manusia di antaranya
sebagai berikut.
1) Tingginya angka kematian bayi.
2) Angka harapan hidup rendah.
3) Angka rasio beban tanggungan tinggi.
4) Tingkat pendidikan masih rendah.
3. Jawaban: e
Masalah yang timbul akibat jumlah penduduk
yang besar sebagai berikut.
1) Kurangnya ketersediaan bahan pangan.
2) Ketersediaan sarana perumahan masih
kurang.
3) Kurangnya fasilitas umum, seperti fasilitas
pendidikan, kesehatan, dan hiburan.
4) Pengangguran semakin meningkat karena
lapangan kerja yang terbatas.
5) Angka kriminalitas semakin meningkat.
4. Jawaban: d
Faktor-faktor terkonsentrasinya penduduk di Jawa
sebagai berikut.
1) Faktor sejarah.
2) Kualitas tanah.
3) Pusat pemerintahan.
4) Lapangan pekerjaan.
5) Kelengkapan fasilitas sosial.
5. Jawaban: c
Adanya kesenjangan ekonomi antardaerah
merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan
tidak meratanya persebaran penduduk. Daerah-
daerah yang memiliki kemajuan pembangunan di
bidang ekonomi memiliki kepadatan penduduk
yang tinggi. Hal itu antara lain terlihat dari
perbedaan kepadatan penduduk yang mencolok
antara Jawa dan luar Jawa.
6. Jawaban: b
Kebijakan yang diambil pemerintah untuk
menanggulangi masalah pemerataan penduduk
adalah dengan pelaksanaan program transmigrasi.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari
suatu daerah untuk menetap ke daerah lain yang
ditetapkan dalam wilayah Republik Indonesia.
7. Jawaban: a
Tingkat pengangguran yang tinggi diatasi dengan
cara-cara sebagai berikut.

1) Mengembangkan jiwa wirausaha sehingga
tidak bergantung pada lowongan kerja dari
instansi tertentu.
2) Membuka lapangan pekerjaan yang bersifat
padat karya.
3) Meningkatkan keterampilan sehingga dapat
bersaing dengan tenaga kerja asing yang
dianggap lebih berkualitas.
8. Jawaban: a
Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk
pemerintah menggalakkan program keluarga
berencana (KB). Dengan pelaksanaan program ini
diharapkan dapat menurunkan angka kelahiran.
9. Jawaban: d
Pada saat ini Indonesia berada pada urutan ke
empat jumlah penduduk terbesar di dunia setelah
Cina, India, dan Amerika Serikat.
10. Jawaban: d
Upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan
sebagai berikut.
1) Peningkatan kualitas guru dengan pemberian
pelatihan dan pendidikan.
2) Peningkatan anggaran dana pendidikan.
3) Pemberian beasiswa bagi siswa yang
berprestasi.
4) Adanya dana BOS dan pengadaan buku
pelajaran murah.
5) Meningkatkan jumlah guru dan sekolah.
B. Uraian
1. Jawaban:
Permasalahan penduduk meliputi masalah
kualitas dan kuantitas. Contoh permasalahan
pendudukyangberkaitandengankuantitassebagai
berikut.
a. Jumlah dan pertumbuhan penduduk besar.
b. Tingkat pendapatan per kapita rendah.
c. Jumlah kemiskinan tinggi.
2. Jawaban:
Persebaran penduduk Indonesia tidak merata.
SebagianbesarpendudukIndonesiaterkonsentrasi
di Pulau Jawa. Sekitar 60% penduduk Indonesia
ada di Pulau Jawa yang hanya memiliki luas
sekitar 7% dari luas seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini antara lain disebabkan adanya kesenjangan
antara pembangunan antara Jawa dan luar Jawa
sehingga banyak penduduk yang lebih menyukai
tinggal di Jawa dibandingkan pulau-pulau lainnya.
3. Jawaban:
Pembangunan antara Jawa dan luar Jawa tampak
tidak seimbang. Pembangunan lebih ter-
konsentrasi di Jawa. Infrastruktur di Jawa lebih
baik dibandingkan luar Jawa. Selain itu, di Jawa
pembangunan di berbagai bidang lebih maju
dibandingkan dengan Jawa. Hal tersebut merupa-
kan salah satu faktor yang menyebabkan pen-
duduk terkonsentrasi di Jawa.
4. Jawaban:
Kebijakan penduduk yang diambil pemerintah
Indonesia untuk mengatasi permasalahan
penduduk sebagai berikut.
a. Pelaksanaan program keluarga berencana
untuk menekan laju pertumbuhan penduduk.
b. Program transmigrasi untuk memeratakan
persebaran penduduk.
c. Peningkatan kualitas penduduk di bidang
pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
5. Jawaban:
Masalah yang timbul akibat jumlah penduduk
yang besar sebagai berikut.
a. Kurangnya ketersediaan bahan pangan.
b. Ketersediaan sarana perumahan masih
kurang.
c. Kurangnya fasilitas umum, seperti fasilitas
pendidikan, kesehatan, dan hiburan.
d. Pengangguran semakin meningkat karena
lapangan kerja yang terbatas.
e. Angka kriminalitas semakin meningkat.
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Survei adalah salah satu metode menjaring data
pendudukdalambeberapaperistiwademografiatau
ekonomi dengan tidak menghitung seluruh
responden yang ada di suatu negara, tetapi
dengan cara penarikan sampel (contoh daerah)
sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik
negara tersebut.
2. Jawaban: d
Sensus dengan metode canvaser adalah suatu
metode pengumpulan data demografi dengan cara
petugasnya langsung datang ke tiap-tiap
penduduk.Semua daftar pertanyaan yang diajukan
oleh petugas sensus diisi sendiri oleh petugas
setelah mendapat jawaban dari setiap responden.

3. Jawaban: c
Registrasi penduduk adalah pencatatan peristiwa
penting yang terjadi dalam keluarga, seperti
kelahiran, kematian, dan migrasi yang dilakukan
terus-menerus.
4. Jawaban: a
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk
yang menempati tiap satuan luas wilayah. Satuan
luas wilayah yang umumnya digunakan adalah
kilometer persegi (km2). Jadi, faktor yang
memengaruhi kepadatan penduduk adalah jumlah
penduduk dan luas wilayah.
5. Jawaban: d
Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh faktor
kelahiran, kematian, dan migrasi.
6. Jawaban: a
Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuh-
an penduduk suatu wilayah yang terjadi karena
ada selisih jumlah kelahiran dengan kematian.
7. Jawaban: d
Pt = 25.000
r = 1,45%
Waktu berlipat ganda = 70/r
Berdasarkan rumus di atas pada tahun berapa
penduduk DesaWindu Sari berlipat ganda menjadi
50.000 jiwa?
Perhitungan:
Waktu berlipat ganda = 70/r
Waktu berlipat ganda = 70/1,45
= 48,27
dibulatkan menjadi 48
= 2008 + 48
= 2056
Jadi, DesaWindu Sari penduduknya berlipat ganda
menjadi 50.000 jiwa pada tahun 2056.
8. Jawaban: e
Faktor yang mendukung kelahiran (pronatalitas)
sebagai berikut.
1) Pernikahan dini.
2) Persepsi orang tua tentang banyak anak
banyak rezeki.
3) Tingkat kesehatan tinggi.
9. Jawaban: a
Faktor-faktor penghambat kematian (anti-
mortalitas) sebagai berikut.
1) Tingkat kesehatan penduduk yang tinggi.
2) Tersedianya fasilitas kesehatan yang
memadai di daerah perkotaan maupun
perdesaan.
3) Teknologi kesehatan yang semakin maju.
4) Jumlah tenaga medis yang sudah seimbang
dengan jumlah penduduk yang dilayaninya.
5) Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
kesehatan pribadi dan lingkungan sudah
tinggi.
10. Jawaban: d
ASFRx =
B
Do
× 1.000
=
200
25
× 1.000
= 40
11. Jawaban: a
CBR =
P
D
× 1.000
=
000.15
150
× 1.000
= 10
12. Jawaban: b
CBR =
P
B
× 1.000
=
000.5
100
× 1.000
= 20
13. Jawaban: c
Di negara-negara maju memiliki tingkat kelahiran
yang rendah. Hal itu antara lain disebabkan oleh
tingkat kesejahteraan penduduk dan tingkat ke-
sehatan sudah tinggi. Selain itu, penduduknya
melakukan penundaan usia perkawinan karena
kesibukan. Hal itu memicu rendahnya tingkat
kelahiran di negara maju.
14. Jawaban: b
Faktor-faktor yang menghambat tingkat kelahiran
di antaranya pelaksanaan program keluarga
berencana, adanya undang-undang perkawinan
yang membatasi usia pernikahan untuk wanita
minimal 16 tahun dan laki-laki minimal berusia 19
tahun, adanya anggapan anak menjadi beban
keluarga, adanya pembatasan tunjangan anak
untuk pegawai negeri, yaitu tunjangan yang di-
berikan hanya sampai anak ke-2, dan penundaan
usia perkawinan.
15. Jawaban: c
Angka kelahiran yang mempertimbangkan umur
dan jenis kelamin disebut angka kelahiran menurut
kelompok umur atau Age Specific Fertility Rate
(ASFR).

16. Jawaban: b
Crude death rate atau angka kematian kasar
adalah angka yang menunjukkan jumlah orang
mati dalam setiap 1.000 penduduk di suatu
wilayah dalam satu tahun.
17. Jawaban: a
Urbanisasi terjadi karena adanya anggapan kota
adalah tempat untuk mengubah nasib, tempat
untuk mencari penghidupan yang lebih baik, dan
tempat untuk mencari kesenangan.
18. Jawaban: e
Pn = Po(1 + rn)
= 50.000(1 + 0,02 · 5)
= 50.000 + 5.000
= 55.000
Jadi, jumlah penduduk di wilayah A setelah lima
tahun adalah 55.000 jiwa.
19. Jawaban: a
Transmigrasi dibedakan menjadi beberapa jenis
sebagai berikut.
1) Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi yang
dibiayai oleh pemerintah mulai dari daerah
asal sampai ke daerah tujuan transmigrasi.
2) Transmigrasi spontan, yaitu transmigrasi
yang dilakukan penduduk atas biaya,
kesadaran, dan kemauan sendiri.
3) Transmigrasi sektoral, yaitu transmigrasi
yang biayanya ditanggung bersama antara
pemerintah daerah asal transmigran dengan
pemerintah daerah yang dituju transmigran.
4) Transmigrasi swakarsa, yaitu transmigrasi
yang seluruh pembiayaannya ditanggung
oleh transmigran atau pihak lain (bukan
pemerintah).
5) Transmigrasi khusus, yaitu transmigrasi
dalam rangka pembangunan proyek-proyek
tertentu, seperti transmigrasi bedol desa.
20. Jawaban: b
Urbanisasi antara lain disebabkan oleh daya tarik
kota sebagai berikut.
1) Tersedianya lapangan pekerjaan formal
maupun informal di kota lebih banyak di-
bandingkan di desa.
2) Tingginya upah tenaga kerja di kota.
3) Ketersediaan fasilitas yang lengkap.
4) Ketersediaan berbagai hiburan.
21. Jawaban: a
Pt = Po(1 + r)n
= 2.000.000(1 + 0,02)5
= 2.000.000(1,02)5
= 2.252.324,83 » 2.500.000
22. Jawaban: d
Komponen r pada rumus proyeksi penduduk
menunjukkan angka pertumbuhan penduduk.
23. Jawaban: c
Perhitungan jumlah penduduk dengan rumus
eksponensial menganggap bahwa terjadi per-
tumbuhan penduduk konstan dan kontinu setiap
hari.
24. Jawaban: b
Data atau informasi kependudukan yang ditampil-
kan dalam bentuk peta akan lebih menarik dan
mudah dibaca karena menunjukkan lokasinya.
Penyajian data atau informasi penduduk dalam
bentuk peta menghasilkan peta penduduk.
25. Jawaban: c
Ada beberapa macam jenis diagram, yaitu diagram
garis, batang, dan lingkaran. Diagram garis
biasanya digunakan untuk melihat perkembangan
data penduduk. Diagram ini memuat data-data
yang berkesinambungan atau kontinu seperti data
jumlah penduduk dari tahun ke tahun.
26. Jawaban: e
Permasalahan penduduk yang ada di Indonesia
di antaranya sebagai berikut.
1) Pertumbuhan penduduk tinggi.
2) Jumlah pengangguran besar.
3) Kualitas penduduk rendah.
4) Persebaran penduduk tidak merata.
5) Pendapatan per kapita penduduk rendah.
6) Tingkat kemiskinan tinggi.
27. Jawaban: c
Tingkat kesehatan penduduk Indonesia masih
tergolong rendah. Hal itu antara lain disebabkan
hal-hal sebagai berikut.
1) Lingkungan yang kurang sehat.
2) Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
pentingnya menjaga kesehatan.
3) Fasilitas kesehatan belum memadai.
4) Jumlah tenaga medis tidak seimbang dengan
jumlah penduduk yang harus dilayani.
5) Banyaknya wilayah terpencil yang belum
terjangkau tenaga medis.
28. Jawaban: b
Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata,
terutama di daerah Jawa dan luar Jawa. Di Jawa
kepadatan penduduknya sangat tinggi, sedangkan
di luar Jawa kepadatan penduduknya rendah.
Untuk mengatasi persebaran penduduk yang tidak
merata tersebut pemerintah melaksanakan
program transmigrasi.

29. Jawaban: a
Keluarga berencana (KB) merupakan program
pemerintah yang mengajak masyarakat untuk
membentuk keluarga kecil. Dengan demikian,
kebutuhan keluarga dapat terpenuhi secara layak.
30. Jawaban: e
Beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas
penduduk Indonesia sebagai berikut.
1) Peningkatan kualitas pendidikan dengan
meningkatkan kualitas guru, melengkapi ber-
bagai sarana pendidikan, pemberian bea-
siswa, dan menambah gedung sekolah.
2) Penyediaan lapangan pekerjaan berupa
lapangan pekerjaan padat karya sehingga
dapat mengurangi angka pengangguran di
Indonesia dan meningkatkan taraf hidup
penduduk.
3) Peningkatan fasilitas kesehatan sehingga
tingkat kesehatan penduduk meningkat.
B. Uraian
1. Jawaban:
berbagai keterangan dari kejadian penting yang
dialami oleh manusia, seperti data perkawinan,
perceraian, perpindahan penduduk, dan kejadian-
kejadian penting lainnya yang tertulis.
2. Jawaban:
Survei adalah salah satu metode menjaring data
pendudukdalambeberapaperistiwademografiatau
ekonomi dengan tidak menghitung seluruh
responden yang ada di suatu negara, tetapi
dengan cara penarikan sampel (contoh daerah)
sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik
negara tersebut.
3. Jawaban:
Kepadatan penduduk fisiologis adalah jumlah
penduduk tiap kilometer persegi tanah pertanian.
Rumus untuk menghitung kepadatan penduduk
fisiologis sebagai berikut.
Kepadatan penduduk fisiologis =
pertaniantanahLuas
(jiwa)wilayahsuatupendudukJumlah
4. Jawaban:
Pertumbuhan penduduk eksponensial adalah
pertumbuhan penduduk (dalam %) yang dihitung
per tahun dan berlangsung secara terus-menerus.
Pertumbuhan penduduk eksponensial dihitung
dengan rumus sebagai berikut.
Pt = Po x ert
Keterangan:
Pt = Jumlah penduduk pada tahun t
Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar
r = Tingkat pertumbuhan penduduk
t = Jangka waktu
e = 2,718282 (angka eksponensial)
5. Jawaban:
Diketahui:
Jumlah penduduk = 25 juta jiwa
Pertumbuhan penduduk (r) = 1,4%
Rumus perhitungan jumlah penduduk dua kali (P2)
P2 =
r
70
=
4,1
70
= 50 tahun
Jadi, waktu yang dibutuhkan daerah X sehingga
jumlah penduduknya menjadi dua kali lipat adalah
50 tahun.
6. Jawaban:
Angka kelahiran kasar merupakan penentuan
tingkat kelahiran bayi tanpa membeda-bedakan
golongan dan umur dalam satu tahun dari setiap
1.000 orang penduduk suatu wilayah. Angka
kelahiran seperti ini dapat dihitung menggunakan
rumus berikut.
CBR =
P
B
× 1.000
Keterangan:
CBR = Angka kelahiran kasar.
B = Jumlah kelahiran selama 1 tahun.
P = Jumlah penduduk.
7. Jawaban:
ASDRx =
x
x
P
D
× 1.000
=
000.20
000.1
× 1.000 = 50
Jadi, angka kematian khusus penduduk usia 30
tahun di daerah tersebut adalah 50 kematian dari
setiap 1.000 penduduk usia 30 tahun.
8. Jawaban:
Faktor-faktor promortalitas sebagai berikut.
a. Terjadinya bencana alam seperti banjir,
gempa, gunung meletus, dan tanah longsor
yang menimbulkan korban jiwa.
b. Wabah penyakit yang menyerang suatu
wilayah tertentu sehingga menyebabkan
kematian.
c. Tingkat kesehatan rendah.
d. Sarana dan prasarana kesehatan kurang
memadai.
e. Terjadinya peperangan.

9. Jawaban:
Faktor-faktor pendorong urbanisasi antara lain:
a. lapangan pekerjaan di luar sektor pertanian
semakin sempit;
b. lahan pertanian di desa semakin sempit;
c. upah tenaga kerja di desa pada umumnya
lebih rendah;
d. kurangnya berbagai fasilitas umum;
e. kurangnya berbagai hiburan;
f. kegiatan pertanian di desa bersifat musiman;
dan
g. dorongan penduduk untuk memperbaiki taraf
hidup.
10. Jawaban:
Data atau informasi yang disajikan dalam bentuk
tabel dapat menunjukkan dan menampilkan angka
secara detail. Penggunaan tabel lebih mudah
dilakukan untuk membuat analisis perbandingan.

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang
terdapat di alam sekitar yang merupakan hasil
bentukan alam yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2. Jawaban: c
Sumber daya alam yang dapat diperbarui
(renewable recources) ialah sumber daya alam
yang dapat dimanfaatkan lagi setelah pemakaian
karena kemampuan pembaruan kembali dalam
waktu relatif cepat sehingga sumber daya alam
ini tidak akan habis. Contoh sumber daya alam
yang dapat diperbarui adalah air, tanah, tumbuh-
tumbuhan, dan hewan.
3. Jawaban: e
Unrenewable resources atau sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya
alam yang jumlahnya dapat habis jika pemanfaat-
annya dilakukan secara berlebihan karena proses
pembentukannya sangat lama. Sumber daya alam
tidak dapat diperbarui sebagian besar berupa
mineral-mineral bumi seperti mineral logam (timah,
bijih besi, emas, bauksit, dan nikel), mineral
nonlogam (marmer, fosfat, pasir, dan batu), dan
sumber daya alam energi, yaitu minyak bumi, gas
bumi, dan batu bara.
4. Jawaban: b
Denganpengetahuandanteknologimanusiadapat
mencari,memproses,danmengubahsumberdaya
alam menjadi berbagai jenis barang yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia.
5. Jawaban: c
Sumber daya fisik adalah sumber daya yang
terbentuk oleh proses fisik dan kekuatan alam.
Contohnya bahan tambang, tanah, dan air.
A. Pengertian dan Jenis Sumber Daya Alam
6. Jawaban: c
Sumber daya alam yang termasuk sumber daya
alam energi adalah minyak bumi, gas alam, dan
batu bara.
7. Jawaban: b
Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah
sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan lagi
setelah pemakaian karena kemampuan pembaru-
an kembali dalam waktu relatif cepat sehingga
sumber daya alam ini tidak akan habis. Contoh
sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah
air, udara, tanah, tumbuh-tumbuhan, dan hewan.
8. Jawaban: a
Sumber daya alam harus dimanfaatkan secara
hemat dan bijaksana. Hal itu dilakukan dengan
alasan sebagai berikut.
1) Jumlah sumber daya alam di bumi sangat
terbatas.
2) Agar sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui tidak cepat habis.
3) Agar kelestarian sumber daya alam tetap
terjaga.
4) Sumber daya alam dibutuhkan saat ini dan
untuk generasi mendatang.
9. Jawaban: c
Batu bara terbentuk dari endapan tumbuhan-
tumbuhan pada zaman purba. Proses pem-
bentukan batu bara sebagai berikut.
1) Batu bara terbentuk pada zaman karbon,
berasal dari sisa-sisa paku-pakuan raksasa
dan tumbuhan lain yang terkumpul di rawa
maupun sepanjang sungai yang kemudian
tertimbun sedimen.
2) Oleh karena sisa tumbuh-tumbuhan yang
tertimbun tersebut tidak mendapat udara, sisa
tumbuhan melapuk sehingga menjadi bahan
lunak gembur yang disebut gambut.

3) Sewaktu gambut mengendap lebih dalam ke
tanah, suhu dan tekanan yang semakin tinggi
mulai mendorong ke luar molekul nitrogen,
oksigen, dan hidrogen hingga akhirnya yang
tertinggal hanya massa yang keras (batu
bara) yang mengandung banyak karbon.
10. Jawaban: a
Sumber daya alam nonekonomis adalah sumber
daya alam yang cara mendapatkannya tidak perlu
mengeluarkan biaya sama sekali atau dengan kata
lain tanpa pengorbanan serta tersedia dalam
jumlah tidak terbatas. Contohnya adalah udara,
suhu, sinar matahari, dan angin.
B. Uraian
1. Jawaban:
Sumber daya alam sangat penting bagi manusia.
Semua kebutuhan manusia dipenuhi dengan
mengolah sumber daya alam yang ada. Tanpa
adanya sumber daya alam, manusia tidak akan
dapat bertahan hidup.
2. Jawaban:
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaruhi
adalah sumber daya alam yang jika digunakan
secara terus-menerus, lama-kelamaan akan habis
dan tidak dapat dihasilkan sendiri oleh manusia.
Sumber daya alam tidak dapat diperbarui
kebanyakan berupa mineral-mineral bumi seperti
mineral logam (timah, bijih besi, emas, bauksit,
dan nikel), mineral nonlogam (marmer, fosfat,
pasir, dan batu) dan sumber daya alam energi,
yaitu minyak bumi, gas bumi, dan batu bara.
3. Jawaban:
Menurut proses terbentuknya sumber daya alam
dapat digolongkan menjadi tiga, sebagai berikut.
a. Sumber Daya Biotik
Sumber daya biotik adalah sumber daya yang
terbentuk karena adanya proses kehidupan
seperti tumbuh dan berkembang biak,
misalnya tumbuh-tumbuhan dan hewan.
b. Sumber Daya Fisik
Sumber daya fisik adalah sumber daya yang
terbentuk karena adanya proses fisik dan
kekuatan alam, misalnya tanah, air, udara dan
barang-barang tambang.
c. Sumber Daya Alam Lingkungan
Sumber daya lingkungan adalah perpaduan
antara sumber daya fisik dan sumber daya
biotik yang dapat membentuk suatu
lingkungan tertentu, misalnya lingkungan
pegunungan, lembah, pantai, gunungapi, dan
panorama alam yang lain.
4. Jawaban:
Sumber daya alam ekonomis tinggi adalah sumber
daya alam yang cara mendapatkannya diperlukan
biaya yang besar. Contohnya adalah mineral-
mineral logam mulia seperti emas, perak, dan
intan.
5. Jawaban:
Manusia harus memanfaatkan sumber daya alam
secara bijaksana. Manusia tidak boleh meman-
faatkan sumber daya alam secara berlebihan.
Sumber daya alam yang ada tidak hanya diman-
faatkan untuk saat ini, tetapi juga untuk generasi
masa datang. Oleh karena itu, kita harus hemat
dan cermat dalam memanfaatkan sumber daya
alam.
B. Persebaran Sumber Daya Alam
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
1) Bauksit terdapat di Pulau Bintan (Riau),
Singkawang (Kalimantan Barat), dan
KalimantanTengah.
2) Tembaga terdapat di Kompara (Papua),
Sangkarapi (Sulawesi Selatan), dan
Tirtamaya (Jawa Tengah).
3) Nikel terdapat di Kalimantan Barat, Maluku,
Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah,
dan SulawesiTenggara.
4) Timah terdapat di Bangkinang (Riau), Dabo
(Pulau Singkep), Manggar (Pulau Belitung),
dan Sungai Liat (Pulau Bangka).
5) Bijih besi terdapat di Cilacap (Jawa Tengah),
Cilegon (Banten), GunungTegak (Lampung),
LengkabanadanLongkana(SulawesiTengah),
Pulau Sebuku, dan Suwang (Kalimantan
Selatan).
2. Jawaban: d
Intan merupakan batu mulia yang memiliki nilai
tinggi. Intan dihasilkan di Kalimantan Selatan,
sedangkan tempat pengasahannya di Martapura.

3. Jawaban: a
Batu bara dihasilkan di Bukit Asam yang berpusat
diTanjungenim (Sumatra Selatan), Kotabaru yang
berpusat di Pulau Laut (Kalimantan Selatan),
Sungai Berau yang berpusat di Samarinda
(Kalimantan Timur), dan Ombilin yang berpusat
di Sawahlunto (Sumatra Barat).
4. Jawaban: d
Jenis-jenis sawah yang ada di Indonesia sebagai
berikut.
1) Sawah tadah hujan adalah sawah yang
mendapat air hanya pada waktu musim
penghujan.
2) Sawah lebak adalah sawah yang terdapat di
sepanjang aliran sungai besar.
3) Sawah irigasi adalah sawah yang selalu
mendapat air sepanjang tahun.
4) Sawah bencah adalah sawah yang terdapat
di daerah muara sungai besar yang di-
pengaruhi pasang surut air laut.
5. Jawaban: b
Jenis-jenis peternakan yang ada di Indonesia
sebagai berikut.
1) Peternakan hewan besar, yaitu peternakan
yang memelihara hewan yang berukuran
besar, misalnya kerbau, kuda, dan sapi.
2) Peternakanhewankecil,yaitupeternakanyang
memelihara hewan yang berukuran kecil,
misalnya kambing, babi, kelinci, dan unggas.
6. Jawaban: c
Pemanfaatan dan penggunaan hasil perikanan
antara lain sebagai ikan hias di akuarium, sumber
penghasilan bagi para nelayan, sumber bahan
makanan yang banyak mengandung zat putih telur
dan protein hewani, sisa-sisa ikan basah dan
kering dapat digunakan sebagai bahan pembuatan
pupuk, dan ikan yang hidup di air tawar dapat
membunuh jentik-jentik nyamuk malaria.
7. Jawaban: b
1) Hutan suaka alam, yaitu hutan yang berfungsi
sebagai tempat untuk melindungi dan
melestarikan tumbuh-tumbuhan dan hewan
langka agar tidak punah.
2) Hutan produksi, yaitu hutan yang berfungsi
sebagai penghasil kayu dan hasil hutan
lainnya.
3) Hutan wisata, yaitu hutan yang berfungsi
sebagai tempat rekreasi karena memiliki
pemandangan alam yang indah dan udara
yang sejuk.
4) Hutan lindung, yaitu hutan yang berfungsi
sebagai pelindung tanah dari bahaya banjir,
erosi, tanah longsor, dan pengatur air tanah.
5) Hutan cadangan, yaitu hutan yang berfungsi
sebagai cadangan untuk hutan produksi,
hutan lindung, hutan wisata, dan hutan suaka
alam, jadi belum ditentukan fungsinya.
8. Jawaban: c
Hutan mangrove memiliki fungsi sebagai
penghalang terjadinya abrasi di pantai karena
mangrove memiliki akar-akar yang kuat sehingga
tidak mudah tergerus gelombang laut.
9. Jawaban: c
Ciri-ciri tanah yang subur sebagai berikut.
1) Memiliki kandungan hara tinggi.
2) Mengandung garam-garaman dalam jumlah
banyak sebagai bahan makanan dari tumbuh-
tumbuhan.
3) Mengandung air dalam jumlah banyak dan
berfungsi untuk melarutkan garam-garaman
tersebut.
4) Struktur tanahnya bagus, yaitu butir-butir
tanah renggang, tidak terlalu besar, dan tidak
terlalu kecil.
10. Jawaban: b
Tanahandosolmerupakantanahyangsubur.Tanah
ini terbentuk dari bahan induk berupa abu vulkan,
biasanya terdapat di daerah yang memiliki
gunungapi.
B. Uraian
1. Jawaban:
Di Indonesia terdapat beberapa bentuk pertanian,
antara lain sebagai berikut.
a. Tegalan, merupakan sistem pertanian yang
sifatnya sudah menetap, namun tidak
menggunakan sistem irigasi atau pengairan.
Jenis tanaman yang ada di tegalan adalah
palawija dan padi gogo.
b. Ladang (huma), merupakan sistem pertanian
yang dilakukan secara berpindah-pindah
dengan membuka lahan di hutan dan
membakarnya.
c. Sawah, merupakan pertanian yang dilakukan
di tanah basah atau dengan irigasi.
2. Jawaban:
Perikanan darat adalah usaha pembudidayaan
ikan di perairan darat seperti sungai, danau,
waduk, rawa, sawah (yang digenangi air selama
padi masih muda), dan tambak. Usaha pem-
budidayaan ikan di perairan darat dilakukan di dua
tempat, yaitu di air tawar dan air payau.

3. Jawaban:
a. Indonesia adalah negara kepulauan sehingga
memiliki wilayah laut yang sangat luas.
b. Indonesia memiliki lahan basah alami, seperti
sungai, danau, dan rawa sehingga me-
mungkinkan hidupnya ikan dan organisme air
payau, terutama ikan air payau dan udang.
c. Indonesia memiliki banyak lahan basah
buatan, seperti sawah, tambak, dan waduk
sehingga memungkinkan hidupnya ikan dan
organisme air tawar lainnya.
d. Sebagian laut-laut yang ada di Indonesia
merupakan laut-laut dangkal (transgresi).
e. Perikanan dapat dijadikan mata pencaharian
pokok maupun sambilan.
4. Jawaban:
Ciri-ciri tanah yang tidak subur sebagai berikut.
a. Garam-garaman yang terkandung dalam
tanah jumlahnya kecil.
b. Struktur tanah kurang baik.
c. Kandungan air sedikit.
5. Jawaban:
Tanah andosol adalah tanah yang berasal dari abu
gunungapi.Tanahandosolterdapatdilereng-lereng
gunungapi, seperti di daerah Sumatra, Jawa, Bali,
Lombok, Halmahera, dan Minahasa. Vegetasi
yang tumbuh di tanah andosol adalah hutan hujan
tropis, bambu, dan rumput.
C. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Berwawasan Lingkungan
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan hidup adalah upaya sadar dan
terencana yang memadukan lingkungan hidup, ter-
masuk sumber daya alam ke dalam proses
pembangunan untuk menjamin kemampuan,
kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa
depan. Hal ini berarti membangun lingkungan
sekarang tanpa melupakan kondisi pada masa
datang dengan tetap menjaga kelestarian alam.
2. Jawaban: b
Potensi perikanan harus dimanfaatkan dengan
menggunakan prinsip yang berwawasan
lingkungan.Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga
kelestarian lingkungan dan populasi ikan tidak
punah. Contoh pemanfaatan potensi perikanan
yang berwawasan lingkungan adalah menghindari
penggunaan bahan peledak dan jaring pukat
harimau untuk menangkap ikan.
3. Jawaban: c
Perilaku penumpang angkutan laut yang secara
seenaknya membuang sampah ke laut menyebab-
kan air laut menjadi tercemar.
4. Jawaban: a
Penambangan pasir di laut mengakibatkan
kerusakan lingkungan di antaranya turut berperan
terhadap hilangnya pulau-pulau kecil. Secara
objektif, pasir laut disebut sebagai salah satu
sumber daya kelautan yang dapat menjadi
komoditas ekonomi. Namun, penambangan pasir
laut menimbulkan kerusakan pada wilayah laut
dan pesisir.
5. Jawaban: d
Pembuatantambakgaramharusdilakukandengan
pedoman pembangunan berwawasan lingkungan.
Tambak garam dibangun tanpa merusak habitat
di area yang akan dibangun sebagai tambak,
seperti tidak merusak mangrove yang ada.
6. Jawaban: d
Salah satu karakteristik kawasan lindung adalah
daerah yang memiliki kemiringan lereng sangat
curam. Kawasan ini apabila digunakan sebagai
kawasan budi daya atau permukiman sangat
berbahaya karena rentan terhadap erosi dan tanah
longsor.
7. Jawaban: d
Secara khusus, penggunaan tanah untuk pe-
manfaatan tertentu harus mempertimbangkan
tingkat kesesuaian lahan. Kesesuaian lahan
merupakan persyaratan lahan untuk jenis peng-
gunaan lahan tertentu.Contoh kesesuaian lahan
untuk ditanami padi, jagung, dan lokasi industri.
8. Jawaban: d
Lahan untuk budi daya tanaman tahunan dapat
berupa perkebunan, hutan tanaman industri (HTI),
dan tanaman kayu-kayuan serta memenuhi kriteria
untuk kawasan penyangga.

9. Jawaban: c
Lahan yang dapat digunakan sebagai kawasan
budi daya tanaman tahunan mempunyai
karakteristik berikut.
1) Kemiringan lahan agak curam, yaitu 15–25%.
2) Lahan agak peka terhadap erosi.
3) Curah hujan harian sedang.
4) Lahan untuk budi daya tanaman tahunan
dapat berupa perkebunan, hutan tanaman
industri (HTI), dan tanaman kayu-kayuan
serta memenuhi kriteria untuk kawasan
penyangga.
10. Jawaban: b
Kawasan yang mempunyai curah hujan sangat
tinggi serta peka terhadap erosi hendaknya dijadi-
kan kawasan lindung atau kawasan penyangga.
B. Uraian
1. Jawaban:
Penangkapan ikan yang berwawasan lingkungan
dilakukan dengan tidak merusak habitat organisme
lainnya.Penangkapan ikan dengan menggunakan
pukat harimau dan bahan peledak harus dihindari.
Penggunaan pukat harimau selain mengenai ikan-
ikan besar, ikan-ikan kecil pun turut terjaring.Jika
ikan-ikan kecil ikut ditangkap, akan memutus daur
reproduksi beberapa spesies ikan. Akhirnya, akan
menyebabkan beberapa spesies ikan tertentu
punah. Penggunaan bahan peledak akan
mematikan makhluk hidup di dalam laut dan juga
merusak terumbu karang.
2. Jawaban:
Pengangkutan melalui laut juga mengakibatkan
beberapa dampak buruk. Misalnya, penumpang
kapal yang sering membuang sampah di laut
seenaknya menyebabkan laut tercemar. Peng-
angkutan minyak melalui kapal tanker juga
mempunyai risiko tumpah atau kebocoran
sehingga tumpahan minyak dapat mencemari laut
dan membunuh organisme yang ada di laut.
3. Jawaban:
Penambangan pasir di laut harus dihentikan
karena penambangan pasir laut mengakibatkan
kerusakan lingkungan, terutama di daerah pesisir
pantai. Penambangan pasir laut telah mem-
percepat abarsi gelombang laut. Penambangan
pasir laut juga memicu tenggelamnya pulau-pulau
kecil di Indonesia. Oleh karena itu, penambangan
pasir laut harus dihentikan.
4. Jawaban:
Kawasan lindung adalah kawasan yang ditetap-
kan dengan fungsi utama melindungi kelestarian
lingkungan hidup yang mencakup sumber daya
alam dan sumber daya buatan.
5. Jawaban:
Karakteristik kawasan yang dijadikan kawasan
lindung sebagai berikut.
a. Kemiringan lereng sangat curam, yaitu >45%.
b. Tanah atau lahan sangat peka terhadap erosi.
c. Curah hujan harian sangat tinggi.
d. Kawasan lindung dapat berupa jalur peng-
aman aliran sungai dan hutan lindung.
D. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Tindakan yang menunjukkan pemanfaatan hutan
berdasarkan prinsip ekoefisiensi sebagai berikut.
1) Penebangan kayu dengan menggunakan
prinsip tebang pilih.
2) Menghijaukan kembali hutan yang gundul.
3) Melakukan pembibitan dan penanaman
kembali hutan yang telah ditebang (reboisasi).
4) Pemberian sanksi yang tegas terhadap para
pelaku illegal logging.
2. Jawaban: d
Metode vegetatif dilakukan dengan penggunaan
tanaman, tumbuhan dan sisa-sisanya untuk
mengurangi daya rusak hujan yang jatuh,
mengurangi jumlah dan daya rusak aliran
permukaan serta erosi.
Tindakan yang termasuk dalam metode vegetatif
dalam konservasi tanah dan air sebagai berikut.
1) Penanaman tumbuhan atau tanaman yang
menutupi tanah secara terus-menerus.
2) Penanaman dalam strip, yaitu suatu sistem
bercocoktanamyangbeberapajenistanaman
ditanam dalam strip-strip yang berselang-
seling pada sebidang tanah dan disusun
memotong lereng atau menutup garis kontur.

3. Jawaban: a
Adanya terasering pada lahan miring dapat meng-
hindari erosi tanah sehingga unsur hara yang ada
tidak hilang. Pemupukan jika tidak disertai
terasering menyebabkan pupuk tidak bekerja
secara optimal karena pupuk bisa larut terbawa
aliran permukaan.
4. Jawaban: a
Bahan tambang merupakan sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui. Pemanfaatan bahan
tambang secara terus-menerus menyebabkan
jumlahnya semakin sedikit. Supaya keberadaan-
nya tetap lestari, kita harus melakukan peng-
hematan sehingga generasi mendatang masih
dapat memanfaatkan bahan tambang tersebut.
5. Jawaban: c
Upaya menjaga daerah perairan supaya tidak
tercemar sebagai berikut.
1) Mempertahankan keberadaan hutan agar
mata air tidak kering, terutama hutan di
daerah hulu sungai.
2) Pembuangan limbah industri harus di-
netralkan terlebih dahulu.
3) Mengusahakan air sumur agar tetap bersih,
misalnya dengan jalan menjaga jarak antara
sumur dengan tempat pembuangan kotoran
(idealnya minimal 10 meter).
4) Air laut juga harus dijaga jangan sampai
tercemar, hal ini dapat dilakukan dengan
mencegah pembuangan limbah nuklir atau
limbah cair industri ke laut.
6. Jawaban: b
Penerapan prinsip ekoefisiensi dalam proses
produksi suatu industri sebagai berikut.
1) Meminimalkan penggunaan bahan baku dan
energi.
2) Meminimalkan pelepasan limbah beracun ke
lingkungan.
3) Menghasilkan produk yang dapat didaur
ulang.
4) Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat
diperbarui.
5) Mampu menghasilkan produk yang tahan
lama.
7. Jawaban: e
Akibat penebangan hutan secara liar (illegal
logging) tanpa dibarengi dengan usaha reboisasi
menyebabkan terjadinya hal-hal berikut.
1) Lahan kritis di bekas areal penebangan.
2) Terjadi bencana banjir pada musim hujan.
3) Terjadi bencana galado (banjir yang disertai
lumpur dan batu-batu besar).
4) Terjadi kekeringan pada musim kemarau.
5) Hilangnya beberapa spesies flora dan fauna.
8. Jawaban: c
Penanaman dalam strip lapangan terdiri atas strip-
strip tanaman yang lebarnya seragam yang
disusun secara melintang arah lereng umum. Jika
dipergunakan juga saluran-saluran bertanaman
penutup, strip-strip dapat digunakan pada daerah
bertopografi tidak seragam ketika penanaman
dalam strip kontur tidak mungkin dilaksanakan.
9. Jawaban: d
Penggunaan energi fosil sebagai sumber energi
turut menyumbangkan gas CO2 yang mengakibat-
kan pemanasan global.Penggunaan bahan bakar
ini untuk berbagai keperluan tidak ramah
lingkungan. Contoh pemanfaatan bahan bakar
yang ramah lingkungan dan tidak menyebabkan
terjadinya polusi adalah penggunaan hidrogen
sebagai bahan bakar. Selain tidak menyebabkan
pencemaran, penggunaan bahan bakar ini juga
terbarui dan keberadaannya terus-menerus ada.
10. Jawaban: e
Sumber energi yang banyak dimanfaatkan saat
ini adalah sumber energi fosil yang termasuk
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Keberadaannya lambat laun akan habis. Oleh
karena itu, perlu dikembangkan sumber energi
alternatif yang keberadaannya ada terus-menerus.
Contoh sumber energi alternatif berasal dari air,
sinar matahari, angin, sekam padi, briket arang,
dan minyak jarak.
B. Uraian
1. Jawaban:
Ekoefisiensi artinya semua bentuk pengelolaan
sumber daya alam yang dilakukan harus
meminimalkan risiko. Jangan sampai demi
mengejar keuntungan, apa pun dilakukan tanpa
mempedulikan pihak lain yang dirugikan atau
menjadi korban.
2. Jawaban:
Prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan tambang
sebagai berikut.
a. Penghematan dalam pemakaian dengan
selalu mengingat generasi penerus.
b. Melakukan ekspor tambang bukan sebagai
bahan mentah atau bahan baku, melainkan
sudah menjadi barang jadi atau setengah jadi.
c. Mengadakan penyelidikan dan penelitian
untuk menemukan daerah-daerah pe-
nambangan baru.
d. Apabila memungkinkan diusahakan bahan
pengganti. Misalnya pemakaian bahan bakar
minyak diganti dengan listrik tenaga surya,
gas, maupun alkohol.

3. Jawaban:
Tenaga angin di Indonesia telah dimanfaatkan di
NTT yang merupakan wilayah kering yang
ketersediaan airnya terbatas. Tenaga angin
dihasilkan oleh kincir angin untuk memompa air
dengan debit 5 l/dt yang digunakan untuk
kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan pertanian.
Dalam prinsip ekoefisiensi, tenaga angin
bermanfaat untuk mengganti energi BBM
memompa kincir angin.
4. Jawaban:
Dilihat dari aspek lingkungan, penerapan prinsip
ekoefisiensi dalam bidang industri berarti semakin
sedikit bahan baku dan energi yang terbuang
percuma sehingga semakin sedikit limbah yang
dihasilkan.Dengandemikian,dampakpencemaran
terhadap lingkungan hidup dapat ditekan.
5. Jawaban:
Usaha-usaha pemanfaatan air secara ekoefisiensi
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Mempertahankan keberadaan hutan agar
mata air tidak kering, terutama hutan di
daerah hulu sungai.
b. Menjaga air sungai agar tidak tercemar.Oleh
karena itu, pembuangan limbah industri harus
dinetralkan terlebih dahulu.
c. Mengusahakan air sumur agar tetap bersih,
misalnya dengan jalan menjaga jarak antara
sumur dengan tempat pembuangan kotoran
(idealnya minimal 10 meter).
d. Khusus air laut juga harus dijaga jangan
sampai tercemar, hal ini dapat dilakukan
dengan mencegah pembuangan limbah nuklir
atau limbah cair industri secara langsung
tanpa penetralan terlebih dahulu. Menghindari
kebocoran pada kapal tanker pengangkut
minyak agar tidak bocor, dan menghindari ke-
cerobohan laut seperti tabrakan antarkapal
tanker.
E. Prinsip Mengurangi, Memakai Ulang, dan Mendaur Ulang
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b
Menghemat penggunaan air berarti kita telah
mengurangi penggunaan air.Hal itu menunjukkan
peran serta kita dalam penerapan prinsip
mengurangi dalam pemanfaatan sumber daya
alam. Penghematan air dapat dilakukan dengan
mandi dengan shower, menggunakan air bekas
untuk menyiram tanaman, dan membuat pe-
nampungan air.
2. Jawaban: a
Dalam pengelolaan sumber daya alam, prinsip
mengurangi bertujuan untuk menjaga agar sumber
daya alam tidak cepat habis. Dengan demikian,
generasi yang akan datang masih dapat me-
manfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
3. Jawaban: b
Hemat berarti menggunakan sesuatu sesuai
dengan kebutuhan atau tidak berlebihan. Di
sekolah buku hendaknya digunakan untuk
mencatat pelajaran, tidak dicoret-coret untuk
tujuan yang tidak jelas. Hal ini menunjukkan
penghematan penggunaan kertas.
4. Jawaban: d
Daur ulang merupakan proses menjadikan suatu
bahan bekas menjadi bahan baru agar tidak
menjadi sampah. Contoh bahan yang dapat didaur
ulang adalah kertas, plastik, kaca, besi, baja,
aluminium, baterai, dan barang elektronik.
5. Jawaban: b
Kode jenis plastik di antaranya sebagai berikut.
1) PET (PolietilenaTereftalat), biasanya terdapat
pada botol minuman atau bahan konsumsi.
2) HDPE (High Density Polyethylenen), yaitu
polietilena berdensitas tinggi yang terdapat
pada botol deterjen.
3) PVC (Plivinil klorida) biasanya terdapat pada
pipa dan rnitur.
4) LDPE (LowDensity Polyethylene), yaitu
polietilena berdensitas rendah yang biasanya
terdapat pada bungkus bahan makanan.
5) PP (polipropelena) biasanya terdapat pada
tutup botol minuman, sedotan, dan mainan.

kunci pr geo xi 2010

Recommended

Recommended

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Similar to kunci pr geo xi 2010

Similar to kunci pr geo xi 2010 (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

kunci pr geo xi 2010