1. TUGAS INDIVIDU
REVIEW MAKALAH KELOMPOK 4
Inovasi Kurikulum
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Inovasi Kurikulum
Dosen Pengampu: Drs.Imam Suyanto, M.Pd.
Disusun Oleh:
Nama : Rosiana Nur Fazri
NIM : K7113188
Kelas : 2/B
No.Urut : 9
PROGRAM STUDI S1 PGSD KAMPUS KEBUMEN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
2. Inovasi Kurikulum
Makalah kelompok 5 yang berjudul Inovasi Kurikulum ini membahas mengenai
latar belakang munculnya inovasi dan macam-macam inovasi di sekolah dasar.
Latar belakang inovasi mencakup pokok bahasan relevansi, efisiensi, mutu, dan
pemerataan pendidikan. Macam-macam inovasi di sekolah dasar mencakup inovasi
struktur materi yang diajarkan, inovasi dalam pendekatan pembelajaran, inovasi
organisasi kelas, inovasi sistem penyampaian, serta inovasi sistem penilaian.
Struktur materi pengajaran yang dimaksud adalah melingkupi hubungan vertikal
dan hubungan horizontal serta kriteria tutur materinya. Inovasi dalam pendekatan
pembelajaran melingkupi inovasi dalam pengalaman belajar, cara belajar dan
belajar proses. Konsep organisasi kelas melingkupi belajar mandiri, role playing (
simulasi dan bermain) , sekolah dasar kecil, sekolah dasar terpadu, dan sekolah luar
biasa. Inovasi sistem penyampaian meliputi inovasi dalam model dan paket belajar
siswa. Sedangkan, sistem penilaian meliputi tes dan nontes, tes dalam kondisi
wajar, take home test, performance.
Sesuai dengan ruang lingkup pokok bahasannya, makalah inovasi kurikulum
kelompok 5 ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami latar belakang
munculnya inovasi serta mengetahui macam-macam inovasi di sekolah dasar.
Berikut merupakan ringkasan materi inovasi kurikulum:
Kurikulum(dalam Oemar hamalik,2012 : 1) adalah komponen yang penting dan
merupakan alat pendidikan yang sangat vital dalam kerangka sistem pendidikan
nasional. Agar kurikulum selalu dapat merespon tuntutan perubahan struktural
pemerintahan, perkembangan ilmu dan teknologi maupun globalisasi , dilakukanlah
beberapa inovasi dalam pengembangan kurikulum.
Latar Belakang Timbulnya Inovasi
a) Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan sebagai kebutuhan
hidup.
b) Era pembangunan dibutuhkan tenaga-tenaga cakap dan terampil.
3. c) Konsumen lulusan sekolah sering mengeluhkan rendahnya mutu
lulusannya.
Masalah Relevansi Pendidikan
Dalam era sekarang, sekolah harus mampu menyesuaikan diri untuk memiliki
pendidikan yang dinamis terhadap perkembangan zaman.
Masalah Mutu
Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan antara lain peningkatan prestasi
belajar, mutu guru dan perbaikan kurikulum, perbaikan manajemen, layanan
perpustakaan, refungsialisasi supervisi, dan pengawasan pelaksanaan kurikulum.
Masalah Efisiensi
Beberapa hal yang menunjukan kurang efisiensinya pendidikan, misalnya
banyak waktu terbuang untuk hal – hal yang kurang berkaitan dengan pendidikan
(menanti pejabat penting, ditinggal rapat, dan lain-lain).
Pemerataan Pendidikan
Terdapat 26.5 juta anak yang dapat menikmati pendidikan, sedangkan 3 %
lainnya belum terjangkau pendidikan, antara lain mereka adalah penduduk sulit
dijangkau, berpindah – pindah, bermukim diperahu, penduduk berkebudayaan
eksklusif dan terasing, penduduk lahir berkelainan. pendidikan
Macam-macam Inovasi SD
Struktur Materi
Hubungan Vertikal: pengajaran akan berhasil dengan baik apabila
materi pengajaran berkaitan satu sama lain antar waktu, yaitu materi
pelajaran yang lebih rendah berkaitan dan dikembangkan lebih luas dan
dalam pada materi kelas-kelas yang lebih tinggi.
4. Hubungan Horizontal: penyajian materi pelajaran dalam kelas yang
sama hendaknya saling berkaitan antara mater-materi pelajaran serumpun
Kriteria Struktur Materi: terdapat tiga untuk menjaga struktur materi
yaitu : berkesinambungan ,berurutan, dan keterpaduan. Berkesinambungan
menyangkut hubungan vertikal atau pengulangan..Berurutan
mengisyaratkan pengajaran tidak terjadi pengulangan yang sama dalam
tingkat kesukaran akibatnya terjadi replikasi.
Inovasi dalam Pendekatan Belajar Mengajar
Seseorang akan berhasil dalam belajar sesuatu bila subyek melakukan
atau mengalami apa yang dipelajari,dan tidak hanya sekedar mendengar dan
mencatat. Beberapa inovasi yang dapat dilakukan antara lain:
Pengalaman Belajar: Seorang murid yang dapat menangkap dan
mengembangkan sendiri materi yang disampaikan guru berarti anak telah
mengalami belajar atau berpengalaman dalam pengalaman belajar,
Cara Belajar Siswa Aktif: keaktifan murid meliputi keaktifan mental,
keaktifan intelektual, keaktifan sosial individu.
Belajar proses: murid perlu diberi kesempatan, dilatih untuk diajarkan
cara pengetahuan atau materi itu diperoleh. Murid dilatih dalam
mengobservasi, menghitung, mengukur, mengelompokan, mencari saling
hubungan, menganalisis, menyimpulkan, membuat perkiraan, menyusun
hipotesis.
Konsep dalam Organisasi atau Manajemen Kelas
Belajar Mandiri: belajar pada dasarnya bersifat individual, walaupun
terselenggara dalam kelas namun tingkat kemauan, keterlibatan dalam
belajar berbeda antara individu satu dengan individu lain.
Diskusi Tanya Jawab: belajar dapat dilakukan dengan kegiatan belajar
diskusi dan tanya jawab. Guru dapat berperan sebagai moderator jalannya
diskusi dan tanya jawab.
5. Role Playing (simulasi dan bermain): Belajar dapat dilakukan dengan
bermain peran tentang topik sesuai kebutuhan atau imajinasi murid. Anak
bermain peran, ditanggap teman, dan dicarikan solusi oleh guru (bila murid
tidak dapat).
SD kecil: cara proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara
fleksibel.
Sekolah Terpadu yaitu memberi kesempatan anak tidak normal bersama
– sama duduk di SD biasa.
SDLB untuk memberikan kesempatan belajar kepada anak tidak normal.
Inovasi dalam Sistem Penyampaian
Sistem modul: bertujuan untuk membiasakan siswa belajar mandiri ,
guru hanya berfungsi sebagai pembimbing.
Paket belajar: bertujuan agar siswa (PLS) mempunyai bekal ketrampilan
, sehingga menjadi bekal untuk mandiri bagi mereka.
Inovasi dalam Sistem Penilaian
Tes non kertas: Penilaian tidak hanya dilaksanakan pada tes tertulis
akan tetapi dapat dilakukan dengan penilaian hasil karya murid , karangan ,
tes ejaan , tes pidato , tes lisan. Disamping itu terdapat sikap perilaku murid
, melalui pengamatan tentang perilaku anak.
Tes dalam kondisi wajar: Tes non kognitif dapaa tidak menyadari bila
mereka sedang dinilai. Misal :pengamatan tata bahasa anak waktu mengirim
surat.
Tes terbuka dan bawa pulang: Siswa dapat di tes dengan kebebasan
membuka kamus , buku dan boleh dibawa pulang.
Demikian ringkasan materi yang disampaikan oleh kelompok 5. Secara
keseluruhan, materi yang disampaikan sudah melingkupi apa yang tertulis pada
silabus. Penulisan-penulisan kata dan kalimat yang terdapat di dalam makalah
6. sudah bagus, hanya terdapat beberapa kata yang pengetikannya salah huruf, namun
ditinjau dari maknanya, kalimatnya mudah dimengerti. Ditinjau dari daftar pustaka
yang digunakan juga sudah relevan yaitu minimal terdapat nama pengarang dan
tahun terbit serta judul buku. Akan tetapi, di tinjau dari kesimpulan yang diambil
dari pembahasan belum menjawab secara keseluruhan rumusan masalah. Di dalam
makalah ini kesimpulan hanya mencakup pengertian kurikulum dan pengertian
inovasi. Sedangkan rumusan masalah yang dikemukakan terdapat delapan rumusan
masalah yaitu latar belakang timbulnya inovasi kurikulum, relevansi dan mutu
pendidikan, macam – macam inovasi SD, struktur materi dan inovasi dalam
pendekatan belajar mengajar, konsep dalam organisasi atau manajemen kelas,
inovasi dalam sistem penyampaian dan penilaian.
Akan tetapi, dari segi penyampaian melalui media presentasi sudah baik,
presentator sudah membuat media yang menarik seperti dilengkapi bagan, tabel,
serta warna yang tidak monoton sehingga menarik. Dari penyampaian lisan para
anggota kelompok, masih ada beberapa yang hanya membaca slide dan tidak
berusaha mencoba menerangkan sehingga terkadang tidak terkesan seperti
presentasi tapi hanya membacaka yang ada. Namun, secara keseluruhan presentasi
telah berjalan lancer, presentator dapat mengontrol audience dan dapat melakukan
hubungan timbal balik melalui diskusi yang dilakukan melalui pertanyaan-
pertanyaan yang muncul dan saran-saran.