SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Variasi Bebas
(Free Variation)
Kelompok 7:
Robi Hidayat
Uswatun Hasanah
Sri Ganda Cibro
Wahyu Amalia
Friska Kartini
Sri Putria Meirina
Variasi Bebas
(Free Variation)
1. Pengertian Variasi Bebas
2. Variasi-variasi Fonem Yang
Ada Dalam Bahasa
Indonesia
3. Contoh Variasi Bebas
1. Pengertian Variasi Bebas
Variasi bebas adalah gejala bahasa
yang ucapannya tidak sebuah, tetapi dua
buah dan dua-duanya dapat dipakai tanpa
merubah intinya.
Menurut John (1995 : 113)
bervariasi bebas memiliki kemungkinan
bahwa dua kesatuan yang secara fonetis
berbeda terdapat dalam lingkungan yang
sama, tetapi tidak kontras: maksudnya,
pengganti yang satu dengan yang lain
tidak menghasilkan kata yang berbeda,
tetapi hanya “lafal” yang berbeda.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa konsep
dasar dari variasi bebas ada dua macam yaitu :
1. Tidak berkontras atau tidak membedakan makna
Menurut Muslich (2008 : 82) yang dimaksud dengan tidak
berkontras adalah tidak membedakan makna, berarti karena
tidak membedakan makna bunyi-bunyi itu termasuk dalam
fonem yang sama.
Contoh : bunyi [k] dan bunyi [?] mempunyai kesamaan
fonetik.
Dalam kata [pOkOk] dan [pOkO?]
2. Tidak saling mengeksklusifkan
Dalam hal ini, bunyi-bunyi yang mempunyai kesamaan
fonetis itu bisa saling menduduki posisi yang lain. Misalnya
bunyi [k] dan bunyi [ x] pada kata-kata tertentu dalam
bahasa indonesia bisa saling bervariasi pengucapannya tanpa
membedakan makna.
Contoh : Dalam kata [axir] dan [akir]
Bunyi [x] dan [k] sama-sama menduduki posisi tengah suku
kata. Dalam kata [kilaf] dan [xilaf]bunyi [k] dan [x] sama-
sama menduduki posisi pengawal suku kata atau onset silaba.
2. Variasi-variasi Fonem Yang Ada Dalam Bahasa
Indonesia
1. Fonem /o/ dengan /u/
2. Fonem /i/ dengan /e/
3. Fonem /d/ dengan /t/
4. Fonem /k/ dengan /r/
5. Fonem /c/ dengan /j/
6. Fonem /s/ dengan /z/
7. Fonem /s/ dengan /c/
8. Fonem /k/ dengan /p/
9. Fonem /g/ dengan /j/
3. Contoh Variasi Bebas
Kursi – Korsi (u – o )
Telur – Telor (u – o )
Ubah – Obah (u – o )
Geler – Gilir (e – i )
Engkar – Ingkar (e – i )
Debet – Debit (e – i )
Jelaga – Celaga (j – c )
Jengger – Cengger (j – c )
Jengkrik – Cengkruk (j – c )
Kelambai – Gelambai (k – g )
Kayuh – Gayuh (k – g )
Kubah Gobah (k – g )
Saraf – Syaraf (s – sy )
Sarbat – Syarbat (s – sy )
Surga – Syorga (s – sy )
Desus – Decus (s – c )
Galimut – Jalimut (g – c )
Gagak Gempita - Gagap Gempita (k – p )
Kelompok 7 variasi bebas

More Related Content

What's hot

Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
SMAN 01 GIRI
 
Materi fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaMateri fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesia
Rakatajasa
 

What's hot (20)

Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Kajian Fonologi
Kajian FonologiKajian Fonologi
Kajian Fonologi
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
 
Materi fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesiaMateri fonologi bahasa indonesia
Materi fonologi bahasa indonesia
 
Pragmatik
PragmatikPragmatik
Pragmatik
 
Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1Kohesi leksikal 1
Kohesi leksikal 1
 
makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif
 
MORFOLOGI
MORFOLOGIMORFOLOGI
MORFOLOGI
 
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori LinguistikKelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
 
Tugas resume bahasa indonesia
Tugas resume bahasa indonesiaTugas resume bahasa indonesia
Tugas resume bahasa indonesia
 
PRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNANPRINSIP KESANTUNAN
PRINSIP KESANTUNAN
 
Konsep Fonetik dan Fonologi dan Fonem-fonem Dalam Bahasa Melayu
Konsep Fonetik dan Fonologi dan Fonem-fonem Dalam Bahasa MelayuKonsep Fonetik dan Fonologi dan Fonem-fonem Dalam Bahasa Melayu
Konsep Fonetik dan Fonologi dan Fonem-fonem Dalam Bahasa Melayu
 
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
KEDWIBAHASAAN (BILINGUALISME)
 
Struktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesiaStruktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesia
 
Linguistik fonologi
Linguistik fonologi Linguistik fonologi
Linguistik fonologi
 
Bunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyiBunyi bahasa dan tata bunyi
Bunyi bahasa dan tata bunyi
 
Fonetik & Fonologi : Bunyi Konsonan
Fonetik & Fonologi : Bunyi KonsonanFonetik & Fonologi : Bunyi Konsonan
Fonetik & Fonologi : Bunyi Konsonan
 

Similar to Kelompok 7 variasi bebas

Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasar
Dedi Damhudi
 
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
hashimazlina
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Ria Widia
 

Similar to Kelompok 7 variasi bebas (20)

Kelompok 9 Fonologi.pptx
Kelompok 9 Fonologi.pptxKelompok 9 Fonologi.pptx
Kelompok 9 Fonologi.pptx
 
Morfofonemik
MorfofonemikMorfofonemik
Morfofonemik
 
VARIASI FONOLOGI BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT SIA...
VARIASI FONOLOGI BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT SIA...VARIASI FONOLOGI BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT SIA...
VARIASI FONOLOGI BAHASA MELAYU DIALEK PONTIANAK YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT SIA...
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
 
MAKALAH TATA BUNYI UJARAN
MAKALAH TATA BUNYI UJARANMAKALAH TATA BUNYI UJARAN
MAKALAH TATA BUNYI UJARAN
 
TATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI UJARANTATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI UJARAN
 
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan BerbahasaMakalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
 
B.indonesia kata ulang
B.indonesia   kata ulangB.indonesia   kata ulang
B.indonesia kata ulang
 
Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasar
 
Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasa
 
Proses Morfofonologi Terhadap Kata Kerja Bahasa C'lela
Proses Morfofonologi Terhadap Kata Kerja Bahasa C'lelaProses Morfofonologi Terhadap Kata Kerja Bahasa C'lela
Proses Morfofonologi Terhadap Kata Kerja Bahasa C'lela
 
Tydcytd
TydcytdTydcytd
Tydcytd
 
Nurmila ardianti 5 c
Nurmila ardianti 5 cNurmila ardianti 5 c
Nurmila ardianti 5 c
 
Analisis dan Perubahan Fonem.pptx
Analisis dan Perubahan Fonem.pptxAnalisis dan Perubahan Fonem.pptx
Analisis dan Perubahan Fonem.pptx
 
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
14660406 fonetik-dan-fonologi-bahasa-melayu-tinggi[1]
 
Ferdinand de Saussure
Ferdinand de SaussureFerdinand de Saussure
Ferdinand de Saussure
 
Psikolinguistik
PsikolinguistikPsikolinguistik
Psikolinguistik
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
 
Fonem dan Grafem.pdf
Fonem dan Grafem.pdfFonem dan Grafem.pdf
Fonem dan Grafem.pdf
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Kelompok 7 variasi bebas

  • 1. Variasi Bebas (Free Variation) Kelompok 7: Robi Hidayat Uswatun Hasanah Sri Ganda Cibro Wahyu Amalia Friska Kartini Sri Putria Meirina
  • 2. Variasi Bebas (Free Variation) 1. Pengertian Variasi Bebas 2. Variasi-variasi Fonem Yang Ada Dalam Bahasa Indonesia 3. Contoh Variasi Bebas
  • 3. 1. Pengertian Variasi Bebas Variasi bebas adalah gejala bahasa yang ucapannya tidak sebuah, tetapi dua buah dan dua-duanya dapat dipakai tanpa merubah intinya. Menurut John (1995 : 113) bervariasi bebas memiliki kemungkinan bahwa dua kesatuan yang secara fonetis berbeda terdapat dalam lingkungan yang sama, tetapi tidak kontras: maksudnya, pengganti yang satu dengan yang lain tidak menghasilkan kata yang berbeda, tetapi hanya “lafal” yang berbeda.
  • 4. Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa konsep dasar dari variasi bebas ada dua macam yaitu : 1. Tidak berkontras atau tidak membedakan makna Menurut Muslich (2008 : 82) yang dimaksud dengan tidak berkontras adalah tidak membedakan makna, berarti karena tidak membedakan makna bunyi-bunyi itu termasuk dalam fonem yang sama. Contoh : bunyi [k] dan bunyi [?] mempunyai kesamaan fonetik. Dalam kata [pOkOk] dan [pOkO?] 2. Tidak saling mengeksklusifkan Dalam hal ini, bunyi-bunyi yang mempunyai kesamaan fonetis itu bisa saling menduduki posisi yang lain. Misalnya bunyi [k] dan bunyi [ x] pada kata-kata tertentu dalam bahasa indonesia bisa saling bervariasi pengucapannya tanpa membedakan makna. Contoh : Dalam kata [axir] dan [akir] Bunyi [x] dan [k] sama-sama menduduki posisi tengah suku kata. Dalam kata [kilaf] dan [xilaf]bunyi [k] dan [x] sama- sama menduduki posisi pengawal suku kata atau onset silaba.
  • 5. 2. Variasi-variasi Fonem Yang Ada Dalam Bahasa Indonesia 1. Fonem /o/ dengan /u/ 2. Fonem /i/ dengan /e/ 3. Fonem /d/ dengan /t/ 4. Fonem /k/ dengan /r/ 5. Fonem /c/ dengan /j/ 6. Fonem /s/ dengan /z/ 7. Fonem /s/ dengan /c/ 8. Fonem /k/ dengan /p/ 9. Fonem /g/ dengan /j/
  • 6. 3. Contoh Variasi Bebas Kursi – Korsi (u – o ) Telur – Telor (u – o ) Ubah – Obah (u – o ) Geler – Gilir (e – i ) Engkar – Ingkar (e – i ) Debet – Debit (e – i ) Jelaga – Celaga (j – c ) Jengger – Cengger (j – c )
  • 7. Jengkrik – Cengkruk (j – c ) Kelambai – Gelambai (k – g ) Kayuh – Gayuh (k – g ) Kubah Gobah (k – g ) Saraf – Syaraf (s – sy ) Sarbat – Syarbat (s – sy ) Surga – Syorga (s – sy ) Desus – Decus (s – c ) Galimut – Jalimut (g – c ) Gagak Gempita - Gagap Gempita (k – p )