SlideShare a Scribd company logo
1 of 88
S T R U K T U R D A N F U N G S I M E M B R A N
S E L
D I B U A T O L E H :
C H R I S T I A N J U S T I N
N A D I A S A R I D E W I
N A U R A Q O T R U N N A D A
R . H I M A N H A R Y O T E G U H D .
D E F I N I S I M E M B R A N S E L
D E F I N I S I M E M B R A N S E L
D E F I N I S I
M E M B R A N S E L
• Sel adalah bagian kehidupan
terkecil
• Seluruh kerja biologis dilakukan
oleh sel
• Pada makhluk hidup multiseluler,
sel saling bekerjasama untuk
hidup
• Sel-sel hewan tidak dapat
bertahan hidup bila dipisahkan
D E F I N I S I
M E M B R A N S E L
• Membran adalah suatu bahan
elastis yang dapat menghalangi
partikel tertentu
• Membran berfungsi sebagai
pembatas antara 2 wilayah
J E N I S M E M B R A N S E L
• Membran impermeabel
• Membran yang tidak dapat dilalui apapun
• berfungsi hanya sebagai sekat
• Membran semipermeabel
• Hanya dapat ditembus oleh air
• Tidak memungkinkan zat lain melintasi membran
• Membran selektif permeabel
• Membran yang hanya dapat dilintasi zat tertentu saja
• Menahan zat-zat lainnya
S T R U K T U R M E M B R A N S E L
S T R U K T U R M E M B R A N S E L
L E T A K
• Berada di Ujung Protoplasma
• Protoplasma terdiri dari
membran sel dan sitoplasma
• Sebagai pembatas yang
memisahkan sel hidup dengan
lingkungannya yang tidak
hidup
• Pada sel hewan: terletak di
ujung terluar sel
• Pada tumbuhan berada di balik
dinding sel
B A G I A N
• Phospholipid bilayer
• Protein
• Gula
P H O S P H O L I P I D
B I L A Y E R
• Dua lapisan lemak setebal 7-8 nm
• Hidrofobik (menjauhi air) terbuat
dari asam lemak
• Hidrofilik (mendekati air)
mengandung fosfor
• Sebagai pembatas dua tempat,
dalam sel dan lingkungannya
P R O T E I N
Protein Integral
• Protein yang tembus dari dalam
sel keluar sel
• Bersifat amfifatik
Protein periferal
• Berada di salah satu sisi membran
sel
G U L A
• Dapat ditemukan di membran sel
berupa oligosakarida
• Gula yang menempel pada protein
disebut glycoprotein
• Gula yang menempel pada lemak
disebut lipoprotein
• Berperan dalam komunikasi antar
sel
G E R A K A N
• Gerakan lipid
• Gerak lateral
• Gerak flip-flop
• Gerak Protein
• Gerak Lateral
• Gerak flip-flop
• Gerak rotasi
G E R A K A N L I P I D
Gerakan Lateral
• Gerakan berpindah atau bertukar
tempat satu molekul lipid dengan
molekul lipid lainnya yang berada
didekatnya
Gerakan flip-flop
• Gerakan bertukar tempat antar
fosfolipid yang dekat dengan sel
G E R A K A N
P R O T E I N
Gerakan Lateral
• Gerakan berpindah atau bertukar
tempat satu molekul protein dengan
molekul protein lainnya yang berada
didekatnya
Gerakan flip-flop
• Gerakan bertukar tempat antar protein
yang dekat dengan sel
Gerakan rotasi
• Berputarnya protein pada sumbunya
• Hanya terjadi pada protein integral
F L U I D I T A S
M E M B R A N
• Fluiditas membran adalah tingkat
kekentalan membran
• Diukur dengan menghitung jumlah
gerakan pada membran
• Dipengaruhi oleh suhu lingkungan
• Dipengaruhi oleh banyaknya
lemak tak jenuh dalam membran
F U N G S I M E M B R A N S E L
F U N G S I M E M B R A N S E L
• Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau kedalam
sel
• Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar
• Sebagai penerima rangsangan dari luar sel
• Protein transport
• Penerimaan informasi
• Pengenalan dan penghubung antar sel
Pelekatan ke sitoskeleton dan matriks extraseluler
P E R M E A B I L I T A S
M E M B R A N S E L
• Permeabel adalah kemudahan suatu
membran untuk dilewati zat lain
• Membran sel bersifat selektif permeabel
• Hanya membiarkan molekul tertentu
yang melintasi membran
• Ukuran molekul mempengaruhi
kecepatan melintas
• Dapat melintasi membran melalui:
• Melalui phospholipid bilayer
• Melalui protein transport
T R A N S P O R M E M B R A N
T R A N S P O R P A S I F
• Pada transpor pasif, energi tidak
digunakan dalam perpindahan
zat, namun meningkatkan entropi
• Molekul bergerak secara acak,
populasi molekul bergerak
dengan arah tertentu
• Transpor pasif terbagi menjadi :
• Difusi
• Osmosis
• Difusi terfasilitasi
D I F U S I
• Perpindahan zat terlarut
melalui membran selektif
permeabel
• Difusi terjadi menuruni
gradien konsentrasi
• Difusi mencapai
kesetimbangan bila
konsentrasi antar membran
sama
• Difusi tidak terpengaruh
konsentrasi zat lainnya
O S M O S I S
• Perpindahan zat pelarut
melalui membran selektif
permeabel
• Berpindah dari yang
konsentrasi terlarut rendah
ke konsentrasi pelarut tinggi
• Osmosis mencapai
kesetimbangan bila tekanan
osmotik antar membran
sama
P E N G A R U H
O S M O S I S P A D A
S E L
• Tonisitas adalah kemampuan
lingkungan sel untuk
menyebabkan osmosis
• Hipertonis => Sel kehilangan air
• Hipotonis => Sel mendapat air
• Isoosmotik => Pergerakan air
seimbang
• Dinding sel membantu
mempertahankan bentuk sel pada
kondisi hipotonis
D I F U S I
T E R F A S I L I T A S I
• Difusi dengan bantuan protein
transpor
• Channel protein => tidak
berubah bentuk
• Carrier protein => berubah
bentuk
• Channel protein yang
memindahkan ion disebut ion
channel
• Protein Ion channel biasanya
memiliki gerbang, sehingga
disebut gated channels
T R A N S P O R T
A K T I F
• Perpindahan melalui
membran yang
membutuhkan energi
• Transpor Aktif dibagi menjadi
2, yaitu
• Pompa ion
• Kotranspor
• Energi tersimpan sebagai
energi listrik
P O M P A I O N
• Protein menggunakan
fosfat untuk memompa
kation melawan gradien
konsentrasi
• Setelah dipompa, bagian
hidrofilik yang menghadap
ke SEM dan ke sitoplasma
memiliki potensial listrik
yang berbeda
K O T R A N S P O R D A N
P O M P A P R O T O N
• Proton dipompa melawan
gradien konsentrasinya lalu
bergabung dengan nutrien
yang lain
• Proton menggunakan
energi listrik yang
tersimpan untuk
memindahkan nutrien ke
dalam sel
T R A N P O R T
M A S S A L
• Dapat memindahkan molekul besar
• Membutuhkan energi
• Melibatkan perubahan bentuk membran
sel
• Terbagi menjadi 2
• Endositosis
• Fagositosis
• Pinositosis
• Endositosis bereseptor
• Eksositosis
E K S O S I T O S I S
• Vesikel transpor
bermigrasi ke
membran plasma,
menyatu dengan
membran tersebut
dan melepaskan
isinya.
E N D O S I T O S I S
( F A G O S I T O S I S )
• Sel menelan partikel dengan cara menyelubungi partikel dengan
pseudopodia, dan mengemasnya dalam kantong selaput membran yang
cukup besar biasanya disebut dengan vakuola
E N D O S I T O S I S
( P I N O S I T O S I S )
• Sel mengambil cairan yang mengandung berbagai zat terlarut
dari matriks ekstraseluler yang bersifat tidak sesifik
E N D O S I T O S I S
( D I P E R A N T A I - R E S E P T O R )
 Di lapisan membran yang menghadap SEM tertanam
reseptor spesifik
 Terdapat Protein selaput yang menghadap sitoplasma
R E P R O D U K S I S E L
K R O M O S O M
• Sel terdiri dari 2 bagian utama, yaitu nukleus dan
sitoplasma.
• Dalam nukleus terdapat benang-benang halus yang
disebut kromatin.
• Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari
2 komponen molekul, yaitu protein dan DNA.
N U K L E O S O M ( U N I T D A S A R
K R O M O S O M )
K R O M O S O M
K R O M A T I D
K R O M A T I N
S O L E N O I D
N U K L E O S O M
S T R U K T U R K R O M O S O M
• Kromatid: salah satu dari 2 lengan hasil
replikasi(perbanyakan)kromosom.
• Kromomer: struktur berbentuk manik-manik yang
merupakan akumulasi dari materi kromatin
• Sentromer: daerah konstriksi (pelekukan) di sekitar
pertengahan kromosom.
• Kinetokor: tempat pelekatan benang-benang
spindel selama pembelahan inti dan tempat
melekatnya lengan kromosom.
• Satelit: berbentuk bulatan dan terletak di ujung
lengan kromatid.
• Telomer: bagian berisi DNA pada kromosom. Untuk
menjaga stabilitas bagian ujung kromosom agar
DNA di daerah tersebut tidak terurai.
M A C A M - M A C A M B E N T U K
K R O M O S O M
• Kromosom metasentrik: kromosom yang letak sentromer
ditengah-tengah lengan kromatid.
• Kromosom submetasentrik: kromosom yang letak
sentromernya tidak berada ditengah-tengah lengan
kromatid sehingga kromatid tidak terbagi sama panjang
• Kromosom akrosentrik: kromosom yang letak sentromernya
berada pada posisi antara ujung dengan bagian tengah
kromatid
• Kromosom telosentrik: kromosom yang letak sentromernya
di ujung suatu kromotid.
B E N T U K - B E N T U K K R O M O S O M
P E M B E L A H A N S E L
S E C A R A M I T O S I S
P E M B E L A H A N S E L S E C A R A
A M I T O S I S ( P E M B E L A H A N B I N E R )
• Terdapat pada organisme prokariotik,
contohnya bakteri
• Kromosom bakteri menempel pada
membran plasma
• Bagian DNA yang menempel
mengalami replikasi selama sel
tumbuh hingga seluruh DNA
kromosom selesai bereplikasi
• Sel mulai membelah
• Terbentuk dua sel anakan
P E M B E L A H A N S E L S E C A R A
M I T O S I S
T A H A P I N T E R F A S E
• Merupakan tahap yang aktif dan penting untuk
mempersiapkan pembelahan.
• Persiapan berupa replikasi DNA (melipat gandakan
DNA dari satu salinan menjadi dua salinan).
• Sebagian besar waktu hidup sel ada di tahap ini.
F A S E G A P - 1 ( G 1 )
• Sel-sel belum mengadakan replikasi DNA, sehingga
DNA masih berjumlah 1 salinan dan diploid (2n).
F A S E S I N T E S I S ( S )
• DNA dalam inti mengalami replikasi (penggandaan
jumlah salinan) sehingga fase sintesis akhirnya
menghasilkan 2 salinan DNA dan diploid (2n)
F A S E G A P - 2 ( G 2 )
• Replikasi DNA telah selesai dan sel bersiap-siap
mengadakan pembelahan.
M I T O S I S
• Mitosis dibagi menjadi 5 tahap
• Profase
• Prometafase
• Metafase
• Anafase
• Telofase
P R O F A S E
• DNA mulai dikemas dan dipaket menjadi
kromosom
• Kromosom tampak lebih pendek serta menebal
• Sentriol membelah dan masing-masing bergerak
ke kutub yang berlawanan pada nukleus
• Terbentuk benang-benang spindel (benang
mikrotubul) yang terhubung dari kutub ke kutub
• Kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang
terikat pada sentromer
• Nukleolus hilang dan membran nukleus hancur,
kromosom terletak bebas di sitoplasma
• Merupakan tahap yang paling lama dalam
mitosis
P R O M E T A F A S E
• Kromosom semakin terkondensasi
• Mikrotubulus memasuki wilayah
nukleus
• Masing-masing dari kedua kromatid
memiliki kinetokor, yaitu struktur
protein terspesialisasi yang terletak
pada sentromer
• Beberapa mikrotubulus melekat
pada kinetokor, menjadi ‘tubulus
kinetokor’
• Mikrotubulus nonkinetokor
berinteraksi dengan sejenisnya
M E T A F A S E
• Kromosom bergerak ke bidang
ekuator benang spindel
• Kromosom terikat pada benang
spindel melalui sentromer
• Kromosom berjejer pada lempeng
metafase, yaitu bidang khayal yang
berada dipertengahan antara kedua
kutub gelondong
• Kromosom terletak di bidang ekuator
agar pembagian jumlah informasi
DNA yang akan diberikan ke sel
anakan benar-benar rata dan sama
jumlahnya
A N A F A S E
• Masing-masing sentromer yang
mengikat kromatid bersaudara
membelah bersamaan
• Kromatid bersaudara bergerak
menuju kutub pembelahan, karena
terjadinya kontraksi benang
spindel
• Saat kontraksi, benang spindel
memendek kemudian menarik
kromatid bersaudara menjadi dua
bagian ke dua kutub berlawanan
T E L O F A S E
• Kromatid telah disebut kromosom
• Membran inti mulai terbentuk dan
nukleolus kembali muncul
• Kromosom membentuk benang-
benang kromatin
• Terjadi pembelahan sitoplasma
dengan proses yang disebut
sitokinesis
• Kromosom kurang terkondensasi
S I T O K I N E S I S• Pembentukan sekat sel baru
• Sekat memisahkan dua inti tersebut menjadi
dua sel anakan
• Pada sel hewan: dimulai pada saat telofase
terakhir. Terjadi penguraian benang-benang
spindel, lalu terbentuk cincin mikrofilamen
yang menyempit di daerah bekas ekuator
• Pada sel tumbuhan: terdapat dinding sel yang
keras. Mengalami kariokinesis segera
membentuk sekat sel di sekitar bekas bidang
pembelahan. Awalnya tebentuk dari vesikel
membran yang ada di badan Golgi
• Vesikel kemudian mengalami fusi membentuk
membran dan diikuti terbentuknya dinding sel
yang baru
P E M B E L A H A N S E L
S E C A R A M E I O S I S
V A R I A S I D A L A M S U A T U T E M A
• Hereditas adalah penerusan sifat dari satu generasi ke
generasi lainnya
• Variasi adalah keanekaragamaan sifat yang diturunkan
oleh induknya
M E I O S I S
• Meiosis adalah pembelahan sel gamet
• Setiap meiosis menghasilkan 4 sel anakan
• Setiap sel anakan memiliki setengah jumlah
kromosom sel somatik
P E W A R I S A N S I F A T P A D A G E N
• Genetika adalah bidang sains yang mempelajari ilmu
pewarisan sifat (hereditas)
• Gen adalah informasi terkode dari induk dalam bentuk
pewarisan sifat
R E P R O D U K S I S E L P A D A
R E P R O D U K S I A S E K S U A L
• Induk akan bereproduksi dengan menghasilkan sel
anakan dengan jumlah kromoson yang sama dengan
induknya
R E P R O D U K S I S E L P A D A
R E P R O D U K S I S E K S U A L
• 2 induk akan menghasilkan sel gamet yang
kromsomnya berjumlah setengah dari jumlah awal
• Tiap induk akan memberikan combinasi yang berbeda
S E L K R O M O S O M D A L A M S E L
M A N U S I A
• Dalam Sel Somatik (diploid) terdapat 46 kromosom
• Setiap sel memiliki 23 tipe kromosom
• Kariotipe adalah tampilan dari pasangan kromosom
5 µm
Pair of homologous
chromosomes
mere
Sister
chromatids
H O M O L O G & S E K S K R O M O S O M
• Setiap kromosom memiliki pasangan yang memiliki
kesamaan karakteristik yang disebut autosom
• Perempuan memiliki sepasang kromosom X (XX)
• Laki-laki memiliki 1 kromosom X dan 1 kromosom Y
(XY)
S I K L U S H I D U P
• Siklus hidup adalah urutan generasi ke generasi dari
tahap pembuahan sampai menghasilkan keturunannya
S I K L U S H I D U P M A N U S I A
S I K L U S H I D U P T U M B U H A N
S I K L U S H I D U P J A M U R &
P R O T I S T A
T A H A P T A H A P M E I O S I S
• Profase 1
• Kromosom berkondensasi
• Pindah silang
• Setiap pasang homolog memiliki
satu atau lebih kiasmata
• Mikrotubulus melekat pada
kinetokor
• Sentrosom bergerak
METAFASE 1
• Kromosom tersusun pada
lempeng metafase
• Kromatid dari satu
homolog melekat ke
mikrotubulus kinetokor
dari salah satu kutub
A N A F A S E 1
• Homolog memisah
• Homolog bergerak ke
kutub berlawanan
T E L O F A S E 1 D A N S I T O K I N E S I S
• Sel anakan haploid
terbentuk
• Selaput nukleus
terbentuk kembali
• Tidak terjadi replikasi
lagi
P R O F A S E 2
• Aparatus gelendong
terbentuk
• Kromatid bergerak
kearah lempeng
M E T A F A S E 2
• Kromosom berjejer di
lempeng metafase
• Mikrotubulus melekat
ke kinetokor
A N A F A S E 2
• Kromatid terpisah
karena penguraian
protein
• Kromatid bergerak ke
kutub-kutub berlawanan
T E L O F A S E 2 D A N S I T O K I N E S I S
• Nukleus terbentuk,
kromosom terurai
• Sel anakan menjadi 4
• Sel anakan berbeda
secara genetika
Centrosomes
(with centriole pairs)
Sister
chromatids
Chiasmata
Spindle
Tetrad
Nuclear
envelope
Chromatin
Centromere
(with kinetochore)
Microtubule
attached to
kinetochore
Tertads line up
Metaphase
plate
Homologous
chromosomes
separate
Sister chromatids
remain attached
Pairs of homologous
chromosomes split up
Chromosomes duplicate
Homologous chromosomes
(red and blue) pair and exchange
segments; 2n = 6 in this example
INTERPHASE MEIOSIS I: Separates homologous chromosomes
PROPHASE I METAPHASE I ANAPHASE I
TELOPHASE I AND
CYTOKINESIS
PROPHASE II METAPHASE II ANAPHASE II TELOPHASE II AND
CYTOKINESIS
MEIOSIS II: Separates sister chromatids
Cleavage
furrow
Sister chromatids
separate
Haploid daughter cells
forming
During another round of cell division, the sister chromatids finally separate;
four haploid daughter cells result, containing single chromosomes
Two haploid cells
form; chromosomes
are still double
Figure 13.8
P E R B E D A A N M I T O S I S
D A N M E I O S I S
MITOSIS MEIOSIS
Prophase
Duplicated chromosome
(two sister chromatids)
Chromosome
replication
Chromosome
replication
Parent cell
(before chromosome replication)
Chiasma (site of
crossing over)
MEIOSIS I
Prophase I
Tetrad formed by
synapsis of homologous
chromosomes
Metaphase
Chromosomes
positioned at the
metaphase plate
Tetrads
positioned at the
metaphase plate
Metaphase I
Anaphase I
Telophase I
Haploid
n = 3
MEIOSIS II
Daughter
cells of
meiosis I
Homologues
separate
during
anaphase I;
sister
chromatids
remain together
Daughter cells of meiosis II
n n n n
Sister chromatids separate during anaphase II
Anaphase
Telophase
Sister chromatids
separate during
anaphase
2n 2n
Daughter cells
of mitosis
2n = 6
V A R I A S I G E N E T I K A
• Variasi genetika disebabkan perilaku kromosom
• Ada 3 mekanisme atau cara yang membuat variasi
pada genetik
• Pemilahan Bebas
• Pindah Silang
• Fertilisasi Acak
PEMILAHAN BEBAS PADA
KROMOSOM
Key
Maternal set of
chromosomes
Paternal set of
chromosomes
Possibility 1
Two equally probable
arrangements of
chromosomes at
metaphase I
Possibility 2
Metaphase II
Daughter
cells
Combination 1 Combination 2 Combination 3 Combination 4
C R O S S I N G O V E R

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Jaringan ikat
Jaringan ikatJaringan ikat
Jaringan ikat
 
Ppt mekanisme kerja antibiotik
Ppt mekanisme kerja antibiotikPpt mekanisme kerja antibiotik
Ppt mekanisme kerja antibiotik
 
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
Sistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptilSistem pencernaan pada reptil
Sistem pencernaan pada reptil
 
Ppt Bakteri SMA
Ppt Bakteri SMA Ppt Bakteri SMA
Ppt Bakteri SMA
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Prokariot dan Eukariot
Prokariot dan EukariotProkariot dan Eukariot
Prokariot dan Eukariot
 
Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)
 
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
 
Ppt sistem imun
Ppt sistem imunPpt sistem imun
Ppt sistem imun
 
BIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_ElektroforesisBIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_Elektroforesis
 
EKTUM Populasi Tumbuhan
EKTUM Populasi Tumbuhan EKTUM Populasi Tumbuhan
EKTUM Populasi Tumbuhan
 
Evolusi manusia
Evolusi manusiaEvolusi manusia
Evolusi manusia
 
Jaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkimJaringan sklerenkim
Jaringan sklerenkim
 
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAFFISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
 
Membran sel
Membran selMembran sel
Membran sel
 
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
Kultur Jaringan (Presentasi Biologi SMA)
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 
Vektor bioteknologi
Vektor bioteknologiVektor bioteknologi
Vektor bioteknologi
 

Viewers also liked

Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasAbror Abrori
 
Media cw Evaluation (Question 6)
Media cw Evaluation (Question 6)Media cw Evaluation (Question 6)
Media cw Evaluation (Question 6)Ayman Ramadan
 
Instagram Micro Training
Instagram Micro TrainingInstagram Micro Training
Instagram Micro TrainingSoHarD_dB_wAREz
 
let´s talk
let´s talklet´s talk
let´s talkmarimm5
 
The Canadian Clinical Trials Asset Map (CCTAM) – Signaling Canada’s clinical ...
The Canadian Clinical Trials Asset Map (CCTAM) – Signaling Canada’s clinical ...The Canadian Clinical Trials Asset Map (CCTAM) – Signaling Canada’s clinical ...
The Canadian Clinical Trials Asset Map (CCTAM) – Signaling Canada’s clinical ...CASRAI
 
sustentabilidad de las regiones ganaderas en australia
sustentabilidad de las regiones ganaderas en australiasustentabilidad de las regiones ganaderas en australia
sustentabilidad de las regiones ganaderas en australiamartin0394
 
Global economic crisis
Global economic crisisGlobal economic crisis
Global economic crisisJyoti Sahoo
 
σχεδιο υποβολης 2015 δικτυωση
σχεδιο υποβολης 2015 δικτυωσησχεδιο υποβολης 2015 δικτυωση
σχεδιο υποβολης 2015 δικτυωσηEvi Kamariotaki
 
I'm Trying To Relax But It's Not Working
I'm Trying To Relax But It's Not WorkingI'm Trying To Relax But It's Not Working
I'm Trying To Relax But It's Not WorkingIrene Cauwels
 
fundamental of automobile
fundamental of automobilefundamental of automobile
fundamental of automobileNawaz Ali
 

Viewers also liked (15)

Membran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitasMembran sel dan permeabilitas
Membran sel dan permeabilitas
 
Seminar1
Seminar1Seminar1
Seminar1
 
Gassås Folder 2014
Gassås Folder 2014Gassås Folder 2014
Gassås Folder 2014
 
Media cw Evaluation (Question 6)
Media cw Evaluation (Question 6)Media cw Evaluation (Question 6)
Media cw Evaluation (Question 6)
 
Reflexión
ReflexiónReflexión
Reflexión
 
Instagram Micro Training
Instagram Micro TrainingInstagram Micro Training
Instagram Micro Training
 
let´s talk
let´s talklet´s talk
let´s talk
 
602
602602
602
 
Tim Wise
Tim WiseTim Wise
Tim Wise
 
The Canadian Clinical Trials Asset Map (CCTAM) – Signaling Canada’s clinical ...
The Canadian Clinical Trials Asset Map (CCTAM) – Signaling Canada’s clinical ...The Canadian Clinical Trials Asset Map (CCTAM) – Signaling Canada’s clinical ...
The Canadian Clinical Trials Asset Map (CCTAM) – Signaling Canada’s clinical ...
 
sustentabilidad de las regiones ganaderas en australia
sustentabilidad de las regiones ganaderas en australiasustentabilidad de las regiones ganaderas en australia
sustentabilidad de las regiones ganaderas en australia
 
Global economic crisis
Global economic crisisGlobal economic crisis
Global economic crisis
 
σχεδιο υποβολης 2015 δικτυωση
σχεδιο υποβολης 2015 δικτυωσησχεδιο υποβολης 2015 δικτυωση
σχεδιο υποβολης 2015 δικτυωση
 
I'm Trying To Relax But It's Not Working
I'm Trying To Relax But It's Not WorkingI'm Trying To Relax But It's Not Working
I'm Trying To Relax But It's Not Working
 
fundamental of automobile
fundamental of automobilefundamental of automobile
fundamental of automobile
 

Similar to Struktur dan Fungsi Membran Sel

PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxppdbsmahangtuah21
 
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxWELLYANAPREISA
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxNardi25
 
bAhan ajar biologi.pptx
bAhan ajar biologi.pptxbAhan ajar biologi.pptx
bAhan ajar biologi.pptxKangSkatter
 
komponen-sel-2010.ppt
komponen-sel-2010.pptkomponen-sel-2010.ppt
komponen-sel-2010.pptyoungroo
 
komponen-sel.ppt
komponen-sel.pptkomponen-sel.ppt
komponen-sel.pptyoungroo
 
bab SEL.ppt
bab SEL.pptbab SEL.ppt
bab SEL.pptAlfan66
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptosaangeliaputri
 
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )Dika Ramadhan
 
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )Dika Ramadhan
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaWidyawati Widyawati
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaWidyawati Widyawati
 

Similar to Struktur dan Fungsi Membran Sel (20)

PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
 
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 1 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
 
Sel
SelSel
Sel
 
bAhan ajar biologi.pptx
bAhan ajar biologi.pptxbAhan ajar biologi.pptx
bAhan ajar biologi.pptx
 
komponen-sel-2010.ppt
komponen-sel-2010.pptkomponen-sel-2010.ppt
komponen-sel-2010.ppt
 
komponen-sel.ppt
komponen-sel.pptkomponen-sel.ppt
komponen-sel.ppt
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Bab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.pptBab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.ppt
 
bab SEL.ppt
bab SEL.pptbab SEL.ppt
bab SEL.ppt
 
SEL.ppt
SEL.pptSEL.ppt
SEL.ppt
 
Biomolekuler (Sel) Rischa & Dika
Biomolekuler (Sel) Rischa & DikaBiomolekuler (Sel) Rischa & Dika
Biomolekuler (Sel) Rischa & Dika
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
 
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
 
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
PPT Biomolekuler - Sel ( Kimia 2016 UNJ - Dika S & Rischa Yulia )
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Bab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.pptBab1_SEL.ppt
Bab1_SEL.ppt
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Komponen Tubuh Manusia
Komponen Tubuh ManusiaKomponen Tubuh Manusia
Komponen Tubuh Manusia
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Struktur dan Fungsi Membran Sel

  • 1. S T R U K T U R D A N F U N G S I M E M B R A N S E L D I B U A T O L E H : C H R I S T I A N J U S T I N N A D I A S A R I D E W I N A U R A Q O T R U N N A D A R . H I M A N H A R Y O T E G U H D .
  • 2. D E F I N I S I M E M B R A N S E L D E F I N I S I M E M B R A N S E L
  • 3. D E F I N I S I M E M B R A N S E L • Sel adalah bagian kehidupan terkecil • Seluruh kerja biologis dilakukan oleh sel • Pada makhluk hidup multiseluler, sel saling bekerjasama untuk hidup • Sel-sel hewan tidak dapat bertahan hidup bila dipisahkan
  • 4. D E F I N I S I M E M B R A N S E L • Membran adalah suatu bahan elastis yang dapat menghalangi partikel tertentu • Membran berfungsi sebagai pembatas antara 2 wilayah
  • 5. J E N I S M E M B R A N S E L • Membran impermeabel • Membran yang tidak dapat dilalui apapun • berfungsi hanya sebagai sekat • Membran semipermeabel • Hanya dapat ditembus oleh air • Tidak memungkinkan zat lain melintasi membran • Membran selektif permeabel • Membran yang hanya dapat dilintasi zat tertentu saja • Menahan zat-zat lainnya
  • 6. S T R U K T U R M E M B R A N S E L S T R U K T U R M E M B R A N S E L
  • 7. L E T A K • Berada di Ujung Protoplasma • Protoplasma terdiri dari membran sel dan sitoplasma • Sebagai pembatas yang memisahkan sel hidup dengan lingkungannya yang tidak hidup • Pada sel hewan: terletak di ujung terluar sel • Pada tumbuhan berada di balik dinding sel
  • 8.
  • 9. B A G I A N • Phospholipid bilayer • Protein • Gula
  • 10. P H O S P H O L I P I D B I L A Y E R • Dua lapisan lemak setebal 7-8 nm • Hidrofobik (menjauhi air) terbuat dari asam lemak • Hidrofilik (mendekati air) mengandung fosfor • Sebagai pembatas dua tempat, dalam sel dan lingkungannya
  • 11. P R O T E I N Protein Integral • Protein yang tembus dari dalam sel keluar sel • Bersifat amfifatik Protein periferal • Berada di salah satu sisi membran sel
  • 12. G U L A • Dapat ditemukan di membran sel berupa oligosakarida • Gula yang menempel pada protein disebut glycoprotein • Gula yang menempel pada lemak disebut lipoprotein • Berperan dalam komunikasi antar sel
  • 13. G E R A K A N • Gerakan lipid • Gerak lateral • Gerak flip-flop • Gerak Protein • Gerak Lateral • Gerak flip-flop • Gerak rotasi
  • 14. G E R A K A N L I P I D Gerakan Lateral • Gerakan berpindah atau bertukar tempat satu molekul lipid dengan molekul lipid lainnya yang berada didekatnya Gerakan flip-flop • Gerakan bertukar tempat antar fosfolipid yang dekat dengan sel
  • 15. G E R A K A N P R O T E I N Gerakan Lateral • Gerakan berpindah atau bertukar tempat satu molekul protein dengan molekul protein lainnya yang berada didekatnya Gerakan flip-flop • Gerakan bertukar tempat antar protein yang dekat dengan sel Gerakan rotasi • Berputarnya protein pada sumbunya • Hanya terjadi pada protein integral
  • 16. F L U I D I T A S M E M B R A N • Fluiditas membran adalah tingkat kekentalan membran • Diukur dengan menghitung jumlah gerakan pada membran • Dipengaruhi oleh suhu lingkungan • Dipengaruhi oleh banyaknya lemak tak jenuh dalam membran
  • 17. F U N G S I M E M B R A N S E L
  • 18. F U N G S I M E M B R A N S E L • Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau kedalam sel • Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar • Sebagai penerima rangsangan dari luar sel • Protein transport • Penerimaan informasi • Pengenalan dan penghubung antar sel Pelekatan ke sitoskeleton dan matriks extraseluler
  • 19. P E R M E A B I L I T A S M E M B R A N S E L • Permeabel adalah kemudahan suatu membran untuk dilewati zat lain • Membran sel bersifat selektif permeabel • Hanya membiarkan molekul tertentu yang melintasi membran • Ukuran molekul mempengaruhi kecepatan melintas • Dapat melintasi membran melalui: • Melalui phospholipid bilayer • Melalui protein transport
  • 20. T R A N S P O R M E M B R A N
  • 21. T R A N S P O R P A S I F • Pada transpor pasif, energi tidak digunakan dalam perpindahan zat, namun meningkatkan entropi • Molekul bergerak secara acak, populasi molekul bergerak dengan arah tertentu • Transpor pasif terbagi menjadi : • Difusi • Osmosis • Difusi terfasilitasi
  • 22. D I F U S I • Perpindahan zat terlarut melalui membran selektif permeabel • Difusi terjadi menuruni gradien konsentrasi • Difusi mencapai kesetimbangan bila konsentrasi antar membran sama • Difusi tidak terpengaruh konsentrasi zat lainnya
  • 23. O S M O S I S • Perpindahan zat pelarut melalui membran selektif permeabel • Berpindah dari yang konsentrasi terlarut rendah ke konsentrasi pelarut tinggi • Osmosis mencapai kesetimbangan bila tekanan osmotik antar membran sama
  • 24. P E N G A R U H O S M O S I S P A D A S E L • Tonisitas adalah kemampuan lingkungan sel untuk menyebabkan osmosis • Hipertonis => Sel kehilangan air • Hipotonis => Sel mendapat air • Isoosmotik => Pergerakan air seimbang • Dinding sel membantu mempertahankan bentuk sel pada kondisi hipotonis
  • 25. D I F U S I T E R F A S I L I T A S I • Difusi dengan bantuan protein transpor • Channel protein => tidak berubah bentuk • Carrier protein => berubah bentuk • Channel protein yang memindahkan ion disebut ion channel • Protein Ion channel biasanya memiliki gerbang, sehingga disebut gated channels
  • 26. T R A N S P O R T A K T I F • Perpindahan melalui membran yang membutuhkan energi • Transpor Aktif dibagi menjadi 2, yaitu • Pompa ion • Kotranspor • Energi tersimpan sebagai energi listrik
  • 27. P O M P A I O N • Protein menggunakan fosfat untuk memompa kation melawan gradien konsentrasi • Setelah dipompa, bagian hidrofilik yang menghadap ke SEM dan ke sitoplasma memiliki potensial listrik yang berbeda
  • 28.
  • 29. K O T R A N S P O R D A N P O M P A P R O T O N • Proton dipompa melawan gradien konsentrasinya lalu bergabung dengan nutrien yang lain • Proton menggunakan energi listrik yang tersimpan untuk memindahkan nutrien ke dalam sel
  • 30. T R A N P O R T M A S S A L • Dapat memindahkan molekul besar • Membutuhkan energi • Melibatkan perubahan bentuk membran sel • Terbagi menjadi 2 • Endositosis • Fagositosis • Pinositosis • Endositosis bereseptor • Eksositosis
  • 31. E K S O S I T O S I S • Vesikel transpor bermigrasi ke membran plasma, menyatu dengan membran tersebut dan melepaskan isinya.
  • 32. E N D O S I T O S I S ( F A G O S I T O S I S ) • Sel menelan partikel dengan cara menyelubungi partikel dengan pseudopodia, dan mengemasnya dalam kantong selaput membran yang cukup besar biasanya disebut dengan vakuola
  • 33. E N D O S I T O S I S ( P I N O S I T O S I S ) • Sel mengambil cairan yang mengandung berbagai zat terlarut dari matriks ekstraseluler yang bersifat tidak sesifik
  • 34. E N D O S I T O S I S ( D I P E R A N T A I - R E S E P T O R )  Di lapisan membran yang menghadap SEM tertanam reseptor spesifik  Terdapat Protein selaput yang menghadap sitoplasma
  • 35.
  • 36. R E P R O D U K S I S E L
  • 37. K R O M O S O M • Sel terdiri dari 2 bagian utama, yaitu nukleus dan sitoplasma. • Dalam nukleus terdapat benang-benang halus yang disebut kromatin. • Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri dari 2 komponen molekul, yaitu protein dan DNA.
  • 38. N U K L E O S O M ( U N I T D A S A R K R O M O S O M ) K R O M O S O M K R O M A T I D K R O M A T I N S O L E N O I D N U K L E O S O M
  • 39.
  • 40. S T R U K T U R K R O M O S O M • Kromatid: salah satu dari 2 lengan hasil replikasi(perbanyakan)kromosom. • Kromomer: struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari materi kromatin • Sentromer: daerah konstriksi (pelekukan) di sekitar pertengahan kromosom. • Kinetokor: tempat pelekatan benang-benang spindel selama pembelahan inti dan tempat melekatnya lengan kromosom. • Satelit: berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid. • Telomer: bagian berisi DNA pada kromosom. Untuk menjaga stabilitas bagian ujung kromosom agar DNA di daerah tersebut tidak terurai.
  • 41. M A C A M - M A C A M B E N T U K K R O M O S O M • Kromosom metasentrik: kromosom yang letak sentromer ditengah-tengah lengan kromatid. • Kromosom submetasentrik: kromosom yang letak sentromernya tidak berada ditengah-tengah lengan kromatid sehingga kromatid tidak terbagi sama panjang • Kromosom akrosentrik: kromosom yang letak sentromernya berada pada posisi antara ujung dengan bagian tengah kromatid • Kromosom telosentrik: kromosom yang letak sentromernya di ujung suatu kromotid.
  • 42. B E N T U K - B E N T U K K R O M O S O M
  • 43. P E M B E L A H A N S E L S E C A R A M I T O S I S
  • 44. P E M B E L A H A N S E L S E C A R A A M I T O S I S ( P E M B E L A H A N B I N E R ) • Terdapat pada organisme prokariotik, contohnya bakteri • Kromosom bakteri menempel pada membran plasma • Bagian DNA yang menempel mengalami replikasi selama sel tumbuh hingga seluruh DNA kromosom selesai bereplikasi • Sel mulai membelah • Terbentuk dua sel anakan
  • 45. P E M B E L A H A N S E L S E C A R A M I T O S I S
  • 46. T A H A P I N T E R F A S E • Merupakan tahap yang aktif dan penting untuk mempersiapkan pembelahan. • Persiapan berupa replikasi DNA (melipat gandakan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan). • Sebagian besar waktu hidup sel ada di tahap ini.
  • 47. F A S E G A P - 1 ( G 1 ) • Sel-sel belum mengadakan replikasi DNA, sehingga DNA masih berjumlah 1 salinan dan diploid (2n).
  • 48. F A S E S I N T E S I S ( S ) • DNA dalam inti mengalami replikasi (penggandaan jumlah salinan) sehingga fase sintesis akhirnya menghasilkan 2 salinan DNA dan diploid (2n)
  • 49. F A S E G A P - 2 ( G 2 ) • Replikasi DNA telah selesai dan sel bersiap-siap mengadakan pembelahan.
  • 50. M I T O S I S • Mitosis dibagi menjadi 5 tahap • Profase • Prometafase • Metafase • Anafase • Telofase
  • 51. P R O F A S E • DNA mulai dikemas dan dipaket menjadi kromosom • Kromosom tampak lebih pendek serta menebal • Sentriol membelah dan masing-masing bergerak ke kutub yang berlawanan pada nukleus • Terbentuk benang-benang spindel (benang mikrotubul) yang terhubung dari kutub ke kutub • Kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang terikat pada sentromer • Nukleolus hilang dan membran nukleus hancur, kromosom terletak bebas di sitoplasma • Merupakan tahap yang paling lama dalam mitosis
  • 52. P R O M E T A F A S E • Kromosom semakin terkondensasi • Mikrotubulus memasuki wilayah nukleus • Masing-masing dari kedua kromatid memiliki kinetokor, yaitu struktur protein terspesialisasi yang terletak pada sentromer • Beberapa mikrotubulus melekat pada kinetokor, menjadi ‘tubulus kinetokor’ • Mikrotubulus nonkinetokor berinteraksi dengan sejenisnya
  • 53. M E T A F A S E • Kromosom bergerak ke bidang ekuator benang spindel • Kromosom terikat pada benang spindel melalui sentromer • Kromosom berjejer pada lempeng metafase, yaitu bidang khayal yang berada dipertengahan antara kedua kutub gelondong • Kromosom terletak di bidang ekuator agar pembagian jumlah informasi DNA yang akan diberikan ke sel anakan benar-benar rata dan sama jumlahnya
  • 54. A N A F A S E • Masing-masing sentromer yang mengikat kromatid bersaudara membelah bersamaan • Kromatid bersaudara bergerak menuju kutub pembelahan, karena terjadinya kontraksi benang spindel • Saat kontraksi, benang spindel memendek kemudian menarik kromatid bersaudara menjadi dua bagian ke dua kutub berlawanan
  • 55. T E L O F A S E • Kromatid telah disebut kromosom • Membran inti mulai terbentuk dan nukleolus kembali muncul • Kromosom membentuk benang- benang kromatin • Terjadi pembelahan sitoplasma dengan proses yang disebut sitokinesis • Kromosom kurang terkondensasi
  • 56. S I T O K I N E S I S• Pembentukan sekat sel baru • Sekat memisahkan dua inti tersebut menjadi dua sel anakan • Pada sel hewan: dimulai pada saat telofase terakhir. Terjadi penguraian benang-benang spindel, lalu terbentuk cincin mikrofilamen yang menyempit di daerah bekas ekuator • Pada sel tumbuhan: terdapat dinding sel yang keras. Mengalami kariokinesis segera membentuk sekat sel di sekitar bekas bidang pembelahan. Awalnya tebentuk dari vesikel membran yang ada di badan Golgi • Vesikel kemudian mengalami fusi membentuk membran dan diikuti terbentuknya dinding sel yang baru
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60. P E M B E L A H A N S E L S E C A R A M E I O S I S
  • 61. V A R I A S I D A L A M S U A T U T E M A • Hereditas adalah penerusan sifat dari satu generasi ke generasi lainnya • Variasi adalah keanekaragamaan sifat yang diturunkan oleh induknya
  • 62. M E I O S I S • Meiosis adalah pembelahan sel gamet • Setiap meiosis menghasilkan 4 sel anakan • Setiap sel anakan memiliki setengah jumlah kromosom sel somatik
  • 63. P E W A R I S A N S I F A T P A D A G E N • Genetika adalah bidang sains yang mempelajari ilmu pewarisan sifat (hereditas) • Gen adalah informasi terkode dari induk dalam bentuk pewarisan sifat
  • 64. R E P R O D U K S I S E L P A D A R E P R O D U K S I A S E K S U A L • Induk akan bereproduksi dengan menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromoson yang sama dengan induknya
  • 65. R E P R O D U K S I S E L P A D A R E P R O D U K S I S E K S U A L • 2 induk akan menghasilkan sel gamet yang kromsomnya berjumlah setengah dari jumlah awal • Tiap induk akan memberikan combinasi yang berbeda
  • 66. S E L K R O M O S O M D A L A M S E L M A N U S I A • Dalam Sel Somatik (diploid) terdapat 46 kromosom • Setiap sel memiliki 23 tipe kromosom • Kariotipe adalah tampilan dari pasangan kromosom
  • 67. 5 µm Pair of homologous chromosomes mere Sister chromatids
  • 68. H O M O L O G & S E K S K R O M O S O M • Setiap kromosom memiliki pasangan yang memiliki kesamaan karakteristik yang disebut autosom • Perempuan memiliki sepasang kromosom X (XX) • Laki-laki memiliki 1 kromosom X dan 1 kromosom Y (XY)
  • 69. S I K L U S H I D U P • Siklus hidup adalah urutan generasi ke generasi dari tahap pembuahan sampai menghasilkan keturunannya
  • 70. S I K L U S H I D U P M A N U S I A
  • 71. S I K L U S H I D U P T U M B U H A N
  • 72. S I K L U S H I D U P J A M U R & P R O T I S T A
  • 73. T A H A P T A H A P M E I O S I S • Profase 1 • Kromosom berkondensasi • Pindah silang • Setiap pasang homolog memiliki satu atau lebih kiasmata • Mikrotubulus melekat pada kinetokor • Sentrosom bergerak
  • 74. METAFASE 1 • Kromosom tersusun pada lempeng metafase • Kromatid dari satu homolog melekat ke mikrotubulus kinetokor dari salah satu kutub
  • 75. A N A F A S E 1 • Homolog memisah • Homolog bergerak ke kutub berlawanan
  • 76. T E L O F A S E 1 D A N S I T O K I N E S I S • Sel anakan haploid terbentuk • Selaput nukleus terbentuk kembali • Tidak terjadi replikasi lagi
  • 77. P R O F A S E 2 • Aparatus gelendong terbentuk • Kromatid bergerak kearah lempeng
  • 78. M E T A F A S E 2 • Kromosom berjejer di lempeng metafase • Mikrotubulus melekat ke kinetokor
  • 79. A N A F A S E 2 • Kromatid terpisah karena penguraian protein • Kromatid bergerak ke kutub-kutub berlawanan
  • 80. T E L O F A S E 2 D A N S I T O K I N E S I S • Nukleus terbentuk, kromosom terurai • Sel anakan menjadi 4 • Sel anakan berbeda secara genetika
  • 81. Centrosomes (with centriole pairs) Sister chromatids Chiasmata Spindle Tetrad Nuclear envelope Chromatin Centromere (with kinetochore) Microtubule attached to kinetochore Tertads line up Metaphase plate Homologous chromosomes separate Sister chromatids remain attached Pairs of homologous chromosomes split up Chromosomes duplicate Homologous chromosomes (red and blue) pair and exchange segments; 2n = 6 in this example INTERPHASE MEIOSIS I: Separates homologous chromosomes PROPHASE I METAPHASE I ANAPHASE I
  • 82. TELOPHASE I AND CYTOKINESIS PROPHASE II METAPHASE II ANAPHASE II TELOPHASE II AND CYTOKINESIS MEIOSIS II: Separates sister chromatids Cleavage furrow Sister chromatids separate Haploid daughter cells forming During another round of cell division, the sister chromatids finally separate; four haploid daughter cells result, containing single chromosomes Two haploid cells form; chromosomes are still double Figure 13.8
  • 83.
  • 84. P E R B E D A A N M I T O S I S D A N M E I O S I S
  • 85. MITOSIS MEIOSIS Prophase Duplicated chromosome (two sister chromatids) Chromosome replication Chromosome replication Parent cell (before chromosome replication) Chiasma (site of crossing over) MEIOSIS I Prophase I Tetrad formed by synapsis of homologous chromosomes Metaphase Chromosomes positioned at the metaphase plate Tetrads positioned at the metaphase plate Metaphase I Anaphase I Telophase I Haploid n = 3 MEIOSIS II Daughter cells of meiosis I Homologues separate during anaphase I; sister chromatids remain together Daughter cells of meiosis II n n n n Sister chromatids separate during anaphase II Anaphase Telophase Sister chromatids separate during anaphase 2n 2n Daughter cells of mitosis 2n = 6
  • 86. V A R I A S I G E N E T I K A • Variasi genetika disebabkan perilaku kromosom • Ada 3 mekanisme atau cara yang membuat variasi pada genetik • Pemilahan Bebas • Pindah Silang • Fertilisasi Acak
  • 87. PEMILAHAN BEBAS PADA KROMOSOM Key Maternal set of chromosomes Paternal set of chromosomes Possibility 1 Two equally probable arrangements of chromosomes at metaphase I Possibility 2 Metaphase II Daughter cells Combination 1 Combination 2 Combination 3 Combination 4
  • 88. C R O S S I N G O V E R