2. Perkembangan Teknologi Farmasi
dalam Era Revolusi Industri
Farmasi adalah salah satu bidang yang profesional di sektor
kesehatan, seorang ahli farmasi-lah yang memastikan keamanan
produk-produk obat sebelum akhirnya produk tersebut
dipasarkan kepada masyarakat luas, bidang farmasi cenderung
berorientasi ke pelayanan masyarakat, uji kelayakan dan
keamanan obat, serta penyediaan informasi mengenai seluk-beluk
mengenai obat.
Farmasi merupakan penerapan berbagai ilmu seperti kesehatan,
kimia, fisika, serta biologi, pekerjaan dibidang farmasi pun bisa
dibilang rumit, mulai dari penelitian, pembuatan, peracikan,
penyediaan sediaan obat, pengujian, serta pelayanan informasi
obat atau berhubungan dengan layanan kepada pasien.
3. Perkembangan Teknologi Farmasi dalam
Era Revolusi Industri
Kementerian Perindustrian terus mendorong berbagai jenis
industri khususnya industri farmasi nasional untuk menciptakan
produk guna meningkatkan tumbuhnya inovasi produk di sektor
industri dan mendorong kemajuan industri di bidang farmasi.
Farmasi berkembang seiring dengan perkembangan teknologi,
serta kian memasuki revolusi industry mengakibatkan munculnya
berbagai industri-industri obat, terkait teknologi pembuatan obat.
Industri yang di kembangkan seperti bioteknologi.
4. At the End of Your Lab Time…
Bioteknologi adalah dasar dari sekian banyaknya
bioterapi farmasi dalam era Revolusi industri .
Teknologi bioteknologi ini lebih banyak diterapkan untuk
menggantikan berbagai bahan biologis yang dapat
dipakai sebagai terapi untuk berbagai jenis kondisi
penyakit, terutama yang bersifat mematikan dan sulit
untuk disembuhkan.
5. Bioteknologi khususnya bioteknologi modern menggunakan
mikroorganisme hasil rekayasa genetik seperti Escherichia
coli (E. coli), maupun sel mammae untuk memproduksi
golongan antibodi monoclonal, ragi untuk produksi senyawa
biologi seperti antibiotika dan insulin benntuk sintesis.
Belakangan ini, bioteknologi farmasi mulai menggunakan
tanaman transgenik atau hewan transgenik sebagai bahan
pembuatan obat. aplikasi bioteknologi lainnya yang juga
menjanjikan adalah pengembangan bidang diagnostik secara
molekuler. Hal ini mengarah ke terapi personal dicocokkan
pada genom pasien.
6. Seperti pada kasus wanita yang menderita kanker
payudara dengan sel kanker yang dapat diberikan obat
Herceptin. Herceptin adalah obat pertama yang telah
disetujui untuk digunakan oleh pasien kanker payudara
dengan tes diagnostik yang sesuai, yang dimana pasien
yang mempunyai ekspresi protein HER2, yang termasuk
target bagi obat tersebut untuk dapat bekerja.
7. Selain itu, adanya pemikiran masyarakat untuk kembali
ke alam atau yang lebih sering disebut back to nature
membuka peluang bagi produk kosmetik dan jamu serta
obat berbahan alami seperti produk-produk spa yang
berasal dari racikan seperti bedak lotong (dari
Makassar). Produk kecantikan ini cukup banyak diminati
wisatawan mancanegara. Dengan penguatan pemasaran
dan promosi yang baik, diharapkan produk kosmetik
lokal ke depannya dapat bersaing dengan produk-produk
kecantikan dari luar negeri.
8. Pemanfaatan teknologi dan kecerdasan mengoperasikan
berbagai teknologi mulai dari proses produksi dan
penyaluran kepada konsumen, pastinya akan
memberikan kesempatan baru untuk dapat
meningkatkan daya saing industri dengan adanya
perubahan selera konsumen dan perubahan gaya hidup.
9. Kementerian Perindustrian tengah memfokuskan
pengembangan pendidikan D3 industri yang lebih
memproriataskan keterampilan atau skill. Rancangan ini
menggunakan konsep keterkaitan dan kesepadanan
antara dunia pendidikan dengan dunia industri sehingga
nantinya menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan
mampu bersaing hingga di ajang internasional. Tak bisa
dipungkiri produsen bahan baku obat sulit bersaing
terlebih terhadap produk-produk impor, penyebabnya
sendiri dikarenakan bahan-baku yang digunakan masih
di impor dari luar negeri.