SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Tugas UTS Sistem Embedded
Kelas A
Ringkasan Artikel tanggal 23 April 2018
Ringkasan Artikel Implementasi FPGA Pembatas
Kompleks IEEE 754 yang Efisien
Khairul Muhammad(1400022030), Muhammad Arifin(1400022017),Rivaldy Fachrul
Armando(1400022046)
Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta, telp: (0274)
563515
e-mail: Muhammadarifin18@gmail.com , Khairul1400022030@webmail.uad.ac.id
, rivaldifachrul96@gmail.com
1. Pendahuluan
Devisi aritmtika ini jarang digunakan karna kompleksitas dari modul pembagi.
Modul pembagi lebih banyak dan membutuhkan waktu yang banyak untuk
diselesaikan disebabkan arsitekru menghindari penggunaan modul pembagi. Akan
tetai beberapa sistem memerlukan modul pembagi supaya sistem yang di bangun
fungsional. Oleh karena itu desain pembagi cukup penting dalam kinerja sistem.
Pembagi kompleks merupakan modul yang mengambil dua bilangan kompleks
sebagai input pembilang dan penyebut dan menghasilkan bilangan kompleks
lainnya. Aplikasi Pembagian bilangan kompleks terdapat pada banyakbidang
seperti pemrosesan sinyal, telekomunikasi dll. Pembatasan pembagi komplkes pada
FPGA menggunakan representasi floating point. FPGA membantu dalam
memecagkan masalah yang berbeda karena kemampuan reoknfigurasi. Dengan
tenik reuse akan mengurangi ukuran toal dari pembagi biaya peningkatan waktu
dan sinyal control (Varghese, Pradeep, Eapen, & Radhakrishnan, 2016).
2. Previous Works
Ketika algoritma yang mneghasilkan hasil bagi antara a+ib dengan c+id
mengalami underflow, maka akan dimodifikasi sehingga tidak mengalaminya. Dari
modifikasi tersebut di gunakan Divisi SRT yang merupakan algoritma pembagian
yang sederhana. Pengurangan digunakan sebagai operator dan tidak menggunakan
sejumlah bit hasil bagi. Dalam arsitektur pembagian dan sirkuit lain dari kinerja
dianalisisi untuk radix-2 dan radix-4 SRT pembagi. Verifikasi sirkuit divisi ini
mirip dengan intel prosesor Pentium. Teknik yang digunakan untukpembagian
kompleks radix tinggi diusul berdasarkan operasi spescaling dan digit kekabuan
yang memungkinkan pembulatan hasil bagi yang kompleks. Implementasi fixed
point dari arsitektur pembagi yang memiliki nilai yang rumit akan
diimplementasikan pada FPGA dengan berbagai macam algoritma, contohnya
radix-16 dengan gabungan pembagi komleks/ modul akar kuadrat.
3. Usulan Desain
3.1 Pembagi Kompleks menggunakan Look Up Table Approach
Modul pembagi ini berisi modul berbeda yaitu modul pengali, modul
normalisasi, pengendali pengecualian, eksponen kalkulator, seleksi selisih
melihat ke atas meja dan modul perhitungan quotient terakhir.
a. Modul perkalian dan kalkulator
Tugas Sistem Embedded
Ujian Tengah Semester Kelas A
Ringkasan Artikel tanggal 23 April 2018
b. Modul normalisasi
c. Exception handler
d. Perhitungan komputasi
e. Modul perhitungan quotient akhir
3.2 Pembagi Kompleks menggunakan Look Up Table Approach
Konsep redundansi waktu digunakan untuk menghilangkan penggunaan
salah satu divisi floating point unit untuk mengurangi area keseluruhan dari
modul divisi yang kompleks akan tetapi pengurangan daerah dating dengan
biaya peningkatan total waktu yag diperlukan. Untuk menghitung hasil akhir.
Karena unit divisi floating point adalah unit yang mengambil porsi utama
dari total area, pengurangan dalam luas total cukup besar. Area yang diambil
oleh multiplexer dan demultiplexer yang diperlukan untuk berpindah antar
operasi pembagian pada bagian-bagian nyata dan imajiner sangat kecil
dibandingkan dengan luas satu titik mengambang unit divisi.
4. Implementasi FPGA dan Hasil Simulasi
Desain diimplementasikan Keluarga Xilinx Artix-7 dan Virtex-5 FPGA.
Implementasi FPGA dilakuka menggunakan ISE versi 14.5 dan disintesis untuk
perangkat Artix-7 xc7a100t-2csg324 dan Virtex-5 xc5vlx110t-2ff1136.
4.1 Hasil simulasi
Setelah fase implementasi yaitu, menerjemahkan, memetakan, dan
menempatkan & rute, simulasi rute pos dilakukan untuk mengamati kinerja
arsitektur yang tepat. Simulasi pasca-rute adalah emulasi paling dekat dengan
sebenarnya mengunduh desain ke perangkat. Hal ini dilakukan untuk memeriksa
apakah desain memenuhi persyaratan waktu yang sebenarnya diharapkan atau
tidak.
5. Kesimpulan
Hasilnya menunjukkan bahwa ada pengurangan yang signifikan dalam
pemanfaatan perangkat dengan biaya peningkatan waktu komputasi dan
Mengurangi waktu komputasi tanpa peningkatan area lebih lanjut dapat dianggap
sebagai masa depan ruang lingkup pekerjaan ini. Pembagi kompleks yang toleran
kesalahan juga dapat dirancang dengan sedikit modifikasi dalam arsitektur asli.
Referensi
1 Template TELKOMNIKA Jun’15 (1). (n.d.).
Varghese, A. A., Pradeep, C., Eapen, M. E., & Radhakrishnan, R. (2016). FPGA
Implementation of Area-Efficient IEEE 754 Complex Divider. Procedia Technology, 24,
1120–1126. https://doi.org/10.1016/j.protcy.2016.05.245

More Related Content

Similar to Ringkasan artikel (1) Implementasi FPGA Pembatas Kompleks IEEE 754 yang Efisien

Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embedded
France Rhezhek
 
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intelPert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Ical Militanmannojack
 
Pertemuan 6 aritmatika
Pertemuan 6 aritmatikaPertemuan 6 aritmatika
Pertemuan 6 aritmatika
jumiathyasiz
 
Perancangan sistem d igital
Perancangan sistem d igitalPerancangan sistem d igital
Perancangan sistem d igital
Moch Subhaan
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
Muhammad Riyansyah
 

Similar to Ringkasan artikel (1) Implementasi FPGA Pembatas Kompleks IEEE 754 yang Efisien (20)

Resume fpga implementation of area eficient
Resume fpga implementation of area eficientResume fpga implementation of area eficient
Resume fpga implementation of area eficient
 
Ringkasan artikel pengenalan logika digital menggunakan fpga (digital logic i...
Ringkasan artikel pengenalan logika digital menggunakan fpga (digital logic i...Ringkasan artikel pengenalan logika digital menggunakan fpga (digital logic i...
Ringkasan artikel pengenalan logika digital menggunakan fpga (digital logic i...
 
Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk perangkat keras realisaso kontrol u...
Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk perangkat keras realisaso kontrol u...Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk perangkat keras realisaso kontrol u...
Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk perangkat keras realisaso kontrol u...
 
Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk realisasi perangkat keras dari kont...
Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk realisasi perangkat keras dari kont...Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk realisasi perangkat keras dari kont...
Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk realisasi perangkat keras dari kont...
 
Pertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embeddedPertemuan 14-sistem-embedded
Pertemuan 14-sistem-embedded
 
Diktat penuntun praktikum fortran
Diktat penuntun praktikum fortranDiktat penuntun praktikum fortran
Diktat penuntun praktikum fortran
 
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis ObjekOtomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objek
 
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intelPert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
Pert.5 set instruksi arm,motorolla dan intel
 
Pert.11 pipelining
Pert.11 pipeliningPert.11 pipelining
Pert.11 pipelining
 
Pertemuan 6 aritmatika
Pertemuan 6 aritmatikaPertemuan 6 aritmatika
Pertemuan 6 aritmatika
 
ETS MPPL NEW
ETS MPPL NEWETS MPPL NEW
ETS MPPL NEW
 
ETS MPPL
ETS MPPLETS MPPL
ETS MPPL
 
Cocomo
CocomoCocomo
Cocomo
 
Kakets
KaketsKakets
Kakets
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Ringkasan artikel (pengenalan logika digital menggunakan fpga)
Ringkasan artikel (pengenalan logika digital menggunakan fpga)Ringkasan artikel (pengenalan logika digital menggunakan fpga)
Ringkasan artikel (pengenalan logika digital menggunakan fpga)
 
Perancangan sistem d igital
Perancangan sistem d igitalPerancangan sistem d igital
Perancangan sistem d igital
 
Ringkasan artikel digital logic introduction using fpg as
Ringkasan artikel digital logic introduction using fpg asRingkasan artikel digital logic introduction using fpg as
Ringkasan artikel digital logic introduction using fpg as
 
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI Indonesia
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI IndonesiaHandheld Terminal Project Management at PT BJTI Indonesia
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI Indonesia
 
Alat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plcAlat pembengkok plat berbasis plc
Alat pembengkok plat berbasis plc
 

Recently uploaded

Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) Samarinda
 
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Obat Cytotec Aborsi Jual Obat Aborsi 082223109953
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
HeriGeologist
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
arisvanrush
 

Recently uploaded (11)

STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
Jual Obat Aborsi Bandar Lampung ( Asli Ampuh No.1 ) 0822 2310 9953 Tempat Kli...
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 

Ringkasan artikel (1) Implementasi FPGA Pembatas Kompleks IEEE 754 yang Efisien

  • 1. Tugas UTS Sistem Embedded Kelas A Ringkasan Artikel tanggal 23 April 2018 Ringkasan Artikel Implementasi FPGA Pembatas Kompleks IEEE 754 yang Efisien Khairul Muhammad(1400022030), Muhammad Arifin(1400022017),Rivaldy Fachrul Armando(1400022046) Universitas Ahmad Dahlan Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta, telp: (0274) 563515 e-mail: Muhammadarifin18@gmail.com , Khairul1400022030@webmail.uad.ac.id , rivaldifachrul96@gmail.com 1. Pendahuluan Devisi aritmtika ini jarang digunakan karna kompleksitas dari modul pembagi. Modul pembagi lebih banyak dan membutuhkan waktu yang banyak untuk diselesaikan disebabkan arsitekru menghindari penggunaan modul pembagi. Akan tetai beberapa sistem memerlukan modul pembagi supaya sistem yang di bangun fungsional. Oleh karena itu desain pembagi cukup penting dalam kinerja sistem. Pembagi kompleks merupakan modul yang mengambil dua bilangan kompleks sebagai input pembilang dan penyebut dan menghasilkan bilangan kompleks lainnya. Aplikasi Pembagian bilangan kompleks terdapat pada banyakbidang seperti pemrosesan sinyal, telekomunikasi dll. Pembatasan pembagi komplkes pada FPGA menggunakan representasi floating point. FPGA membantu dalam memecagkan masalah yang berbeda karena kemampuan reoknfigurasi. Dengan tenik reuse akan mengurangi ukuran toal dari pembagi biaya peningkatan waktu dan sinyal control (Varghese, Pradeep, Eapen, & Radhakrishnan, 2016). 2. Previous Works Ketika algoritma yang mneghasilkan hasil bagi antara a+ib dengan c+id mengalami underflow, maka akan dimodifikasi sehingga tidak mengalaminya. Dari modifikasi tersebut di gunakan Divisi SRT yang merupakan algoritma pembagian yang sederhana. Pengurangan digunakan sebagai operator dan tidak menggunakan sejumlah bit hasil bagi. Dalam arsitektur pembagian dan sirkuit lain dari kinerja dianalisisi untuk radix-2 dan radix-4 SRT pembagi. Verifikasi sirkuit divisi ini mirip dengan intel prosesor Pentium. Teknik yang digunakan untukpembagian kompleks radix tinggi diusul berdasarkan operasi spescaling dan digit kekabuan yang memungkinkan pembulatan hasil bagi yang kompleks. Implementasi fixed point dari arsitektur pembagi yang memiliki nilai yang rumit akan diimplementasikan pada FPGA dengan berbagai macam algoritma, contohnya radix-16 dengan gabungan pembagi komleks/ modul akar kuadrat. 3. Usulan Desain 3.1 Pembagi Kompleks menggunakan Look Up Table Approach Modul pembagi ini berisi modul berbeda yaitu modul pengali, modul normalisasi, pengendali pengecualian, eksponen kalkulator, seleksi selisih melihat ke atas meja dan modul perhitungan quotient terakhir. a. Modul perkalian dan kalkulator
  • 2. Tugas Sistem Embedded Ujian Tengah Semester Kelas A Ringkasan Artikel tanggal 23 April 2018 b. Modul normalisasi c. Exception handler d. Perhitungan komputasi e. Modul perhitungan quotient akhir 3.2 Pembagi Kompleks menggunakan Look Up Table Approach Konsep redundansi waktu digunakan untuk menghilangkan penggunaan salah satu divisi floating point unit untuk mengurangi area keseluruhan dari modul divisi yang kompleks akan tetapi pengurangan daerah dating dengan biaya peningkatan total waktu yag diperlukan. Untuk menghitung hasil akhir. Karena unit divisi floating point adalah unit yang mengambil porsi utama dari total area, pengurangan dalam luas total cukup besar. Area yang diambil oleh multiplexer dan demultiplexer yang diperlukan untuk berpindah antar operasi pembagian pada bagian-bagian nyata dan imajiner sangat kecil dibandingkan dengan luas satu titik mengambang unit divisi. 4. Implementasi FPGA dan Hasil Simulasi Desain diimplementasikan Keluarga Xilinx Artix-7 dan Virtex-5 FPGA. Implementasi FPGA dilakuka menggunakan ISE versi 14.5 dan disintesis untuk perangkat Artix-7 xc7a100t-2csg324 dan Virtex-5 xc5vlx110t-2ff1136. 4.1 Hasil simulasi Setelah fase implementasi yaitu, menerjemahkan, memetakan, dan menempatkan & rute, simulasi rute pos dilakukan untuk mengamati kinerja arsitektur yang tepat. Simulasi pasca-rute adalah emulasi paling dekat dengan sebenarnya mengunduh desain ke perangkat. Hal ini dilakukan untuk memeriksa apakah desain memenuhi persyaratan waktu yang sebenarnya diharapkan atau tidak. 5. Kesimpulan Hasilnya menunjukkan bahwa ada pengurangan yang signifikan dalam pemanfaatan perangkat dengan biaya peningkatan waktu komputasi dan Mengurangi waktu komputasi tanpa peningkatan area lebih lanjut dapat dianggap sebagai masa depan ruang lingkup pekerjaan ini. Pembagi kompleks yang toleran kesalahan juga dapat dirancang dengan sedikit modifikasi dalam arsitektur asli. Referensi 1 Template TELKOMNIKA Jun’15 (1). (n.d.). Varghese, A. A., Pradeep, C., Eapen, M. E., & Radhakrishnan, R. (2016). FPGA Implementation of Area-Efficient IEEE 754 Complex Divider. Procedia Technology, 24, 1120–1126. https://doi.org/10.1016/j.protcy.2016.05.245