Dokumen tersebut membahas tentang konsep pipelining pada prosesor komputer. Pipelining digunakan untuk melakukan beberapa tahap pengolahan instruksi secara bersamaan dengan mengalirkannya ke berbagai stage secara berkelanjutan untuk meningkatkan throughput meskipun waktu penyelesaian setiap instruksi tetap sama. Hal ini menimbulkan tantangan seperti data hazard dan instruction hazard yang dapat ditangani dengan teknik seperti forwarding, branch prediction, dan
1. Dokumen ini membahas tentang pipelining pada prosesor, termasuk konsep dasar, masalah data hazard dan instruction hazard yang dapat terjadi, serta pengaruh pipelining terhadap set instruksi mesin seperti mode pengalamatan dan condition code.
2. Beberapa teknik yang dibahas untuk menangani masalah hazard antara lain operand forwarding, penggunaan NOP, queue dan prefetching instruksi, serta prediksi branch dinamis.
3. Pipelining dapat meningkatkan throughput
Dokumen ini membahas tentang pipelining lanjutan pada prosesor, termasuk eksekusi out-of-order, operasi dispatch, dan contoh arsitektur UltraSPARC II. UltraSPARC II memiliki pipeline 9 tahap dan menjelaskan fungsi setiap tahapan. Dokumen ini juga membahas pertimbangan kinerja terkait jumlah tahap pipeline.
Dokumen tersebut membahas tentang lokasi operand, hasil pemrosesan instruksi, dan urutan data little-endian dan big-endian. Juga dibahas delapan jenis instruksi beserta contohnya seperti instruksi aritmetika, logika, transfer kontrol, I/O, manipulasi string dan translate.
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan CPU dalam sistem operasi, meliputi konsep, kriteria, dan algoritma penjadwalan CPU seperti FCFS, SJF, prioritas, round robin, antrian bertingkat, serta penerapannya untuk penjadwalan thread dan pada sistem multiprosesor.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pipelining pada prosesor komputer. Pipelining digunakan untuk melakukan beberapa tahap pengolahan instruksi secara bersamaan dengan mengalirkannya ke berbagai stage secara berkelanjutan untuk meningkatkan throughput meskipun waktu penyelesaian setiap instruksi tetap sama. Hal ini menimbulkan tantangan seperti data hazard dan instruction hazard yang dapat ditangani dengan teknik seperti forwarding, branch prediction, dan
1. Dokumen ini membahas tentang pipelining pada prosesor, termasuk konsep dasar, masalah data hazard dan instruction hazard yang dapat terjadi, serta pengaruh pipelining terhadap set instruksi mesin seperti mode pengalamatan dan condition code.
2. Beberapa teknik yang dibahas untuk menangani masalah hazard antara lain operand forwarding, penggunaan NOP, queue dan prefetching instruksi, serta prediksi branch dinamis.
3. Pipelining dapat meningkatkan throughput
Dokumen ini membahas tentang pipelining lanjutan pada prosesor, termasuk eksekusi out-of-order, operasi dispatch, dan contoh arsitektur UltraSPARC II. UltraSPARC II memiliki pipeline 9 tahap dan menjelaskan fungsi setiap tahapan. Dokumen ini juga membahas pertimbangan kinerja terkait jumlah tahap pipeline.
Dokumen tersebut membahas tentang lokasi operand, hasil pemrosesan instruksi, dan urutan data little-endian dan big-endian. Juga dibahas delapan jenis instruksi beserta contohnya seperti instruksi aritmetika, logika, transfer kontrol, I/O, manipulasi string dan translate.
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan CPU dalam sistem operasi, meliputi konsep, kriteria, dan algoritma penjadwalan CPU seperti FCFS, SJF, prioritas, round robin, antrian bertingkat, serta penerapannya untuk penjadwalan thread dan pada sistem multiprosesor.
Dokumen tersebut membahas tentang materi kuliah mikrokontroler yang mencakup pengenalan mikrokontroler AT89S51, arsitektur, organisasi memori, pemrograman bahasa assembly, sistem interupsi, penggunaan port paralel, timer dan counter, serta port serial pada mikrokontroler.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik pipelining pada komputer. Pipelining digunakan untuk melakukan serangkaian pekerjaan secara bersamaan tetapi dalam tahap yang berbeda.
2. Pipelining diterapkan pada instruksi mikroprosesor untuk mempercepat eksekusi dengan memproses beberapa instruksi secara paralel dalam tahap yang berbeda.
3. Ada beberapa masalah yang muncul dalam penerapan
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan CPU pada sistem operasi. Terdapat beberapa algoritma penjadwalan proses seperti FCFS, SJF, prioritas, dan round robin. Algoritma penjadwalan bertujuan untuk memaksimalkan utilisasi CPU dan meminimalkan waktu tunggu serta waktu tanggap proses.
FPGA Berdasarkan RF Pulse Generator Untuk Spektrometer NQR / NMRYogoParantoAji
Tugas ini membahas implementasi generator pulsa RF berbasis FPGA untuk spektrometer NQR/NMR. Generator pulsa RF diimplementasikan secara digital menggunakan teknik DDS dan pemrograman pulsa pada FPGA untuk menghasilkan urutan pulsa dengan presisi tinggi. Implementasi ini menawarkan keuntungan seperti biaya rendah, ukuran kecil, dan fleksibilitas.
TCP/IP merupakan protokol komunikasi yang terdiri dari beberapa lapis protokol yang saling terhubung, mulai dari lapis fisik hingga aplikasi. Setiap lapis memiliki fungsi khusus untuk mengirim dan menerima paket data secara berurutan antar host di jaringan komputer.
Ringkasan artikel 2 FPGA Berdasarkan Pembangkit Pulsa RF untuk Spektrometer N...Rivaldy Fachrul Armando
Makalah ini membahas implementasi generator pulsa radio frekuensi (RF) berbasis FPGA untuk spektrometer NQR/NMR. Metode Direct Digital Synthesizer (DDS) digunakan untuk menghasilkan pulsa RF dengan kontrol frekuensi dan fase secara digital. Programmer pulsa diimplementasikan pada FPGA untuk menghasilkan urutan pulsa dengan presisi tinggi. Spektrometer yang dibangun mampu mendeteksi sinyal hingga microvolt dan menghasilkan daya 200 watt.
Fetch Cycle adalah siklus pengambilan data ke memori atau register. Aliran data siklus pengambilan (Fetch Cycle) berdasarkan urutan kejadian selama siklus interuksi tergantung pada rangan CPU. Sebuah CPU yang menggunakan register memori alamat (MAR), Register memori buffer (MBR), pencacah program (PC) dan register instruksi(IR). Proses pada siklus pengambilan (Fetch Cycle), instruksi dibaca dari memori. Selanjutnya, PC berisi alamat instruksi berikutnya yang akan diambil. Alamat ini dipindahkan di MAR(Memory Address Register) dan ditaruh di bus alamat. Kemudian Control Unit meminta pembacaan memori dan hasilnya disimpan di bus data dan disalin ke MBR (Memory Buffer Register), kemudian dipindahkan ke IR (Instruction Regiter). PC (Program Counter) naik nilainya 1, sebagai persiapan untuk pengambilan selanjutnya. Siklus selesai, CU memeriksa isi IR (Instruction Register) untuk menentukan apakah IR (Instruction Register) berisi Operand Specifier yang menggunakan pengalamatan tak langsung (Indirect).
ARIF RAHMAN, (2015), Perencanaan Tenaga Kerja pada Sistem Jobshop dengan Pendekatan Shojinka dan Rank Order Clustering, Prosiding Seminar Nasional Terpadu Keilmuan Teknik Industri, Malang, pp. C10.1-C10-8
1. E-SCM merupakan sistem manajemen rantai pasokan yang menghubungkan aliran barang fisik dan informasi dari pemasok hingga konsumen secara elektronik.
2. Modul-modul e-SCM mencakup manajemen pelanggan dan layanan, perencanaan manufaktur dan rantai pasokan, serta manajemen hubungan pemasok.
3. Implementasi e-SCM membantu perusahaan menghadapi tantangan geografis dan bersaing dengan
Dokumen tersebut membahas tentang logika perulangan dan kriteria pemberhentian dalam bahasa pemrograman Visual Basic. Terdapat dua cara untuk melakukan perulangan yaitu menggunakan pernyataan iteratif seperti for...next, while...wend, do while...loop, dan do until...loop, atau menggunakan subprogram rekursif. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan perancangan antarmuka pengguna grafis dan penulisan kode program untuk mengimplementasikan ber
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan sistem, use case model, actor, use case, relasi antar use case, dan use case diagram. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa use case diagram digunakan untuk menggambarkan fungsionalitas sistem berdasarkan interaksi antara actor dengan use case, serta hubungan antar komponen yang ada dalam diagram tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang materi kuliah mikrokontroler yang mencakup pengenalan mikrokontroler AT89S51, arsitektur, organisasi memori, pemrograman bahasa assembly, sistem interupsi, penggunaan port paralel, timer dan counter, serta port serial pada mikrokontroler.
1. Dokumen tersebut membahas tentang teknik pipelining pada komputer. Pipelining digunakan untuk melakukan serangkaian pekerjaan secara bersamaan tetapi dalam tahap yang berbeda.
2. Pipelining diterapkan pada instruksi mikroprosesor untuk mempercepat eksekusi dengan memproses beberapa instruksi secara paralel dalam tahap yang berbeda.
3. Ada beberapa masalah yang muncul dalam penerapan
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan CPU pada sistem operasi. Terdapat beberapa algoritma penjadwalan proses seperti FCFS, SJF, prioritas, dan round robin. Algoritma penjadwalan bertujuan untuk memaksimalkan utilisasi CPU dan meminimalkan waktu tunggu serta waktu tanggap proses.
FPGA Berdasarkan RF Pulse Generator Untuk Spektrometer NQR / NMRYogoParantoAji
Tugas ini membahas implementasi generator pulsa RF berbasis FPGA untuk spektrometer NQR/NMR. Generator pulsa RF diimplementasikan secara digital menggunakan teknik DDS dan pemrograman pulsa pada FPGA untuk menghasilkan urutan pulsa dengan presisi tinggi. Implementasi ini menawarkan keuntungan seperti biaya rendah, ukuran kecil, dan fleksibilitas.
TCP/IP merupakan protokol komunikasi yang terdiri dari beberapa lapis protokol yang saling terhubung, mulai dari lapis fisik hingga aplikasi. Setiap lapis memiliki fungsi khusus untuk mengirim dan menerima paket data secara berurutan antar host di jaringan komputer.
Ringkasan artikel 2 FPGA Berdasarkan Pembangkit Pulsa RF untuk Spektrometer N...Rivaldy Fachrul Armando
Makalah ini membahas implementasi generator pulsa radio frekuensi (RF) berbasis FPGA untuk spektrometer NQR/NMR. Metode Direct Digital Synthesizer (DDS) digunakan untuk menghasilkan pulsa RF dengan kontrol frekuensi dan fase secara digital. Programmer pulsa diimplementasikan pada FPGA untuk menghasilkan urutan pulsa dengan presisi tinggi. Spektrometer yang dibangun mampu mendeteksi sinyal hingga microvolt dan menghasilkan daya 200 watt.
Fetch Cycle adalah siklus pengambilan data ke memori atau register. Aliran data siklus pengambilan (Fetch Cycle) berdasarkan urutan kejadian selama siklus interuksi tergantung pada rangan CPU. Sebuah CPU yang menggunakan register memori alamat (MAR), Register memori buffer (MBR), pencacah program (PC) dan register instruksi(IR). Proses pada siklus pengambilan (Fetch Cycle), instruksi dibaca dari memori. Selanjutnya, PC berisi alamat instruksi berikutnya yang akan diambil. Alamat ini dipindahkan di MAR(Memory Address Register) dan ditaruh di bus alamat. Kemudian Control Unit meminta pembacaan memori dan hasilnya disimpan di bus data dan disalin ke MBR (Memory Buffer Register), kemudian dipindahkan ke IR (Instruction Regiter). PC (Program Counter) naik nilainya 1, sebagai persiapan untuk pengambilan selanjutnya. Siklus selesai, CU memeriksa isi IR (Instruction Register) untuk menentukan apakah IR (Instruction Register) berisi Operand Specifier yang menggunakan pengalamatan tak langsung (Indirect).
ARIF RAHMAN, (2015), Perencanaan Tenaga Kerja pada Sistem Jobshop dengan Pendekatan Shojinka dan Rank Order Clustering, Prosiding Seminar Nasional Terpadu Keilmuan Teknik Industri, Malang, pp. C10.1-C10-8
1. E-SCM merupakan sistem manajemen rantai pasokan yang menghubungkan aliran barang fisik dan informasi dari pemasok hingga konsumen secara elektronik.
2. Modul-modul e-SCM mencakup manajemen pelanggan dan layanan, perencanaan manufaktur dan rantai pasokan, serta manajemen hubungan pemasok.
3. Implementasi e-SCM membantu perusahaan menghadapi tantangan geografis dan bersaing dengan
Dokumen tersebut membahas tentang logika perulangan dan kriteria pemberhentian dalam bahasa pemrograman Visual Basic. Terdapat dua cara untuk melakukan perulangan yaitu menggunakan pernyataan iteratif seperti for...next, while...wend, do while...loop, dan do until...loop, atau menggunakan subprogram rekursif. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan perancangan antarmuka pengguna grafis dan penulisan kode program untuk mengimplementasikan ber
Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan sistem, use case model, actor, use case, relasi antar use case, dan use case diagram. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa use case diagram digunakan untuk menggambarkan fungsionalitas sistem berdasarkan interaksi antara actor dengan use case, serta hubungan antar komponen yang ada dalam diagram tersebut.
Ceria Farela Mada Tantrika, ARIF RAHMAN & Ihwan Hamdala, (2014), Pengembangan Algoritma Penjadwalan Hybrid Flowshop Berbasis Tabu Search Untuk Meminimasi Makespan, Majalah Teknik Industri Vol 21 No 2, Makassar, pp. 7-18
Internet masuk desa memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat desa. Positifnya, masyarakat desa dapat mengakses informasi pertanian dan perkembangan ekonomi. Namun, kurangnya infrastruktur dan biaya mahal internet menjadi hambatan bagi sebagian besar masyarakat desa. Diperlukan peningkatan program untuk memaksimalkan manfaat internet di desa.
Dokumen tersebut merangkum 4 jenis kepribadian pengelola uang menurut Ray Linder yaitu:
1. Protector yang sangat berhati-hati dalam mengelola keuangan
2. Planner yang fokus pada investasi jangka panjang
3. Pleaser yang gemar berbelanja untuk kesenangan dan mengekspresikan diri
4. Player yang suka mengambil risiko besar dalam bermain dengan uangnya
"
Dokumen tersebut membahas tentang antrian (queue) yang meliputi definisi, representasi, istilah-istilah, dan metode implementasi antrian menggunakan array linier, array sirkuler, dan linked list. Secara khusus dibahas operasi-operasi dasar pada antrian seperti enqueue untuk memasukkan elemen dan dequeue untuk mengeluarkan elemen.
The document discusses information systems analysis and design. It describes the modern approach which focuses on data and process flows. The key roles of systems analysts are outlined, along with common methodologies, techniques and tools used in systems development. Four main types of information systems are also defined.
Dokumen tersebut merangkum 4 jenis kepribadian pengelola uang menurut Ray Linder yaitu:
1. Protector yang sangat berhati-hati dalam mengelola keuangan
2. Planner yang fokus pada investasi jangka panjang
3. Pleaser yang gemar berbelanja untuk kesenangan dan mengekspresikan diri
4. Player yang suka mengambil risiko besar dalam bermain dengan uangnya
"
Dokumen tersebut membahas tiga aktivitas utama dalam pengembangan proyek sistem yaitu perancangan proyek, pemantauan dan kontrol proyek, serta penyelesaian dan pemeliharaan proyek. Selain itu juga membahas mengenai penjadwalan, anggaran biaya, manajemen resiko, dan asuransi mutu dalam pengembangan proyek sistem informasi.
Internet masuk desa memiliki dampak positif dan negatif bagi masyarakat desa. Positifnya, masyarakat desa dapat mengakses informasi pertanian dan perkembangan ekonomi. Namun, kurangnya infrastruktur dan biaya mahal internet menjadi hambatan bagi sebagian besar masyarakat desa. Diperlukan peningkatan program untuk memaksimalkan manfaat internet di desa.
Dokumen ini membahas pointer dan linked list. Pointer adalah penunjuk alamat memori yang menyimpan data, sementara linked list adalah struktur data yang terdiri dari simpul-simpul yang saling terhubung melalui pointer. Karakteristik utama linked list adalah harus diketahui alamat simpul pertamanya melalui variabel First.
Dokumen tersebut membahas tentang instalasi dan konfigurasi Network Time Protocol (NTP) untuk sinkronisasi jam sistem komputer melalui jaringan. Langkah-langkahnya meliputi instalasi paket NTP dan konfigurasi server NTP pada Linux serta konfigurasi client NTP pada Windows.
1. Komputer menerima, menyimpan, memproses, dan mengirimkan informasi berupa program dan data melalui unit-unit input, memori, ALU, dan output.
2. Aktivitas di dalam komputer diatur oleh instruksi program dan dikoordinasi oleh unit kontrol.
3. Kinerja komputer dipengaruhi oleh desain hardware, instruksi bahasa mesin, dan compiler.
Dokumen tersebut membahas latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan metodologi penelitian mengenai perancangan aplikasi Grid Computing untuk kompresi dan dekompresi data secara paralel. Aplikasi akan dibangun menggunakan tiga komputer grid dan satu komputer klien yang terhubung melalui jaringan untuk memproses kompresi data secara bersama-sama dengan harapan dapat mempercepat proses komp
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi prosesor CPU dan register-register yang terdapat di dalamnya. CPU memerlukan register seperti Program Counter, Instructions Register, Memory Address Register, dan Memory Buffer Register untuk menyimpan instruksi dan data sementara saat mengeksekusi instruksi.
Materi 'Struktur dan Fungsi CPU' ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer di Jurusan Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga protokol komunikasi antar sistem yaitu RPC (Remote Procedure Call), SOAP (Simple Object Access Protocol), dan REST (Representational State Transfer). RPC memungkinkan pengaksesan prosedur yang berada di komputer lain, SOAP menggunakan protokol HTTP untuk pertukaran objek, sedangkan REST menggunakan prinsip-prinsip representasi sumber daya melalui URL.
CPU adalah bagian pusat dari komputer yang menjalankan program dengan mengambil instruksi dari memori dan mengeksekusikannya satu per satu. Dokumen ini membahas arsitektur CPU mulai dari organisasi register dan ALU hingga prinsip desain RISC seperti menggunakan instruksi sederhana dan banyak register. Juga dibahas tentang paralelisme instruksi dan pipelining untuk meningkatkan kecepatan prosesor.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian performa sistem komputer yang dapat diukur berdasarkan beberapa parameter seperti execution time, throughput, dan MIPS. Performa dapat didefinisikan berdasarkan kecepatan eksekusi program atau kapasitas menyelesaikan pekerjaan. Peningkatan performa dapat dicapai dengan menurunkan execution time atau meningkatkan throughput dengan menambah sumber daya komputasi.
Dokumen ini membahas tentang arsitektur dan organisasi komputer khususnya mengenai pipelining. Pipelining merupakan teknik pembagian tugas menjadi beberapa sub tugas yang dieksekusi secara paralel untuk meningkatkan efisiensi prosesor dengan meminimalkan hazard seperti struktural, data dan kontrol hazard. Pipelining memiliki keuntungan seperti meningkatkan tingkat instruksi dan kecepatan sirkuit, namun juga memiliki kekurangan
Presentasi komputasi Pararel dan TerdistribusiRahmawan06
Proses dalam sistem terdistribusi dijelaskan dalam tiga kalimat. Proses merupakan kode program dan informasi lain yang sedang dieksekusi. Status proses meliputi running, ready, blocked, terminated. Kontrol blok proses berisi informasi tentang status, alamat instruksi, dan sumber daya proses.
Ringkasan artikel - implementasi fpga pembatas kompleks ieee 754 yang efisienAbdul Lathifudin Ghafur
Ringkasan artikel ini membahas implementasi pembagi kompleks yang efisien di FPGA dengan menggunakan representasi bilangan floating point IEEE 754. Metode baru yang disebut teknik reuse modul digunakan untuk mengurangi luas keseluruhan modul pembagi dengan biaya peningkatan waktu komputasi. Desain pembagi kompleks dirancang dan diimplementasikan pada FPGA keluarga Xilinx Artix-7 dan Virtex-5. Hasil simulasi menunjukkan pengurangan luas yang
Dokumen tersebut merangkum simulasi sistem pengisian barang otomatis menggunakan PLC Omron. Sistem ini menggunakan sensor inframerah dan fotodioda sebagai input, PLC sebagai pengendali, dan central lock serta lampu indikator sebagai output. Program PLC dibuat menggunakan ladder diagram untuk mengontrol aliran barang berdasarkan warna melalui jalur pengisian dan pengepakan secara otomatis.
1. Sistem operasi mengelola perangkat fisik dan menyajikan abstraksi mesin virtual untuk aplikasi.
2. Untuk hardisk, sistem operasi menyediakan dua abstraksi: perangkat raw dan sistem berkas.
3. Sistem operasi menangani removable media seperti hardisk tetapi tape ditampilkan sebagai perangkat penyimpanan mentah.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar sistem operasi seperti port, bus, controller, polling, interrupsi, DMA, interface I/O, block device, socket, timer, dan system call blocking.
Dokumen tersebut membahas tentang proses dan thread dalam sistem operasi, serta model-model multithreading yang umum. Ada tiga model multithreading utama yaitu model many-to-one dimana beberapa thread pengguna dipetakan ke satu kernel thread, model one-to-one dimana setiap thread pengguna dipetakan ke satu kernel thread, dan model many-to-many dimana beberapa thread pengguna dapat dipetakan ke beberapa kernel thread. Dokumen ini juga membahas tentang penjadualan CPU dan algorit
Sistem operasi membagi sumber daya sistem secara simultan untuk meningkatkan utilisasi. Ia juga dapat menjalankan beberapa program secara bersamaan di memori melalui multi programming. Sistem operasi melindungi dirinya dan pengguna dari gangguan dengan membatasi akses ke sumber daya sistem dan memori.
Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara pengguna dan perangkat keras komputer. Sistem operasi mengatur sumber daya dan mencegah konflik akses, serta mendeteksi kesalahan. Sistem operasi mengalami perkembangan melalui empat generasi. Struktur sistem komputer terdiri atas CPU, kontroler perangkat, bus, dan memori.
Dokumen tersebut membahas tentang metode pengurutan data (sorting) secara umum dan beberapa metode pengurutan khusus seperti bubble sort, selection sort, dan insertion sort. Metode-metode tersebut dijelaskan algoritmanya beserta contoh kode program.
Graph adalah representasi matematis yang terdiri dari kumpulan simpul dan busur yang menghubungkannya. Graph dapat berupa directed atau undirected, berbobot atau tidak. Representasi graph dapat dilakukan dalam bentuk matriks atau linked list.
Rekaman adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari beberapa elemen dengan tipe data yang tidak harus sama. Elemen dalam rekaman disebut medan. Rekaman sering digunakan untuk merekam informasi seperti kartu pasien di rumah sakit atau data pengguna di sistem komputer. Rekaman dapat memiliki bentuk tetap maupun bebas, di mana bagian bebasnya dapat bervariasi tergantung kondisi.
Array adalah struktur data yang menyimpan kumpulan elemen dengan tipe data yang sama secara berurutan. Array dapat berdimensi satu atau lebih, dan elemennya diakses melalui indeks. Array memiliki keuntungan seperti mudah dioperasikan, efisien dalam penggunaan memori, dan waktu akses setiap elemennya sama.
1. PENDAHULUAN
Pipelining, yang digunakan dalam komputer modern
untuk mencapai performa tinggi. Kita mulai dengan
menjelaskan dasar pipelining dan bagaimana
pengaruhnya terhadap peningkatan performa. Kemudian
kami akan menganalisis fitur instruksi mesin yang
memfasilitasi eksekusi pipelined, dan kita menunjukkan
bahwa pilihan instruksi akan memberikan pengaruh yang
signifikan pada performa. Organisasi pipelined
memerlukan teknik kompilasi yang canggih, dan compiler
optimizing telah di kembangkan untuk tujuan ini. Fungsi
utama compiler tersebut adalah menagtur ulang urutan
operasi untuk memaksimalkan keuntungan eksekusi
pipelined.
Group 4 PTIK 09
1
2. Kecepatan eksekusi program dipengaruhi
oleh banyak factor. Suatu cara untuk
meningkatkan performa adalah dengan
menggunakan teknologi sirkuit yang lebihcepat
untuk membangun prosesor dan memori utama.
Kemungkinan lain adalah dengan mengatur
hardware sehingga lebih dari satu operasi dapat
dilakukan pada saat yang sama. Dengan cara ini,
jumlah operasi yang dilakukan perdetik
ditingkatkan sekalipun elapsed time yang
diperlukan untuk melakukan tiap satu operasi
tidak di ubah.
Group 4 PTIK 09
2
3. - Ide pipelining dapat digunakan pada computer.
Prosesor mengeksekusi suatu program dengan
mengambil dan mengeksekusi instruksi, satu
demi satu.
- Misalkan Fi dan Ei mengacu ke langkah
pengambilan dan eksekusi untuk instruksi Ii.
Eksekusi program terdiri dari rangkaian
langkah pengambilan dan eksekusi.
Group 4 PTIK 09
3
4. Tiap stage dalam pipeline diharapkan
menyelesaikan operasinya dalam suatu clock
cycle. Karenanya, periode clock harus cukup
lama untuk menyelesaikannya tugas yang
sedang dilakukaan pada tiap stage. Jika unit
yang berbeda memerlukan jumlah waktu yang
berbeda, maka periode clock harus
memungkinkan tugas terlama dapat
diselesaikan. Suatu unit yang menyelesaikan
tugasnya lebih awal akan idle selama sisa
periode clock.
Group 4 PTIK 09
4
5. Suatu unit yang menyelesaikan
tugasnya lebih awal akan ide selama
sisa periode clock. Karenanya, pipeline
paling efektif dalam meningkatkan
performa jika tugas yang sedang
dilakukan dalam stage yan berbedaa
memerlukan jumlah waktu yang sama.
Group 4 PTIK 09
5
6. Prosesor pipeline menyesaikan pengolahan
satu instruksi pada tiap clock cycccle,yang
berate kecepatan pegolahan instruksi tersabut
empat kali lebih besar dari oparesi berurutan.
Peningkatan potensi dalam performa yang
dihasilkan dari pipelining proporsional dengan
jumlah pipeline stage. Akan tetapi, peningkatan
ini hanya akan dicapai jika operasi pipelined
dapat di pertahankan tanpa interupsi melalui
eksekusi program. Sayangnya, ini bukanlah
masalahnya.
Group 4 PTIK 09
6
7. Data hazard adalah situasi dimana pipeline
di-stall karena data yang akan dikenai opersi di
tunda dengan beberapa alasan, seperti yang
diilustrasikan. kita sekarang akan menganalisa
persoalan ketersediaan data dalam beberapa
detil.
Group 4 PTIK 09
7
8. Data hazard yang baru saja dideskripsikan
muncul karena satu instruksi.instruksi I2
menunggu data dituliskan dalam register file.
Akan tetapi, data tersebut tersedia pada autput
ALU pada saat Execute stage menyelesaikan
langkah E1 di-forwading stage menyelesaikan
langkah E1 karenanya jeda dapat dikurangi,atau
mungkin dihilangkan , jika kita mengatur agar
hasil instruksi I1 di forward langsung untuk
digunakan pada langkah E2.
Group 4 PTIK 09
8
9. Penyerahan tugas seperti penyisipan
instruksi NOP ke compiler menghasilkan
hardwere yang lebih sederhana.Dengan
menyadari kebutuhan terhadap jeda,maka
compiler dapat mencoba menyusun ulang
instruksi untuk melakukan tugas yang berguna
dalam slot NOP menghasilkan ukuran kode yang
lebih besar.
Group 4 PTIK 09
9
10. Adapun efek samping lain yang melibatkan
condition code flag,adalah yang digunakan oleh
instruksi seperti conditional branch dan add-
with – carry.Misalkan register R1 dan R2
menyimpan bilangan integer double –precision
yang akan kita tambahkan ke bilangan double –
precision yang lain dalam register R3 dan R4.
Group 4 PTIK 09
10
11. Tujuan unit pengambilan instruksi fetch
adalah untuk menyediakan arus instruksi tetap bagi
unit eksekusi.kapanpun arus ini diinterupsi,maka
pipeline stall,seperti pada gambar 8.4 yang
mengilustrasikan kasus cache miss.Instruksi branch
dapat pula menyebapkan pipeline menjadi stall.
Sekarang kita akan menganalisa efek instruksi
branch dan teknik yang dapat digunakan untuk
mengurangi pengaruhnya.
Group 4 PTIK 09
11
12. Waktu yang hilang karena instruksi branch
sering disebut Branch penalty.Branch penalty
adalah satu clock cycle. Untuk pipeline yang
lebih panjang,branch penalty bias lebih tinggi
Group 4 PTIK 09
12
13. Cache miss atau instruksi branch men-stall pipeline
selama satu clock cycle atau lebih untuk mengurangi efek
interupsi tersebut , bayak processor menggunakan unit
pengambilan canggih yang dapat mengambil instruksi
sebelum diperlukan dan meletakkannya dalam Queue.
Group 4 PTIK 09
13
14. Instruksi conditional branch menimbulkan
hazard tambahan yabg disebabkan oleh
ketergantungan kondisi branch pada hasil
instruksi sebelumnya. Keputusan untuk branch
tidak dapat dibuat hingga eksekusi instruksi
tersebut telah selesai.
Group 4 PTIK 09
14
15. Keefektifan pendekatan delayed branch
tergantung pada seberapa sering pengaturan ulang
instruksi dimungkinkan. Data eksperiment yang
dikumpulkan dari banyak program
mengindikasikan bahwa teknik kompilasi yang
rumit dapat menggunakan satu branch delay slot
pada maksimal 85 persen kasus. Untuk prosessor
dengan dua branch delay slot, compiler mencoba
menemukan dua instruksi sebelum instruksi branch
yang dapat dipindahkannya ke delay slot tanpa
menimbulkan eror logika.
Group 4 PTIK 09
15
16. Jika keluaran branch random, maka setengah
branch akan dilakukan. Jadi pendekatan sederhana
dengan mengasumsikan bahwa branch branch tidak akan
dilakukan akan menghemat 50 persen waktu yang
dibuang untuk melakukan conditional branch. Akan
tetapi, performa lebih baik dapat dicapai jika kita
mengatur beberapa instruksi branch yang akan
diprediksikan untuk dilakukan dan yang lain untuk tidak
dilakukan, tergantung pada kelakuan program yang
diharapkan.
Group 4 PTIK 09
16
17. Tujuan algoritma prediksi branch adalah untuk
mengurangi kemungkinan membuat keputusan yang salah,
untuk menghindari mengambil instruksi yang pada
akhirnya harus dibuang. Dalam skema predisk branch,
hardware prosessor memperkirakan kemiripan suatu branch
yang dilakukan dengan mencatat keputusan branchsetiap
kali instruksi tersebut dieksekusi.
Group 4 PTIK 09
17
18. Kita telah melihat bahwa beberapa instruksi
lebih sesuai untuk eksekusi pipelined dari pada
yang lain. Misalnya, efek samping instruksi dapat
menyebabkan data dependency yang tidak
diinginkan. Dalam bagian ini, kita menganalisis
hubungan antara fitur eksekusi pipelined dan
instruksi mesin. Kita membahas dua aspek utama
instruksi mesin-mode pengalaman dan conditioan
code flag.
Group 4 PTIK 09
18
19. Mode pengelamatan sebaiknya menyediakan
sarana untuk mengakses berbagai struktur data
secara mudah dan efisien. Mode pengalamatan
yang baik antara indeks , indirect, autoincrement,
dan autodecrement. Banyak prosessor
menyediakan berbagai kombinasimode tersebut
untuk meningkatkan fleksibilitas set instruksinya.
Mode pengelamatan complex, misalnya melibatkan
double indexing, sering sekali ditemui.
Group 4 PTIK 09
19
20. Condition code flag disimpan dalam processor
status register. Flag tersebut diset atau dikosongkan oleh
banyak intruksi,sehingga dapat diuji oleh instruksi
conditional branch yang berurutan untuk mengubah
aliran eksekusi program.
Cara pengamanan condition code. Pertama, untuk
menyediakan fleksibilitas dalam penyusunan ulang
intruksi, condition-code flag sebaiknya dipengaruhi oleh
sesedikit mungkin intruksi. Kedua, compiler harus
mampu menentukan bagian mana dari intruksi program
yang dipengaruhi oleh condition code dan bagian mana
yang tidak. Set intruksi yang didesain dengan pepeling
biasanya menyediakan fleksibilitas yang diinginkan.
Group 4 PTIK 09
20