Ringkasan artikel - implementasi fpga pembatas kompleks ieee 754 yang efisienAbdul Lathifudin Ghafur
Ringkasan artikel ini membahas implementasi pembagi kompleks yang efisien di FPGA dengan menggunakan representasi bilangan floating point IEEE 754. Metode baru yang disebut teknik reuse modul digunakan untuk mengurangi luas keseluruhan modul pembagi dengan biaya peningkatan waktu komputasi. Desain pembagi kompleks dirancang dan diimplementasikan pada FPGA keluarga Xilinx Artix-7 dan Virtex-5. Hasil simulasi menunjukkan pengurangan luas yang
Implementasi FPGA Pembatas Kompleks IEEE 754 yang EfisienYogoParantoAji
Dibandingkan dengan operasi aritmatika biasa, divisi aritmtika ini jarang digunakan karena kompleksitas dari modul pembagi. Modul pembagi lebih banyak dan membutuhkan waktu yang banyak untuk diselesaikan disebabkan arsitektur menghindari penggunaan modul pembagi. Akan tetapi beberapa sistem memerlukan modul pembagi supaya sistem yang di bangun fungsional. Oleh karena itu desain pembagi cukup penting dalam kinerja sistem.
Resume fpga implementation of area efficient ieee 754 complex divider21fahmi
Algoritma pembagian termasuk operasi aritmatika yang jarang digunakan jika dibandingkan dengan operasi aritmatika lainnya. Pembagian bilangan kompleks telah diaplikasikan diberbagai bidang seperti telekomunikasi, system microwave, pemrosesan sinyal, GPS dll. Karya ini mengusulkan metode hemat tempat untuk penerapan pembagian kompleks FPGA. Operand mewakili format floating point presisi tunggal (IEEE754). . Sebuah metode baru yang disebut module reuse technique digunakan untuk mengurangi pemanfaatan perangkat pada FPGA. Usulan rancangan dianalisis menggunakan simulasi dan implementasi hasil dari Xilinx Artix-7 dan Virtex-5 yang masuk kedalam keluarga FPGA.
Telkomnika fpga implementation of area efficient ieee 754 complexuad12
Makalah ini mendeskripsikan implementasi FPGA dari pembagi kompleks IEEE 754 yang hemat ruang. Pembagi kompleks dirancang menggunakan pendekatan lookup table dan terdiri dari beberapa modul seperti perkalian, normalisasi, penanganan pengecualian, dan perhitungan kuotien. Implementasi pada FPGA Virtex-5 dan Artix-7 menunjukkan pengurangan ruang yang signifikan dengan teknik reuse modul meskipun meningkatkan waktu komputasi.
Ringkasan artikel - implementasi fpga pembatas kompleks ieee 754 yang efisienAbdul Lathifudin Ghafur
Ringkasan artikel ini membahas implementasi pembagi kompleks yang efisien di FPGA dengan menggunakan representasi bilangan floating point IEEE 754. Metode baru yang disebut teknik reuse modul digunakan untuk mengurangi luas keseluruhan modul pembagi dengan biaya peningkatan waktu komputasi. Desain pembagi kompleks dirancang dan diimplementasikan pada FPGA keluarga Xilinx Artix-7 dan Virtex-5. Hasil simulasi menunjukkan pengurangan luas yang
Implementasi FPGA Pembatas Kompleks IEEE 754 yang EfisienYogoParantoAji
Dibandingkan dengan operasi aritmatika biasa, divisi aritmtika ini jarang digunakan karena kompleksitas dari modul pembagi. Modul pembagi lebih banyak dan membutuhkan waktu yang banyak untuk diselesaikan disebabkan arsitektur menghindari penggunaan modul pembagi. Akan tetapi beberapa sistem memerlukan modul pembagi supaya sistem yang di bangun fungsional. Oleh karena itu desain pembagi cukup penting dalam kinerja sistem.
Resume fpga implementation of area efficient ieee 754 complex divider21fahmi
Algoritma pembagian termasuk operasi aritmatika yang jarang digunakan jika dibandingkan dengan operasi aritmatika lainnya. Pembagian bilangan kompleks telah diaplikasikan diberbagai bidang seperti telekomunikasi, system microwave, pemrosesan sinyal, GPS dll. Karya ini mengusulkan metode hemat tempat untuk penerapan pembagian kompleks FPGA. Operand mewakili format floating point presisi tunggal (IEEE754). . Sebuah metode baru yang disebut module reuse technique digunakan untuk mengurangi pemanfaatan perangkat pada FPGA. Usulan rancangan dianalisis menggunakan simulasi dan implementasi hasil dari Xilinx Artix-7 dan Virtex-5 yang masuk kedalam keluarga FPGA.
Telkomnika fpga implementation of area efficient ieee 754 complexuad12
Makalah ini mendeskripsikan implementasi FPGA dari pembagi kompleks IEEE 754 yang hemat ruang. Pembagi kompleks dirancang menggunakan pendekatan lookup table dan terdiri dari beberapa modul seperti perkalian, normalisasi, penanganan pengecualian, dan perhitungan kuotien. Implementasi pada FPGA Virtex-5 dan Artix-7 menunjukkan pengurangan ruang yang signifikan dengan teknik reuse modul meskipun meningkatkan waktu komputasi.
Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk perangkat keras realisaso kontrol u...R Faturrahman Faturrahman
1. FPGA digunakan untuk merealisasikan kontrol digital untuk motor DC
2. Algoritma kontrol dirancang untuk menangani ketidakpastian parameter model dan diimplementasikan pada FPGA
3. Hasil implementasi menunjukkan efektivitas prinsip-prinsip teori kontrol untuk sistem dengan ketidakpastian parameter
Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk realisasi perangkat keras dari kont...DonySamara
Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk realisasi perangkat keras dari kontrol umpan balik (fpga as a tool for hardware realization of feedback control)
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar pemograman komputer menggunakan bahasa Fortran-77, meliputi format program, tipe data, deklarasi variabel, kompilasi, dan penyusunan program komputer sederhana."
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objeknaufals11
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang perancangan sistem parkir otomatis menggunakan kartu RFID. Sistem ini menggunakan kartu RFID untuk memverifikasi identitas pemilik kendaraan sehingga hanya pemilik yang sah yang dapat masuk dan keluar area parkir. Laporan ini membahas latar belakang, tujuan, ruang lingkup, landasan teori SDLC dan UML, desain sistem menggunakan berbagai diagram UML, serta spesifikasi perangkat
Dokumen tersebut membahas tentang instruksi assembly pada arsitektur ARM, Motorola, Intel, dan IA-32. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang register, mode pengalamatan, kontrol aliran program, operasi logika, I/O, dan subroutine pada masing-masing arsitektur.
Dokumen tersebut merupakan proposal untuk pengadaan sistem registrasi online untuk layanan internet PT Telkom Banjarmasin. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah proses registrasi pengguna baru serta administrasi data pelanggan dan paket layanan. Ruang lingkup pekerjaan mencakup perencanaan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pelatihan pengguna. Sistem diharapkan selesai dalam waktu 90 hari."
COCOMO adalah model konstruktif biaya yang digunakan untuk memperkirakan biaya dan durasi proyek perangkat lunak. Model ini melibatkan pengumpulan informasi tentang domain nilai proyek, penentuan faktor kompleksitas, perkiraan ukuran kode, dan aplikasi konstanta untuk menghitung upaya, durasi, produktivitas, dan tenaga kerja yang diperlukan.
Rangkaian digital sederhana dapat dirancang menggunakan simulator Xilinx. Prosesnya meliputi pembuatan proyek baru, menggambar skematik gerbang AND, mensimulasikan fungsi gerbang, dan mengekspor netlist ke bahasa HDL.
Ringkasan artikel digital logic introduction using fpg asfranslegacy
Makalah ini menjelaskan pengenalan desain logika digital kepada mahasiswa menggunakan FPGA (Field-Programmable Gate Array) dengan pendekatan bertahap mulai dari simulasi hingga implementasi di papan FPGA. Metode ini diajarkan dengan membuat dua contoh sirkuit logika dasar yaitu XOR gate menggunakan 4 NAND gate dan sirkuit lampu lalu lintas menggunakan D flip-flop. Pengenalan desain FPGA dari tahun pertama diharapkan
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI IndonesiaDion Webiaswara
Dokumen tersebut merupakan laporan proyek pengembangan aplikasi Hand Held Terminal berbasis Android dan jaringan nirkabel di Terminal Berlian milik PT. BJTI. Proyek ini bertujuan meningkatkan efisiensi sistem konfirmasi bongkar muat yang sebelumnya masih menggunakan perangkat HHT yang memiliki banyak kelemahan.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengembangan alat pembengkok plat berbasis PLC. Alat ini dirancang untuk mempermudah proses pembengkokan plat dengan sistem otomatis berbasis PLC. Alat tersebut terdiri dari konveyor, sensor, dan tiga silinder yang dikendalikan PLC untuk membengkok plat hingga membentuk huruf U.
Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk perangkat keras realisaso kontrol u...R Faturrahman Faturrahman
1. FPGA digunakan untuk merealisasikan kontrol digital untuk motor DC
2. Algoritma kontrol dirancang untuk menangani ketidakpastian parameter model dan diimplementasikan pada FPGA
3. Hasil implementasi menunjukkan efektivitas prinsip-prinsip teori kontrol untuk sistem dengan ketidakpastian parameter
Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk realisasi perangkat keras dari kont...DonySamara
Ringkasan artikel fpga sebagai alat untuk realisasi perangkat keras dari kontrol umpan balik (fpga as a tool for hardware realization of feedback control)
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dasar-dasar pemograman komputer menggunakan bahasa Fortran-77, meliputi format program, tipe data, deklarasi variabel, kompilasi, dan penyusunan program komputer sederhana."
Otomatisasi Sistem Parkiran Berbasis Objeknaufals11
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang perancangan sistem parkir otomatis menggunakan kartu RFID. Sistem ini menggunakan kartu RFID untuk memverifikasi identitas pemilik kendaraan sehingga hanya pemilik yang sah yang dapat masuk dan keluar area parkir. Laporan ini membahas latar belakang, tujuan, ruang lingkup, landasan teori SDLC dan UML, desain sistem menggunakan berbagai diagram UML, serta spesifikasi perangkat
Dokumen tersebut membahas tentang instruksi assembly pada arsitektur ARM, Motorola, Intel, dan IA-32. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang register, mode pengalamatan, kontrol aliran program, operasi logika, I/O, dan subroutine pada masing-masing arsitektur.
Dokumen tersebut merupakan proposal untuk pengadaan sistem registrasi online untuk layanan internet PT Telkom Banjarmasin. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah proses registrasi pengguna baru serta administrasi data pelanggan dan paket layanan. Ruang lingkup pekerjaan mencakup perencanaan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pelatihan pengguna. Sistem diharapkan selesai dalam waktu 90 hari."
COCOMO adalah model konstruktif biaya yang digunakan untuk memperkirakan biaya dan durasi proyek perangkat lunak. Model ini melibatkan pengumpulan informasi tentang domain nilai proyek, penentuan faktor kompleksitas, perkiraan ukuran kode, dan aplikasi konstanta untuk menghitung upaya, durasi, produktivitas, dan tenaga kerja yang diperlukan.
Rangkaian digital sederhana dapat dirancang menggunakan simulator Xilinx. Prosesnya meliputi pembuatan proyek baru, menggambar skematik gerbang AND, mensimulasikan fungsi gerbang, dan mengekspor netlist ke bahasa HDL.
Ringkasan artikel digital logic introduction using fpg asfranslegacy
Makalah ini menjelaskan pengenalan desain logika digital kepada mahasiswa menggunakan FPGA (Field-Programmable Gate Array) dengan pendekatan bertahap mulai dari simulasi hingga implementasi di papan FPGA. Metode ini diajarkan dengan membuat dua contoh sirkuit logika dasar yaitu XOR gate menggunakan 4 NAND gate dan sirkuit lampu lalu lintas menggunakan D flip-flop. Pengenalan desain FPGA dari tahun pertama diharapkan
Handheld Terminal Project Management at PT BJTI IndonesiaDion Webiaswara
Dokumen tersebut merupakan laporan proyek pengembangan aplikasi Hand Held Terminal berbasis Android dan jaringan nirkabel di Terminal Berlian milik PT. BJTI. Proyek ini bertujuan meningkatkan efisiensi sistem konfirmasi bongkar muat yang sebelumnya masih menggunakan perangkat HHT yang memiliki banyak kelemahan.
Dokumen tersebut merangkum tentang pengembangan alat pembengkok plat berbasis PLC. Alat ini dirancang untuk mempermudah proses pembengkokan plat dengan sistem otomatis berbasis PLC. Alat tersebut terdiri dari konveyor, sensor, dan tiga silinder yang dikendalikan PLC untuk membengkok plat hingga membentuk huruf U.
Similar to Ringkasan artikel (1) Implementasi FPGA Pembatas Kompleks IEEE 754 yang Efisien (20)
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
Ringkasan artikel (1) Implementasi FPGA Pembatas Kompleks IEEE 754 yang Efisien
1. Tugas UTS Sistem Embedded
Kelas A
Ringkasan Artikel tanggal 23 April 2018
Ringkasan Artikel Implementasi FPGA Pembatas
Kompleks IEEE 754 yang Efisien
Khairul Muhammad(1400022030), Muhammad Arifin(1400022017),Rivaldy Fachrul
Armando(1400022046)
Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Prof. Dr. Soepomo, S.H., Janturan, Warungboto, Umbulharjo, Yogyakarta, telp: (0274)
563515
e-mail: Muhammadarifin18@gmail.com , Khairul1400022030@webmail.uad.ac.id
, rivaldifachrul96@gmail.com
1. Pendahuluan
Devisi aritmtika ini jarang digunakan karna kompleksitas dari modul pembagi.
Modul pembagi lebih banyak dan membutuhkan waktu yang banyak untuk
diselesaikan disebabkan arsitekru menghindari penggunaan modul pembagi. Akan
tetai beberapa sistem memerlukan modul pembagi supaya sistem yang di bangun
fungsional. Oleh karena itu desain pembagi cukup penting dalam kinerja sistem.
Pembagi kompleks merupakan modul yang mengambil dua bilangan kompleks
sebagai input pembilang dan penyebut dan menghasilkan bilangan kompleks
lainnya. Aplikasi Pembagian bilangan kompleks terdapat pada banyakbidang
seperti pemrosesan sinyal, telekomunikasi dll. Pembatasan pembagi komplkes pada
FPGA menggunakan representasi floating point. FPGA membantu dalam
memecagkan masalah yang berbeda karena kemampuan reoknfigurasi. Dengan
tenik reuse akan mengurangi ukuran toal dari pembagi biaya peningkatan waktu
dan sinyal control (Varghese, Pradeep, Eapen, & Radhakrishnan, 2016).
2. Previous Works
Ketika algoritma yang mneghasilkan hasil bagi antara a+ib dengan c+id
mengalami underflow, maka akan dimodifikasi sehingga tidak mengalaminya. Dari
modifikasi tersebut di gunakan Divisi SRT yang merupakan algoritma pembagian
yang sederhana. Pengurangan digunakan sebagai operator dan tidak menggunakan
sejumlah bit hasil bagi. Dalam arsitektur pembagian dan sirkuit lain dari kinerja
dianalisisi untuk radix-2 dan radix-4 SRT pembagi. Verifikasi sirkuit divisi ini
mirip dengan intel prosesor Pentium. Teknik yang digunakan untukpembagian
kompleks radix tinggi diusul berdasarkan operasi spescaling dan digit kekabuan
yang memungkinkan pembulatan hasil bagi yang kompleks. Implementasi fixed
point dari arsitektur pembagi yang memiliki nilai yang rumit akan
diimplementasikan pada FPGA dengan berbagai macam algoritma, contohnya
radix-16 dengan gabungan pembagi komleks/ modul akar kuadrat.
3. Usulan Desain
3.1 Pembagi Kompleks menggunakan Look Up Table Approach
Modul pembagi ini berisi modul berbeda yaitu modul pengali, modul
normalisasi, pengendali pengecualian, eksponen kalkulator, seleksi selisih
melihat ke atas meja dan modul perhitungan quotient terakhir.
a. Modul perkalian dan kalkulator
2. Tugas Sistem Embedded
Ujian Tengah Semester Kelas A
Ringkasan Artikel tanggal 23 April 2018
b. Modul normalisasi
c. Exception handler
d. Perhitungan komputasi
e. Modul perhitungan quotient akhir
3.2 Pembagi Kompleks menggunakan Look Up Table Approach
Konsep redundansi waktu digunakan untuk menghilangkan penggunaan
salah satu divisi floating point unit untuk mengurangi area keseluruhan dari
modul divisi yang kompleks akan tetapi pengurangan daerah dating dengan
biaya peningkatan total waktu yag diperlukan. Untuk menghitung hasil akhir.
Karena unit divisi floating point adalah unit yang mengambil porsi utama
dari total area, pengurangan dalam luas total cukup besar. Area yang diambil
oleh multiplexer dan demultiplexer yang diperlukan untuk berpindah antar
operasi pembagian pada bagian-bagian nyata dan imajiner sangat kecil
dibandingkan dengan luas satu titik mengambang unit divisi.
4. Implementasi FPGA dan Hasil Simulasi
Desain diimplementasikan Keluarga Xilinx Artix-7 dan Virtex-5 FPGA.
Implementasi FPGA dilakuka menggunakan ISE versi 14.5 dan disintesis untuk
perangkat Artix-7 xc7a100t-2csg324 dan Virtex-5 xc5vlx110t-2ff1136.
4.1 Hasil simulasi
Setelah fase implementasi yaitu, menerjemahkan, memetakan, dan
menempatkan & rute, simulasi rute pos dilakukan untuk mengamati kinerja
arsitektur yang tepat. Simulasi pasca-rute adalah emulasi paling dekat dengan
sebenarnya mengunduh desain ke perangkat. Hal ini dilakukan untuk memeriksa
apakah desain memenuhi persyaratan waktu yang sebenarnya diharapkan atau
tidak.
5. Kesimpulan
Hasilnya menunjukkan bahwa ada pengurangan yang signifikan dalam
pemanfaatan perangkat dengan biaya peningkatan waktu komputasi dan
Mengurangi waktu komputasi tanpa peningkatan area lebih lanjut dapat dianggap
sebagai masa depan ruang lingkup pekerjaan ini. Pembagi kompleks yang toleran
kesalahan juga dapat dirancang dengan sedikit modifikasi dalam arsitektur asli.
Referensi
1 Template TELKOMNIKA Jun’15 (1). (n.d.).
Varghese, A. A., Pradeep, C., Eapen, M. E., & Radhakrishnan, R. (2016). FPGA
Implementation of Area-Efficient IEEE 754 Complex Divider. Procedia Technology, 24,
1120–1126. https://doi.org/10.1016/j.protcy.2016.05.245