2. Tujuan pembelajaran:
1. Menjelaskan kodon dan anti kodon
2. Menjelaskan hubungan antara kodon
dengan asam amino yang dipesannya
3. Mendiskripsikan hubungan antara DNA,
RNA dan polipeptida
4. Mengurutkan proses sintesis protein
5. Menjelaskan proses transkripsi dan
translasi
6. Menjelaskan proses dan bagian-bagian
yang terlibat dalam sintesis protein.
3. A. Perangkat pelaksanaan sintesis
polipeptida
Bahan baku untuk sintesis protein atau
polipeptida adalah asam amino.
Asam amino ditulis secara singkat
dengan mencantumkan tiga huruf
pertama dari nama asam amino,
misalnya: asam amino prolin ditulis Pro
5. 1. Kode genetik terdiri dari 3 urutan
basa
Kode genetika merupakan urutan
3 basa (3 nukleotida) yang
terdapat di sepanjang RNA-d
Urutan 3 basa disebut kodon
Misalnya: AAU, UCA, UUA dan
GUC
6. 2. Antikodon merupakan komplemen
kodon
Pada RNA-t terdapat urutan basa yang
komplemen terhadap kodon disebut anti
kodon
Contoh:
kodon anti kodon
CAU GUA
ACU UGA
8. 3. Kodon dan macam asam amino
yang dipesannya
Urutan basa baru bisa “dibaca” jika
terdapat kodon AUG (kodon
permulaan)
Sintesis polipeptida akan berakhir
jika terdapat kodon UAA, UAG, dan
UGA (pada prokariotik) dan UAA
(pada eukariotik) (kodon
terminasi/kodon stop)
9. Tidak semua urutan nukleodtida pada
RNA-d berfungsi sebagai kodon.
Kodon hanyalah urutan nukleotida yang
terdapat di antara kodon permulaan dan
kodon stop.
Kodon yang terbaca pada RNA-d akan
didatangi oleh RNA-t yang memiliki
antikodon komplemennya.
Misalnya: odon UUU akan menyebabkan
RNA-t membawa fenilalanin.
11. Tabel. Hubungan antara kodon dengan
macam asam amino yang dipesannya
12. 4. Ribosom
Ribosom adalah lokasi utama
berlangsungnya proses sintesis
polipeptida.
Ribosom fungsional adal sub unit besar
dan sub unit kecil.
Ribosom memiliki 1 tempat pengikatan
RNA-d dan 3 tempat pengikatan RNA-t,
yaitu sisi P (peptida), A (asam amino) dan
E (exit)
13. B. Mekanisme Sintesis Polipeptida
Ada 2 tahap sintesis protein, yaitu
transkripsi dan translasi.
Untuk memulai sintesis dan
memperpanjang polipeptida
diperlukan sekitar 300 jenis enzim.
Bahan baku utama adalah gen.
14. 1. Tahap I: Transkripsi RNA-d
Berlangsung di dalam nukleus
DNA double helix dibuka oleh enzim
polimerase
RNA-d dibentuk sepanjang salah satu pita
DNA
Basa RNA-d komplemen dengan pita DNA
Misalnya:
CTCGACTAA DNA
GAGCUGAUU RNA-d
15. Proses transkripsi ada 3 tahap:
1. Inisiasi (permulaan)
RNA polimerase melekat dan
mengawali transkripsi di daerah
promoter.
1. Elongasi (pemanjangan)
2. Terminasi (penghentian)
RNA polmerase berhenti di daerah
terminator.
17. 2. Tahap II: Translasi
(penerjemahan)
Pesan yang diterjemahkan berupa
serangkaian kodon di sepanjang
molekul RNA-d,
Penerjemahnya adalah RNA-t,
18. Prosesnya translasi:
a) DNA melakukan transkripsi membentuk RNA-d
(kodon),
b) RNA-d keluar nukleus menuju sitoplasma
didatangi ribosom,
c) Ribosom mulai translasi dengan membaca
kodon start AUG,
d) RNA-t membawa antikodon UAC dan masuk ke
celah ribosom,
e) Pembacaan dilakukan untuk setiap 3 urutan
basa oleh ribosom dalam “membaca” kodon.
20. Gen mengatur sintesis polipeptida dengan
urutan: DNA RNA polipeptida.
Sintesis polipeptida berlangsung dua
tahap, yaitu transkripsi dan translasi.
Transkripsi terjadi di nukleus, sedangkan
translasi berlangsung di ribosom.
21. 3. Dari Polipeptida menjadi Protein
Fungsional
Polipeptida yang dibentuk
kemudian “diproses” menjadi
protein di dalam kompleks Golgi.
Molekul protein mempunyai
bermacam-macam bentuk atau
konformasi.
22. C. Ekspresi
Satu gen satu polipeptida
Setiap gen akan mengkode/memerintahkan
untuk menghasilkan satu rantai polipeptida.
Sintesis protein berlangsung teratur dan
cermat, jika terjadi kesalahan maka asam
amino yang disusun tidak sesuai dengan
“pesanan”.
Contoh: Hb darah mengandung lisin & valin
sehingga mengalami anemia.