Dokumen tersebut membahas model pembelajaran kooperatif STAD (Student Teams Achievement Divisions) dan TGT (Teams Games Tournament). STAD adalah model yang melibatkan siswa belajar dalam kelompok heterogen untuk meningkatkan prestasi belajar. TGT adalah model yang menggunakan turnamen akademik antar kelompok kecil siswa dengan kemampuan berbeda. Kedua model tersebut dirancang untuk meningkatkan kerjasama serta tanggung jawab belajar siswa.
1. NAMA KELOMPOK:
1. REKHANA RAHMAN FAZA
(1702101240)
2. AMELIA DIAH FERNANDA
(1702101242)
3. RIRIN APRILIA
(1702101245)
1
KELOMPOK 1
‘’STAD DAN TGT’’
2. Model Pembelajaran
ooperatif tipe STAD
Menurut Mohamad Nur (2008:
5), pada model ini siswa
dikelompokkan dalam tim
dengan anggota 4 siswa pada
setiap tim. Tim dibentuk secara
heterogen menurut tingkat
kinerja, jenis kelamin, dan suku.
Trianto (2010: 68) mengemukakan
pembelajaran kooperatif STAD merupakan
salah satu jenis dari model pembelajaran
kooperatif dengan menggunakan kelompok-
kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap
kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen.
2
3. Model pembelajaran STAD
adalah model pembelajaran yang
sangat melibatkan siswa untuk belajar
dalam kelompok-kelompok
yang heterogen (tingkat prestasi, jenis
kelamin, budaya,dan suku) yang terdiri
dari 4-5 siswa.
4. Ciri-ciri dari
Model
Pembelajaran
kooperatif tipe
STAD
1. Siswa dalam kelompok
diharuskan bekerja sama
2. Kelompok yang
dibentuk merupakan
kelompok yang heterogen
3.Kriteria kelompok heterogen
tersebut dapat ditambahkan
dengan perbedaan dalam jenis
kelamin, suku, maupun ras.
4.Penghargaan yang diberikan
oleh guru, lebih baik berorientasi
pada kelompok, dibandingkan
berorientasi pada siswa.
4
5. “Langkah-langkahyangadadalam ModelPembelajarantipeSTAD
5
Langkah – langkah dalam pelaksanaan metode pembelajaran STAD
(Wahyuli, 2011), yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Presentasi di kelas
2. Belajar kelompok
3. Kuis kelompok
4. Peningkatan skor untuk kuis individu
5. Penghargaan kelompok
6. 6
Kelebihan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD
1. Menggalakkan interaksi secara aktif dan positif dan
kerjasama anggota kelompok menjadi lebih baik (Slavin,
2005:105) dan (Ahmadi, 2011:65).
2. Melatih siswa dalam mengembangkan aspek kecakapan
sosial di samping kecakapan kognitif (Isjoni, 2010:72).
3. Dalam model ini, siswa memiliki dua bentuk tanggung
jawab belajar. Yaitu belajar untuk dirinya sendiri dan
membantu sesama anggota kelompok untuk belajar
(Rusman, 2011: 203).
7. KEKURANGAN
MODEL
STAD
7
2. Model ini memerlukan kemampuan khusus dari guru
1. Pembelajaran menggunakan model ini membutuhkan
waktu yang relatif lama
8. Slavin (2015:163) mendefinisikan TGT merupakan turnamen akademik,
dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu, di mana
para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain
yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka.
8
9. 9
Berdasarkan beberapa pendapat
tersebut, dapat disimpulkan
bahwa Teams Games Tournament
(TGT) adalah suatu model
pembelajaran kooperatif yang berisi
turnamen akademik dengan
melibatkan aktivitas seluruh siswa
yang memiliki kemampuan, jenis
kelamin dan suku atau ras yang
berbeda
Menurut Davied Devrie dan keith
Edward (1995),
dalam model ini kelas dibagi dalam
kelompok-kelompok kecil yng
beranggotakan 3 sampai dengan 5
siswa yang berbeda-beda tingkat
kemampuan,jenis kelamin,dan latar
belakang etniknya.kemudian siswa
akan bekerjasama dalam
kelompok-kelompok kecilnya
12. Penerapan Model Pembelajaran TGT
dalam Proses Pembelajaran
12
Model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat diterapkan dalam berbagai
macam mata pelajaran.
Terutama bagi peserta didik tingkat SD yang masih suka bermain.
Pembelajaran dilakukan di laboratorium bahasa yang ada di sekolah, untuk melaksanakan
pembelajaran dengan berbantuan CD pembelajaran
13. Kelebihan :
1.Siswa menjadi lebih
aktif
2. Siswa lebih
bersemangat dalam
mengikuti pelajaran
3. Akan menumbuhkan
rasa kebersamaan dan
saling menghargai
sesama anggota
kelompoknya
4.Siswa menjadi lebih
senang dalam mengikuti
pelajaran karena ada
kegiatan permainan
berupa turnamen
Kelebihan dan
Kekurangan
Model
Pembelajaran
Tipe TGT
Kekurangan:
1. Membutuhkanwaktuyang
lama
2. Gurudituntutuntukpandai
memilihmateripelajaranyang
cocokuntukmodel
pembelajaranini
3.Guruharusmempersiapkan
modelinidenganbaiksebelum
diterapkan.
13