SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Data Diri:
• Rini Murwati, Ngawi 28 Agustus 1965.
• Pengalaman kerja :
- Guru di SMP Negeri 2 Sugio, Lamongan sejak
1991 - sekarang.
- Tim Pengembang Kurikulum Muatan Lokal KBK,
KTSP, Kurikulum 2013 Dinas Pendidikan Propinsi Jawa
Timur
• Beralamat di desa Kumisik, Lawanganagung, Sugio
Lamongan.
• Bersuami 1, atas nama Unang HP, anak 4, menantu1,cucu 1.
• HP : 08165444247
RAHAYU DULUR, SUGENG MAKARYA
PEMBINAAN, PENGEMBANGAN DAN
PEMERTAHANAN BAHASA DAERAH
Data Diri:
• Rini Murwati, Ngawi 28 Agustus 1965.
• Pengalaman kerja :
- Guru di SMP Negeri 2 Sugio, Lamongan sejak
1991 - sekarang.
- Tim Pengembang Kurikulum Muatan Lokal KBK,
KTSP, Kurikulum 2013 Dinas Pendidikan Propinsi Jawa
Timur
• Beralamat di desa Kumisik, Lawanganagung, Sugio
Lamongan.
• Bersuami 1, atas nama Unang HP, anak 4, menantu1,cucu 1.
• HP : 08165444247
RAHAYU DULUR, SUGENG MAKARYA
PANGKUR
sagung pra rawuh sedaya
mugi pinayung nugraha yekti
asih tresna Alloh satuhu
tansaha kasarira.
puja-puji syukur saha sembah sujud
konjuk ing ngarsa paduka
Gusti Alloh maha suci
Mugi Alloh paring marga
Luwaring saking panandhang roga
Kawula nembe kayungyun
kagunan basa jawa
Kapang ing budi pekerti adi luhung
salulut ing tata krama
nuju pasrawungan adi
Jumlah bahasa daearah di Indonesia:
• Esser (1951): 200
• Salzner (1960): 96
• Lembaga Bhs Nasional (1972): 418
• Grimes (2000): 672
• Summer Institute of Linguistics/SIL (2006):
741
• Pusat Bahasa (2008): 442
Peringkat Jumlah Penutur Terbanyak di
Dunia(SIL dlm Wikipedia, 2008)
No. Bahasa Perkiraan Jumlah Penutur
1 Cina (Mandarin) 1.075.000.000
2 Inggris 514.000.000
3 Hindustani 496.000.000
4 Spanyol 425.000.000
5 Rusia 275.000.000
6 Arab 256.000.000
7 Bengali 215.000.000
8 Portugis 194.000.000
9 Melayu-Indonesia 176.000.000
10 Perancis 129.000.000
Peringkat ke- Bahasa Jumlah Penutur (juta)
12 Jawa 75,6
39 Sunda 27
50 Indonesia (sbg B2) 17,1
61 Madura 13,7
95 Minangkabau 6,5
124 Bali 3,8
129 Bugis (sbg B2) < 4
147 Aceh 3
156 Betawi/Kreol 2,7
175 Sasak 2,1
196 Makassar (sbg B2) 2
205 Lampung (sbg B2) < 1,5
258 Rejang < 1
• Menurut Unesco di dunia, 10 bhs
mati/punah tiap tahun  ditinggalkan
penuturnya
• Mendiknas (2006) Di Indonesia, bhs
daerah terancam punah akibat
globalisasi dan perkembangan teknologi
• Regimitasi Bahasa Jawa oleh Pemerintah
(Harsono: 2005).
• Kebanggaan kepada bahasa Daerah (BD)
sebagai entitas tidak lagi sekuat dahulu.
• Beberapa alasan pragmatis: tidak prestisius,
tidak punya nilai ekonomis, sehingga sebagian
dari penutur bahasa Daerah tidak ingin
mempelajari lebih jauh bahasa ibunya.
• terjadi proses pengeroposan bahasa dari
dalam (language attrition) pada kemampuan
menggunakan BD (Ibrahim: 2013)
Kesepakatan para linguis Jerman (2000) ttg
tahapan bhs yg mengalami kemunduran
(Mahsun, 2005):
1. Sangat kritis: penutur sangat sedikit, semua berumur
70 thn ke atas
2. Sangat terancam: semua penutur berumur 40 thn ke
atas
3. Terancam: semua penutur berumur 20 thn ke atas
4. Mengalami kemunduran: sebagian penutur anak-
anak dan kaum tua
5. Stabil dan mantap, tp terancam punah: semua anak
dan orang tua menggunakan, tp jumlahnya sedikit
6. Aman: tdk terancam punah, dipelajari semua anak
dan semua orang dlm etnis tsb
Keluarga
Sekolah
Bahasa
Daerah
Masyarakat
Pemerintah
PENANGGUNGJAWAB PEMBINAAN, PEMERTAHANAN
DAN PELESTARIAN BAHASA DAERAH
Pemerintah harus menepati dan menjaga
amanah UUD 1945 Bab XV, Pasal 36 :
“Bahasa negara adalah bahasa Indonesia,
dan penjelasannya yang berbunyi, “di
daerah-daerah yang mempunyai bahasa
sendiri, yang dipelihara oleh rakyatnya
dengan baik-baik (misalnya bahasa Jawa,
Sunda, Madura, dll ) bahasa-bahasa itu dan
dipelihara juga oleh negara. Bahasa-bahasa
itu pun merupakan sebagian dari
kebudayaan Indonesia yang hidup”.
Upaya pemeliharaan (Kridalaksana, 2006):
• Pemekaran kosakata
• Kodifikasi: penyusunan pedoman ejaan,
kamjus, tata bahasa
Pembinaan:
• Pemertahanan ranah penggunaan BD
• Penerusan penggunaan BD kpd generasi
berikut
• Pemantapan peran BD
• Pemutakhiran pembelajaran BD
• Perumusan kebijakan BD: penelitian,
kodifikasi, dokumentasi, publikasi,
pelestariannya (Sugono, 2006)
1. Pendokumentasian
2. Pembiasaan berbicara dan menulis dg BD
3. Kreativitas dlm penggunaan bahasa
4. Penyerapan kosakata bhs lain: bhs
Indonesia dan/atau bhs asing ke BD
5. Pendonoran kosakata BD ke BI
6. Penyusunan modul BD
(Kisyani, 2009)
PENGEMBANGAN DAN PEMERTAHANAN
BAHASA DAERAH MELALUI PEMBELAJARAN
BAHASA/BUDAYA DAERAH
Dasar
• yuridis formal Bab XV, Pasal 36.
• Renstra Pendidikan Nasional, khususnya
kebijakan dasar dan Program Nasional Bagi
Anak lndonesia (PNBAI)
• Permendikbud 81a Tahun 2013 tentang
pedoman pelaksanaan Kurikulum 2013
• Pergub Jawa Timur No 19 Tahun 2013
KERJASAMA BERBAGAI KOMPONEN
YANG TERKAIT
1. Menugasi masing-masing kabupaten untuk mendirikan
divisi khusus untuk mengurusi pembinaan dan
pengembangan bahasa Madura/Jawa.
2. Divisi ini di antaranya menghasilkan istilah-istilah,
jargon, dan idiom-idiom pembangunan dalam bahasa
Madura/Jawa, agar bahasa Madura /Jawa menjadi
bahasa yang berdaya-guna (powerful).
3. Mendirikan surat kabar tempel/ surat kabar tematik
(koran Ibu, koran petani garam, koranna tokang
kerrab, dsb.) berbahasa Jawa/Madura yang dapat
dibaca oleh penduduk desa tanpa mengeluarkan dana;
sebagian isinya dikembangkan dan ditulis tangan oleh
masyarakat setempat, termasuk guru/siswa di daerah
itu;
4 Melaksanakan siaran radio/tv berbahasa
jawa/madura yang baku/berterima (sehingga tidak
ada olok-olok bahasa madura/jawa jtv).
5. Bekerja sama dengan guru bahasa indonesia, agar
anak-anak di daerah diperbolehkan menggunakan
bahasa daerah (jawa/madura) untuk pembelajaran
ketrampilan berbicara dan menulis.
alasan psikologi pendidikannya adalah karena
bahasa daerah sudah menjadi bahasa berpikir dan
berkomunikasi sejak kecil, sehingga mereka lebih
mudah mengungkapkan pikirannya dalam bahasa
daerah.
6. Membangun Sistem Pangkalan Data
Pengelolaan Budaya Jawa/Madura di
tingkat Kabupaten
7. Membangun Pusat Data Kegiatan
kebudayaan Jawa/Madura yang berisikan
calendar of event yang tidak saja
memberikan sumbangan bagi upaya
menghidupkan budaya, tetapi juga
memberikan dampak ekonomi.
8. Membangun jaringan pariwisata yang
dikelola secara profesional dengan
penekanan pada upaya memberdayakan
bahasa dan kebudayaan Jawa/Madura
9. Pemerintah mendorong untuk
menggunakan bahasa Madura
sebagai salah satu media
komunikasi antara pejabat,
misalnya pada minggu
berbahasa Jawa/Madura.
10.Membuka program/jurusan
bahasa Madura/bahasa Osing
11. Pemerintah bekerja sama dengan
badan legislatif untuk menghasilkan
peraturan-peraturan yang menunjang
pemberdayaan bahasaMadura/Jawa
 SUDAH ADA PERGUB
12. Pemerintah/ WAKIL RAKYAT dan pihak
tertentu yang peduli (SAID ABDULLAH
INSTITUTE, PSJS, PSJB, TRIWIDA )
terhadap pemberdayaan BM dan BJ,
harus selalu berdaya-upaya agar
masyarakat berkesempatan
meningkatkan kemampuan berbahasa
Madura/Jawa.
13. Mendirikan sekolah yang khusus melatih
calon guru bahasa Madura/ Jawa yang
kemudian diangkat dan ditempatkan di
daerah-daerah yang memerlukannya.
14. Guru diberi materi BM/BJ yang
dikembangkan secara khusus
15. Memperoleh metode mengajar untuk
anak-anak/ dewasa, serta metode
pembelajaran bahasa ibu.
16. Sekolah diberi wewenang
mengembangkan kurikulum, silabus,
materi pelajaran, perangkat pembelajaran
bahasa Madura/Jawa (MUATAN LOKAL)
16. Kepala sekolah (KS) dan guru-guru BM/BJ
harus berdaya-upaya menghidup-hidupkan
bahasa daerah di sekolah, sehingga kondisi
positif itu akan menjadi input yang terus-
menerus & berkelanjutan, dan positif
(comprehensible input), yang pada gilirannya
akan menghasilkan keluaran yang dipahami
(comprehensible output): lomba mengetik
dengan laptop/HP, menyusun naskah pidato,
surat pribadi, naskah lakon dalam bahasa
Madura/Jawa, menerjemahkan cerpen BI ke
BM/BJ
m[t//o skl=[ko=
mt/u nuwun
Mator sakalangkong
Matur nuwun

More Related Content

What's hot

Program kerja english club
Program kerja english clubProgram kerja english club
Program kerja english clubajaizainudin
 
Contoh proposal pengajuan_kegiatan_di_pe
Contoh proposal pengajuan_kegiatan_di_peContoh proposal pengajuan_kegiatan_di_pe
Contoh proposal pengajuan_kegiatan_di_peZonaIntergritas
 
Mengubah memo menjadi surat resmi 2
Mengubah memo menjadi surat resmi 2Mengubah memo menjadi surat resmi 2
Mengubah memo menjadi surat resmi 2Yunitha Rahmah
 
Contoh Proposal Tugas Bahasa Indonesia
Contoh Proposal Tugas Bahasa IndonesiaContoh Proposal Tugas Bahasa Indonesia
Contoh Proposal Tugas Bahasa IndonesiaLia Oktafiani
 
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013Aji Sahdi Sutisna
 
Laporan kegiatan english day
Laporan kegiatan english dayLaporan kegiatan english day
Laporan kegiatan english dayyulhamfridanto
 
Proposal perencanaan pembangunan rumah baca
Proposal perencanaan pembangunan rumah bacaProposal perencanaan pembangunan rumah baca
Proposal perencanaan pembangunan rumah bacaYusriaja
 
Kertas kerja galak guna pss 2018
Kertas kerja galak guna pss 2018Kertas kerja galak guna pss 2018
Kertas kerja galak guna pss 2018ACU IKA
 
Proposal kegiatan peringatan bulan bahasa
Proposal kegiatan peringatan bulan bahasaProposal kegiatan peringatan bulan bahasa
Proposal kegiatan peringatan bulan bahasaKhoiril Anam
 
Bahasa inggris sebagai bahasa internasional
Bahasa inggris sebagai bahasa internasionalBahasa inggris sebagai bahasa internasional
Bahasa inggris sebagai bahasa internasionalNeyla Lya
 
Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"
Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"
Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"Rbm Majalengka
 

What's hot (17)

Program kerja english club
Program kerja english clubProgram kerja english club
Program kerja english club
 
Contoh proposal pengajuan_kegiatan_di_pe
Contoh proposal pengajuan_kegiatan_di_peContoh proposal pengajuan_kegiatan_di_pe
Contoh proposal pengajuan_kegiatan_di_pe
 
Mengubah memo menjadi surat resmi 2
Mengubah memo menjadi surat resmi 2Mengubah memo menjadi surat resmi 2
Mengubah memo menjadi surat resmi 2
 
Contoh Proposal Tugas Bahasa Indonesia
Contoh Proposal Tugas Bahasa IndonesiaContoh Proposal Tugas Bahasa Indonesia
Contoh Proposal Tugas Bahasa Indonesia
 
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
Kerangka Acuan Kegiatan Festival Budaya dan TIK Desa Panjalu 2013
 
Program
ProgramProgram
Program
 
Laporan kegiatan english day
Laporan kegiatan english dayLaporan kegiatan english day
Laporan kegiatan english day
 
Proposal perencanaan pembangunan rumah baca
Proposal perencanaan pembangunan rumah bacaProposal perencanaan pembangunan rumah baca
Proposal perencanaan pembangunan rumah baca
 
Kertas kerja galak guna pss 2018
Kertas kerja galak guna pss 2018Kertas kerja galak guna pss 2018
Kertas kerja galak guna pss 2018
 
Proposal kegiatan peringatan bulan bahasa
Proposal kegiatan peringatan bulan bahasaProposal kegiatan peringatan bulan bahasa
Proposal kegiatan peringatan bulan bahasa
 
PUEBI
PUEBIPUEBI
PUEBI
 
EYD EDISI 4
EYD EDISI 4EYD EDISI 4
EYD EDISI 4
 
Bahasa Indonesia Keilmuan
Bahasa Indonesia KeilmuanBahasa Indonesia Keilmuan
Bahasa Indonesia Keilmuan
 
PROFILE
PROFILEPROFILE
PROFILE
 
Bahasa inggris sebagai bahasa internasional
Bahasa inggris sebagai bahasa internasionalBahasa inggris sebagai bahasa internasional
Bahasa inggris sebagai bahasa internasional
 
Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"
Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"
Kerangka Acuan Kegiatan "Desember Ceria"
 
Minat membaca
Minat membacaMinat membaca
Minat membaca
 

Similar to PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH

Revolusi Bahasa Kadazandusun dalam Sistem Pendidikan di Malaysia
Revolusi Bahasa Kadazandusun dalam Sistem Pendidikan di MalaysiaRevolusi Bahasa Kadazandusun dalam Sistem Pendidikan di Malaysia
Revolusi Bahasa Kadazandusun dalam Sistem Pendidikan di MalaysiaEddy Terinisip
 
Kirtya basa edisi final 2015 rev komplit
Kirtya basa edisi  final 2015 rev komplitKirtya basa edisi  final 2015 rev komplit
Kirtya basa edisi final 2015 rev komplitDian P
 
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdf
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdfPembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdf
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdfAbdul Hamid
 
Materi sesi 1.pptx titin aprina calom guru penggerak
Materi sesi 1.pptx titin aprina calom guru penggerakMateri sesi 1.pptx titin aprina calom guru penggerak
Materi sesi 1.pptx titin aprina calom guru penggerakTitinAprinaSumardi
 
LAMP 4. KI-KD Bahasa Sunda.pdf
LAMP 4. KI-KD Bahasa Sunda.pdfLAMP 4. KI-KD Bahasa Sunda.pdf
LAMP 4. KI-KD Bahasa Sunda.pdfOom Surahman
 
Kurikulum 2013 mulok bhs jawa sma smk
Kurikulum 2013 mulok bhs jawa sma smkKurikulum 2013 mulok bhs jawa sma smk
Kurikulum 2013 mulok bhs jawa sma smkbeebeat
 
Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa
Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa
Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa Aris Nurwanto
 
kurikulum-mulok-mpbd-sunda-smp-mts
 kurikulum-mulok-mpbd-sunda-smp-mts kurikulum-mulok-mpbd-sunda-smp-mts
kurikulum-mulok-mpbd-sunda-smp-mtssylva sagita
 
Sejarah Bahasa Melayu
Sejarah Bahasa MelayuSejarah Bahasa Melayu
Sejarah Bahasa MelayuNor Idayu
 
Kebijakan Badan Bahasa
Kebijakan Badan BahasaKebijakan Badan Bahasa
Kebijakan Badan BahasaKhoirun Nif'an
 
Fonetik bahasa Anak usia satu setengah tahun pada masyarakat dayak Dosan Dusu...
Fonetik bahasa Anak usia satu setengah tahun pada masyarakat dayak Dosan Dusu...Fonetik bahasa Anak usia satu setengah tahun pada masyarakat dayak Dosan Dusu...
Fonetik bahasa Anak usia satu setengah tahun pada masyarakat dayak Dosan Dusu...Fransiskus Rahelianto Florus
 
Budaya dan pembelajaran (Pelan Tindakan Mewujudkan Persekitaran yang Mesra Bu...
Budaya dan pembelajaran (Pelan Tindakan Mewujudkan Persekitaran yang Mesra Bu...Budaya dan pembelajaran (Pelan Tindakan Mewujudkan Persekitaran yang Mesra Bu...
Budaya dan pembelajaran (Pelan Tindakan Mewujudkan Persekitaran yang Mesra Bu...Rafiza Diy
 
vdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptx
vdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptxvdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptx
vdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptxSahlanJerfatin
 
Proses morfologis nomina dalam bahasa daerah muna
Proses morfologis nomina dalam bahasa daerah munaProses morfologis nomina dalam bahasa daerah muna
Proses morfologis nomina dalam bahasa daerah munaOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH (20)

Revolusi Bahasa Kadazandusun dalam Sistem Pendidikan di Malaysia
Revolusi Bahasa Kadazandusun dalam Sistem Pendidikan di MalaysiaRevolusi Bahasa Kadazandusun dalam Sistem Pendidikan di Malaysia
Revolusi Bahasa Kadazandusun dalam Sistem Pendidikan di Malaysia
 
Kirtya basa edisi final 2015 rev komplit
Kirtya basa edisi  final 2015 rev komplitKirtya basa edisi  final 2015 rev komplit
Kirtya basa edisi final 2015 rev komplit
 
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdf
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdfPembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdf
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia.pdf
 
Materi sesi 1.pptx titin aprina calom guru penggerak
Materi sesi 1.pptx titin aprina calom guru penggerakMateri sesi 1.pptx titin aprina calom guru penggerak
Materi sesi 1.pptx titin aprina calom guru penggerak
 
LAMP 4. KI-KD Bahasa Sunda.pdf
LAMP 4. KI-KD Bahasa Sunda.pdfLAMP 4. KI-KD Bahasa Sunda.pdf
LAMP 4. KI-KD Bahasa Sunda.pdf
 
Spkbi unit3
Spkbi unit3Spkbi unit3
Spkbi unit3
 
Kurikulum 2013 mulok bhs jawa sma smk
Kurikulum 2013 mulok bhs jawa sma smkKurikulum 2013 mulok bhs jawa sma smk
Kurikulum 2013 mulok bhs jawa sma smk
 
Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa
Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa
Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa
 
I.1 SEJARAH BAHASA INDONESIA.ppt
I.1 SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptI.1 SEJARAH BAHASA INDONESIA.ppt
I.1 SEJARAH BAHASA INDONESIA.ppt
 
Sesi 2.pptx
Sesi 2.pptxSesi 2.pptx
Sesi 2.pptx
 
kurikulum-mulok-mpbd-sunda-smp-mts
 kurikulum-mulok-mpbd-sunda-smp-mts kurikulum-mulok-mpbd-sunda-smp-mts
kurikulum-mulok-mpbd-sunda-smp-mts
 
Sejarah Bahasa Melayu
Sejarah Bahasa MelayuSejarah Bahasa Melayu
Sejarah Bahasa Melayu
 
Buta aksara 1
Buta aksara 1Buta aksara 1
Buta aksara 1
 
Penelitian kebahasaan Fransiskus
Penelitian kebahasaan FransiskusPenelitian kebahasaan Fransiskus
Penelitian kebahasaan Fransiskus
 
Kebijakan Badan Bahasa
Kebijakan Badan BahasaKebijakan Badan Bahasa
Kebijakan Badan Bahasa
 
Fonetik bahasa Anak usia satu setengah tahun pada masyarakat dayak Dosan Dusu...
Fonetik bahasa Anak usia satu setengah tahun pada masyarakat dayak Dosan Dusu...Fonetik bahasa Anak usia satu setengah tahun pada masyarakat dayak Dosan Dusu...
Fonetik bahasa Anak usia satu setengah tahun pada masyarakat dayak Dosan Dusu...
 
Budaya dan pembelajaran (Pelan Tindakan Mewujudkan Persekitaran yang Mesra Bu...
Budaya dan pembelajaran (Pelan Tindakan Mewujudkan Persekitaran yang Mesra Bu...Budaya dan pembelajaran (Pelan Tindakan Mewujudkan Persekitaran yang Mesra Bu...
Budaya dan pembelajaran (Pelan Tindakan Mewujudkan Persekitaran yang Mesra Bu...
 
Disain Penelitian Kebahasaan
Disain Penelitian KebahasaanDisain Penelitian Kebahasaan
Disain Penelitian Kebahasaan
 
vdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptx
vdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptxvdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptx
vdocuments.mx_mata-kuliah-bahasa-indonesia-56b9085e5fe73.pptx
 
Proses morfologis nomina dalam bahasa daerah muna
Proses morfologis nomina dalam bahasa daerah munaProses morfologis nomina dalam bahasa daerah muna
Proses morfologis nomina dalam bahasa daerah muna
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA DAERAH

  • 1. Data Diri: • Rini Murwati, Ngawi 28 Agustus 1965. • Pengalaman kerja : - Guru di SMP Negeri 2 Sugio, Lamongan sejak 1991 - sekarang. - Tim Pengembang Kurikulum Muatan Lokal KBK, KTSP, Kurikulum 2013 Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur • Beralamat di desa Kumisik, Lawanganagung, Sugio Lamongan. • Bersuami 1, atas nama Unang HP, anak 4, menantu1,cucu 1. • HP : 08165444247 RAHAYU DULUR, SUGENG MAKARYA
  • 3. Data Diri: • Rini Murwati, Ngawi 28 Agustus 1965. • Pengalaman kerja : - Guru di SMP Negeri 2 Sugio, Lamongan sejak 1991 - sekarang. - Tim Pengembang Kurikulum Muatan Lokal KBK, KTSP, Kurikulum 2013 Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur • Beralamat di desa Kumisik, Lawanganagung, Sugio Lamongan. • Bersuami 1, atas nama Unang HP, anak 4, menantu1,cucu 1. • HP : 08165444247 RAHAYU DULUR, SUGENG MAKARYA
  • 4. PANGKUR sagung pra rawuh sedaya mugi pinayung nugraha yekti asih tresna Alloh satuhu tansaha kasarira. puja-puji syukur saha sembah sujud konjuk ing ngarsa paduka Gusti Alloh maha suci Mugi Alloh paring marga Luwaring saking panandhang roga Kawula nembe kayungyun kagunan basa jawa Kapang ing budi pekerti adi luhung salulut ing tata krama nuju pasrawungan adi
  • 5. Jumlah bahasa daearah di Indonesia: • Esser (1951): 200 • Salzner (1960): 96 • Lembaga Bhs Nasional (1972): 418 • Grimes (2000): 672 • Summer Institute of Linguistics/SIL (2006): 741 • Pusat Bahasa (2008): 442
  • 6. Peringkat Jumlah Penutur Terbanyak di Dunia(SIL dlm Wikipedia, 2008) No. Bahasa Perkiraan Jumlah Penutur 1 Cina (Mandarin) 1.075.000.000 2 Inggris 514.000.000 3 Hindustani 496.000.000 4 Spanyol 425.000.000 5 Rusia 275.000.000 6 Arab 256.000.000 7 Bengali 215.000.000 8 Portugis 194.000.000 9 Melayu-Indonesia 176.000.000 10 Perancis 129.000.000
  • 7. Peringkat ke- Bahasa Jumlah Penutur (juta) 12 Jawa 75,6 39 Sunda 27 50 Indonesia (sbg B2) 17,1 61 Madura 13,7 95 Minangkabau 6,5 124 Bali 3,8 129 Bugis (sbg B2) < 4 147 Aceh 3 156 Betawi/Kreol 2,7 175 Sasak 2,1 196 Makassar (sbg B2) 2 205 Lampung (sbg B2) < 1,5 258 Rejang < 1
  • 8. • Menurut Unesco di dunia, 10 bhs mati/punah tiap tahun  ditinggalkan penuturnya • Mendiknas (2006) Di Indonesia, bhs daerah terancam punah akibat globalisasi dan perkembangan teknologi • Regimitasi Bahasa Jawa oleh Pemerintah (Harsono: 2005).
  • 9. • Kebanggaan kepada bahasa Daerah (BD) sebagai entitas tidak lagi sekuat dahulu. • Beberapa alasan pragmatis: tidak prestisius, tidak punya nilai ekonomis, sehingga sebagian dari penutur bahasa Daerah tidak ingin mempelajari lebih jauh bahasa ibunya. • terjadi proses pengeroposan bahasa dari dalam (language attrition) pada kemampuan menggunakan BD (Ibrahim: 2013)
  • 10. Kesepakatan para linguis Jerman (2000) ttg tahapan bhs yg mengalami kemunduran (Mahsun, 2005): 1. Sangat kritis: penutur sangat sedikit, semua berumur 70 thn ke atas 2. Sangat terancam: semua penutur berumur 40 thn ke atas 3. Terancam: semua penutur berumur 20 thn ke atas 4. Mengalami kemunduran: sebagian penutur anak- anak dan kaum tua 5. Stabil dan mantap, tp terancam punah: semua anak dan orang tua menggunakan, tp jumlahnya sedikit 6. Aman: tdk terancam punah, dipelajari semua anak dan semua orang dlm etnis tsb
  • 12. Pemerintah harus menepati dan menjaga amanah UUD 1945 Bab XV, Pasal 36 : “Bahasa negara adalah bahasa Indonesia, dan penjelasannya yang berbunyi, “di daerah-daerah yang mempunyai bahasa sendiri, yang dipelihara oleh rakyatnya dengan baik-baik (misalnya bahasa Jawa, Sunda, Madura, dll ) bahasa-bahasa itu dan dipelihara juga oleh negara. Bahasa-bahasa itu pun merupakan sebagian dari kebudayaan Indonesia yang hidup”.
  • 13. Upaya pemeliharaan (Kridalaksana, 2006): • Pemekaran kosakata • Kodifikasi: penyusunan pedoman ejaan, kamjus, tata bahasa Pembinaan: • Pemertahanan ranah penggunaan BD • Penerusan penggunaan BD kpd generasi berikut • Pemantapan peran BD • Pemutakhiran pembelajaran BD • Perumusan kebijakan BD: penelitian, kodifikasi, dokumentasi, publikasi, pelestariannya (Sugono, 2006)
  • 14. 1. Pendokumentasian 2. Pembiasaan berbicara dan menulis dg BD 3. Kreativitas dlm penggunaan bahasa 4. Penyerapan kosakata bhs lain: bhs Indonesia dan/atau bhs asing ke BD 5. Pendonoran kosakata BD ke BI 6. Penyusunan modul BD (Kisyani, 2009)
  • 15. PENGEMBANGAN DAN PEMERTAHANAN BAHASA DAERAH MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA/BUDAYA DAERAH Dasar • yuridis formal Bab XV, Pasal 36. • Renstra Pendidikan Nasional, khususnya kebijakan dasar dan Program Nasional Bagi Anak lndonesia (PNBAI) • Permendikbud 81a Tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan Kurikulum 2013 • Pergub Jawa Timur No 19 Tahun 2013
  • 16. KERJASAMA BERBAGAI KOMPONEN YANG TERKAIT 1. Menugasi masing-masing kabupaten untuk mendirikan divisi khusus untuk mengurusi pembinaan dan pengembangan bahasa Madura/Jawa. 2. Divisi ini di antaranya menghasilkan istilah-istilah, jargon, dan idiom-idiom pembangunan dalam bahasa Madura/Jawa, agar bahasa Madura /Jawa menjadi bahasa yang berdaya-guna (powerful). 3. Mendirikan surat kabar tempel/ surat kabar tematik (koran Ibu, koran petani garam, koranna tokang kerrab, dsb.) berbahasa Jawa/Madura yang dapat dibaca oleh penduduk desa tanpa mengeluarkan dana; sebagian isinya dikembangkan dan ditulis tangan oleh masyarakat setempat, termasuk guru/siswa di daerah itu;
  • 17. 4 Melaksanakan siaran radio/tv berbahasa jawa/madura yang baku/berterima (sehingga tidak ada olok-olok bahasa madura/jawa jtv). 5. Bekerja sama dengan guru bahasa indonesia, agar anak-anak di daerah diperbolehkan menggunakan bahasa daerah (jawa/madura) untuk pembelajaran ketrampilan berbicara dan menulis. alasan psikologi pendidikannya adalah karena bahasa daerah sudah menjadi bahasa berpikir dan berkomunikasi sejak kecil, sehingga mereka lebih mudah mengungkapkan pikirannya dalam bahasa daerah.
  • 18. 6. Membangun Sistem Pangkalan Data Pengelolaan Budaya Jawa/Madura di tingkat Kabupaten 7. Membangun Pusat Data Kegiatan kebudayaan Jawa/Madura yang berisikan calendar of event yang tidak saja memberikan sumbangan bagi upaya menghidupkan budaya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi. 8. Membangun jaringan pariwisata yang dikelola secara profesional dengan penekanan pada upaya memberdayakan bahasa dan kebudayaan Jawa/Madura
  • 19. 9. Pemerintah mendorong untuk menggunakan bahasa Madura sebagai salah satu media komunikasi antara pejabat, misalnya pada minggu berbahasa Jawa/Madura. 10.Membuka program/jurusan bahasa Madura/bahasa Osing
  • 20. 11. Pemerintah bekerja sama dengan badan legislatif untuk menghasilkan peraturan-peraturan yang menunjang pemberdayaan bahasaMadura/Jawa  SUDAH ADA PERGUB 12. Pemerintah/ WAKIL RAKYAT dan pihak tertentu yang peduli (SAID ABDULLAH INSTITUTE, PSJS, PSJB, TRIWIDA ) terhadap pemberdayaan BM dan BJ, harus selalu berdaya-upaya agar masyarakat berkesempatan meningkatkan kemampuan berbahasa Madura/Jawa.
  • 21. 13. Mendirikan sekolah yang khusus melatih calon guru bahasa Madura/ Jawa yang kemudian diangkat dan ditempatkan di daerah-daerah yang memerlukannya. 14. Guru diberi materi BM/BJ yang dikembangkan secara khusus 15. Memperoleh metode mengajar untuk anak-anak/ dewasa, serta metode pembelajaran bahasa ibu. 16. Sekolah diberi wewenang mengembangkan kurikulum, silabus, materi pelajaran, perangkat pembelajaran bahasa Madura/Jawa (MUATAN LOKAL)
  • 22. 16. Kepala sekolah (KS) dan guru-guru BM/BJ harus berdaya-upaya menghidup-hidupkan bahasa daerah di sekolah, sehingga kondisi positif itu akan menjadi input yang terus- menerus & berkelanjutan, dan positif (comprehensible input), yang pada gilirannya akan menghasilkan keluaran yang dipahami (comprehensible output): lomba mengetik dengan laptop/HP, menyusun naskah pidato, surat pribadi, naskah lakon dalam bahasa Madura/Jawa, menerjemahkan cerpen BI ke BM/BJ
  • 23. m[t//o skl=[ko= mt/u nuwun Mator sakalangkong Matur nuwun