Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Materi sesi 1.pptx titin aprina calom guru penggerak
1. Hakikat, Sifat, Fungsi, dan Sejarah Perkembangan
Bahasa Indonesia
MKWU4108
Titin Aprina, S. Kom., M. Pd.
aprinatitin29@gmail.com
2. Hakikat Bahasa
•Kumpulan bunyi-bunyi yang tersusun secara teratur sehingga sehingga
menimbulkan makna
•Diujarkan secara lisan
•Digunakan untuk mengungkapkan pikiran.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahasa adalah kumpulan bunyi-bunyi
yang bermakna yang diujarkan dengan tujuan mengungkapkan pikiran.
3. Pengertian Hakikat Bahasa
1. Bahasa pada hakikatnya adalah bunyi ujar (lisan) yang berwujud lambang.
2. Bahasa memiliki sistem.
3. Bahasa itu bermakna.
4. Bahasa memiliki fungsi.
4. Sifat-sifat Bahasa
(1) Bahasa itu bersifat indah.
(2) Bahasa itu bersifat manusiawi.
(3) Bahasa itu bersifat produktif.
(4) Bahasa itu bersifat dinamis.
(5) Bahasa itu bersifat variatif.
(6) Bahasa itu bersifat konvensional.
(7) Bahasa itu bersifat arbitrer.
6. SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
Ada beberapa faktor yang memungkinkan bahasa Melayu diterima sebagai bahasa
Indonesia
• Berdasarkan psikologis, pemakai bahasa daerah lainnya di Indonesia bersedia
menerima secara sadar bahasa Melayu.
• Berdasarkan sifatnya, Bahasa Melayu sanggup menerima pengaruh dari bahasa asing
dan bahasa daerah lain di Indonesia.
• Berdasarkan wilayah pemakaiannya, bahasa Melayu telah dipakai untuk penyebaran
agama oleh para pendeta dan pastur, telah dipakai di lembaga- lembaga pendidikan,
perundang-undangan, dan pemerintah oleh pemerintah Hindia Belanda
7. Bahasa Indonesia
pada Masa Pendudukan Jepang
Saudara, sejarah yang sangat menarik bagi saya tentang keberadaan bahasa
Indonesia pada masa pendudukan Jepang. Materi terdapat pada modul Anda hal.
2.7-2.9. Sumber dari internet saya kutipkan sbb.
Pada 1942, Jepang menyerbu dan menduduki Indonesia, suatu peristiwa
yang oleh Alisjahbana disebut sebagai “saat yang paling menentukan dalam
perkembangan bahasa Indonesia.” Orang Jepang segera melarang penggunaan
bahasa Belanda untuk tujuan apapun. Tujuan utama mereka adalah
untuk melembagakan bahasa Jepang sebagai bahasa administrasi dan
pendidikan, tapi ini tidak realistis dalam waktu yang sangat pendek. Efek
langsung adalah bahasa Indonesia menjadi satu-satunya bahasa pendidikan,
administrasi, dan media massa.
(https://www.kompasiana.com/isharyanto/552929576ea834d0728b45f5/bahasa-indonesia-identitas-nasional-bangsa#
Anda dapat membaca beberapa artikel tentang ini di internet pada
8. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara
- sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan;
- sebagai alat penghubung pada tingkat nasional;
- sebagai pengembang kebudayaan, ilmu pengetahuan,
dan teknologi.
9. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
- sebagai lambang kebangsaan nasional;
- sebagai lambang identitas nasional;
- sebagai alat pemersatu berbagai suku di Indonesia;
- sebagai alat perhubungan antarwarga, antardaerah,
dan antarbudaya.
10. EYD menjadi PUEBI
• EYD diganti menjadi PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Perubahan
ini telah ditetapkan di dalam Peraturan Menteri dan Kebudayaan (Permendikbud)
RI Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
• Latar belakang perubahan ini karena:
- adanya kemajuan dalam Berbagai Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
yang semakin maju, membuat penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai hal
semakin meluas juga baik secara tulisan maupun lisan. Ini yang menjadi salah
satu alasan kenapa perlunya perubahan pada ejaan bahasa Indonesia.
- Memantapkan Fungsi Bahasa Indonesia. Ejaan bahasa Indonesia perlu
disempurnakan untuk memantapkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa
Negara.