Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perbankan syariah dan membandingkannya dengan akuntansi keuangan konvensional. Terdapat persamaan dan perbedaan antara keduanya. Persamaannya meliputi prinsip-prinsip dasar akuntansi seperti pemisahan harta, periode tahun buku, dan pengakuan transaksi secara akrual. Sedangkan perbedaannya terletak pada akuntansi syariah yang harus sesuai dengan hukum syariah Islam dan mengg
2. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami perbedaan akuntansi perbankan
syariah dengan akuntansi keuangan
4.1 Memilah akuntansi perbankan syariah
dengan akuntansi keuangan
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian akuntansi dan akuntansi
perbankan syariah dengan tepat
2. Memahami persamaan akuntansi syariah dan
akuntansi keuangan konvensional dengan tepat
3. Memahami perbedaan akuntansi syariah dan
akuntansi keungan konvensional dengan tepat
4. PENGERTIAN AKUNTANSI DAN
AKUNTANSI PERBANKAN SYAIAH
Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pencatatan,pengikhtisaran,
penyajian atas transaksi suatu entitas usaha serta penafsiran hasil-hasilnya
dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi.
Sedangkan Akuntansi syariah dapat diartikan sebagai suatu proses
pengidentifikasian, pencatatan, pengikhtisaran, penyajian atas transaksi
syariah suatu entitas usaha, serta penafsiran hasil-hasilnya dalam
pengambilan keputusan ekonomi dalam hukum syariah islam.
5. Persamaan akuntansi syariah dan akuntansi
keuangan konvensional
No. Aspek pengaturan Keterangan
1. Prinsip pemisahan jaminan keuangan dengan
prinsip unit ekonomi.
Harta pemilik dipisahkan dengan
harta perusahaan.
2. Tahun pembukuan keuangan. Periode akuntansi adalah satu
tahun.
3. Prinsip pembukuan langsung dengan
pencatatan bertanggal.
Pencatatan dalam jurnal dilakukan
urut sesuai tanggal transaksi.
4. Prinsip kesaksian dalam pembukuan dengan
prinsip penentuan barang.
Dalam transaksi terutama utang
piutang diperlukan saksi.
5. Prinsip perbandingan (muqabalah) dengan
prinsip perbandngan income dengan cost.
Prinsip penandingan pendapatan
dan beban untuk mendapatkan
informasi keuntungan.
6. Persamaan akuntansi syariah dan akuntansi
keuangan konvensional
No. Aspek pengaturan Keterangan
6. Prinsip kontinuitas (istimrariah) dengan
berkesinambungan perusahaan (going concern).
Entitas usaha didirikan untuk waktu
yang tidak dibatasi.
7. Prinsip keterangan (idhah) dengan penjelasan
atau pemberitahuan.
Setiap pencatatan dalam jurnal
diberikan keterangan, seperti saldo,
penyesuaian, dan penuutupan.
8. Prprinsip satuan moneter (monetary unit). Laporan keuangan disajikan dalam
satuan moneter, bukan satuan lain,
seperti kg, liter, dan lain sebagainya.
9. Prinsip akrual dalam pengakuan aset, kewajiban,
ekuitas, pendapatan, dan beban, kecuali dalam
hal bagi hasil di bank syariah menggunakan basis
kas.
Transaksi diakui pada saat
terjadinya, bukan pada saat kas
diterima atau dibayarkan. Khusus
untuk bagi hasil, bank syariah
menggunakan basis kas karena bagi
hasil harus dibayar tunai.