2. D H F .. ??
• Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah
penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk
kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk
aedes aegypty (Christantie Efendy,1995 ).
• Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah suatu
penyakit akut yang disebabkan oleh virus yang
ditularkan oleh nyamuk aedes aegypty
(Seoparman, 1996).
• DHF adalah demam khusus yang dibawa oleh
aedes aegypty dan beberapa nyamuk lain yang
menyebabkan terjadinya demam. Biasanya dengan
cepat menyebar secara efidemik. (Sir,Patrick
manson,2001).
3. ETIOLOGI
2. Virus dengue
1. Virus dengue tergolong dalam
sejenis arbovirus. family Flavividae dan
dikenal ada 4 serotif,
4. Manifestasi klinis
Mual, muntah, tidak
Demam tinggi
ada nafsu makan,
selama 5-7 hari
diare konstipasi
Pembesaran hati,
Sakit kepala limpa, dan kelenjar
getah bening
(sianosis, kulit lembab
Perdarahan, terutama dan dingin, tekanan
perdarahan di bawah darah menurun, gelisah
kulit
nadi cepat dan lemah)
5. patofisiologi
1. Virus akan masuk ke dalam tubuh melalui gigitan
nyamuk
2 menurunnya fungsi trombosit dan menurunnya
faktor koagulasi
3. meningginya permeabilitas dinding pembuluh
darah
5. Nilai hematokrit meningkat bersamaan dengan
hilangnya plasma melalui endotel dinding
pembuluh darah
6. KOMPLIKASI
Perdarahan luas
Shock atau
renjatan.
Effuse pleura
Penurunan
kesadaran
7. Cara pencegahan
• Untuk mencegah dhf, nyamuk penularannya harus
diberantas, sebab vaksin untuk mencegahnya belum
ada
• Untuk mengatasinya maka jentik jentiknya harus
diberantas atau sarang sarangnya hrus diberantas
• karena tempat perkebangannya biasa di rumah
rumah dan tempat tempat umum, maka setiap
keluarga harus melaksanakan PSN-DBD
8. Asuhan keperawatan
• Kaji riwayat keperawatan
• Kaji adanya peningkatan suhu tubuh, tanda
tanda perdarahan, mual muntah, tidak nafsu
makan, nyeru ulu hari, nyeri otot dan sendi,
tanda tanda renjatan(denyut nadi cepat dan
lemah), hipotensi, kulit dingin lembab,
terutama pada ekstemitas, sianosis, gelisah
dan penurunan kesadaran
9. Diagnose Keperawatan
– Kekurangan volume cairan berhubungan dengan
peningkatan permeabilitas kapiler, perdarahan,
muntah dan demam.
– Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
virus dengue.
– Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan mual, muntah, tidak ada
nafsu makan.
10. intervensi
– Awasi tanda tanda vital dan bandingan dengan
keadann normal pasien sebelumnya
• Rasionalnya : perubahan tekanan darah dan
nadi dapat digunakan untuk
• perkiraan kasar
– Berikan cairan / darah sesuai indikasi
• Rasionalnya : penggantian cairan tergantung
pada derajat hipovalemia dan
• dan lamanya perdarahan
11. implementasi
– Mencegah terjadinya kekurangan volume cairan
• Mengabsobsi tanda tanda fital paling sedikit setiap 4
ajm
• Monitor tanda tanda kekurangan cairan : turgor tidak
elastis, ubun ubun cekung, dan produksi urine menurun
– Kebutuhan nutrisi adekuat
• Ijinkan anak memakan makanan yang dapat ditoleransi
anak
• Berikan makanan dengan suplei nutrisi agar nutrisi
tercapai
• Menimbang berat badan setiap hari dengan waktu yang
sama
12. EVALUASI
• Suhu tubuh dalam batas normal.
• Intake dan out put kembali normal /
seimbang.
• Pemenuhan nutrisi yang adekuat.
• Perdarahan tidak terjadi / teratasi.
• Pengetahuan keluarga bertambah.
• Shock hopovolemik teratasi