2. ◦ Dengue Haemoragic Fever (DHF) atau yang biasa dikenal dengan istilah DBD atau demam
berdarah, infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue.
◦ Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk betina yang dalam tubuhnya terdapat virus
dengue. Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama untuk penularan penyakit dengue.
3. ◦ Sifat-sifat nyamuk A. aegypti adalah sebagai berikut:
1. nyamuk betina menggigit manusia/antropofilik (dengan menghisap darah untuk mematangkan
telur dalam tubuhnya),
2. umumnya menggigit pada siang hari (dari pagi sampai petang), dan
3. pada satu waktu senang menggigit berulang-ulang sekaligus kepada banyak orang (ini alasan
di satu tempat dapat terjadi banyak orang yang terkena DBD).
4. Cara penularan
◦ Nyamuk betina dapat terinfeksi virus dengue sewaktu dia menghisap darah dari pasien dengue
fase demam pada saat darahnya banyak mengandung virus, yaitu 2 hari sebelum sampai 5 hari
sesudah demam timbul. Nyamuk bersifat infektif dalam 8-12 hari sesudah menghisap darah
(masa inkubasi ekstrinsik).
◦ Pada saat nyamuk tersebut menggigit orang lain (yang sehat), dia akan mengeluarkan cairan
ludahnya ke dalam luka gigitan sehingga orang tersebut akan tertular virus dengue. Masa
inkubasi penyakit ini 3-14 hari (paling sering 4-7 hari) dan setelah itu akan mulai timbul gejala-
gejala penyakit.
5. Gejala
1.Fase demam ditandai dengan demam yang mendadak tinggi, terus
menerus , disertai nyeri kepala, nyeri otot seluruh badan, nyeri sendi,
kemerahan pada kulit, khususnya kulit wajah (flushing). Gejala lain
seperti nafsu makan berkurang, mual, dan muntah sering ditemukan.
2.Fase kritis biasanya terjadi paling sering pada hari ke-4–6 (dapat
terjadi lebih awal pada hari ke-3 atau lebih lambat pada hari ke–7)
sejak dari mulai sakit demam. Pada fase ini terjadi peningkatan
permeabilitas pembulu darah kapiler sehingga akan terjadi perembesan
plasma (plasma leakage), sehingga darah menjadi kental, dan apabila
tidak mendapat terapi cairan yang memadai, dapat menyebabkan syok
sampai kematian. Fase ini terjadi pada saat suhu tubuh mulai
mengalami penurunan sampai mendekati batas normal
(defervescence). Hal ini yang sering menyebabkan terlambatnya orang
berobat, karena menganggap bila suhu tubuh mulai turun berarti
penyakit akan mengalami penyembuhan.
6. ◦ 3. Fase pemulihan biasanya berlangsung dalam waktu 48 – 72 jam
yang ditandai oleh perbaikan keadaan umum, nafsu makan pulih, anak
tampak lebih ceria, dan pengeluaran air kemih (diuresis) cukup atau
lebih banyak dari biasanya.
7. Pengobatan
◦ Pengobatan yang utama adalah mempertahankan keseimbangan cairan dengan pemberian
cairan yang cukup, tidak kurang maupun berlebihan. Jenis, jumlah, dan cara pemberian
berdasar atas fase penyakit, keadaan klinis, dan atas panduan nilai hematokrit.
pada fase demam masih boleh dirawat di rumah dengan pemberian cairan/minum dengan jumlah
yang lebih banyak dari biasanya. Pengobatan lain berupa simtomatik khususnya pemberian obat
antipiretik (penurun demam).
8. Pencegahan
◦ Saat ini, pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien adalah kegiatan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus, yaitu:
• Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak
mandi, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, tempat minum burung, vas
bunga, dan lain-lain sekurang-kurangnya 7 hari sekali;
• Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, toren air, dan
sebagainya;
• Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat
perkembangbiakan nyamuk atau kalau tidak memungkinkan dibuang dengan cara menguburnya.
Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seprti: menggunakan kelambu saat tidur, mengatur
cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah,
mengoleskan obat anti nyamuk (repellent) pada daerah kulit terbuka, kecuali muka, menggunakan
obat nyamuk atau anti nyamuk, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit
dibersihkan, serta memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk