SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
DEMAM BERDARAH
DENGUE
◦ Dengue Haemoragic Fever (DHF) atau yang biasa dikenal dengan istilah DBD atau demam
berdarah, infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue.
◦ Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk betina yang dalam tubuhnya terdapat virus
dengue. Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama untuk penularan penyakit dengue.
◦ Sifat-sifat nyamuk A. aegypti adalah sebagai berikut:
1. nyamuk betina menggigit manusia/antropofilik (dengan menghisap darah untuk mematangkan
telur dalam tubuhnya),
2. umumnya menggigit pada siang hari (dari pagi sampai petang), dan
3. pada satu waktu senang menggigit berulang-ulang sekaligus kepada banyak orang (ini alasan
di satu tempat dapat terjadi banyak orang yang terkena DBD).
Cara penularan
◦ Nyamuk betina dapat terinfeksi virus dengue sewaktu dia menghisap darah dari pasien dengue
fase demam pada saat darahnya banyak mengandung virus, yaitu 2 hari sebelum sampai 5 hari
sesudah demam timbul. Nyamuk bersifat infektif dalam 8-12 hari sesudah menghisap darah
(masa inkubasi ekstrinsik).
◦ Pada saat nyamuk tersebut menggigit orang lain (yang sehat), dia akan mengeluarkan cairan
ludahnya ke dalam luka gigitan sehingga orang tersebut akan tertular virus dengue. Masa
inkubasi penyakit ini 3-14 hari (paling sering 4-7 hari) dan setelah itu akan mulai timbul gejala-
gejala penyakit.
Gejala
1.Fase demam ditandai dengan demam yang mendadak tinggi, terus
menerus , disertai nyeri kepala, nyeri otot seluruh badan, nyeri sendi,
kemerahan pada kulit, khususnya kulit wajah (flushing). Gejala lain
seperti nafsu makan berkurang, mual, dan muntah sering ditemukan.
2.Fase kritis biasanya terjadi paling sering pada hari ke-4–6 (dapat
terjadi lebih awal pada hari ke-3 atau lebih lambat pada hari ke–7)
sejak dari mulai sakit demam. Pada fase ini terjadi peningkatan
permeabilitas pembulu darah kapiler sehingga akan terjadi perembesan
plasma (plasma leakage), sehingga darah menjadi kental, dan apabila
tidak mendapat terapi cairan yang memadai, dapat menyebabkan syok
sampai kematian. Fase ini terjadi pada saat suhu tubuh mulai
mengalami penurunan sampai mendekati batas normal
(defervescence). Hal ini yang sering menyebabkan terlambatnya orang
berobat, karena menganggap bila suhu tubuh mulai turun berarti
penyakit akan mengalami penyembuhan.
◦ 3. Fase pemulihan biasanya berlangsung dalam waktu 48 – 72 jam
yang ditandai oleh perbaikan keadaan umum, nafsu makan pulih, anak
tampak lebih ceria, dan pengeluaran air kemih (diuresis) cukup atau
lebih banyak dari biasanya.
Pengobatan
◦ Pengobatan yang utama adalah mempertahankan keseimbangan cairan dengan pemberian
cairan yang cukup, tidak kurang maupun berlebihan. Jenis, jumlah, dan cara pemberian
berdasar atas fase penyakit, keadaan klinis, dan atas panduan nilai hematokrit.
pada fase demam masih boleh dirawat di rumah dengan pemberian cairan/minum dengan jumlah
yang lebih banyak dari biasanya. Pengobatan lain berupa simtomatik khususnya pemberian obat
antipiretik (penurun demam).
Pencegahan
◦ Saat ini, pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien adalah kegiatan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus, yaitu:
• Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak
mandi, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, tempat minum burung, vas
bunga, dan lain-lain sekurang-kurangnya 7 hari sekali;
• Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, toren air, dan
sebagainya;
• Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat
perkembangbiakan nyamuk atau kalau tidak memungkinkan dibuang dengan cara menguburnya.
Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seprti: menggunakan kelambu saat tidur, mengatur
cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah,
mengoleskan obat anti nyamuk (repellent) pada daerah kulit terbuka, kecuali muka, menggunakan
obat nyamuk atau anti nyamuk, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit
dibersihkan, serta memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Demam berdarah demam berdarah demam berdarah (20)

Penyuluhan dbd
Penyuluhan dbdPenyuluhan dbd
Penyuluhan dbd
 
DBD
DBDDBD
DBD
 
Pwr Point Penyakit
Pwr Point PenyakitPwr Point Penyakit
Pwr Point Penyakit
 
Hari Anak Edukasi DBD RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur
Hari Anak Edukasi DBD RSUD Pasar Rebo Jakarta TimurHari Anak Edukasi DBD RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur
Hari Anak Edukasi DBD RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur
 
IKA Penyakit yang lazim terjadi
IKA Penyakit yang lazim terjadiIKA Penyakit yang lazim terjadi
IKA Penyakit yang lazim terjadi
 
DBD/DHF
DBD/DHFDBD/DHF
DBD/DHF
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.pptASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
 
Febris
FebrisFebris
Febris
 
Febris
FebrisFebris
Febris
 
Materi Peny.DBD dan Cara Penul.ppt
Materi Peny.DBD dan Cara Penul.pptMateri Peny.DBD dan Cara Penul.ppt
Materi Peny.DBD dan Cara Penul.ppt
 
Demam berdarah dengue 1
Demam berdarah dengue 1Demam berdarah dengue 1
Demam berdarah dengue 1
 
Ol dengue fever_indonesian_version
Ol dengue fever_indonesian_versionOl dengue fever_indonesian_version
Ol dengue fever_indonesian_version
 
Lp dbd
Lp dbdLp dbd
Lp dbd
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
Isu semasa denggi
Isu semasa denggiIsu semasa denggi
Isu semasa denggi
 
D h f
D h fD h f
D h f
 
D h f
D h fD h f
D h f
 
Rawatan
RawatanRawatan
Rawatan
 

Recently uploaded

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 

Recently uploaded (20)

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

Demam berdarah demam berdarah demam berdarah

  • 2. ◦ Dengue Haemoragic Fever (DHF) atau yang biasa dikenal dengan istilah DBD atau demam berdarah, infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue. ◦ Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk betina yang dalam tubuhnya terdapat virus dengue. Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama untuk penularan penyakit dengue.
  • 3. ◦ Sifat-sifat nyamuk A. aegypti adalah sebagai berikut: 1. nyamuk betina menggigit manusia/antropofilik (dengan menghisap darah untuk mematangkan telur dalam tubuhnya), 2. umumnya menggigit pada siang hari (dari pagi sampai petang), dan 3. pada satu waktu senang menggigit berulang-ulang sekaligus kepada banyak orang (ini alasan di satu tempat dapat terjadi banyak orang yang terkena DBD).
  • 4. Cara penularan ◦ Nyamuk betina dapat terinfeksi virus dengue sewaktu dia menghisap darah dari pasien dengue fase demam pada saat darahnya banyak mengandung virus, yaitu 2 hari sebelum sampai 5 hari sesudah demam timbul. Nyamuk bersifat infektif dalam 8-12 hari sesudah menghisap darah (masa inkubasi ekstrinsik). ◦ Pada saat nyamuk tersebut menggigit orang lain (yang sehat), dia akan mengeluarkan cairan ludahnya ke dalam luka gigitan sehingga orang tersebut akan tertular virus dengue. Masa inkubasi penyakit ini 3-14 hari (paling sering 4-7 hari) dan setelah itu akan mulai timbul gejala- gejala penyakit.
  • 5. Gejala 1.Fase demam ditandai dengan demam yang mendadak tinggi, terus menerus , disertai nyeri kepala, nyeri otot seluruh badan, nyeri sendi, kemerahan pada kulit, khususnya kulit wajah (flushing). Gejala lain seperti nafsu makan berkurang, mual, dan muntah sering ditemukan. 2.Fase kritis biasanya terjadi paling sering pada hari ke-4–6 (dapat terjadi lebih awal pada hari ke-3 atau lebih lambat pada hari ke–7) sejak dari mulai sakit demam. Pada fase ini terjadi peningkatan permeabilitas pembulu darah kapiler sehingga akan terjadi perembesan plasma (plasma leakage), sehingga darah menjadi kental, dan apabila tidak mendapat terapi cairan yang memadai, dapat menyebabkan syok sampai kematian. Fase ini terjadi pada saat suhu tubuh mulai mengalami penurunan sampai mendekati batas normal (defervescence). Hal ini yang sering menyebabkan terlambatnya orang berobat, karena menganggap bila suhu tubuh mulai turun berarti penyakit akan mengalami penyembuhan.
  • 6. ◦ 3. Fase pemulihan biasanya berlangsung dalam waktu 48 – 72 jam yang ditandai oleh perbaikan keadaan umum, nafsu makan pulih, anak tampak lebih ceria, dan pengeluaran air kemih (diuresis) cukup atau lebih banyak dari biasanya.
  • 7. Pengobatan ◦ Pengobatan yang utama adalah mempertahankan keseimbangan cairan dengan pemberian cairan yang cukup, tidak kurang maupun berlebihan. Jenis, jumlah, dan cara pemberian berdasar atas fase penyakit, keadaan klinis, dan atas panduan nilai hematokrit. pada fase demam masih boleh dirawat di rumah dengan pemberian cairan/minum dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Pengobatan lain berupa simtomatik khususnya pemberian obat antipiretik (penurun demam).
  • 8. Pencegahan ◦ Saat ini, pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien adalah kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus, yaitu: • Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, tempat minum burung, vas bunga, dan lain-lain sekurang-kurangnya 7 hari sekali; • Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, toren air, dan sebagainya; • Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk atau kalau tidak memungkinkan dibuang dengan cara menguburnya. Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seprti: menggunakan kelambu saat tidur, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah, mengoleskan obat anti nyamuk (repellent) pada daerah kulit terbuka, kecuali muka, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, serta memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
  • 9.