SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
LOGO
Pengajaran
Berbantuan
Komputer
LOGO Pengajaran Berbantuan Komputer
PBK adalah segala sesuatu aktivitas
pembelajaran yang dilakukan melalui
komputer.
Secara garis besarnya, dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu
 computer-based training (CBT) dan
 Web-based training (WBT).
LOGO Kategori PBK
1. Computer-based Training (CBT)
 CBT merupakan proses pendidikan berbasiskan
komputer, dengan memanfaatkan media CDROM
dan disk-based sebagai media pendidikan
(Horton, 2000).
 Dengan memanfaatkan media ini, sebuah CD
ROM bisa terdiri dari video klip, animasi, grafik,
suara, multimedia dan program aplikasi yang
akan digunakan oleh peserta didik dalam
pendidikannya.
 Dengan CBT, proses pendidikan melalui classroom
tetap dapat terlaksana, sehingga interaksi dalam
proses pendidikan dapat terus berlangsung, yang
dibantu oleh kemandirian peserta didik dalam
memanfaatkan CBT.
LOGO
2. Web-based training (WBT)
 Web-based training (WBT) sering juga
diidentikkan dengan e-learning, dalam
metoda ini selain menggunakan
komputer sebagai sarana pendidikan,
juga memanfaatkan jaringan Internet,
sehingga seorang yang akan belajar bisa
mengakses materi pelajarannya
dimanapun dan kapanpun, selagi
terhubung dengan jaringan Internet
(Rossett, 2002).
LOGO
Karakteristik PBK
Ada dua karakteristik pada
software pembelajaran
berbantuan komputer sebagai
patokan dalam membuat software
pembelajaran tersebut, yaitu :
1. Karakteristik umum
2. Karakteristik khusus.
LOGO 1. Karakteristik umum
Karakteristik umum adalah sifat
umum yang ada di setiap model
pembelajaran, sehingga masing-
masing model pun selalu ada dan
melekat pada karakteristik umum
ini.
LOGO Point – point pada karakteristik Umum PBK
 Mengajarkan (ajaran) / pola pengetahuan.
Unit-unit kecil dari sajian informasi pada
layar seringkali latihan diperlukan, diikuti
umpan balik langsung.
 Desain (rancangan) untuk menetapkan
keandalan program media pengajaran.
 Untuk tiap pelajar. Program menyediakan
(memperbolehkan) perseorangan (pelajar)
melangkah dan melalui beberapa cabang.
 Melalui penerapan dari prinsip-prinsip ilmu
pengetahuan tentang belajar manusia.
LOGO 2. Karakteristik khusus
Adalah karakteristik
pengajaran berbantuan
komputer yang mengacu pada
masing-masing model.
Sehingga akan didapatkan
karakteristik yang berbeda-
beda pada masing-masing
model pembelajaran
LOGO
Beberapa contoh model pengajaran
berbantuan komputer dan karakteristiknya
1. Model latihan dan praktek
Model ini komputer memberi bantuan melalui
rangkaian pertanyaan berupa soal materi,
seperti dalam buku catatan.
Siswa bertugas menjawab soal setelah
selesai menjawab seluruh soal komputer
memberikan feedback, atau juga memberi
feedback setelah menjawab satu soal
sebelum beralih ke soal berikutnya.
Program yang komplek dapat dimulai
memberikan pretes guna mengetahui
kemampuan awal dan atau juga
mengelompokkan siswa dalam kelas-kelas
tertentu.
LOGO Contoh Model latihan dan praktek
Contoh aplikasi PBK menggunakan
Model latihan dan praktek
- Praktek Pengenalan perangkat
keras komputer
LOGO
 Uraian : Isi sudah diajarkan, tinjauan utama fakta
dan istilah, variasi dari pertanyaan dalam banyak
macam pola, pertanyaan/jawaban berulang-ulang
selama diperlukan
 Peran pengajar : mengatur terhadap
pembelajaran lebih dulu, seleksi bahan,
mencocokan latihan kepada pelajar/user,
memeriksa kemajuan.
 Peran komputer : meminta pertanyaan
"mengevaluasi" tanggapan pelajar, menyediakan
feedback langsung, dan mencatat kemajuan
 Peran siswa : isi praktek sudah diajarkan, respon
terhadap pertanyaan, menerima penegasan atau
pembetulan, memilih isi dan tingkatan sulit.
LOGO
Beberapa contoh model pengajaran
berbantuan komputer dan karakteristiknya
2. Model tutorial
Tutorial diperlukan membantu siswa
dalam mengatasi masalah belajarnya.
Biasanya dengan bantuan navigasi
materi yang diajarkan, ini akan
memudahkan mempelajari bagian-
bagian materi tertentu.
LOGO Contoh model tutorial.
Misalnya, Siswa tidak mengerti terhadap materi
yang disampaikan atau siswa ketinggalan
memahami pelajaran, maka instruksi diberikan
melalui
teks atau grafik di layar beberapa saat kemudian
siswa diberi soal-soal.
Bila siswa menjawab dengan benar, komputer
segera memperlihatkan blok instruksi berikutnya.
Tetapi bila jawaban salah mengulangi kembali
instruksi tersebut atau memberikan instruksi
perbaikan, sesuai dengan kadar kesalahan.
LOGO
 Uraian : menyajikan informasi baru, konsep-
konsep dan prisip-prisip pembelajaran,
menyediakan pembelajaran remidial.
 Peran pengajar : seleksi bahan, menyesuaikan
pembelajaran, dan rnemantau.
 Peran komputer : penyajian informasi,
meminta pertanyaan, memonitor respon-
respon, menyediakan feedback , meringkas
kunci pokok, dan keep records (menyimpan
catatan).
 Peran pelajar : saling pengaruh-
mempengaruhi dengan komputer, melihat
hasil-hasil, menjawab pertanyaan, dan
meminta pertanyaan.
LOGO
Beberapa contoh model pengajaran
berbantuan komputer dan karakteristiknya
 3. Model permainan (Game)
Program ini dapat memotivasi
semangat belajar siswa, banyak kita
jumpai program permainan ini
dipasaran Namun, tidak semua program
permainan dipasaran bersifat mendidik
bahkan tidak jarang kita jumpai
permainan yang menampilkan
kekerasan, alkohol, dan sebagainya
LOGO Contoh model game.
 Dari sekian banyak bentuk permainan, yang
dinilai berhasil adalah permainan memadukan
gambar video dengan latihan-latihan yang
diketik untuk meningkatkan kemampuan
mengetik.
Atuaran mainnya siswa yang menggunakan
komputer harus mengetik dengan cepat dan
benar semua kata yang muncul pada sudut
layar supaya tidak terhapus oleh munculnya
instruksi berikutnya.
LOGO
 Uraian : kompetatif, latihan dan praktek dalam
pola motivasional, individu atau kelompok
kecil
 Peran pengajar : menaruh batasan, proses
langsung, memonitor hasil-hasil.
 Peran komputer : bertindak seperti saingan,
hakim, dan pengawas score.
 Peran siswa : mempelajari fakta, menilai
pilihan-pilihan, bertanding dengan komputer
maupun multi-user (bila terkait dalam
jaringan)
LOGO
Beberapa contoh model pengajaran
berbantuan komputer dan karakteristiknya
 4. Model simulasi
Simulasi komputer untuk menyamai
proses-proses dinamis/tiruan dan
bahkan dapat menciptakan latar
(lingkungan tiruan). Kadang-kadang
mode simulasi ini bercampur dengan
mode permainan.
LOGO Contoh model simulasi.
Contoh mode simulasi. Misalnya, siswa
pilot pesawat terbang dapat
menggunakan simulasi pesawat terbang
persis untuk melatih menerbangkan
pesawat terbang serperti keadaan yang
sebenarnya, sehingga siswa dapat
merespon tekanan udara, ketinggian,
dan aerodinamis untuk mengendalikan
pesawat tersebut.
LOGO
 Uraian : mengira-ngirakan situasi kenyataan
hidup didasarkan atas model senyatanya,
individual atau kelompok kecil.
 Peran pengajar : memperkenalkan persoalan,
menyajikan latar belakang, memandu tanya
jawab (wawancara).
 Peran komputer : memainkan tugas,
menyampaikan hasil-hasil dari keputusan,
memelihara model dan databasenya.
 Peran pelajar : latihan membuat keputusan,
membuat pilihan-pilihan, menerima hasil dari
keputusan, dan menilai keputusan.
LOGO
Beberapa contoh model pengajaran berbantuan
komputer dan karakteristiknya
5. Model discovery dan inquiry
Mode discovery ini secara umum dapat
dikatakan membuat kegiatan pada pelajar
dengan pendekatan induktif. Secara cermat
siswa memecahkan percobaan dan kesalahan
(trial and error). Komputer memperkenalkan
siswa dengan sumber informasi, menyimpan
data, dan memperkenankan prosedur
penelitian. Sedangkan siswa membuat
hipotesis, mengembangkan prinsip-prinsip dan
aturan, serta melakukan pengujian terhadap
dugaan-dugaan
LOGO Contoh model discovery dan inquiry.
discovery dan inquiry pada ilmu
pengetahuan sosial.
LOGO
Uraian : penyelidikan ke dalam database,
pendekatan induktif, trial & error, dan tes
hipotesis.
Peran pengajar : memperkenalkan
problem pokok, dan memonitor kemajuan
siswa.
Peran komputer : memperkenalkan siswa
dengan sumber informasi, penyimpanan
data, dan mengizinkan prosedur penelitian.
Peran siswa : membuat hipotesis, tes
terhadap dugaan-dugaan/terkaan,
mengembangkan prisip/aturan
LOGO
Beberapa contoh model pengajaran
berbantuan komputer dan karakteristiknya
6. Model pemecahan masalah
Program ini harus bekerja dengan data, informasi yang
sistematik dan kecepatan bertindak serta ketelitian
perhitungan. Komputer menyajikan masalah dan
menyediakan feedback kepada siswa.
Selain itu, juga memanipulasi data dan memelihara
database, maka siswa menentukan permasalahannya
terlebih dulu kemudian mengadakan cara penyelesaian
yang antara lain dengan memanipulasi variabel dan
coba-coba untuk menyelesaikan masalah.
LOGO Contoh model pemecahan masalah
Contoh pemecahan masalah
tentang algoritma, pemrograman
komputer, kreativitas dan
sebagainya.
LOGO
Uraian : bekerja dengan data, informasi
sistematik, kecepatan
melakukan/memainkan dan ketelitian
perhitungan.
Peran pengajar : menentukan masalah,
dan memeriksa hasil-hasil.
Peran komputer : menyajikan masalah.
memanipulasi data, memelihara database,
dan menyediakan feedback.
Peran pelajar : menentukan problem,
mengadakan cara penyelesaian,
manipulasi variabel. dan trial & error.
LOGO
Metode dalam pengorganisasian
materi ajar
Dalam pengorganisasian materi ajar, ada
beberapa metoda yang digunakan, antara
lain yang populer digunakan (Horton, 2000)
LOGO 1. Classic Tutorial
Dalam classic tutorial seorang peserta
didik memulai sebuah materi ajar dari
pengenalan materi, kemudian melalui
beberapa tahap proses sampai ke
tingkat mahir konsep dan keahlian.
LOGO Arsitektur Classic Tutorial
LOGO 2. Knowledge-paced tutorial
Pada sistem ini peserta ajar diajak
untuk mempersiapkan materi ajar
terlebih dahulu, kemudian dilakukan tes
awal pada setiap topik materi, yang
mana tiap tes merupakan peningkatan
materi tes sebelumnya. Sistem ini
mempunyai arsitektur :
LOGO
Arsitektur Knowledge-paced
tutorial
LOGO 3.Exploratiry Tutorial
Dalam metoda ini, setelah
menerima introduction,
selanjutnya learner dapat
mengakses halaman depan
ekplorasi materi ajar. Dari sini
dapat dilakukan pengkasesan
linkeddocument, basis data
ataupun knowledge space.
Arsitektur sistem ini adalah
sebagai berikut
LOGO Arsitektur Exploratiry Tutorial
LOGO 4. Generated Lesson
Model generated lesson,
merupakan metoda materi ajar yang
tergantung pada kemampuan peserta ajar
dalam menjawab tes dan kuisioner, pada
awal materi yang akan menetukan materi
apa yang akan diterima selanjutnya.
Metoda ini lebih dikenal dengan sebutan
individual learner, karena setiap peserta
akan memperoleh urutan materi yang
berbeda,tergantung dari hasil tes awal yang
dilakukan.
LOGO Arsitektur Generated Lesson

More Related Content

What's hot

Peranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronikPeranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronikBudi Raharjo
 
Makalah Dasar TIK "E-Learning"
Makalah Dasar TIK "E-Learning"Makalah Dasar TIK "E-Learning"
Makalah Dasar TIK "E-Learning"Asep Hendri
 
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis IT
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis ITPpt Pengantar Pembelajaran Berbasis IT
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis ITDewi_Sejarah
 
E learning konsep dan strategi penerapananya
E learning konsep dan strategi penerapananyaE learning konsep dan strategi penerapananya
E learning konsep dan strategi penerapananyarosidin2811
 
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...yonostheven
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...rika43116110306
 
SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...
SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...
SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...Rahma Kesumawati
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanJoel mabes
 
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...Google
 
Pertemuan 13 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 13 Ryan Indra PratamaPertemuan 13 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 13 Ryan Indra PratamaRyan Indra
 
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis Web
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis WebModel Pembelajaran E-Learning Berbasis Web
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis WebRahmat Hidayat
 
Model pembelajaran E-Learning (berbasis web dan browser
Model pembelajaran E-Learning (berbasis web dan browserModel pembelajaran E-Learning (berbasis web dan browser
Model pembelajaran E-Learning (berbasis web dan browserBagus Prastya
 

What's hot (18)

PBK - Pertemuan 2
PBK - Pertemuan 2PBK - Pertemuan 2
PBK - Pertemuan 2
 
PBK-2
PBK-2PBK-2
PBK-2
 
Peranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronikPeranan pembelajaran elektronik
Peranan pembelajaran elektronik
 
PBK-1
PBK-1PBK-1
PBK-1
 
2 3-pbk
2 3-pbk2 3-pbk
2 3-pbk
 
PBK - Pertemuan 3
PBK - Pertemuan 3PBK - Pertemuan 3
PBK - Pertemuan 3
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Makalah Dasar TIK "E-Learning"
Makalah Dasar TIK "E-Learning"Makalah Dasar TIK "E-Learning"
Makalah Dasar TIK "E-Learning"
 
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis IT
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis ITPpt Pengantar Pembelajaran Berbasis IT
Ppt Pengantar Pembelajaran Berbasis IT
 
E learning konsep dan strategi penerapananya
E learning konsep dan strategi penerapananyaE learning konsep dan strategi penerapananya
E learning konsep dan strategi penerapananya
 
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
SIM 14, YONO, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, Pengenalan E-Learning, UNIVERSITAS MER...
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengenalan e learning, ...
 
SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...
SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...
SIM Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Pengenalan E-Learnin...
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikanTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia dalam pendidikan
 
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
SIM, Angga Ali Praja, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Pengenalan E-Learning...
 
Pertemuan 13 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 13 Ryan Indra PratamaPertemuan 13 Ryan Indra Pratama
Pertemuan 13 Ryan Indra Pratama
 
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis Web
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis WebModel Pembelajaran E-Learning Berbasis Web
Model Pembelajaran E-Learning Berbasis Web
 
Model pembelajaran E-Learning (berbasis web dan browser
Model pembelajaran E-Learning (berbasis web dan browserModel pembelajaran E-Learning (berbasis web dan browser
Model pembelajaran E-Learning (berbasis web dan browser
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Pertemuan terakhir
Pertemuan terakhirPertemuan terakhir
Pertemuan terakhir
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
E learning dengan moodle
E learning dengan moodleE learning dengan moodle
E learning dengan moodle
 
PPT e-LEARNING
PPT e-LEARNINGPPT e-LEARNING
PPT e-LEARNING
 
Ppt e learning
Ppt e learningPpt e learning
Ppt e learning
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 

Similar to Pertemuan 2

Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogRiska Herby
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogindri putri
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogandela95
 
Bahan ajar 6 wbt cbt elearning blog
Bahan ajar  6 wbt cbt elearning blogBahan ajar  6 wbt cbt elearning blog
Bahan ajar 6 wbt cbt elearning blogChintya Mutiarani
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogmerysiswinda
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogfifirahmi
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogRestiweni Restiweni
 
Bahasan 6-wbt-cbt-elearning-blog
Bahasan 6-wbt-cbt-elearning-blogBahasan 6-wbt-cbt-elearning-blog
Bahasan 6-wbt-cbt-elearning-blogAfitri31
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogWindy Safitri
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogcicisuryana
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogNurhikmah Nurhikmah
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogririnefrianti
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogNurhikmah Nurhikmah
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogRahmawati Oktarita
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogjumawarni
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogNurhikmah Nurhikmah
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogDewi lestari
 

Similar to Pertemuan 2 (20)

Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahan ajar 6 wbt cbt elearning blog
Bahan ajar  6 wbt cbt elearning blogBahan ajar  6 wbt cbt elearning blog
Bahan ajar 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6-wbt-cbt-elearning-blog
Bahasan 6-wbt-cbt-elearning-blogBahasan 6-wbt-cbt-elearning-blog
Bahasan 6-wbt-cbt-elearning-blog
 
Bahasan 6
Bahasan 6 Bahasan 6
Bahasan 6
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Materi Bahasan 6
Materi Bahasan 6 Materi Bahasan 6
Materi Bahasan 6
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6
Bahasan 6 Bahasan 6
Bahasan 6
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blogBahasan 6 wbt cbt elearning blog
Bahasan 6 wbt cbt elearning blog
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Pertemuan 2

  • 2. LOGO Pengajaran Berbantuan Komputer PBK adalah segala sesuatu aktivitas pembelajaran yang dilakukan melalui komputer. Secara garis besarnya, dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu  computer-based training (CBT) dan  Web-based training (WBT).
  • 3. LOGO Kategori PBK 1. Computer-based Training (CBT)  CBT merupakan proses pendidikan berbasiskan komputer, dengan memanfaatkan media CDROM dan disk-based sebagai media pendidikan (Horton, 2000).  Dengan memanfaatkan media ini, sebuah CD ROM bisa terdiri dari video klip, animasi, grafik, suara, multimedia dan program aplikasi yang akan digunakan oleh peserta didik dalam pendidikannya.  Dengan CBT, proses pendidikan melalui classroom tetap dapat terlaksana, sehingga interaksi dalam proses pendidikan dapat terus berlangsung, yang dibantu oleh kemandirian peserta didik dalam memanfaatkan CBT.
  • 4. LOGO 2. Web-based training (WBT)  Web-based training (WBT) sering juga diidentikkan dengan e-learning, dalam metoda ini selain menggunakan komputer sebagai sarana pendidikan, juga memanfaatkan jaringan Internet, sehingga seorang yang akan belajar bisa mengakses materi pelajarannya dimanapun dan kapanpun, selagi terhubung dengan jaringan Internet (Rossett, 2002).
  • 5. LOGO Karakteristik PBK Ada dua karakteristik pada software pembelajaran berbantuan komputer sebagai patokan dalam membuat software pembelajaran tersebut, yaitu : 1. Karakteristik umum 2. Karakteristik khusus.
  • 6. LOGO 1. Karakteristik umum Karakteristik umum adalah sifat umum yang ada di setiap model pembelajaran, sehingga masing- masing model pun selalu ada dan melekat pada karakteristik umum ini.
  • 7. LOGO Point – point pada karakteristik Umum PBK  Mengajarkan (ajaran) / pola pengetahuan. Unit-unit kecil dari sajian informasi pada layar seringkali latihan diperlukan, diikuti umpan balik langsung.  Desain (rancangan) untuk menetapkan keandalan program media pengajaran.  Untuk tiap pelajar. Program menyediakan (memperbolehkan) perseorangan (pelajar) melangkah dan melalui beberapa cabang.  Melalui penerapan dari prinsip-prinsip ilmu pengetahuan tentang belajar manusia.
  • 8. LOGO 2. Karakteristik khusus Adalah karakteristik pengajaran berbantuan komputer yang mengacu pada masing-masing model. Sehingga akan didapatkan karakteristik yang berbeda- beda pada masing-masing model pembelajaran
  • 9. LOGO Beberapa contoh model pengajaran berbantuan komputer dan karakteristiknya 1. Model latihan dan praktek Model ini komputer memberi bantuan melalui rangkaian pertanyaan berupa soal materi, seperti dalam buku catatan. Siswa bertugas menjawab soal setelah selesai menjawab seluruh soal komputer memberikan feedback, atau juga memberi feedback setelah menjawab satu soal sebelum beralih ke soal berikutnya. Program yang komplek dapat dimulai memberikan pretes guna mengetahui kemampuan awal dan atau juga mengelompokkan siswa dalam kelas-kelas tertentu.
  • 10. LOGO Contoh Model latihan dan praktek Contoh aplikasi PBK menggunakan Model latihan dan praktek - Praktek Pengenalan perangkat keras komputer
  • 11. LOGO  Uraian : Isi sudah diajarkan, tinjauan utama fakta dan istilah, variasi dari pertanyaan dalam banyak macam pola, pertanyaan/jawaban berulang-ulang selama diperlukan  Peran pengajar : mengatur terhadap pembelajaran lebih dulu, seleksi bahan, mencocokan latihan kepada pelajar/user, memeriksa kemajuan.  Peran komputer : meminta pertanyaan "mengevaluasi" tanggapan pelajar, menyediakan feedback langsung, dan mencatat kemajuan  Peran siswa : isi praktek sudah diajarkan, respon terhadap pertanyaan, menerima penegasan atau pembetulan, memilih isi dan tingkatan sulit.
  • 12. LOGO Beberapa contoh model pengajaran berbantuan komputer dan karakteristiknya 2. Model tutorial Tutorial diperlukan membantu siswa dalam mengatasi masalah belajarnya. Biasanya dengan bantuan navigasi materi yang diajarkan, ini akan memudahkan mempelajari bagian- bagian materi tertentu.
  • 13. LOGO Contoh model tutorial. Misalnya, Siswa tidak mengerti terhadap materi yang disampaikan atau siswa ketinggalan memahami pelajaran, maka instruksi diberikan melalui teks atau grafik di layar beberapa saat kemudian siswa diberi soal-soal. Bila siswa menjawab dengan benar, komputer segera memperlihatkan blok instruksi berikutnya. Tetapi bila jawaban salah mengulangi kembali instruksi tersebut atau memberikan instruksi perbaikan, sesuai dengan kadar kesalahan.
  • 14. LOGO  Uraian : menyajikan informasi baru, konsep- konsep dan prisip-prisip pembelajaran, menyediakan pembelajaran remidial.  Peran pengajar : seleksi bahan, menyesuaikan pembelajaran, dan rnemantau.  Peran komputer : penyajian informasi, meminta pertanyaan, memonitor respon- respon, menyediakan feedback , meringkas kunci pokok, dan keep records (menyimpan catatan).  Peran pelajar : saling pengaruh- mempengaruhi dengan komputer, melihat hasil-hasil, menjawab pertanyaan, dan meminta pertanyaan.
  • 15. LOGO Beberapa contoh model pengajaran berbantuan komputer dan karakteristiknya  3. Model permainan (Game) Program ini dapat memotivasi semangat belajar siswa, banyak kita jumpai program permainan ini dipasaran Namun, tidak semua program permainan dipasaran bersifat mendidik bahkan tidak jarang kita jumpai permainan yang menampilkan kekerasan, alkohol, dan sebagainya
  • 16. LOGO Contoh model game.  Dari sekian banyak bentuk permainan, yang dinilai berhasil adalah permainan memadukan gambar video dengan latihan-latihan yang diketik untuk meningkatkan kemampuan mengetik. Atuaran mainnya siswa yang menggunakan komputer harus mengetik dengan cepat dan benar semua kata yang muncul pada sudut layar supaya tidak terhapus oleh munculnya instruksi berikutnya.
  • 17. LOGO  Uraian : kompetatif, latihan dan praktek dalam pola motivasional, individu atau kelompok kecil  Peran pengajar : menaruh batasan, proses langsung, memonitor hasil-hasil.  Peran komputer : bertindak seperti saingan, hakim, dan pengawas score.  Peran siswa : mempelajari fakta, menilai pilihan-pilihan, bertanding dengan komputer maupun multi-user (bila terkait dalam jaringan)
  • 18. LOGO Beberapa contoh model pengajaran berbantuan komputer dan karakteristiknya  4. Model simulasi Simulasi komputer untuk menyamai proses-proses dinamis/tiruan dan bahkan dapat menciptakan latar (lingkungan tiruan). Kadang-kadang mode simulasi ini bercampur dengan mode permainan.
  • 19. LOGO Contoh model simulasi. Contoh mode simulasi. Misalnya, siswa pilot pesawat terbang dapat menggunakan simulasi pesawat terbang persis untuk melatih menerbangkan pesawat terbang serperti keadaan yang sebenarnya, sehingga siswa dapat merespon tekanan udara, ketinggian, dan aerodinamis untuk mengendalikan pesawat tersebut.
  • 20. LOGO  Uraian : mengira-ngirakan situasi kenyataan hidup didasarkan atas model senyatanya, individual atau kelompok kecil.  Peran pengajar : memperkenalkan persoalan, menyajikan latar belakang, memandu tanya jawab (wawancara).  Peran komputer : memainkan tugas, menyampaikan hasil-hasil dari keputusan, memelihara model dan databasenya.  Peran pelajar : latihan membuat keputusan, membuat pilihan-pilihan, menerima hasil dari keputusan, dan menilai keputusan.
  • 21. LOGO Beberapa contoh model pengajaran berbantuan komputer dan karakteristiknya 5. Model discovery dan inquiry Mode discovery ini secara umum dapat dikatakan membuat kegiatan pada pelajar dengan pendekatan induktif. Secara cermat siswa memecahkan percobaan dan kesalahan (trial and error). Komputer memperkenalkan siswa dengan sumber informasi, menyimpan data, dan memperkenankan prosedur penelitian. Sedangkan siswa membuat hipotesis, mengembangkan prinsip-prinsip dan aturan, serta melakukan pengujian terhadap dugaan-dugaan
  • 22. LOGO Contoh model discovery dan inquiry. discovery dan inquiry pada ilmu pengetahuan sosial.
  • 23. LOGO Uraian : penyelidikan ke dalam database, pendekatan induktif, trial & error, dan tes hipotesis. Peran pengajar : memperkenalkan problem pokok, dan memonitor kemajuan siswa. Peran komputer : memperkenalkan siswa dengan sumber informasi, penyimpanan data, dan mengizinkan prosedur penelitian. Peran siswa : membuat hipotesis, tes terhadap dugaan-dugaan/terkaan, mengembangkan prisip/aturan
  • 24. LOGO Beberapa contoh model pengajaran berbantuan komputer dan karakteristiknya 6. Model pemecahan masalah Program ini harus bekerja dengan data, informasi yang sistematik dan kecepatan bertindak serta ketelitian perhitungan. Komputer menyajikan masalah dan menyediakan feedback kepada siswa. Selain itu, juga memanipulasi data dan memelihara database, maka siswa menentukan permasalahannya terlebih dulu kemudian mengadakan cara penyelesaian yang antara lain dengan memanipulasi variabel dan coba-coba untuk menyelesaikan masalah.
  • 25. LOGO Contoh model pemecahan masalah Contoh pemecahan masalah tentang algoritma, pemrograman komputer, kreativitas dan sebagainya.
  • 26. LOGO Uraian : bekerja dengan data, informasi sistematik, kecepatan melakukan/memainkan dan ketelitian perhitungan. Peran pengajar : menentukan masalah, dan memeriksa hasil-hasil. Peran komputer : menyajikan masalah. memanipulasi data, memelihara database, dan menyediakan feedback. Peran pelajar : menentukan problem, mengadakan cara penyelesaian, manipulasi variabel. dan trial & error.
  • 27. LOGO Metode dalam pengorganisasian materi ajar Dalam pengorganisasian materi ajar, ada beberapa metoda yang digunakan, antara lain yang populer digunakan (Horton, 2000)
  • 28. LOGO 1. Classic Tutorial Dalam classic tutorial seorang peserta didik memulai sebuah materi ajar dari pengenalan materi, kemudian melalui beberapa tahap proses sampai ke tingkat mahir konsep dan keahlian.
  • 30. LOGO 2. Knowledge-paced tutorial Pada sistem ini peserta ajar diajak untuk mempersiapkan materi ajar terlebih dahulu, kemudian dilakukan tes awal pada setiap topik materi, yang mana tiap tes merupakan peningkatan materi tes sebelumnya. Sistem ini mempunyai arsitektur :
  • 32. LOGO 3.Exploratiry Tutorial Dalam metoda ini, setelah menerima introduction, selanjutnya learner dapat mengakses halaman depan ekplorasi materi ajar. Dari sini dapat dilakukan pengkasesan linkeddocument, basis data ataupun knowledge space. Arsitektur sistem ini adalah sebagai berikut
  • 34. LOGO 4. Generated Lesson Model generated lesson, merupakan metoda materi ajar yang tergantung pada kemampuan peserta ajar dalam menjawab tes dan kuisioner, pada awal materi yang akan menetukan materi apa yang akan diterima selanjutnya. Metoda ini lebih dikenal dengan sebutan individual learner, karena setiap peserta akan memperoleh urutan materi yang berbeda,tergantung dari hasil tes awal yang dilakukan.