SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
L K 3 L a y a n a n  K o n s e l i n g  K e l u a r g a  &  K a r I r MEMBIMBING ANAK KITA MEMILIH TEMAN HIDUP Julianto Simanjuntak & Roswitha Ndraha
[object Object]
FAKTA ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PERTANYAAN KITA: ,[object Object],[object Object],[object Object]
Brainstorming ,[object Object],[object Object]
Mengapa Anak  Remaja Berpacaran ? ,[object Object],[object Object]
Mengapa Remaja Berpacaran ? ,[object Object]
Akibatnya : ,[object Object]
P ola Pacaran Remaja Masa Kini ,[object Object]
MITOS-MITOS CINTA ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
MITOS-MITOS CINTA ,[object Object],[object Object]
4 PINTU ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
TAHAP-TAHAP PERGAULAN: Ajari anak bergaul ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
TAHAP-TAHAP PERGAULAN: PERSAHABATAN ,[object Object],[object Object]
TAHAP-TAHAP PERGAULAN: PERSAHABATAN ,[object Object]
TAHAP-TAHAP PERGAULAN: persahabatan ,[object Object],[object Object]
TAHAP-TAHAP PERGAULAN: persahabatan ,[object Object],[object Object]
KALAU REMAJA KITA NAKSIR TEMANNYA ,[object Object],[object Object]
KALAU REMAJA KITA NAKSIR TEMANNYA ,[object Object],[object Object]
KALAU REMAJA KITA NAKSIR TEMANNYA ,[object Object],[object Object],[object Object]
KALAU REMAJA KITA NAKSIR TEMANNYA ,[object Object],[object Object]
KALAU REMAJA KITA NAKSIR TEMANNYA ,[object Object],[object Object]
Ajari anak Anda berpacaran yang benar ,[object Object]
Ajari anak Anda berpacaran yang benar ,[object Object]
[object Object]
Berilah  nasehat pada saat dia belum terlibat secara emosi. Jangan nunggu sampai dia sudah pacaran, karena dia tidak akan mendengar.
Paradigma ortu kalau pacaran untuk menikah, jadi masih jauh, tapi bagi anak-anak pacaran itu hanya fun, mereka tidak berpikir untuk menikah. Kalau kita katakan belum waktunya untuk pacaran, anak kita akan heran.   ….
Jangan memberi kesan, kita anti pacaran. Kita harus berusaha bermain bukan di tingkah laku tapi di pola pikir.  Kalau kita larang,  kita  tidak ada  anak akan  pacaran.  Kita  tidak bisa  awasi  anak kita  terus.
M embicarakan dan membimbing anak kita menghadapi pacaran dan pernikahan kita perlu  memberi contoh  Dengan tingkah laku .  Telinganya mungkin bisa luput m e ndengar pengajaran kita, tapi matanya tidak akan   luput melihat tingkah   laku kita.
B erbicara secara verbal, memberi buku2, memberi nasehat b a gaim a na memilih pacar, mengisi acara dalam berpacaran.
BEBERAPA HAL YANG PERLU KITA TANAMKAN:  1.  Ba gaimana hubun g an orang yang saya taksir ini dengan Allah. Karna perkawinan  bersifat  segitiga  (Suami –Istri – Allah)
2. B agaimana hubungan dia dengan sesama manusia Khususnya  yang  punya  otoritas (guru, polisi). Kalau dia tidak taat pada org yang berotoritas, dia tidak bisa tahan lama di satu tempat pekerjaan,  waspadailah…
3.  Bagaimana hubungan dia dengan ortu.   4.  Bagaimana  pergaulannya  dengan lawan jenis.
5.  Bagaimana hubungan dengan teman -teman nya.  Kenali dengan siapa saja dia berteman.  Teman seperti apa akan memberi pengaruh dia seperti apa.
6.  B agaimana disiplin pribadinya,  &  kebiasaan  buruknya  yang menggangu . Makin mahir melihat hal-hal ini makin baik keluarga. Tapi umumnya hal-hal ini  tidak dilihat.
7. B agaimana  karakternya : A pakah suka bergantung, malas, pesimis.  Bahaya jika pria pasif/pesimis/permisif sedangkan  wanitanya aktif  &  dominan, mungkin bisa cocok. Tapi perkawinan ini tidak sehat.
MENGAJARKAN ANAK TENTANG KEGIATAN PACARAN .  Ajari anak-anak  acara-acara yang bisa dilakukan. Misalnya,  ke kelompok remaja/pemuda,  baca buku  berdua , saling bertukar ketrampilan, ikut kursus bersama.
Orangtua sebaiknya  saling mengenal  dengan  orangtua pacar anak kita. Sehingga oran g tua bisa bekerja sama supaya anak2nya bisa maju.
Remaja  melakukan hubungan seksual bergantung pada 3 aspek ,[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object]
[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object]
[object Object],[object Object]
[object Object]
[object Object]
[object Object]
[object Object]
[object Object]
[object Object]
[object Object]

More Related Content

What's hot

Aspek perkembangan emosi
Aspek perkembangan emosiAspek perkembangan emosi
Aspek perkembangan emosiIriani_kehi
 
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalModul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalRizka Supriyanti
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdShinta Nz
 
Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)
Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)
Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)Amalianur_rizki
 
9. psikologi individual
9. psikologi individual9. psikologi individual
9. psikologi individualonnel_91
 
Perkembangan emosi anak usia sekolah dasar
Perkembangan emosi anak usia sekolah dasarPerkembangan emosi anak usia sekolah dasar
Perkembangan emosi anak usia sekolah dasarVivi Puspita
 
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"noussevarenna
 
Observasi PPD - Perkembangan Perilaku Masa Dewasa Awal
Observasi PPD - Perkembangan Perilaku Masa Dewasa AwalObservasi PPD - Perkembangan Perilaku Masa Dewasa Awal
Observasi PPD - Perkembangan Perilaku Masa Dewasa Awalnoussevarenna
 
Psikologi remaja dan permasalahnnya
Psikologi remaja dan permasalahnnyaPsikologi remaja dan permasalahnnya
Psikologi remaja dan permasalahnnyaFannyShyfa
 
metode pengembangan sosial emosi anak usia dini
metode pengembangan sosial emosi anak usia dinimetode pengembangan sosial emosi anak usia dini
metode pengembangan sosial emosi anak usia diniRiszki Alfiah Rahmah
 
Perkembangan emosi kanak kanak
Perkembangan emosi kanak kanakPerkembangan emosi kanak kanak
Perkembangan emosi kanak kanakArra Asri
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Yeti Rohayati
 
Perkembangan Sosial
Perkembangan SosialPerkembangan Sosial
Perkembangan SosialMuhamad Yogi
 

What's hot (20)

Aspek perkembangan emosi
Aspek perkembangan emosiAspek perkembangan emosi
Aspek perkembangan emosi
 
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosionalModul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
Modul 2 psikologi perkembangan sosial-emosional
 
Perkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sdPerkembangan sosial anak usia sd
Perkembangan sosial anak usia sd
 
Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)
Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)
Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)
 
Kemandirian pada Remaja
Kemandirian pada RemajaKemandirian pada Remaja
Kemandirian pada Remaja
 
9. psikologi individual
9. psikologi individual9. psikologi individual
9. psikologi individual
 
Perkembangan emosi anak usia sekolah dasar
Perkembangan emosi anak usia sekolah dasarPerkembangan emosi anak usia sekolah dasar
Perkembangan emosi anak usia sekolah dasar
 
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
 
krisis identitas
krisis identitaskrisis identitas
krisis identitas
 
Observasi PPD - Perkembangan Perilaku Masa Dewasa Awal
Observasi PPD - Perkembangan Perilaku Masa Dewasa AwalObservasi PPD - Perkembangan Perilaku Masa Dewasa Awal
Observasi PPD - Perkembangan Perilaku Masa Dewasa Awal
 
Teori Alfred Adler
Teori Alfred AdlerTeori Alfred Adler
Teori Alfred Adler
 
Perkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remajaPerkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remaja
 
Mengenal Gangguan kepribadian
Mengenal Gangguan kepribadianMengenal Gangguan kepribadian
Mengenal Gangguan kepribadian
 
Psikologi remaja dan permasalahnnya
Psikologi remaja dan permasalahnnyaPsikologi remaja dan permasalahnnya
Psikologi remaja dan permasalahnnya
 
metode pengembangan sosial emosi anak usia dini
metode pengembangan sosial emosi anak usia dinimetode pengembangan sosial emosi anak usia dini
metode pengembangan sosial emosi anak usia dini
 
Perkembangan emosi kanak kanak
Perkembangan emosi kanak kanakPerkembangan emosi kanak kanak
Perkembangan emosi kanak kanak
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
 
Perkembangan Sosial
Perkembangan SosialPerkembangan Sosial
Perkembangan Sosial
 
Psikologi perkembangan iii
Psikologi perkembangan iiiPsikologi perkembangan iii
Psikologi perkembangan iii
 
Gangguan kepribadian
Gangguan kepribadianGangguan kepribadian
Gangguan kepribadian
 

Similar to Membimbing anak memilih teman hidup

Similar to Membimbing anak memilih teman hidup (20)

Slide tik siti untari
Slide tik siti untariSlide tik siti untari
Slide tik siti untari
 
Pacaran.pptx
Pacaran.pptxPacaran.pptx
Pacaran.pptx
 
Pacaran
PacaranPacaran
Pacaran
 
Perbezaan Gaya Bercinta
Perbezaan Gaya BercintaPerbezaan Gaya Bercinta
Perbezaan Gaya Bercinta
 
Komunikasi dengan si Remaja
Komunikasi dengan si RemajaKomunikasi dengan si Remaja
Komunikasi dengan si Remaja
 
Baitul Muslim seminar Bahasa Melayu 3
Baitul Muslim seminar Bahasa Melayu 3Baitul Muslim seminar Bahasa Melayu 3
Baitul Muslim seminar Bahasa Melayu 3
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Bahaya pacaran yang menyimpang
Bahaya  pacaran yang menyimpangBahaya  pacaran yang menyimpang
Bahaya pacaran yang menyimpang
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
Menjaga fitrah seksualitas anak
Menjaga fitrah seksualitas anakMenjaga fitrah seksualitas anak
Menjaga fitrah seksualitas anak
 
Kecil2 nikah yok
Kecil2 nikah yokKecil2 nikah yok
Kecil2 nikah yok
 
Pertemuan 9-Pergaulan Muda-i Kristen.pptx
Pertemuan 9-Pergaulan Muda-i  Kristen.pptxPertemuan 9-Pergaulan Muda-i  Kristen.pptx
Pertemuan 9-Pergaulan Muda-i Kristen.pptx
 
Tips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap Saat
Tips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap SaatTips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap Saat
Tips Agar Siswa Menyukai Anda Setiap Saat
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang KuliahMengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
Mengapa Lebih Baik Jadi PB Ketimbang Kuliah
 
Jomblo siapa takut (tiara karsima br purba)
Jomblo siapa takut (tiara karsima br purba)Jomblo siapa takut (tiara karsima br purba)
Jomblo siapa takut (tiara karsima br purba)
 
Baitul Muslim seminar Bahasa Melayu 2
Baitul Muslim seminar Bahasa Melayu 2Baitul Muslim seminar Bahasa Melayu 2
Baitul Muslim seminar Bahasa Melayu 2
 

More from Ridho Hudayana

Pelatihan kpmd 1 2016 menyuke
Pelatihan kpmd 1 2016 menyukePelatihan kpmd 1 2016 menyuke
Pelatihan kpmd 1 2016 menyukeRidho Hudayana
 
Presentasi teknik non verbal
Presentasi teknik non verbalPresentasi teknik non verbal
Presentasi teknik non verbalRidho Hudayana
 
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBARMAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBARRidho Hudayana
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level TugasAnalisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level TugasRidho Hudayana
 
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURAKalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURARidho Hudayana
 
Terobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa InggrisTerobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa InggrisRidho Hudayana
 
Impossible is nothing!
Impossible is nothing!Impossible is nothing!
Impossible is nothing!Ridho Hudayana
 
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
6 Hari Bisa! Bahasa InggrisRidho Hudayana
 
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!Ridho Hudayana
 
Perkembangan vs pengasuhan
Perkembangan vs pengasuhanPerkembangan vs pengasuhan
Perkembangan vs pengasuhanRidho Hudayana
 
Kisah inspiratif dahlan iskan
Kisah inspiratif dahlan iskanKisah inspiratif dahlan iskan
Kisah inspiratif dahlan iskanRidho Hudayana
 
Leverage your business
Leverage your businessLeverage your business
Leverage your businessRidho Hudayana
 

More from Ridho Hudayana (20)

Pelatihan kpmd 1 2016 menyuke
Pelatihan kpmd 1 2016 menyukePelatihan kpmd 1 2016 menyuke
Pelatihan kpmd 1 2016 menyuke
 
Presentasi teknik non verbal
Presentasi teknik non verbalPresentasi teknik non verbal
Presentasi teknik non verbal
 
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBARMAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
MAD Sosialisasi PNPM Generasi Kec. Kubu Kubu Raya KALBAR
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level TugasAnalisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
 
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURAKalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
 
Problem Solving
Problem SolvingProblem Solving
Problem Solving
 
Taksonomi Bloom
Taksonomi BloomTaksonomi Bloom
Taksonomi Bloom
 
Terobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa InggrisTerobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
 
Impossible is nothing!
Impossible is nothing!Impossible is nothing!
Impossible is nothing!
 
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
 
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
 
Urgensi Prinsip Islam
Urgensi Prinsip IslamUrgensi Prinsip Islam
Urgensi Prinsip Islam
 
Spiritual attraction
Spiritual attractionSpiritual attraction
Spiritual attraction
 
Membangun kepercayaan
Membangun kepercayaanMembangun kepercayaan
Membangun kepercayaan
 
Perkembangan vs pengasuhan
Perkembangan vs pengasuhanPerkembangan vs pengasuhan
Perkembangan vs pengasuhan
 
Kisah inspiratif dahlan iskan
Kisah inspiratif dahlan iskanKisah inspiratif dahlan iskan
Kisah inspiratif dahlan iskan
 
Authentic happiness
Authentic happinessAuthentic happiness
Authentic happiness
 
Menjadi supercompany
Menjadi supercompanyMenjadi supercompany
Menjadi supercompany
 
Leverage your business
Leverage your businessLeverage your business
Leverage your business
 
Tna new
Tna newTna new
Tna new
 

Membimbing anak memilih teman hidup

  • 1. L K 3 L a y a n a n K o n s e l i n g K e l u a r g a & K a r I r MEMBIMBING ANAK KITA MEMILIH TEMAN HIDUP Julianto Simanjuntak & Roswitha Ndraha
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. Berilah nasehat pada saat dia belum terlibat secara emosi. Jangan nunggu sampai dia sudah pacaran, karena dia tidak akan mendengar.
  • 27. Paradigma ortu kalau pacaran untuk menikah, jadi masih jauh, tapi bagi anak-anak pacaran itu hanya fun, mereka tidak berpikir untuk menikah. Kalau kita katakan belum waktunya untuk pacaran, anak kita akan heran. ….
  • 28. Jangan memberi kesan, kita anti pacaran. Kita harus berusaha bermain bukan di tingkah laku tapi di pola pikir. Kalau kita larang, kita tidak ada anak akan pacaran. Kita tidak bisa awasi anak kita terus.
  • 29. M embicarakan dan membimbing anak kita menghadapi pacaran dan pernikahan kita perlu memberi contoh Dengan tingkah laku . Telinganya mungkin bisa luput m e ndengar pengajaran kita, tapi matanya tidak akan luput melihat tingkah laku kita.
  • 30. B erbicara secara verbal, memberi buku2, memberi nasehat b a gaim a na memilih pacar, mengisi acara dalam berpacaran.
  • 31. BEBERAPA HAL YANG PERLU KITA TANAMKAN: 1. Ba gaimana hubun g an orang yang saya taksir ini dengan Allah. Karna perkawinan bersifat segitiga (Suami –Istri – Allah)
  • 32. 2. B agaimana hubungan dia dengan sesama manusia Khususnya yang punya otoritas (guru, polisi). Kalau dia tidak taat pada org yang berotoritas, dia tidak bisa tahan lama di satu tempat pekerjaan, waspadailah…
  • 33. 3. Bagaimana hubungan dia dengan ortu. 4. Bagaimana pergaulannya dengan lawan jenis.
  • 34. 5. Bagaimana hubungan dengan teman -teman nya. Kenali dengan siapa saja dia berteman. Teman seperti apa akan memberi pengaruh dia seperti apa.
  • 35. 6. B agaimana disiplin pribadinya, & kebiasaan buruknya yang menggangu . Makin mahir melihat hal-hal ini makin baik keluarga. Tapi umumnya hal-hal ini tidak dilihat.
  • 36. 7. B agaimana karakternya : A pakah suka bergantung, malas, pesimis. Bahaya jika pria pasif/pesimis/permisif sedangkan wanitanya aktif & dominan, mungkin bisa cocok. Tapi perkawinan ini tidak sehat.
  • 37. MENGAJARKAN ANAK TENTANG KEGIATAN PACARAN . Ajari anak-anak acara-acara yang bisa dilakukan. Misalnya, ke kelompok remaja/pemuda, baca buku berdua , saling bertukar ketrampilan, ikut kursus bersama.
  • 38. Orangtua sebaiknya saling mengenal dengan orangtua pacar anak kita. Sehingga oran g tua bisa bekerja sama supaya anak2nya bisa maju.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.
  • 53.
  • 54.
  • 55.