Dokumen tersebut membahas tentang membimbing anak remaja dalam memilih teman dan pacar. Memberikan nasihat kepada orang tua untuk membimbing anak dengan cara menjelaskan arti cinta sebenarnya, mengajari anak memperhatikan karakter calon teman/pacar, serta mengajari anak cara berpacaran yang sehat.
1. L K 3 L a y a n a n K o n s e l i n g K e l u a r g a & K a r I r MEMBIMBING ANAK KITA MEMILIH TEMAN HIDUP Julianto Simanjuntak & Roswitha Ndraha
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26. Berilah nasehat pada saat dia belum terlibat secara emosi. Jangan nunggu sampai dia sudah pacaran, karena dia tidak akan mendengar.
27. Paradigma ortu kalau pacaran untuk menikah, jadi masih jauh, tapi bagi anak-anak pacaran itu hanya fun, mereka tidak berpikir untuk menikah. Kalau kita katakan belum waktunya untuk pacaran, anak kita akan heran. ….
28. Jangan memberi kesan, kita anti pacaran. Kita harus berusaha bermain bukan di tingkah laku tapi di pola pikir. Kalau kita larang, kita tidak ada anak akan pacaran. Kita tidak bisa awasi anak kita terus.
29. M embicarakan dan membimbing anak kita menghadapi pacaran dan pernikahan kita perlu memberi contoh Dengan tingkah laku . Telinganya mungkin bisa luput m e ndengar pengajaran kita, tapi matanya tidak akan luput melihat tingkah laku kita.
30. B erbicara secara verbal, memberi buku2, memberi nasehat b a gaim a na memilih pacar, mengisi acara dalam berpacaran.
31. BEBERAPA HAL YANG PERLU KITA TANAMKAN: 1. Ba gaimana hubun g an orang yang saya taksir ini dengan Allah. Karna perkawinan bersifat segitiga (Suami –Istri – Allah)
32. 2. B agaimana hubungan dia dengan sesama manusia Khususnya yang punya otoritas (guru, polisi). Kalau dia tidak taat pada org yang berotoritas, dia tidak bisa tahan lama di satu tempat pekerjaan, waspadailah…
33. 3. Bagaimana hubungan dia dengan ortu. 4. Bagaimana pergaulannya dengan lawan jenis.
34. 5. Bagaimana hubungan dengan teman -teman nya. Kenali dengan siapa saja dia berteman. Teman seperti apa akan memberi pengaruh dia seperti apa.
35. 6. B agaimana disiplin pribadinya, & kebiasaan buruknya yang menggangu . Makin mahir melihat hal-hal ini makin baik keluarga. Tapi umumnya hal-hal ini tidak dilihat.
36. 7. B agaimana karakternya : A pakah suka bergantung, malas, pesimis. Bahaya jika pria pasif/pesimis/permisif sedangkan wanitanya aktif & dominan, mungkin bisa cocok. Tapi perkawinan ini tidak sehat.
37. MENGAJARKAN ANAK TENTANG KEGIATAN PACARAN . Ajari anak-anak acara-acara yang bisa dilakukan. Misalnya, ke kelompok remaja/pemuda, baca buku berdua , saling bertukar ketrampilan, ikut kursus bersama.
38. Orangtua sebaiknya saling mengenal dengan orangtua pacar anak kita. Sehingga oran g tua bisa bekerja sama supaya anak2nya bisa maju.