SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PENGENDALIAN KLB / WABAH /
MUSIBAH MASSAL / BENCANA
PELATIHAN KOMPETENSI PPIH
2 0 2 0
dr. MELZAN DHARMAYULI, MHM
PUSAT KESEHATAN HAJI
HP : 081280068371 /
email:melzand@gmail.com
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan
Pengendalian :
• KLB / Wabah
• Musibah massal
• Bencana
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu:
1. Menjelaskan KLB/Wabah, Musibah massal / bencana
2. Melakukan proses pengendalian kejadian potensi KLB/Wabah
KLB / WABAH / MUSIBAH MASSAL
/ BENCANA
? ? ?
PENDAHULUAN
Wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB) masih menjadi masalah
kesehatan pada masyarakat khususnya jemaah haji, karena dapat
menyebabkan jatuhnya korban kesakitan dan kematian yang besar,
menghabiskan biaya yang cukup besar dalam upaya
penanggulangannya, berdampak pada sektor ekonomi, serta berpotensi
menyebar luas lintas daerah bahkan internasional yang butuh
koordinasi dalam penanggulangannya.
PENGERTIAN
Kejadian Luar Biasa (KLB)
Timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan dan/atau kematian yang bermakna
secara epidemiologis pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan
yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.
7
”Kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam
masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat
secara nyata melebihi daripada keadaan yang lazim
pada waktu dan daerah tertentu serta dapat
menimbulkan malapetaka”
(Permenkes no. 1501/2010, 45/2014, 82/2014)
W a b a h
8
Istilah wabah dan KLB:
- memiliki persamaan: yaitu peningkatan kasus yang melebihi
situasi yang lazim/normal,
- namun wabah memiliki konotasi keadaan yang sudah kritis,
gawat atau berbahaya, melibatkan populasi yang banyak pada
wilayah yang lebih luas.
MUSIBAH MASSAL
Adalah suatu kejadian yang menyerang
banyak manusia dalam masyarakat pada
suatu waktu yang bisa berasal dari alam
(natural) maupun Karena perbuatan
manusia (man-made)
2 ciri menonjol pada musibah massal:
1. Berat masalah berupa kematian
2. Menimpa banyak manusia/daerah yang
luas
Adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam
dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
(UU no.24/2007 ttg Penanggulangan Bencana)
BENCANA
POTENSIAL WABAH/KLB/MUSIBAH MASSAL/BENCANA
PADA JAMAAH HAJI
1. Diare / Cholera
2. Meningitis meningokokus
3. Yellow Fever
4. MERS-CoV / SARS
5. Keracunan Makanan
6. Kebakaran Pondokan/Tenda
7. Varicella
8. Conjungtivitis
12
JENIS KLB
2. INFEKSI : virus, bakteri, cacing,
protozoa
3. TOKSIN BIOLOGIS : racun jamur, plankton,
aflatoksin, racun ikan, racun tumbuhan
4. Toksin Kimia: logam berat, cyanid, gas
beracun
A. MENURUT PENYEBAB
1. TOKSIN : enterotoksin, exotoksin,endotoksin.
3. Binatang : Binatang piaraan, ikan, binatang
pengerat (contoh : leptospirosis)
5. Udara dan Air : stapilococcus, streptococcus,
vibrio
B. MENURUT
SUMBER
1. Manusia : jalan nafas, tangan, tenggorokan,
hubungan seks, tinja
2. Kegiatan Manusia : toksin bilogis dan kimia (tempe
bongkrek, penyemprotan, penangkapan ikan dengan
racun), jarum suntik tidak steril
A D D Y O U R T I T L E
4. Serangga : Lalat, nyamuk (DBD, filaria, malaria)
6. Serangga : Lalat, nyamuk (DBD, filariasis, malaria)
Sifat Wabah terbagi menjadi :
1. Common Source Epidemic (Point Source Epidemic)
Adalah suatu letusan penyakit yang disebabkan oleh terpaparnya sejumlah
orang dalam suatu kelompok secara menyeluruh dan terjadi dalam waktu
yang relatif singkat.
2. Propagated/Progresive Epidemic
Bentuk epidemi dengan penularan dari orang ke orang sehingga waktu lebih
lama dan masa tunas yang lebih lama pula.
Pengendalian kejadian potensi KLB/Wabah,
musibah massal/bencana:
1.Kewaspadaan dini terhadap kejadian berpotensi KLB/Wabah
2.Penanggulangan kejadian KLB/Wabah, musibah
massal/bencana
LANGKAH-LANGKAH INVESTIGASI WABAH
4. Menetapkan
Berakhirnya Wabah
1. Mengidentifikasi
Wabah
3. Melaksanakan
Pengananan
Wabah
2. Melakukan
Investigasi
Wabah
PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. PENDAHULUAN
2. LATAR BELAKANG
3. METODE
5. PEMBAHASAN
6. KESIMPULAN
7. REKOMENDASI
4. HASIL - HASIL
PENUTUP
• Langkah pencegahan kasus dan pengendalian wabah dapat dimulai sedini
mungkin setelah tersedia informasi yang memadai.
• Bila investigasi atau penyelidikan wabah telah memberikan fakta yang jelas
mendukung hipotesis tentang penyebab terjadinya wabah, sumber agen
infeksi, dan cara transmisi yang menyebabkan wabah, maka upaya
pengendalian dapat segera dimulai tanpa perlu menunggu pengujian
hipotesis
• Penting untuk dipahami sejak dini epidemiologi dan pola penyakit yang
mungkin timbul selama proses penyelenggaraan ibadah ini.
• Pengamatan surveilans epidemilogi penyakit yg baik dapat mencegah
terjadinya KLB/Wabah pd JH
19
2016
2019
2018
2017

More Related Content

What's hot

Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
NajMah Usman
 
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
BidangTFBBPKCiloto
 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakit
dahlia_purba
 
Bab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologiBab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologi
NajMah Usman
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
Agus Candra
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitian
Ahmad Tobroni
 

What's hot (20)

Langkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabahLangkah langkah investigasi klb wabah
Langkah langkah investigasi klb wabah
 
Pokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLBPokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLB
 
Laporan pws penyakit potensial wabah rjl
Laporan pws penyakit potensial wabah rjlLaporan pws penyakit potensial wabah rjl
Laporan pws penyakit potensial wabah rjl
 
Konsep Surveilans
Konsep SurveilansKonsep Surveilans
Konsep Surveilans
 
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
SISTEM KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2012
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
 
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
Sistem pembiayaan di sektor kesehatan (2)
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Rapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In DisasterRapid Health Assesment In Disaster
Rapid Health Assesment In Disaster
 
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
Pencegahan dan pengendalian penyakit nov 2020
 
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahKonsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
 
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
08. ukuran ukuran dasar dalam epidemiologi
 
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologi
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologiUkuran frekuensi penyakit epidemiologi
Ukuran frekuensi penyakit epidemiologi
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakit
 
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLBSistem Kewaspadaan Dini KLB
Sistem Kewaspadaan Dini KLB
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
 
Bab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologiBab vi studi desain epidemiologi
Bab vi studi desain epidemiologi
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitian
 

Similar to Pengendalian klb wabah melzan2

KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfKP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
andrekesuma1
 
419731468-Ppt-Dampak-Bencana-Terhadap-Kesehatan.pptx
419731468-Ppt-Dampak-Bencana-Terhadap-Kesehatan.pptx419731468-Ppt-Dampak-Bencana-Terhadap-Kesehatan.pptx
419731468-Ppt-Dampak-Bencana-Terhadap-Kesehatan.pptx
ssuser5a5913
 

Similar to Pengendalian klb wabah melzan2 (20)

KLB
KLBKLB
KLB
 
Bahan ajar penyakit potensial wabah penyelidikan epidemiologi
Bahan ajar penyakit  potensial wabah  penyelidikan epidemiologiBahan ajar penyakit  potensial wabah  penyelidikan epidemiologi
Bahan ajar penyakit potensial wabah penyelidikan epidemiologi
 
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdfKP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
KP 4.3.2.5 - Wabah dan KLB.pdf
 
Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1
Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1
Kebijakan yang mendasari investigasi klb wabah pada manusia -1
 
Pemberantasan Penyakit Menular
Pemberantasan Penyakit MenularPemberantasan Penyakit Menular
Pemberantasan Penyakit Menular
 
Makalah penyakit menular
Makalah penyakit menularMakalah penyakit menular
Makalah penyakit menular
 
Makalah penyakit menular
Makalah penyakit menularMakalah penyakit menular
Makalah penyakit menular
 
Modul inti 2
Modul inti 2Modul inti 2
Modul inti 2
 
Klb, bencana, dan wabah
Klb, bencana, dan wabahKlb, bencana, dan wabah
Klb, bencana, dan wabah
 
419731468-Ppt-Dampak-Bencana-Terhadap-Kesehatan.pptx
419731468-Ppt-Dampak-Bencana-Terhadap-Kesehatan.pptx419731468-Ppt-Dampak-Bencana-Terhadap-Kesehatan.pptx
419731468-Ppt-Dampak-Bencana-Terhadap-Kesehatan.pptx
 
Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologi
 
Pedoman Pemberdayaan Masyarakat
Pedoman Pemberdayaan MasyarakatPedoman Pemberdayaan Masyarakat
Pedoman Pemberdayaan Masyarakat
 
Wabah
WabahWabah
Wabah
 
KLB 1.pptx
KLB 1.pptxKLB 1.pptx
KLB 1.pptx
 
KLB 1.pptx
KLB 1.pptxKLB 1.pptx
KLB 1.pptx
 
PPT KUSTA.pptx
PPT KUSTA.pptxPPT KUSTA.pptx
PPT KUSTA.pptx
 
Investigasi outbreak ppi
Investigasi outbreak ppiInvestigasi outbreak ppi
Investigasi outbreak ppi
 
Demam lassa
Demam lassaDemam lassa
Demam lassa
 
Kebijakan Zoonosis.pptx
Kebijakan Zoonosis.pptxKebijakan Zoonosis.pptx
Kebijakan Zoonosis.pptx
 
Surveilans pws penyakit potensial wabah
Surveilans pws penyakit potensial wabahSurveilans pws penyakit potensial wabah
Surveilans pws penyakit potensial wabah
 

More from rickygunawan84

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
rickygunawan84
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
rickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
rickygunawan84
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
rickygunawan84
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
rickygunawan84
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
rickygunawan84
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
rickygunawan84
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
rickygunawan84
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
rickygunawan84
 

More from rickygunawan84 (20)

7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah7121 format baru modul  kurikulum komunikasi ilmiah
7121 format baru modul kurikulum komunikasi ilmiah
 
Lo ko mpor
Lo ko mporLo ko mpor
Lo ko mpor
 
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi KustaPokok Bahan 1 Distribusi Kusta
Pokok Bahan 1 Distribusi Kusta
 
Kebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmkKebijakan pelatihan sdmk
Kebijakan pelatihan sdmk
 
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
 
05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar05. transportasi pasien gadar
05. transportasi pasien gadar
 
03. initial assessment
03. initial assessment03. initial assessment
03. initial assessment
 
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
02. bantuan hidup dasar ns 2020 revisi
 
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
Petunjuk pengisian sipk p theo(1)
 
Review pb2 supervisi
Review   pb2 supervisiReview   pb2 supervisi
Review pb2 supervisi
 
Review formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnyaReview formulir indikator pendukung lainnya
Review formulir indikator pendukung lainnya
 
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konselingPpt review mi 5 penyuluhan dan konseling
Ppt review mi 5 penyuluhan dan konseling
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
11c g. form 11c sampai g rekap laporan kemoprofilaksis kusta (lampiran pencat...
 
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
11b. form 11b kemoprofilaksis pendekatan blanket (lampiran pencatatan 11b)
 
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
11a. form 11a kemoprofilaksis pendekatan kontak (lampiran pencatatan 11a)
 
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
10. formulir pemantauan setelah pengobatan (lampiran pencatatan 10)
 
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
9. formulir hasil pemeriksaan kontak (lampiran pencatatan 9)
 
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
8. formulir evaluasi pengobatan prednison atau pengobatan reaksi berat (lampi...
 

Recently uploaded

IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 

Pengendalian klb wabah melzan2

  • 1. PENGENDALIAN KLB / WABAH / MUSIBAH MASSAL / BENCANA PELATIHAN KOMPETENSI PPIH 2 0 2 0 dr. MELZAN DHARMAYULI, MHM PUSAT KESEHATAN HAJI HP : 081280068371 / email:melzand@gmail.com
  • 2. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan Pengendalian : • KLB / Wabah • Musibah massal • Bencana
  • 3. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Menjelaskan KLB/Wabah, Musibah massal / bencana 2. Melakukan proses pengendalian kejadian potensi KLB/Wabah
  • 4. KLB / WABAH / MUSIBAH MASSAL / BENCANA ? ? ?
  • 5. PENDAHULUAN Wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB) masih menjadi masalah kesehatan pada masyarakat khususnya jemaah haji, karena dapat menyebabkan jatuhnya korban kesakitan dan kematian yang besar, menghabiskan biaya yang cukup besar dalam upaya penanggulangannya, berdampak pada sektor ekonomi, serta berpotensi menyebar luas lintas daerah bahkan internasional yang butuh koordinasi dalam penanggulangannya.
  • 6. PENGERTIAN Kejadian Luar Biasa (KLB) Timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.
  • 7. 7 ”Kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka” (Permenkes no. 1501/2010, 45/2014, 82/2014) W a b a h
  • 8. 8 Istilah wabah dan KLB: - memiliki persamaan: yaitu peningkatan kasus yang melebihi situasi yang lazim/normal, - namun wabah memiliki konotasi keadaan yang sudah kritis, gawat atau berbahaya, melibatkan populasi yang banyak pada wilayah yang lebih luas.
  • 9. MUSIBAH MASSAL Adalah suatu kejadian yang menyerang banyak manusia dalam masyarakat pada suatu waktu yang bisa berasal dari alam (natural) maupun Karena perbuatan manusia (man-made) 2 ciri menonjol pada musibah massal: 1. Berat masalah berupa kematian 2. Menimpa banyak manusia/daerah yang luas
  • 10.
  • 11. Adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. (UU no.24/2007 ttg Penanggulangan Bencana) BENCANA
  • 12. POTENSIAL WABAH/KLB/MUSIBAH MASSAL/BENCANA PADA JAMAAH HAJI 1. Diare / Cholera 2. Meningitis meningokokus 3. Yellow Fever 4. MERS-CoV / SARS 5. Keracunan Makanan 6. Kebakaran Pondokan/Tenda 7. Varicella 8. Conjungtivitis 12
  • 13. JENIS KLB 2. INFEKSI : virus, bakteri, cacing, protozoa 3. TOKSIN BIOLOGIS : racun jamur, plankton, aflatoksin, racun ikan, racun tumbuhan 4. Toksin Kimia: logam berat, cyanid, gas beracun A. MENURUT PENYEBAB 1. TOKSIN : enterotoksin, exotoksin,endotoksin.
  • 14. 3. Binatang : Binatang piaraan, ikan, binatang pengerat (contoh : leptospirosis) 5. Udara dan Air : stapilococcus, streptococcus, vibrio B. MENURUT SUMBER 1. Manusia : jalan nafas, tangan, tenggorokan, hubungan seks, tinja 2. Kegiatan Manusia : toksin bilogis dan kimia (tempe bongkrek, penyemprotan, penangkapan ikan dengan racun), jarum suntik tidak steril A D D Y O U R T I T L E 4. Serangga : Lalat, nyamuk (DBD, filaria, malaria) 6. Serangga : Lalat, nyamuk (DBD, filariasis, malaria)
  • 15. Sifat Wabah terbagi menjadi : 1. Common Source Epidemic (Point Source Epidemic) Adalah suatu letusan penyakit yang disebabkan oleh terpaparnya sejumlah orang dalam suatu kelompok secara menyeluruh dan terjadi dalam waktu yang relatif singkat. 2. Propagated/Progresive Epidemic Bentuk epidemi dengan penularan dari orang ke orang sehingga waktu lebih lama dan masa tunas yang lebih lama pula.
  • 16. Pengendalian kejadian potensi KLB/Wabah, musibah massal/bencana: 1.Kewaspadaan dini terhadap kejadian berpotensi KLB/Wabah 2.Penanggulangan kejadian KLB/Wabah, musibah massal/bencana
  • 17. LANGKAH-LANGKAH INVESTIGASI WABAH 4. Menetapkan Berakhirnya Wabah 1. Mengidentifikasi Wabah 3. Melaksanakan Pengananan Wabah 2. Melakukan Investigasi Wabah
  • 18. PENCATATAN DAN PELAPORAN 1. PENDAHULUAN 2. LATAR BELAKANG 3. METODE 5. PEMBAHASAN 6. KESIMPULAN 7. REKOMENDASI 4. HASIL - HASIL
  • 19. PENUTUP • Langkah pencegahan kasus dan pengendalian wabah dapat dimulai sedini mungkin setelah tersedia informasi yang memadai. • Bila investigasi atau penyelidikan wabah telah memberikan fakta yang jelas mendukung hipotesis tentang penyebab terjadinya wabah, sumber agen infeksi, dan cara transmisi yang menyebabkan wabah, maka upaya pengendalian dapat segera dimulai tanpa perlu menunggu pengujian hipotesis • Penting untuk dipahami sejak dini epidemiologi dan pola penyakit yang mungkin timbul selama proses penyelenggaraan ibadah ini. • Pengamatan surveilans epidemilogi penyakit yg baik dapat mencegah terjadinya KLB/Wabah pd JH 19