SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
ANATOMI Pelvis untuk
Laparaskopi
dr. Hariyono Winarto, Sp. OG (K)
ONKOLOGI GINEKOLOGI
FKUI - RSCM
LATAR BELAKANG
WHY SO IMPORTANT ??
• Pengemudi harus
tahu betul jalan yang
harus ditempuh,
untuk mencapai
tujuannya
• Pengemudi yang
berpengalaman
sangat paham di
mana polisi tidur,
letak lubang di jalan
meskipun malam hari
 penumpang
nyaman….
Why so important?
• Anatomi  mutlak
• Detil anatomi pelvis  sangat penting
karena operasi dengan laparaskopi dengan
pembesaran
Seorang pembedah (termasuk obgyn)
IDEAL: Eksposur maksimal tanpa
perdarahan banyak, tanpa cedera
(gen. int., usus, ureter, pembuluh
darah, saraf)
• Me-review anatomi pelvik yang diperlukan
saat laparoskopi ginekologi
• Berbagi tips dan trik anatomi laparoskopi
Aims
BUKAN
MENGAJARKAN!!
ANATOMI DINDING ABDOMEN
• Batas-batas dinding abdomen anterior:
– Batas atas : prosesus xiphoideus dan
bagian bawah iga ke
7 sampai 10.
– Batas bawah : simfisis pubis
– Batas samping : ligamen inguinal dan
spina iliaka superior
anterior
Dinding Abdomen Anterior
Lapisan dinding anterior abdomen:
Umbilikus terletak di tengah, pada ketinggian 2-2.5 cm dibawah
krista iliaka. Di bagian dalam umbilikus (sekitar 2-3cm) terdapat
percabangan Aorta Abdominalis menjadi A.Iliaka Komunis kanan
dan kiri. Selain itu, V. iliaka komunis kiri berjalan melintang di
belakang percabangan aorta abdominalis.
Umbilikus
• Di sebelah kanan umbilikus, dapat ditemukan
kumpulan pembuluh darah yang berbentuk
sirkular. Oleh karena itu, insisi di umbilikus
biasanya dilakukan di sebelah kiri umbilikus.
• Area di bawah umbilikus hanya memiliki
sedikut jaringan subkutan, dan tidak terdapat
otot, sehingga menjadikan umbilikus tempat
yang paling tepat untuk memasukkan trokar
pertama.
Jarum masuk ke umbilikus
• Dibagi menjadi 2, yaitu:
– Superfisial : A. Epigastric superfisialis
A. Iliaka sirkumfleks superficialis
– Dalam : A. Epigastrik superior
A. Epigastrik inferior
A. Iliaka sirkumfleks profunda
Aliran darah di dinding abdomen
anterior
• Bagian atas uterus ditahan oleh
ligamentum rotundum, dan bagian bawah
oleh ligamen vesikouterin, parametrium,
dan uterosakral ligamen.
• Dinding depan korpus uteri dilapisi oleh
peritoneum viseral yang bersambungan
dengan peritoneum vesika, kemudian
membentuk rongga vesikouterina.
Uterus
Kandung kemih dan serviks uteri
LIGAMEN – LIGAMEN PELVIS
Ligamentum
Latum
• Tuba falopi dan lig.
Rotundum menahan
uterus di dinding pelvis.
Tub. Falopi +
lig.Rotundum+ lig. utero-
ovarian dilapisi lapisan
peritoneum 
membentuk ligamentum
latum.
Ligamen – ligamen uteri
• Cincin periservikal
(re tinaculum ute ri):
terdiri dari 2 ligamen
vesikouterina di
anterior dan ligamen
uterosakral. Ligamen
uterosakral menyusuri
posterior isthmus,
serviks, vorniks,
kemudian dari arah
lateral menuju
rektum.
• Diantara lembaran
anterior dan
posterior
ligamentum latum,
terdapat tuba
falopi, ligamentum
rotundum,
ligamen, arteri,
dan vena utero-
ovarian.
 Kedua lig. rotundum dan lig. Latum menjalar dari sisi
lateral uterus menuju ke dinding pelvis, membagi pelvis
anterior (kandung kemih), dan posterior (rektosigmoid
colon dan sebagian usus halus).
PEMBULUH DARAH DI PELVIS
• Arteri uterina
Merupakan cabang dari A. iliaka interna,
yang melewati M.levator ani, lalu masuk ke
uterus dari area setinggi serviks.
Arteri ini terletak sepanjang uterus, lalu ke
arah tuba falopi sampai batas hilum,
kemudian bergabung menjadi satu dengan A.
Ovarika.
Cabang dari A. uterina terjulur ke serviks dan
vagina, yang kemudian menyatu dengan A.
vaginalis.
Pembuluh darah dan serabut saraf
Arteri uterina terletak 2 cm di sisi superior dan anterior
dari ureter
Ureter terletak di antara a. Uterina (anterior)
dan A. vaginalis (posterior)
Tampilan penampang luas
Ureter memasuki pelvis melintasi
percabangan A. Iliaka Komunis.
Arteri Uterina dan Ureter
• Fenestrasi ligamentum latum untuk
memindahkan ureter ke sisi lateral
• Melokalisir ureter dan arteri uterina. Ligasi
A.Uterina harus dilakukan dengan hati-
hati.
• Diseksi ureter setinggi ligamentum
kardinale tidak boleh melewati sisi lateral
dari kandung kemih
Teknik Operasi untuk menentukan
ureter
• Pisahkan ureter dari arteri uterina (ke arah lateral).
• Fenestrasi ligamentum latum untuk
memungkinkan pemindahan ureter
• Ligamentum latum posterior dibuka dengan cukup
luas, sehingga mempermudah visualisasi dan
lokalisir arteri dan vena uterina
• Arteri uterina dikoagulasi di area setinggi isthmus,
dimana arteri uterina melalui serviks dan korpus
uteri.
• Pengetahuan tentang prinsip e le ctro surg e ry
penting untuk mencegah luka ureter. Pada kasus
tertentu, disarankan penggunaan electrosurgery
bipolar.
Cara pencegahan trauma ureter pada
histerektomi
• A.ovarika
kanan dan
infundibulo
pelvis kanan
Pembuluh darah di pelvis
• Vena iliaka
komunis kiri
melewati
garis tengah
tubuh dan
menjalar
mendekati
promontorium
sacrum
Pembuluh darah di pelvis
• Pembuluh
darah
utama di
promontori
um sakrum
Pembuluh darah di pelvis
• Cabang Ao.
Abdominalis:
A.Iliaka
komunis kiri dan
kanan.
Keduanya
terletak di
retroperitoneal.
Ureter dapat
ditemukan di
sisi anterior.
Pembuluh darah di pelvis
• Arteri sakrum
mediana
berasal dari
aorta posterior,
di atas
percabangan.
Pembuluh darah di pelvis
• Arteri iliaka
eksterna kiri
bercabang 2
menjadi A.
inferior
epigastric dan
A. Iliaka
sirkumfleks
profunda
Pembuluh darah di pelvis
• Arteri iliaka
internal kiri
memperdarahi
daerah dalam
pelvis.
• Ureter melintas
dari bawah
vena iliaka
interna, menuju
posterior arteri
iliaka interna.
Pembuluh darah di pelvis
Anterior
• Umbilikalis
• Vesikalis superior
• Vesikalis media
• Vesikalis inferior
• Hemorroidalis media
• Obturator
• Pudenda interna
• Gluteus inferior
• Uterina
• Vaginal
Posterior
• Illiolumbar
• Sakrum lateral
• Gluteus superior
Pembuluh darah di pelvis
Cabang – cabang A. Iliaka Interna atau A. Hipogastrika
• Arteri
Umbilikalis
mengalir ke
arah kandung
kemih dan
dinding
abdomen
anterior,
kemudian
menuju ke
umbilikus
Pembuluh darah di pelvis
• Fossa
Obturator
• Arteri,vena
dan nervus
obturator
terletak di
bagian lateral
dalam pelvis,
menuju
foramen
obturator di
tiap-tiap sisi.
Pembuluh darah di pelvis
• A. Vesikalis
superior
berasal dari A.
iliaka anterior
bagian
proksimal, dan
memperdarahi
bagian atas
dari kandung
kemih dan
ureter.
Pembuluh darah di pelvis
RONGGA DI PELVIS
• Ruang
pararektal
terdapat di
kedua sisi
lateral rektum.
• Batas lateral
dibentuk oleh
ureter dan
A.Iliaka
interna.
Sedangkan
batas bawah
oleh
M.Puborektalis
Rongga di pelvis
• Rongga
paravesikal
terletak pada sisi
anterior lig.
latum, dengan
kandung kemih
sebagai batas
tengah.
• Batas lateral:
fascia obturator
interna
• Batas bawah:
serat otot
illiococcig.
Rongga di pelvis
• Rongga
Retzius adalah
rongga
retroperitoneal
yang terletak
antara
posterior
tulang pubis
-ligamentum
Cooper dan
kandung
kemih sisi
Rongga di pelvis
• Rongga Vesiko-
vaginal
merupakan area
antara vagina
bagian anterior
dan kandung
kemih bagian
posterior.
• Pada sisi lateral,
terdapat jalan
masuk
a.vesikalis
inferior dan
ureter menuju
kandung kemih.
Rongga di pelvis
• Rongga Rektovaginal
Disebut juga kavum Douglasi, yang
dimulai dari pertemuan ligamen
uterosakral di medial.
Rongga di pelvis
Rongga Uterosakral
• Rongga
Presakral
• Di dinding
kanan dari –
vena Mesenterik
inferior, A.iliaka
komunis kanan
dan ureter
kanan. Sedang
pada dinding
kiri, A. iliaka
komunis kiri,
ureter kiri, dan
Rongga di pelvis
• Lapang pandang operasi yang baik
ditunjang dengan pengetahuan anatomi
yang baik.
• Mengenali jalannya ureter, pembuluh-
pembuluh darah pelvik, dan batas antara
rektosigmoid dengan genitalia interna
sangat diperlukan.
Kesimpulan
• Selamatkan diri kita dan pasien dengan
pengetahuan anatomi yang baik
Take home messages
Anatomi pelvik untuk laparaskopi

More Related Content

What's hot

Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreasNona Zesifa
 
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomySitus thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
 
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...Operator Warnet Vast Raha
 
1 refarat-ileus-paralitik
 1 refarat-ileus-paralitik 1 refarat-ileus-paralitik
1 refarat-ileus-paralitikBaiturrahmah
 
Anatomi fisiologi fertilisasi baru
Anatomi  fisiologi fertilisasi baruAnatomi  fisiologi fertilisasi baru
Anatomi fisiologi fertilisasi baruUFDK
 
159866451 faktor-yg-mempengaruhi-psalinan-yohana
159866451 faktor-yg-mempengaruhi-psalinan-yohana159866451 faktor-yg-mempengaruhi-psalinan-yohana
159866451 faktor-yg-mempengaruhi-psalinan-yohanaOperator Warnet Vast Raha
 
Anatomi Jalan Lahir
Anatomi Jalan LahirAnatomi Jalan Lahir
Anatomi Jalan LahirEvan Permana
 
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksAnatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksmaryamhanina
 
Laporan pendahuluan hernia
Laporan pendahuluan herniaLaporan pendahuluan hernia
Laporan pendahuluan herniaDuniaShare
 
Anatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaAnatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaEndha EmostyLe
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (18)

Anatomi pelvis
Anatomi pelvisAnatomi pelvis
Anatomi pelvis
 
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreasPpt ct scan abdomen pada  klinis kanker pankreas
Ppt ct scan abdomen pada klinis kanker pankreas
 
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomySitus thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Situs thoracis(anat 123) SEMESTER 2 kd 2 anatomy
 
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA KABUPATE...
 
1 refarat-ileus-paralitik
 1 refarat-ileus-paralitik 1 refarat-ileus-paralitik
1 refarat-ileus-paralitik
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
Jurnal reading
Jurnal readingJurnal reading
Jurnal reading
 
Dd
DdDd
Dd
 
Anatomi fisiologi fertilisasi baru
Anatomi  fisiologi fertilisasi baruAnatomi  fisiologi fertilisasi baru
Anatomi fisiologi fertilisasi baru
 
Hidrokel nakal
Hidrokel nakalHidrokel nakal
Hidrokel nakal
 
159866451 faktor-yg-mempengaruhi-psalinan-yohana
159866451 faktor-yg-mempengaruhi-psalinan-yohana159866451 faktor-yg-mempengaruhi-psalinan-yohana
159866451 faktor-yg-mempengaruhi-psalinan-yohana
 
Anatomi Jalan Lahir
Anatomi Jalan LahirAnatomi Jalan Lahir
Anatomi Jalan Lahir
 
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduksAnatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
Anatomi dan-fisiologi-sistem-reproduks
 
Laporan pendahuluan hernia
Laporan pendahuluan herniaLaporan pendahuluan hernia
Laporan pendahuluan hernia
 
Anatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanitaAnatomi dan hormonal wanita
Anatomi dan hormonal wanita
 
Hemorrhoid
HemorrhoidHemorrhoid
Hemorrhoid
 
Lp hernia
Lp herniaLp hernia
Lp hernia
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanitaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi wanita
 

Similar to Anatomi pelvik untuk laparaskopi

Sistemperkemihandanreproduksi
SistemperkemihandanreproduksiSistemperkemihandanreproduksi
SistemperkemihandanreproduksiEka Syahputra
 
anatomi genitalia (internal dan eksternal)
anatomi genitalia (internal dan eksternal) anatomi genitalia (internal dan eksternal)
anatomi genitalia (internal dan eksternal) Meyna Sari
 
anatomi dan funsi dasar panggul
anatomi dan funsi dasar panggul anatomi dan funsi dasar panggul
anatomi dan funsi dasar panggul SuryaSetiawan15
 
Ca recti Miles operation Abdominalperinealresection
Ca recti Miles operation AbdominalperinealresectionCa recti Miles operation Abdominalperinealresection
Ca recti Miles operation AbdominalperinealresectionAzis Aimaduddin
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiyosep_frandi
 
Referat trauma abdomen
Referat trauma abdomenReferat trauma abdomen
Referat trauma abdomengeelieman1990
 
Anatomi dan fisiologi uteri
Anatomi dan fisiologi uteriAnatomi dan fisiologi uteri
Anatomi dan fisiologi uteriNovita Cahyani
 
Anatomi traktus urinarius
Anatomi traktus urinariusAnatomi traktus urinarius
Anatomi traktus urinariusfkunila2013
 
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
AnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptxAnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptxziaulfatwa2
 
Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4Dirga Januar
 

Similar to Anatomi pelvik untuk laparaskopi (20)

Sistemperkemihandanreproduksi
SistemperkemihandanreproduksiSistemperkemihandanreproduksi
Sistemperkemihandanreproduksi
 
anatomi genitalia (internal dan eksternal)
anatomi genitalia (internal dan eksternal) anatomi genitalia (internal dan eksternal)
anatomi genitalia (internal dan eksternal)
 
hernia.pptx
hernia.pptxhernia.pptx
hernia.pptx
 
anatomi dan funsi dasar panggul
anatomi dan funsi dasar panggul anatomi dan funsi dasar panggul
anatomi dan funsi dasar panggul
 
Ca recti Miles operation Abdominalperinealresection
Ca recti Miles operation AbdominalperinealresectionCa recti Miles operation Abdominalperinealresection
Ca recti Miles operation Abdominalperinealresection
 
Histerektomi postpartum
Histerektomi postpartumHisterektomi postpartum
Histerektomi postpartum
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Referat trauma abdomen
Referat trauma abdomenReferat trauma abdomen
Referat trauma abdomen
 
Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA RAHA
Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA RAHA Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA RAHA
Tugas intan ibu direk AKBID PARAMATA RAHA
 
anatomi tractus digestivus
anatomi tractus digestivusanatomi tractus digestivus
anatomi tractus digestivus
 
Sistem hepatopancreatiko
Sistem hepatopancreatikoSistem hepatopancreatiko
Sistem hepatopancreatiko
 
Organ reproduksi wanita
Organ reproduksi wanitaOrgan reproduksi wanita
Organ reproduksi wanita
 
Makalah kelamin
Makalah kelaminMakalah kelamin
Makalah kelamin
 
Anatomi dan fisiologi uteri
Anatomi dan fisiologi uteriAnatomi dan fisiologi uteri
Anatomi dan fisiologi uteri
 
Anatomi traktus urinarius
Anatomi traktus urinariusAnatomi traktus urinarius
Anatomi traktus urinarius
 
Sistem reproduksi part 4
Sistem reproduksi part 4Sistem reproduksi part 4
Sistem reproduksi part 4
 
ANATOMI JALAN LAHIR.pdf
ANATOMI JALAN LAHIR.pdfANATOMI JALAN LAHIR.pdf
ANATOMI JALAN LAHIR.pdf
 
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
Tugas ibu direktur(gambar genitalia n tulang panggul) AKBID PARAMATA RAHA
 
AnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptxAnFis sistem urinary.pptx
AnFis sistem urinary.pptx
 
Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4Pengantar Anatomi Veterinary 4
Pengantar Anatomi Veterinary 4
 

Anatomi pelvik untuk laparaskopi

  • 1. ANATOMI Pelvis untuk Laparaskopi dr. Hariyono Winarto, Sp. OG (K) ONKOLOGI GINEKOLOGI FKUI - RSCM
  • 2. LATAR BELAKANG WHY SO IMPORTANT ??
  • 3. • Pengemudi harus tahu betul jalan yang harus ditempuh, untuk mencapai tujuannya • Pengemudi yang berpengalaman sangat paham di mana polisi tidur, letak lubang di jalan meskipun malam hari  penumpang nyaman…. Why so important?
  • 4. • Anatomi  mutlak • Detil anatomi pelvis  sangat penting karena operasi dengan laparaskopi dengan pembesaran Seorang pembedah (termasuk obgyn) IDEAL: Eksposur maksimal tanpa perdarahan banyak, tanpa cedera (gen. int., usus, ureter, pembuluh darah, saraf)
  • 5. • Me-review anatomi pelvik yang diperlukan saat laparoskopi ginekologi • Berbagi tips dan trik anatomi laparoskopi Aims BUKAN MENGAJARKAN!!
  • 7. • Batas-batas dinding abdomen anterior: – Batas atas : prosesus xiphoideus dan bagian bawah iga ke 7 sampai 10. – Batas bawah : simfisis pubis – Batas samping : ligamen inguinal dan spina iliaka superior anterior Dinding Abdomen Anterior
  • 9. Umbilikus terletak di tengah, pada ketinggian 2-2.5 cm dibawah krista iliaka. Di bagian dalam umbilikus (sekitar 2-3cm) terdapat percabangan Aorta Abdominalis menjadi A.Iliaka Komunis kanan dan kiri. Selain itu, V. iliaka komunis kiri berjalan melintang di belakang percabangan aorta abdominalis. Umbilikus
  • 10. • Di sebelah kanan umbilikus, dapat ditemukan kumpulan pembuluh darah yang berbentuk sirkular. Oleh karena itu, insisi di umbilikus biasanya dilakukan di sebelah kiri umbilikus. • Area di bawah umbilikus hanya memiliki sedikut jaringan subkutan, dan tidak terdapat otot, sehingga menjadikan umbilikus tempat yang paling tepat untuk memasukkan trokar pertama.
  • 11. Jarum masuk ke umbilikus
  • 12.
  • 13. • Dibagi menjadi 2, yaitu: – Superfisial : A. Epigastric superfisialis A. Iliaka sirkumfleks superficialis – Dalam : A. Epigastrik superior A. Epigastrik inferior A. Iliaka sirkumfleks profunda Aliran darah di dinding abdomen anterior
  • 14. • Bagian atas uterus ditahan oleh ligamentum rotundum, dan bagian bawah oleh ligamen vesikouterin, parametrium, dan uterosakral ligamen. • Dinding depan korpus uteri dilapisi oleh peritoneum viseral yang bersambungan dengan peritoneum vesika, kemudian membentuk rongga vesikouterina. Uterus
  • 15. Kandung kemih dan serviks uteri
  • 16.
  • 18. Ligamentum Latum • Tuba falopi dan lig. Rotundum menahan uterus di dinding pelvis. Tub. Falopi + lig.Rotundum+ lig. utero- ovarian dilapisi lapisan peritoneum  membentuk ligamentum latum.
  • 19. Ligamen – ligamen uteri • Cincin periservikal (re tinaculum ute ri): terdiri dari 2 ligamen vesikouterina di anterior dan ligamen uterosakral. Ligamen uterosakral menyusuri posterior isthmus, serviks, vorniks, kemudian dari arah lateral menuju rektum.
  • 20. • Diantara lembaran anterior dan posterior ligamentum latum, terdapat tuba falopi, ligamentum rotundum, ligamen, arteri, dan vena utero- ovarian.  Kedua lig. rotundum dan lig. Latum menjalar dari sisi lateral uterus menuju ke dinding pelvis, membagi pelvis anterior (kandung kemih), dan posterior (rektosigmoid colon dan sebagian usus halus).
  • 22. • Arteri uterina Merupakan cabang dari A. iliaka interna, yang melewati M.levator ani, lalu masuk ke uterus dari area setinggi serviks. Arteri ini terletak sepanjang uterus, lalu ke arah tuba falopi sampai batas hilum, kemudian bergabung menjadi satu dengan A. Ovarika. Cabang dari A. uterina terjulur ke serviks dan vagina, yang kemudian menyatu dengan A. vaginalis. Pembuluh darah dan serabut saraf
  • 23. Arteri uterina terletak 2 cm di sisi superior dan anterior dari ureter
  • 24. Ureter terletak di antara a. Uterina (anterior) dan A. vaginalis (posterior)
  • 26. Ureter memasuki pelvis melintasi percabangan A. Iliaka Komunis.
  • 28. • Fenestrasi ligamentum latum untuk memindahkan ureter ke sisi lateral • Melokalisir ureter dan arteri uterina. Ligasi A.Uterina harus dilakukan dengan hati- hati. • Diseksi ureter setinggi ligamentum kardinale tidak boleh melewati sisi lateral dari kandung kemih Teknik Operasi untuk menentukan ureter
  • 29. • Pisahkan ureter dari arteri uterina (ke arah lateral). • Fenestrasi ligamentum latum untuk memungkinkan pemindahan ureter • Ligamentum latum posterior dibuka dengan cukup luas, sehingga mempermudah visualisasi dan lokalisir arteri dan vena uterina • Arteri uterina dikoagulasi di area setinggi isthmus, dimana arteri uterina melalui serviks dan korpus uteri. • Pengetahuan tentang prinsip e le ctro surg e ry penting untuk mencegah luka ureter. Pada kasus tertentu, disarankan penggunaan electrosurgery bipolar. Cara pencegahan trauma ureter pada histerektomi
  • 30. • A.ovarika kanan dan infundibulo pelvis kanan Pembuluh darah di pelvis
  • 31. • Vena iliaka komunis kiri melewati garis tengah tubuh dan menjalar mendekati promontorium sacrum Pembuluh darah di pelvis
  • 32. • Pembuluh darah utama di promontori um sakrum Pembuluh darah di pelvis
  • 33. • Cabang Ao. Abdominalis: A.Iliaka komunis kiri dan kanan. Keduanya terletak di retroperitoneal. Ureter dapat ditemukan di sisi anterior. Pembuluh darah di pelvis
  • 34. • Arteri sakrum mediana berasal dari aorta posterior, di atas percabangan. Pembuluh darah di pelvis
  • 35. • Arteri iliaka eksterna kiri bercabang 2 menjadi A. inferior epigastric dan A. Iliaka sirkumfleks profunda Pembuluh darah di pelvis
  • 36. • Arteri iliaka internal kiri memperdarahi daerah dalam pelvis. • Ureter melintas dari bawah vena iliaka interna, menuju posterior arteri iliaka interna. Pembuluh darah di pelvis
  • 37. Anterior • Umbilikalis • Vesikalis superior • Vesikalis media • Vesikalis inferior • Hemorroidalis media • Obturator • Pudenda interna • Gluteus inferior • Uterina • Vaginal Posterior • Illiolumbar • Sakrum lateral • Gluteus superior Pembuluh darah di pelvis Cabang – cabang A. Iliaka Interna atau A. Hipogastrika
  • 38. • Arteri Umbilikalis mengalir ke arah kandung kemih dan dinding abdomen anterior, kemudian menuju ke umbilikus Pembuluh darah di pelvis
  • 39. • Fossa Obturator • Arteri,vena dan nervus obturator terletak di bagian lateral dalam pelvis, menuju foramen obturator di tiap-tiap sisi. Pembuluh darah di pelvis
  • 40. • A. Vesikalis superior berasal dari A. iliaka anterior bagian proksimal, dan memperdarahi bagian atas dari kandung kemih dan ureter. Pembuluh darah di pelvis
  • 42. • Ruang pararektal terdapat di kedua sisi lateral rektum. • Batas lateral dibentuk oleh ureter dan A.Iliaka interna. Sedangkan batas bawah oleh M.Puborektalis Rongga di pelvis
  • 43. • Rongga paravesikal terletak pada sisi anterior lig. latum, dengan kandung kemih sebagai batas tengah. • Batas lateral: fascia obturator interna • Batas bawah: serat otot illiococcig. Rongga di pelvis
  • 44. • Rongga Retzius adalah rongga retroperitoneal yang terletak antara posterior tulang pubis -ligamentum Cooper dan kandung kemih sisi Rongga di pelvis
  • 45. • Rongga Vesiko- vaginal merupakan area antara vagina bagian anterior dan kandung kemih bagian posterior. • Pada sisi lateral, terdapat jalan masuk a.vesikalis inferior dan ureter menuju kandung kemih. Rongga di pelvis
  • 46. • Rongga Rektovaginal Disebut juga kavum Douglasi, yang dimulai dari pertemuan ligamen uterosakral di medial. Rongga di pelvis
  • 48. • Rongga Presakral • Di dinding kanan dari – vena Mesenterik inferior, A.iliaka komunis kanan dan ureter kanan. Sedang pada dinding kiri, A. iliaka komunis kiri, ureter kiri, dan Rongga di pelvis
  • 49. • Lapang pandang operasi yang baik ditunjang dengan pengetahuan anatomi yang baik. • Mengenali jalannya ureter, pembuluh- pembuluh darah pelvik, dan batas antara rektosigmoid dengan genitalia interna sangat diperlukan. Kesimpulan
  • 50. • Selamatkan diri kita dan pasien dengan pengetahuan anatomi yang baik Take home messages

Editor's Notes

  1. Pada sisi lateral M.Rektus Abdominis, terdapat lapisan M. Oblikus Eksternal, M. Oblikus Internal, dan M. Transversus Abdominal (urut dari lapisan paling atas ke bawah)
  2. Pada pasien kurus, jarak antara dinding abdomen dan per \m buluh darah besar menjadi semakin dekat  hati2 memasukkan trokar yang pertama kali.
  3. Area superior dari umbilikus sering digunakan untuk “open laparoscopy”, karena lapisan peritoneum menempel pada fascia diatasnya. Sehingga, ketika fascia sudah dibuka secara tajam, lapisan dibawahnya dapat dibuka secara tumpul untuk menembus rongga peritoneum.
  4. Ambil / cubit dinding dibawah umbilikus, jangan yang sejajar dengan umbilikus . Ketika memasukkan, miringkan posisi cubitan.
  5. Insersi trokar sebaiknya 90 o dari dinding abdomen
  6. Ruangan yang dibentuk ligamen2 ini dikenal dengan kavum Douglasi.
  7. sisi medial fossa obturator : A. uterina melintas di anterior ureter, dan A. vaginalis melintas di posterior ureter. P erlukaan ureter sering terjadi saat diseksi atau hemostasis A. uterina ketika dilakukan operasi pada pelvis
  8. Vena iliaka komunis kanan dan kiri bergabung menjadi vena cava inferior di daerah setinggi L5.
  9. Pada operasi daerah premontorium sakrum , perlu dibuat insisi kecil di retroperitoneal, lalu setelah dikembangkan dengan CO2, perbuluh darah dapat terlihat jelas.
  10. Ketika insersi trokar di lateral, harus diperhatikan betul penampang dari arteri inferior epigastric dan a. iliaka sirkumfleks profunda
  11. Area ini dilintasi oleh pleksus nervus vesikalis dan rektalis. Area ini sering ter-ekspose pada operasi prolaps uteri dan endometriosis pada rektovaginal septum
  12. Batas anterior: posterior tulang pubis -ligamentum Cooper. Posterior: kandung kemih sisi anterior Dasarnya: fascia puboservikal. Lateral: M.Obturator interna
  13. A. Vesikalis inferior dan ureter terdapat dibawah bladder pillar, sehingga hati-hati pada operasi, misal histerektomi, jangan memotong bagian lateral, takut mencederai ureter.
  14. Rongga Presakral terletak di posterior dari peritoneum parietal, di depan sakrum vertebra. Terdapat nervus presakral di rongga ini.