Fisika lingkungan

1. FISIKA LINGKUNGAN
AHMAD FITRA RITONGA, S.PD., M.SI.
Pertemuan ke-2

2. Karakteristik dan Konsep Aliran Air
 Total Dissolved Solid (TDS)
 Suhu
 Daya Hantar Listrik (DHL)
 Bau dan Rasa
 Kekeruhan dan Warna

3. Total Dissolved Solid (TDS)
bagaimana cara menentukan kelayakan air
yang dikatakan layak konsumsi?
kandungan unsur mineral dalam air

4. Suhu
kenaikan suhu air akan mengakibatkan penurunan kadar
oksigen terlarut dalam air

5. Daya Hantar Listrik (DHL)
Klasifikasi Air Berdasarkan Daya Hantar Listrik (DHL)
Konduktivimeter
Klasifikasi Intrusi Air Laut Berdasarkan Konduktivitas Listrik

6. Bau dan Rasa
Air yang baik idealnya tidak berbau dan tidak berasa. Bau air
dapat ditimbulkan oleh pembusukan zat organik, seperti bakteri
serta kemungkinan akibat tidak langsung terutama oleh sistem
sanitasi. Sedangkan rasa asin disebabkan adanya garam-garam
tertentu yang larut dalam air. Sementara itu, rasa asam pada air
diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik.

7. Kekeruhan dan Warna
Air juga dapat mengalami kekeruhan dan kekeruhan ini dapat
ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan organik dan anorganik.
Kekeruhan juga dapat mewakili warna. Sedangkan dari segi
estetika, kekeruhan air dihubungkan dengan kemungkinan
hadirnya pencemaran melalui buangan dan warnanyapun
tergantung pada warna air yang memasuki badan air.

8. KONSEP ALIRAN AIR
Aliran Laminar & Aliran Turbelen

9. Menurut Reynold, untuk membedakan apakah aliran itu turbulen
atau laminar dapat menggunakan bilangan tak berdimensi yang
disebut dengan Bilangan Reynold.
KONSEP ALIRAN AIR
Bilangan ini dihitung dengan persamaan berikut :
𝑅𝑒 =
𝜌 𝑉𝑅ℎ
𝜇
𝑅𝑒 =
𝑉 𝑅ℎ
𝑣
atau

10. Aliran Laminar

11. Aliran Turbulen
Aliran turbulen memiliki besaran bilangan Reynold (Re) > 2000

12. Aliran Transisi
Aliran transisi merupakan peralihan dari aliran laminar ke aliran
turbulen atau sebaliknya dari aliran turbulen ke aliran laminar.
Untuk aliran transisi ini sendiri memiliki besaran bilangan Reynold
500< Re > 2000.