Teks tersebut membahas tentang pencemaran air, sumber pencemaran air, dan hubungannya dengan oksigen terlarut dan organisme perairan. Sumber pencemaran air dapat berasal dari alam maupun aktivitas manusia seperti limbah industri dan rumah tangga. Pencemaran air dapat menyebabkan berkurangnya oksigen terlarut dan memengaruhi kehidupan organisme perairan."
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranYos F. da-Lopes
Beberapa parameter yang digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya pencemaran lingkungan, serta mengetahui tingkat pencemaran itu. Contoh parameter-parameter yang digunakan sebagai indikator pencemaran lingkungan adalah Parameter Kimia, Parameter Biokimia, Parameter Fisik, Parameter Biologi.
Parameter pencemaran dan perubahan lingkungan akibat pencemaranYos F. da-Lopes
Beberapa parameter yang digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya pencemaran lingkungan, serta mengetahui tingkat pencemaran itu. Contoh parameter-parameter yang digunakan sebagai indikator pencemaran lingkungan adalah Parameter Kimia, Parameter Biokimia, Parameter Fisik, Parameter Biologi.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
2. 1. Pengertian Pencemaran air
Air adalah materi yang essensial
bagi kehidupan manusia, akan tetapi air
juga dapat menjadi malapetaka a. l
sebagai pembawa mikroorganisme
patogen maupun zat zat yang termasuk
dalam golongan B 3, bahan berbahaya
dan beracun.
Hal ini sebagai akibat dari semakin luas
dan kompleksnya masalah pencemaran
air, terutama untuk negara berpenduduk
sangat padat dengan kemajuan industri
yang juga semakin pesat .
3. PENGERTIAN PENCEMARAN AIR
Pencemaran Air adalah masuk atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi dan/atau komponen lain ke
dalam air oleh kegiatan manusia
sehingga melampaui baku mutu kualitas
air yang telah ditetapkan.
KEPMEN LH NO. 5 TAHUN 2014, baku
mutu air limbah
4. 2. Sumber sumber Pencemaran
1. Alami : Letusan Gunung,
tsunami, gempa bumi, semburan
gas beracun, , bencana banjir,
longsor , abrasi, angin topan dll
5. .
2. Buatan :
Air buangan rumah tangga, Sarana
industri, Bermacam macam bahan
galian, Aktifitas Pertanian dan
Peternakan dll.
6. Faktor faktor yg mempengaruhi
besarnya pencemaran air.
1. Toksisitas.
2. Konsentrasi .
3. Lama waktu bersentuhan
(terpapar)
4. Volume
5. Arus
6. Jarak.
7. DAMPAK PENCEMARAN AIR YANG
MUNGKIN TIMBUL DARI AKTIFITAS
MANUSIA (POSITIF DAN NEGATIF).
CONTOH: PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI RT
(TAPIOKA, TAHU, TEMPE)
DAMPAK FISIK.
DAMPAK KIMIA.
DAMPAK BIOLOGIS.
DAMPAK EKONOMI.
DAMPAK ESTETIKA.
DAMPAK SOSIAL.
DAMPAK KESEHATAN
8. PARAMETER FISIK, KIMIA DAN BIOLOGIS
PERAIRAN
FISIK: suhu,kekeruhan,warna,bau, dll.
KIMIA : Nitrogen,Chlorida, Sulfida,DO,
BOD, COD, Salinitas, pH dll.
BOD5: Jumlah Oksigen yang dibutuhkan
oleh mikroorganisme pengurai, untuk
menguraikan zat organik dlm. keadaan
aerob, temperatur 20 o C dlm waktu 5
hari.
BIOLOGIS : bact coli, patogen dll
9. TINGKAT PENGOTORAN AIR
Guna mengadakan penilaian
terhadap pencemaran perairan,
tingkat pengotoran air dibagi :
TK PE
NGOTORAN
DO/ppm COD/ppm BOD/ppm
RENDAH
> 5 10 -50 5 - 30
SEDANG
2 -5 50 - 75 30 – 60
BERAT 0
> 75 > 60
10. INDEKS PENCEMAR BIOLOGIS / IPB
Guna mengukur pencemaran biologis di dlm air, dapat digunakan
nilai IPB / BIP.
B
IPB = ----------- X 100
A + B
Perhitungan IPB secara langsung (tdk melalui
biakan).
A = mikrorganisme berkloropil (mikro algae)
B = mikroorganisme tanpa kloropil (jamur, bakteri)
ARTI NILAI IPB :
0 - 8 = NILAI AIR BERSIH / JERNIH
9 - 20 = NILAI AIR TERPOLUSI RINGAN
21 - 60 = NILAI AIR TERPOLUSI SEDANG
61 - 100 = NILAI AIR TERPOLUSI BERAT.
11. AIR UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA
HARUS MEMENUHI PERSARATAN SBB.
1. FISIK: bersih, jernih, tidak
berwarna, ridak berbau, tidak berasa
dan sejuk.
2. KIMIA: tidak mengandung zat
kimia, zat beracun atau zat yang
berbahaya bagi kesehatan.
3. BIOLOGIS : TIDAK MENGANDUNG
KELOMPOK MIKROORGANSME patogen
dan penghasil racun (Salmonella,
Shigella, Clostridium) dan bacteri
Coli.
12. BERDASARKAN KEHADIRAN Escherichia coli,
AIR MINUM DIGOLONGKAN menjadi 4 kelas:
1. UTAMA / sangat memuaskan, apabila dalam
air minum sama sekali tidak ditemukan E coli.
2. MEMUASKAN : apabila dalam 100 ml air
minum ditemukan 1 – 2 E coli.
3. DIRAGUKAN : apabila dalam 100 ml air
minum ditemukan 3 – 10 E coli.
4. JELEK / KOTOR : apabila dalam 100 ml air
minum ditemukan > 10 E coli.
Sedangkan untuk air mandi, memenuhi sarat
apabila dalam 100 ml air didapatkan E coli <
200.
13. HUBUNGAN PENCEMARAN AIR, OKSIGEN
DAN ORGANISME AIR.
Pencemaran air
Oksigen Terlarut dalam Air
Kehidupan Organisme air
14. 3. HUBUNGAN ANTARA PENCEMAR,
KONSENTRASI OKSIGEN DAN KEHIDUPAN
ORGANISME DALAM AIR
ZAT PENCEMAR
WAKTU / JARAK
KONSENTRASI OKSIGEN.
KEHIDUPAN ORGANISME AIR.
Pencemar organik zona aktif
dekomposisi zona septik zona
aktif pemulihan zona bersih.
15. INDIKATOR BAHWA PERAIRAN TELAH
TERCEMAR ADALAH ADANYA PERUBAHAN:
1. SUHU.
2. pH.
3. WARNA, RASA DAN BAU.
4. TIMBULNYA ENDAPAN, KOLOID, BAHAN
TERLARUT.
5. MIKROORGANISME.
6. MENINGKATNYA RADIOAKTIFITAS AIR.
16. 1. SUHU:
LIMBAH INDUSTRI (panas) suhu
meningkat perairan kadar oksigen
terlarut turun mengganggu
kehidupan organisme air.
Suhu merupakan parameter yang penting,
karena pengaruhnya terhadap reaksi
kimia, laju reaksi, kehidupan organisme
air, dan penggunaan air untuk aktivitas
sehari-hari
17. Perubahan suhu yang mendadak atau
ekstrim akan mengganggu kehidupan
organisme bahkan kematian. Suhu air
mempunyai peranan dalam mengatur
kehidupan biota air, terutama dalam
proses metabolisme.
Peningkatan suhu menyebabkan
kecepatan metabolisme dan respirasi juga
meningkat, selanjutnya meningkatkan
konsumsi oksigen, namun dipihak lain
juga mengakibatkan turunnya kandungan
oksigen terlarut (Asmustawa 2007).
18. 2. pH.
Air yg memenuhi syarat untuk
kehidupan, mempunyai pH antara
6,5 – 7,5 .
Perubahan pH sebagai akibat dari
limbah industri yg dibuang ke
perairan akan mengganggu
kehidupan organisme air.
19. pH merupakan nilai yang menunjukkan
aktivitas hidrogen dalam air.
Nilai pH mencerminkan keseimbangan
antara asam dan basa dalam perairan.
Nilai pH berkisar antara 1 – 14, dimana
semakin tinggi nilainya maka perairan
bersifat basa, demikian juga sebaliknya.
Nilai pH dipengaruhi oleh beberapa
parameter, antara lain aktivitas biologi,
suhu, dan DO.
20. Oksigen terlarut (DO) dalam perairan
dipengaruhi oleh suhu, salinitas,
turbulensi air dan tekanan atmosfer.
DO diperlukan untuk kelangsungan
hidup organisme di perairan dan
dalam proses dekomposisi senyawa-
senyawa organik.
21. BOD adalah jumlah oksigen yang
diperlukan untuk mendegradasi
senyawa organik.
Jumlah BOD yang tinggi
menunjukkan banyaknya bahan
organik, bila nilai BOD rendah berarti
secara umum limbah bahan organik
rendah (Suripin 2002).
22. 3. Warna, bau dan rasa.
Tingkat pencemaran air tidak tergantung dari
warna air, sering kali bahan yg sangat beracun,
tidak berwarna. Limbah industri yg berwarna
akan merubah warna perairan.
Bau dapat timbul langsung dari limbah industri
(makanan), dapat juga berasal dari proses
degradasi limbah organik(protein) oleh mikrobia.
Rasa, apabila air berasa, berarti telah terjadi
pelarutan garam garaman. Adanya perubahan
rasa pada air ini dapat diikuti pula dengan
perubahan pH air.
23. 4. endapan, kolloid, bahan terlarut
Berasal dari limbah industri yg berbentuk padat
dan tidak larut dengan sempurna maka akan
mengendap. Sebagian yg dapat larut akan
membentuk koloid. Endapan dan koloid dapat
menghalangi sinar matahari ke perairan.
Apabila endapan dan koloid berasal dari limbah
organik maka akan terjadi degradasi limbah oleh
mikroorganisme dan hal ini akan mengurangi
oksigen terlarut.
Jika berasal dari limbah industri yg banyak
mengandung bahan anorganik, maka akan
memberikan ion ion logam yg sebagian besar
bersifat racun (Cd, Cr,Pb,Hg dll).
24. 5. Mikroorganisme.
Terutama pada limbah industri
pengolahan/pembuatan bahan
makanan yg kaya akan zat organik,
akan menyebabkan berkembangnya
mikroorganisme yg berperan dalam
degradasi bahan organik tsb.
25. Plankton dan makrobenthos adalah
organisme yang ditemui hidup di
perairan. Plankton mempunyai gerak
sedikit dan sangat mudah terbawa
arus, sedangkan makrobenthos
hidup di dasar/substrat perairan,
yang sering dijadikan indikator
biologi terhadap pencemaran
perairan
26. Menurut Hutagalung (1997) tanda-tanda
menurunnya kualitas air adalah :
Perubahan suhu air, semakin tinggi suhu air
maka semakin rendah kadar oksigen terlarut
dalam air.
Perubahan pH, air dapat bersifat asam atau basa
tergantung besar kecilnya pH. Air limbah yang
dibuang ke sungai akan mengubah pH air,
sehingga dapat mengganggu kehidupan
organisme air.
Perubahan warna, bau, dan rasa air.
27. MIKROORGANISME SEBAGAI KATALISATOR
REAKSI KIMIA PERAIRAN
BAKTERI, CENDAWAN DAN GANGGANG
merupakan katalis hidup yang dapat
mempengaruhi sebagian besar proses
proses kimia yang terjadi dalam air dan
tanah. Sebagian besar reaksi kimia yg
terjadi di dalam air, terutama bahan
organik & oksidasi –reduksi, terjadi
melalui perantaraan bakteri.
28. Ganggang merupakan produsen primer
dalam air. Fotosintesa ganggang akan
menaikkan pH air yg mengakibatkan
terbentuknya kalsium karbonat.
Mikroorganisme juga berperan dalam
proses mineralisasi dan pembentukan
endapan.
Bakteri anaerob menghasilkan endapan
mineral sulfida.
Beberapa Mikroorganisme berperan dalam
pegolahan limbah
29. PENGKAYAAN UNSUR HARA DAN
EUTROFIKASI
Deterjen,Pupuk yang masuk keperairan,
rawa ataupun danau melalui saluran
irigasi akan memperkaya unsur hara di
dalam danau ----- eutrofikasi.
Unsur hara tumbuhan air dekomp
bakteri O2 organisme air tdk
dpt hidup.
30. Proses eutrofikasi/eutrophication
terjadi pd danau atau perairan yg
menjadi mati atau tdk berfungsi lagi
bagi organisme air sebagai akibat
dari terlalu banyaknya unsur hara
yang masuk ke dalam air tersebut.
31. Proses Perombakan Bahan
Pencemar
Dalam fase pencemaran badan air, dapat terlihat
bahwa pada fase dekomposisi dimulai proses
perombakan. Dalam proses perombakan bahan
pencemaran baik organik maupun anorganik
akan diproses dengan menggunakan oksigen
terlarut dalam air. Adapun proses perombakan
yang terjadi sangat tergantung pada tersedianya
oksigen, jenis organisme maupun bahan-bahan
organik yang ada dengan bantuan organisme
pembusuk aerobik.
32. Proses perombakan tanpa menggunakan
oksigen (anaerobik) dibutuhkan bakteri
perombak yaitu Methane producing
bacteria.
Antara pembusukan aerobik dan
anaerobik sebenarnya tidak dapat
dibedakan pentahapannya, namun
keduanya saling mengisi karena adanya
keberlanjutan reaksi dalam menyelesaikan
keseluruhan mata rantai dalam proses
perombakan (Wardhana 1995).
33. TRACE ELEMENTS DIDALAM PERAIRAN/ppm (Saeni. 1989)
NO UNSUR SUMBER PENGARUH BTS
1. Kadmiu
m
Limbah
industri,pertambanga
n,pengelasan.
Hipertensi,
ginjal,kerusakan jar
testiculer & sel eritrosit,
toksis thd biota perairan.
0,01
2. Arsen Pertambangan,
industri kimia
Toksik, karsinogenik 0,05
3. Tembag
a.
Pengelasan logam,
limbah
industri&domestik,pe
rtambangan
Toksik thd tanaman pd
konsentrasi Sedang.
1
4. Merkuri Limbah industri
pestisida,batubara
Toksik akut dan kronis.
-
5. Perak Pertambangan, las
listrik, limbah
prosesing film,
desinfeksi air
Kulit menjadi berwarna
biru abu abu, juga pd
membran mucous dan
mata.
0,05
6. Boron Deterjen,limbah Toksik thd tanaman 1
34. TINDAKAN MENGATASI PENCEMARAN AIR
1. Pengelolaan produksi ?
2. Membuang keperairan ?
3. Membuat tempat khusus pembuangan
limbah?
4. Proses daur ulang ?
5. IPAL.
35. Pengelolaan air limbah
1. Pre treatment: pengambilan benda
terapung.
2. Primary treatment: pengendapan.
3. Secondary treatment: penambahan
oksigen, bakteri.
4. Tertiary treatment: saringan multimedia.
5. Desinfection: untuk membunuh kuman.
6. Ultimate disposal: pemekatan,
pengeringan, pembuangan.