Dokumen tersebut membahas standar kualitas air bersih meliputi parameter fisika, kimia, mikrobiologi dan radioaktivitas. Parameter tersebut mencakup kekeruhan, suhu, pH, logam berat, zat organik serta bakteri penyebab penyakit."
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
Metode Storet merupakan salah satu metode untuk menentukan status mutu air, yang tentunya mengacu pada baku mutu yang sesuai dengan peruntukannya. Materi mata kuliah pengolahan kualitas air.
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
Metode Storet merupakan salah satu metode untuk menentukan status mutu air, yang tentunya mengacu pada baku mutu yang sesuai dengan peruntukannya. Materi mata kuliah pengolahan kualitas air.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Presentasi Kualitas Air ini dibuat oleh Romi Novriadi, S.Pd,kim., M.Sc dalam upaya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya lingkungan dalam mendukung produksi budidaya ikan laut
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. STANDAR KUALITAS AIR BERSIH
Laily Khairiyati
Bagian Kesehatan Lingkungan PSKM FK Unlam
2. TUJUAN
• STANDAR KOMPETENSI
Mampu menjelaskan standar kualitas air bersih
• INDIKATOR
1. Mahasiswa dapat menjelaskan parameter kualitas air
secara fisika
2. Mahasiswa dapat menjelaskan parameter kualitas air
secara kimia
3. Mahasiswa dapat menjelaskan parameter kualitas air
secara radioaktif
4. Mahasiswa dapat menjelaskan parameter kualitas air
secara mikrobiologi
3. PENDAHULUAN
• Air bersih ≠ air minum, menurut Depkes RI:
• Air bersih : air yg dpt digunakan sehari-hari yg kualitasnya memenuhi
syarat-syarat kesehatan dan dapat diminum apabila dimasak -->
Permenkes RI No.416 Thn 1990
• Air minum : air yg memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung
diminum --> Permenkes RI No.907 Thn 2002
• Kualitas Air sifat-sifat air yang ditunjukkan dengan nilai dan/atau kadar
makhluk hidup, zat, energi, termasuk bahan pencemar, dan/atau komponen
lain yang ada dan/atau terkandung di dalam air
• Standar Kualitas Air merupakan patokan penilaian baik atau tidaknya
kualitas air untuk dikonsumsi manusia.
• Pada umumnya, penilaian kualitas air berdasarkan 4 parameter standar
penilaian yaitu paramater fisik, kimia, mikrobiologi dan parameter
radioaktivitas.
4. Parameter Kualitas Air Secara
Fisika
Parameter Satuan
Kadar Maksimum
Yg Diperbolehkan
Keterangan
Bau - - Tidak Berbau
Jumlah Zat Padat
Terlarut (TDS)
mg/L 1000 -
Kekeruhan Skala NTU 5 -
Rasa - - Tidak Berasa
Suhu ºC Suhu Udara± 3ºC -
Warna Skala TCU 15 -
5. 1. KEKERUHAN
Disebabkan oleh zat padat yang tersuspensi baik yg bersifat organik
maupun anorganik
Zat organik berasal dari pelapukan tumbuhan dan hewan -->
menjadi makanan bakteri dan algae utk berkembang biak --> bakteri
dan algae juga mrp zat organik tersuspensi --> menambah
kekeruhan
Zat anorganik berasal dari pelapukan batuan atau logam dan limbah
industri
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan transmisi cahaya
yang bersumber dari cahaya standar
2. JUMLAH ZAT PADAT TERLARUT (TDS)
Terdiri dari zat organik, garam anorganik, dan gas terlarut
Berbanding lurus dengan kesadahan
6. 3. WARNA
air sebaiknya tidak berwarna untuk mencegah
keracunan dari berbagai zat kimia
warna air secara alami karena adanya Tanin dan Asam
Humus yg terdapat dlm air rawa, warnanya kuning muda
s.d coklat kehitaman
penyebab warna dari air jg disebabkan oleh koloid dari
oksida besi atau oksida mangan
asam humus bila bereaksi dengan klor membentuk
senyawa triklorometan yg bersifat karsinogen
4. TEMPERATUR (SUHU)
suhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas agar terjadi
pelarutan zat kimia yg dapat membahayakan kesehatan.
Suhu yg tinggi dpt mempercepat reaksi biokimia didalam
saluran air
7. 5. RASA --> air sebaiknya tidak
berasa (tawar). Rasa air sering
disebabkan rasa logam, pahit,
asin, masam, kelat, dll
6. BAU --> akibat materi organik
yang membusuk dan
terkumpul didasar perairan shg
menghasilkan kondisi yang
baik bagi pertumbuhan
organime anaerobik yang
dapat menghasilkan gas-gas
yang berbau.
SENYAWA DESKRIPSI BAU
amina anyir
amoniak pesing
diamine busuk
hidrogen sulfida telur busuk
sulfida organik kubis busuk
8. Parameter Kualitas Air Secara Kimia
Parameter Satuan
Kadar Maksimum Yg
Diperbolehkan
Air Raksa mg/L 0.001
Arsen mg/L 0.05
Besi mg/L 1.0
Flourida mg/L 1.5
Kadmium mg/L 0.005
Kesadahan (CaCO3) mg/L 500
Klorida mg/L 600
Kromium,valensi 6 mg/L 0.05
Mangan mg/L 0.5
Nitrat,sebagai N mg/L 10
Nitrit, sebagai N mg/L 1.0
pH 6.5-8.5
Selenium mg/L 0.01
Seng mg/L 15
Sianida mg/L 0.1
Sulfat mg/L 400
Timbal mg/L 0.05
9. Air Raksa/ merkuri/ hidragyrum (Hg)
Hg digunakan dlm pembuatan amalgam, pestisida, perhiasan, instrumentasi, dll
termasuk logam berat yg bersifat toksik
berasal dari limbah industri
Kasus Minamata (1950an) di Jepang, limbah mengandung HgCl
Isu pencemaran ini terjadi ketika merkuri sulfide yang digunakan sebagai katalis
dibuang ke laut Minamata dan terobah oleh bakteri menjadi CH3Hg+ yang sangat
mudah menguap (volatile). Partikel ini yang masuk ke tubuh organisme dan
melewati berbagai strata rantai makanan.
Karena sifatnya sebagai logam berat, maka tubuh tidak akan mampu menguraikan
merkuri ini sehingga dalam waktu lama merkuri ini akan mengumpul dalam organ
seperti hati, ginjal, otak dan darah.
akibat keracunan: gangguan SSP, gangguan ginjal, ggg pencernaan, kanker dan
kelainan genetik/ cacat bawaan.
Kimia Anorganik
merkuri organik
(metil merkuri)
lebih berbahaya
11. Arsen (As)
logam yg sangat toksik, sering digunakan untuk
racun tikus
As didapat bersama Cu krn produk sampingan
peleburan Cu
keracunan akut : iritasi, muntaber+darah, koma,
bahkan kematian
keracunan kronis : anoreksia, gangguan
pencernaan, ggg ginjal, kanker kulit
Besi (Fe)
dialam terdapat sebagai hematit
menimbulkan warna kuning dan rasa logam
kelat pada air serta pengendapan/kerak pd pipa,
prtumbuhan bakteri besi, kekeruhan
Fe diperlukan tubuh tapi dlm jumlah yang
memadai, bila kelebihan dpt merusak dinding
usus, darah menjadi lebih gelap/ kehitaman
Flourida (F)
senyawa flour, dimana F merupakan halogen
reaktif.
flourida anorganik bersifat lebih toksik dan
reaktif
kerucunan : flourosis gigi, gangguan
pertumbuhan rangka, cacat tulang
penggunaan flourida yg berlebihan berkorelasi
dgn kanker tulang
menjadi perhatian dokter gigi, peninjauan
kembali flouridasi air
12. Kadmium (Cd)
sumber pd industri alloy,
pemurnia Zn, pestisida, dll
sifatnya toksik shg tdk
diperlukan tubuh utk
pertumbuhan
keracunan mnyebabkan
gangguan spt flu dan tulang
menjadi lemah, fraktur
tulang dan gangguan ginjal
disebut penyakit "itai-itai"
sejarah di kota Toyama,
Jepang thn 1910
13. Kesadahan (CaCO3)
disebabkan mineral Calsium, magnesium, ferrum
dampak sulitnya sabun berbusa, pengendapan pada didinding
pipa
Klorida (Cl)
senyawa halogen klor
digunakan sebagai desinfektan penyediaan air minum -->
karsinogenik yang berasal dari senyawa halogen-hidrocarbon
(klor dan benzena)
Kromium (Cr) valensi 6
industri gelas metal, forografi, elektroplating
bersifat iritan dan korosif di kulit dan selaput lendir
kerusakan tulang hidung, di paru menyebabkan kanker
15. Aldrin dan Diedrin
Aldrin
digunakan sbg insektisida
keracunan : iritasi, depresi, kerusakan hati
Diedrin
sbg insektisida
gangguan SSP,anoreksia, kanker, mutasi sel
kulit telur unggas menjadi tipis
Benzene
pelarut lemak
keracunan: erythema, bersifat narkotik dan anestetik pd SSP, hipo
atau hyperplasia sumsum tulang sgh mudah anemia, leukimia atau
kelainan darah lainnya
16. DDT (Dichloro Diphenyl Trichloroetana)
pestisida yg pertama kali dibuat untuk pemberantasan malaria pd
PD II
DDT memiliki sifat larut dalam lemak. Karena itu, residunya terus
terbawa dalam rantai makanan, dan menumpuk dalam jaringan
lemak. Dari situ, sisa DDT mengalir melalui air susu ibu kepada
anaknya, baik pada manusia maupun pada binatang. Binatang
pemangsa mendapat timbunan sisa DDT dari binatang makanannya
bersifat stabil dan persisten (tahan lama, berpuluh-puluh tahun,
bahkan mungkin sampai 100 tahun atau lebih)
keracunan menyebabkan gangguan SSP, ggg ginjal, tremor,
kerusakan hati, kanker, cacat
saat ini DDT dilarang keras utk digunakan kembali
17. Deterjen
Deterjen adalah sisa penyulingan minyak bumi yang ditambahkan berbagai
bahan kimia.
Bahan kimia tersebut diantaranya silikat, bahan pewangi, bahan pewarna dan
fosfat serta Alkyl Benzene Sulfonat untuk bahan yang menghasilkan busa.
zat lipofilik yg mudah terlarut dan menyebar diperairan
meningkatkan pertumbuhan eceng gondok dan ganggang karena kandungan
fosfat yg tinggi dalam deterjen
Efek samping berupa kerusakan kulit tangan, seperti kulit menjadi panas, kering,
retak-retak, melepuh dan kulit mudah terkelupas. Terkadang efek tersebut juga
menimbulkan gatal-gatal dan menjadikannya penyakit alergi.
Pemakaian deterjen secara besar-besaran dan dalam jangka waktu yang lama
bisa mencemari air tanah. Sehingga air minum yang dikonsumsi menjadi tidak
enak rasanya dan berbau tidak sedap. Konsumsi air minum yang tercemar
limbah deterjen bisa mencetus penyakit kanker. Pada proses terurainya deterjen
dihasilkan benzena.
Bila benzena bercampur dengan klor bisa menghasilkan zat klorobenzena yang
terbukti sangat bahaya karena bersifat karsinogenik. Bercampurnya klor dan
benzena bisa terjadi saat proses pengolahan air minum. Biasanya dalam proses
klorinasi digunakan zat kaporit yang digunakan untuk membunuh kuman.
Padahal di dalam kaporit terkandung unsur klor.
18. Parameter Kualitas Air Secara
Mikrobiologi
• Berhubungan dengan keberadaan
mikroorganisme patogen di dalam air yang
menyebabkan perubahan kualitas air atau
penyakit
• Mikroorganisme yang umum ditemukan dalam
air adalah: bakteri, fungi, ganggang, protozoa,
cacing, dll.
• Parameter mikrobiologi yang sering diperiksa
adalah: e.coli atau total coliform (MPN Coli)
20. Parameter Kualitas Air Secara
Radioaktivitas
• Sinar Alpha, sifat:
Inti atom helium
Dalam medan magnet membelok ke kutub negatif, jadi sinar alfa bermuatan positif
Daya tembus kecil
Dapat mengionkan benda-benda yang dilaluinya
• Sinar Beta, sifat:
Pancaran elektron dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya
Dalam medan magnet membelok ke kutub positif, jadi sinar beta bermuatan negatif
Daya tembus lebih besar dari sinar alfa
Dapat mengionkan benda-benda yang dilaluinya tidak sehebat sinar alfa
• Sinar Gamma, sifat:
Gelombang electromagnet dengan panjang gelombang pendek
Tidak terpengaruh oleh medan magnet maupun listrik
Daya tembus sangat besar, oleh karenanya sinar gama berbahaya
Dapat mengionkan benda-benda yang dilaluinya tidak sehebat alfa dan beta
Ion adalah atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan
ion yang bermuatan negatif disebut anion
Mengionkan adalah mengubah atom atau molekul dlm suatu zat atau benda menjadi ion
22. • Secara umum, efek yang ditimbulkan sinar
radioaktif tergantung Intensitas sinar, frekuensi
dan luasnya pemaparan.
• Misalnya:
1.Kerusakan sel
2.Perubahan komposisi genetik
3.kanker
4.Kematian