SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
BAB I
KETENTUAN UMUM
NAMA,VISI,MISI,NILAI-NILAI,LOGODAN TUJUAN
BagianPertama
Nama,Visi,Misi,Motto,Logo , danTujuan RumahSakitUmum SehatSentosaJakarta
Pasal 1
(1) NamaRumah sakitini adalahRumahSakitUmum SehatSentosaJakartamilik YayasanManis Manja
yang didirikanberdasarkanSuratKeputusanKepalaDinasKesehatanWalikotaJakartaNomor
445/43/XII/2010 TentangIjinSementaraPenyelenggaraanSaranaKesehatanRSU Jakarta.
(2) Visi rumahsakitadalahmenjadi rumahsakitberkualitas yangModerndanMenjadi PusatRujukan
RumahSakitLainnya
(3) Misi :
a. MelaksanakanPelayananKesehatanyangberkualitas
b. MeningkatkanprofesionalismeSDM
(4) Motto: adalahsloganpencerminandari sikapkerjakaryawanRumahSakitsebagai berikut:
Cure and Care
(5) Logo RumahSakitadalah:dua tangan salingmenyambutdansinerginyamembentukinisial huruf “S”,
yang berarti Simpati (bukanIndosat)
(6) TujuanRumahSakitadalah:
1. Memberikanpelayananprimadanprofesional berdasarkanstandar yangditetapkan.
a. Menyelenggarakanpelayananyangbermutumemuaskandanprofessional berdasarkanstandaryang
ditetapkan.
b. Senantiasamengikuti perkembanganIPTEKyangmutahir
c. Mengembangankanpenelitiandasardanterapanuntukmeningkatkanmutupelayanan.
d. Menggalangdanmengembangkankemitraandenganberbagaipihakuntukmenjalinjaringan
kerjasamayangsalingmenguntungkan.
e.Mewujudkantingkatkepuasankonsumerbaikinternal maupuneksternalsecaraoptimal.
f.Memberdayakanseluruhpotensi sumberdayayangada di rumahsakit.
2. Menjadi rumah sakitislami yangmampumewujudkanfungsinyasebagai pelayananpendidikandan
penelitian,sertamampumemberikanmanfaatuntukmasyarakat
(7) Naskahini adalahHospital Bylaws(Statuta) RSUSehatSentosaJakartayangselanjutnyadisingkat
sebagai Statuta.
BagianKedua
Pengertian
Pasal 2
KetentuanUmum
DalamHospital Bylaws(Statuta) ini yangdimaksuddengan:
1. “HOSPITAL BYLAWS (STATUTA)”adalahaturandasar yang mengaturtata cara penyelenggaraan
rumah sakitolehPerseroanterbatasYayasanManisManja danDirekturRSU SehatSentosaJakarta yang
di tetapkanolehYayasanManis Manja dan ditandatangani olehKetuaYayasanManisManja.
2. Yang dimaksud“RUMAH SAKIT”adalahRumahSakitUmum SehatSentosaJakarta
3. Yang dimaksud“PEMILIKRUMAH SAKIT” adalahYayasanManis Manja sesuai denganketentuanUURI
No.44 Tahun 2009 pasal 7 ayat 4 yangberbunyi “badanhukumyangkegiatanusahanyahanyabergerak
di bidangperumahsakitan”
4. Yang dimaksud“PERSEROAN TERBATASYAYASAN ManisManja”ialahpelaksanakegiatanamal usaha
milikYayasanManisManja.
5. “DIREKTUR” adalahseorangyang diangkatmenjadi DirekturRSUSehatSentosaJakartasesuai dengan
bidangtugasnya.
6. “RAPAT RUTIN” adalah setiaprapatterjadual yangdiselenggarakanolehPerseroanterbatasYayasan
Manis Manja yangbukan termasukrapattahunandan rapat khusus.
7. “RAPAT TAHUNAN”adalahrapat yang diselenggarakanolehPerseroanterbatasYayasanManisManja
setiaptahun.
8. “RAPAT KHUSUS” adalahrapat yang diselenggarakanolehPerseroanterbatasYayasanManisManja
diluarjadual rapatrutin untukmengambil keputusanhal-hal yangdianggapkhusus.
9. Dokter adalahseorangtenagamedisyangmemiliki ijinpraktekdi bidangkedokteransebagaimana
maksuddalamPeraturanPemerintahNo.32tahun 1996 tentangTenagaKesehatandanyangtelah
terikatperjanjiandenganRumahSakitUmumSehatSentosaJakartadanolehkarenanyadiberi
kewenanganuntukmelakukantindakanmedisdi RumahSakitUmumSehatSentosaJakarta.
10. Doktergigi adalahseorangtenagamedisyangmemiliki ijinpraktekdi bidangkedokterangigi
sebagaimanamaksuddalamPeraturanPemerintahNo.32tahun 1996 tentangTenagaKesehatandan
yang telahterikatperjanjiandenganRumahSakitUmumSehatSentosaJakartadanolehkarenanya
diberi kewenanganuntukmelakukantindakanmedisdi RumahSakitUmumSehatSentosaJakarta.
11. Doktertetapadalahdokteryang sepenuhnyabekerjadi RumahSakitUmumSehatSentosaJakarta
12. Doktertidaktetapadalahdokteryang bekerjatidaksepenuhnyadi RumahSakitUmumSehat
SentosaJakarta
13. DokterTamu adalahdokteryangbukan doktertetapdanbukandoktertidaktetapdi RumahSakit
Umum SehatSentosaJakarta.
14. DokterKonsultanadalahDokterSpesialistertentuyangkarenakompetensinyadimintamembantu
pelayananmedisdi RumahSakitUmumSehatSentosaJakarta.
15. DokterParuhWaktu adalahdokteryang mendapatizintertulisdari Direkturuntukmelaksanakan
pelayananmedisdi Rumah SakitUmumSehatSentosaJakarta.
16. PesertaProgramPendidikanDokterSpesialisadalahdokteryangsedangmengikutipendidikan
DokterSpesialisdi RumahSakitUmumSehatSentosaJakarta.
17. Staf MedikFungsional adalahkelompokdokterdandoktergigi yangtelahdisetujui danditerima
sesuai denganaturanyangberlakuuntukmenjalankanprofesimasing-masingdi RumahSakitUmum
SehatSentosaJakarta.
18. Komite Medikadalahwadahnon-struktulfungsionalyangsedangdi beri tugasmengkordinasikan
kegiatanKomite Medikdalamrangkamenjagamutuetikaprofesi
19. Komite Medikadalahwadahprofessional medisyanganggotanyaterdiri dari ketua-ketuastaf Medik
Fungsional danatauyang mewakilidisiplinilmutertentu.
20. Panitia/Sub Komite adalahkelompok kerjayangdibentukolehKomiteMedikuntukmengatasi
masalahkhususPanitiaditetapkandengansuratkeputusanDireksi atasusul Komite Medik.
21. Hak KlinisadalahkewenanganyangdiberikanolehDirekturmelalui Komite Medismelalui surat
KeputusanDirekturRumahSakitUmumSehatSentosaJakarta.
BAB II
PERSEROAN TERBATAS
Pasal 3
Perseroanterbatas
1. PerseroanterbatasYayasanManis Manja bertindaksebagai wakildari YayasanManisManja selaku
pemilikRSUSehatSentosaJakarta.
2. AnggotaPerseroanterbatasYayasanManis Manja diambil dandipilihdari YayasanManisManja
selakupemilikRSUSehatSentosaJakarta.
3. PerseroanterbatasYayasanManis Manja diangkatuntukjangkawaktu5 (lima) tahundandapat
diangkatlagi untukjangkawaktuyang sama.
4. PerseroanterbatasYayasanManis Manja bertugasmengawasi manajemenRSUSehatSentosa
Jakarta,dan mengadakanevaluasi terhadaphasilkerjadirekturRumahSakitUmumSehatSentosa
Jakarta.
5. PerseroanterbatasYayasanManis Manja berwenang memanggil direkturRSUSehatSentosaJakarta
untukmintaketerangan,penjelasanlebihlanjutmengenai suatuhal.
6. PerseroanterbatasYayasanManis Manja berhakmemeriksapembukuandansemuadokumendan
arsipyang berhubungandengansesuatuhal.
7. PerseroanterbatasYayasanManis Manja wajibmemberikanlaporantahunanpadaakhirtahuntutup
bukukepadaYayasan ManisManja selakupemilikYayasanManisManja.
8. PerseroanterbatasYayasanManis Manja bertanggungjawabkepadaPemilikRumahSakitUmum
SehatSentosaJakarta.
Pasal 4
1. Dalam tugasnyasebagai pelaksana,makaparaanggotaPerseroanterbatastidakbolehmencampuri
dan bertindaklangsungsecaraoperasional terhadappelayanandi RumahSakit.
2. Jabatan sebagai anggotaPerseroanterbatastidakbolehdirangkapdengansalahsatujabatandi
RumahSakit.
BAB III
DIREKTUR RUMAH SAKIT
Pasal 5
1) Pelaksanaankegiatansecarakeseluruhandi RSUSehatSentosaJakarta dilakukanolehDirektur
2) DirekturdiangkatdandiberhentikanolehPerseroanterbatasYayasanManisManja
3) DirekturbertanggungjawabkepadaYayasanManisManja melalui PerseroanterbatasYayasanManis
Manja dalamhal pengelolaandanpengawasanrumahsakitbesertafasilitasnya,personil dansumber
daya terkait.
4) DirekturbertugasuntukmelaksanakankebijakanpengelolaanRSUSehatSentosaJakartatelah
ditetapkanolehPerseroanterbatasYayasanManisManja sesuai denganperaturanperundangan-
undangandan segalaketentuanumumyangberlaku,danberbagai aturandalamstatutaini,serta
memperhatikanhasil pelaksanaantindakan/auditdilaksanakanolehKomite danSPI(SatuanPengawas
Internal) di rumahsakit.
5) Tugas pokok,fungsi,wewenangdantanggungjawabdirekturditentukanolehPerseroanterbatas
Yayasan ManisManja dan diperinci dalamsuatuuraiantugassecara tertulisdalamStrukturOrganisasi
dan Tata Laksana RumahSakit.
6) Direkturmempunyai tugasdanwewenanguntuk:
a. MemimpindanmengelolaRSsesuai dengantujuanRSdengansenantiasaberusahameningkatkan
daya gunadan hasil guna.
b. MemeliharadanmengelolakekayaanRSUSehatSentosaJakarta.
c. Mewakili RSUSehatSentosaJakartadi dalamdan di luar pengadilan.
d. MelaksanakankebijakanpengembanganusahadalammengelolaRSsebagaimanayangtelah
digariskanolehPerseroanterbatasYayasanManisManja.
e.Menetapkankebijakanoperasional RSUSehatSentosaJakarta.
f.MenyiapkanRencanaJangkaPenjangdanRencanaKerjadan anggaran RSU SehatSentosaJakarta.
g. Mengadakandan memeliharapembukuansertaadministrasi RSUSehatSentosaJakartasesuai
denganstandaryang berlaku.
h. MenerapkanStrukturOrganisasi dantatakerjaRS lengkapdenganrinciantugasnyasetelahdisetujui
olehPerseroanterbatasYayasanManisManja.
i.Mengangkatdan memberhentikantenagahonorersesuai peraturanperundang-undanganyang
berlaku.
j. Menetapkanhal-hal yangberkaitandenganHakdanKewajibantenagahonorersesuaidengan
ketentuanperaturanperundang-undanganyangberlaku.
k. Menyiapkanlaporantahunandanlaporanberkala.
Pasal 6
PejabatDirektur
Dalamhal direkturberhalangansecarapermanen,ataumengundurkandiri makabilaPerseroanterbatas
Yayasan ManisManja dapat memilihpejabatsementara(PJs.) DirekturuntukmemimpinRSUSehat
SentosaJakartasebelumPerseroanterbatas YayasanManisManja melakukanrapatuntukmemilih
direkturRSU SehatSentosaJakartayang baru.
BAB IV
KEWENANGAN DIREKTUR
Pasal 7
PengangkatanStaf MedisFungsional (SMF)
(1).Direkturatas persetujuanPerseroanterbatasYayasanManisManja mengangkatdan
memberhentikanstaf medisfungsional(SMF) atassaran Komite Medik,sesuaiperaturanperundang-
undangan.
(2).Direkturdapat mengangkatsubkomite atauPanitiayangberkaitandengankegiatanpelayanan
teknisdannonteknismedisatassaranKomite Medik.
Pasal 8
PenugasanStaf Medis
1) Direkturmenetapkankriteriadansyarat-syaratpenugasansetiapstaf medisuntuksuatutugasatau
jabatanklinistertentudanakanmenyampaikanhal tersebutkepadasetiaptenagamedisyang
menghendakipenugasan klinisdi RSUSehatSentosaJakarta.
2) Kriteriadansyarat-syaratpenugasansebagaimanadimaksuddalamayat(1) ditetapkanolehdirektur
setelahdisepakati olehKomiteMedik.
3) Tenaga medisyangtelahmendapatpenugasanklinisdirumahsakitdapatberstatussebagai dokter
tetapatau tidaktetap.
4) Jangka waktupenugasantenagamedisadalah6bulansampai dengan1 tahun,kecuali ditetapkanlain
olehdirekturdenganmemperhatikankondisi yangakanmenyebabkanpenugasandirumahsakitakan
berakhirsebagai berikutapabila:
a. Ijinpraktekyangbersangkutansudahtidakberlakusesuaidenganperaturanperundang-undangan
yang ada,atau
b. Kondisi fisikataumental tenagamedisyangbersangkutantidakmampulagi melakukanmedissecara
menetap,atau
c. Tenaga medistelahberusia60 tahun,namunyang bersangkutanmasihdapatpuladiangkatsesuai
denganpertimbangandirektur,atau
d. Tenagamedistidakmemenuhiketentuandansyarat-syaratyangditetapkandalamkontrak,atau
e.Tenaga medisditetapkantelahmelakukantindakanyangtidakprofesional,kelainan,atauperilaku
meyimpanglainnyasebagaimanaditetapkanolehKomite Medis,atau
f.Tenaga medisdiberhentikanolehdirekturkarenayangbersangkutanmengakhiri kontrakdengan
rumah sakitsetelahmengajukanpemberitahuanataubulansebelumnya.
5) Penugasanklinisdi rumahsakitpadaseorangtenagamedishanyadapatditetapkanbilayang
bersangkutanmenyetujui syarat-syaratsebagai berikut:
a. Memenuhi syaratsebagai tenagamedisberdasarkanperaturan perundangundangankesehatanyang
berlakudanketentuanlainsebagaimanaditetapkandalamstatutaini.
b. Menangani pasiendalambatas-batassebagaimanaditetapkanolehdirektursetelah
mempertimbangkandayadukungfasilitasrumahsakit,danbiladiperlukanrekomendasidari komite
kredensial.
c. Mencatat segalatindakanyangdi perlukanuntukmenjaminagarrekammedistiappasienyang
ditanganinyadi rumahsakitterpeliharadengankuatdanrekammedisdilengkapi dalamwaktuyang
wajar.
d. Memperhatikansegalapermintaanrumahsakityangdianggapwajarsehubungandengantindakandi
rumah sakitdenganmengacupadaketentuanpelayananyangberlakudi rumahsakit.
e.Mematuhi etikakedokteranyangberlakudi Indonesia,baikyangberkaitandengankewajiban
terhadapmasyarakatpasien,temansejawatdandiri sendiri.
f.Memperhatikansyarat-syaratumumpraktekklinisyangberlakudi rumahsakit.
BUKU II
MEDICAL STAFFBY LAWS
BAB V
NAMA,TUJUAN
Pasal 9
1) Nama kelompokDokterdanDokterGigi yangberhak memberikanpelayananmedikdi RumahSakitini
adalahStaff MedikFungsional ( SMF ) RSU SehatSentosaJakarta
2) PengelompokananggotaSMFberdasarkanbidangspesialisasi medikyangadadi RSU SehatSentosa
Jakarta
3) Untuk KelompokDokterUmummasukdalamSMF dokterumumdan untukKelompokDoktergigi dan
doktergigi speasialismasukdalamSMFdoktergigi.
4) PesertaProgramPendidikanDokterSpesialis(PPDS)masukdalamSMFsesuai denganspesialisasi
yang sedangdiikuti.
5) Nama wadahprofesional medisyangkeanggotaannyaberasal dari ketua-ketuastaf medisfungsional
dan atau yangmewakili disiplinilmutertentuadalahKomite MedikRSUSehatSentosaJakarta.
Pasal 10
Tujuandan pengorganisasianStaf MedisFungsional adalahagarstaf medisdi RSU SehatSentosaJakarta
dapat lebihmenatadiri denganfokusterhadapkebutuhanpasiensehinggamenghasilkanpelayanan
medisyangberkualitasdanbertanggungjawab.
Pasal 11
Secara administrasi Staf MedisFungsional beradadi bawahdirekturRSUSehatSentosa Jakarta namun
secara Fungsional sebagaiprofesi,anggotaStaf MedisFungsionalbertanggungjawabkepadaKomite
Medikmelalui ketuaSMF.
BAB VI
PENERIMAAN,PENERIMAAN KEMBALIDAN PEMBERHENTIAN
ANGGOTA SMF
Pasal 12
PersyaratanPenerimaanCalonanggota SMF
1. Mempunyai kualifikasi pendidikanyangsah
2. Sehatjasmani dan rohani
Pasal 13
ProsedurPenerimaanCalonAnggota
ProsedurpenerimaancalonanggotadilakukansesuaidenganStandarProseduroperasional penerimaan
Staf MedisFungsional yangdisusunolehKomite Medik.
Pasal 14
Penerimaankembali anggotaSMF
1) ApabilaseoranganggotaSMF denganalasantertentupindah/cuti diluartanggungannegarasehingga
tidakbisamenjalankantugassebagai anggotaSMF
2) Apabilayangbersangkutanakankembali anggotaSMFmaka yangbersangkutandiharuskanuntuk
mendaftarulangsesuai denganperaturanyangberlaku
3) Bagi anggotaSMF yangpensiunbilainginbekerjakembalidi RSUSehatSentosaJakarta maka1 bulan
sebelumSKpensiunkeluaryangbersangkutandiharuskanuntukmengajukanpermohonanuntuk
bekerjadi RSU SehatSentosaJakartasebagai doktertidaktetap.
Pasal 15
TenagaMedikanggota staf MedikFungsional di RSUSehatSentosaJakarta dapatdiberhentikan
keanggotaanyaolehDirekturbila:
1. Meninggal dunia.
2. Memasuki masa pensiun
3. Pindahbertugasdari lingkunganRSUSehatSentosaJakarta
BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 16
a. Mempunyai Ijazahdari fakultasKedokteran/Kedokterangigi Pemerintah/swastayangdiakui
Pemerintahdanmemilki suratpenugasanyangmasihberlakudari DepartemenKesehatan.
b. Telahmelalui prosespenerimaancalonanggotaSMFRSU SehatSentosaJakarta yangdilaksanakan
olehKomite MedikdanDirekturRSUSehatSentosaJakarta
c. Memiliki suratkeputusanpenugasan sebagaianggotaSMFdari DirekturRSU SehatSentosaJakarta
d. Mengikuti programpengenalantugaslingkungankerjadi RSUSehatSentosaJakarta
e.Bersediahanyabekerjadi RSUSehatSentosaJakarta padajam kerja.
Pasal 17
1) Kategori keanggotaanSMF
a. AnggotatetapSMF, adalhdoktertetapRSU SehatSentosaJakarta
b. AnggotatidaktetapSMF adalahdoktertidaktetapRumah SakitUmum SehatSentosaJakarta
2) Masa berlaku
KeanggotaanberlakusejakkeputusanDirekturdikeluarkansampai seluruhhak klinikanggotadicabut
sesuai dengankategori keanggotaannya.
Pasal 18
1) Tugas Staf MedikFungsional :
a. MemberikanpelayananMedikyangbermutukepadapenderitasesuai denganstandarpelayanan
medikyantelahditentukanolehSMFdandisahkanolehDirektur,danmenghormati hakpasiensesuai
denganperaturanperundang-undanganyangberlaku.
b. MemberikanpendidikandanpelatihankepadapesertadidikyangadadalamprogramSMF dan
RumahSakit.
2) Tanggung JawabStaf MedisFungsional
1. Menyelesaikandanmelengkapi rekammedispenderitayangmenjadi tanggungjawabnyadalam
tempo2 x 24 jam.
2. BertanggungJawabatas pelayananmedisyangdilaksanakanolehPPDSyangsedangmenjalani
pendidikandibawahbimbingannya.
3) KewajibanStaf MedisFungsional
1. Mentaati PeraturanInternal Staf Medis/Medical Staf Bylaws.
2. Melaksanakantugasdenganpenuhtanggungjawab.
3. Mengindahkankode etikKedokteranIndonesiadanEtika
4) Rumah SakitIndonesia.
5) Mempunyai suratijinpraktekdi RumahSakitUmum Sehat SentosaJakarta.
6) Memberikanpelayananmedissesuai denganstandarprofesidanStandarPresedurOperasional serta
kebutuhanmedispasien.
7) Mematuhi kebijakanRSUSehatSentosaJakartatentangpenggunaanobatdanformulariumRS
InformedConsentdan RekamMedisRumahSakitUmumSehatSentosaJakarta.
8) Merujukke staf medisyangmempunyai kemampuan/keahlianyanglebihbaikapabilatidakmampu
melakukanpemeriksaanataupengobatan.
9) Merahasiakansegalasesuatuyangdiketahui tentangpasienbahkan jugasetelahpasienitumeninggal
dunia.
10) Melakukanpertolongandaruratatas dasarkemanusiaan,kecualibilaiayakinadaorang lianyang
bertugasdan mampumelakukannya.
11) Meningkatkanpengetahuandanmempuannyasecaraterusmenerusdenganikutsertasecaraaktif
dalamprogram pendidikan,pelatihan,danpenelitianyangberkesinambungandanprogram-program
pengembanganmediklainnyayangdiaturSMFdan Rumah Sakit.
12) MembangundanmembinakerjasamayangbaikdengansesamasejawatanggotaSMF,paramedis
dan pegawai rumahsakitlaindemi kelancaranpelayananmedik.
13) Bersediaikutdalampanitia-panitiaKomite MedikdanRumahSakit.
14) Ikutdan aktif padapenelitianyangdiprogramolehSMFdanRumah Sakit.
15) Tidakmelibatkandiri dalamkegiatanyangpatutdidugadapatmerugikanpenderitadanrumahsakit.
Pasal 19
Hak-hakAnggotaSMF
1. Menggunakanhak klinikdi RSUSehatSentosaJakarta
2. Mendapatkangaji dan tunjanganlain,hakcuti serta haklainsesuai denganperaturandanperundang-
undanganyangberlaku.
3. Mendapatkanimbalanjasapelayanansesuai denganperaturanRSUSehatSentosaJakarta
4. Memperolehperlindunganhukumdalammelaksanakantugasprofesinyasesuai denganperaturan
dan perundangan-undanganyangberlaku.
Pasal 20
Hak -Hak Klinik
1) Hak Klinikadalahkewenangandari anggotaSMF untukmelaksanakanpelayananMediksesuai dengan
profesi dankeahliannya.Tanpahakklinikmakaseorangtenagamediktidakdapatmenjadi anggotaSMF
dan bekerjadi RumahSakitUmumSehat SentosaJakarta.
2) Hak KlinikdiberikanolehDirekturatasRekomendasi Komite Medik/PanitiaKredensial,sesuai
denganprosedurpenerimaananggotaSMF.
3) Hak KlinikdiberikankepadaseoranganggotaSMF untukjangkawaktu5 tahun.PemberianhakKlinik
ulangdapat diberikansetelahyangbersangkutanmendapatresertifikasidari organisasi profesi.
Pasal 21
PembatasanHakKlinik
1) Komite Medikbilamemandangperludapatmemberi rekomendasi agaranggotaSMF dibatasi hak
kliniknyakepadaDirektur(Utama),atasrekomendasi dari PanitiaKredensialagaranggotaSMF dilakukan
pembatasanhakkliniknya.
2) Pembatasanhakklinikini dapatdipertimbangakanbilaanggotaSMFtersebutdalampelaksanaan
tugasnyadi RSU SehatSentosaJakartadianggaptidakmelaksanakannyasesuai denganstandar
pelayananmedisyangberlaku,dapatdipandangdari sudutkinerjaklinik,sudutetikprofesi dansudut
hukum.
3) PanitiaKredensial membuatrekomendasipembatasanhakklinikanggotaSMFsetelahterlebihdahulu
:
a. KetuaSMF mengajukansuratuntukmempetimbangkanpencabutanhakklinikdari anggotaSMF nya
kepadaketuaKomite Medik.
b. Komite Medikmeneruskanpermohonanantersebutkepadapanitiakredensialuntukmeneliti kinerja
klinisdanetikaprofesi dananggotaSMFyang bersangkutan.
c. Panitiakredensial berhakmemanggilanggotaSMFyang bersangkutanuntukmemberikanpenjelasan
dan membeladiri setelahsebelumnyadiberi kesempatanuntukmembacadanmempelajari bukti-bukti
tertulistentangpelanggaranyangdibuatnya.
d. Panitiakredensial dapatmemintapendapatdari pihaklainyangterkait.
Pasal 22
PencabutanPembatasanHakKlinik
1) PencabutanpembatasanhakklinikdilaksanakanolehDirekturatasusul Komite MedikbilaSMF
tersebuttelahmelaksanakansesuai waktuyangtelahditentukanpadasaatsanksi pembatasan.
Pasal 23
PencabutanHakKlinik
PencabutanHakKlinikdilaksanakanapabila:
1. Pindahdari lingkunganRSUSehatSentosaJakarta.
2. Meninggal dunia
BAB VIII
PENGORGANISASIAN STAFMEDISFUNGSIONAL
Pasal 24
StrukturOrganisasi
1) AnggotaSMF dikelompokkandalammasing-masingStaf MedikFungsional ( SMF) sesuai dengan
profesi dankeahliannya.
2) SusunanKepengurusanSMFterdiri dari :
a. KetuaSMF merangkapanggota.
b. Sekertarismerangkapanggota.
c. KoordinatorPelayananmerangkapanggota.
d. KoordinatorPenelitiandanPemgembanganmerangkapanggota.
3) Masa bakti kepengurusanSMFadalah5 tahun.
Pasal 25
KetuaSMF
1. PemilihanCalonKetuaSMFdilakukandalamrapatplenoSMF denganproseduryangtelahditetapkan
olehKomite Medik.
2. KetuaSMF ditentukanolehDirekturdari 2(dua) calonyang diajukan.
3. Dalam menetukanketuaSMFtersebut,biladianggapperluDirekturdapatmemintapendapatKomite
Medik.
4. Bila anggotaSMF kurang dari 3 orang , maka penentuanketuaSMFdilakukanolehDirektursetelah
mendapatsaran/masukandari Komite Medik.
5. KetuaSMF terpilihmenjadi anggotaKomite Medik.
6. Tugas KetuaSMF adalahmengkoordinasikansemuakegiatananggotaSMFserta menyusunuraian
tugas,wewenangdantata kerjaanggotaSMF dalam SMF yangdipimpinnya.
7. KetuaSMF mempunyai kewenanganmengaturanggotaSMF yangmempunyai jabatanrangkapdi
struktural.BiladianggapperlumakaketuaSMF dapatmembebastugaskanyangbersangkutandari
kegiatanrutindi SMF dan menerimakembali setelahyangbersangkutanselesaidengantugasjabatan
strukturalnya.
Pasal 26
Sekretaris
1) SekretarisdipiliholehKetuaSMFdari anggota tetapSMF.
2) SekretarisSMFbertugasmembantuKetuaSMFdalambidang administrasi danmanajemen.
Pasal 27
1) KoordinatorPelayanandipiliholehKetuaSMFdari anggota tetapSMF
2) KoordinatorPelayananSMFbertugasmembantuKetuaSMFdalammengkoordinirkegiatanpelayanan
medis.
Pasal 28
1. KoordinatorPenelitiandan PengembangandipiliholehKetuaSMFdan anggotatetapSMF.
2. KoordinatorPenelitiandanPengembanganSMFbertugasmembantuKetuaSMFdalam
mengkoordinasikankegiatanpenelitian,pengembangandanpelatihananggotaSMF.
Pasal 29
SMF mempunyai tugasuntuk melakukanpelayananmedis,penelitianpengembanganpelayananmedis
sesuai dengankemajuanilmukedoktern,meningkatkanketerampilandanilmupengetahuan,serta
memberikanpendidikandanpelatihankepadamahasiswakdokterandantenagakesehatanlain.
Pasal 30
KewajibanStaf MedisFungsional
1) SMF wajibmenyusunStandarProsedurOperasional yangterdiridari:
a. Standar ProsedurOperasional PelayananMedisyangterdiri dari StandarPalayananMedisdan
Standar ProsedurOperasional TindakanMedis. PenyusunanStandarProsedurOpersional ini di bawah
koordinasi KomiteMedik.
b. StandarProsedurOperasional bidangadministrasi /manajerial yangmeliputi pengaturantugasdan
wewenanganggotastaf medis,jadual rapatkelompokSMF,pengaturanpertemuanklinik/presentasi
kasus,pengaturanprosedurkonsultansi danperaturanlainyangdianggapperluPenyusunanStandar
ProsedurOperasionalbidangAdministrasi ini dibawahkoordinasiDirekturRumahSakit.
2) SMF wajibmenyusunindikatorkinerjamutuklinis/ mutupelayananmedisIndikatormutuyang
disusunadalahindicatoroutputatauoutcome.
Pasal 31
KewenanganStaf MedisFungsional
1. Memberikanrekomendasi tentangpenempatananggotaSMFbaru dan penempatanulanganggota
SMF kepadaDirekturmelalui KetuaKomite Medik.
2. Melakukanevaluasi kinerjaanggotaSMFdidalamkelompoknyadanbersama-samadengankomite
klinisbidangmedismenentukankompetensi dari anggotaSMFtersebut.
3. Melakukanevaluasi danrevisi ( biladiperlukan) terhadapperturaninternal staf medis,standar
pelayananmedis,standarproseduroperasional tindakanmedisdanstandarproseduroperasional
bidangadministrasi /manejerial.
BAB IX
KOMITE MEDIK
BagianPertama
Nama danstruktur Organisasi
Pasal 32
(1) Namaorganisasi : Komite Medikadalahwadahprofesional medisyanganggotanyaterdiridari Ketua-
ketuaStaf MedisFungsional danatau yangmewakili disiplinilmutertentu.
(2) Komite Medikmempunyai otoritastertinggidalampengorganisasianstaf medis.
(3) Susunan kepengerusanKomite Medikterdiri dari :
a. Ketuamerangkapanggota.
b. Wakil Ketuamerangkapanggota
c. Sekretarisbukaanggota
d. Anggota
(4) Masa bakti kepengurusanKomiteMedikadalah5tahun.
(5) KepengurusanKomite Medikdipilihmelalui rapatplenountukmemilihketua,wakil ketuadan
sekretaris.
(6) Pemilihandilaksanakansesuai prosedurtetapyangtelahdiaturdi dalamMedical Staf Bylaws.
BagianKedua
TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG
Pasal 33
Tugas
Tugas Komite Medik:
a. MembantuDirekturRSU SehatSentosaJakartamenyusunstandarpelayananmedisdanpemantau
pelaksanaannya.
b. MembantuDirekturRSU SehatSentosaJakartamenyusunmedical staffbylawsdanmemantau
pelaksanaannya.
c. MembantuDirekturRSU SehatSentosaJakartamenyusunkebijakandanproseduryangterkait
medico-legal danetiko-legal.
d. Melakukankoordinasi denganDirekturdalammelaksanakanpemantauandanpembinaan
pelaksanaantugasSMF.
e.Mengatur kewenanganprofesi danSMF.
f.Melaksanakanpembinaanetikaprofesi,disiplinprofesi danmutuprofesi.
g. Melakukanpemantauandanevaluasi mutupelayananmedis.
h. Meningkatkanprogrampelayanan,pendidikandanpelatihansertapenelitiandanpengembangan
dalambidangmedis.
Pasal 34
Fungsi
Fungsi Komite Medikadalahsebagai pengarahdalampemberianpelayananmedis,sedangkanSMF
adalahpelaksanapelayananmedis.
Pasal 35
Wewenang
WewenangKomite Medik:
a. Memberikanusul rencanakebutuhandanpeningkatankualitastenagamedis.
b. Meberikanpertimbangantentang rencanapengadaan,penggunaandanpemeliharaanperalatan
pelayananmedisdanperalatanpenunjangmedissertapengembanganpelayananmedis.
c. MembentukTimKlinisyangmepunyaitugasmenangani kasus-kasuspelayananmedisyang
memerlukankoordinasilintas profesi.
d. Memantaudan mengevaluasi penggunaanobatdi Rumahsakit.
e.Memantau danmengevaluasiefisiensi danefektivitaspenggunanalatkedokterandi RumahSakit.
f.MelaksanakanpembinaanEtikaProfesisertamengaturkewenanganprofesianggotaStaf Medik
Fungsional.
g. MemberikanrekomendasitentangkerjasamaanataraRumahSakitdan FakultasKedokteran/
KedokteranGigi /Instalasi pendidikanlain.
h. MenetapkantugasdankewajibanSubKomite/PanitiadalamlingkunganKomiteMedik.
Pasal 36
SubKomite /Panitia
1) Sub Komite /Panitiaadalahkelompokkerjakhususyangbertugasmembantupelaksanaantugas –
tugas KlinikBidangMedis.
2) Sub Komite /Panitiadibentuksesuai dengankebutuhanrumahsakit.
3) Sub Komite /PanitiakepengurusannyaditetapkanoelhSuratKeputusanDirekturUtama.
4) KeanggotaanSubKomite /Panitiaterdiri dari anggotatetapstaf medisfungsionaldantenagalain
secara ex officio.
5) SusunanKepengurusanSubKomite/Panitiaterdiri :
a. KetuaMerangkapAnggota.
b. SekretarismerangkapAnggota.
c. Anggota.
6) Tata KerjaSubKomite /Panitia
a. Sub Komite /Panitiamembuatkebijakan,programdan proseduroperasional.
b. SubKomite /PanitiamembuatlaporanberkaladanlaporantahunankepadaKomite MedikLaporan
tahunanberisi evaluasi kegiatandanrencanakegiatanberikutnya.
c. Biaya operasional dibebankanpadaanggaranrumahsakit.
7) Sub Komite /Panitiayangada di RSU Sehat SentosaJakartaadalahKPRS,
8) Jumlahpanitia/sub komite dapatditambahataudi kurang sesuai dengankebutuhan.
BAB X
KERAHASIAN,INFORMASIMEDIS
Pasal 37
KerahasianPasien
1) KerahasianPasienrumahsakitsebagaimanadiaturdalamBabPasal di muka.
2) Pengungkapankerahasianpasiendimungkinkanpadakeadaan:
a. Atas ijin/ otorisasi pasien.
b. Menjalankanundang-undang(ps50KUHP).
c. Perintahjabatan(ps51 KUHP).
d. Beladiri (ps49 KUHP).
e.Daya paksa (ps48 KUHP)
f.Pendidikandanpenelitian.
Pasal 38
Informasi Medis
1) Hak-hakpasienyangdimaksudadalahhak-hakpasiensebagaimanayangterdapatdidalamPeraturan
Menteri KesehatanRI
2) Informasi medisyangharusdiungkapkandenganjujurdanbenaradalahmengenai :
a. Keadaankesehatanpasien.
b. Rencanaterapi dan alternatif nya.
c. Manfaat dan resikomasing-masingalternatif tindakan.
d. Prognosis.
e.KemungkinanKomplikasi.
BAB XI
AMANDEMEN/PERUBAHAN
Pasal 39
1) PerubahanterhadapHospital Bylawsdapatdilakukansesuai dengankebutuhannya.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 40
KetentuanPenutup
1) Hospital Bylaws(Statuta) ini berlakusejaktanggal 13 Januari 2011
2) Semuaperaturanrumah sakityangdilaksanakansebelumberlakunyastatutaini dinyatakantetap
berlakusepanjangtidakbertentangandenganstatutaini.
Ditetapkandi : Jakarta
Pada tanggal : 13 Januari 2011
PerseroanterbatasYayasanManisManja

More Related Content

What's hot

144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...
144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...
144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...
Cut Ampon Lambiheue
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Rahayoe Ningtyas
 
Sop pelayanan kegawat daruratan copy
Sop pelayanan kegawat daruratan   copySop pelayanan kegawat daruratan   copy
Sop pelayanan kegawat daruratan copy
asjulina
 

What's hot (20)

Anastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdfAnastesi dan bedah klinik.pdf
Anastesi dan bedah klinik.pdf
 
Kumpulan kode icd10 yang paling sering di temukan
Kumpulan kode icd10 yang paling sering di temukanKumpulan kode icd10 yang paling sering di temukan
Kumpulan kode icd10 yang paling sering di temukan
 
PANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptxPANDUAN CODE BLUE.pptx
PANDUAN CODE BLUE.pptx
 
Panduan transfer pasien
Panduan transfer pasienPanduan transfer pasien
Panduan transfer pasien
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
Konsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabahKonsep investigasi klb wabah
Konsep investigasi klb wabah
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...
144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...
144 penyakit yang tidak boleh di rujuk (Wajib dilayani di tingkat Pelayanan P...
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
Pokja AP SNARS Ed.1
Pokja AP SNARS Ed.1Pokja AP SNARS Ed.1
Pokja AP SNARS Ed.1
 
07.studi kasus i risk grading matrix
07.studi kasus i   risk grading matrix07.studi kasus i   risk grading matrix
07.studi kasus i risk grading matrix
 
KODE ICD 10 PCARE BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS
KODE ICD 10 PCARE BPJS KESEHATAN DI PUSKESMASKODE ICD 10 PCARE BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS
KODE ICD 10 PCARE BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
 
Kasus sistem-triage
Kasus sistem-triageKasus sistem-triage
Kasus sistem-triage
 
Sop pelayanan kegawat daruratan copy
Sop pelayanan kegawat daruratan   copySop pelayanan kegawat daruratan   copy
Sop pelayanan kegawat daruratan copy
 
Panduan komunikasi efektif
Panduan komunikasi efektifPanduan komunikasi efektif
Panduan komunikasi efektif
 
Nutrisi pada BBLR
Nutrisi pada BBLRNutrisi pada BBLR
Nutrisi pada BBLR
 
2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf
2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf
2. OPPE PERAWAT KLINIS.pdf
 
Askep ards
Askep ardsAskep ards
Askep ards
 

Similar to Hospital by law

Tugas kelompok ii (peran peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
Tugas kelompok ii (peran  peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...Tugas kelompok ii (peran  peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
Tugas kelompok ii (peran peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Hospital by law (20)

Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
 
Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangg1
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangg1Anggaran dasar dan anggaran rumah tangg1
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangg1
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
man it asli
 man it asli man it asli
man it asli
 
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota SukabumiLaporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi
 
laporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas bentenglaporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas benteng
 
293511972 organisasi-profesi
293511972 organisasi-profesi293511972 organisasi-profesi
293511972 organisasi-profesi
 
AD ART PDUI
AD ART PDUIAD ART PDUI
AD ART PDUI
 
Ad art himpunan perawat manajer indonesia
Ad art himpunan perawat manajer  indonesiaAd art himpunan perawat manajer  indonesia
Ad art himpunan perawat manajer indonesia
 
Makalah MAN IT
Makalah MAN IT Makalah MAN IT
Makalah MAN IT
 
Makalah man it
Makalah man it Makalah man it
Makalah man it
 
TUGAS POWERPOINT KELOMPOK 10 PUSKESMAS LEMBURSITU
TUGAS POWERPOINT KELOMPOK 10 PUSKESMAS LEMBURSITUTUGAS POWERPOINT KELOMPOK 10 PUSKESMAS LEMBURSITU
TUGAS POWERPOINT KELOMPOK 10 PUSKESMAS LEMBURSITU
 
Tugas kelompok ii (peran peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
Tugas kelompok ii (peran  peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...Tugas kelompok ii (peran  peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
Tugas kelompok ii (peran peran organisasi frofesi dalam menetapkan standar p...
 
2 a d3 kep kelompok 6 puskesmas lembursitu
2 a d3 kep kelompok 6 puskesmas lembursitu2 a d3 kep kelompok 6 puskesmas lembursitu
2 a d3 kep kelompok 6 puskesmas lembursitu
 
2 a d3 kep kelompok 6 puskesmas lembursitu
2 a d3 kep kelompok 6 puskesmas lembursitu2 a d3 kep kelompok 6 puskesmas lembursitu
2 a d3 kep kelompok 6 puskesmas lembursitu
 
Laporan Analisa Data Puskesmas Lembur Situ Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Lembur Situ SukabumiLaporan Analisa Data Puskesmas Lembur Situ Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Lembur Situ Sukabumi
 
kelompok 6 puskesmas lembursitu
kelompok 6 puskesmas lembursitukelompok 6 puskesmas lembursitu
kelompok 6 puskesmas lembursitu
 
Laporan Analisa Data Puskesmas Lembursitu Kota Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Lembursitu Kota SukabumiLaporan Analisa Data Puskesmas Lembursitu Kota Sukabumi
Laporan Analisa Data Puskesmas Lembursitu Kota Sukabumi
 
2 a d3 kep kelompok 6 puskesmas lembursitu
2 a d3 kep kelompok 6 puskesmas lembursitu2 a d3 kep kelompok 6 puskesmas lembursitu
2 a d3 kep kelompok 6 puskesmas lembursitu
 

Recently uploaded

KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
PutriKemala3
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 

Recently uploaded (20)

KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 

Hospital by law

  • 1. BAB I KETENTUAN UMUM NAMA,VISI,MISI,NILAI-NILAI,LOGODAN TUJUAN BagianPertama Nama,Visi,Misi,Motto,Logo , danTujuan RumahSakitUmum SehatSentosaJakarta Pasal 1 (1) NamaRumah sakitini adalahRumahSakitUmum SehatSentosaJakartamilik YayasanManis Manja yang didirikanberdasarkanSuratKeputusanKepalaDinasKesehatanWalikotaJakartaNomor 445/43/XII/2010 TentangIjinSementaraPenyelenggaraanSaranaKesehatanRSU Jakarta. (2) Visi rumahsakitadalahmenjadi rumahsakitberkualitas yangModerndanMenjadi PusatRujukan RumahSakitLainnya (3) Misi : a. MelaksanakanPelayananKesehatanyangberkualitas b. MeningkatkanprofesionalismeSDM (4) Motto: adalahsloganpencerminandari sikapkerjakaryawanRumahSakitsebagai berikut: Cure and Care
  • 2. (5) Logo RumahSakitadalah:dua tangan salingmenyambutdansinerginyamembentukinisial huruf “S”, yang berarti Simpati (bukanIndosat) (6) TujuanRumahSakitadalah: 1. Memberikanpelayananprimadanprofesional berdasarkanstandar yangditetapkan. a. Menyelenggarakanpelayananyangbermutumemuaskandanprofessional berdasarkanstandaryang ditetapkan. b. Senantiasamengikuti perkembanganIPTEKyangmutahir c. Mengembangankanpenelitiandasardanterapanuntukmeningkatkanmutupelayanan. d. Menggalangdanmengembangkankemitraandenganberbagaipihakuntukmenjalinjaringan kerjasamayangsalingmenguntungkan. e.Mewujudkantingkatkepuasankonsumerbaikinternal maupuneksternalsecaraoptimal. f.Memberdayakanseluruhpotensi sumberdayayangada di rumahsakit. 2. Menjadi rumah sakitislami yangmampumewujudkanfungsinyasebagai pelayananpendidikandan penelitian,sertamampumemberikanmanfaatuntukmasyarakat (7) Naskahini adalahHospital Bylaws(Statuta) RSUSehatSentosaJakartayangselanjutnyadisingkat sebagai Statuta. BagianKedua Pengertian
  • 3. Pasal 2 KetentuanUmum DalamHospital Bylaws(Statuta) ini yangdimaksuddengan: 1. “HOSPITAL BYLAWS (STATUTA)”adalahaturandasar yang mengaturtata cara penyelenggaraan rumah sakitolehPerseroanterbatasYayasanManisManja danDirekturRSU SehatSentosaJakarta yang di tetapkanolehYayasanManis Manja dan ditandatangani olehKetuaYayasanManisManja. 2. Yang dimaksud“RUMAH SAKIT”adalahRumahSakitUmum SehatSentosaJakarta 3. Yang dimaksud“PEMILIKRUMAH SAKIT” adalahYayasanManis Manja sesuai denganketentuanUURI No.44 Tahun 2009 pasal 7 ayat 4 yangberbunyi “badanhukumyangkegiatanusahanyahanyabergerak di bidangperumahsakitan” 4. Yang dimaksud“PERSEROAN TERBATASYAYASAN ManisManja”ialahpelaksanakegiatanamal usaha milikYayasanManisManja. 5. “DIREKTUR” adalahseorangyang diangkatmenjadi DirekturRSUSehatSentosaJakartasesuai dengan bidangtugasnya. 6. “RAPAT RUTIN” adalah setiaprapatterjadual yangdiselenggarakanolehPerseroanterbatasYayasan Manis Manja yangbukan termasukrapattahunandan rapat khusus. 7. “RAPAT TAHUNAN”adalahrapat yang diselenggarakanolehPerseroanterbatasYayasanManisManja setiaptahun. 8. “RAPAT KHUSUS” adalahrapat yang diselenggarakanolehPerseroanterbatasYayasanManisManja diluarjadual rapatrutin untukmengambil keputusanhal-hal yangdianggapkhusus.
  • 4. 9. Dokter adalahseorangtenagamedisyangmemiliki ijinpraktekdi bidangkedokteransebagaimana maksuddalamPeraturanPemerintahNo.32tahun 1996 tentangTenagaKesehatandanyangtelah terikatperjanjiandenganRumahSakitUmumSehatSentosaJakartadanolehkarenanyadiberi kewenanganuntukmelakukantindakanmedisdi RumahSakitUmumSehatSentosaJakarta. 10. Doktergigi adalahseorangtenagamedisyangmemiliki ijinpraktekdi bidangkedokterangigi sebagaimanamaksuddalamPeraturanPemerintahNo.32tahun 1996 tentangTenagaKesehatandan yang telahterikatperjanjiandenganRumahSakitUmumSehatSentosaJakartadanolehkarenanya diberi kewenanganuntukmelakukantindakanmedisdi RumahSakitUmumSehatSentosaJakarta. 11. Doktertetapadalahdokteryang sepenuhnyabekerjadi RumahSakitUmumSehatSentosaJakarta 12. Doktertidaktetapadalahdokteryang bekerjatidaksepenuhnyadi RumahSakitUmumSehat SentosaJakarta 13. DokterTamu adalahdokteryangbukan doktertetapdanbukandoktertidaktetapdi RumahSakit Umum SehatSentosaJakarta. 14. DokterKonsultanadalahDokterSpesialistertentuyangkarenakompetensinyadimintamembantu pelayananmedisdi RumahSakitUmumSehatSentosaJakarta. 15. DokterParuhWaktu adalahdokteryang mendapatizintertulisdari Direkturuntukmelaksanakan pelayananmedisdi Rumah SakitUmumSehatSentosaJakarta. 16. PesertaProgramPendidikanDokterSpesialisadalahdokteryangsedangmengikutipendidikan DokterSpesialisdi RumahSakitUmumSehatSentosaJakarta. 17. Staf MedikFungsional adalahkelompokdokterdandoktergigi yangtelahdisetujui danditerima sesuai denganaturanyangberlakuuntukmenjalankanprofesimasing-masingdi RumahSakitUmum SehatSentosaJakarta. 18. Komite Medikadalahwadahnon-struktulfungsionalyangsedangdi beri tugasmengkordinasikan kegiatanKomite Medikdalamrangkamenjagamutuetikaprofesi
  • 5. 19. Komite Medikadalahwadahprofessional medisyanganggotanyaterdiri dari ketua-ketuastaf Medik Fungsional danatauyang mewakilidisiplinilmutertentu. 20. Panitia/Sub Komite adalahkelompok kerjayangdibentukolehKomiteMedikuntukmengatasi masalahkhususPanitiaditetapkandengansuratkeputusanDireksi atasusul Komite Medik. 21. Hak KlinisadalahkewenanganyangdiberikanolehDirekturmelalui Komite Medismelalui surat KeputusanDirekturRumahSakitUmumSehatSentosaJakarta. BAB II PERSEROAN TERBATAS Pasal 3 Perseroanterbatas 1. PerseroanterbatasYayasanManis Manja bertindaksebagai wakildari YayasanManisManja selaku pemilikRSUSehatSentosaJakarta. 2. AnggotaPerseroanterbatasYayasanManis Manja diambil dandipilihdari YayasanManisManja selakupemilikRSUSehatSentosaJakarta. 3. PerseroanterbatasYayasanManis Manja diangkatuntukjangkawaktu5 (lima) tahundandapat diangkatlagi untukjangkawaktuyang sama. 4. PerseroanterbatasYayasanManis Manja bertugasmengawasi manajemenRSUSehatSentosa Jakarta,dan mengadakanevaluasi terhadaphasilkerjadirekturRumahSakitUmumSehatSentosa Jakarta. 5. PerseroanterbatasYayasanManis Manja berwenang memanggil direkturRSUSehatSentosaJakarta untukmintaketerangan,penjelasanlebihlanjutmengenai suatuhal.
  • 6. 6. PerseroanterbatasYayasanManis Manja berhakmemeriksapembukuandansemuadokumendan arsipyang berhubungandengansesuatuhal. 7. PerseroanterbatasYayasanManis Manja wajibmemberikanlaporantahunanpadaakhirtahuntutup bukukepadaYayasan ManisManja selakupemilikYayasanManisManja. 8. PerseroanterbatasYayasanManis Manja bertanggungjawabkepadaPemilikRumahSakitUmum SehatSentosaJakarta. Pasal 4 1. Dalam tugasnyasebagai pelaksana,makaparaanggotaPerseroanterbatastidakbolehmencampuri dan bertindaklangsungsecaraoperasional terhadappelayanandi RumahSakit. 2. Jabatan sebagai anggotaPerseroanterbatastidakbolehdirangkapdengansalahsatujabatandi RumahSakit. BAB III DIREKTUR RUMAH SAKIT Pasal 5 1) Pelaksanaankegiatansecarakeseluruhandi RSUSehatSentosaJakarta dilakukanolehDirektur 2) DirekturdiangkatdandiberhentikanolehPerseroanterbatasYayasanManisManja 3) DirekturbertanggungjawabkepadaYayasanManisManja melalui PerseroanterbatasYayasanManis Manja dalamhal pengelolaandanpengawasanrumahsakitbesertafasilitasnya,personil dansumber daya terkait.
  • 7. 4) DirekturbertugasuntukmelaksanakankebijakanpengelolaanRSUSehatSentosaJakartatelah ditetapkanolehPerseroanterbatasYayasanManisManja sesuai denganperaturanperundangan- undangandan segalaketentuanumumyangberlaku,danberbagai aturandalamstatutaini,serta memperhatikanhasil pelaksanaantindakan/auditdilaksanakanolehKomite danSPI(SatuanPengawas Internal) di rumahsakit. 5) Tugas pokok,fungsi,wewenangdantanggungjawabdirekturditentukanolehPerseroanterbatas Yayasan ManisManja dan diperinci dalamsuatuuraiantugassecara tertulisdalamStrukturOrganisasi dan Tata Laksana RumahSakit. 6) Direkturmempunyai tugasdanwewenanguntuk: a. MemimpindanmengelolaRSsesuai dengantujuanRSdengansenantiasaberusahameningkatkan daya gunadan hasil guna. b. MemeliharadanmengelolakekayaanRSUSehatSentosaJakarta. c. Mewakili RSUSehatSentosaJakartadi dalamdan di luar pengadilan. d. MelaksanakankebijakanpengembanganusahadalammengelolaRSsebagaimanayangtelah digariskanolehPerseroanterbatasYayasanManisManja. e.Menetapkankebijakanoperasional RSUSehatSentosaJakarta. f.MenyiapkanRencanaJangkaPenjangdanRencanaKerjadan anggaran RSU SehatSentosaJakarta. g. Mengadakandan memeliharapembukuansertaadministrasi RSUSehatSentosaJakartasesuai denganstandaryang berlaku. h. MenerapkanStrukturOrganisasi dantatakerjaRS lengkapdenganrinciantugasnyasetelahdisetujui olehPerseroanterbatasYayasanManisManja.
  • 8. i.Mengangkatdan memberhentikantenagahonorersesuai peraturanperundang-undanganyang berlaku. j. Menetapkanhal-hal yangberkaitandenganHakdanKewajibantenagahonorersesuaidengan ketentuanperaturanperundang-undanganyangberlaku. k. Menyiapkanlaporantahunandanlaporanberkala. Pasal 6 PejabatDirektur Dalamhal direkturberhalangansecarapermanen,ataumengundurkandiri makabilaPerseroanterbatas Yayasan ManisManja dapat memilihpejabatsementara(PJs.) DirekturuntukmemimpinRSUSehat SentosaJakartasebelumPerseroanterbatas YayasanManisManja melakukanrapatuntukmemilih direkturRSU SehatSentosaJakartayang baru. BAB IV KEWENANGAN DIREKTUR Pasal 7 PengangkatanStaf MedisFungsional (SMF) (1).Direkturatas persetujuanPerseroanterbatasYayasanManisManja mengangkatdan memberhentikanstaf medisfungsional(SMF) atassaran Komite Medik,sesuaiperaturanperundang- undangan. (2).Direkturdapat mengangkatsubkomite atauPanitiayangberkaitandengankegiatanpelayanan teknisdannonteknismedisatassaranKomite Medik.
  • 9. Pasal 8 PenugasanStaf Medis 1) Direkturmenetapkankriteriadansyarat-syaratpenugasansetiapstaf medisuntuksuatutugasatau jabatanklinistertentudanakanmenyampaikanhal tersebutkepadasetiaptenagamedisyang menghendakipenugasan klinisdi RSUSehatSentosaJakarta. 2) Kriteriadansyarat-syaratpenugasansebagaimanadimaksuddalamayat(1) ditetapkanolehdirektur setelahdisepakati olehKomiteMedik. 3) Tenaga medisyangtelahmendapatpenugasanklinisdirumahsakitdapatberstatussebagai dokter tetapatau tidaktetap. 4) Jangka waktupenugasantenagamedisadalah6bulansampai dengan1 tahun,kecuali ditetapkanlain olehdirekturdenganmemperhatikankondisi yangakanmenyebabkanpenugasandirumahsakitakan berakhirsebagai berikutapabila: a. Ijinpraktekyangbersangkutansudahtidakberlakusesuaidenganperaturanperundang-undangan yang ada,atau b. Kondisi fisikataumental tenagamedisyangbersangkutantidakmampulagi melakukanmedissecara menetap,atau c. Tenaga medistelahberusia60 tahun,namunyang bersangkutanmasihdapatpuladiangkatsesuai denganpertimbangandirektur,atau d. Tenagamedistidakmemenuhiketentuandansyarat-syaratyangditetapkandalamkontrak,atau e.Tenaga medisditetapkantelahmelakukantindakanyangtidakprofesional,kelainan,atauperilaku meyimpanglainnyasebagaimanaditetapkanolehKomite Medis,atau
  • 10. f.Tenaga medisdiberhentikanolehdirekturkarenayangbersangkutanmengakhiri kontrakdengan rumah sakitsetelahmengajukanpemberitahuanataubulansebelumnya. 5) Penugasanklinisdi rumahsakitpadaseorangtenagamedishanyadapatditetapkanbilayang bersangkutanmenyetujui syarat-syaratsebagai berikut: a. Memenuhi syaratsebagai tenagamedisberdasarkanperaturan perundangundangankesehatanyang berlakudanketentuanlainsebagaimanaditetapkandalamstatutaini. b. Menangani pasiendalambatas-batassebagaimanaditetapkanolehdirektursetelah mempertimbangkandayadukungfasilitasrumahsakit,danbiladiperlukanrekomendasidari komite kredensial. c. Mencatat segalatindakanyangdi perlukanuntukmenjaminagarrekammedistiappasienyang ditanganinyadi rumahsakitterpeliharadengankuatdanrekammedisdilengkapi dalamwaktuyang wajar. d. Memperhatikansegalapermintaanrumahsakityangdianggapwajarsehubungandengantindakandi rumah sakitdenganmengacupadaketentuanpelayananyangberlakudi rumahsakit. e.Mematuhi etikakedokteranyangberlakudi Indonesia,baikyangberkaitandengankewajiban terhadapmasyarakatpasien,temansejawatdandiri sendiri. f.Memperhatikansyarat-syaratumumpraktekklinisyangberlakudi rumahsakit. BUKU II MEDICAL STAFFBY LAWS BAB V
  • 11. NAMA,TUJUAN Pasal 9 1) Nama kelompokDokterdanDokterGigi yangberhak memberikanpelayananmedikdi RumahSakitini adalahStaff MedikFungsional ( SMF ) RSU SehatSentosaJakarta 2) PengelompokananggotaSMFberdasarkanbidangspesialisasi medikyangadadi RSU SehatSentosa Jakarta 3) Untuk KelompokDokterUmummasukdalamSMF dokterumumdan untukKelompokDoktergigi dan doktergigi speasialismasukdalamSMFdoktergigi. 4) PesertaProgramPendidikanDokterSpesialis(PPDS)masukdalamSMFsesuai denganspesialisasi yang sedangdiikuti. 5) Nama wadahprofesional medisyangkeanggotaannyaberasal dari ketua-ketuastaf medisfungsional dan atau yangmewakili disiplinilmutertentuadalahKomite MedikRSUSehatSentosaJakarta. Pasal 10 Tujuandan pengorganisasianStaf MedisFungsional adalahagarstaf medisdi RSU SehatSentosaJakarta dapat lebihmenatadiri denganfokusterhadapkebutuhanpasiensehinggamenghasilkanpelayanan medisyangberkualitasdanbertanggungjawab. Pasal 11 Secara administrasi Staf MedisFungsional beradadi bawahdirekturRSUSehatSentosa Jakarta namun secara Fungsional sebagaiprofesi,anggotaStaf MedisFungsionalbertanggungjawabkepadaKomite Medikmelalui ketuaSMF. BAB VI
  • 12. PENERIMAAN,PENERIMAAN KEMBALIDAN PEMBERHENTIAN ANGGOTA SMF Pasal 12 PersyaratanPenerimaanCalonanggota SMF 1. Mempunyai kualifikasi pendidikanyangsah 2. Sehatjasmani dan rohani Pasal 13 ProsedurPenerimaanCalonAnggota ProsedurpenerimaancalonanggotadilakukansesuaidenganStandarProseduroperasional penerimaan Staf MedisFungsional yangdisusunolehKomite Medik. Pasal 14 Penerimaankembali anggotaSMF 1) ApabilaseoranganggotaSMF denganalasantertentupindah/cuti diluartanggungannegarasehingga tidakbisamenjalankantugassebagai anggotaSMF 2) Apabilayangbersangkutanakankembali anggotaSMFmaka yangbersangkutandiharuskanuntuk mendaftarulangsesuai denganperaturanyangberlaku
  • 13. 3) Bagi anggotaSMF yangpensiunbilainginbekerjakembalidi RSUSehatSentosaJakarta maka1 bulan sebelumSKpensiunkeluaryangbersangkutandiharuskanuntukmengajukanpermohonanuntuk bekerjadi RSU SehatSentosaJakartasebagai doktertidaktetap. Pasal 15 TenagaMedikanggota staf MedikFungsional di RSUSehatSentosaJakarta dapatdiberhentikan keanggotaanyaolehDirekturbila: 1. Meninggal dunia. 2. Memasuki masa pensiun 3. Pindahbertugasdari lingkunganRSUSehatSentosaJakarta BAB VII KEANGGOTAAN Pasal 16 a. Mempunyai Ijazahdari fakultasKedokteran/Kedokterangigi Pemerintah/swastayangdiakui Pemerintahdanmemilki suratpenugasanyangmasihberlakudari DepartemenKesehatan. b. Telahmelalui prosespenerimaancalonanggotaSMFRSU SehatSentosaJakarta yangdilaksanakan olehKomite MedikdanDirekturRSUSehatSentosaJakarta c. Memiliki suratkeputusanpenugasan sebagaianggotaSMFdari DirekturRSU SehatSentosaJakarta d. Mengikuti programpengenalantugaslingkungankerjadi RSUSehatSentosaJakarta
  • 14. e.Bersediahanyabekerjadi RSUSehatSentosaJakarta padajam kerja. Pasal 17 1) Kategori keanggotaanSMF a. AnggotatetapSMF, adalhdoktertetapRSU SehatSentosaJakarta b. AnggotatidaktetapSMF adalahdoktertidaktetapRumah SakitUmum SehatSentosaJakarta 2) Masa berlaku KeanggotaanberlakusejakkeputusanDirekturdikeluarkansampai seluruhhak klinikanggotadicabut sesuai dengankategori keanggotaannya. Pasal 18 1) Tugas Staf MedikFungsional : a. MemberikanpelayananMedikyangbermutukepadapenderitasesuai denganstandarpelayanan medikyantelahditentukanolehSMFdandisahkanolehDirektur,danmenghormati hakpasiensesuai denganperaturanperundang-undanganyangberlaku. b. MemberikanpendidikandanpelatihankepadapesertadidikyangadadalamprogramSMF dan RumahSakit. 2) Tanggung JawabStaf MedisFungsional
  • 15. 1. Menyelesaikandanmelengkapi rekammedispenderitayangmenjadi tanggungjawabnyadalam tempo2 x 24 jam. 2. BertanggungJawabatas pelayananmedisyangdilaksanakanolehPPDSyangsedangmenjalani pendidikandibawahbimbingannya. 3) KewajibanStaf MedisFungsional 1. Mentaati PeraturanInternal Staf Medis/Medical Staf Bylaws. 2. Melaksanakantugasdenganpenuhtanggungjawab. 3. Mengindahkankode etikKedokteranIndonesiadanEtika 4) Rumah SakitIndonesia. 5) Mempunyai suratijinpraktekdi RumahSakitUmum Sehat SentosaJakarta. 6) Memberikanpelayananmedissesuai denganstandarprofesidanStandarPresedurOperasional serta kebutuhanmedispasien. 7) Mematuhi kebijakanRSUSehatSentosaJakartatentangpenggunaanobatdanformulariumRS InformedConsentdan RekamMedisRumahSakitUmumSehatSentosaJakarta. 8) Merujukke staf medisyangmempunyai kemampuan/keahlianyanglebihbaikapabilatidakmampu melakukanpemeriksaanataupengobatan. 9) Merahasiakansegalasesuatuyangdiketahui tentangpasienbahkan jugasetelahpasienitumeninggal dunia.
  • 16. 10) Melakukanpertolongandaruratatas dasarkemanusiaan,kecualibilaiayakinadaorang lianyang bertugasdan mampumelakukannya. 11) Meningkatkanpengetahuandanmempuannyasecaraterusmenerusdenganikutsertasecaraaktif dalamprogram pendidikan,pelatihan,danpenelitianyangberkesinambungandanprogram-program pengembanganmediklainnyayangdiaturSMFdan Rumah Sakit. 12) MembangundanmembinakerjasamayangbaikdengansesamasejawatanggotaSMF,paramedis dan pegawai rumahsakitlaindemi kelancaranpelayananmedik. 13) Bersediaikutdalampanitia-panitiaKomite MedikdanRumahSakit. 14) Ikutdan aktif padapenelitianyangdiprogramolehSMFdanRumah Sakit. 15) Tidakmelibatkandiri dalamkegiatanyangpatutdidugadapatmerugikanpenderitadanrumahsakit. Pasal 19 Hak-hakAnggotaSMF 1. Menggunakanhak klinikdi RSUSehatSentosaJakarta 2. Mendapatkangaji dan tunjanganlain,hakcuti serta haklainsesuai denganperaturandanperundang- undanganyangberlaku. 3. Mendapatkanimbalanjasapelayanansesuai denganperaturanRSUSehatSentosaJakarta 4. Memperolehperlindunganhukumdalammelaksanakantugasprofesinyasesuai denganperaturan dan perundangan-undanganyangberlaku. Pasal 20
  • 17. Hak -Hak Klinik 1) Hak Klinikadalahkewenangandari anggotaSMF untukmelaksanakanpelayananMediksesuai dengan profesi dankeahliannya.Tanpahakklinikmakaseorangtenagamediktidakdapatmenjadi anggotaSMF dan bekerjadi RumahSakitUmumSehat SentosaJakarta. 2) Hak KlinikdiberikanolehDirekturatasRekomendasi Komite Medik/PanitiaKredensial,sesuai denganprosedurpenerimaananggotaSMF. 3) Hak KlinikdiberikankepadaseoranganggotaSMF untukjangkawaktu5 tahun.PemberianhakKlinik ulangdapat diberikansetelahyangbersangkutanmendapatresertifikasidari organisasi profesi. Pasal 21 PembatasanHakKlinik 1) Komite Medikbilamemandangperludapatmemberi rekomendasi agaranggotaSMF dibatasi hak kliniknyakepadaDirektur(Utama),atasrekomendasi dari PanitiaKredensialagaranggotaSMF dilakukan pembatasanhakkliniknya. 2) Pembatasanhakklinikini dapatdipertimbangakanbilaanggotaSMFtersebutdalampelaksanaan tugasnyadi RSU SehatSentosaJakartadianggaptidakmelaksanakannyasesuai denganstandar pelayananmedisyangberlaku,dapatdipandangdari sudutkinerjaklinik,sudutetikprofesi dansudut hukum. 3) PanitiaKredensial membuatrekomendasipembatasanhakklinikanggotaSMFsetelahterlebihdahulu : a. KetuaSMF mengajukansuratuntukmempetimbangkanpencabutanhakklinikdari anggotaSMF nya kepadaketuaKomite Medik.
  • 18. b. Komite Medikmeneruskanpermohonanantersebutkepadapanitiakredensialuntukmeneliti kinerja klinisdanetikaprofesi dananggotaSMFyang bersangkutan. c. Panitiakredensial berhakmemanggilanggotaSMFyang bersangkutanuntukmemberikanpenjelasan dan membeladiri setelahsebelumnyadiberi kesempatanuntukmembacadanmempelajari bukti-bukti tertulistentangpelanggaranyangdibuatnya. d. Panitiakredensial dapatmemintapendapatdari pihaklainyangterkait. Pasal 22 PencabutanPembatasanHakKlinik 1) PencabutanpembatasanhakklinikdilaksanakanolehDirekturatasusul Komite MedikbilaSMF tersebuttelahmelaksanakansesuai waktuyangtelahditentukanpadasaatsanksi pembatasan. Pasal 23 PencabutanHakKlinik PencabutanHakKlinikdilaksanakanapabila: 1. Pindahdari lingkunganRSUSehatSentosaJakarta. 2. Meninggal dunia BAB VIII PENGORGANISASIAN STAFMEDISFUNGSIONAL
  • 19. Pasal 24 StrukturOrganisasi 1) AnggotaSMF dikelompokkandalammasing-masingStaf MedikFungsional ( SMF) sesuai dengan profesi dankeahliannya. 2) SusunanKepengurusanSMFterdiri dari : a. KetuaSMF merangkapanggota. b. Sekertarismerangkapanggota. c. KoordinatorPelayananmerangkapanggota. d. KoordinatorPenelitiandanPemgembanganmerangkapanggota. 3) Masa bakti kepengurusanSMFadalah5 tahun. Pasal 25 KetuaSMF 1. PemilihanCalonKetuaSMFdilakukandalamrapatplenoSMF denganproseduryangtelahditetapkan olehKomite Medik. 2. KetuaSMF ditentukanolehDirekturdari 2(dua) calonyang diajukan. 3. Dalam menetukanketuaSMFtersebut,biladianggapperluDirekturdapatmemintapendapatKomite Medik.
  • 20. 4. Bila anggotaSMF kurang dari 3 orang , maka penentuanketuaSMFdilakukanolehDirektursetelah mendapatsaran/masukandari Komite Medik. 5. KetuaSMF terpilihmenjadi anggotaKomite Medik. 6. Tugas KetuaSMF adalahmengkoordinasikansemuakegiatananggotaSMFserta menyusunuraian tugas,wewenangdantata kerjaanggotaSMF dalam SMF yangdipimpinnya. 7. KetuaSMF mempunyai kewenanganmengaturanggotaSMF yangmempunyai jabatanrangkapdi struktural.BiladianggapperlumakaketuaSMF dapatmembebastugaskanyangbersangkutandari kegiatanrutindi SMF dan menerimakembali setelahyangbersangkutanselesaidengantugasjabatan strukturalnya. Pasal 26 Sekretaris 1) SekretarisdipiliholehKetuaSMFdari anggota tetapSMF. 2) SekretarisSMFbertugasmembantuKetuaSMFdalambidang administrasi danmanajemen. Pasal 27 1) KoordinatorPelayanandipiliholehKetuaSMFdari anggota tetapSMF 2) KoordinatorPelayananSMFbertugasmembantuKetuaSMFdalammengkoordinirkegiatanpelayanan medis. Pasal 28
  • 21. 1. KoordinatorPenelitiandan PengembangandipiliholehKetuaSMFdan anggotatetapSMF. 2. KoordinatorPenelitiandanPengembanganSMFbertugasmembantuKetuaSMFdalam mengkoordinasikankegiatanpenelitian,pengembangandanpelatihananggotaSMF. Pasal 29 SMF mempunyai tugasuntuk melakukanpelayananmedis,penelitianpengembanganpelayananmedis sesuai dengankemajuanilmukedoktern,meningkatkanketerampilandanilmupengetahuan,serta memberikanpendidikandanpelatihankepadamahasiswakdokterandantenagakesehatanlain. Pasal 30 KewajibanStaf MedisFungsional 1) SMF wajibmenyusunStandarProsedurOperasional yangterdiridari: a. Standar ProsedurOperasional PelayananMedisyangterdiri dari StandarPalayananMedisdan Standar ProsedurOperasional TindakanMedis. PenyusunanStandarProsedurOpersional ini di bawah koordinasi KomiteMedik. b. StandarProsedurOperasional bidangadministrasi /manajerial yangmeliputi pengaturantugasdan wewenanganggotastaf medis,jadual rapatkelompokSMF,pengaturanpertemuanklinik/presentasi kasus,pengaturanprosedurkonsultansi danperaturanlainyangdianggapperluPenyusunanStandar ProsedurOperasionalbidangAdministrasi ini dibawahkoordinasiDirekturRumahSakit. 2) SMF wajibmenyusunindikatorkinerjamutuklinis/ mutupelayananmedisIndikatormutuyang disusunadalahindicatoroutputatauoutcome. Pasal 31 KewenanganStaf MedisFungsional
  • 22. 1. Memberikanrekomendasi tentangpenempatananggotaSMFbaru dan penempatanulanganggota SMF kepadaDirekturmelalui KetuaKomite Medik. 2. Melakukanevaluasi kinerjaanggotaSMFdidalamkelompoknyadanbersama-samadengankomite klinisbidangmedismenentukankompetensi dari anggotaSMFtersebut. 3. Melakukanevaluasi danrevisi ( biladiperlukan) terhadapperturaninternal staf medis,standar pelayananmedis,standarproseduroperasional tindakanmedisdanstandarproseduroperasional bidangadministrasi /manejerial. BAB IX KOMITE MEDIK BagianPertama Nama danstruktur Organisasi Pasal 32 (1) Namaorganisasi : Komite Medikadalahwadahprofesional medisyanganggotanyaterdiridari Ketua- ketuaStaf MedisFungsional danatau yangmewakili disiplinilmutertentu. (2) Komite Medikmempunyai otoritastertinggidalampengorganisasianstaf medis. (3) Susunan kepengerusanKomite Medikterdiri dari : a. Ketuamerangkapanggota.
  • 23. b. Wakil Ketuamerangkapanggota c. Sekretarisbukaanggota d. Anggota (4) Masa bakti kepengurusanKomiteMedikadalah5tahun. (5) KepengurusanKomite Medikdipilihmelalui rapatplenountukmemilihketua,wakil ketuadan sekretaris. (6) Pemilihandilaksanakansesuai prosedurtetapyangtelahdiaturdi dalamMedical Staf Bylaws. BagianKedua TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG Pasal 33 Tugas Tugas Komite Medik: a. MembantuDirekturRSU SehatSentosaJakartamenyusunstandarpelayananmedisdanpemantau pelaksanaannya. b. MembantuDirekturRSU SehatSentosaJakartamenyusunmedical staffbylawsdanmemantau pelaksanaannya.
  • 24. c. MembantuDirekturRSU SehatSentosaJakartamenyusunkebijakandanproseduryangterkait medico-legal danetiko-legal. d. Melakukankoordinasi denganDirekturdalammelaksanakanpemantauandanpembinaan pelaksanaantugasSMF. e.Mengatur kewenanganprofesi danSMF. f.Melaksanakanpembinaanetikaprofesi,disiplinprofesi danmutuprofesi. g. Melakukanpemantauandanevaluasi mutupelayananmedis. h. Meningkatkanprogrampelayanan,pendidikandanpelatihansertapenelitiandanpengembangan dalambidangmedis. Pasal 34 Fungsi Fungsi Komite Medikadalahsebagai pengarahdalampemberianpelayananmedis,sedangkanSMF adalahpelaksanapelayananmedis. Pasal 35 Wewenang WewenangKomite Medik: a. Memberikanusul rencanakebutuhandanpeningkatankualitastenagamedis.
  • 25. b. Meberikanpertimbangantentang rencanapengadaan,penggunaandanpemeliharaanperalatan pelayananmedisdanperalatanpenunjangmedissertapengembanganpelayananmedis. c. MembentukTimKlinisyangmepunyaitugasmenangani kasus-kasuspelayananmedisyang memerlukankoordinasilintas profesi. d. Memantaudan mengevaluasi penggunaanobatdi Rumahsakit. e.Memantau danmengevaluasiefisiensi danefektivitaspenggunanalatkedokterandi RumahSakit. f.MelaksanakanpembinaanEtikaProfesisertamengaturkewenanganprofesianggotaStaf Medik Fungsional. g. MemberikanrekomendasitentangkerjasamaanataraRumahSakitdan FakultasKedokteran/ KedokteranGigi /Instalasi pendidikanlain. h. MenetapkantugasdankewajibanSubKomite/PanitiadalamlingkunganKomiteMedik. Pasal 36 SubKomite /Panitia 1) Sub Komite /Panitiaadalahkelompokkerjakhususyangbertugasmembantupelaksanaantugas – tugas KlinikBidangMedis. 2) Sub Komite /Panitiadibentuksesuai dengankebutuhanrumahsakit. 3) Sub Komite /PanitiakepengurusannyaditetapkanoelhSuratKeputusanDirekturUtama. 4) KeanggotaanSubKomite /Panitiaterdiri dari anggotatetapstaf medisfungsionaldantenagalain secara ex officio.
  • 26. 5) SusunanKepengurusanSubKomite/Panitiaterdiri : a. KetuaMerangkapAnggota. b. SekretarismerangkapAnggota. c. Anggota. 6) Tata KerjaSubKomite /Panitia a. Sub Komite /Panitiamembuatkebijakan,programdan proseduroperasional. b. SubKomite /PanitiamembuatlaporanberkaladanlaporantahunankepadaKomite MedikLaporan tahunanberisi evaluasi kegiatandanrencanakegiatanberikutnya. c. Biaya operasional dibebankanpadaanggaranrumahsakit. 7) Sub Komite /Panitiayangada di RSU Sehat SentosaJakartaadalahKPRS, 8) Jumlahpanitia/sub komite dapatditambahataudi kurang sesuai dengankebutuhan. BAB X KERAHASIAN,INFORMASIMEDIS Pasal 37 KerahasianPasien
  • 27. 1) KerahasianPasienrumahsakitsebagaimanadiaturdalamBabPasal di muka. 2) Pengungkapankerahasianpasiendimungkinkanpadakeadaan: a. Atas ijin/ otorisasi pasien. b. Menjalankanundang-undang(ps50KUHP). c. Perintahjabatan(ps51 KUHP). d. Beladiri (ps49 KUHP). e.Daya paksa (ps48 KUHP) f.Pendidikandanpenelitian. Pasal 38 Informasi Medis 1) Hak-hakpasienyangdimaksudadalahhak-hakpasiensebagaimanayangterdapatdidalamPeraturan Menteri KesehatanRI 2) Informasi medisyangharusdiungkapkandenganjujurdanbenaradalahmengenai : a. Keadaankesehatanpasien. b. Rencanaterapi dan alternatif nya.
  • 28. c. Manfaat dan resikomasing-masingalternatif tindakan. d. Prognosis. e.KemungkinanKomplikasi. BAB XI AMANDEMEN/PERUBAHAN Pasal 39 1) PerubahanterhadapHospital Bylawsdapatdilakukansesuai dengankebutuhannya. BAB XII PENUTUP Pasal 40 KetentuanPenutup 1) Hospital Bylaws(Statuta) ini berlakusejaktanggal 13 Januari 2011 2) Semuaperaturanrumah sakityangdilaksanakansebelumberlakunyastatutaini dinyatakantetap berlakusepanjangtidakbertentangandenganstatutaini.
  • 29. Ditetapkandi : Jakarta Pada tanggal : 13 Januari 2011 PerseroanterbatasYayasanManisManja