SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Kebijakan Bisnis dan Pengambilan Keputusan
Tugas RMK ke 6
What You Don’t Know About Making Decisions (Apa yang Tidak Anda Ketahui
Tentang Membuat Keputusan)
Profil penulis:
● David A Garvin : adalah Profesor Administrasi Bisnis C. Roland Christensen dari Harvard
Business School. Garvin mempelajari proses bisnis dan manajemen, prinsip-prinsip
pembelajaran organisasi. Selain itu, beliau juga mempelajari desain dan kepemimpinan
organisasi yang besar serta kompleks. beliau seorang lulusan pendidikan manajemen dan
pedagogi metode kasus. Beliau telah menulis menulis 10 buku dan 37 artikel. Garvin di
Harvard Business School diketahui telah mengembangkan lebih dari 70 studi kasus,
bersama dengan latihan multimedia dan catatan teknis. Hampir selusin kasusnya termasuk
yang paling populer dalam koleksi kasus Sekolah, termasuk Paul Levy, Boeing 767, dan
Peluang Bisnis Berkembang di IBM.
● Michael A Roberto : beliau berprofesi sebagai pengajar kepemimpinan, pengambilan
keputusan manajerial, dan strategi bisnis sebagai Wali Amanat Profesor Manajemen di
Universitas Bryant di Smithfield, Rhode Island. Sebelumnya, Profesor Roberto adalah
Associate Professor Tamu di Stern School of Business Universitas New York. Beliau
berhasil mengaplikasikan ketrampilan bisnis dunia nyata ke ruang kelas dari bertahun-tahun
menjadi konsultan dan mengajar program pengembangan kepemimpinan di beberapa
perusahaan terbesar seperti; Apple, Walmart, Morgan Stanley, Coca-Cola, Federal Express,
dan Johnson & Johnson. Berbagai penelitian dan penulisan beliau telah diakui, Why Great
Leaders Don't Take Yes for an Answer merupakan salah satu bukunya tentang
menumbuhkan debat konstruktif untuk membantu para pemimpin membuat keputusan yang
lebih baik, dinobatkan sebagai salah satu dari 10 buku bisnis teratas tahun 2005 oleh The
Globe and Mail.
1. Keputusan sebagai Proses: Penyelidikan versus Advokasi
Dalam penelitian yang dilakukan oleh David A Garvin dan Michael A Roberto menyatakan
bahwa terdapat 2 pendekatan luas, yaitu diantaranya: proses yang sangat terbuka yang
dirancang untuk menghasilkan banyak alternatif, mendorong pertukaran ide, dan
menghasilkan solusi yang teruji dengan baik. Dan yang kedua adalah sebuah kelompok yang
bertugas membuat keputusan cenderung beradvokasi. Jika sebuah organisasi fokus terhadap
penyelidikan secara hati-hati, maka mereka akan mempertimbangkan keputusan tersebut
dengan membuat berbagai alternatif pilihan dan bekerja sama untuk menemukan solusi
terbaik sehingga organisasinya tidak salah dalam mengambil keputusan. Suatu prodses
pengambilan keputusan yang didasari dengan penyelidikan maka cenderung akan
menghasilkan keputusan dengan kualitas yang lebih tinggi, keputusan tersebut tidak hanya
memprioritaskan tujuan perusahaan tetapi juga dicapai pada waktu yang tepat dan dapat
diimplementasikan secara efektif.
2. Konflik Konstruktif
Terdapat 2 konflik yaitu konflik kognitif dan afektif.
● Konflik kognitif berkaitan dengan pekerjaan yang sedang dihadapi, melibatkan
ketidaksepakatan atas ide dan asumsi dan pandangan yang berbeda tentang cara terbaik
untuk melanjutkan. Konflik ini sangat penting untuk penyelidikan yang efektif.
● Konflik afektif bersifat emosional, melibatkan kepribadian individu atau seseorang
maupun melibatkan persaingan. Konflik ini cenderung mengurangi kesediaan karyawan
untuk bekerja sama selama implementasi, membuat proses pengambilan keputusan
menjadi kurang efektif. Sehingga konflik afektif dianggap sebagai ciri umum dari proses
advokasi
3. Pertimbangan
Ketika pemimpin membuat keputusan akhir, namun anggota organisasi yang telah
berpartisipasi dalam proses tersebut harus yakin bahwa pandangan mereka telah
dipertimbangkan dan mereka memiliki kesempatan untuk memengaruhi keputusan akhir.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa apabola anggota oragnisasi atau karyawan meyakini
proses pengambila keputusan ini adil, maka mereka cenderung lebih bersedia untuk
berkomitmen pada keputusan yang dihasilkan.
4. Penutupan
Setelah manajer berhasil membuat suatu keputusan, maka sebaiknya manajer harus
menjelaskan alasan mereka mengambil keputusan tersebut, menjelaskan kriteria yang
mereka gunakan untuk memilih tindakan. Selain itu, penting bagi manajer untuk
menyampaikan bagaimana argumen setiap anggota organisasi mempengaruhi keputusan
akhir.
● Memutuskan terlalu dini
Maksudnya yaitu seringkali keinginan seseorang cenderung mengalahkan
kemampuannya dalam pemikiran kritis dan analisis yang bijaksana, sehingga kelompok
dengan mudah menerima pilihan pertama yang masuk akal dari jarak jauh. Hal ini dikenal
sebagai "pemikiran kelompok", pola pikir ini biasanya di hadapan pendukung yang kuat,
terutama di tim baru, yang anggotanya masih mempelajari aturan dan mungkin kurang
bersedia untuk menonjol sebagai pembangkang.
● Memutuskan terlambat
Ketika organisasi menemui jalan buntu saat pengambilan keputusannya, maka mereka
akan mengadakan rapat dan berusaha sekuat tenaga untuk memastikan partisipasi yang
adil. Berjuang untuk keadilan, anggota tim bersikeras untuk mendengarkan setiap
pandangan dan menyelesaikan setiap pertanyaan sebelum mencapai kesimpulan. Itulah
disebut dengan memutuskan terlambar karena mereka baru akan memutuskan sesuatu
ketika telah menemukan jalan buntu.
5. Tes lakmus
Pengambilan keputusan yang superior sangat sulit untuk dinilai secara real time. Hasil yang
berhasil keputusan berkualitas tinggi, dibuat tepat waktu dan diimplementasikan secara
efektif hanya dapat dievaluasi setelah terjadi. Triknya, adalah menilai proses pengambilan
keputusan secara berkala, bahkan saat sedang berlangsung. Para sarjana sekarang memiliki
banyak bukti yang menunjukkan bahwa sekumpulan kecil sifat proses terkait erat dengan
hasil yang unggul. Meskipun mereka bukan jaminan kesuksesan, kehadiran gabungan
mereka secara tajam meningkatkan peluang Anda untuk membuat keputusan yang baik.

More Related Content

Similar to MEMBUKA KEPUTUSAN

12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...
12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...
12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...salomoroyfreddy
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...FatinahGhiyats1
 
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptxBab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptxLidiaHudi
 
7 pembuatan keputusan
7 pembuatan keputusan7 pembuatan keputusan
7 pembuatan keputusannoeenadheeyah
 
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...FirinMohammad
 
Problem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptx
Problem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptxProblem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptx
Problem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptxSiswantoroNugroho1
 
Menjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animationMenjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animationFazhia Panthera
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...TheodoraTerdunGintin
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasizkysetiawan
 
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi
Proses pengambilan keputusan dalam organisasiProses pengambilan keputusan dalam organisasi
Proses pengambilan keputusan dalam organisasiRidho Vargash Lexie
 
12, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical decision making in busines...
12, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical decision making in busines...12, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical decision making in busines...
12, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical decision making in busines...Rame Priyanto
 
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)Pristiyanto SS
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...YolandaSibuea
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...YolandaSibuea
 
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...rianafitri1
 
DINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdf
DINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdfDINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdf
DINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdfrudihermawan34
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...43115120406
 

Similar to MEMBUKA KEPUTUSAN (20)

12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...
12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...
12,be gg, salomo roy freddy,hapzi ali ethical decision making in business, un...
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
 
Kewrausahaan kls-x
Kewrausahaan kls-xKewrausahaan kls-x
Kewrausahaan kls-x
 
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptxBab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
 
7 pembuatan keputusan
7 pembuatan keputusan7 pembuatan keputusan
7 pembuatan keputusan
 
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
4,wira usaha, mohamad mustagfirin, hapzi ali, berfikir kreatif dan inovasi se...
 
Problem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptx
Problem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptxProblem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptx
Problem solving dalam menganalisa masalah dan mendapatkan solusi terbaik.pptx
 
Menjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animationMenjadi manager sukses with animation
Menjadi manager sukses with animation
 
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
Tugas sim, theresia hanitalia, , yananto mihadi p., s.e., m.si., cma. pengamb...
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi
Proses pengambilan keputusan dalam organisasiProses pengambilan keputusan dalam organisasi
Proses pengambilan keputusan dalam organisasi
 
12, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical decision making in busines...
12, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical decision making in busines...12, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical decision making in busines...
12, be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethical decision making in busines...
 
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)05 Problem Solving (Kewirausahaan)
05 Problem Solving (Kewirausahaan)
 
CREATIVE PROBLEM SOLVING.pptx
CREATIVE PROBLEM SOLVING.pptxCREATIVE PROBLEM SOLVING.pptx
CREATIVE PROBLEM SOLVING.pptx
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
12, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Ethical Decision M...
 
DINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdf
DINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdfDINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdf
DINAMIKA KONFLIK dalam ORGANISASI.pdf
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
 
Keputusan 1
Keputusan 1Keputusan 1
Keputusan 1
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

MEMBUKA KEPUTUSAN

  • 1. Kebijakan Bisnis dan Pengambilan Keputusan Tugas RMK ke 6 What You Don’t Know About Making Decisions (Apa yang Tidak Anda Ketahui Tentang Membuat Keputusan) Profil penulis: ● David A Garvin : adalah Profesor Administrasi Bisnis C. Roland Christensen dari Harvard Business School. Garvin mempelajari proses bisnis dan manajemen, prinsip-prinsip pembelajaran organisasi. Selain itu, beliau juga mempelajari desain dan kepemimpinan organisasi yang besar serta kompleks. beliau seorang lulusan pendidikan manajemen dan pedagogi metode kasus. Beliau telah menulis menulis 10 buku dan 37 artikel. Garvin di Harvard Business School diketahui telah mengembangkan lebih dari 70 studi kasus, bersama dengan latihan multimedia dan catatan teknis. Hampir selusin kasusnya termasuk yang paling populer dalam koleksi kasus Sekolah, termasuk Paul Levy, Boeing 767, dan Peluang Bisnis Berkembang di IBM. ● Michael A Roberto : beliau berprofesi sebagai pengajar kepemimpinan, pengambilan keputusan manajerial, dan strategi bisnis sebagai Wali Amanat Profesor Manajemen di Universitas Bryant di Smithfield, Rhode Island. Sebelumnya, Profesor Roberto adalah Associate Professor Tamu di Stern School of Business Universitas New York. Beliau berhasil mengaplikasikan ketrampilan bisnis dunia nyata ke ruang kelas dari bertahun-tahun menjadi konsultan dan mengajar program pengembangan kepemimpinan di beberapa perusahaan terbesar seperti; Apple, Walmart, Morgan Stanley, Coca-Cola, Federal Express, dan Johnson & Johnson. Berbagai penelitian dan penulisan beliau telah diakui, Why Great Leaders Don't Take Yes for an Answer merupakan salah satu bukunya tentang menumbuhkan debat konstruktif untuk membantu para pemimpin membuat keputusan yang lebih baik, dinobatkan sebagai salah satu dari 10 buku bisnis teratas tahun 2005 oleh The Globe and Mail. 1. Keputusan sebagai Proses: Penyelidikan versus Advokasi
  • 2. Dalam penelitian yang dilakukan oleh David A Garvin dan Michael A Roberto menyatakan bahwa terdapat 2 pendekatan luas, yaitu diantaranya: proses yang sangat terbuka yang dirancang untuk menghasilkan banyak alternatif, mendorong pertukaran ide, dan menghasilkan solusi yang teruji dengan baik. Dan yang kedua adalah sebuah kelompok yang bertugas membuat keputusan cenderung beradvokasi. Jika sebuah organisasi fokus terhadap penyelidikan secara hati-hati, maka mereka akan mempertimbangkan keputusan tersebut dengan membuat berbagai alternatif pilihan dan bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik sehingga organisasinya tidak salah dalam mengambil keputusan. Suatu prodses pengambilan keputusan yang didasari dengan penyelidikan maka cenderung akan menghasilkan keputusan dengan kualitas yang lebih tinggi, keputusan tersebut tidak hanya memprioritaskan tujuan perusahaan tetapi juga dicapai pada waktu yang tepat dan dapat diimplementasikan secara efektif. 2. Konflik Konstruktif Terdapat 2 konflik yaitu konflik kognitif dan afektif. ● Konflik kognitif berkaitan dengan pekerjaan yang sedang dihadapi, melibatkan ketidaksepakatan atas ide dan asumsi dan pandangan yang berbeda tentang cara terbaik untuk melanjutkan. Konflik ini sangat penting untuk penyelidikan yang efektif. ● Konflik afektif bersifat emosional, melibatkan kepribadian individu atau seseorang maupun melibatkan persaingan. Konflik ini cenderung mengurangi kesediaan karyawan untuk bekerja sama selama implementasi, membuat proses pengambilan keputusan menjadi kurang efektif. Sehingga konflik afektif dianggap sebagai ciri umum dari proses advokasi 3. Pertimbangan Ketika pemimpin membuat keputusan akhir, namun anggota organisasi yang telah berpartisipasi dalam proses tersebut harus yakin bahwa pandangan mereka telah dipertimbangkan dan mereka memiliki kesempatan untuk memengaruhi keputusan akhir. Sebuah penelitian menyatakan bahwa apabola anggota oragnisasi atau karyawan meyakini proses pengambila keputusan ini adil, maka mereka cenderung lebih bersedia untuk berkomitmen pada keputusan yang dihasilkan. 4. Penutupan
  • 3. Setelah manajer berhasil membuat suatu keputusan, maka sebaiknya manajer harus menjelaskan alasan mereka mengambil keputusan tersebut, menjelaskan kriteria yang mereka gunakan untuk memilih tindakan. Selain itu, penting bagi manajer untuk menyampaikan bagaimana argumen setiap anggota organisasi mempengaruhi keputusan akhir. ● Memutuskan terlalu dini Maksudnya yaitu seringkali keinginan seseorang cenderung mengalahkan kemampuannya dalam pemikiran kritis dan analisis yang bijaksana, sehingga kelompok dengan mudah menerima pilihan pertama yang masuk akal dari jarak jauh. Hal ini dikenal sebagai "pemikiran kelompok", pola pikir ini biasanya di hadapan pendukung yang kuat, terutama di tim baru, yang anggotanya masih mempelajari aturan dan mungkin kurang bersedia untuk menonjol sebagai pembangkang. ● Memutuskan terlambat Ketika organisasi menemui jalan buntu saat pengambilan keputusannya, maka mereka akan mengadakan rapat dan berusaha sekuat tenaga untuk memastikan partisipasi yang adil. Berjuang untuk keadilan, anggota tim bersikeras untuk mendengarkan setiap pandangan dan menyelesaikan setiap pertanyaan sebelum mencapai kesimpulan. Itulah disebut dengan memutuskan terlambar karena mereka baru akan memutuskan sesuatu ketika telah menemukan jalan buntu. 5. Tes lakmus Pengambilan keputusan yang superior sangat sulit untuk dinilai secara real time. Hasil yang berhasil keputusan berkualitas tinggi, dibuat tepat waktu dan diimplementasikan secara efektif hanya dapat dievaluasi setelah terjadi. Triknya, adalah menilai proses pengambilan keputusan secara berkala, bahkan saat sedang berlangsung. Para sarjana sekarang memiliki banyak bukti yang menunjukkan bahwa sekumpulan kecil sifat proses terkait erat dengan hasil yang unggul. Meskipun mereka bukan jaminan kesuksesan, kehadiran gabungan mereka secara tajam meningkatkan peluang Anda untuk membuat keputusan yang baik.