Dokumen tersebut membahas konsep dasar evaluasi pemerintah. Secara ringkas, evaluasi pemerintah adalah kegiatan untuk menilai tingkat kinerja suatu kebijakan yang diberlakukan pemerintah dengan tujuan mengukur efektivitas, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan kebijakan tersebut.
4. Evaluasi merupakan suatu mata rantai dari proses kebijakan publik, James
P. Lester dan Joseph Stewart menjelaskan, bahwa evaluasi kebijakan
ditujukan untuk melihat sebab-sebab kegagalan suatu kebijakan atau untuk
mengetahui apakah kebijakan publik telah dijalankan meraih dampak yang
diinginkan (James P. Lester & Joseph Stewart, dalam Budi Winarno 165:23).
Evaluasi kebijakan publik menurut Muhadjir dalam Widodo (2008, h.112),
merupakan suatu proses untuk menilai seberapa jauh suatu kebijakan publik
dapat membuahkan hasil, yaitu dengan membandingkan antara hasil yang
diperoleh dengan tujuan atau target kebijakan publik yang ditentukan.
Evaluasi Pemerintahan adalah kegiatan untuk menilai tingkat kinerja suatu
kebijakan yang diberlakukan pemerintah. Evaluasi baru dapat dilakukan
apabila suatu kebijakan sudah berjalan dengan waktu yang cukup.
6. Internal
Pihak yang berhubungan langsung
dengan pengambilan keputusan
suatu kebijakan.
01
Eksternal
Pihak yang tidak terlibat secara
langsung dalam pengambilan suatu
kebijakan.
02
Institusi Yang Terlibat
Pihak yang berkepentingan tetapi
tidak terlibat secara langsung.
03
Evaluasi Dilakukan Oleh :
Contohnya : Instansi pemerintah seperti
Lembaga Eksekutif, Legislatif, Yudikatif
Contohnya : Pihak Swasta
Contohnya : Masyarakat
8. Menurut Edward A. Suchman, ada beberapa
proses dalam evaluasi kebijakan, yakni :
1. Mengidentifikasi tujuan program yang akan
dievaluasi
2. Analisis terhadap masalah
3. Deskripsi dan standardisasi kegiatan
4. Pengukuran terhadap tingkatan perubahan yang
terjadi
5. Menentukan apakah perubahan yang diamati
merupakan akibat dari kegiatan tersebut /
penyebab lain
6. Beberapa indikator untuk menentukan keberadaan
suatu dampak
10. Psikologis : Adanya fikiran-fikiran bahwa aparat pemerintah alergi dalam
melakukan kegiatan evaluasi karena dipandang berkaitan dengan
prestasi dirinya.
Ekonomis : Terbatasnya anggaran dalam bidang ekonomi menjadikan
kendala dalam melakukan evaluasi. Hal tersebut karena kegiatan
evaluasi membutuhkan biaya yang banyak seperti biaya untuk
pengumpulan data, biaya untuk para staff, dll.
Teknis : kendala teknis berkaitan dengan kurangnya data-data maupun
informasi yang up to date.
Politis : kendala politis sangat berkaitan erat dengan alasan politis. Masing-
masing kelompok bisa jadi menutupi kelemahan dari implementasi
suatu program dikarenakan adanya bargaining politik tertentu.
KENDALA – KENDALA EVALUASI
11. Kurangnya Jumlah Evaluator : kekurangan evaluator di barengi
dengan kurangnya kualitas sumber daya manusia dalam kegiatan
evaluasi. Kekurangan aktor dalam pembuatan evaluasi atau disebut
evaluator akan dapat memberikan kendala dalam pembuatan atau
penyusunan evaluasi. Disamping itu, kualitas SDM yang kurang
tersedia dengan baik dalam hal kompetensi melakukan evaluasi
dikarenakan belum terciptanya budaya evaluasi yang baik dan akan
mengakibatkan pemerintah tidak memiliki suatu program yang jelas
dan tepat sasaran.
Kendala alat ukur : kendala alat ukur yang belum jelas dan tidak
seragam mengakibatkan permasalahan dalam melakukan kegiatan
evaluasi. Hal tersebut karena apabila alat ukur yang digunakan
belum jelas dan tidak seragam, maka akan terjadi perbedaan alat
ukur yang mana akan berakibat pada kegiatan evaluasi yang tidak
berjalan dengan baik.
13. Mengukur tingkat efisiensi suatu kebijakan
Mengukur tingkat keluaran
Sebagai masukan suatu kebijakan yang akan datang
Menentukan tingkat kinerja suatu kebijakan
TUJUAN Mengukur dampak suatu kebijakan
Untuk mengetahui apabila ada penyimpangan
15. Fungsi Selektif
Fungsi yang dapat
menyeleksi seseorang
apakah memiliki komptensi
yang sesuai dengan standar
yang ditetapkan.
01
Fungsi Diagnosa
Bertujuan untuk
mengetahui kelebihan
dan kekurangan
seseorang dalam
bidang kompetensi
tertentu.
02
Fungsi Penempatan
Bertujuan untuk
mengetahui di mana posisi
terbaik seseorang dalam
suatu bidang tertentu
03
Fungsi Pengukuran
Keberhasilan
Dalam hal ini, evaluasi berfungsi
untuk mengukur tingkat
keberhasilan suatu program,
termasuk metode yang dipakai,
penggunaan sarana, dan
pencapaian tujuan
04
17. Efektifitas
Apakah hasil yang telah di inginkan telah tercapai. ?
Kecukupan
Seberapa jauh hasil yang telah tercapai dapat
memecahkan masalah ?
Pemerataan
Apakah biaya dan maanfaat di distribusikan merata kepada
kelompok masayarakat berbeda ?
Responsivitas
Apakah hasil kebijakan memuat preferensi atau nilai
kelompok dan dapat memuaskan mereka ?
Ketepatan
Apakah hasil yang di capai bermanfaat?