Dokumen tersebut merupakan laporan asuhan gizi yang mencakup data personal, riwayat penyakit, asupan makan, data biokimia, data antropometri, dan diagnosis gizi pasien. Berdasarkan dokumen tersebut, pasien mengalami asupan zat gizi yang buruk ditandai dengan rendahnya asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat. Diagnosis prioritas yang diberikan adalah asupan oral pasien yang tidak memadai akibat peningkatan ke
5. 1. DATA PERSONAL
KODE IDNT
JENIS DATA DATA PERSONAL
CH.1.1 Nama Ny.S
Umur 39 tahun
Jenis kelamin Perempuan
Suku/etnik Sunda
Agama Islam
Peran dalam keluarga Ibu rumah tangga
Diagnosis medis Kista ovarium terinfeksi
7. 2. RIWAYAT PENYAKIT
KODE IDNT
JENIS DATA DATA PERSONAL
CH.2.1 Keluhan utama Muncul benjolan diperut sebesar kepalan ta
ngan sejak 3 bulan yang lalu, sekarang mem
besar hingga sebesar kepala bayi. Pasien ju
ga mengeluh nyeri perut sejak dirawat di ru
mah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang Hipertensi
Riwayat Penyakit Dahulu Hipertensi dan keputihan
Riwayat Penyakit Keluarga Hipertensi
CH. 3.1 Riwayat Sosial Suami pasien bekerja sebagai buruh pabrik
dengan penghasilan Pp. 250.000,- per ming
gu
9. 3. ASUPAN MAKAN
KODE IDNT JENIS DATA DATA PERSONAL
FH.2.1 Riwayat diet Pola makan pasien 1-2 kali sehari :
Makanan pokok :
Nasi (150 gram) yang sering dikonsumsi
Mie dikonsumsi 3-4 kali per minggu
Lauk hewani :
Telur dan ikan air tawar (50 gram) yang sering dikonsumsi
Ayam (50 gram) yang dikonsumsi 2-3 kali per minggu
Lauk nabati :
Tahu (50 gram) hampir dikonsumsi setiap hari
Tempe (25 gram) dikonsumsi 2-3 kali per minggu
Sayur :
Biasa mengonsumsi bayam, kacang panjang, dan kangkung sebanyak
½ - 1 mangkok setiap harinya
Buah : Pasien jarang mengonsumsi buah
Jajanan : Pasien sering jajan bakso setiap 1 kali seminggu
Hasil recall :
Energi : 837,5 kkal (53,5%)
Protein : 30 gram (51,1%)
Lemak : 28 gram (64,4%)
Karbohidrat : 112 gram (47,7%)
FH. 2.1.1 Order/pemesanan diet Makanan biasa
FH. 2.1.2 Pengalaman diet Pasien dan keluarga belum pernah mendapat edukasi gizi
10. Lanjutan…
Hasil Recall 24 jam
Energi Protein Lemak Karbohidrat
Asupan oral 837,5 kkal 30 gram 28 gram 112 gram
Kebutuhan 2231,1 kkal 83, 7 gram 61,98 gram 334,7 gram
% asupan 37,5 % 35,8 % 45,2 % 33,5 %
Kesimpulan: Asupan energy, protein, lemak dan karbohidrat pasien tergolong buruk.
11. Lanjutan…
KODE IDNT
JENIS DATA DATA PERSONAL
FH.1.1.1 Asupan energi 837,5 kkal
FH.1.5.1 Asupan lemak dan kolesterol 28 gram
FH.1.5.2 Asupan protein 30 gram
FH.1.5.3 Asupan karbohidrat 112 gram
Asupan energy (FH. 1.1) dan Asupan Zat Gizi Makro (FH. 1.5) dan
lainnya
13. 4. DATA ANTROPOMETRI (AD. 1.1)
KODE IDNT
JENIS DATA DATA PERSONAL
AD. 1.1 Panjang/tinggi badan 155 cm
Berat badan 68 kg
BB sekarang 69 kg
Perubahan BB 1,47 %
IMT 28,3
Kesimpulan: Berdasarkan IMT, pasien memiliki status gizi BB lebih (28,3 kg/m2).
Karena batasan BB lebih yaitu > 23 kg/m2.
15. 5. BIOKIMIA (BD)
KODE
IDNT DATA BIOKIMA HASIL NILAI RUJUKAN KETERANGAN
Hemoglobin 9,6 12 – 16 g/dl Rendah
Hematocrit 31 35 – 47 % Rendah
Leukosit 7900 4400 – 11300/mm3 Normal
Eritrosit 4,13 3,6 – 5,8 juta/ UL Normal
Trombosit 97000 150000 – 450000/mm3 Rendah
MCV 75,1 80 – 100 fL Rendah
MCH 23,2 26 – 34 Pg Rendah
MCHC 31 32 – 36 % Rendah
SGOT 10 13 – 33 U/L 37ºC Rendah
SGPT 10 0 – 35 U/L 37ºC Normal
Ureum 20 15 – 50 mg/dl Normal
Kreatinin 0,9 0,7 – 1,2 mg/dl Normal
Natrium 140 135 – 145 mEq/L Normal
Kalium 3,1 3,6 – 5,5 mEq/L Rendah
16. DATA PEMERIKSAAN FISIK
KODE IDNT PEMERIKSAAN FISIK HASIL NILAI RUJUKAN KETERANGAN
PD. 1.1 Tekanan darah 140/100 120/80 mmHg Tinggi
Nadi 88 kali 80 – 100 kali/menit Normal
Respirasi Rate (RR) 20 kali 18 – 20 kali/menit Normal
Suhu 37 36 – 37 derajat celcius Normal
Kesimpulan: Pasien mengalami tekanan darah tinggi yang ditunjukan oleh hasil
pemeriksaan tekanan darah 140/100 mmHg.
20. 1. Domain Intake (NI)
No Problem/ masa
lah
Etiologi/ penyebab
Symptoms/ tanda dan geja
la (FH)
1. NI.2.1. Asupan
Oral Inadekuat
Keadaan fisiologis yang menyebabka
n peningkatan kebutuhan seperti pe
nyakit katabolic dalam jangka waktu
yang lama
• Alasan : Adanya faktor nyeri peru
t yang mempengaruhi nafsu mak
an pasien sehingga mengakibatk
an penurunan asupan makan.
Terjadi penurunan asupan ener
gi (2231,1 kkal), protein (83,7 g
ram), lemak (61,98 gram), dan
karboodrat (334,7 gram) menja
di energi (837,5 kkal), protein (
30 gram), lemak (28 gram), dan
karbohidrat (112 gram).
Kesimpulan : Asupan oral inadekuat berkaitan dengan adanya keadaan fisiologis
yang menyebabkan peningkatan kebutuhan gizi seperti penyakit katabolic dalam
jangka waktu yang lama serta ditandai dengan terjadi penurunan asupan energi (223
1,1 kkal), protein (83,7 gra), lemak (61,98 gr), dan karbohidrat (334,7 gr) menjadi en
ergi (837,5 kkal), protein (30 gr), lemak (28 gr), dan karbohidrat (112 gr).
22. 2. Domain Clinis (NC)
No
Problem/ masalah Etiologi/ penyebab Symptoms/ tanda dan gejala
1. NC. 3.2. Penurunan BB
Yang tidak diharapkan.
Penyebab fisiologis yang
meningkatkan kebutuhan gi
zi, misalnya akibat proses k
atabolic pada penyakit, trau
ma, dan malabsorbsi yang b
erkepanjangan.
• FH
Penurunan asupan zat gizi energi,
protein, lemak dan karbohidrat.
• CH
Infeksi kista ovarium
Kesimpulan : Penurunan BB yang tidak diharapkan berkaitan dengan penyebab fisiol
ogis yang mengingkatkan kebutuhan gizi, misalnya akibat proses katabolic pada peny
akit, trauma dan malabsorbsi yang berkepanjangan ditandai dengan penurunan asup
an zat gizi energi, protein, lemak dan karbohidrat serta infeksi kista ovarium.
24. 3. Domain Perilaku dan Lingkungan (NB)
No
Problem/ masalah Etiologi/ penyebab Symptoms/ tanda dan gejala
1. NB. 1.1. Kurang peng
etahuan terkait makan
an dan zat gizi.
Sebelumnya kurang terp
apar informasi yang aku
rat terkait gizi.
• Alasan : pasien belu
m pernah mendapat
edukasi gizi.
• FH
Pemahaman pedoman gizi tidak
akurat atau tidak lengkap.
Kesimpulan : Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan denga
n sebelumnya kurang terpapar informasi yang akurat terkait gizi ditandai dengan pe
mahaman pedoman gizi tidak akurat atau tidak lengkap.
25. PRIORITAS DIAGNOSIS
Asupan oral inadekuat berkaitan dengan adanya keadaan
fisiologis yang menyebabkan peningkatan kebutuhan gizi seperti
penyakit katabolic dalam jangka waktu yang lama serta ditandai
dengan terjadi penurunan asupan energi (2231,1 kkal), protein
(83,7 gr), lemak (61,98 gr), dan karbohidrat (334,7 gr) menjadi
energi (837,5 kkal), protein (30 gr), lemak (28 gr), dan karbohidrat
(112 gr).