2. PR I N S I P DASAR LI STR I K
Analogi sistem
Listrik dengan sistem hidrolik air
3. DUA BENTUK ENERGI LISTRIK :
Arus listrik bolak-balik ( A-C; alternating current),
Diproduksi oleh generator A-C
Sebagai alternator.
Arus searah (D-C; direct current)
Diproduki oleh generator untuk mendapatkan energi
yang besar.
Kapasitas besar untuk menjalankan motor elevator
Kapasitas kecil diproduksi oleh sel baterai atau
rectifier untuk mencukupi kebutuhan telpon, alat
elektronik, lampu emergency dan kebutuhan khusus
lainnya.
4. 1. ARUS LISTRIK
Ampere
adalah satuan standar SI untuk arus listrik dalam
amp / A.
Suatu arus listrik 1 ampere dan melewati 2 konduktor
paralel yang terpisah sejauh 1 meter di dalam ruang
hampa udara, maka akan terdapat gaya sebesar 2 x10-7
neuton per meter panjang konduktor.
Satu
ampere adalah 6,28 1018 elektron (atau 1 coulomb)
yang mengalir melalui suatu penampang tertentu selama 1
detik. Dalam rumus listrik, arus listrik ini disimbolkan
sebagai huruf I.
5. ELEMEN AKTIF
Sumber Tegangan Bebas / Independent Voltage
Source
Sumber Tegangan Tidak Bebas / Dependent
Voltage Source
Sumber Tegangan Tidak Bebas / Dependent
Voltage Source Sumber Arus Bebas / Independent
Current Source
Sumber Arus Tidak Bebas / Dependent Current
Source
6. SUMBER IDEAL DAN TIDAK IDEAL
Sumber Ideal → Sumber yang tidak memiliki tahanan
dalam.
Sumber tidak Ideal → Mempunyai tahanan dalam
8. TEGANGAN AC
Sumber tegangan menghasilkan gelombang sinus:
dimana:
adalah harga efektif sumber tegangan
adalah frekuensi sudut fungsi sinus (rad/sec)
Ketika digunakan Voltmeter AC untuk mengukur beda
tegangan maka yang terukur adalah harga RMS nya.
9. HUKUM OHM DALAM AC
Hukum Ohm menghubungkan antara I (arus, amp), V
(Voltase, Volt), dan Z (impedansi, ohm) dengan rumus :
Gambarkan rangkaiannya yang menyatakan bahwa arus
listrik yang menghantar melalui suatu Impedansi dengan
beda potensial di antara ujung-ujung penghantar pada suhu
konstan. Rasio beda potensial terhadap arus sama dengan
hambatan penghantar
10. DAYA DAN ENERGI LISTRIK AC
Satuan SI daya listrik adalah watt (w); Daya yang
diperlukan oleh suatu alat listrik yang mempunyai resistan
(R) pada arus listrik (I), dinyatakan dalam persamaan:
Ada segitiga daya.
Tetapi, pada rumus Ohm; V = I.R ; maka :
P dalam watt
11. HUKUM OHM DALAM DC
Hukum Ohm, menghubungkan antara I (arus, amp), V
(voltase,volt) dan R (resistan, ohm) dengan rumus :
Gambarkan rangkaiannyayang menyatakan bahwa arus
listrik yang mengantar melalui suatu konduktor /
penghantar logam sebanding dengan beda potensial di
antara ujung-ujung penghantar pada suhu konstan. Rasio
beda potensial terhadap arus sama dengan hambatan
penghantar
12. DAYA DAN ENERGI LISTRIK DC
Satuan SI daya listrik adalah watt (w);
Daya yang diperlukan oleh suatu alat listrik yang
mempunyai resistan (R) pada arus listrik (I), dinyatakan
dalam persamaan:
P= I2. R = I(I.R)
Tetapi, pada rumus Ohm; V = I . R; maka :
P= V . I= V2/R
Pdalam watt= A2Ohm = V 2/Ohm = VA
13. RESISTANSI DAN IMPEDANSI
Arus listrik dalam konduktor/ penghantar akan dihambat
oleh resistan /hambatan /tahanan. Simbol resistan pada
sirkuit arus searah (dc) adalah R, pada arus bolak-balik (a-
c)beban listrikdi simbolkan sebagai Z (impedansi), dengan
unit satuannya adalah ohm(Ω). Z bisa jadi berupa R murni,
atau Gabung, an R dengan C, R+L atau R+L+C