Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Besi dan Baja: Proses Pembuatan, Jenis, dan Korosi
1.
2.
3. Besi adalah logam transisi yang paling banyak dipakai karena
relatif melimpah di alam dan mudah diolah. Besi murni tidak
begitu kuat, tetapi bila dicampur dengan logam lain dan karbon
didapat baja yang sangat keras. Biji besi biasanya mengandung
hematite (Fe2O3) yang dikotori oleh pasir (SiO2) sekitar 10 %,
serta sedikit senyawa sulfur, posfor, aluminium dan mangan.
4.
5. Besi Karbon
mangan, belerang, fo
sforus, dan silikon
Besi Tempa
keras, mudah
lentur, dan tidak
mudah dilakurkan
Besi Aloy
kromium, vanadium,
molibdenum, nikel, tu
ngsten
Besi Oksida
storan
magnetik dalam
komputer
6. Baja adalah logam aloy yang komponen
utamanya adalah besi, dengan karbon sebagai
material pengaloy utama. Baja mengandung
elemen utama Fe dan C. Baja karbon merupakan
salah satu jenis logam paduan besi karbon
terpenting dengan prosentase berat karbon hingga
2,11%. Baja karbon memiliki kadar C hingga 1.2%
dengan Mn 0.30%-0.95%. Elemen-elemen
prosentase maksimum selain bajanya sebagai
berikut: 0.60% Silicon, 0.60% Copper.
7. Proses pembuatan baja dimulai dengan proses
ekstraksi bijih besi. Proses reduksi umumnya
terjadi di dalam tanur tiup (blast furnace) di mana
di dalamnya bijih besi (iron ore) dan batu gamping
(limestone) yang telah mengalami pemanggangan
(sintering) diproses bersama-sama dengan kokas
(cokes) yang berasal dari batubara. Serangkaian
reaksi terjadi di dalam tanur pada waktu dan
lokasi yang berbeda-beda.
8. Baja Baja Karbit
Pearlit
Baja Jenis- Baja
Perkakas Jenis Baja Austenit
Khusus
Baja
Baja
Konstru Martens
ksi it
Baja
Baja Ferrit Tahan
Karat
Baja
Paduan
Istimewa
9. KOROSI
Korosi adalah teroksidasinya suatu logam. Korosi adalah
kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi dengan
lingkungan yang korosif. Korosi dapat juga diartikan sebagai
serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara
kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Dalam kehidupan
sehari - hari, besi yang teroksidasi disebut dengan karat
dengan rumus Fe2O3·xH2O. Proses perkaratan termasuk
proses elektrokimia, di mana logam Fe yang teroksidasi
bertindak sebagai anode dan oksigen yang terlarut dalam air
yang ada pada permukaan besi bertindak sebagai katode.
10. Kontak dengan Elektrolit
. . Kontak Langsung logam dengan
H2O dan O2
Temperatur
Faktor –faktor yang
mempengaruhi
korosi
pH
. Keberadaan Zat Pengotor .
Mikroba
11. Selective
leaching
Korosi
celah
Korosi
merat
a
Korosi
intergr
anular
Korosi
retak
Korosi
galvani
k
Korosi
sumura
n
13. Kesimpulan
•Besi adalah logam yang dihasilkan dari bijih besi dalam bentuk hematit (Fe2O3), magnetit
(Fe3O4), limonit Fe(OH)2, dan siderit (FeCO3). Pengolahan bijih besi dilakukan di dalam
tungku besar/tanur tinggi. Besi dimanfaatkan untuk membuat alat-alat seperti
mesin, meja, pipa, dan komputer.
• Besi merupakan logam paling biasa digunakan di antara semua logam, yaitu merangkumi
sebanyak 95 peratus daripada semua tan logam yang dihasilkan di seluruh dunia. Baja
adalah logam aloy yang komponen utamanya adalah besi, dengan karbon sebagai material
pengaloy utama. Baja mengandung elemen utama Fe dan C.
•Baja karbon merupakan salah satu jenis logam paduan besi karbon terpenting dengan
prosentase berat karbon hingga 2,11%.
•Baja karbon memiliki kadar C hingga 1.2% dengan Mn 0.30%-0.95%. Elemen-elemen
prosentase maksimum selain bajanya sebagai berikut: 0.60% Silicon, 0.60% Copper.
•Korosi adalah teroksidasinya suatu logam. Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam
akibat reaksi dengan lingkungan yang korosif. Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan
yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan
lingkungan.
•Dampak yang ditimbulkan korosi dapat berupa kerugian langsung dan kerugian tidak
langsung. Kerugian langsung berupa terjadinya kerusakan pada peralatan, permesinan
atau struktur bangunan. Sedangkan kerugian tidak langsung berupa terhentinya aktivitas
produksi, karena terjadinya pergantian peralatan yang rusak akibat korosi, bahkan kerugian
tidak langsung dapat berupa terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.