1. L/O/G/O
Kelompok IV
Wardiatul Hasanah
Yotnasari
Yuni Arianti
Yusrina Marito H.
2. 1. Pengertian Korosi
• Korosi adalah reaksi redoks antara suatu logam dengan
berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan
senyawa-senyawa yang tak dikehendaki. Dalam bahasa
sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi
yang paling lazim adalah perkaratan besi.Pada peristiwa
korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen
(udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya
adalah berupa oksida dan karbonat. Rumus kimia karat
besi adalah Fe2O3. xH2O, suatu zat padat yang
berwarna coklat-merah.
www.themegallery.com
6. • 2. Faktor-faktor yang Menyebabkan Korosi Besi
Korosi besi memerlukan oksigen dan air.
• 3.Pengaruh Logam Lain terhadap Korosi Besi
Dari kehidupan sehari-hari kita ketahui bahwa besi yang dilapisi dengan
zink “tahan karat”, sedangkan besi yang kontak dengan tembaga berkarat
lebih cepat.
• 4.Cara-cara Pencegahan Korosi Besi
Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam
penggunaannya. Hal ini terjadi karena beberapa hal, diantaranya:
Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar,
Pengolahan relatif mudah dan murah, dan
Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi
Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi
menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai
barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya
korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan karat
(stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan
penggunaan besi.
www.themegallery.com
8. Proses Terjadinya Korosi
• Korosi (Kennet dan Chamberlain, 1991) adalah penurunan mutu
logamakibat reaksi elektro kimia dengan lingkungannya. Korosi atau
pengkaratanmerupakan fenomena kimia pada bahan – bahan logam
yang pada dasarnyamerupakan reaksi logam menjadi ion pada
permukaan logam yang kontaklangsung dengan lingkungan berair dan
oksigen. Contoh yang paling umum, yaitukerusakan logam besi dengan
terbentuknya karat oksida. Dengan demikian, korosimenimbulkan
banyak kerugian.
Korosi logam melibatkan proses anodik, yaitu oksidasi logam menjadi
iondengan melepaskan elektron ke dalam (permukaan) logam dan
proses katodikyang mengkonsumsi electron tersebut dengan laju yang
sama : proses katodikbiasanya merupakan reduksi ion hidrogen atau
oksigen dari lingkungansekitarnya.
www.themegallery.com
9. • Untuk contoh korosi logam besi dalam udara lembab, misalnya
prosesreaksinya dapat dinyatakan sebagai berikut :
Anode {Fe(s)→ Fe2+(aq)+ 2 e}
x2
Katode O2(g)+ 4H+(aq)+ 4 e → 2 H2O(l)
+
Redoks 2 Fe(s) + O2 (g)+ 4 H+(aq)→ 2 Fe2++ 2 H2O(l)
Dari data potensial elektrode dapat dihitung bahwaemf standar
untuk proseskorosi ini, ,yaituE0sel =+1,67 V ; reaksi ini terjadi pada
lingkungan asam dimanaion H+ sebagian dapat diperoleh dari
reaksi karbon dioksida atmosfer dengan airmembentuk H2CO3. Ion
Fe+2 yang terbentuk, di anode kemudian teroksidasi lebihlanjut oleh
oksigen membentuk besi (III) oksida :
4 Fe+2(aq)+ O2 (g) + (4 + 2x) H2O(l) → 2 Fe2O3x H2O + 8 H+(aq)
Hidrat besi (III) oksida inilah yang dikenal sebagai karat besi. Sirkuit
listrikdipacu oleh migrasi elektron dan ion, itulah sebabnya korosi
cepat terjadi dalamair garam.
www.themegallery.com
10. • Jika proses korosi terjadi dalam lingkungan basa, maka reaksi
katodik yang
terjadi, yaitu :
O2 (g) + 2 H2O(l)+ 4e → 4 OH-(aq)
Oksidasi lanjut ion Fe2+ tidak berlangsung karena lambatnya gerak
ion inisehingga sulit berhubungan dengan oksigen udara
luar, tambahan pula ion inisegera ditangkap oleh garam kompleks
hexasianoferat (II) membentuk senyawakompleks stabil biru.
Lingkungan basa tersedia karena kompleks kaliumheksasianoferat
(III).
Korosi besi realatif cepat terjadi dan berlangsung terus, sebab
lapisansenyawa besi (III) oksida yang terjadi bersifat porous
sehingga mudah ditembusoleh udara maupun air. Tetapi meskipun
alumunium mempunyai potensial reduksijauh lebih negatif
ketimbang besi, namun proses korosi lanjut
menjaditerhambatkarena hasil oksidasi Al2O3, yang melapisinya
tidak bersifat poroussehingga melindungi logam yang dilapisi dari
kontak dengan udara luar.
www.themegallery.com
11. .
Dampak Dari Korosi
• Karatan adalah istilah yang diberikan masyarakat terhadap logam
yang
mengalami kerusakan berbentuk keropos. Sedangkan bagian
logam yang rusak
dan berwarna hitam kecoklatan pada baja disebut Karat. Secara
teoritis karatadalah istilah yang diberikan terhadap satu jenis
logam saja yaitu baja, sedangkansecara umum istilah karat lebih
tepat disebut korosi. Korosi didefenisikan sebagaidegradasi
material (khususnya logam dan paduannya) atau sifatnya
akibatberinteraksi dengan lingkungannya.
Korosi merupakan proses atau reaksi elektrokimia yang bersifat
alamiah danberlangsung dengan sendirinya, oleh karena itu korosi
tidak dapat dicegah ataudihentikan sama sekali. Korosi hanya
bisa dikendalikan atau diperlambat lajunya sehingga
memperlambat proses perusakannya.
www.themegallery.com
13. Rumus
• R = (534 W)/(D.A.T)
• R = laju korosi, mil per year, mpy
• W = kehilangan berat, mili gram
• D = densitas, g/cm3
• A = luas permukaan sampel, in2
• T = lama waktu pengujian, jam
• Sebagai catatan, bahwa rumus di atas dapat digunakan
dengan asumsi bahwa logam M mengalami serangan
korosi merata dalam larutan X.
www.themegallery.com
14. Conso
• Sebuah sample baja dengan dimensi 25,4mm x 25,4 mm tebal 1,0
mm direndam dalam larutan air laut selama satu jam, berkurang
beratnya 0,001 gram, hitung laju korosi dalam mpy. (mil per year)
1mil =10-3 inches sample baja tersebut.
Jawaban:
• Kehilangan berat, W = 0,001 gram = 1 miligram
• Densitas, berat jenis baja, D = 7,87 gram/cm3
• Luas permukaan, A = 2 x (1 x 1) + 4 x (1 x 1/25,4) = 2,16 inci2
• Lama perendaman, atau lama pengujian, T = 1 jam
• R = (534 x 1)/(7,87 x 2,16 x 1)
• R = 31,45 mpy
www.themegallery.com
15. Kesimpulan…..
KOROSI
Pembentukan karat akibat oksidasi suatu logam
www.themegallery.com
16. Proses korosi
5 1
Sebagian oksigen Logam besi yang
yang larut dalam air kontak dengan udara
mengoksidasi Fe2+ dioksidasi menjadi
menjadi Fe3+ yang ion Fe2+
membentuk karat
pada besi
Description of
the contents
4
Elektron mereduksi 2
oksigen dari udara Ion Fe2+ larut dalam
dan menghasilkan air. air dan bergerak ke
katode melalui
3 tetesan air
Elektron bergerak ke
katode melalui logam.
www.themegallery.com