3. Bentuk logam dalam pemasaran
Logam-logam yang
dihasilkan oleh
peleburan atau refiner
dituang dalam bentuk.
Pig, Ingot, Cakes/Slab,
Bentuk lain.
Hampir semua logam
yang sampai pada
knsumen terakhir
adalah dalam bentuk
logam febrikasi,
misalnya kawat (wire),
lembar (sheet), pipa
(tube), dll.
4. (Logam Besi)
Klasifikasikan Bijih Besi
Direct Shipping
Bijih ini dapat di kirim/di kapalkan segera dari tambang.
Mineral yg tergolong Hematite,, magnetic, dan Limenit
Concentrate
Bujih yang telah mengalami peningkatan kadar, untuk
mencapai hal tersebut perlu dilakukan proses magnetic.
Agglomerated
Merupakan konsetrat besi yang telah mengalami
pemurnian pellet atau sinter
6. Mangan
Hampir 95% dikonsumsi oleh baja, baik sebagai ferromanganese
maupun sebagai manganese merah sisanya 5% dari pemakaian
mangan digunakan untuk pemakaian khusus, seperti beterai untuk
keperluan metalurgi.
Chromium
Chromium digunakan dalam pembuatan statnless steels.
Nikel
Ciri-ciri nikel
Sebagai bahan anti karat dan berfungsi untuk memperkuat
Sebagai katalis
Cracking minyak
7. (Logam Non-Besi)
Kalasifikasi Tembaga
a) Tembaga mumi
Klasifikasi logam tembaga mumi didasarkan pada:
1. Proses emurnian
2. Kandungan oksigen
b) Logam tembaga paduan
Beberapa jenis logam paduan
1. Perunggu, paduan logam tembaga dengan timah
2. Tembaga-nikel, paduan lgam tembaga dengan
nikelsebagai logam pemadu utama
3. Tembaga-timbal, paduan lgam tembaga dengan
timbal sebagai lgam pemadu utama
8. (Logam Non-Besi)
Timbal (lead)
(Logam Non-Besi)
Timah
Guna timbal sebagai:
1. Timbal putih; unsur dminan dalam cat telah digantikan dengan
titanuim dixide
2. Timbal merah; sebagai “primer cating” dalam baja
3. Lead chromate pant dalam pemakaian “high way marking”
4. Lead acid batteries bentuk industri mobil
Timah dipakai dalam bentuk:
1. Bijihkonsentrat
2. Logam primer
3. Logam sekunder (hasil daur ulang)
9. Penggunaan timah sebagai produk akhir, banyak
digunakan dalam bentuk:
1. Pelat timah
2. Solder, bahan paduan, paduan bantalan
3. Logam putih, “babbit”, logam anti gesekan
4. Perunggu
5. Paduan timah pelapis
6. Paduan lain (paduan antara timah dn besi)
7. Kimia timah
8. Tinning
9. Timah tempaan
10.Tepung timah
10. (Logam Non-Besi)
Alumunium
Sifat alumenium bila di
bandingkan dengan besi, baja,
tembaga, timah, dll.
1. Lebih ringan
2. Lebih tahan lama
3. Lebih tahan karat
4. Penghantar panas dan listrik
yang baik
5. Lebih mudah di daur ulang
6. Berpenampilan lebih estetis
11. BATUBARA
Batubara dikelmpkan dalam 5 kelas:
1. Gambut (paling rendah mutunya)
2. Lingnit
3. Sub-bituminus
4. Bituminus
5. Antrasit (paling tinggi utunya)
12. Mineral Industri
Walau mineral industri tidak sepenting mineral utama,
akan tetapi peranannya sangat berarti dalam kehidupan
pertambangan. Mineral industri dapat di bagi menjadi 7
kelmpok (sudrajat, 2002) berdasar asalnya:
1. Kelompok berasal dari batuan sedimen
2. Kelompok berasal dari batuan gunung api
3. Kelompok berasal dari batuan ultra basa
4. Kelompok berasal dari batuan plutonik/asam
5. Kelompok berasal dari batuan metamorfosa
6. Kelompok berasal dari batuan yang terkena proses
hidrtermal
7. Kelompok berasal dari batuan yang terbentuk karena
redidu