SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Nama : Pupus Qira
Nim : M0213070
Konsep Sederhana Lagrangian dan Hamiltonian
Sebelum membahas tentang penggunaan teori Lagrangian dan Hamiltonian, kita
perlu meninjau ulang tentang prinsip Newtonian dimana persoalan gerak suatu benda
diselesaikan dengan menerapkan prinsip hukum pertama, kedua, dan ketiga Newton.
Hukum Newton I tentang gerak yang terkadang disebut hukum inersia,
mendefinisikan suatu kerangka acuan khusus yang disebut kerangka inersia. Hukum
I Newton menjelaskan jika sebuah benda tidak berinteraksi dengan benda lainnya,
maka kita dapat mengidentifikasi suatu kerangka acuan di mana benda itu memiliki
percepatan nol (Serway, 2009). Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan
bahwa apabila suatu benda pada keadaan diam atau bergerak dengan kelajuan yang
konstan jika tidak diberi gaya luar maka benda tersebut akan tetap pada keadaan diam
atau bergerak dengan kelajuan konstan. Perlu diperhatikan bahwa Hukum I Newton
tidak menjelaskan mengenai resultan gaya yang bekerja sama dengan nol. Hukum ini
menjelaskan jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.
Sedangkan pada Hukum II Newton akan dijelaskan mengenai apa yang terjadi
pada benda yang mengalami gaya resultan sebesar nol. Hukum II Newton
menyatakan bahwa sebuah benda dikenakan sebuah gaya sebesar F maka benda
tersebut akan mengalami perubahan momentum setiap waktu. Perubahan momentum
inilah yang menyebabkan benda mengalami sebuah percepatan. Secara matematis
dapat dituliskan :




dt
md
dt
d
)( v
F
p
F




aF
v
F
m
dt
d
m
Dari persamaan (1) menujukkan bahwa jika suatu benda diberikan gaya maka benda
tersebut akan mengalami percepatan. Jika resultan gaya nya nol maka percepatan dari
benda tersebut adalah nol. Resultan gaya-gaya itu sendiri dijelaskan pada Hukum III
Newton tentang gaya aksi-reaksi, ketika dua buah benda saling berinteraksi satu sama
lain, maka gaya-gayanya akan memiliki besar yang sama, dengan arah yang
berlawanan dan parallel terhadap garis lurus yang menghubungkan gaya tersebut
(Gregory, 2006). Secara matematis hukum III Newton dapat dituliskan
211
21
FF
FF
F



2
12 0
0
Persamaan (2) menjelaskan bahwa ketika gaya benda pertama dikenakan pada benda
dua 21F sama dengan gaya benda dua yang dikenakan pada benda pertama 21F .
Contoh sederhana dari Hukum III Newton adalah ketika meletakkan buku
diatas meja yang datar seperti pada gambar 1
F12
F21
y
x
Gambar 1. Sebuah buku diletakkan diatas permukaan sebuah meja
(2)
(1)
Pada gambar 1 menunjukkan bahwa gaya-gaya yang bekerja pada buku tersebut
hanya pada sumbu y dimana gaya tersebut terdiri dari gaya buku ke meja 21F dan
gaya meja ke buku 21F , dengan besar yang sama tetapi dengan arah yang berlawanan.
Pada kasus-kasus mekanika sederhana, kita dapat memecahkan kasus tersebut
menggunakan prinsip Newtonian. Akan tetapi penyelesaian menggunakan prinsip
Newtonian akan jauh lebih sulit dikerjakan pada kasus-kasus yang lebih rumit seperti
teori gerak osilasi dan dinamika benda kaku. Maka dari itu Joseph-Louis Lagrange
(Giuseppe Lodovico Lagrangia),(1736-1813) mengenalkan kepada kita semua
tentang penentuan persamaan gerak suatu benda ditinjau dari energi kinetic (T) dan
energy potensial (U).
Formulasi Lagrange dapat dituliskan
 tqqLtqqqqqqL nn ,,),,...,,,,...,,( 2121
 
Formulasi diatas menyatakan bahwa lagrange L merupakan fungsi dari  tqq ,,  .
Dimana q merupakan posisi benda atau nilai potensial benda pada titik tersebut, q
menunjukkan kecepatan atau kinetic benda tersebut, sedangkan t fungsi waktu.
Persamaan Lagrange merupakan reprentasi dari Hukum II Newton dimana
menggunakan peninjauan energy kinetic (T) dan energy potensial (U). Untuk energy
kinetic menggunakan persamaan :
2
2
1
qmT 
Untuk energy potensial menggunakan persamaan :
mgqU 
Dimana q merupakan posisi dari benda
Karena persamaan Lagrange merupakan selisih dari dari energi kinetik dan energi
potensial, maka :
UTL 
Dari persamaan (3), (4), dan (5)
(3)
(4)
(5)
mgqqmL
UTL


2
2
1

Untuk menentukan persamaan gerak fungsi lagrange dari suatu partikel maka dapat
digunakan persamaan Euler-Lagrange :
0





q
L
dt
d
q
L

Dari persamaan (6) dan (7)
Dari persamaan (8) dapat dianalogikan dengan persamaan (7) dimana
mg
q
L



merupakan gaya F
qm
q
L
dt
d





merupakan perubahan momentum
Dari pembuktian diatas dimana persamaan Lagrange didasarkan pada perubahan
momentum dimana terdapat nilai kecepatan yang artinya terdapat energy kinetik,
selain itu terdapat posisi yang artinya memiliki potensial tertentu.
(6)
(7)
 
0
0
0
2
1
2
1 22




















qmmg
qm
dt
d
mg
mgqqm
qdt
d
mgqqm
q





(8)

More Related Content

What's hot

FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaEko Efendi
 
Percobaan hukum ii newton
Percobaan hukum ii newtonPercobaan hukum ii newton
Percobaan hukum ii newtonWahyudi Oetomo
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinCharis Muhammad
 
FISIKA DASAR_04 hukum newton
FISIKA DASAR_04 hukum newtonFISIKA DASAR_04 hukum newton
FISIKA DASAR_04 hukum newtonEko Efendi
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelachieasik89
 
HUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
HUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANHUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
HUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANHelvyEffendi
 
Bab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasi
Bab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasiBab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasi
Bab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasiOddy Syaputra
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal-
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelFiktofik
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton1000 guru
 
Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel Harjum Budiman
 
Hukum gerak newton (bill)
Hukum gerak newton (bill)Hukum gerak newton (bill)
Hukum gerak newton (bill)Bill Sukirno
 
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikaIIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikabaskimia
 

What's hot (20)

FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamika
 
Percobaan hukum ii newton
Percobaan hukum ii newtonPercobaan hukum ii newton
Percobaan hukum ii newton
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Intro Mekanika
Intro MekanikaIntro Mekanika
Intro Mekanika
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
FISIKA DASAR_04 hukum newton
FISIKA DASAR_04 hukum newtonFISIKA DASAR_04 hukum newton
FISIKA DASAR_04 hukum newton
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
HUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
HUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKANHUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
HUKUM NEWTON III- FISIKA DASAR, UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
P3. dinamika
P3. dinamikaP3. dinamika
P3. dinamika
 
Hukum Newton
Hukum NewtonHukum Newton
Hukum Newton
 
Bab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasi
Bab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasiBab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasi
Bab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasi
 
Hukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universalHukum newton dan gravitasi universal
Hukum newton dan gravitasi universal
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
 
Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel Mengenal dinamika partikel
Mengenal dinamika partikel
 
Fisika 9
Fisika 9Fisika 9
Fisika 9
 
Hukum gerak newton (bill)
Hukum gerak newton (bill)Hukum gerak newton (bill)
Hukum gerak newton (bill)
 
Hukum Newton
Hukum NewtonHukum Newton
Hukum Newton
 
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikaIIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
 

Viewers also liked

Ubi global 2015 - summary - Innovation BOX
Ubi global 2015 - summary - Innovation BOXUbi global 2015 - summary - Innovation BOX
Ubi global 2015 - summary - Innovation BOXViacheslav Maiakin
 
Cohn & Wolfe Presentation_Jay Vix
Cohn & Wolfe Presentation_Jay VixCohn & Wolfe Presentation_Jay Vix
Cohn & Wolfe Presentation_Jay VixJay Vix
 
NV MAGAZINE Recap_Vix Group
NV MAGAZINE Recap_Vix GroupNV MAGAZINE Recap_Vix Group
NV MAGAZINE Recap_Vix GroupJay Vix
 
Startup Garden Lviv 2016 - Shut up & take my money
Startup Garden Lviv 2016 - Shut up & take my moneyStartup Garden Lviv 2016 - Shut up & take my money
Startup Garden Lviv 2016 - Shut up & take my moneyViacheslav Maiakin
 
Triangle 2016 - Boosting it ecosystems with zero budgets role and impact of i...
Triangle 2016 - Boosting it ecosystems with zero budgets role and impact of i...Triangle 2016 - Boosting it ecosystems with zero budgets role and impact of i...
Triangle 2016 - Boosting it ecosystems with zero budgets role and impact of i...Viacheslav Maiakin
 
20160219 - A. Mazzone - Anemie Definizione Prevalenza - Anemie e sindromi mie...
20160219 - A. Mazzone - Anemie Definizione Prevalenza - Anemie e sindromi mie...20160219 - A. Mazzone - Anemie Definizione Prevalenza - Anemie e sindromi mie...
20160219 - A. Mazzone - Anemie Definizione Prevalenza - Anemie e sindromi mie...Roberto Scarafia
 
Productivity improvement technique using work study in rmg sector
Productivity improvement technique using work study in rmg sectorProductivity improvement technique using work study in rmg sector
Productivity improvement technique using work study in rmg sectorEmdadul Haque
 
Ethics & informed consent
Ethics & informed consent Ethics & informed consent
Ethics & informed consent MESHASHI06
 

Viewers also liked (13)

career profile.anna
career profile.annacareer profile.anna
career profile.anna
 
Lagrangian
LagrangianLagrangian
Lagrangian
 
New career ad
New career adNew career ad
New career ad
 
твоя карьера в ростелеком
твоя карьера в ростелекомтвоя карьера в ростелеком
твоя карьера в ростелеком
 
Ubi global 2015 - summary - Innovation BOX
Ubi global 2015 - summary - Innovation BOXUbi global 2015 - summary - Innovation BOX
Ubi global 2015 - summary - Innovation BOX
 
Cohn & Wolfe Presentation_Jay Vix
Cohn & Wolfe Presentation_Jay VixCohn & Wolfe Presentation_Jay Vix
Cohn & Wolfe Presentation_Jay Vix
 
NV MAGAZINE Recap_Vix Group
NV MAGAZINE Recap_Vix GroupNV MAGAZINE Recap_Vix Group
NV MAGAZINE Recap_Vix Group
 
Startup Garden Lviv 2016 - Shut up & take my money
Startup Garden Lviv 2016 - Shut up & take my moneyStartup Garden Lviv 2016 - Shut up & take my money
Startup Garden Lviv 2016 - Shut up & take my money
 
Danette O'Hara
Danette O'HaraDanette O'Hara
Danette O'Hara
 
Triangle 2016 - Boosting it ecosystems with zero budgets role and impact of i...
Triangle 2016 - Boosting it ecosystems with zero budgets role and impact of i...Triangle 2016 - Boosting it ecosystems with zero budgets role and impact of i...
Triangle 2016 - Boosting it ecosystems with zero budgets role and impact of i...
 
20160219 - A. Mazzone - Anemie Definizione Prevalenza - Anemie e sindromi mie...
20160219 - A. Mazzone - Anemie Definizione Prevalenza - Anemie e sindromi mie...20160219 - A. Mazzone - Anemie Definizione Prevalenza - Anemie e sindromi mie...
20160219 - A. Mazzone - Anemie Definizione Prevalenza - Anemie e sindromi mie...
 
Productivity improvement technique using work study in rmg sector
Productivity improvement technique using work study in rmg sectorProductivity improvement technique using work study in rmg sector
Productivity improvement technique using work study in rmg sector
 
Ethics & informed consent
Ethics & informed consent Ethics & informed consent
Ethics & informed consent
 

Similar to Lagrangian

Teori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat AtwoodTeori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat AtwoodNadhil Eka Putra
 
MEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIKMEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIKWInpri
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikabaskimia
 
3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptx3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptxirma2997
 
Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1Heri Kiswanto
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaauliarika
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxNanaLestari3
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusAde Hidayat
 
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKDiana Amrita
 
SCES3083 Penulisan Akademik Aplikasi Hukum Newton
SCES3083 Penulisan Akademik Aplikasi Hukum NewtonSCES3083 Penulisan Akademik Aplikasi Hukum Newton
SCES3083 Penulisan Akademik Aplikasi Hukum Newtonrosedainty
 
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari haritingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hariRizalFitrianto
 

Similar to Lagrangian (20)

Teori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat AtwoodTeori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat Atwood
 
Hukum tentang gerak
Hukum tentang gerakHukum tentang gerak
Hukum tentang gerak
 
MEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIKMEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIK
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
 
3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptx3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptx
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1Modul 2-pesawat-atwood1
Modul 2-pesawat-atwood1
 
Bab 3 dinamika partikel
Bab 3 dinamika partikelBab 3 dinamika partikel
Bab 3 dinamika partikel
 
Hukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- DinamikaHukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- Dinamika
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamika
 
Hukum i newton
Hukum i newtonHukum i newton
Hukum i newton
 
Dinamika_Gerak.pptx
Dinamika_Gerak.pptxDinamika_Gerak.pptx
Dinamika_Gerak.pptx
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurus
 
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
 
SCES3083 Penulisan Akademik Aplikasi Hukum Newton
SCES3083 Penulisan Akademik Aplikasi Hukum NewtonSCES3083 Penulisan Akademik Aplikasi Hukum Newton
SCES3083 Penulisan Akademik Aplikasi Hukum Newton
 
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari haritingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Lagrangian

  • 1. Nama : Pupus Qira Nim : M0213070 Konsep Sederhana Lagrangian dan Hamiltonian Sebelum membahas tentang penggunaan teori Lagrangian dan Hamiltonian, kita perlu meninjau ulang tentang prinsip Newtonian dimana persoalan gerak suatu benda diselesaikan dengan menerapkan prinsip hukum pertama, kedua, dan ketiga Newton. Hukum Newton I tentang gerak yang terkadang disebut hukum inersia, mendefinisikan suatu kerangka acuan khusus yang disebut kerangka inersia. Hukum I Newton menjelaskan jika sebuah benda tidak berinteraksi dengan benda lainnya, maka kita dapat mengidentifikasi suatu kerangka acuan di mana benda itu memiliki percepatan nol (Serway, 2009). Dalam bahasa yang lebih sederhana dapat dikatakan bahwa apabila suatu benda pada keadaan diam atau bergerak dengan kelajuan yang konstan jika tidak diberi gaya luar maka benda tersebut akan tetap pada keadaan diam atau bergerak dengan kelajuan konstan. Perlu diperhatikan bahwa Hukum I Newton tidak menjelaskan mengenai resultan gaya yang bekerja sama dengan nol. Hukum ini menjelaskan jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Sedangkan pada Hukum II Newton akan dijelaskan mengenai apa yang terjadi pada benda yang mengalami gaya resultan sebesar nol. Hukum II Newton menyatakan bahwa sebuah benda dikenakan sebuah gaya sebesar F maka benda tersebut akan mengalami perubahan momentum setiap waktu. Perubahan momentum inilah yang menyebabkan benda mengalami sebuah percepatan. Secara matematis dapat dituliskan :     dt md dt d )( v F p F
  • 2.     aF v F m dt d m Dari persamaan (1) menujukkan bahwa jika suatu benda diberikan gaya maka benda tersebut akan mengalami percepatan. Jika resultan gaya nya nol maka percepatan dari benda tersebut adalah nol. Resultan gaya-gaya itu sendiri dijelaskan pada Hukum III Newton tentang gaya aksi-reaksi, ketika dua buah benda saling berinteraksi satu sama lain, maka gaya-gayanya akan memiliki besar yang sama, dengan arah yang berlawanan dan parallel terhadap garis lurus yang menghubungkan gaya tersebut (Gregory, 2006). Secara matematis hukum III Newton dapat dituliskan 211 21 FF FF F    2 12 0 0 Persamaan (2) menjelaskan bahwa ketika gaya benda pertama dikenakan pada benda dua 21F sama dengan gaya benda dua yang dikenakan pada benda pertama 21F . Contoh sederhana dari Hukum III Newton adalah ketika meletakkan buku diatas meja yang datar seperti pada gambar 1 F12 F21 y x Gambar 1. Sebuah buku diletakkan diatas permukaan sebuah meja (2) (1)
  • 3. Pada gambar 1 menunjukkan bahwa gaya-gaya yang bekerja pada buku tersebut hanya pada sumbu y dimana gaya tersebut terdiri dari gaya buku ke meja 21F dan gaya meja ke buku 21F , dengan besar yang sama tetapi dengan arah yang berlawanan. Pada kasus-kasus mekanika sederhana, kita dapat memecahkan kasus tersebut menggunakan prinsip Newtonian. Akan tetapi penyelesaian menggunakan prinsip Newtonian akan jauh lebih sulit dikerjakan pada kasus-kasus yang lebih rumit seperti teori gerak osilasi dan dinamika benda kaku. Maka dari itu Joseph-Louis Lagrange (Giuseppe Lodovico Lagrangia),(1736-1813) mengenalkan kepada kita semua tentang penentuan persamaan gerak suatu benda ditinjau dari energi kinetic (T) dan energy potensial (U). Formulasi Lagrange dapat dituliskan  tqqLtqqqqqqL nn ,,),,...,,,,...,,( 2121   Formulasi diatas menyatakan bahwa lagrange L merupakan fungsi dari  tqq ,,  . Dimana q merupakan posisi benda atau nilai potensial benda pada titik tersebut, q menunjukkan kecepatan atau kinetic benda tersebut, sedangkan t fungsi waktu. Persamaan Lagrange merupakan reprentasi dari Hukum II Newton dimana menggunakan peninjauan energy kinetic (T) dan energy potensial (U). Untuk energy kinetic menggunakan persamaan : 2 2 1 qmT  Untuk energy potensial menggunakan persamaan : mgqU  Dimana q merupakan posisi dari benda Karena persamaan Lagrange merupakan selisih dari dari energi kinetik dan energi potensial, maka : UTL  Dari persamaan (3), (4), dan (5) (3) (4) (5)
  • 4. mgqqmL UTL   2 2 1  Untuk menentukan persamaan gerak fungsi lagrange dari suatu partikel maka dapat digunakan persamaan Euler-Lagrange : 0      q L dt d q L  Dari persamaan (6) dan (7) Dari persamaan (8) dapat dianalogikan dengan persamaan (7) dimana mg q L    merupakan gaya F qm q L dt d      merupakan perubahan momentum Dari pembuktian diatas dimana persamaan Lagrange didasarkan pada perubahan momentum dimana terdapat nilai kecepatan yang artinya terdapat energy kinetik, selain itu terdapat posisi yang artinya memiliki potensial tertentu. (6) (7)   0 0 0 2 1 2 1 22                     qmmg qm dt d mg mgqqm qdt d mgqqm q      (8)