Teori asam basa menjelaskan tentang senyawa yang dapat melepaskan atau menerima proton. Terdapat beberapa teori seperti teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Teori Arrhenius mendefinisikan asam sebagai senyawa yang melepaskan ion hidrogen dan basa sebagai senyawa yang melepaskan ion hidroksida. Teori Bronsted-Lowry memperluas definisi dengan menyatakan bahwa asam dapat memberikan proton dan basa dapat menerima
2. TEORI ASAM BASA
Cairan yang berasa asin:Garam
Cairan berasa pahit dan
dapat membirukan kertas
lakmus merah
:Basa
Cairan berasa asam dan dapat
memerahkan kertas lakmus
biru
:Asam
Secara Umum :
3. Teori Arrhenius :
Asam adalah senyawa yang
melepaskan H+ dalam air.
Contoh :
HCl ----- H+ + Cl-
HNO3 ----- H+ + NO3
-
Basa adalah senyawa yang
melepaskan OH- dalam air
Contoh :
NaOH ----- Na+ + OH-
NH4OH ----- NH4
+ + OH-
Kelemahan : hanya berlaku untuk
larutan dalam air saja.
TEORI ASAM BASA
4. TEORI ASAM BASA
Reaksi dengan Pelarut Air
HCl(g) + H2O(aq) H3O+
(aq) + Cl-
(aq)
Asam Basa
NH4OH(g) + H2O(aq) NH4OH2
+
(aq) + OH-
(aq)
Basa Asam
Teori Bronsted - Lowry
Asam : senyawa yg dapat memberikan
proton ( H+ ) / donor proton.
Basa: senyawa yg dapat menerima
proton (H+) / akseptor proton.
Air dapat bersifat asam atau basa Amfoter
Reaksi tanpa Pelarut Air
HCl(g) + NH3(g) NH4
+ + Cl- NH4Cl(s)
Asam Basa
5. TEORI ASAM BASA
Pasangan Asam Basa Konjugasi
HCl + H2O H3O+ + Cl-
Asam 1 Basa 1 Asam 2 Basa 2
Konjugasi
Konjugasi
Pasangan asam basa konjugasi :
pasangan asam 1 – basa 2 dan basa 1
– asam 2 HCl – Cl- dan H2O – H3O+
Asam konjugasi : Asam yg terbentuk dari
basa yang menerima Proton H3O+
Basa konjugasi : Basa yg terbentuk dari
asam yang melepaskan Proton Cl-
6. TEORI ASAM BASA
Jelaskan untuk reaksi :
NH3 + H2O NH4
+ + OH-
a. Pasangan asam basa konjugasi
b. Asam konjugasi
c. Basa konjugasi
Soal diskusi . . .
7. Pasangan asam basa konjugasi
Pasangan asam basa konjugasi
Jawaban :
NH3 + H2O NH4
+ + OH-
Basa Asam
Basa
konjugasi
Asam
konjugasi
8. TEORI ASAM BASA
Asam : Senyawa yang dapat
menerima pasangan elektron BF3
Basa : Senyawa yang dapat
memberikan pasangan elektron NH3
Teori Lewis ……
Ada beberapa reaksi yang tidak dapat
dijelaskan dengan kedua teori sebelumnya,
misalnya reaksi :
NH3 + BF3 ------- H3N – BF3
H F H F
H - N : + B - F H – N : B - F
H F H F
9. KESETIMBANGAN ASAM DAN BASA
Kesetimbangan Asam
Asam Monoprotik :
Asam diprotik :
[H+] [A-]
Ka =
[HA]
HA H+ + A-
Ka = Konstanta
kesetimbangan asam
H2A H+ + HA-
[H+] [HA-]
Ka =
[H2A]
10. Nilai Ka :
Ka > 10 : Asam kuat
Ka < 10 : Asam lemah
Ka1 x Ka2 = ?????
Konstanta kesetimbangan Asam pada 250C
Nama Rumus Ka
Asam Klorida HCl 1,0 x 107
Asam Nitrat HNO3 sifat asam
Asam Sulfat H2SO4 1,0 x 109 (Ka1)
1,2 x 10-2 (Ka2)
Asam Florida HF 6,6 x 10-4
Asam Nitrit HNO2 5,1 x 10-4
Asam Sulfita H2S 1,1 x 10-7 (Ka1)
1,0 x 10-14 (Ka2)
HA- H+ + A2-
[H+] [A2-]
Ka2 =
[HA-]
11. Kesetimbangan Basa
Basa Monohidroksi :
[B+] [OH-]
Kb =
[BOH]
BOH B+ + OH-
Kb = Konstanta
kesetimbangan
basa
Basa dihidroksi :
B(OH)2 B2+ + 2(OH)-
[B2+] [OH-]2
Kb =
[B[OH]2]
12. TUGAS
Carilah 20 jenis asam dan basa, beserta
rumus molekul dan nilai konstanta
kesetimbangannya, serta klasifikasikan
berdasarkan kekuatan sifat asamnya.
13. Pengukuran pH
a. Indikator asam basa
Indikator yang dapat
memberikan warna yang
berbeda apabila dimasukkan
kedalam larutan asam atau
pun basa
15. POSTEST
1. Tentukan konsentrasi ion H+ dalam
masing-masing larutan berikut.
a. H2SO4 0,02 M
b. HNO3 0,1 M
c. CH3COOH 0,05 M jika derajat ionisasinya 1%
2. Tentukan konsentrasi ion OH– masing-
masing larutan berikut.
a. Ca(OH)2 0,02 M
b. KOH 0,004 M
c. NH4OH 0,01 M jika terion sebanyak 5%
16. Jawab:
1. Petunjuk: H2SO4 dan HNO3 merupakan asam
kuat, sedangkan CH3COOH dan H2SO3
termasuk asam lemah.
a. H2SO4 2 H+ + SO4
2–
[H+] = x · [HA]
= 2 · 0,02
= 0,04 M
b. HNO3 H+ + NO3
–
[H+] = x · [HA]
= 1 · 0,1
= 0,2 M
17. c. CH3COOH CH3COO– + H+
[H+] = [HA] · α
= 0,05 · 0,01
= 0,0005 M
2. Petunjuk: Ca(OH)2 dan KOH merupakan
basa kuat, sedangkan NH3 termasuk basa
lemah.
18. a. Ca(OH)2 Ca2+ + 2 OH–
[OH–] = x · [M(OH)]
= 2 · 0,02
= 0,04 M
b. KOH K+ + OH–
[OH–] = x · [M(OH)]
= 1 · 0,004
= 0,004 M
c. NH4OH NH4
+ + OH–
[OH–] = [M(OH)] · α
= 0,01 · 0,05
= 0,0005 M