1. PROPOSAL BISNIS
“MBAK YUL BERAS”
Untuk memenuhi mata kuliah kewirausahaan
Dosen Dr. Drs. Sukirman S.Pd. SH. MM
Disusun oleh
Yuliana 2015-11-136
Kelas 4B
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
PROGDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2017
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga
tugas proposal bisnis dengan judul “ Lek Men Beras “ ini dapat kami selesaikan. Proposal ini
kami buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas Kewirausahaan..
Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak selaku dosen
Kewirausahaan dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan
proposal ini. Saya berharap proposal ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan bagi pembaca tentang proposal pendirian toko beras. Saya menyadari
bahwa didalam proposal ini terdapat banyak kekurangannya. Oleh sebab itu, saya mengharap
adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan proposal yang telah saya buat
dimasa yang akan datang.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini kedepannya.
Kudus, Maret 2017
Penyusun
3. DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................................................i
Daftar Isi ..............................................................................................................................ii
Abstrak. .............................................................................................................................. iii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Konsep Usaha .........................................................................................................2
C. Visi Dan Misi..........................................................................................................2
D. Tujuan .....................................................................................................................2
Bab II Profil Usaha ..............................................................................................................3
Bab III Struktur Organisasi..................................................................................................4
Bab IV Produk Usaha ..........................................................................................................6
Bab V Aspek Pemasaran....................................................................................................10
Bab VI Rencana Keuangan................................................................................................12
Bab VII Penutup ................................................................................................................14
Bab VIII Lampiran.............................................................................................................15
4. ABSTRAK
Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Beras juga dapat diolah
menjadi nasi dan juga aneka makanan lainnya. Melihat keadaan sekarang ini banyak orang
yang tidak mempunyai lahan pertanian dan anak muda sekarang tidak berminat menjadi
seorang petani, saya melihat peluang usaha untuk mendirikan toko beras. Peluang membuka
usaha toko beras sangat besar. Berbisnis jual beras sudah banyak pesaingnya, tapi saya yakin
usaha yang akan saya jalankan mendapat tempat dikonsumen. Beras yang saya jual memiliki
kualitas yang bagus dan juga banyak macamnya. Diantaranya yaitu beras IR 64, beras IR 42,
beras pandan wangi dan beras merah. Untuk kelancaran dan kemajuan usaha saya, saya
melakakuan rencana penjualan. Saat pembukaan tempat usaha saya, saya akan menawarkan
promosi diskon untuk pembelian minimal 50kg. Selain menawarkan diskonan saya juga
menujual lewat media sosial seperti instagram, BBM, dan juga facebook. Untuk
memudahkan konsumen, saya juga melayani pemesanan lewat SMS ataupun telepon.
Konsumen yang tidak bisa datang ke toko, saya juga menawarkan pelayanan pesan antar.
Dari proposal yang saya buat ini, saya mengaharapkan adanya investor yang tertarik
menanamkan modalnya untuk berjalannya usaha saya.
5. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Beras merupakan bahan makanan utama masyarakat Indonesia. Beras
dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, dan berbagai variasi makanan lain.
Setiap harinya, rumah tangga memerlukan beras untuk dikonsumsi. Hal tersebut yang
menjadikan perputaran uang dalam bisnis beras ini sangat cepat. Beras sendiri
memiliki berbagai jenis dan tingkat kualitas. Masing-masing jenis beras tersebut
tentunya mempunyai harga yang berbeda. Jadi, setiap konsumen menentukan sendiri
jenis beras mana yang akan dikonsumsi. Dari mulai anak kecil, remaja, sampai orang
tua membutuhkan beras sebagai bahan makanan utama sehari – hari. Oleh karena itu
peluang bisnis dahsyat jualan beras, tidak akan pernah ada habisnya.
Untuk itu, saya tertarik untuk membuka usaha membuka usaha toko beras.
Saat ini sudah banyak lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi perumahan
maupun pabrik-pabrik. Lahan pertanian semakin sedikit. Jadi sekarang ini banyak
masyarakat yang tidak mempunyai lahan untuk pertanian terutama untuk masyarakat
perkotaan. Anak muda jaman sekarang juga tidak tertarik untuk menjadi petani,
mereka lebih memilih untuk bekerja di pabrik. Karena banyak orang yang tidak
mempunyai lahan pertanian mengharuskan orang-orang khususnya ibu rumah tangga
membeli beras untuk makanan sehari-hari. Dengan adanya hal tersebut membuka
peluang besar untuk membuka usaha toko beras. orang-orang tidak perlu susah payah
untuk mendapatkan beras yang diinginkan. Walaupun sekarang banyak bermunculan
toko-toko beras, tetapi saya yakin usaha yang saya jalankan akan mendapat tempat
dihati konsumen.
6. B. Konsep Usaha
Untuk konsep usaha saya nanti yaitu saya mengharapkan usaha tersebut dapat
mempermudah konsumen khusunya ibu rumah tangga mendapatkan beras dengan
kualitas yang bagus. Memberi banyak pilihan berbagai macam beras dengan harga
yang bervariasi juga. Dengan usaha tersebut saya mengharapkan agar dapat menyerap
tenaga kerja. Untuk pegawai bisa dari tetangga atau orang yang berminat. Pegawai
pada toko beras saya cukup 2 (dua) orang untuk melayani para konsumen. Dengan
adanya toko tersebut saya bisa menjalin kerja sama dengan para pedangan dipedesaan
atau tempat penggilingan padi. Jadi, para pedagang tidak bingung untuk menjual hasil
produksinya.
C. Visi dan Misi
Visi
1. Menyediakan dan melakukan penjualan beras untuk memenuhi kebutuhan pokok
masyarakat.
2. Menciptakan lapangan kerja guna menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.
Misi
Mengutamakan kepuasan konsumen melalui produk yang berkualitas unggul dan
pelayanan yang ramah.
D. Tujuan
1. Mempermudah para ibu rumah tangga untuk memperoleh beras dengan kualitas
yang tinggi.
2. Menjalin kerjasama dengan para petani atau dengan penggilingan padi didaerah.
3. Mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut.
7. BAB II
PROFIL USAHA
Nama pemilik : Yuliana
Disini saya merencanakan mendirikan usaha jual beras. Tempat usaha yang saya dirikan akan
saya beri nama “Mbak Yul Beras”. Alasan saya memberi nama tersebut yaitu mudah diingat.
Karena dari sekolah SMP saya sering dipanggil oleh teman-teman saya dengan sebutan Mbak
Yul. Saya berencana mendirikan tempat usaha dengan tujuan mengurangi pengangguran dan
menjalin kerjasama dengan pedangang beras dipedesaan.
Gambar tersebut merupakan contoh kios yang akan saya jadikan tempat usaha saya.
Kios tersebut berlokasi di samping SMP 1 Tambakromo kab. Pati. Yang beralamatkan Jl.
Kayen-Tambakromo. Lokasi tersebut merupakan tempat yang cukup strategis, karena dekat
dengan jalan raya. Sehingga orang-orang bisa melihat dan mudah untuk mencarinya. Alasan
lain saya memilih tempat tersebut yaitu dekat dengan tempat tinggal saya. Karena bertempat
disebelah sekolah, maka orang tua, khususnya ibu rumah tangga yang mengantarkan anaknya
sekolah bisa melihat dan membelinya. Untuk mencapai disana bisa lewat google map dengan
hanya mengetik SMP 1 Tambakromo. Maka akan langsung terlihat kios tersebut.
8. BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Nama saya Yuliana, saya bermaksud akan mendirikan toko “Lek Men Beras”. Selaku
pemilik toko saya harus mempunyai kemampuan dalam memilih beras yang berkualitas
dengan harga yang terjangkau oleh konsumen. Menjalin kerja sama dengan para pedangan
sehingga dapat membandingkan harga dari setiap pedangang beras dipedesaan. Meiliki
kepercayaan diri juga harus dimiliki, karena banyak pesaing. Percaya kalau usaha yang saya
jalankan akan diterima dimasyarakat. Toko ini menyediakan berbagai macam beras dengan
kualitas yang bevariasi dan juga harga yang berbeda pula. Dalam menjalin kerjasama harus
memerhatikan berbagai hal. Misalnya kerjasama dengan para pedangan kecil dipedesaan, kita
harus selektif dalam memilih pedagang mana yang dapat dipercaya. Karena sekarang ini
banyak pedangang yang meminta uang dimuka tetapi barang tidak kunjung dikirim.
Kemampuan yang lain yaitu bisa menjadi panutan untuk para karyawan. Karyawan akan
termotivasi bekerja lebih giat apabila melihat bosnya bekerja dengan semangat.
Untuk suppllier yang pertama yaitu Ibu Wati. Beliau merupakan seorang pedangang
beras yang memproses sendiri dari mulai dalam bentuk gabah dan menjadi beras. Menurut
saya, Ibu Wati merupakan orang yang sudah dapat dipercaya. Beliau sangat ahli dalam
memilih baras mana yang kualitasnya bagus. Dengan memilih sendiri beras yang akan
digilingnya. Selain Ibu Wati masih ada lagi pedagang beras lagi yang akan bekerjasama
dengan saya. Khususnya pedagang yang rumahnya dekat dengan wilayah saya, sehingga bisa
memantau bagaimana pemprosesan beras tersebut. Yang selanjutnya yaitu saya akan
bekerjasama dengan Ibu Lasmi. Ibu Lasmi merupakan orang yang mempunyai kemampuan
dalam menggiling beras. Biasanya beliau menggiling beras dibantu oleh suami dan anaknya.
Mereka menggiling beras dari pedangang kecil. Beliau sudah lebih dari 5 (lima) tahun
bekerja sebagai penggiling padi. Sehingga beliau dapat membuat beras yang digilingnya
dengan kualitas yang bagus.
Kemudian, penjual karung beras. Untuk mendapatkan karung beras saya akan
bekerjasama dengan Ibu Patmi. Beliau juga merupakan pedangang beras dipedesaan tetapi
juga menjual karung beras kepada pedangang lain. Alasan saya memilih bekerjasama dengan
beliau selain sudah kenal yaitu karung beras yang beliau jual lebih murah dibandingkan
9. dengan pedangang karung lainnya. Dan juga kualitas karung beras yang dijualnya juga awet
dan tidak mudah robek. Dengan kualitas karung beras yang bagus maka saya tidak harus
teralalu sering membeli karung beras. Karung beras yang dijula juga banyak ukurannya,
sehingga memudahkan dalam memilih. Yang selanjutnya yaitu memilih pegawai. Kita harus
hati-hati dalam meilih pegawai. Sekarang ini banyak pegawai yang pekerjaannya seenaknya
sendiri dan tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Untuk di toko saya, saya hanya
memerlukan 2 (dua) pegawai saja. Karena toko yang akan saya jalankan ini masih reltif kecil.
Pemilihan karyawan, saya lebih mengutamakan memperkerjakan tetangga terdekat saya.
Banyak tetangga saya yang menjadi pengangguran terutama perempuan. Setelah tamat
sekolah biasanya mereka bekerja di toko-toko sembako atau dipabrik di luar kota. Pegawai
yang saya miliki harus ramah terhadap konsumen dan bekerja dengan semaksimal mungkin.
Ramah kepada konsumen merupakan hal terpenting karena kepuasan konsumen menjadi
nomor satu. Kalau konsumen puas dengan pelayanan kita, maka konsumen tidak akan ragu
untuk kembali membeli produk yang kita jual. Konsumen yang puas akan merekomendasikan
kepada orang lain untuk membeli produk kita. Jadi, pelayanan yang maksimal menjadi hal
utama dalam sebuah bisnis.
10. BAB IV
PRODUK
Di toko beras yang akan saya jalankan ini menawarkan berbagai jenis beras. dari
mulai harga terendah sampai tinggi. Jenis dan kualitas barang yang menentukan harga dari
beras tersebut. Karena saya bekerja sama dengan para pedangang dipedesaan maka saya
dapat memilih langsung dari penggilingan gabah. Pemilihan gabah yang bagus tidak
menjamin menghasilkan beras yang bagus pula. Karena gabah dari rumah-rumah itu biasanya
kurang kering dalam penjemurannya. Akibat dari penjemuran yang kurang kering maka hasil
beras akan menjadi agak kuning atau hasil beras menjadi pecah-pecah. Salah satu beras yang
saya jual yaitu IR 64. Beras ini harganya yang cukup terjangkau dan banyak disukai
oleh masyarakat. Normalnya beras jenis ini pulen jika dimasak menjadi nasi, namun jika
telah berumur terlalu lama (lebih dari 3 bulan) maka beras ini menjadi sedikit pera, dan
mudah basi ketika menjadi nasi. Beras ini memiliki ciri fisik agak panjang / lonjong, tidak
bulat. Beras ini tidak mengeluarkan aroma wangi seperti pandan wangi. Maka berhati-hati
jika menemukan beras IR 64 berbau wangi, karena biasanya sudah dicampur dengan bahan
kimia. Kemudian beras Rojolele, beras ini memiliki ciri fisik cenderung bulat, memiliki
sedikit bagian yang berwarna putih susu, dan tidak wangi seperti beras pandan wangi.
Beras IR 42, Beras IR 42 bentuknya tidak bulat, mirip dengan IR 64 namun
ukurannya lebih kecil. Beras ini jika dimasak nasinya tidak pulen, namun pera sehingga
cocok untuk keperluan khusus seperti untuk nasi goreng, nasi uduk, lontong, ketupat dan lain
sebagainya. Beras pandan wangi mempunyai ciri khas terdapat pada aromanya yang berbau
wangi daun pandan. Ciri yang lainnya yang bisa membantu agar kita tidak salah pilih, yaitu
bentuk beras pandan wangi tidak panjang, tetapi sedikit bulat. Jika terdapat beras dengan biji
yang panjang, tetapi wangi hampir dapat dipastikan beras tersebut telah dicampur dengan zat
pewangi berbahan kimia. Selain itu warna beras pandan wangi sedikit kekuningan
dan bening. Saat dimasak dan setelah menjadi nasi aroma tidak pudar, nasi yang dihasilkan
pulen. Selanjutnya yaitu beras merah, beras ini berwarna merah akibat aleuronnya
mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau
ungu. Beras kupas kulit, warna merah pada beras tidak terkelupas sehingga masih banyak
vitamin yang terkandung dalam setiap butiran beras merah. Beras merah kaya serat ini jika
11. dimasak membutuhkan trik khusus untuk menghindari nasi yang keras/pera, yaitu dengan
direndam terlebih dahulu kira-kira 15-30 menit sebelum dimasak.
Sebagai konsumen, terkadang kita merasa bingung cara menyimpan beras dalam
jumlah yang banyak dan waktu yang cukup lama. Untuk pertama kali yang diperhatikan yaitu
beras yang akan kita simpan mempunyai kualitas yang bagus. Menjaga suhu tempat
penyimpanan beras jangan terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu yang tidak stabil dapat
memicu timbulnya bau apek dan tumbuhnya serangga pada beras. walaupun masih dapat
dikonsumsi, bau apek yang ditimbulkan mengurangi selera makan kita. Jangan menyimpan
beras terlalu lama. Sebab, beras yang disimpan terlalu lama akan mudah dimakan kutu. Kutu
beras akan menurunkan kualitas beras dengan enzim yang dikeluarkannya. Oleh sebab itu,
simpan beras menurut persediaan secukupnya dengan rentang waktu yang tidak terlalu lama.
Agar terhindar dari gangguan serangga, campurkan beras dengan beberapa dua-tiga tangkai
daun asam Jawa atau daun belimbing buluh yang telah dibersihkan. Kita juga dapat
menyisipkan beberapa batang lada kering atau beberapa helai daun limau ke dalam beras.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas beras.
Sekarang ini banyak pabrik atau penjual beras yang menipu konsumennya dengan
cara mencampur pemutih atau pewangi keberas mereka. Untuk mengetahui apakah beras
yang dibeli konsumen mengandung bahan kimia atau tidak bisa dilakukan beberapa cara.
Beras dengan pemutih, Bahan pemutih yang biasanya digunakan oleh penjual yang tidak
jujur adalah : kaporit, tawas, bahkan deterjen dan pemutih pakaian. Namun ada cara mudah
mengetahuinya yaitu jika beras terlihat sangat putih tidak kekuning-kuningan seperti halnya
beras-beras biasanya maka anda harus menghindarinya. Beras dengan pewangi, beras yang
memiliki aroma wangi adalah beras pandan wangi. Jadi jika dipasaran kita menemui beras
yang tidak mempunyai karakteristik beras pandan wangi tapi beraroma wangi maka dapat
dipastikan itu bukan beras pandan wangi asli, tapi beras jenis lain yang diberi bahan
pewangi. Beras pandan wangi yang masih baru atau kurang dari 2 bulan jika dicium akan
mengeluarkan aroma yang sangat wangi, namun lama kelamaan atau jika sudah lebih dari 2
bulan aroma wanginya akan berkurang. Akan tetapi jika dimasak akan tetap mengeluarkan
aroma wangi. Beras dengan bahan pelicin, tidak jarang kita temui beras dipasaran yang
sangat licin apabila kita remas. Harus kita waspadai apakah beras tersebut dicampur bahan
pelicin atau tidak. Caranya sangat mudah yaitu kita coba remas-remas beras tersebut apakah
banyak menempel ditelapak tangan atau tidak. Jika banyak yang menempel maka beras
12. tersebut telah dicampur dengan bahan pelicin. Namun harus diperhatikan tangan kita harus
dalam kondisi kering tidak basah atau berkeringat. Berikut adalah gambar beberapa contoh
beras
13. Dalam berjualan beras kita memerlukan alat-alat seperti timbangan, literan,
kalkulator, ember, karung beras, kantong plastik. Untuk timbangan sendiri saya menyiapkan
timbangan duduk dan timbangan bebek. Timbangan duduk digunakan untuk menimbang
beras yang beratnya lebih dari 5 kg, sedangkan timbangan bebek untuk menimbang beras
yang mempunyai berat maksimal 2 kg. Kalkulator yang digunakan cukup kalkulator yang
biasa. Berikut beberapa peralatan yang perlu dipersiapkan.
14. BAB V
ASPEK PEMASARAN
Pendirian toko beras saya, saya mengharapkan kelancaran dalam usaha saya. Sebelum
merencanakan pendirian toko tersebut saya telah melakukan survei terlebih dahulu. Survei
tersebut meliputi pesaing yang ada di sekitar tempat usaha saya dan juga daya beli konsumen.
Selain itu juga hal yang harus diperhatikan yaitu bagaimana cara kita memperoleh pasokan
beras dari pedangan kecil dipedesaan. Target pasar yang saya tuju yaitu masyarakat
khususnya ibu rumah tangga. Karena sekarang ini banyak masyarakat yang tidak mempunyai
lahan pertanian. Jika masih ada yang mempunyai lahan pertanian, biasanya kalau masih
berupa padi sudah dibeli oleh para penebas. Masyarakat tidak mau repot untuk memanen
hasil padinya sendiri dan harus meggilingnya. Lokasi toko yang saya pilih sangat strategis,
karena terletak dijalan utama kecamatan dan bersebelahan dengan sekolah. Para orang tua
yang mengantarkan anaknya sekolah akan melihatnya dan juga guru-guru di sekolah juga
bisa melihat. Sekarang ini banyak PNS yang membeli beras dibandingkan menanam padi
sendiri. Sehingga banyak konsumen yang menjadi target pasar. Karena beras merupakan
makanan pokok masyarakat terutama masyarakat Indonesia.
Sebelum memulai bisnis, saya terlebih dahulu melakukan survei pesaing yang ada
disekitar tempat usaha. Untuk faktor kompetitornya didaerah saya sudah banyak, terutama
didaerah kios-kios depan pasar. Walaupun begitu, karena alasan yang pertama tadi beras
merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Sehingga bisnis beras merupakan bisnis
yang lumayan menjajikan. Kelebihan usaha saya dibandingkan dengan penjual beras yang
lain yaitu beras yang saya jual mempunyai kualitas yang bagus. Jujur dengan keadaan beras
yang saya jual kepada konsumen. Selain itu, biasanya penjual beras yang lain pelayanannya
kurang maksimal. Konsumen merasa kurang puas. Disini saya mengupayakan untuk
pelayanan yang seramah mungkin. Kepuasan konsumen menjadi faktor utama kesuksesan
dalam berbisnis. Semua konsumen mempunyai karakteristik yang berbeda, keinginan mereka
juga berbeda. Apabila ada konsumen yang susah, maka penjual harus sabar dalam melayani.
15. Untuk kelancaran dan kemajuan usaha saya, saya melakakuan rencana penjualan. Saat
pembukaan tempat usaha saya, saya akan menawarkan promosi diskon untuk pembelian
minimal 50kg. Selain menawarkan diskonan saya juga menujual lewat media sosial seperti
instagram, BBM, dan juga facebook. Untuk memudahkan konsumen, saya juga melayani
pemesanan lewat SMS ataupun telepon. Konsumen yang tidak bisa datang ke toko, saya juga
menawarkan pelayanan pesan antar. Saya juga menerapkan syarat dan ketentuan untu pesan
anatra ini.
16. BAB VI
RENCANA KEUANGAN
Untuk memulai sebuah usaha, saya harus mengetahui rencana keuangan atau modal
awal yang dibutuhkan dalam berbisnis. Dalam proposal ini saya mengharapkan ada investor
yang ingin menanamkan modalnya untuk kelncaran usaha saya. Berikut rencana keuangan di
toko beras saya.
Sewa kios Rp 14.000.000
Stok awal beras Rp 7.000.000
Meja dan ember wadah beras Rp 700.000
Timbangan Rp 2.800.000
Kalkulator Rp 55.000
Plastik Rp 30.000
Karung beras Rp 200.000
Literan beras Rp 5.000
Modal awal Rp 24.790.000
Perhitungan laba rugi per bulan
Rata-rata harga beras Rp 8.000 per kg:
50 kg x 8.000 x 30 hari Rp 12.000.000
Pembelian beras Rp 7.000.000
Laba kotor per bulan Rp 5.000.000
17. Biaya lain-lain per bulan
Sewa kios
Rp 14.000.000 per 48 bulan Rp 292.000
Perlengkapan kios Rp 500.000
Gaji 2 pegawai Rp 1.600.000
Biaya listrik Rp 80.000
Biaya angkut dll Rp 500.000
Rp 2.972.000
Laba bersih per bulan
Rp 5.000.000 – Rp 2.972.000 = Rp 2.028.000
18. BAB VII
PENUTUP
Beras merupakan bahan makanan utama masyarakat Indonesia. Beras dimanfaatkan
terutama untuk diolah menjadi nasi, dan berbagai variasi makanan lain. Setiap harinya, rumah
tangga memerlukan beras untuk dikonsumsi. Hal tersebut yang menjadikan perputaran uang
dalam bisnis beras ini sangat cepat. Beras sendiri memiliki berbagai jenis dan tingkat
kualitas. Masing-masing jenis beras tersebut tentunya mempunyai harga yang berbeda. Jadi,
setiap konsumen menentukan sendiri jenis beras mana yang akan dikonsumsi. Dari mulai
anak kecil, remaja, sampai orang tua membutuhkan beras sebagai bahan makanan utama
sehari – hari. Oleh karena itu peluang bisnis dahsyat jualan beras, tidak akan pernah ada
habisnya.
Tempat yang strategis menjadi faktor penentu dalam keberhasilan sebuah usaha.
Misalnya didekat jalan raya atau dekat dengan tempat umum. Pelayanan ang ramah membuat
konsumen menjadi puas. Di toko saya banyak menyediakan berbagai jenis beras dengan
kualitas yang berbeda-beda. Tujuan pembuatan proposal ini, saya mengaharapakan adanya
ivestor untuk membantu pembuatan usaha saya.
