Membangun usaha Laundry Kiloan dengan mudah. sebagai tugas akhir mata kuliah Entrepreneurship (A1)
Usaha Laundry kiloan sebagai usaha yang cukup potensial dan mudah untuk dilakukan oleh siapa saja dengan modal yang tidak begitu besar.
1. Oleh :
Agustina Delya Magdalena
(E71218028)
Aqidah & Filsafat Islam
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya
Laundry Business
Mata Kuliah : Entrepreneurship (A1)
Dosen : Muchammad Helmi Umam, S. Ag, M. Hum
2. LATAR BELAKANG USAHA
Usaha laundry merupakan usaha yang berjalan pada bidang pelayanan
jasa. Dan pelayanan yang ditawarkan adalah pelayanan mencuci pakaian
dan apa saja yang umum digunakan oleh seorang konsumen.
Usaha laundry adalah sebuah usaha yang cukup mudah sekaligus
menguntungkan, karena dalam pelaksanaannya tidak menuntut seseorang
apakah harus memiliki keahlian kusus atau tidak. Semua orang bisa
menjalankan usaha laundry, tapi tentu saja harus ada modal terlebih dahulu
Skala usaha yang akan dijalankan adalah usaha laundry level rumahan.
Walaupun berlokasi di rumah, hal ini tidak akan menghalangi usaha kita
dalam meraih pangsa pasar yang luas. dengan melakuka promosi yang baik
dan semenarik mungkin secara terus menerus sudah bisa menarik perhatian
konsumen
3. ANALISIS SWOT
o Opportunities (Peluang)
a. kesibukan para perkerja karyawan dan mahasiswa yang tidak memiliki banyak
waktu luang sekedar mencuci pakaian, membuat mereka menggunakan
pelayanan laundry untuk menghemat waktu dan juga tenaga.
b. Musim hujan, cuaca saat musim hujan membuat orang-orang malas mencuci
dikarenakan pakaian sulit mengering, dan memilih pelayanan laundry sebagai
alternatif yang lebih mudah.
o Strenghts (Kekuatan)
Mudah dikelola, dalam menjalankan usaha laundry kiloan tidak
dibutuhkan keahlian khusus, sehingga menjadikan usaha laundry sebagai
usaha yang dapat dilakukan oleh siapapun.
4. o Weaknesses (Kelemahan)
a. Persaingan yang tinggi
b. Di jaman yang sudah modern seperti ini, mayoritas masyarakat telah memiliki
mesin cuci sendiri di rumah.
o Threats (Ancaman)
usaha laundry cukup potensial dalam meraih keuntungan, maka tidak
heran jika semakin lama semakin banyak usaha jasa jasa laundry di satu
wilayah. Hal ini bisa menjadi ancaman tersendiri bagi usaha kita. untuk itu
sangat perlu membuat strategi yang lebih menarik agar bagaimana usaha
yang sedang kita jalani tidak kalah menarik dari usaha para pesaing di luaran
sana.
5. VISI, MISI DAN TUJUAN
MISI
Memberikan kepuasan terhadap
pelanggan
Memberikan hasil yang bersih,
rapih dan harum
VISI
Menjadi usaha laundry dengan
pelayanan yang baik untuk
pelanggan
TUJUAN
Memperoleh penghasilan untuk
menunjang kehifupan sehari-
hari
Membuka lapangan pekerjaan
6. SISTEM DAN PEMASARAN
Menyebarkan brosur
bagikan brosur diwilayah sekitar dengan mencantumkan info nama laundry beserta alamat,
nomor Whatsapp dan daftar harga.
Promosi secara online
untuk lebih mudah lagi gunakan media sosial dalam melakukan promosi usaha. Pemasaran
secara online ini dirasa lebih efektif dari pada menggunakan brosur yang membutuhkan lebih banyak
biaya.
Sasaran utama dari usaha dalam bidang jasa ini adalah para Karyawan dan Mahasiswa
Mereka para karyawan maupun mahasiswa yang tinggal di lingkungan sekitar. Kegiatan
mencuci mungkin kegiatan yang terkesan sepele, akan tetapi dalam kegiatan ini membutuhkan banyak
tenaga dan waktu yang tidak sedikit. Hingga mereka menggunakan pelayanan laundry sebagai
alternatif untuk menghemat tenaga dan waktu.
7. Modal Ivestasi awal
Biaya Operasional Perbulan
PEMBIAYAAN
Nama Banyak Quantity Harga Satuan Jumlah
Mesin Cuci 2 unit Rp. 4.000.000 Rp. 8.000.000
Setrika 2 unit Rp. 300.000 Rp. 600.000
Hanger 6 pack Rp. 20.000 Rp.120.000
Nama Banyak Quality Harga Satuan Jumlah
Listrik - - Rp. 1.500.000
Plastik 4 Pack Rp. 31.000 Rp. 124.000
Deterjen 1 Kardus Rp. 180.000 Rp. 180.000
Pewangi 2 Kardus Rp. 54.000 Rp. 108.000
Jumlah Rp. 1.912.000,-
8. RENCANA PENDAPATAN
Target sehari adalah 30 kg dengan harga Rp. 6000/ kg.
Jadi omset yang didapatkan per hari 30 kg x Rp. 6000 = Rp. 180.000
Omset dalam satu bulan : Rp. 180.000 x 30 hari = Rp. 5.400.000
Laba Bersih : Rp. 5.400.000 – Rp.1.912.000 = Rp. 3.488.000