1. RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
Jl. Dr. A. Rivai Painan (Kode Pos 25611)
Telp.(0756)21428-21518,Fax.(0756)21398
Email : rsudpainan@ymail.com
No.Rekam Medis
Nama Lengkap
Tanggal Lahir
: ............................
: ............................
: ............................
(Mohondiisiatauditempelkanstikerjikaada))
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN BBLB
Ruangan : .............................................
Hari/ Tanggal : .............................................
(.................................................)
1 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b.d
Benda Asing dalam Jalan Napas, Mukus Berlebihan, Spasme
Jalan Napas
2 Pola Napas Tidak Efektif b.d Hiperventilasi, Gangguan
neurologis (Trauma Kepala,gangguan kejang), keletihan otot
pernapasan, sindrom hipoventilasi, imaturitas neurologis
3 Perfusi Jaringan Perifer Tidak Efektif b.d
Gangguan aliran darah sekunder akibat hipotermi
Tujuan : Bersihan jalan napas efektif Tujuan : Pola napas efektif Tujuan : Sirkulasi darah ke bagian perifer efektif
Data Subjektif : -
Data Objektif :
sesak napas
Adanya sumbatan/ /sputum
Adanya batuk tidak efektif
Adanya perubahan pola
napas
(Bradipnea/Takipnea/
pernapasan kusmaul,
apneustik)
Retraksi tidak ada
Adanya suara napas
tambahan (Ronki)
Gelisah
Data Subjektif : -
Data Objektif :
Sesak Napas
Adanya perubahan pola
napas(Bradipnea/Takipne
a/ pernapasan kusmaul,
apneustik)
Adanya Retraksi dada
Tekanan ekspirasi menurun
Tekanan Inspirasi menurun
Fase Ekspirasi Memanjang
Adanya Pernapasan cuping
hidung
Data Subjektif : -
Data Objektif :
CRT >3 detik
Adanya sianosis pada
ujung jari dan kaki
Penurunan nadi perifer
Adanya edema
Adanya kelemahan otot
Adanya perubahan
karakteristik kulit
(mis,warna,elatisitas,kele
mbaban, suhu)
NOC :
Status Pernapasan :
Kepatenan Jalan Napas
Frekuensi pernapasan dalam
batas norma
Sekret / sputum tidak ada
Irama pernapasan dalam
batas normal
Batuk efektif
Bradipnea/Takipnea/pernapa
san kusmaul/apneustik tidak
ada
Retraksi dada tidak ada
Suara napas tambahan seperti
ronkhi tidak ada
Pernapasan cuping hidung
tidak ada
NOC :
Status Pernapasan
Frekuensi pernapasan
dalam batas normal
Irama pernapasan dalam
batas normal
Bradipnea/Takipnea/pernap
asan kusmaul/apneustik
tidak ada
Kedalaman inspirasi dalam
batas normal
Retraksi dada tidak ada
Pernapasan cuping hidung
tidak ada
NOC :
Perfusi Jaringan : Perifer
CRT < 3 detik
Sianosis tidak ada
Frekuensi nadi dalam
batas normal
Perubahan karakteristik
kulit (warna,elastisitas,
kelembapan, kuku,
sensasi, suhu)
Edema perifer tidak ada
Kelemahan otot tidak ada
Suhu dalam batas normal
NIC :
1. Monitor Pernapasan
Pantau TTV
Monitor kecepatan,
kedalaman dan kesulitan
bernapas
Pantau pergerakan dada dan
retraksi dinding dada
Monitor adanya suara napas
tambahan seperti ngorok atau
mengi
Monitor pola napas (adanya
bradipneu atau takipneu,
pernapasan kusmaul,
apneustik)
Monitor Saturasi Oksigen
Pantau sekresi pernapasan
Kaji perlunya penyedotan
dengan auskultasi suara ronki
di paru
Miringkan pasien untuk
mencegah aspirasi
Monitor hasil foto thoraks
2. Manajemen Jalan Napas
Buka jalan napas
Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
Lakukan suction untuk
mengedot lendir
Beri terapi oksigen sesuai
indikasi
Kolaborasi dengan dokter
untuk pemasangan alat bantu
napas dan pemberian obat
Berikan bantuan resusitasi
bila perlu
NIC :
1. Monitor Pernapasan
Pantau TTV
Monitor kecepatan,
kedalaman dan kesulitan
bernapas
Pantau pergerakan dada
dan retraksi dinding dada
Monitor adanya suara
napas tambahan seperti
ngorok atau mengi
Monitor pola napas
(adanya bradipneu atau
takipneu, pernapasan
kusmaul, apneustik)
2. Manajemen Jalan Napas
Buka jalan napas
Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
Miringkan pasien untuk
mencegah aspirasi
Beri terapi oksigen sesuai
indikasi
Identifikasi apakah pasien
perlu mendapatkan alat
bantu nafas
kolaborasi dengan dokter
untuk pemasangan alat
bantu napas dan pemberian
obat
Resusitasi bila perlu
NIC :
Pantau TTV
Pantau adanya edem
Cek waktu pengigisan
kapiler (Capilery Refill
Time)
Catat warna kulit dan
temperatur
Jaga kehangatan klien
Catat dengan akurat
asupan dan pengeluaran
pada pasien misalnya,
asupan oral, asupan pipa
makanan, asupan IV,
antibiotik, cairam yang
diberikan dengan obat-
obatan, tabung nasostrik,
saluran air, muntah,
Monitor status cairan,
masukan dan keluaran
yang sesuai
Monitor lab Hb dan
Hematokrit
Monitor status
hemodinamik, neurologis
dan tanda vital
Kolaborasi dalam
pemberian terapi dan
pemberian cairan yang
tepat,
Beri terapi oksigen sesuai
order dokter
2. RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
Jl. Dr. A. Rivai Painan (Kode Pos 25611)
Telp.(0756)21428-21518,Fax.(0756)21398
Email : rsudpainan@ymail.com
No.Rekam Medis
Nama Lengkap
Tanggal Lahir
: ............................
: ............................
: ............................
(Mohondiisiatauditempelkanstikerjikaada))
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN BBLB
Ruangan : .............................................
Hari/ Tanggal : .............................................
(.................................................)
4 Ketidakefektifan Termoregulasi b.d
Penyakit, Trauma, Usia yang Ekstrem
5 Resiko Aspirasi b.d
Adanya Slang Makan/Nasal, Gangguan Menelan,
Pemberian Makan Enteral, Batuk Tidak Efektif
6 Resiko Infeksi b.d Efek prosedur invasif
Tujuan : Termoregulasi efektif Tujuan : Pencegahan terjadinya aspirasi Tujuan : Infeksi pada pasien tidak terjadi
Data Subjektif : -
Data Objektif :
Penurunan atau peningkatan
suhu tubuh dibawah kisaran
normal
Akhral teraba dingin
Adanya sianosis pada ujung jari
dan dasar kuku
Kelesuan
Pengisian ulang kapiler lambat
Peningkatan frekuensi Pernapasan
Mengigil
Gelisah
Adanya kejang
Data Subjektif : -
Data Objektif :
Adanya Faktor-Faktor resiko seperti adanya slang
makan / nasal, adanya gangguan menelan
Adanya pemberian makan enternal
Adanya tersedak
Adanya batuk
Adanya mual muntah
Tidak nyaman dengan menelan
Data Subjektif : -
Data Objektif :
Adanya tanda-tanda
infeksi seperti :
Nyeri,kemerahan,Pus,
Panas, bengkak
Suhu tubuh meningkat
dari batas normal
Adanya gangguan pola
napas
Sianosis
Kulit lembab dan dingin
kejang
Leukosit abnormal
Hemoglobin abnormal
Infeksi umbilikal
Hidrasi
NOC :
Termoregulasi : Bayi Baru Lahir
Suhu dalam batas normal
Hipotermia tidak ada
Akhral teraba hangat
Sianosis tidak ada
Perubahan warna kulit tidak ada
kelesuan tidak ada
Hipertermia tidak ada
Frekuensi napas dalam batas
normal
Mengigil tidak ada
kegelisahan tidak ada
NOC :
1. Pencegahan Aspirasi
Dapat mengidentifikasi faktor-faktor resiko
Dapat mempertahankan kebersihan mulut
Adanya peningkatan usaha menelan
Tersedak tidak ada
Batuk tidak ada
Mual dan Muntah tidak ada
NOC
Kontrol Resiko : Infeksi
Mampu
mengidentifikasi
faktor resiko infeksi
Mampu
Mengidentifikasi tanda
dan gejala infeksi
Mampu melakukan
pencegahan infeksi
Keparahan Infeksi :
Baru Lahir
Suhu dalam batas
normal
Pola napas dalam batas
normal
Sianosis tidak ada
Kulit kemerahan
Kejang tidak ada
Infeksi umbilikal tidak
ada
Leukosit dalam batas
normal
Intake nutrisi terpenuhi
Nilai laboratorium
(Kultur, Darah Lengkap)
dalam batas normal
NIC :
1. Perawatan Hipotermia
Monitor suhu bayi sampai stabil
Pasang alat monitor suhu sesuai
kebutuhan
Monitor status pernapasan (
Frekuensi,irama dan pola napas)
pantau adanya tanda-tanda
distres pernapasan misalnya,
takipnea, pernapasan cuping
hidung, mendengkur, retraksi,
2. Perawatan Hipertemia
Monitor suhu bayi sampai stabil
Monitor status pernapasan
(Frekuensi,irama dan pola napas)
pantau adanya tanda-tanda distres
pernapasan misalnya, takipnea,
pernapasan cuping hidung,
mendengkur, retraksi, dan rhonki
Monitor nadi sesuai kebutuhan
Monitor suhu dan warna kulit
NIC :
Pencegahan Aspirasi
Monitor tingkat kesadaran, reflek batuk, dan
kemampuan menelan
Pertahankan kepatenan jalan napas
Monitor satus pernapasan (frekuensi,irama,dan
pola napas)
Posisikan kepala pasien ditinggikan 30 derajat
(untuk pemberian makanan melalui NGT)
Jaga kepala tempat tidur ditinggikan 30 sampai
NIC :
Kontrol infeksi
Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan local
Monitor hasil laboratorium, leukosit hasil hitung
granulosit, dan kultur
Pertahankan teknik isolasi
Batasi pengunjung bila perluasan
Edukasi pengunjung untuk mencuci tangan
Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
keperawtan
3. RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
Jl. Dr. A. Rivai Painan (Kode Pos 25611)
Telp.(0756)21428-21518,Fax.(0756)21398
Email : rsudpainan@ymail.com
No.Rekam Medis
Nama Lengkap
Tanggal Lahir
: ............................
: ............................
: ............................
(Mohondiisiatauditempelkanstikerjikaada))
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN BBLB
Ruangan : .............................................
Hari/ Tanggal : .............................................
(.................................................)
dan rhonki
Monitor nadi sesuai kebutuhan
Monitor suhu dan warna kulit
Monitor dan laporkan adanya
tanda dan gejala hipotermia
Jaga suhu tubuh bayi yang
adekuat dengan mengeringkan,
membedong atau tempatkan bayi
pada tempat penghangat bila
diperlukan
Selimuti bayi segera setelah lahir
untuk mencegah kehilangan
panas
Pantau asupan nutrisi dan cairan
serta pengeluaran pasien
Monitor urine output
Monitor hipoglikemia
Kolaborasi dalam pemberian
oksigen sesuai dengan kebutuhan
Monitor dan laporkan adanya
tanda dan gejala hipertermia
Jaga suhu tubuh bayi yang adekuat
dengan melonggarkan pakaian
pasien
Berikan metode pendingin
eksternal dengan cara
mengkompres pasien sesuai
kebutuhan
Pantau asupan nutrisi dan cairan
serta pengeluaran pasien
Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian antipiretik, sesuai
kebutuhan
Kolaborasi dalam pemberian
oksigen sesuai dengan kebutuhan
Pantau hasil pemeriksaan
laboratorium seperti urinalisa, dan
darah lengkap
Monitor urine output
Monitor hipoglikemia
45 menit setelah pemberian makanan
Periksa slang NGT sebelum memberikan
makanan
Periksa residu pada slang NGT sebelum
memberikan makanan
Jangan berikan makanan bila residu terlalu
banyak
Letakkan pompa NGT sesuai gravitasi
Berikan makanan melalui mulut dengan
digendong atau posisi kepala lebih tinggi
Hindari memberikan makanan melalui mulut
dengan posisi tidur
Sendawakan pasien
Berikan perawatan mulut
Gunakan sabun antimikroba untuk mencuci tangan
Pertahankan lingkungan aseptik selama perawatan
Kolaborasi dalam pemberian antibiotik bila perlu
Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
kolaborasi dalam pemberian nutrisi
PERAWAT
4. RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
Jl. Dr. A. Rivai Painan (Kode Pos 25611)
Telp.(0756)21428-21518,Fax.(0756)21398
Email : rsudpainan@ymail.com
No.Rekam Medis
Nama Lengkap
Tanggal Lahir
: ............................
: ............................
: ............................
(Mohondiisiatauditempelkanstikerjikaada))
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN BBLB
Ruangan : .............................................
Hari/ Tanggal : .............................................
(.................................................)
7 Ketidakstabilan kadar glukosa darah (hipoglikemia) 8 Resiko Syok
Hipoksia, Infeksi, Sepsis
9 Diskontinuitas Pemberian Asi b.d
Bayi dirawat, Penyakit Bayi, Penyakit Ibu,
Prematuritas, Kontraindikasi untuk menyusui
(mis,agens farmaseutik tertentu)
Tujuan : Kadar glukosa darah dalam batas normal Tujuan : Aliran darah ke jaringan tubuh terpenuhi Tujuan : Status nutrisi bayi terpenuhi
Data Subjektif : -
Data Objektif :
Penurunan Kadar glukosa darah dari batas normal
Penurunan kesadaran
Mengantuk
Lelah atau lesu
Gemetar
Berkeringat dingin
Data Subjektif : -
Data Objektif :
Nadi lemah dan halus
Sesak napas
Pernapasan dangkal
Meningkatnya kedalaman
pernapasan
Saturasi oksigen Abnormal
Sianosis
Suhu tubuh abnormal
Menggigil
Akhral dingin dan kulit pucat
Penurunan keluaran urin
Penurunan tingkat kesadaran
Adanya tanda-tanda infeksi
Leukosit dalam batas normal
Data Subjektif : -
Data Objektif :
Bayi dirawat
Pemberian ASI/PASI melalui selang OGT
NOC :
Tingkat kesadaran tidak terganggu
Mengantuk tidak ada
Lelah atau lesu tidak ada
Gemetar tidak ada
Berkeringat dingin tidak ada
Kadar glukosa darah normal
NOC :
Keparahan Syok : Septik
Nadi lemah dan halus tidak ada
Sesak napas tidak ada
Gangguan pola napas tidak ada
Saturasi oksigen normal
sianosis tidak ada
Suhu tubuh dalam batas
normal
Menggigil tidak ada
Akhral hangat, kulit kemerahan
Penurunan keluaran urin tidak
ada
Lesu tidak ada
Penurunan tingkat kesadaran
tidak ada
Tanda-tanda infeksi tidak ada
Hb,Ht dan leukosit dalam batas
normal
NOC :
Status Nutrisi Bayi
Intake nutrisi dan cairan terpenuhi
Intake Nutrisi dan cairan lewat selang
Intake Nutrisi dan cairan lewat mulut
Hidrasi tidak ada
Glukosa darah dalam batas normal
Hemoglobin dalam batas normal
Pengetahan menyusui
Ibu mengetahui pentingnya pemberian Asi
Ibu mengetahui cara menyusui yang baik
NIC :
Identifikasi tanda dan gejala hipoglikemia
Identifikasi kemungkinan penyebab hipoglikemia
Monitor kadar glukosa darah
Kolaborasi pemberian dextrose
Pertahankan kepatenan jalan napas
Pertahankan akses vena
NIC :
Pencegahan Syok
Monitor terhadap adanya
respon kompensasi awal syok
(misalnya, tekanan nadi
melemah, perlambatan
pengisian kapiler, pucat /
dingin pada kulit, takipnea
ringan, mual dan muntah, dan
kelemahan)
Monitor terhadap adanya
tanda-tanda respon sindrom
Monitor hasil laboratorium (Hb,
Ht, Profil pembekuan, kultur dan
kimia darah)
Catat adanya memar, petechiae
dan kondisi membran mukosa
Catat warna, jumlah dan
frekuensi BAB, muntah dan
drainase nasogastrik
Periksa urin terhadap adanya
darah dan protein sesuai
kebutuhan
Berikan dan pertahankan
NIC :
Konseling laktasi
Berikan informasi mengenai manfaat
pemberian ASI
Dukung Ibu by dalam pemberian ASI
Berikan materi pendidikan sesuai dengan
kebutuhan
Instruksikan ibu untuk melakukan perawatan
puting susu
Anjurkan ibu untuk memompa ASI bila
diperlukan
Informasikan ibu by cara menyimpan ASI
5. RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
Jl. Dr. A. Rivai Painan (Kode Pos 25611)
Telp.(0756)21428-21518,Fax.(0756)21398
Email : rsudpainan@ymail.com
No.Rekam Medis
Nama Lengkap
Tanggal Lahir
: ............................
: ............................
: ............................
(Mohondiisiatauditempelkanstikerjikaada))
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN BBLB
Ruangan : .............................................
Hari/ Tanggal : .............................................
(.................................................)
inflamasi sistemik (misalnya,
peningkatan suhu, takikardi,
takipnea, leukositosis)
Monitor terhadap adanya tanda
awal dari penurunan fungsi
jantung (misalnya, penurunan
urin output dan takikardia)
Monitor kemungkinan
penyebab kehilangan cairan
(misalnya, selang drainase
nasogastrik, luka, diare,
muntah dan peningkatan
lingkar perut dan ekstremitas,
hematemesis)
Monitor status sirkulasi
(misalnya, warna kulit,
temperatur kulit, bunyi
jantung, nadi dan irama,
kekuatan dan kualitas nadi
perifer dan pengisian kapiler)
Monitor tekanan oksimetri
Monitor suhu dan status
respirasi
kepatenan jalan napas, sesuai
kebutuhan
Pertahankan akses IV dan
berikan cairan IV sesuai dengan
kebutuhan
Berikan PRC, FFP dan
atauplatelet, sesuai kebutuhan
Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian antimikroba sesuai
kebutuhan
Berikan Oksigen sesuai
kebutuhan
Resusitasi neonatus bila
diperlukan
Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian epineprin melalui IV,
bila diperlukan
Informasikan kepada keluarga
mengenai faktor-faktor pemicu
syok, tanda dan gejala serta
penatalaksanaannya
Terapi Nutrisi
Kaji refleks hisap dan kekuatan menelan
Beri ASI/PASI sesuai kebutuhan
Timbang Berat Badan setiap hari
Atur posisi kepala lebih tinggi saat menyusui
Kolaborasi dengan dokter dalam pemasangan
NGT/OGT
Lakukan observasi BAB dan BAK jumlah
dan frekuensi serta konsistensi.
Monitor intake dan output dan keseimbangan
cairan tubuh (balance)
PERAWAT
6. RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
Jl. Dr. A. Rivai Painan (Kode Pos 25611)
Telp.(0756)21428-21518,Fax.(0756)21398
Email : rsudpainan@ymail.com
No.Rekam Medis
Nama Lengkap
Tanggal Lahir
: ............................
: ............................
: ............................
(Mohondiisiatauditempelkanstikerjikaada))
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN BBLB
Ruangan : .............................................
Hari/ Tanggal : .............................................
(.................................................)
10 Kesiapan Meningkatkan Pemberian ASI 11 Ikterik Neonatus b.d
penurunan berat badan abnormal ( 7-8% pada bayi baru lahir yang
menyusui ASI ,15%pada bayi cukup bulan )pola makan tidak
ditetapkan dengan baik , bayi menunjukkan kesulitan dalam masa
transisi Ke kehidupan ekstra uterin,usia neonates 1-7 hari, feses (
meconium )terlambat keluar, Prematuritas
12 Ketidakstabilan kadar glukosa darah
(hiperglikemia)
Tujuan : Status nutrisi bayi terpenuhi Tujuan : Ikterik pada bayi tidak ada Tujuan : Kadar gula dalam batas normal
Data Subjektif : -
Data Objektif :
Ibu menyatakan
keinginan untuk memberi
ASI untuk kebutuhan
nutrisi bayinya
Ibu menyatakan keinginan
untuk meningkatkan
kemampuan memberi ASI
ekslusif
Data Subjektif : -
Data Objektif :
Kulit by kuning sampai
orange
Memar kulit abnormal
Membran mukosa kuning
Hasil profil darah abnormal
Skelra kuning
Data Subjektif : -
Data Objektif :
Peningkatan kadar glukosa dalam darah dari
batas normal
Peningkatan kadar glukosa dalam urine dari
batas normal
Penurun kesadaran
Mengantuk
NOC
Status Nutrisi
Intake nutrisi dan cairan
terpenuhi
Hidrasi tidak ada
Glukosa darah dalam
batas normal
Mempertahankan Pemberian
ASI
Pertumbuhan dan
perkembangan bayi dalam
rentang normal
Puas dengan proses
menyusui
NOC :
Integritas Jaringan : Kulit &
Membran Mukosa
Suhu kulit dalam batas
normal
Kulit berwarna kuning tidak
ada
Integritas kulit baik
Membran mukosa dalam batas
normal
Memar tidak ada
Hasil profil darah dalam batas
normal
Sklera dalam batas normal
NOC :
Kadar glukosa dalam darah dalam batas normal
Kadar glukosa dalam urine dalam batas normal
Tingkat kesadaran tidak terganggu
Mengantuk tidak ada
NIC :
Konseling laktasi
Berikan informasi
mengenai manfaat
pemberian ASI
Dukung Ibu by dalam
pemberian ASI
Berikan materi
pendidikan sesuai dengan
kebutuhan
Edukasi tentang
pemberian Asi yang baik
Instruksikan ibu untuk
melakukan perawatan
puting susu
Terapi Nutrisi
Kaji refleks hisap dan
kekuatan menelan
Beri ASI/PASI sesuai
kebutuhan
Timbang Berat Badan setiap
hari
Atur posisi kepala lebih
tinggi saat menyusui
Kolaborasi dengan dokter
dalam pemasangan
NGT/OGT
Lakukan observasi BAB dan
BAK jumlah dan frekuensi
serta konsistensi.
Monitor intake dan output
NIC :
Fototerapi : Neonatus
Review riwayat kesehatan
ibu terhadap kemungkinan
resiko hiperbilirubin seperti
RH or inkompabilitas,
policitemia, sepsis,
premature dan mal presentasi
Observasi tanda – tanda kulit
berwarna kuning
Isolasikan pasien bila perlu
Edukasi keluarga mengenai
prosedur dan perawatan
fototerapi
Tutup kedua mata bayi,
hindari penekanan berlebihan
Buka penutup mata setiap 4
Monitor vital sign sesuai
prosedur dan sesuai kebutuhan
Rubah posisi bayi setiap 4 jam
atau sesuai prosedur
Monitor kadar serum bilirubin
sesuai prosedur dan anjuran
dokter
Evaluasi status neurologic setiap
4 jam atau sesuai prosedur
Observasi tanda dari dehidrasi
Timbang BB setiap hari
Letakkan bayi dalam incubator
sesuai prosedur dan kebutuhan
Motivasi Ibu untuk memberikan
ASI 8 kali per hari
Motivasi keluarga untuk
berpartisipasi dalam terapi
NIC :
Identifikasi kemungkinan penyebab
hiperglikemia
Monitor kadar glukosa darah
Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
Monitor intake dan output cairan
Kolaborasi pemberian insulin jika perlu
Kolaborasi pemberian cairan IV jika perlu
7. RSUD Dr. Muhammad Zein Painan
Jl. Dr. A. Rivai Painan (Kode Pos 25611)
Telp.(0756)21428-21518,Fax.(0756)21398
Email : rsudpainan@ymail.com
No.Rekam Medis
Nama Lengkap
Tanggal Lahir
: ............................
: ............................
: ............................
(Mohondiisiatauditempelkanstikerjikaada))
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN BBLB
Ruangan : .............................................
Hari/ Tanggal : .............................................
(.................................................)
dan keseimbangan cairan
tubuh (balance)
jam atau saat lampu dalam
kondisi dimatikan untuk
kontak orang tua dan minum
Monitor mata akan adanya
edema, produksi drainase
dan warna
Tempatkan lampu
phototerapi diatas bayi
dengan tinggi yang sesuai
PERAWAT