SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
CERITA TENTANG SANG TELADAN NEGRI
Bung Hatta, nama yang tidak asing ditelingaku yg telah kudengar waktu masih kanak-
kanak hingga sekarang sudah cukup dewasa, pun aku masih ingat ketika ibu guru waktu SD
menjelaskan orang ini. Kala itu beliau berkata pahlawan itu tidak harus berperang di medan
tempur menenteng senjata memangku geranat, tapi pahlawan juga bias dilakukan dengan jalan
diplomasi. Lalu saya bertanya, siapa itu bu? Dengan polosnya saya melontarkan kalimat itu dari
mulut mungil saya. Dialah bung Hatta, dengan membuka buku peta Indonesia di situ ada sebuah
foto yang cukup using dan tertera nama Dr.(HC) Drs. H. Mohammad Hatta, dia itu wakil
presiden pertama Indonesia, lalu ibu guru menjelaskan di depan kelas ke semua murid, sambil
memperlihatkan foto ke semua siswa ibu guru menjelaskan, beliau adalah sosok wakil presiden
yang berjuang menjadi pahlawan pada jalur diplomasi. Dengan cara diplomasi beliau berjuang
merebutkan kemerdekaan Indonesia yang telah lama diambil oleh penjajah. Pun sampai sekarang
nama beliau masih banyak yang menggaungkan.
Kepergiannya memang sudah lama, namun sejarahnya takkan ku lupa dan takkan terganti
sampai kapan pun. Nah, dari sini saya akan menuliskan sedikit cerita tentang sejarah ceritanya
bung Hatta.
Bung Hatta Dan Kisah Sepatu Bally
PADA tahun 1950-an, Bally adalah sebuah merek sepatu yang bermutu tinggi dan tentu
tidak murah. Bung Hatta, Wakil Presiden pertama RI, berminat pada sepatu Bally. Ia kemudian
menyimpan guntingan iklan yang memuat alamat penjualnya, lalu berusaha menabung agar bisa
membeli sepatu idaman tersebut. Namun, uang tabungan tampaknya tidak pernah mencukupi
karena selalu terambil untuk keperluan rumah tangga atau untuk membantu kerabat dan handai
taulan yang datang kepadanya untuk meminta pertolongan. Hingga akhir hayatnya, sepatu Bally
idaman Bung Hatta tidak pernah terbeli karena tabungannya tak pernah mencukupi.
Yang sangat mengharukan dari cerita ini, guntingan iklan sepatu Bally itu hingga Bung Hatta
wafat masih tersimpan dan menjadi saksi keinginan sederhana dari seorang Hatta. Jika ingin
memanfaatkan posisinya waktu itu, sebenarnya sangatlah mudah bagi Bung Hatta untuk
memperoleh sepatu Bally. Misalnya, dengan meminta tolong para duta besar atau pengusaha
yang menjadi kenalan Bung Hatta. Namun, di sinilah letak keistimewaan Bung Hatta. Ia tidak
mau meminta sesuatu untuk kepentingan sendiri dari orang lain. Bung Hatta memilih jalan sukar
dan lama, yang ternyata gagal karena ia lebih mendahulukan orang lain daripada kepentingannya
sendiri, kata AdiSasono, Ketua Pelaksana Peringatan Satu Abad Bung Hatta. Pendeknya, itulah
keteladanan Bung Hatta, apalagi di tengah carut-marut zaman ini, dengan dana bantuan presiden,
dana Badan Urusan Logistik, dan lain-lain. Bung Hatta meninggalkan teladan besar, yaitu sikap
mendahulukan orang lain, sikap menahan diri dari meminta hibah, bersahaja, dan membatasi
konsumsi pada kemampuan yang ada. Kalau belum mampu, harus berdisiplin dengan tidak
berutang atau bergantung pada orang lain. Seandainya bangsa Indonesiadapat meneladani
karakter mulia proklamator kemerdekaan ini, seandainya para pemimpin tidak maling, tidak
mungkin bangsa dengan sumber alam yang melimpah ini menjadi bangsa terbelakang, melarat,
dan nista karena tradisi berutang dan meminta sedekah dari orang asing.
Pemimpin Bangsa yang Bijak
Bulan Agustus ini adalah bulan keramat bagi bangsa Indonesia yang memasuki usia 63
tahun. Salah satu proklamator kita, Bung Hatta, jika beliau masih hidup, tanggal 12 Agustus tadi
sudah memasuki usia 106 tahun. Tidak salah kalau rubrik kita kali ini menyoroti keteladanan
sang pemimpin bangsa yang senantiasa berjuang bagi kepentingan negara kesatuan Indonesia.
Berprinsip Teguh
Bung Hatta yang dikenal jujur, sabar, cerdas, dan penuh ide ini memegang teguh prinsip
yang diyakininya. Sebagai contoh adalah prinsip demokrasi yang diyakini beliau dapat
membantu perbaikan kehidupan bangsa. Untuk itu beliau ikut memperjuangkan status Indonesia
sebagai negara kesatuan yang dapat mengakomodasi aspirasi semua golongan tanpa kecuali.
Beliau ikut mendukung dicabutnya pengusulan pembentukan negara yang memihak pada
golongan tertentu saja. Keteguhan Pak Hatta dalam memegang prinsip bukan semata-mata untuk
kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan bangsa. Ketika beliau berseberangan prinsip
dengan pemerintah yang sedang berkuasa saat itu, beliau rela mengundurkan diri guna
mempertahankan kesatuan bangsa.
Berjuang Tanpa Kekerasan
Bung Hatta yang lembut hati, selalu mencari strategi untuk berjuang tanpa kekerasan.
Senjata ampuh yang digunakan tokoh proklamator kita ini adalah otak dan pena. Dari pada
melawan dengan kekerasan beliau lebih memilih untuk menyusun strategi, melakukan negosiasi,
lobbying, dan menulis berbagai artikel dan buku untuk memperjuangkan nasib bangsa. Prinsip
tanpa kekerasan ini muncul karena rasa hormat Bung Hatta pada sesama manusia, baik kawan
atau pun lawan. Walaupun Bung Hatta tidak setuju dengan pendapat atau pun seseorang, beliau
tidak lalu membenci orang tersebut, tetapi tindakan dan pendapatnyalah yang tidak beliau
setujui.
Misalnya saja, Bung Hatta yang sangat kuat keteguhan beragamanya tidak menyukai hal-
hal yang berbau duniawi yang pada saat itu umumnya berasal dari negeri seberang. Tapi bukan
berarti dia lalu membenci orang-orang asing. Beliau memiliki banyak teman bangsa asing dan
banyak pemikiran bangsa asing yang positif (disiplin, etos kerja positif) yang beliau adaptasi
untuk kemajuan bangsa. Sikap ini menyebabkan Bung Hatta dihormati oleh semua orang: kawan
atau pun lawan.
Berusaha Sebaik Mungkin
Bung Hatta selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam segala hal, misalnya dengan
bersikap hati-hati dan melakukan perencanaan yang matang. Semua tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya dilakukan dengan sepenuh hati, dan direncanakannya dengan sebaik
mungkin agar memperoleh hasil yang maksimal.
Semua pidato dan kata-kata beliau untuk publik pun disiapkan secara profesional.
Keputusan-keputusan diambil setelah sebelumnya dipikirkan dengan saksama dan didukung
dengan data dan informasi yang cukup. Beliau tidak menginginkan terjadinya kegagalan yang
disebabkan kecerobohan atau pun karena kurang persiapan.
Berkarya Nyata
Bung Hatta merupakan tokoh yang selalu berkarya nyata. Salah satu karya monumental
beliau adalah bentuk koperasi. Pemikiran ini dituangkan pada pembentukkan koperasi pengusaha
batik, yang akhirnya sukses sampai saat ini. Koperasi tersebut berhasil mendorong kemajuan
bagi pengusaha batik dan memberi mereka kesempatan untuk memperluas usaha dengan ekspor.
Karya-karya lainnya adalah berbentuk tulisan.
Pada saat bangsa Indonesia masih berkutat untuk menumbuhkan minat baca, beliau sudah
jauh lebih maju, yaitu dengan memberikan teladan bagi bangsa Indonesia untuk menumbuhkan
budaya menulis. Kegiatan tulis-menulis ini telah beliau lakukan sejak masih belajar di negeri
Belanda sampai akhir hayatnya. Tak terhitung lagi jumlah artikel dan buku yang telah beliau
tulis. Sebuah monumen intelektual berupa perpustakaan di Bukittinggi pun telah didirikan untuk
mengenang Pak Hatta.
Walaupun Bung Hatta sudah tiada, beliau tetap hidup melalui pemikiran, prinsip, dan
kualitas pribadi beliau yang positif. Menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia,
bersamaan dengan 100 tahun kelahiran tokoh proklamator kita ini, sudah selayaknyalah kita
teladani sisi positif kualitas kepemimpinan beliau yang berpegang teguh pada prinsip, berjuang
tanpa kekerasan, berusaha melakukan yang terbaik, dan senantiasa berkarya untuk kepentingan
bangsa. Merdeka!

More Related Content

Similar to Bung hatta

Riwayat bung hatta
Riwayat bung hattaRiwayat bung hatta
Riwayat bung hatta
any_susanti
 
5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia
5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia
5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia
Yasirecin Yasir
 
dokumen.tips_biografi-moh-hatta-55d2988d8d13e.pptx
dokumen.tips_biografi-moh-hatta-55d2988d8d13e.pptxdokumen.tips_biografi-moh-hatta-55d2988d8d13e.pptx
dokumen.tips_biografi-moh-hatta-55d2988d8d13e.pptx
fandy ismatullah
 
Mempertahankan Indonesia dengan Menghargai Perbedaan yang Ada
Mempertahankan Indonesia dengan Menghargai Perbedaan yang AdaMempertahankan Indonesia dengan Menghargai Perbedaan yang Ada
Mempertahankan Indonesia dengan Menghargai Perbedaan yang Ada
Thufailah Mujahidah
 
Kesimpulan . uus
Kesimpulan . uus Kesimpulan . uus
Kesimpulan . uus
uus_76
 

Similar to Bung hatta (20)

Riwayat bung hatta
Riwayat bung hattaRiwayat bung hatta
Riwayat bung hatta
 
Catatan sekjend PPI Belanda 2012/2013 Ridwansyah Yusuf Achmad - semua
Catatan sekjend  PPI Belanda 2012/2013 Ridwansyah Yusuf Achmad - semuaCatatan sekjend  PPI Belanda 2012/2013 Ridwansyah Yusuf Achmad - semua
Catatan sekjend PPI Belanda 2012/2013 Ridwansyah Yusuf Achmad - semua
 
5 tokoh pahlawan nasional
5 tokoh pahlawan nasional5 tokoh pahlawan nasional
5 tokoh pahlawan nasional
 
Prosiding seminar nasionalisme stisip widuri 2011 final
Prosiding seminar nasionalisme stisip widuri 2011 finalProsiding seminar nasionalisme stisip widuri 2011 final
Prosiding seminar nasionalisme stisip widuri 2011 final
 
5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia
5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia
5 pahlawan yang sangat berjasa bagi indonesia
 
dokumen.tips_biografi-moh-hatta-55d2988d8d13e.pptx
dokumen.tips_biografi-moh-hatta-55d2988d8d13e.pptxdokumen.tips_biografi-moh-hatta-55d2988d8d13e.pptx
dokumen.tips_biografi-moh-hatta-55d2988d8d13e.pptx
 
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAANMEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
MEMPERKUAT KOMITMEN KEBANGSAAN
 
soekarno
soekarnosoekarno
soekarno
 
Hatta Terasuk Panggilan Tanah Air
Hatta Terasuk Panggilan Tanah AirHatta Terasuk Panggilan Tanah Air
Hatta Terasuk Panggilan Tanah Air
 
Tabloid jokowi
Tabloid jokowiTabloid jokowi
Tabloid jokowi
 
Tabloid Pelayan Rakyat
Tabloid Pelayan RakyatTabloid Pelayan Rakyat
Tabloid Pelayan Rakyat
 
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
 
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
3. materi mpls kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Mempertahankan Indonesia dengan Menghargai Perbedaan yang Ada
Mempertahankan Indonesia dengan Menghargai Perbedaan yang AdaMempertahankan Indonesia dengan Menghargai Perbedaan yang Ada
Mempertahankan Indonesia dengan Menghargai Perbedaan yang Ada
 
Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4Sila ke 3 dan ke-4
Sila ke 3 dan ke-4
 
Kesimpulan . uus
Kesimpulan . uus Kesimpulan . uus
Kesimpulan . uus
 
Assalamualaikum wr
Assalamualaikum wrAssalamualaikum wr
Assalamualaikum wr
 
Organisasi pemuda
Organisasi pemudaOrganisasi pemuda
Organisasi pemuda
 
Indonesia for Sale
Indonesia for SaleIndonesia for Sale
Indonesia for Sale
 
Indonesia for Sale
Indonesia for SaleIndonesia for Sale
Indonesia for Sale
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Bung hatta

  • 1. CERITA TENTANG SANG TELADAN NEGRI Bung Hatta, nama yang tidak asing ditelingaku yg telah kudengar waktu masih kanak- kanak hingga sekarang sudah cukup dewasa, pun aku masih ingat ketika ibu guru waktu SD menjelaskan orang ini. Kala itu beliau berkata pahlawan itu tidak harus berperang di medan tempur menenteng senjata memangku geranat, tapi pahlawan juga bias dilakukan dengan jalan diplomasi. Lalu saya bertanya, siapa itu bu? Dengan polosnya saya melontarkan kalimat itu dari mulut mungil saya. Dialah bung Hatta, dengan membuka buku peta Indonesia di situ ada sebuah foto yang cukup using dan tertera nama Dr.(HC) Drs. H. Mohammad Hatta, dia itu wakil presiden pertama Indonesia, lalu ibu guru menjelaskan di depan kelas ke semua murid, sambil memperlihatkan foto ke semua siswa ibu guru menjelaskan, beliau adalah sosok wakil presiden yang berjuang menjadi pahlawan pada jalur diplomasi. Dengan cara diplomasi beliau berjuang merebutkan kemerdekaan Indonesia yang telah lama diambil oleh penjajah. Pun sampai sekarang nama beliau masih banyak yang menggaungkan. Kepergiannya memang sudah lama, namun sejarahnya takkan ku lupa dan takkan terganti sampai kapan pun. Nah, dari sini saya akan menuliskan sedikit cerita tentang sejarah ceritanya bung Hatta. Bung Hatta Dan Kisah Sepatu Bally PADA tahun 1950-an, Bally adalah sebuah merek sepatu yang bermutu tinggi dan tentu tidak murah. Bung Hatta, Wakil Presiden pertama RI, berminat pada sepatu Bally. Ia kemudian menyimpan guntingan iklan yang memuat alamat penjualnya, lalu berusaha menabung agar bisa membeli sepatu idaman tersebut. Namun, uang tabungan tampaknya tidak pernah mencukupi karena selalu terambil untuk keperluan rumah tangga atau untuk membantu kerabat dan handai taulan yang datang kepadanya untuk meminta pertolongan. Hingga akhir hayatnya, sepatu Bally idaman Bung Hatta tidak pernah terbeli karena tabungannya tak pernah mencukupi. Yang sangat mengharukan dari cerita ini, guntingan iklan sepatu Bally itu hingga Bung Hatta wafat masih tersimpan dan menjadi saksi keinginan sederhana dari seorang Hatta. Jika ingin memanfaatkan posisinya waktu itu, sebenarnya sangatlah mudah bagi Bung Hatta untuk memperoleh sepatu Bally. Misalnya, dengan meminta tolong para duta besar atau pengusaha yang menjadi kenalan Bung Hatta. Namun, di sinilah letak keistimewaan Bung Hatta. Ia tidak mau meminta sesuatu untuk kepentingan sendiri dari orang lain. Bung Hatta memilih jalan sukar dan lama, yang ternyata gagal karena ia lebih mendahulukan orang lain daripada kepentingannya
  • 2. sendiri, kata AdiSasono, Ketua Pelaksana Peringatan Satu Abad Bung Hatta. Pendeknya, itulah keteladanan Bung Hatta, apalagi di tengah carut-marut zaman ini, dengan dana bantuan presiden, dana Badan Urusan Logistik, dan lain-lain. Bung Hatta meninggalkan teladan besar, yaitu sikap mendahulukan orang lain, sikap menahan diri dari meminta hibah, bersahaja, dan membatasi konsumsi pada kemampuan yang ada. Kalau belum mampu, harus berdisiplin dengan tidak berutang atau bergantung pada orang lain. Seandainya bangsa Indonesiadapat meneladani karakter mulia proklamator kemerdekaan ini, seandainya para pemimpin tidak maling, tidak mungkin bangsa dengan sumber alam yang melimpah ini menjadi bangsa terbelakang, melarat, dan nista karena tradisi berutang dan meminta sedekah dari orang asing. Pemimpin Bangsa yang Bijak Bulan Agustus ini adalah bulan keramat bagi bangsa Indonesia yang memasuki usia 63 tahun. Salah satu proklamator kita, Bung Hatta, jika beliau masih hidup, tanggal 12 Agustus tadi sudah memasuki usia 106 tahun. Tidak salah kalau rubrik kita kali ini menyoroti keteladanan sang pemimpin bangsa yang senantiasa berjuang bagi kepentingan negara kesatuan Indonesia. Berprinsip Teguh Bung Hatta yang dikenal jujur, sabar, cerdas, dan penuh ide ini memegang teguh prinsip yang diyakininya. Sebagai contoh adalah prinsip demokrasi yang diyakini beliau dapat membantu perbaikan kehidupan bangsa. Untuk itu beliau ikut memperjuangkan status Indonesia sebagai negara kesatuan yang dapat mengakomodasi aspirasi semua golongan tanpa kecuali. Beliau ikut mendukung dicabutnya pengusulan pembentukan negara yang memihak pada golongan tertentu saja. Keteguhan Pak Hatta dalam memegang prinsip bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kepentingan bangsa. Ketika beliau berseberangan prinsip dengan pemerintah yang sedang berkuasa saat itu, beliau rela mengundurkan diri guna mempertahankan kesatuan bangsa. Berjuang Tanpa Kekerasan Bung Hatta yang lembut hati, selalu mencari strategi untuk berjuang tanpa kekerasan. Senjata ampuh yang digunakan tokoh proklamator kita ini adalah otak dan pena. Dari pada melawan dengan kekerasan beliau lebih memilih untuk menyusun strategi, melakukan negosiasi, lobbying, dan menulis berbagai artikel dan buku untuk memperjuangkan nasib bangsa. Prinsip tanpa kekerasan ini muncul karena rasa hormat Bung Hatta pada sesama manusia, baik kawan atau pun lawan. Walaupun Bung Hatta tidak setuju dengan pendapat atau pun seseorang, beliau
  • 3. tidak lalu membenci orang tersebut, tetapi tindakan dan pendapatnyalah yang tidak beliau setujui. Misalnya saja, Bung Hatta yang sangat kuat keteguhan beragamanya tidak menyukai hal- hal yang berbau duniawi yang pada saat itu umumnya berasal dari negeri seberang. Tapi bukan berarti dia lalu membenci orang-orang asing. Beliau memiliki banyak teman bangsa asing dan banyak pemikiran bangsa asing yang positif (disiplin, etos kerja positif) yang beliau adaptasi untuk kemajuan bangsa. Sikap ini menyebabkan Bung Hatta dihormati oleh semua orang: kawan atau pun lawan. Berusaha Sebaik Mungkin Bung Hatta selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam segala hal, misalnya dengan bersikap hati-hati dan melakukan perencanaan yang matang. Semua tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dilakukan dengan sepenuh hati, dan direncanakannya dengan sebaik mungkin agar memperoleh hasil yang maksimal. Semua pidato dan kata-kata beliau untuk publik pun disiapkan secara profesional. Keputusan-keputusan diambil setelah sebelumnya dipikirkan dengan saksama dan didukung dengan data dan informasi yang cukup. Beliau tidak menginginkan terjadinya kegagalan yang disebabkan kecerobohan atau pun karena kurang persiapan. Berkarya Nyata Bung Hatta merupakan tokoh yang selalu berkarya nyata. Salah satu karya monumental beliau adalah bentuk koperasi. Pemikiran ini dituangkan pada pembentukkan koperasi pengusaha batik, yang akhirnya sukses sampai saat ini. Koperasi tersebut berhasil mendorong kemajuan bagi pengusaha batik dan memberi mereka kesempatan untuk memperluas usaha dengan ekspor. Karya-karya lainnya adalah berbentuk tulisan. Pada saat bangsa Indonesia masih berkutat untuk menumbuhkan minat baca, beliau sudah jauh lebih maju, yaitu dengan memberikan teladan bagi bangsa Indonesia untuk menumbuhkan budaya menulis. Kegiatan tulis-menulis ini telah beliau lakukan sejak masih belajar di negeri Belanda sampai akhir hayatnya. Tak terhitung lagi jumlah artikel dan buku yang telah beliau tulis. Sebuah monumen intelektual berupa perpustakaan di Bukittinggi pun telah didirikan untuk mengenang Pak Hatta. Walaupun Bung Hatta sudah tiada, beliau tetap hidup melalui pemikiran, prinsip, dan kualitas pribadi beliau yang positif. Menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia,
  • 4. bersamaan dengan 100 tahun kelahiran tokoh proklamator kita ini, sudah selayaknyalah kita teladani sisi positif kualitas kepemimpinan beliau yang berpegang teguh pada prinsip, berjuang tanpa kekerasan, berusaha melakukan yang terbaik, dan senantiasa berkarya untuk kepentingan bangsa. Merdeka!