SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
MENUNDA PERCAKAPAN SULIT DALAM
PERAWATAN PALIATIF
08 JULI 2023
MENGHINDARI DISKUSITENTANG PREFERENSI AKHIR
HIDUP ATAU PILIHAN PENGOBATAN KARENA
KETIDAKNYAMANAN ATAU KETAKUTAN
Banyak individu dan profesional kesehatan mungkin
menghindari diskusi topik akhir kehidupan karena
ketidaknyamanan atau ketakutan emosional.
Keengganan ini dapat menghambat perawatan paliatif
yang efektif dan pengambilan keputusan yang
berpusat pada pasien.
DAMPAK MENUNDA PERCAKAPAN
Pasien mungkin menerima perawatan yang tidak sejalan dengan
preferensi atau nilai mereka.
Orang yang dicintai mungkin mengalami ketidakpastian dan stres saat
membuat keputusan atas nama pasien.
Tim perawatan paliatif mungkin kehilangan kesempatan untuk
mengatasi manajemen nyeri, kontrol gejala, dan dukungan emosional.
MENGAPA TERJADI KETERLAMBATAN
Kurangnya pelatihan dan keterampilan
komunikasi antara profesional kesehatan.
Keyakinan budaya atau agama yang membuat
diskusi akhir kehidupan menjadi menantang.
Ketidaknyamanan atau kecemasan pribadi
yang terkait dengan kematian dan sekarat.
STRATEGI MENGATASI KETERLAMBATAN
• 1. Mendidik dan MelatihTenaga Kesehatan:
• Berikan pelatihan keterampilan komunikasi, empati, dan mendengarkan secara aktif.
• Meningkatkan kesadaran akan pentingnya membahas preferensi akhir kehidupan.
STRATEGI MENGATASI KETERLAMBATAN
(LANJUTAN)
• 2. Mempromosikan Budaya Keterbukaan:
• Menumbuhkan lingkungan di mana percakapan yang sulit dinormalisasi dan didorong.
• Dorong profesional perawatan kesehatan untuk mengatasi ketidaknyamanan dan
ketakutan mereka sendiri melalui refleksi diri dan dukungan.
STRATEGI MENGATASI KETERLAMBATAN
(LANJUTAN)
• 3. Memanfaatkan Alat Pendukung Keputusan:
• Menyediakan alat bantu pengambilan keputusan dan sumber daya yang memfasilitasi
diskusi tentang perawatan akhir kehidupan.
• Alat ini dapat membantu pasien dan keluarga menavigasi pilihan perawatan yang rumit
dan membuat keputusan yang tepat.
STUDI KASUS:
MENUNDA
PERCAKAPAN
TENTANG SEDASI
PALIATIF DENGAN
PASIENYANG SAKIT
PARAH
Sedasi paliatif adalah topik yang
menantang secara emosional untuk
didiskusikan.
Menunda percakapan ini dapat
menyebabkan gejala yang tidak
terkontrol dan penurunan kualitas
hidup pasien.
MANFAAT
PERCAKAPAN
AWAL PADA
SEDASI PALIATIF
Pasien dapat menyampaikan
kekhawatiran mereka dan membuat
keputusan berdasarkan informasi.
Profesional perawatan kesehatan
dapat memberikan manajemen gejala
yang tepat dan dukungan emosional.
Orang yang dicintai dapat terlibat
dalam proses pengambilan keputusan
dan merasa didukung.
PEDOMAN MEMBAHAS SEDASI PALIATIF
1. Buat Ruang Aman:
Membangun kepercayaan dan hubungan
dengan pasien.
Dorong komunikasi yang terbuka dan
jujur tanpa menghakimi.
PANDUAN UNTUK MENDISKUSIKAN SEDASI
PALIATIF (LANJUTAN)
2. Berikan Informasi:
Jelaskan tujuan, proses, manfaat, dan
potensi risiko sedasi paliatif.
Jawab setiap pertanyaan yang mungkin
dimiliki pasien atau keluarga.
01
02
KESIMPULAN
• Menunda percakapan yang sulit
dalam perawatan paliatif dapat
memiliki implikasi yang
signifikan bagi pasien, keluarga,
dan profesional kesehatan.
• Dengan mengenali dan
mengatasi tantangan ini, kita
dapat meningkatkan kualitas
perawatan dan dukungan bagi
mereka yang mendekati akhir
hayat.
https://chat.openai.com/share/2399fe94-1221-
40b0-865f-022002ccdf98

More Related Content

Similar to Menunda Percakapan Sulit.pdf

Asuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasienAsuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasienNelthy Almarbertin
 
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdfPerencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdfpapahku123
 
Percakapan Welas Asih.pdf
Percakapan Welas Asih.pdfPercakapan Welas Asih.pdf
Percakapan Welas Asih.pdfpapahku123
 
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfMemelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfpapahku123
 
Gwyther ethics and pc.en.id
Gwyther ethics and pc.en.idGwyther ethics and pc.en.id
Gwyther ethics and pc.en.idsitarahayu1
 
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifVicky Thio
 
Dilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdf
Dilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdfDilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdf
Dilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdfpapahku123
 
WAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdf
WAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdfWAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdf
WAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdfpapahku123
 
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfManfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
30 ASPEK PENTING TIM MULTIDISIPLIN.pdf
30 ASPEK PENTING TIM MULTIDISIPLIN.pdf30 ASPEK PENTING TIM MULTIDISIPLIN.pdf
30 ASPEK PENTING TIM MULTIDISIPLIN.pdfpapahku123
 
Peran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptx
Peran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptxPeran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptx
Peran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptxhappy_yw
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdfpapahku123
 
MENGASUH PENGASUH.pdf
MENGASUH PENGASUH.pdfMENGASUH PENGASUH.pdf
MENGASUH PENGASUH.pdfpapahku123
 
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdfWawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdfpapahku123
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Rusli Unci
 
SPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
SPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfSPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
SPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfpapahku123
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communicationAgus Candra
 

Similar to Menunda Percakapan Sulit.pdf (20)

Asuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasienAsuhan keperawatan pada pasien
Asuhan keperawatan pada pasien
 
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdfPerencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
Perencanaan Perawatan Lanjutan dan Komunikasi.pdf
 
Percakapan Welas Asih.pdf
Percakapan Welas Asih.pdfPercakapan Welas Asih.pdf
Percakapan Welas Asih.pdf
 
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfMemelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
 
Gwyther ethics and pc.en.id
Gwyther ethics and pc.en.idGwyther ethics and pc.en.id
Gwyther ethics and pc.en.id
 
Prespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan PaliatifPrespektif Keperawatan Paliatif
Prespektif Keperawatan Paliatif
 
Dilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdf
Dilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdfDilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdf
Dilema Etis dalam Perawatan Paliatif dan Akhir Kehidupan.pdf
 
WAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdf
WAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdfWAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdf
WAWANCARA YANG BERPUSAT PADA PASIEN.pdf
 
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdfManfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
Manfaat Transformatif dari Perawatan Paliatif.pdf
 
30 ASPEK PENTING TIM MULTIDISIPLIN.pdf
30 ASPEK PENTING TIM MULTIDISIPLIN.pdf30 ASPEK PENTING TIM MULTIDISIPLIN.pdf
30 ASPEK PENTING TIM MULTIDISIPLIN.pdf
 
Peran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptx
Peran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptxPeran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptx
Peran pendamping pada Orang Dengan HIV Aids.pptx
 
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdfPendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
Pendidikan Keluarga dalam Perawatan Paliatif.pdf
 
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
90 HAL TENTANG PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
MENGASUH PENGASUH.pdf
MENGASUH PENGASUH.pdfMENGASUH PENGASUH.pdf
MENGASUH PENGASUH.pdf
 
Perawatan paliatif pada ODHA
Perawatan paliatif pada ODHAPerawatan paliatif pada ODHA
Perawatan paliatif pada ODHA
 
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdfWawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
Wawasan Penting tentang Perawatan Paliatif.pdf
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
 
PPT Konseling Gizi
PPT Konseling GiziPPT Konseling Gizi
PPT Konseling Gizi
 
SPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
SPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfSPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
SPIRITUALITAS DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communication
 

More from papahku123

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfpapahku123
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfpapahku123
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxpapahku123
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfpapahku123
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfpapahku123
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfpapahku123
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfpapahku123
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfpapahku123
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfpapahku123
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfpapahku123
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfpapahku123
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfpapahku123
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfpapahku123
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfpapahku123
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfpapahku123
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfpapahku123
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfpapahku123
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfpapahku123
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfpapahku123
 
Perawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdfPerawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdfpapahku123
 

More from papahku123 (20)

HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
 
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdfMLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
MLM dan Direct Selling - Papi Syamsul.pdf
 
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptxMemahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
Memahami Akhir Hidup pada Penderita Kanker.pptx
 
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdfSebelum Seseorang Meninggal.pdf
Sebelum Seseorang Meninggal.pdf
 
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdfPeriklanan Etis dan Pemasaran.pdf
Periklanan Etis dan Pemasaran.pdf
 
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdfPreferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
Preferensi Pasien untuk Tempat Perawatan.pdf
 
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdfMENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
MENDENGARKAN DENGAN PERHATIAN DAN EMPATIS.pdf
 
Mempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdfMempromosikan Pemahaman.pdf
Mempromosikan Pemahaman.pdf
 
Pertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdfPertemuan Keluarga.pdf
Pertemuan Keluarga.pdf
 
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdfHarapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
Harapan Hidup 6-12 Bulan.pdf
 
Kepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdfKepuasan Pasien.pdf
Kepuasan Pasien.pdf
 
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdfKeluarga pasien yang sekarat.pdf
Keluarga pasien yang sekarat.pdf
 
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdfMembangun Semangat Kolaborasi.pdf
Membangun Semangat Kolaborasi.pdf
 
Komunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdfKomunikasi Welas Asih.pdf
Komunikasi Welas Asih.pdf
 
Mengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdfMengelola Emosi.pdf
Mengelola Emosi.pdf
 
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdfSpiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
Spiritual Pasien ke dalam Rencana Asuhan Keperawatan.pdf
 
Proses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdfProses Berduka yang Normal.pdf
Proses Berduka yang Normal.pdf
 
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdfOtonomi dan Kewajiban Etis.pdf
Otonomi dan Kewajiban Etis.pdf
 
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdfPERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
PERAWATAN YANG MEMPERTAHANKAN MARTABAT.pdf
 
Perawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdfPerawatan Paliatif Anak.pdf
Perawatan Paliatif Anak.pdf
 

Recently uploaded

ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 

Recently uploaded (20)

ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 

Menunda Percakapan Sulit.pdf

  • 1. MENUNDA PERCAKAPAN SULIT DALAM PERAWATAN PALIATIF 08 JULI 2023
  • 2. MENGHINDARI DISKUSITENTANG PREFERENSI AKHIR HIDUP ATAU PILIHAN PENGOBATAN KARENA KETIDAKNYAMANAN ATAU KETAKUTAN Banyak individu dan profesional kesehatan mungkin menghindari diskusi topik akhir kehidupan karena ketidaknyamanan atau ketakutan emosional. Keengganan ini dapat menghambat perawatan paliatif yang efektif dan pengambilan keputusan yang berpusat pada pasien.
  • 3. DAMPAK MENUNDA PERCAKAPAN Pasien mungkin menerima perawatan yang tidak sejalan dengan preferensi atau nilai mereka. Orang yang dicintai mungkin mengalami ketidakpastian dan stres saat membuat keputusan atas nama pasien. Tim perawatan paliatif mungkin kehilangan kesempatan untuk mengatasi manajemen nyeri, kontrol gejala, dan dukungan emosional.
  • 4. MENGAPA TERJADI KETERLAMBATAN Kurangnya pelatihan dan keterampilan komunikasi antara profesional kesehatan. Keyakinan budaya atau agama yang membuat diskusi akhir kehidupan menjadi menantang. Ketidaknyamanan atau kecemasan pribadi yang terkait dengan kematian dan sekarat.
  • 5. STRATEGI MENGATASI KETERLAMBATAN • 1. Mendidik dan MelatihTenaga Kesehatan: • Berikan pelatihan keterampilan komunikasi, empati, dan mendengarkan secara aktif. • Meningkatkan kesadaran akan pentingnya membahas preferensi akhir kehidupan.
  • 6. STRATEGI MENGATASI KETERLAMBATAN (LANJUTAN) • 2. Mempromosikan Budaya Keterbukaan: • Menumbuhkan lingkungan di mana percakapan yang sulit dinormalisasi dan didorong. • Dorong profesional perawatan kesehatan untuk mengatasi ketidaknyamanan dan ketakutan mereka sendiri melalui refleksi diri dan dukungan.
  • 7. STRATEGI MENGATASI KETERLAMBATAN (LANJUTAN) • 3. Memanfaatkan Alat Pendukung Keputusan: • Menyediakan alat bantu pengambilan keputusan dan sumber daya yang memfasilitasi diskusi tentang perawatan akhir kehidupan. • Alat ini dapat membantu pasien dan keluarga menavigasi pilihan perawatan yang rumit dan membuat keputusan yang tepat.
  • 8. STUDI KASUS: MENUNDA PERCAKAPAN TENTANG SEDASI PALIATIF DENGAN PASIENYANG SAKIT PARAH Sedasi paliatif adalah topik yang menantang secara emosional untuk didiskusikan. Menunda percakapan ini dapat menyebabkan gejala yang tidak terkontrol dan penurunan kualitas hidup pasien.
  • 9. MANFAAT PERCAKAPAN AWAL PADA SEDASI PALIATIF Pasien dapat menyampaikan kekhawatiran mereka dan membuat keputusan berdasarkan informasi. Profesional perawatan kesehatan dapat memberikan manajemen gejala yang tepat dan dukungan emosional. Orang yang dicintai dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan merasa didukung.
  • 10. PEDOMAN MEMBAHAS SEDASI PALIATIF 1. Buat Ruang Aman: Membangun kepercayaan dan hubungan dengan pasien. Dorong komunikasi yang terbuka dan jujur tanpa menghakimi.
  • 11. PANDUAN UNTUK MENDISKUSIKAN SEDASI PALIATIF (LANJUTAN) 2. Berikan Informasi: Jelaskan tujuan, proses, manfaat, dan potensi risiko sedasi paliatif. Jawab setiap pertanyaan yang mungkin dimiliki pasien atau keluarga. 01 02
  • 12. KESIMPULAN • Menunda percakapan yang sulit dalam perawatan paliatif dapat memiliki implikasi yang signifikan bagi pasien, keluarga, dan profesional kesehatan. • Dengan mengenali dan mengatasi tantangan ini, kita dapat meningkatkan kualitas perawatan dan dukungan bagi mereka yang mendekati akhir hayat. https://chat.openai.com/share/2399fe94-1221- 40b0-865f-022002ccdf98