SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
make your steps more confidence
Padlah Riyadi, CLMA
7 S - Quality Assurance
Apa itu “HOUSEKEEPING “ .. ?!!
Kegiatan menata tempat kerja/tempat tinggal sedemikian rupa
sehingga diperoleh lingkungan yang nyaman dan aman
Apakah Gerakan 7S itu ?
 7S adalah Seiri (pemilahan), Seiton (penataan), Seiso
(pembersihan), Seiketsu (pemantapan), Shitsuke (pembiasaan),
Safety (keselamatan) dan Security (keamanan).
 Gerakan 7S merupakan kebulatan tekad untuk mengadakan
pemilahan, penataan, pembersihan, memelihara kondisi yang
mantap, dan memelihara kebiasaan yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan dengan baik, serta memelihara
lingkungan kerja yang sehat dan aman.
2
Prinsip 7S
3
7 S ARTI PRINSIP DASAR
Seiri Ringkas (pemilahan)
Singkirkan barang yang tidak
diperlukan
Seiton Rapi (penataan)
Membenahi tempat
penyimpanan barang
Seiso Resik (pembersihan)
Mengatur dan melaksanakan
prosedur kebersihan harian
Seiketsu Rawat (pemantapan)
Pertahankan Ringkas, Rapi dan
Resik
Shitsuke Rajin (pembiasaan)
Jadikanlah sebagai suatu
kebiasaan
Safety Selamat (keselamatan)
Bertindak hati-hati dalam
melakukan segala hal
Security Aman (keamanan) Waspada
Pisahkan dan
singkirkan barang yang
tidak perlu dari tempat
kerja
1. Tidak ada barang yg tidak diperlukan berada di tempat kerja.
2. Tidak ada barang yang berlebih jumlahnya.
Prinsip Dasar
Seiri - Sort - Ringkas
kategorikan barang-
barang yang ada di
tempat kerja
PERLU TIDAK PERLU
sering kadang-kadang jarang
simpan di
tempat
kerja
simpan
di
gudang
simpan
di TPS
bernilai tidak bernilai
DIJUAL DIBUANG
Langkah menuju Ringkas
Seiri - Sort - Ringkas
Ketika memeriksa lokasi kerja,
seharusnya ada pertanyaan yang
datang atau muncul dari benak kita :
- Barang apa ini ?
- Milik siapa ?
- Sejak kapan berada di situ ?
- Mengapa berada di situ ?
- Apakah masih digunakan ?
- Seberapa sering dipakai ?
Langkah menuju Ringkas
Seiri - Sort - Ringkas
• Merupakan teknik Pemilahan yang sangat penting
• Segera setelah mengklasifikasi barang yang tidak diperlukan,
barang ini ditandai dengan label merah (akafuda) sehingga setiap
orang dapat secara jelas melihat apa yang perlu dibuang atau
dipindahkan dan mana yang masih perlu dipertahankan
LABEL
MERAH
Langkah menuju Ringkas
Seiri - Sort - Ringkas
KESIMPULANNYA, konsep RINGKAS
dilaksanakan dengan 4 langkah :
1. Melihat ke seluruh area tempat kerja
2. Menginventarisir dan menyusun daftar
barang serta mengklasifikasikannya menurut
penggunaannya (perlu, tidak perlu)
3. Memberi label merah terhadap barang yang
tidak diperlukan
4. Memindahkan barang-barang yang tidak
diperlukan
Jangan lupa….!!!, sebelum memulai kegiatan 7S, hal pertama
yang harus dilakukan adalah mengambil foto tempat kerja agar
nantinya dapat dibandingkan antara sebelum dan setelah
melaksanakan 7S
Langkah menuju Ringkas
Seiri - Sort - Ringkas
Menerapkan konsep RINGKAS di tempat kerja ?
• Pembagian pekerjaan diatur berdasarkan jumlah
pegawai
• Dibuat layout tempat/ruangan kerja
• Untuk tempat kerja yang menjadi area bersama,
tanggung jawabnya berada pada petugas yang
ditunjuk bersama oleh PIC
• Dinding bersih dari segala coretan dan gantungan
benda-benda yang tidak perlu
• Dll
Langkah menuju Ringkas
Seiri - Sort - Ringkas
Ini contoh
daftar periksa
RINGKAS
 Apakah masih ada barang/benda tidak terpakai
yang dapat mengganggu tempat kerja ?
Yes No
 Apakah masih ada kemasan/karton/benda lain
yang tidak terpakai berada di dekat tempat kerja
?
 Apakah masih ada tools/perkakas, sparepart atau
material lainnya yang tergeletak di lantai di dekat
forklift ?
Yes No
Yes No
 Apakah benda/barang yang sering dipakai sudah
disortir, disusun, disimpan dan diberi label?
Yes No
 Barang yang akan dikirim tidak berlebihan
jumlahnya ?
Yes No
 Dll
Langkah menuju Ringkas
Seiri - Sort - Ringkas
 Akibat stok barang/kemasan/peralatan yang tidak perlu, lokasi kerja yang
sudah sempit akan semakin sempit.
 Karena barang yang tidak perlu diletakkan tidak pada tempatnya, gerakan
operator akan terganggu, sehingga menimbulkan kesia-siaan gerakan
 Ketika akan mengambil peralatan kerja, karena banyak barang tidak perlu
yang tercampur, menimbulkan pemborosan waktu pencarian.
 Stok barang yang berlebihan, menyebabkan timbulnya biaya perawatan, atau
penurunan kualitas barang yang disimpan sehingga tidak bisa dipakai lagi.
 File-file yang tidak perlu akan memakan tempat, sehingga ruangan kerja
terasa akan semakin sempit
 File dan informasi yang tidak perlu akan menimbulkan keterlambatan dan
kekacauan pengambilan keputusan manajemen.
 Meja yang berisi barang-barang yang tidak perlu bisa menurunkan
efisiensi/produktivitas kerja.
Bila tidak menerapkan SEIRI
Membenahi tempat
penyimpanan barang dan atur
tata letak tempat kerja,
termasuk peralatan kerja
1. Barang mudah ditemukan
2. Barang mudah diambil.
3. Barang mudah disimpan kembali ke
tempat semula
Prinsip Dasar
Seiton – Sistematize - Rapi
1. Mengklasifikasikan tempat penyimpanan dan item-itemnya
2. Menyiapkan tempat penyimpanan beserta labelnya
3. Mengatur tata letak tempat kerja
4. Memberi tanda batas
5. Mengatur tata letak tempat penyimpanan (denah/peta)
6. Memberi kode/label/tanda pengenal barang
7. Menyusun dan menyepakati aturan tata tertib rapi
Langkah Menuju Rapi
Apa yang harus dikerjakan untuk
mencapai Rapi ?
Seiton – Sistematize - Rapi
Klasifikasi/pengelompokan dalam penyimpanan :
 Frekuensi pemakaian : rendah, sedang, tinggi
 Keseragaman alat : obeng, gergaji, kunci pas, dll
 Fungsi alat : alat potong, alat las, dll
 Batasan waktu : 1 ordner untuk menyimpan laporan setahun
Langkah menuju Rapi
Seiton – Sistematize - Rapi
Tata letak tempat kerja :
 Minimasi jarak pemindahan : bahan, alat,
dokumen dan manusia.
 Minimasi gerakan kerja operator.
 Utilisasi optimum : Alat dan sarana kerja.
 Kenyamanan lingkungan dan suasana kerja.
 Keselamatan dan kesehatan kerja.
Langkah menuju Rapi
Seiton – Sistematize - Rapi
Ini contoh
daftar periksa
RAPI
 Apakah semua barang sudah ditempatkan
pada tempat yang memadai ?
 Apakah tempat penyimpanan barang sudah
memiliki tanda batas ?
 Apakah label barang dan label tempat
sudah lengkap terpasang ?
 Apakah sistematika dan cara penempatan
barang sudah ditetapkan ?
 Apakah denah dan peta letak barang sudah
dibuat ?
 Dll
Yes No
Yes No
Yes No
Yes No
Yes No
Langkah menuju Rapi
Seiton – Sistematize - Rapi
 Hanya orang tertentu saja yang mengetahui letak penyimpanan barang,
sementara yang lain tidak mengetahui walaupun mereka membutuhkan.
 Hanya orang yang menggunakan alat sebelumnya saja yang tahu di mana
peralatan itu disimpan.
 Barang-barang tidak diletakkan sebagaimana mestinya sehingga kesulitan
ketika akan menggunakannya.
 Tidak ada yang mengetahui letak tempat file atau dokumen yang diperlukan.
 File dan dokumen hanya sekedar dimasukkan saja tanpa label atau identitas
sehingga tidak berguna.
 Letak tempat barang berbeda dengan sebelumnya. karena tidak menyadari
hal itu, barang yang salah ikut terpasang.
Bila tidak menerapkan SEITON
Mengatur dan melaksanakan
prosedur kebersihan harian
1. Bersihkan dari kotoran, semua yang ada di tempat
kerja
2. Membersihkan sambil memeriksa
3. Menghilangkan sumber penyebab kotor
4. Mengupayakan kondisi optimum
Prinsip Dasar
Seiso – Sweep - Resik
Apa yang harus
dikerjakan untuk
mencapai RESIK
1. Sarana kebersihan : tempat sampah, sapu, lap, penghisap debu, dll
2. Kegiatan pembersihan yang terjadual
3. Peremajaan (penataan ulang) tempat kerja secara periodik
4. Pelestarian RESIK :
a. Menghilangkan sumber kotoran
b. Kriteria resik
c. Peta tanggung jawab resik
d. Pemeriksaan berkala (ada jadual)
Langkah menuju Resik
Seiso – Sweep - Resik
Ini contoh
daftar periksa
RESIK
 Apakah tempat kerja sudah bersih, bebas dari
debu dan bau, tidak ada tumpahan benda cair
di lantai ?
 Apakah ada sarana kerja/barang yang masih
kotor ?
 Apakah sarana kebersihan lengkap ?
 Apakah lampu penerangan di tempat kerja
sudah memadai ?
 Apakah ada lembar periksa kebersihan dan
jadual kebersihan berkala ?
 Apakah ada pembagian daerah tanggung jawab
kebersihan ?
 Dll
Yes No
Yes No
Yes No
Yes No
Yes No
Yes No
Jangan lupa ….!!!, ambil foto setelah kegiatan RESIK selesai
Langkah menuju Resik
Seiso – Sweep - Resik
 Pekerjaan yang dilakukan di tempat gelap akan mengurangi efisiensi kerja
 Pada area yang gelap dan tidak bersih, sulit melihat nomor batch atau menemukan
defective (cacat) pada produk
 Akibat tumpahan minyak dan air di lantai, orang bisa tergelincir dan luka
 Pada bagian-bagian mesin yang tidak terjangkau perawatan, kerusakan akan
sering terjadi
 Kotoran atau debu yang beterbangan dapat mengganggu kesehatan
 Ruangan kerja yang sehari-harinya tidak dibersihkan, lantai dan dindingnya
kotor sehingga tidak menimbulkan semangat kerja
 Meja kerja yang berantakan bisa menimbulkan pekerjaan tidak efisien dan
produktivitas rendah.
Bila tidak menerapkan SEISO
Mempertahankan RINGKAS, RAPI dan RESIK. Artinya
memelihara lingkungan yang sudah bersih dan rapi
sepanjang waktu. Maka perlu dibuat standar prosedur. Jika
tidak segera distandarkan maka kondisi bersih rapi yang
telah dicapai akan kembali kotor berantakan. Prosedur
standar ini harus dilaksanakan oleh semua pihak.
Prosedur Standar ini harus diumumkan, diketahui dan
dipahami oleh semua orang.
Tujuan dari perawatan ini untuk menjaga kondisi atau memelihara
kondisi yang sudah ditata dengan baik tetap terjaga dengan optimal dan
terjadi peningkatan atas kondisi tersebut.
Prinsip Dasar
1. Standarisasi : Kebersihan, Penataan, Penempatan barang, dll
2. Menetapkan tindakan pencegahan/mengurangi tindakan pengotoran
Seiketsu – Standarized - Rawat
5R
Standardisasi
 Dalam bentuk poster
 Semua orang harus bisa melihat dengan jelas standard yang
terpasang di tempat kerja
untuk menjamin efektivitas 3R yang sebelumnya
(RINGKAS, RAPI, RESIK)
Langkah menuju Rawat
Seiketsu – Standarized - Rawat
PROSEDUR KEBERSIHAN
1. Sampah dibuang di tempatnya
2. Pemeriksaan kebersihan tempat
kerja dilaksanakan tiap hari,
dengan jadual petugas sbb :
- Senin, Selasa : Amir
- Rabu, Kamis, Jum’at : Agus
dan Asep
3. Kebersihan meja kerja menjadi
tanggung jawab masing-masing
karyawan
4. Pembersihan tempat kerja
dilakukan tiap hari, dengan
petugas sbb :
Area I : Mulyono
Area II : Mulyanto
PERHATIAN … !!!
1. Setiap pengambilan alat
kerja/barang dari rak ini agar
mengisi blanko pengambilan
yang tersedia
2. Kembalikan alat kerja/barang ke
tempat semula dengan rapi
3. Alat kerja yang dikembalikan
harus dalam kondisi bersih
4. Alat kerja tidak boleh tercecer
atau tergeletak di tempat kerja.
Langkah menuju Rawat
Seiketsu – Standarized - Rawat
Ini contoh
daftar periksa
RAWAT
 Apakah rambu-rambu/poster sudah cukup jelas
terpasang ?
 Apakah standar kerja lengkap dan mutakhir ?
 Apakah pelaksanaan sudah sesuai standar kerja
yang ada ?
 Apakah penerangan dan sirkulasi udara di
tempat kerja sudah memadai ?
 Apakah sarana kebersihan selalu fungsional dan
berada di tempatnya setiap saat ?
 Dll.
Yes No
Yes No
Yes No
Yes No
Yes No
Langkah menuju Rawat
Seiketsu – Standarized - Rawat
 Walaupun secara keseluruhan telah menerapkan 3R yang pertama, akan
kembali ke kondisi awal yang berantakan
 Karena peletakan susunan peralatan kerja kurang baik, setiap hari sehabis
bekerja selalu harus mencek kembali
 Sampah kertas berserakan di lantai sehingga harus membersihkannya 2 ~ 3 kali
per hari
 Alat tulis cepat sekali hilang atau habis sehingga setiap waktu perlu dilakukan
pemeriksaan terhadap alat tulis masing-masing
 Debu-debu beterbangan di lantai sehingga setiap kali harus membersihkan
dengan kain pel.
Bila tidak menerapkan SEIKETSU
Standar prosedur yang telah ada, dalam
melaksanakan Ringkas (Seiri), Rapi (Seiton), Resik
(Seiso) harus secara berkelanjutan dipertahankan
(sustain). Dengan disiplin yang tinggi, RINGKAS,
RAPI, RESIK sesuai dengan standar prosedur menjadi
kebiasaan kerja, menjadi sikap kerja kita. Yang penting
juga kita harus mengkomunikasikan, mengajarkan,
melatih dan mendidik anak buah, rekan kerja, untuk
memahami standar prosedur yang ada.
Prinsip Dasar
Shitsuke - Self Discipline - Rajin
Apa yang harus dikerjakan
untuk mencapai RAJIN
1. Biasakan kondisi tempat kerja selalu sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan
2. Lakukan pengontrolan setiap saat
3. Lakukan koreksi bila ada penyimpangan
4. Lakukan peningkatan, misalnya dengan melakukan
perlombaan antar unit kerja untuk peningkatan efektivitas,
pelatihan-pelatihan, penetapan target oleh atasan, contoh
atasan, dll
Langkah menuju Rajin
Shitsuke - Self Discipline - Rajin
 Walaupun sudah melakukan 5R, akan kembali ke kondisi awal yang
berantakan dan kotor.
 Walaupun area dan peralatan kerja kotor oleh debu dan kotoran, tetap dibiarkan
saja.
 Karena produk tidak diletakkan pada tempat yang sama dan tetap, kadang-
kadang timbul produk dengan penamaan yang salah.
 Ruangan yang suram dan gelap tidak menimbulkan semangat kerja.
Bila tidak menerapkan SHITSUKE
Keselamatan adalah perilaku. Orang bekerja
dengan aman karena mereka berperilaku
aman. Menciptakan lingkungan kerja yang
aman adalah masalah menciptakan perilaku
aman. Dalam arti keselamatan bukan hanya
instruksi, tetapi juga kepemimpinan / teladan
dan menegakkan melalui pengawasan.
PrinsipDasar
Safety - Selamat
Apa yang harus dikerjakan
untuk mencapai SELAMAT
1. Biasakan kondisi tempat kerja selalu bersih
2. Gunakan peralatan kerja dengan semestinya
3. Lakukan perawatan secara rutin
LangkahmenujuSelamat
Salah satu pengertian selamat : mencegah cedera akibat kesalahan
karena melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang
seharusnya dilakukan
4. Baca instruksi manual sebelum menggunakan peralatan kerja (forklift)
dan pastikan terdapat pelatihan cara penggunaannya
5. Laporkan kepada atasan jika terjadi bahaya atau hal-hal yang berpotensi
bahaya
Safety - Selamat
Dalam hal ini diperlukan langkah-
langkah untuk pengamanan aset baik
yang bergerak maupun yang tidak
bergerak. Keamanan harus
memperhitungkan tindakan orang yang
mencoba untuk menyebabkan
kerusakan atau penghilangan aset.
PrinsipDasar
Security - Aman
Hal –hal apa yang
dilakukan untuk menjadi
AMAN
1. Kesadaran diri bahwa kita perlu menjaga dan
memelihara aset yang ada di sekitar kita
2. Lakukan pengontrolan setiap saat
3. Instruksi kerja penggunaan alat kerja (forklift, sealer)
4. Pelatihan dan pengawasan dari unit petugas keamanan
5. Kerjasama dengan petugas keamanan sekitar dan
sediakan no telepon keadaan darurat
Langkah menuju Aman
Security - Aman
Security lebih kepada pencegahan dan
penanggulangan dari tindak kriminal
Security Safety
vs
Safety lebih kepada pencegahan dari
kecelakaan dan penanganan pada saat
terjadi kecelakaan
Penerapan 7S harus dilakukan secara sistematis karena inti dari 7S
bukanlah suatu standar tetapi lebih ke arah pembentukan budaya
seluruh karyawan di dalam suatu perusahaan
EFISIENSI
PRODUKTIVIT
AS
KUALITAS
KESELAMATA
N
SASARAN MENERAPKAN 7 S
KEAMANAN
SASARAN MENERAPKAN 7 S
7 S
Tempat kerja yang
tertata dengan baik
akan
menghindarkan
terjadinya unsafe
action dan unsafe
condition
Tempat kerja yang
tertata dengan baik
akan menciptakan
kemudahan dan
ketelitian dalam bekerja
Tempat kerja yang tertata
dengan baik akan
mempermudah dalam hal
membersihkan dan
merapikan tempat kerja
setiap hari
Tempat kerja yang tertata
dengan baik akan
meningkatkan
produktivitas kerja karena
suasana kerja nyaman,
mencari barang-barang
yg diperlukan lebih cepat,
dan lain-lain.
MANFAAT MENERAPKAN 7 S
(Delivery,
deadlines)
(Qualit
y)
(Working
environment)
(Cos
t)
PENYAMAAN POLA PIKIR
Bahwa tidak tertatanya tempat kerja dengan baik akan berpotensi
menimbulkan beberapa PEMBOROSAN :
1. Waktu
2. Tenaga
3. Tempat
4. Uang
Pemborosan adalah segala sesuatu yang : tidak
memberikan nilai tambah, berlebihan dari kebutuhan
minimum, tidak memperbaiki suatu proses, dan tidak
menguntungkan secara materi
• Partisipasi dan dukungan semua pihak
• Adanya komitmen manajemen
• Menjadi kesadaran semua orang
• Mempunyai dampak langsung ke karyawan
• Sejalan dengan program kualitas lainnya 7 S
INTEGRASI PDCA DI DALAM PELAKSAAN 7 S
Membentuk tema 7 S
Membentuk rencana untuk
5S yang pertama
Mempromosikan 5S secara
resmi
PLAN
DO
CHECK
ACTION
DISIPLIN
Pelatihan
Semua orang menjaga kebersihan
Semua orang merapikan
Kontrol dan evaluasi
Tindakan perbaikan dilakukan
Any question
7S-CLEAN
7S-CLEAN
7S-CLEAN

More Related Content

Similar to 7S-CLEAN

Materi-5R-Revisi.ppt
Materi-5R-Revisi.pptMateri-5R-Revisi.ppt
Materi-5R-Revisi.pptAdrianChanel1
 
5 r tata graha.pptx
5 r tata graha.pptx5 r tata graha.pptx
5 r tata graha.pptxssuserd50c6b
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriTeknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriHerry Prakoso
 
MOFS.City.Training.01.pdf
MOFS.City.Training.01.pdfMOFS.City.Training.01.pdf
MOFS.City.Training.01.pdfBABAYMAULANA
 
S Dalam Manajemen Operasi.pptx
S Dalam Manajemen Operasi.pptxS Dalam Manajemen Operasi.pptx
S Dalam Manajemen Operasi.pptxssuserc3e4e1
 
5R Training for Operator.ppt
5R Training for Operator.ppt5R Training for Operator.ppt
5R Training for Operator.pptujikamri1
 
5R Budaya kerja Industri.ppt
5R Budaya kerja Industri.ppt5R Budaya kerja Industri.ppt
5R Budaya kerja Industri.pptdanang80
 
5R Budaya kerja Industri.ppt
5R Budaya kerja Industri.ppt5R Budaya kerja Industri.ppt
5R Budaya kerja Industri.pptAdientHeriWawan
 
Training 5S.pptx
Training 5S.pptxTraining 5S.pptx
Training 5S.pptxflori69
 
5 s (indonesian)
5 s (indonesian)5 s (indonesian)
5 s (indonesian)Ernawan _
 
SOP-Pelaksanaan 5R.docx
SOP-Pelaksanaan 5R.docxSOP-Pelaksanaan 5R.docx
SOP-Pelaksanaan 5R.docxAdamLallana5
 
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...ismail saputra
 
Pelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5RPelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5Rbagustris
 

Similar to 7S-CLEAN (20)

5 r
5 r5 r
5 r
 
Materi-5R-Revisi.ppt
Materi-5R-Revisi.pptMateri-5R-Revisi.ppt
Materi-5R-Revisi.ppt
 
Penerapan Prosedur 5S.pptx
Penerapan Prosedur 5S.pptxPenerapan Prosedur 5S.pptx
Penerapan Prosedur 5S.pptx
 
5 r tata graha.pptx
5 r tata graha.pptx5 r tata graha.pptx
5 r tata graha.pptx
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiriTeknik Implementasi 5 s 5r seiri
Teknik Implementasi 5 s 5r seiri
 
BAHAN baru.pptx
BAHAN baru.pptxBAHAN baru.pptx
BAHAN baru.pptx
 
TRAINING 5R.ppt
TRAINING 5R.pptTRAINING 5R.ppt
TRAINING 5R.ppt
 
MOFS.City.Training.01.pdf
MOFS.City.Training.01.pdfMOFS.City.Training.01.pdf
MOFS.City.Training.01.pdf
 
S Dalam Manajemen Operasi.pptx
S Dalam Manajemen Operasi.pptxS Dalam Manajemen Operasi.pptx
S Dalam Manajemen Operasi.pptx
 
5R Training for Operator.ppt
5R Training for Operator.ppt5R Training for Operator.ppt
5R Training for Operator.ppt
 
5R Budaya kerja Industri.ppt
5R Budaya kerja Industri.ppt5R Budaya kerja Industri.ppt
5R Budaya kerja Industri.ppt
 
5R Budaya kerja Industri.ppt
5R Budaya kerja Industri.ppt5R Budaya kerja Industri.ppt
5R Budaya kerja Industri.ppt
 
Training 5S.pptx
Training 5S.pptxTraining 5S.pptx
Training 5S.pptx
 
5 s (indonesian)
5 s (indonesian)5 s (indonesian)
5 s (indonesian)
 
5 R.pptx
5 R.pptx5 R.pptx
5 R.pptx
 
SOP-Pelaksanaan 5R.docx
SOP-Pelaksanaan 5R.docxSOP-Pelaksanaan 5R.docx
SOP-Pelaksanaan 5R.docx
 
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
5 r merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjany...
 
5R.pptx
5R.pptx5R.pptx
5R.pptx
 
Pelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5RPelatihan 5S/5R
Pelatihan 5S/5R
 
5s
5s5s
5s
 

More from padlah1984

Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptKebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptpadlah1984
 
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...padlah1984
 
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
KJA Goes to Campus_All for accounting  SMEKJA Goes to Campus_All for accounting  SME
KJA Goes to Campus_All for accounting SMEpadlah1984
 
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticJenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticpadlah1984
 
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistikKEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistikpadlah1984
 
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanPenggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanpadlah1984
 
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaruPengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbarupadlah1984
 
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptRetensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptpadlah1984
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdfpadlah1984
 
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdfpadlah1984
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdfpadlah1984
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxpadlah1984
 
Materai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfpadlah1984
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxpadlah1984
 
2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.pptpadlah1984
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpadlah1984
 
1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptxpadlah1984
 
1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.pptpadlah1984
 
1. IKEA MNC.ppt
1. IKEA MNC.ppt1. IKEA MNC.ppt
1. IKEA MNC.pptpadlah1984
 

More from padlah1984 (20)

Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .pptKebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
Kebijakan Kriminal dari suatu keputusan .ppt
 
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
Pengertian Praktek Beacara pada Pengadilan Pidana Indonesia-pengadilan-pidana...
 
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
KJA Goes to Campus_All for accounting  SMEKJA Goes to Campus_All for accounting  SME
KJA Goes to Campus_All for accounting SME
 
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logisticJenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
Jenis-Dokumen-Freight-Forwarding for logistic
 
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistikKEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen  logistik
KEPABEANAN dalam konsep tata laksana manajemen logistik
 
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaanPenggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
Penggunaan-Azas-Domunius Litis pada kewenangan kejaksaan
 
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaruPengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
Pengantar pembaharuan dari hukum pidana terbaru
 
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.pptRetensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
Retensi Kejahatan Harta Benda by Padlah Riyadi.ppt
 
0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf0.3.SPI GCG PM.pdf
0.3.SPI GCG PM.pdf
 
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
0.2. Sekretaris Perusahaan, Kehumasan GCG PM.pdf
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
 
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf0.1  Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
0.1 Perbankan, Pelaporan Keuangan dan PU. PM.pdf
 
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptxMateri Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
Materi Sosialisasi JHT Sesi 2 final.pptx
 
Materai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdfMaterai Elektronik.pdf
Materai Elektronik.pdf
 
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptxPengembangan Investasi Daerah.pptx
Pengembangan Investasi Daerah.pptx
 
2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt2. Peranan Humas.ppt
2. Peranan Humas.ppt
 
pajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptxpajak-dalam-perusahaan.pptx
pajak-dalam-perusahaan.pptx
 
1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx1. RUPS WTI.pptx
1. RUPS WTI.pptx
 
1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt1. Ekonomi_china.ppt
1. Ekonomi_china.ppt
 
1. IKEA MNC.ppt
1. IKEA MNC.ppt1. IKEA MNC.ppt
1. IKEA MNC.ppt
 

Recently uploaded

Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 

Recently uploaded (20)

Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 

7S-CLEAN

  • 1. make your steps more confidence Padlah Riyadi, CLMA 7 S - Quality Assurance
  • 2. Apa itu “HOUSEKEEPING “ .. ?!! Kegiatan menata tempat kerja/tempat tinggal sedemikian rupa sehingga diperoleh lingkungan yang nyaman dan aman
  • 3. Apakah Gerakan 7S itu ?  7S adalah Seiri (pemilahan), Seiton (penataan), Seiso (pembersihan), Seiketsu (pemantapan), Shitsuke (pembiasaan), Safety (keselamatan) dan Security (keamanan).  Gerakan 7S merupakan kebulatan tekad untuk mengadakan pemilahan, penataan, pembersihan, memelihara kondisi yang mantap, dan memelihara kebiasaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik, serta memelihara lingkungan kerja yang sehat dan aman. 2
  • 4. Prinsip 7S 3 7 S ARTI PRINSIP DASAR Seiri Ringkas (pemilahan) Singkirkan barang yang tidak diperlukan Seiton Rapi (penataan) Membenahi tempat penyimpanan barang Seiso Resik (pembersihan) Mengatur dan melaksanakan prosedur kebersihan harian Seiketsu Rawat (pemantapan) Pertahankan Ringkas, Rapi dan Resik Shitsuke Rajin (pembiasaan) Jadikanlah sebagai suatu kebiasaan Safety Selamat (keselamatan) Bertindak hati-hati dalam melakukan segala hal Security Aman (keamanan) Waspada
  • 5. Pisahkan dan singkirkan barang yang tidak perlu dari tempat kerja 1. Tidak ada barang yg tidak diperlukan berada di tempat kerja. 2. Tidak ada barang yang berlebih jumlahnya. Prinsip Dasar Seiri - Sort - Ringkas
  • 6. kategorikan barang- barang yang ada di tempat kerja PERLU TIDAK PERLU sering kadang-kadang jarang simpan di tempat kerja simpan di gudang simpan di TPS bernilai tidak bernilai DIJUAL DIBUANG Langkah menuju Ringkas Seiri - Sort - Ringkas
  • 7. Ketika memeriksa lokasi kerja, seharusnya ada pertanyaan yang datang atau muncul dari benak kita : - Barang apa ini ? - Milik siapa ? - Sejak kapan berada di situ ? - Mengapa berada di situ ? - Apakah masih digunakan ? - Seberapa sering dipakai ? Langkah menuju Ringkas Seiri - Sort - Ringkas
  • 8. • Merupakan teknik Pemilahan yang sangat penting • Segera setelah mengklasifikasi barang yang tidak diperlukan, barang ini ditandai dengan label merah (akafuda) sehingga setiap orang dapat secara jelas melihat apa yang perlu dibuang atau dipindahkan dan mana yang masih perlu dipertahankan LABEL MERAH Langkah menuju Ringkas Seiri - Sort - Ringkas
  • 9. KESIMPULANNYA, konsep RINGKAS dilaksanakan dengan 4 langkah : 1. Melihat ke seluruh area tempat kerja 2. Menginventarisir dan menyusun daftar barang serta mengklasifikasikannya menurut penggunaannya (perlu, tidak perlu) 3. Memberi label merah terhadap barang yang tidak diperlukan 4. Memindahkan barang-barang yang tidak diperlukan Jangan lupa….!!!, sebelum memulai kegiatan 7S, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengambil foto tempat kerja agar nantinya dapat dibandingkan antara sebelum dan setelah melaksanakan 7S Langkah menuju Ringkas Seiri - Sort - Ringkas
  • 10. Menerapkan konsep RINGKAS di tempat kerja ? • Pembagian pekerjaan diatur berdasarkan jumlah pegawai • Dibuat layout tempat/ruangan kerja • Untuk tempat kerja yang menjadi area bersama, tanggung jawabnya berada pada petugas yang ditunjuk bersama oleh PIC • Dinding bersih dari segala coretan dan gantungan benda-benda yang tidak perlu • Dll Langkah menuju Ringkas Seiri - Sort - Ringkas
  • 11. Ini contoh daftar periksa RINGKAS  Apakah masih ada barang/benda tidak terpakai yang dapat mengganggu tempat kerja ? Yes No  Apakah masih ada kemasan/karton/benda lain yang tidak terpakai berada di dekat tempat kerja ?  Apakah masih ada tools/perkakas, sparepart atau material lainnya yang tergeletak di lantai di dekat forklift ? Yes No Yes No  Apakah benda/barang yang sering dipakai sudah disortir, disusun, disimpan dan diberi label? Yes No  Barang yang akan dikirim tidak berlebihan jumlahnya ? Yes No  Dll Langkah menuju Ringkas Seiri - Sort - Ringkas
  • 12.  Akibat stok barang/kemasan/peralatan yang tidak perlu, lokasi kerja yang sudah sempit akan semakin sempit.  Karena barang yang tidak perlu diletakkan tidak pada tempatnya, gerakan operator akan terganggu, sehingga menimbulkan kesia-siaan gerakan  Ketika akan mengambil peralatan kerja, karena banyak barang tidak perlu yang tercampur, menimbulkan pemborosan waktu pencarian.  Stok barang yang berlebihan, menyebabkan timbulnya biaya perawatan, atau penurunan kualitas barang yang disimpan sehingga tidak bisa dipakai lagi.  File-file yang tidak perlu akan memakan tempat, sehingga ruangan kerja terasa akan semakin sempit  File dan informasi yang tidak perlu akan menimbulkan keterlambatan dan kekacauan pengambilan keputusan manajemen.  Meja yang berisi barang-barang yang tidak perlu bisa menurunkan efisiensi/produktivitas kerja. Bila tidak menerapkan SEIRI
  • 13. Membenahi tempat penyimpanan barang dan atur tata letak tempat kerja, termasuk peralatan kerja 1. Barang mudah ditemukan 2. Barang mudah diambil. 3. Barang mudah disimpan kembali ke tempat semula Prinsip Dasar Seiton – Sistematize - Rapi
  • 14. 1. Mengklasifikasikan tempat penyimpanan dan item-itemnya 2. Menyiapkan tempat penyimpanan beserta labelnya 3. Mengatur tata letak tempat kerja 4. Memberi tanda batas 5. Mengatur tata letak tempat penyimpanan (denah/peta) 6. Memberi kode/label/tanda pengenal barang 7. Menyusun dan menyepakati aturan tata tertib rapi Langkah Menuju Rapi Apa yang harus dikerjakan untuk mencapai Rapi ? Seiton – Sistematize - Rapi
  • 15. Klasifikasi/pengelompokan dalam penyimpanan :  Frekuensi pemakaian : rendah, sedang, tinggi  Keseragaman alat : obeng, gergaji, kunci pas, dll  Fungsi alat : alat potong, alat las, dll  Batasan waktu : 1 ordner untuk menyimpan laporan setahun Langkah menuju Rapi Seiton – Sistematize - Rapi
  • 16. Tata letak tempat kerja :  Minimasi jarak pemindahan : bahan, alat, dokumen dan manusia.  Minimasi gerakan kerja operator.  Utilisasi optimum : Alat dan sarana kerja.  Kenyamanan lingkungan dan suasana kerja.  Keselamatan dan kesehatan kerja. Langkah menuju Rapi Seiton – Sistematize - Rapi
  • 17. Ini contoh daftar periksa RAPI  Apakah semua barang sudah ditempatkan pada tempat yang memadai ?  Apakah tempat penyimpanan barang sudah memiliki tanda batas ?  Apakah label barang dan label tempat sudah lengkap terpasang ?  Apakah sistematika dan cara penempatan barang sudah ditetapkan ?  Apakah denah dan peta letak barang sudah dibuat ?  Dll Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Langkah menuju Rapi Seiton – Sistematize - Rapi
  • 18.  Hanya orang tertentu saja yang mengetahui letak penyimpanan barang, sementara yang lain tidak mengetahui walaupun mereka membutuhkan.  Hanya orang yang menggunakan alat sebelumnya saja yang tahu di mana peralatan itu disimpan.  Barang-barang tidak diletakkan sebagaimana mestinya sehingga kesulitan ketika akan menggunakannya.  Tidak ada yang mengetahui letak tempat file atau dokumen yang diperlukan.  File dan dokumen hanya sekedar dimasukkan saja tanpa label atau identitas sehingga tidak berguna.  Letak tempat barang berbeda dengan sebelumnya. karena tidak menyadari hal itu, barang yang salah ikut terpasang. Bila tidak menerapkan SEITON
  • 19. Mengatur dan melaksanakan prosedur kebersihan harian 1. Bersihkan dari kotoran, semua yang ada di tempat kerja 2. Membersihkan sambil memeriksa 3. Menghilangkan sumber penyebab kotor 4. Mengupayakan kondisi optimum Prinsip Dasar Seiso – Sweep - Resik
  • 20. Apa yang harus dikerjakan untuk mencapai RESIK 1. Sarana kebersihan : tempat sampah, sapu, lap, penghisap debu, dll 2. Kegiatan pembersihan yang terjadual 3. Peremajaan (penataan ulang) tempat kerja secara periodik 4. Pelestarian RESIK : a. Menghilangkan sumber kotoran b. Kriteria resik c. Peta tanggung jawab resik d. Pemeriksaan berkala (ada jadual) Langkah menuju Resik Seiso – Sweep - Resik
  • 21. Ini contoh daftar periksa RESIK  Apakah tempat kerja sudah bersih, bebas dari debu dan bau, tidak ada tumpahan benda cair di lantai ?  Apakah ada sarana kerja/barang yang masih kotor ?  Apakah sarana kebersihan lengkap ?  Apakah lampu penerangan di tempat kerja sudah memadai ?  Apakah ada lembar periksa kebersihan dan jadual kebersihan berkala ?  Apakah ada pembagian daerah tanggung jawab kebersihan ?  Dll Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Jangan lupa ….!!!, ambil foto setelah kegiatan RESIK selesai Langkah menuju Resik Seiso – Sweep - Resik
  • 22.  Pekerjaan yang dilakukan di tempat gelap akan mengurangi efisiensi kerja  Pada area yang gelap dan tidak bersih, sulit melihat nomor batch atau menemukan defective (cacat) pada produk  Akibat tumpahan minyak dan air di lantai, orang bisa tergelincir dan luka  Pada bagian-bagian mesin yang tidak terjangkau perawatan, kerusakan akan sering terjadi  Kotoran atau debu yang beterbangan dapat mengganggu kesehatan  Ruangan kerja yang sehari-harinya tidak dibersihkan, lantai dan dindingnya kotor sehingga tidak menimbulkan semangat kerja  Meja kerja yang berantakan bisa menimbulkan pekerjaan tidak efisien dan produktivitas rendah. Bila tidak menerapkan SEISO
  • 23. Mempertahankan RINGKAS, RAPI dan RESIK. Artinya memelihara lingkungan yang sudah bersih dan rapi sepanjang waktu. Maka perlu dibuat standar prosedur. Jika tidak segera distandarkan maka kondisi bersih rapi yang telah dicapai akan kembali kotor berantakan. Prosedur standar ini harus dilaksanakan oleh semua pihak. Prosedur Standar ini harus diumumkan, diketahui dan dipahami oleh semua orang. Tujuan dari perawatan ini untuk menjaga kondisi atau memelihara kondisi yang sudah ditata dengan baik tetap terjaga dengan optimal dan terjadi peningkatan atas kondisi tersebut. Prinsip Dasar 1. Standarisasi : Kebersihan, Penataan, Penempatan barang, dll 2. Menetapkan tindakan pencegahan/mengurangi tindakan pengotoran Seiketsu – Standarized - Rawat
  • 24. 5R Standardisasi  Dalam bentuk poster  Semua orang harus bisa melihat dengan jelas standard yang terpasang di tempat kerja untuk menjamin efektivitas 3R yang sebelumnya (RINGKAS, RAPI, RESIK) Langkah menuju Rawat Seiketsu – Standarized - Rawat
  • 25. PROSEDUR KEBERSIHAN 1. Sampah dibuang di tempatnya 2. Pemeriksaan kebersihan tempat kerja dilaksanakan tiap hari, dengan jadual petugas sbb : - Senin, Selasa : Amir - Rabu, Kamis, Jum’at : Agus dan Asep 3. Kebersihan meja kerja menjadi tanggung jawab masing-masing karyawan 4. Pembersihan tempat kerja dilakukan tiap hari, dengan petugas sbb : Area I : Mulyono Area II : Mulyanto PERHATIAN … !!! 1. Setiap pengambilan alat kerja/barang dari rak ini agar mengisi blanko pengambilan yang tersedia 2. Kembalikan alat kerja/barang ke tempat semula dengan rapi 3. Alat kerja yang dikembalikan harus dalam kondisi bersih 4. Alat kerja tidak boleh tercecer atau tergeletak di tempat kerja. Langkah menuju Rawat Seiketsu – Standarized - Rawat
  • 26. Ini contoh daftar periksa RAWAT  Apakah rambu-rambu/poster sudah cukup jelas terpasang ?  Apakah standar kerja lengkap dan mutakhir ?  Apakah pelaksanaan sudah sesuai standar kerja yang ada ?  Apakah penerangan dan sirkulasi udara di tempat kerja sudah memadai ?  Apakah sarana kebersihan selalu fungsional dan berada di tempatnya setiap saat ?  Dll. Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Langkah menuju Rawat Seiketsu – Standarized - Rawat
  • 27.  Walaupun secara keseluruhan telah menerapkan 3R yang pertama, akan kembali ke kondisi awal yang berantakan  Karena peletakan susunan peralatan kerja kurang baik, setiap hari sehabis bekerja selalu harus mencek kembali  Sampah kertas berserakan di lantai sehingga harus membersihkannya 2 ~ 3 kali per hari  Alat tulis cepat sekali hilang atau habis sehingga setiap waktu perlu dilakukan pemeriksaan terhadap alat tulis masing-masing  Debu-debu beterbangan di lantai sehingga setiap kali harus membersihkan dengan kain pel. Bila tidak menerapkan SEIKETSU
  • 28. Standar prosedur yang telah ada, dalam melaksanakan Ringkas (Seiri), Rapi (Seiton), Resik (Seiso) harus secara berkelanjutan dipertahankan (sustain). Dengan disiplin yang tinggi, RINGKAS, RAPI, RESIK sesuai dengan standar prosedur menjadi kebiasaan kerja, menjadi sikap kerja kita. Yang penting juga kita harus mengkomunikasikan, mengajarkan, melatih dan mendidik anak buah, rekan kerja, untuk memahami standar prosedur yang ada. Prinsip Dasar Shitsuke - Self Discipline - Rajin
  • 29. Apa yang harus dikerjakan untuk mencapai RAJIN 1. Biasakan kondisi tempat kerja selalu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan 2. Lakukan pengontrolan setiap saat 3. Lakukan koreksi bila ada penyimpangan 4. Lakukan peningkatan, misalnya dengan melakukan perlombaan antar unit kerja untuk peningkatan efektivitas, pelatihan-pelatihan, penetapan target oleh atasan, contoh atasan, dll Langkah menuju Rajin Shitsuke - Self Discipline - Rajin
  • 30.  Walaupun sudah melakukan 5R, akan kembali ke kondisi awal yang berantakan dan kotor.  Walaupun area dan peralatan kerja kotor oleh debu dan kotoran, tetap dibiarkan saja.  Karena produk tidak diletakkan pada tempat yang sama dan tetap, kadang- kadang timbul produk dengan penamaan yang salah.  Ruangan yang suram dan gelap tidak menimbulkan semangat kerja. Bila tidak menerapkan SHITSUKE
  • 31. Keselamatan adalah perilaku. Orang bekerja dengan aman karena mereka berperilaku aman. Menciptakan lingkungan kerja yang aman adalah masalah menciptakan perilaku aman. Dalam arti keselamatan bukan hanya instruksi, tetapi juga kepemimpinan / teladan dan menegakkan melalui pengawasan. PrinsipDasar Safety - Selamat
  • 32. Apa yang harus dikerjakan untuk mencapai SELAMAT 1. Biasakan kondisi tempat kerja selalu bersih 2. Gunakan peralatan kerja dengan semestinya 3. Lakukan perawatan secara rutin LangkahmenujuSelamat Salah satu pengertian selamat : mencegah cedera akibat kesalahan karena melakukan tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan 4. Baca instruksi manual sebelum menggunakan peralatan kerja (forklift) dan pastikan terdapat pelatihan cara penggunaannya 5. Laporkan kepada atasan jika terjadi bahaya atau hal-hal yang berpotensi bahaya Safety - Selamat
  • 33. Dalam hal ini diperlukan langkah- langkah untuk pengamanan aset baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Keamanan harus memperhitungkan tindakan orang yang mencoba untuk menyebabkan kerusakan atau penghilangan aset. PrinsipDasar Security - Aman
  • 34. Hal –hal apa yang dilakukan untuk menjadi AMAN 1. Kesadaran diri bahwa kita perlu menjaga dan memelihara aset yang ada di sekitar kita 2. Lakukan pengontrolan setiap saat 3. Instruksi kerja penggunaan alat kerja (forklift, sealer) 4. Pelatihan dan pengawasan dari unit petugas keamanan 5. Kerjasama dengan petugas keamanan sekitar dan sediakan no telepon keadaan darurat Langkah menuju Aman Security - Aman
  • 35. Security lebih kepada pencegahan dan penanggulangan dari tindak kriminal Security Safety vs Safety lebih kepada pencegahan dari kecelakaan dan penanganan pada saat terjadi kecelakaan
  • 36. Penerapan 7S harus dilakukan secara sistematis karena inti dari 7S bukanlah suatu standar tetapi lebih ke arah pembentukan budaya seluruh karyawan di dalam suatu perusahaan EFISIENSI PRODUKTIVIT AS KUALITAS KESELAMATA N SASARAN MENERAPKAN 7 S KEAMANAN
  • 37. SASARAN MENERAPKAN 7 S 7 S Tempat kerja yang tertata dengan baik akan menghindarkan terjadinya unsafe action dan unsafe condition Tempat kerja yang tertata dengan baik akan menciptakan kemudahan dan ketelitian dalam bekerja Tempat kerja yang tertata dengan baik akan mempermudah dalam hal membersihkan dan merapikan tempat kerja setiap hari Tempat kerja yang tertata dengan baik akan meningkatkan produktivitas kerja karena suasana kerja nyaman, mencari barang-barang yg diperlukan lebih cepat, dan lain-lain.
  • 38. MANFAAT MENERAPKAN 7 S (Delivery, deadlines) (Qualit y) (Working environment) (Cos t)
  • 39. PENYAMAAN POLA PIKIR Bahwa tidak tertatanya tempat kerja dengan baik akan berpotensi menimbulkan beberapa PEMBOROSAN : 1. Waktu 2. Tenaga 3. Tempat 4. Uang Pemborosan adalah segala sesuatu yang : tidak memberikan nilai tambah, berlebihan dari kebutuhan minimum, tidak memperbaiki suatu proses, dan tidak menguntungkan secara materi
  • 40. • Partisipasi dan dukungan semua pihak • Adanya komitmen manajemen • Menjadi kesadaran semua orang • Mempunyai dampak langsung ke karyawan • Sejalan dengan program kualitas lainnya 7 S
  • 41. INTEGRASI PDCA DI DALAM PELAKSAAN 7 S Membentuk tema 7 S Membentuk rencana untuk 5S yang pertama Mempromosikan 5S secara resmi PLAN DO CHECK ACTION DISIPLIN Pelatihan Semua orang menjaga kebersihan Semua orang merapikan Kontrol dan evaluasi Tindakan perbaikan dilakukan