SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Dasar dan implementasi
metode kerja 5S
CONTENT
1
2
3
Manfaat dan Perlunya
Penerapan 5S
Lima manfaat 5S
Definisi 5S dan Alat
Implementasi
PART ONE
Manfaat dan Perlunya
Penerapan 5S
Keunggulan lingkungan yang bersih dan teratur
penggagas standarisasi
5S
1
2
3
8
7
6
5
4
manajemen waktu
Kualitas
kontrol visual menghemat biaya modal
Kesan Investor
Lingkungan kerja yang
nyaman dan
menyenangkan
Keamanan
Cara sistem kerja 5S saat ini
Tidak ada pemborosan
Lingkungan Kerja yang Konsisten
Menarik Investor/ Menjaga nama
perusahaan
01
02
03
PART TWO
Lima manfaat 5S
Lima manfaat 5S
(Sales)
Dapat mengurangi
banyak bahan yang
tidak perlu dan
pemborosan alat;
dapat mengurangi
waktu pemesanan
dan menghemat
banyak waktu yang
berharga; serta dapat
menghemat tempat
kerja.
Semua karyawan
mematuhi standar
operasi, dan tidak rentan
terhadap cedera kerja;
ada tindakan pencegahan
dan tanda-tanda
peringatan di titik-titik
berbahaya; Kegiatan 5S
menekankan pelatihan
prediksi bahaya dan
pelatihan tanggap darurat
untuk memastikan
keselamatan.
5S menekankan
pentingnya standar
operasi, karyawan
dapat mematuhi
standar operasi, dan
kualitas layanan
meningkat dan stabil;
melalui penggunaan
dan standarisasi
manajemen visual,
dapat mencegah
masalah terjadi.
Lingkungan kerja yang bersih dapat
membuat pekerjaan menjadi bahagia
dan karyawan merasa dihormati;
Melalui kegiatan 5S, kesadaran
karyawan secara bertahap berubah,
yang kondusif untuk mendorong
pekerjaan; Rasa nyaman karyawan
meningkat, dan ada hubungan
interaktif yang baik antara orang-
orang, supervisor dan
bawahan;Kegiatan 5S dengan
partisipasi penuh dapat menciptakan
budaya perusahaan yang ramah.
01 02 03 04 05
Lingkungan kerja yang
segar, cerah, dan bersih
dapat meningkatkan
reputasi dan citra
perusahaan, dan pelanggan
dapat memesan dengan
kepercayaan; itu juga akan
menarik talenta luar biasa
untuk bekerja di pabrik
tersebut.
(Saving) (Safety) (Standardization) (Satisfaction)
PART THREE
Definisi 5S dan Alat
Implementasi
ASAL USUL 5S
Pada tahun 1955, perusahaan Jepang mengusulkan untuk
Ringkas dan Rapi (2 S). Kemudian, karena peningkatan
persyaratan dan standar manajemen, 3 S yang tersisa
ditambahkan secara bertahap, sehingga membentuk struktur
5S yang saat ini diterapkan secara luas, yang juga memperluas
fokusnya dari kualitas lingkungan ke kualitas tindakan manusia,
dalam keselamatan, kebersihan, efisiensi, kualitas dan biaya
telah sangat ditingkatkan. Sekarang orang terus mengusulkan
6S, 7S dan bahkan 8S, tetapi tujuannya tetap sama, hanya
perusahaan yang berbeda memiliki penekanan yang berbeda.
APA ITU 5S?
Konsep umum : 5S adalah metode manajemen berdasarkan partisipasi semua orang.
Konsep khusus: 1S-SEIRI ( Ringkas); 2S-SEITON (Rapi); 3S-SEISO, (Resik) 4S-SEIKETSU(Rawat); 5S-
SHITSUKE (Rajin); lima item ini dalam pengucapan Romawi Jepang, Mereka semua dimulai dengan
"S", jadi disebut 5S.
1S-RINGKAS
SEIRI
5S-RAJIN
SEITSUKE
2S-RAPI
SEITON
3S-RESIK
SEISO
4S-RAWAT,
SEIKETSU
1S-
pemilahan
2S-
penataan
3S-
pembersihan
4S-
pemantapan
5S-
pembiasaan
1S SEIRI / RINGKAS
Definisi : Membedakan antara barang yang berguna
dan sudah tidak berguna, yang sudah tidak berguna
harus dibersihkan.
Tujuan Utama : Meningkatkan ruang kosong diarea
kerja sehingga terasa lebih nyaman dan tidak
sempit.
Sasaran yang dituju : Disemua area kerja meliputi
area yang mudah terlihat maupun sulit terlihat
PROSES KERJA SEIRI/RINGKAS
Seiri merupakan dasar paling utama dari 5S. Berikut
adalah manfaat dari Seiri :
• Dapat menciptakan lingkungan kerja yang bebas
dari penumpukan barang
• Dapat mengurangi bahaya-bahaya tersembunyi
• Meningkatkan ruang kosong diarea penyimpanan
sehingga dapat meningkatkan penghematan biaya
• Membuat karyawan merasa nyaman dan
meningkatkan semangat kerja
Kerugian yang mungkin terjadi karena tidak
melaksanakan Seiri dengan baik adalah sbb :
• Pemborosan ruang kosong atau area kerja
menjadi sempit
• Keefektifan lemari dan rak dapat
berkurang
• Pemborosan karena barang yang sudah
tidak terpakai pun harus diatur
• pencarian barang menjadi sulit dan
memakan waktu yang lama
2S SEITON / RAPI
Definisi : Setelah seiri berjalan dengan baik,
maka yang tersisa diarea hanya barang-barang
yang berguna. Definisi dari seiton adalah
menentukan tata letak suatu barang berdasarkan
standar yang berlaku, barang-barang harus
dipisahkan berdasarkan jenisnya, diletakkan
dengan rapi dan diberi label.
Tujuan : Agar dapat selalu menemukan barang
yang diperlukan dengan mudah dan Mengurangi
pemborosan waktu karena pencarian
Sasaran : Barang-barang,tempat
penyimpanan,peralatan dll
PROSES KERJA SEITON / RAPI
整顿
Manfaat utama dari seiton adalah :
• Mencegah pencarian barang yang rumit dan
memakan waktu yang lama
• Penempatan semua barang menjadi jelas
• Tempat kerja menjadi nyaman, rapi dan teratur
• Apabila ada barang yang rusak atau hilang akan
menjadi lebih mudah diketahui
Tujuan dan target dari pelaksanaan seiton :
• Orang awam pun dapat menemukan
barang yang diinginkan dalam waktu
singkat.
• Dapat mengetahui dengan mudah
dimana letak suatu barang saat
diperlukan
• Setelah penggunaan barang harus
dikembalikan ke tempat asal, jika terjadi
kesalahan pengembalian dapat segera
diketahui.
Cara-cara penataan area kerja
Penandaan area, pelabelan Penggunaan sistem jejak Apapun kegiatannya,
pertimbangkan
keamanannya.
3S SEISO / RESIK
Definisi : Membersihkan sampah-sampah,
berbagai kotoran di area kerja dan mencegah
terjadinya pencemaran
Tujuan : Menjaga lingkungan di area kerja agar
tetap bersih dan terawat
Nilai inti seiso : Menemukan sumber-sumber
kekotoran
Manfaat melaksanakan seiso dengan baik :
• Apabila sumber kekotoran telah diatasi, maka
kemungkinan tempat kerja akan lebih bersih untuk
jangka yang lebih panjang
• Menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan indah
sehingga meningkatkan semangat kerja karyawan
• Mengurangi dampak kotoran terhadap kualitas
barang, contohnya mesin berdebu yang tidak
dibersihkan secara rutin kemungkinan akan
mengalami gangguan
• Mengurangi bahaya-bahaya tersembunyi
Kerugian yang mungkin timbul karena tidak
melaksanakan seiso :
• Citra perusahaan atau departemen akan
menurun karena area kerja yang kotor
• Timbulnya berbagai macam bahaya
tersembunyi. Contohnya lantai berlumut,
pada saat malam hari setelah semua
karyawan siap bekerja, otomatis mereka
akan merasa capek dan titik fokusnya
menurun, apabila mereka berjalan dan tidak
memerhatikan lumut, mungkin saja mereka
akan terjatuh.
Seiso bukan hanya mengarah kepada kebersihan
area kerja yang terlihat, tetapi seiso mengarah kepada
semua tempat maupun barang yang ada di area kerja.
Contoh-contoh area yang harus dibersihkan yaitu :
• Baik tempat yang mudah terlihat maupun sudut
yang tidak terlihat
• Sampah dan lumpur di selokan
• Genangan air dan lumpur di lantai
• Debu diarea kerja
• Area meja, Bagian atas,bawah,samping maupun
dalam lemari
• Dll
Cara-cara untuk meningkatkan pelaksanaan Seiso
adalah :
• Menentukan penanggung jawab kebersihan di
suatu area
• Melakukan pemeriksaan rutin dengan tujuan
mengidentifikasi sumber kekotoran
• Melakukan perbaikan/renovasi terhadap
sumber kekotoran
• Menerapkan cara-cara yang efektif untuk
menjaga kebersihan
• Menerapkan standar kebersihan di suatu area
4S SEIKETSU / RAWAT
Definisi : Memelihara dan mempertahankan tempat
kerja yang 3S didepannya sudah dilaksanakan
dengan baik sesuai dengan standar yang sudah
diterapkan
Tujuan : Merawat 3S yang sudah terlaksanakan
dengan baik 02
03
04
Manfaat dari melaksanakan Seiketsu adalah :
• Terjaganya lingkungan kerja dalam kondisi
yang baik
• Mencegah pelanggaran 3s dan mencegah
pekerjaan yang sia-sia terus berulang
• Mempertahankan 3s didepan yang sudah
terlaksanakan dengan baik
• Memasuki tahapan lingkungan kerja yang
lebih bagus karena 3s yang terus
berkembang
Cara melaksanakan Seiketsu adalah :
• Rutin melakukan pemeriksaan dan
pembenahan area kerja
• Menetapkan aturan bahwa 5S harus
dilaksanakan setiap hari
• Melakukan sosialisasi terhadap karyawan yang
tidak paham tentang 5S
5S SHITSUKE / RAJIN
Definisi : Semua orang menaati aturan,
mengikuti standar dan memelihara kebiasaan
baik itu menjadi kebiasaan sehari-hari.
Sasaran : Semua karyawan di perusahaan
Tujuan : Menjadikan 5S sebagai budaya kerja
yang baik
02
03
04
Cara untuk mewujudkan Shitsuke
adalah :
• Melakukan sosialisasi awal tentang 5S
• Membentuk komite 5S
• Terus melaksanakan pelatihan dan
bimbingan terhadap karyawan supaya
bisa menjadikan 5S sebagai kebiasaan
• Pastikan semua orang dalam suatu
organisasi atau perusahan mengerti
tentang 5S dan terbiasa melakukan 5S
setiap hari sesuai standar yang telah
ditetapkan sehingga tidak di temukan
lagi kodisi tempat kerja yang tidak baik
atau berantakan
Bagaimana merencanakan kegiatan promosi 5S
1 2 3 4 5
Pembentukan
tim pelaksana
Pelatihan pra-
pelaksanaan
6 7 8 9
Perumusan rencana
pelaksanaan
pelaksanaan
kegiatan promosi
Evaluasi dan
penilaian di tempat
Publikasi dan presentasi
hasil pelaksanaan
Tinjauan pelaksanaan
kegiatan
Penghargaan untuk
departemen dan personel
yang luar biasa untuk
mempromosikan kegiatan
Standardisasi dan
dokumentasi
pelaksanaan kegiatan
Resistensi untuk menerapkan 5S
• Mengapa penting untuk RINGKAS dan RAPI ?
• mengapa harus melakukan RESIK? padahal baru
dibersihkan sudah kotor lagi
• RINGKAS dan RAPI tidak meproduksikan lebih banyak
produk
• Kami telah menerapkan RINGKAS dan RAPI
• Kami telah menerapkan 5S bertahun-tahun yang lalu
• kami terlalu sibuk, tidak punya waktu menerapkan 5s
• mengapa harus melaksanakan 5s?
1S - Bagaimana Menerapkan 1S
Masalah yang ada:
• Karyawan tidak tahu bagaimana membedakan antara
"dibutuhkan dan tidak dibutuhkan"
• Karyawan menutup mata terhadap pemborosan
Tindakan pencegahan:
• Pelatihan dan Mentoring
• Lakukan gerakan Pemilahan barang
1S- Cara Menerapkan 1S
• Persediaan suku cadang yang rusak
atau berlebih
• Perkakas, cetakan, peralatan
pengujian, peralatan listrik, dll yang
sudah usang atau rusak.
• peralatan pembersih yang sudah
usang
• Postingan, tanda, pemberitahuan, atau
memo yang kedaluwarsa
• Dll
1S - titik peletakan
pengumpulan item yang "tidak
dibutuhkan"
1S- Barang yang “Tidak dibutuhkan”
• Kamar atau area yang tidak ditentukan
tujuannya
• sudut dekat pintu masuk
• Bagian bawah meja dan rak
• Laci di meja dan lemari
• Di papan perencanaan produksi dan
manajemen yang tidak digunakan
• Kotak alat yang tidak terorganisir
• Dll
• 1S - Red Tagging
Jika item ditempel dengan Red Tagging:
• Apakah barang ini diperlukan?
• Jika demikian, apakah jumlah ini diperlukan?
• Jika diperlukan, apakah perlu ditempatkan di sini?
Cara menangani daftar merah:
• Letakkan di "area penyimpanan Red Tagging" untuk sementara waktu untuk
melihat apakah itu diperlukan
• Tidak diperlukan - membuang
• Relokasi - letakkan di tempat yang seharusnya
1S- SARAN UNTUK RED TAGGING
satu barang satu red tagging
01
Jumlah yang berlebihan juga harus
ditempel dengan red tagging
02
Perkirakan berapa banyak red tagging
yang dibutuhkan terlebih dahulu
03
Form red tagging dapat dipertimbangkan
untuk dipakai kembali
04
Menyimpan catatan dan menindaklanjuti.
05
1S - PROSES ALUR KERJA
pemisahan
identifikasi/me
nandai
membunga
n/mengura
ngi barang
menunggu
diproses
menempel
red tagging
evaluasi red
tagging
mencatat
hasil
Pertimbangkan
kualitas alat
1S - Proses Red Tagging
Item di
pisahkan
Tujuan jelas Menetapkan
standar
Membuat
Red
Tagging
Menempel
Red
Tagging
Evaluasi
Red
Tagging
mencatat
hasil
2S- CARA MENERAPKAN
2S
Langkah 1: Tentukan tempat yang tepat untuk meletakkan barang
Langkah 2: Menandai lokasi
2S - Menentukan lokasi yang tepat untuk
meletakkan barang
Frekuensi penggunaan
Alat yang digunakan secara
bersamaan
Tentukan lokasi sesuai
penggunaan barang
luas area penempatan
Penggabungan “barang serupa”
Penempatan berdasarkan "Fungsi"
atau "Produk"
2S- Menandai lokasi
Menandai lokasi
papan
tanda
garis penanda
(di cat)
Peta
5S
strategi
warna
strategi
outline
2S- PENANDA
LOKASI
Papan penanda: Menunjukkan barang apa,
di mana, dan berapa banyak.
• Indikator arah: menunjukkan di mana barang
itu berada
• Indikator Barang: Menunjukkan barang apa
saja yang tersedia di tempat ini
• Indikator kuantitas: menunjukkan berapa
banyak item di tempat itu
Garis identifikasi digunakan untuk
menunjukkan:
• Daerah divisi , seperti pengiriman, bahan baku,
produksi, perbaikan mesin, area produk yang
tidak sesuai, dll.
• Trotoar
• Zona berbahaya
• ......
3S- CARA MENERAPKAN 3S
Tentukan apa yang
harus dibersihkan
• pembagian
kerja 5S
• Jadwal tugas
5S
• Pilih alat pembersih
• 5 menit aktivitas pembersihan harian
• Mengembangkan prosedur pembersihan
untuk efisiensi tinggi
• pembersihan = pemeriksaan
01 02 03 04 05
• Bahan
• peralatan
• tempat
Atur staf
kebersihan
Tentukan metode
pembersihan
alat persiapan RESIK
4S-CARA MENERAPKAN 4S
02
03
04
• Tentukan orang yang bertanggung jawab 3S
• Memasukkan 3S ke dalam pekerjaan sehari-
hari
• Pembersihan yang mudah diatur
• Dilengkapi dengan alat yang dapat
menjangkau area yang akan dibersihkan
• Pengembangan standar
• Periksa keefektifan perawatan
5S- CARA MENERAPKAN 5S
Tujuan menerapkan sistematisasi (RAJIN):
Penciptaan lingkungan yang telah menerapkan
4S secara lebih lanjut
Penggunaan Alat yang efektif
5S- CARA MENERAPKAN
5S
Penciptaan Lingkungan
Peran karyawan:
• Pelajari 5S
• Berpartisipasi aktif dalam implementasi
5S dan memberikan saran
• Mengembangkan rasa kebanggaan
dalam 5S
• ...
Peran manajemen:
• Dukungan pelatihan - beri tahu semua karyawan apa
itu 5S dan pahami pentingnya 5S
• Dukungan sumber daya - memungkinkan semua
karyawan memiliki waktu harian untuk melakukan
aktivitas 5S dan membentuk tim 5S
• Berpartisipasi dalam dukungan - berpartisipasi aktif
dalam kegiatan 5S, menanggapi Red Tagging tepat
waktu, dan menghargai upaya karyawan
• ...
5S- CARA MENERAPKAN
5S
Alat yang efektif
• poster
• slogan
• Fotografi
• tabloid
• panduan
• pengunjungan pabrik
• bulan 5S
• peta 5S
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Standart penilaian audit 5 r
Standart penilaian audit 5 rStandart penilaian audit 5 r
Standart penilaian audit 5 r
 
Implementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di PerusahaanImplementasi 5 S Di Perusahaan
Implementasi 5 S Di Perusahaan
 
Penerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerjaPenerapan 5R ditempat kerja
Penerapan 5R ditempat kerja
 
Konsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5sKonsep pelatihan 5s
Konsep pelatihan 5s
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAANPELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
 
5S Training
5S Training5S Training
5S Training
 
5s Training
5s Training5s Training
5s Training
 
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsukeTeknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
Teknik Implementasi 5 s 5r shitsuke
 
Pengantar 5 r
Pengantar 5 rPengantar 5 r
Pengantar 5 r
 
Training 5 r
Training 5 rTraining 5 r
Training 5 r
 
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
342441534-Materi-Training-5R-New.ppt
 
Training 5S
Training 5STraining 5S
Training 5S
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seitonTeknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call Wait
 
Modul 5 R
Modul 5 RModul 5 R
Modul 5 R
 
Modul kaizen
Modul kaizenModul kaizen
Modul kaizen
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAANPELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S UNTUK PERUSAHAAN
 
My machine camp
My machine campMy machine camp
My machine camp
 
5R.pptx
5R.pptx5R.pptx
5R.pptx
 

Similar to Teknik Penerapan 5S (1).pptx

Similar to Teknik Penerapan 5S (1).pptx (20)

Taklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKETaklimat 5S JKE
Taklimat 5S JKE
 
Training 5S.pptx
Training 5S.pptxTraining 5S.pptx
Training 5S.pptx
 
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
7 S TRIO MOTOR BISA.ppt
 
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
837ddc1fdc65970103d029ed7165c46b.pptx
 
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang  _Training WAREHOUSING MA...
Strategies of 5S/5R dlm Peningkatan Kualitas Gudang _Training WAREHOUSING MA...
 
TRAINING 5R.ppt
TRAINING 5R.pptTRAINING 5R.ppt
TRAINING 5R.ppt
 
MATERI_PRESENTASI_5_S.pdf
MATERI_PRESENTASI_5_S.pdfMATERI_PRESENTASI_5_S.pdf
MATERI_PRESENTASI_5_S.pdf
 
Buku-Saku-5SS-mini-compressed.pdf
Buku-Saku-5SS-mini-compressed.pdfBuku-Saku-5SS-mini-compressed.pdf
Buku-Saku-5SS-mini-compressed.pdf
 
5s
5s5s
5s
 
5s
5s5s
5s
 
5 s
5 s5 s
5 s
 
5 s
5 s5 s
5 s
 
5 s
5 s5 s
5 s
 
5 s
5 s5 s
5 s
 
5 s
5 s5 s
5 s
 
5R.pptx
5R.pptx5R.pptx
5R.pptx
 
5R.pdf
5R.pdf5R.pdf
5R.pdf
 
5s Implementation for Factory
5s Implementation for Factory 5s Implementation for Factory
5s Implementation for Factory
 
Materi_5R_Revisi.pptx
Materi_5R_Revisi.pptxMateri_5R_Revisi.pptx
Materi_5R_Revisi.pptx
 
5R 5S.pptx
5R 5S.pptx5R 5S.pptx
5R 5S.pptx
 

Teknik Penerapan 5S (1).pptx

  • 2. CONTENT 1 2 3 Manfaat dan Perlunya Penerapan 5S Lima manfaat 5S Definisi 5S dan Alat Implementasi
  • 3. PART ONE Manfaat dan Perlunya Penerapan 5S
  • 4. Keunggulan lingkungan yang bersih dan teratur penggagas standarisasi 5S 1 2 3 8 7 6 5 4 manajemen waktu Kualitas kontrol visual menghemat biaya modal Kesan Investor Lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan Keamanan
  • 5. Cara sistem kerja 5S saat ini Tidak ada pemborosan Lingkungan Kerja yang Konsisten Menarik Investor/ Menjaga nama perusahaan 01 02 03
  • 7. Lima manfaat 5S (Sales) Dapat mengurangi banyak bahan yang tidak perlu dan pemborosan alat; dapat mengurangi waktu pemesanan dan menghemat banyak waktu yang berharga; serta dapat menghemat tempat kerja. Semua karyawan mematuhi standar operasi, dan tidak rentan terhadap cedera kerja; ada tindakan pencegahan dan tanda-tanda peringatan di titik-titik berbahaya; Kegiatan 5S menekankan pelatihan prediksi bahaya dan pelatihan tanggap darurat untuk memastikan keselamatan. 5S menekankan pentingnya standar operasi, karyawan dapat mematuhi standar operasi, dan kualitas layanan meningkat dan stabil; melalui penggunaan dan standarisasi manajemen visual, dapat mencegah masalah terjadi. Lingkungan kerja yang bersih dapat membuat pekerjaan menjadi bahagia dan karyawan merasa dihormati; Melalui kegiatan 5S, kesadaran karyawan secara bertahap berubah, yang kondusif untuk mendorong pekerjaan; Rasa nyaman karyawan meningkat, dan ada hubungan interaktif yang baik antara orang- orang, supervisor dan bawahan;Kegiatan 5S dengan partisipasi penuh dapat menciptakan budaya perusahaan yang ramah. 01 02 03 04 05 Lingkungan kerja yang segar, cerah, dan bersih dapat meningkatkan reputasi dan citra perusahaan, dan pelanggan dapat memesan dengan kepercayaan; itu juga akan menarik talenta luar biasa untuk bekerja di pabrik tersebut. (Saving) (Safety) (Standardization) (Satisfaction)
  • 8. PART THREE Definisi 5S dan Alat Implementasi
  • 9. ASAL USUL 5S Pada tahun 1955, perusahaan Jepang mengusulkan untuk Ringkas dan Rapi (2 S). Kemudian, karena peningkatan persyaratan dan standar manajemen, 3 S yang tersisa ditambahkan secara bertahap, sehingga membentuk struktur 5S yang saat ini diterapkan secara luas, yang juga memperluas fokusnya dari kualitas lingkungan ke kualitas tindakan manusia, dalam keselamatan, kebersihan, efisiensi, kualitas dan biaya telah sangat ditingkatkan. Sekarang orang terus mengusulkan 6S, 7S dan bahkan 8S, tetapi tujuannya tetap sama, hanya perusahaan yang berbeda memiliki penekanan yang berbeda.
  • 10. APA ITU 5S? Konsep umum : 5S adalah metode manajemen berdasarkan partisipasi semua orang. Konsep khusus: 1S-SEIRI ( Ringkas); 2S-SEITON (Rapi); 3S-SEISO, (Resik) 4S-SEIKETSU(Rawat); 5S- SHITSUKE (Rajin); lima item ini dalam pengucapan Romawi Jepang, Mereka semua dimulai dengan "S", jadi disebut 5S. 1S-RINGKAS SEIRI 5S-RAJIN SEITSUKE 2S-RAPI SEITON 3S-RESIK SEISO 4S-RAWAT, SEIKETSU 1S- pemilahan 2S- penataan 3S- pembersihan 4S- pemantapan 5S- pembiasaan
  • 11. 1S SEIRI / RINGKAS Definisi : Membedakan antara barang yang berguna dan sudah tidak berguna, yang sudah tidak berguna harus dibersihkan. Tujuan Utama : Meningkatkan ruang kosong diarea kerja sehingga terasa lebih nyaman dan tidak sempit. Sasaran yang dituju : Disemua area kerja meliputi area yang mudah terlihat maupun sulit terlihat
  • 13. Seiri merupakan dasar paling utama dari 5S. Berikut adalah manfaat dari Seiri : • Dapat menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari penumpukan barang • Dapat mengurangi bahaya-bahaya tersembunyi • Meningkatkan ruang kosong diarea penyimpanan sehingga dapat meningkatkan penghematan biaya • Membuat karyawan merasa nyaman dan meningkatkan semangat kerja Kerugian yang mungkin terjadi karena tidak melaksanakan Seiri dengan baik adalah sbb : • Pemborosan ruang kosong atau area kerja menjadi sempit • Keefektifan lemari dan rak dapat berkurang • Pemborosan karena barang yang sudah tidak terpakai pun harus diatur • pencarian barang menjadi sulit dan memakan waktu yang lama
  • 14. 2S SEITON / RAPI Definisi : Setelah seiri berjalan dengan baik, maka yang tersisa diarea hanya barang-barang yang berguna. Definisi dari seiton adalah menentukan tata letak suatu barang berdasarkan standar yang berlaku, barang-barang harus dipisahkan berdasarkan jenisnya, diletakkan dengan rapi dan diberi label. Tujuan : Agar dapat selalu menemukan barang yang diperlukan dengan mudah dan Mengurangi pemborosan waktu karena pencarian Sasaran : Barang-barang,tempat penyimpanan,peralatan dll
  • 15. PROSES KERJA SEITON / RAPI 整顿
  • 16. Manfaat utama dari seiton adalah : • Mencegah pencarian barang yang rumit dan memakan waktu yang lama • Penempatan semua barang menjadi jelas • Tempat kerja menjadi nyaman, rapi dan teratur • Apabila ada barang yang rusak atau hilang akan menjadi lebih mudah diketahui Tujuan dan target dari pelaksanaan seiton : • Orang awam pun dapat menemukan barang yang diinginkan dalam waktu singkat. • Dapat mengetahui dengan mudah dimana letak suatu barang saat diperlukan • Setelah penggunaan barang harus dikembalikan ke tempat asal, jika terjadi kesalahan pengembalian dapat segera diketahui.
  • 17. Cara-cara penataan area kerja Penandaan area, pelabelan Penggunaan sistem jejak Apapun kegiatannya, pertimbangkan keamanannya.
  • 18. 3S SEISO / RESIK Definisi : Membersihkan sampah-sampah, berbagai kotoran di area kerja dan mencegah terjadinya pencemaran Tujuan : Menjaga lingkungan di area kerja agar tetap bersih dan terawat Nilai inti seiso : Menemukan sumber-sumber kekotoran
  • 19. Manfaat melaksanakan seiso dengan baik : • Apabila sumber kekotoran telah diatasi, maka kemungkinan tempat kerja akan lebih bersih untuk jangka yang lebih panjang • Menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan indah sehingga meningkatkan semangat kerja karyawan • Mengurangi dampak kotoran terhadap kualitas barang, contohnya mesin berdebu yang tidak dibersihkan secara rutin kemungkinan akan mengalami gangguan • Mengurangi bahaya-bahaya tersembunyi Kerugian yang mungkin timbul karena tidak melaksanakan seiso : • Citra perusahaan atau departemen akan menurun karena area kerja yang kotor • Timbulnya berbagai macam bahaya tersembunyi. Contohnya lantai berlumut, pada saat malam hari setelah semua karyawan siap bekerja, otomatis mereka akan merasa capek dan titik fokusnya menurun, apabila mereka berjalan dan tidak memerhatikan lumut, mungkin saja mereka akan terjatuh.
  • 20. Seiso bukan hanya mengarah kepada kebersihan area kerja yang terlihat, tetapi seiso mengarah kepada semua tempat maupun barang yang ada di area kerja. Contoh-contoh area yang harus dibersihkan yaitu : • Baik tempat yang mudah terlihat maupun sudut yang tidak terlihat • Sampah dan lumpur di selokan • Genangan air dan lumpur di lantai • Debu diarea kerja • Area meja, Bagian atas,bawah,samping maupun dalam lemari • Dll Cara-cara untuk meningkatkan pelaksanaan Seiso adalah : • Menentukan penanggung jawab kebersihan di suatu area • Melakukan pemeriksaan rutin dengan tujuan mengidentifikasi sumber kekotoran • Melakukan perbaikan/renovasi terhadap sumber kekotoran • Menerapkan cara-cara yang efektif untuk menjaga kebersihan • Menerapkan standar kebersihan di suatu area
  • 21. 4S SEIKETSU / RAWAT Definisi : Memelihara dan mempertahankan tempat kerja yang 3S didepannya sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan standar yang sudah diterapkan Tujuan : Merawat 3S yang sudah terlaksanakan dengan baik 02 03 04
  • 22. Manfaat dari melaksanakan Seiketsu adalah : • Terjaganya lingkungan kerja dalam kondisi yang baik • Mencegah pelanggaran 3s dan mencegah pekerjaan yang sia-sia terus berulang • Mempertahankan 3s didepan yang sudah terlaksanakan dengan baik • Memasuki tahapan lingkungan kerja yang lebih bagus karena 3s yang terus berkembang Cara melaksanakan Seiketsu adalah : • Rutin melakukan pemeriksaan dan pembenahan area kerja • Menetapkan aturan bahwa 5S harus dilaksanakan setiap hari • Melakukan sosialisasi terhadap karyawan yang tidak paham tentang 5S
  • 23. 5S SHITSUKE / RAJIN Definisi : Semua orang menaati aturan, mengikuti standar dan memelihara kebiasaan baik itu menjadi kebiasaan sehari-hari. Sasaran : Semua karyawan di perusahaan Tujuan : Menjadikan 5S sebagai budaya kerja yang baik 02 03 04
  • 24. Cara untuk mewujudkan Shitsuke adalah : • Melakukan sosialisasi awal tentang 5S • Membentuk komite 5S • Terus melaksanakan pelatihan dan bimbingan terhadap karyawan supaya bisa menjadikan 5S sebagai kebiasaan • Pastikan semua orang dalam suatu organisasi atau perusahan mengerti tentang 5S dan terbiasa melakukan 5S setiap hari sesuai standar yang telah ditetapkan sehingga tidak di temukan lagi kodisi tempat kerja yang tidak baik atau berantakan
  • 25. Bagaimana merencanakan kegiatan promosi 5S 1 2 3 4 5 Pembentukan tim pelaksana Pelatihan pra- pelaksanaan 6 7 8 9 Perumusan rencana pelaksanaan pelaksanaan kegiatan promosi Evaluasi dan penilaian di tempat Publikasi dan presentasi hasil pelaksanaan Tinjauan pelaksanaan kegiatan Penghargaan untuk departemen dan personel yang luar biasa untuk mempromosikan kegiatan Standardisasi dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan
  • 26. Resistensi untuk menerapkan 5S • Mengapa penting untuk RINGKAS dan RAPI ? • mengapa harus melakukan RESIK? padahal baru dibersihkan sudah kotor lagi • RINGKAS dan RAPI tidak meproduksikan lebih banyak produk • Kami telah menerapkan RINGKAS dan RAPI • Kami telah menerapkan 5S bertahun-tahun yang lalu • kami terlalu sibuk, tidak punya waktu menerapkan 5s • mengapa harus melaksanakan 5s?
  • 27. 1S - Bagaimana Menerapkan 1S Masalah yang ada: • Karyawan tidak tahu bagaimana membedakan antara "dibutuhkan dan tidak dibutuhkan" • Karyawan menutup mata terhadap pemborosan Tindakan pencegahan: • Pelatihan dan Mentoring • Lakukan gerakan Pemilahan barang
  • 28. 1S- Cara Menerapkan 1S • Persediaan suku cadang yang rusak atau berlebih • Perkakas, cetakan, peralatan pengujian, peralatan listrik, dll yang sudah usang atau rusak. • peralatan pembersih yang sudah usang • Postingan, tanda, pemberitahuan, atau memo yang kedaluwarsa • Dll 1S - titik peletakan pengumpulan item yang "tidak dibutuhkan" 1S- Barang yang “Tidak dibutuhkan” • Kamar atau area yang tidak ditentukan tujuannya • sudut dekat pintu masuk • Bagian bawah meja dan rak • Laci di meja dan lemari • Di papan perencanaan produksi dan manajemen yang tidak digunakan • Kotak alat yang tidak terorganisir • Dll
  • 29. • 1S - Red Tagging Jika item ditempel dengan Red Tagging: • Apakah barang ini diperlukan? • Jika demikian, apakah jumlah ini diperlukan? • Jika diperlukan, apakah perlu ditempatkan di sini? Cara menangani daftar merah: • Letakkan di "area penyimpanan Red Tagging" untuk sementara waktu untuk melihat apakah itu diperlukan • Tidak diperlukan - membuang • Relokasi - letakkan di tempat yang seharusnya
  • 30. 1S- SARAN UNTUK RED TAGGING satu barang satu red tagging 01 Jumlah yang berlebihan juga harus ditempel dengan red tagging 02 Perkirakan berapa banyak red tagging yang dibutuhkan terlebih dahulu 03 Form red tagging dapat dipertimbangkan untuk dipakai kembali 04 Menyimpan catatan dan menindaklanjuti. 05
  • 31. 1S - PROSES ALUR KERJA pemisahan identifikasi/me nandai membunga n/mengura ngi barang menunggu diproses menempel red tagging evaluasi red tagging mencatat hasil Pertimbangkan kualitas alat
  • 32. 1S - Proses Red Tagging Item di pisahkan Tujuan jelas Menetapkan standar Membuat Red Tagging Menempel Red Tagging Evaluasi Red Tagging mencatat hasil
  • 33. 2S- CARA MENERAPKAN 2S Langkah 1: Tentukan tempat yang tepat untuk meletakkan barang Langkah 2: Menandai lokasi
  • 34. 2S - Menentukan lokasi yang tepat untuk meletakkan barang Frekuensi penggunaan Alat yang digunakan secara bersamaan Tentukan lokasi sesuai penggunaan barang luas area penempatan Penggabungan “barang serupa” Penempatan berdasarkan "Fungsi" atau "Produk"
  • 35. 2S- Menandai lokasi Menandai lokasi papan tanda garis penanda (di cat) Peta 5S strategi warna strategi outline
  • 36. 2S- PENANDA LOKASI Papan penanda: Menunjukkan barang apa, di mana, dan berapa banyak. • Indikator arah: menunjukkan di mana barang itu berada • Indikator Barang: Menunjukkan barang apa saja yang tersedia di tempat ini • Indikator kuantitas: menunjukkan berapa banyak item di tempat itu Garis identifikasi digunakan untuk menunjukkan: • Daerah divisi , seperti pengiriman, bahan baku, produksi, perbaikan mesin, area produk yang tidak sesuai, dll. • Trotoar • Zona berbahaya • ......
  • 37. 3S- CARA MENERAPKAN 3S Tentukan apa yang harus dibersihkan • pembagian kerja 5S • Jadwal tugas 5S • Pilih alat pembersih • 5 menit aktivitas pembersihan harian • Mengembangkan prosedur pembersihan untuk efisiensi tinggi • pembersihan = pemeriksaan 01 02 03 04 05 • Bahan • peralatan • tempat Atur staf kebersihan Tentukan metode pembersihan alat persiapan RESIK
  • 38. 4S-CARA MENERAPKAN 4S 02 03 04 • Tentukan orang yang bertanggung jawab 3S • Memasukkan 3S ke dalam pekerjaan sehari- hari • Pembersihan yang mudah diatur • Dilengkapi dengan alat yang dapat menjangkau area yang akan dibersihkan • Pengembangan standar • Periksa keefektifan perawatan
  • 39. 5S- CARA MENERAPKAN 5S Tujuan menerapkan sistematisasi (RAJIN): Penciptaan lingkungan yang telah menerapkan 4S secara lebih lanjut Penggunaan Alat yang efektif
  • 40. 5S- CARA MENERAPKAN 5S Penciptaan Lingkungan Peran karyawan: • Pelajari 5S • Berpartisipasi aktif dalam implementasi 5S dan memberikan saran • Mengembangkan rasa kebanggaan dalam 5S • ... Peran manajemen: • Dukungan pelatihan - beri tahu semua karyawan apa itu 5S dan pahami pentingnya 5S • Dukungan sumber daya - memungkinkan semua karyawan memiliki waktu harian untuk melakukan aktivitas 5S dan membentuk tim 5S • Berpartisipasi dalam dukungan - berpartisipasi aktif dalam kegiatan 5S, menanggapi Red Tagging tepat waktu, dan menghargai upaya karyawan • ...
  • 41. 5S- CARA MENERAPKAN 5S Alat yang efektif • poster • slogan • Fotografi • tabloid • panduan • pengunjungan pabrik • bulan 5S • peta 5S