2. LATAR BELAKANG & POLA PEMIKIRAN
Penerapan Program 5 / R
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin),
Sebagai landasan utama Penerapan
Program Budaya Kerja
di Perusahaan.
SE Gubernur Jawa Timur Nomor : 065/213/041/2010, tgl. 6 Januari
2010
3. “FOLOSOFI SISTEM MUTU”
TULIS APA YG KAMU KERJAKAN
(Write what you do)
KERJAKAN APA YG KAMU TULIS
(Do it what you write)
LAKUKAN PERBAIKAN TERUS
MENERUS
(Continue Improvement )
4. TEKNIK IMPLEMENTASI
SEIRI =
RINGKAS =
PEMILAHAN
SEIRI =
RINGKAS =
PEMILAHAN
Definisi Seiri/ Ringkas
Adalah hanya item-item yg diperlukan saja
yg berada di area kerja dan jumlahnya
tdk berlebihan.
Aktivitas Penerapan Ringkas
Adalah membedakan antara item-item yg
diperlukan dgn yg tdk diperlukan, dan
memusnahkan item-item yg tdk
diperlukan
Aktivitas utamanya
Adalah menyingkirkan semua item-item yg
tdk diperlukan dari tempat kerja serta
memformulasikan kebijakan untuk
mencegah masalah di sumbernya.
Definisi Seiri/ Ringkas
Adalah hanya item-item yg diperlukan saja
yg berada di area kerja dan jumlahnya
tdk berlebihan.
Aktivitas Penerapan Ringkas
Adalah membedakan antara item-item yg
diperlukan dgn yg tdk diperlukan, dan
memusnahkan item-item yg tdk
diperlukan
Aktivitas utamanya
Adalah menyingkirkan semua item-item yg
tdk diperlukan dari tempat kerja serta
memformulasikan kebijakan untuk
mencegah masalah di sumbernya.
5. PRINSIP PENERAPAN
SEIRI =
RINGKAS =
PEMILAHAN
SEIRI =
RINGKAS =
PEMILAHAN
1. Menyingkirkan yg tdk diperlukan
di tempat kerja
2. Menyimpan brg yg digunakan
3. Manajemen stratifikasi
( Menangani Penyebab )
4. Tempat Penampungan Sementara
( TPS )
5. Langkah Penerapan Seiri/
Ringkas
1. Menyingkirkan yg tdk diperlukan
di tempat kerja
2. Menyimpan brg yg digunakan
3. Manajemen stratifikasi
( Menangani Penyebab )
4. Tempat Penampungan Sementara
( TPS )
5. Langkah Penerapan Seiri/
Ringkas
6. ILUSTRASI
Menyingkirkan
barang-2
yg tdk
diperlukan
di tempat kerja
Menyingkirkan
barang-2
yg tdk
diperlukan
di tempat kerja
1 Bila kita bepergian, maka kita akan
berkemas sebaik mungkin. Kita dituntut
untuk memutuskan scr tegas mana brg
yg akan dibawa dan mana yg akan
ditinggalkan. Tanpa itu, beban bawaan
terus bertambah. Akhirnya, kita
sendirilah yg tersiksa selama perjalanan.
Bawalah brg-2 yg benar-2 dibutuhkan
saja, bawaan menjadi ringkas dan
perjalanan menyenangkan
2 Bagaimana dgn tempat kerja kita ?
Keputusan yg sama juga dibutuhkan di
tempat kerja, bila brg. yg diperlukan dan
tdk dibiarkan tercampur, maka ruang
kerja tersita oleh banyak brg. Akibatnya,
bekerja menjadi makin sulit karena
banyaknya hambatan fisik ( semrawut )
1 Bila kita bepergian, maka kita akan
berkemas sebaik mungkin. Kita dituntut
untuk memutuskan scr tegas mana brg
yg akan dibawa dan mana yg akan
ditinggalkan. Tanpa itu, beban bawaan
terus bertambah. Akhirnya, kita
sendirilah yg tersiksa selama perjalanan.
Bawalah brg-2 yg benar-2 dibutuhkan
saja, bawaan menjadi ringkas dan
perjalanan menyenangkan
2 Bagaimana dgn tempat kerja kita ?
Keputusan yg sama juga dibutuhkan di
tempat kerja, bila brg. yg diperlukan dan
tdk dibiarkan tercampur, maka ruang
kerja tersita oleh banyak brg. Akibatnya,
bekerja menjadi makin sulit karena
banyaknya hambatan fisik ( semrawut )
7. SASARAN
Penerapan
SEIRI/
Ringkas
Penerapan
SEIRI/
Ringkas
1 Mendidik Karyawan agar mampu
bertindak cepat dlm mengambil
keputusan kemudian menyingkirkan
item-item yg tdk diperlukan dari area
kerja.
2. Mengklasifikasikan item-item
berdasarkan jenisnya ( Inventaris –
persediaan – dokumen )
3. Melakukan tindakan eliminasi di
sumbernya
4. Mampu menjalankan
KAIZEN Ringkas
( Improvement berkesinambungan )
1 Mendidik Karyawan agar mampu
bertindak cepat dlm mengambil
keputusan kemudian menyingkirkan
item-item yg tdk diperlukan dari area
kerja.
2. Mengklasifikasikan item-item
berdasarkan jenisnya ( Inventaris –
persediaan – dokumen )
3. Melakukan tindakan eliminasi di
sumbernya
4. Mampu menjalankan
KAIZEN Ringkas
( Improvement berkesinambungan )
8. MERUPAKAN :
SEIRI/
Ringkas
SEIRI/
Ringkas
Proses Manajemen Stratifikasi
dan proses menangani
penyebab yg didasarkan pd.
Prinsip “SENI MEMBUANG BARANG”
dimana didalamnya terdapat
aktifitas memisahkan barang
yg diperlukan dan yg tdk
diperlukan.
Dasar pemisahan ini adalah pd.
Frekuensi pemakaian atau
tingkat kepentingan barang yg
ada.
Proses Manajemen Stratifikasi
dan proses menangani
penyebab yg didasarkan pd.
Prinsip “SENI MEMBUANG BARANG”
dimana didalamnya terdapat
aktifitas memisahkan barang
yg diperlukan dan yg tdk
diperlukan.
Dasar pemisahan ini adalah pd.
Frekuensi pemakaian atau
tingkat kepentingan barang yg
ada.
9. PROSES DAN
AZAS
PEMILAHAN
MATRIKSMATRIKS
1 Derajat Kebutuhan
* Brg yg tdk digunakan thn lalu
• Brg yg hanya digunakan sekali dlm 6-12 bln
terakhir
• Brg yg hanya digunakan dlm waktu 2-6 bln
terakhir
• Brg yg digunakan lebih dr sekali dlm sebulan
• Brg yg digunakan sekali dlm seminggu
• Brg yg digunakan setiap hr.
• Brg yg digunakan setiap jam
2. FREKUENSI PEMAKAIAN
• Rendah
• Sedang ( Rata-rata )
• Tinggi
3. Metode Penyimpanan ( Stratifikasi )
• Buang
• Simpan jauh ( tdk berada diarea )
• Simpan di bag dekat dgn area kerja
• Simpan dekat dng orang yg
menggunakannya atau simpan di kantong.
1 Derajat Kebutuhan
* Brg yg tdk digunakan thn lalu
• Brg yg hanya digunakan sekali dlm 6-12 bln
terakhir
• Brg yg hanya digunakan dlm waktu 2-6 bln
terakhir
• Brg yg digunakan lebih dr sekali dlm sebulan
• Brg yg digunakan sekali dlm seminggu
• Brg yg digunakan setiap hr.
• Brg yg digunakan setiap jam
2. FREKUENSI PEMAKAIAN
• Rendah
• Sedang ( Rata-rata )
• Tinggi
3. Metode Penyimpanan ( Stratifikasi )
• Buang
• Simpan jauh ( tdk berada diarea )
• Simpan di bag dekat dgn area kerja
• Simpan dekat dng orang yg
menggunakannya atau simpan di kantong.
10. WAKTU FREKUENSI
HARIAN
MINGGUAN
BULANAN
SEMESTER
SERING
KADANG2
JARANG
JENIS JUMLAH
MATERIAL PRODUKSI
MATERIAL PENDUKUNG
SUKU CADANG
ALAT TULIS K.
BUKU FORM CETAKAN
STOK MAKSIMUM
STOK MINIMUM
PESAN KEMBALI
VITAL
PENTING
BERGUNA
TDK BERGUNA
DINAMIS AKTIF
DINAMIS IN –
AKTIF
STATIS
KURANGI JUMLAHNYA.
KURANGI ITEMNYA.
UBAH METODE KERJANYA.
KURANGI MASA SIMPAN .
KURANGI DUPLIKASI ARSIP.
MEMPERKECIL UKURAN
KERTAS .
KURANGI SAFETY STOCK.
KURANGI LEAD TIME PESAN .
OPTIMALKAN JUMLAH PESANAN.
PERPANJANG UMUR PAKAI (SUKU
CADANG).
11. MENYIMPAN
BRG YG
DIGUNAKAN
MENYIMPAN
BRG YG
DIGUNAKAN
• Barang yg sering
digunakan , brg yg
selalu digunakan
disimpan di tempat yg
mudah dijangkau.
Simpan supaya mudah
diambil, mudah
disimpan, dan mudah
dipahami dimana hrs
disimpan
• Barang yg sering
digunakan , brg yg
selalu digunakan
disimpan di tempat yg
mudah dijangkau.
Simpan supaya mudah
diambil, mudah
disimpan, dan mudah
dipahami dimana hrs
disimpan
12. MENANGANI
PENYEBAB
Manajemen
Stratifikasi
Manajemen
Stratifikasi
* Barang yg kadang-2
digunakan seperti arsip;
Pastikan untuk
menyimpannya kembali di
tempat semula, yg berarti
hrs ada sebuah papan
informasi/ papan petunjuk/
papan bergambar, kode
warna, dll
* Beri nomor atau kode warna
baik pada rak maupun pada
batas/ penjilid arsip.
* Barang yg kadang-2
digunakan seperti arsip;
Pastikan untuk
menyimpannya kembali di
tempat semula, yg berarti
hrs ada sebuah papan
informasi/ papan petunjuk/
papan bergambar, kode
warna, dll
* Beri nomor atau kode warna
baik pada rak maupun pada
batas/ penjilid arsip.
13. TEMPAT YG
PERLU DIKENALI
PROSES SEIRI
Identifikasi
barang
Identifikasi
barang
• Rak dan laci
• Lorong dan sudut
• Suku cadang dan pekerjaan dlm
pengerjaan
• Potongan-2, peralatan, dan alat
ukur
• Barang untuk keadaan tidak
terduga
• Tiang penopang samping dan di
bawah tangga
• Mesin, tempat gantungan, gerobak
• Lantai, lubang, pemisah
• Gudang penyimpanan dan gudang
barang
• Tembok dan papan pengumuman
• Situasi di luar ruangan area kerja
• Rak dan laci
• Lorong dan sudut
• Suku cadang dan pekerjaan dlm
pengerjaan
• Potongan-2, peralatan, dan alat
ukur
• Barang untuk keadaan tidak
terduga
• Tiang penopang samping dan di
bawah tangga
• Mesin, tempat gantungan, gerobak
• Lantai, lubang, pemisah
• Gudang penyimpanan dan gudang
barang
• Tembok dan papan pengumuman
• Situasi di luar ruangan area kerja
14. KEGIATAN
PENCATATAN
ATAU RECORD
THD HAL-2 YG
BERKAITAN DGN
SEIRI
Identifikasi
barang
Identifikasi
barang
• Inventarisasi brg yg ada, tujuannya untuk
mengetahui dan memantau jml dan kondisi brg yg
dimiliki
• Membuat catatan historis brg apa yg dipilah untuk
masuk dlm kategori masih berfungsi dan brg yg tdk
dipakai. Dalam catatan berisi tentang nama, jenis,
dan jml, kondisi brg shg dpt diketahui perlu tidaknya
dilakukan penanganan perbaikan ( maintenance )
• Pencatatan thd pemilahan brg yg mudah dibersihkan
dan yg sukar dibersihkan. Hal ini berkaitan dgn
lamanya proses pembersihan pada barang-2 yg
sukar dibersihkan dikaitkan dgn kegiatan lain yg
tetap dijalankan
• Menangani brg cacat
• Menangani penyebab, yaitu proses dimana tdk
hanya dilakukan proses pemilahan saja melainkan
mencari dan menangani sebab-2 kotoran,
kebocoran, dll
• Inventarisasi brg yg ada, tujuannya untuk
mengetahui dan memantau jml dan kondisi brg yg
dimiliki
• Membuat catatan historis brg apa yg dipilah untuk
masuk dlm kategori masih berfungsi dan brg yg tdk
dipakai. Dalam catatan berisi tentang nama, jenis,
dan jml, kondisi brg shg dpt diketahui perlu tidaknya
dilakukan penanganan perbaikan ( maintenance )
• Pencatatan thd pemilahan brg yg mudah dibersihkan
dan yg sukar dibersihkan. Hal ini berkaitan dgn
lamanya proses pembersihan pada barang-2 yg
sukar dibersihkan dikaitkan dgn kegiatan lain yg
tetap dijalankan
• Menangani brg cacat
• Menangani penyebab, yaitu proses dimana tdk
hanya dilakukan proses pemilahan saja melainkan
mencari dan menangani sebab-2 kotoran,
kebocoran, dll
15. MERUPAKAN :
TPSTPS
Tempat khusus yg ditetapkan
Manajemen guna menampung
berbagai brg dari tempat kerja
yg dikategorikan sbg brg yg
memiliki status tdk diperlukan
ditempat kerja tetapi masih
bernilai ekonomi dan brg dgn
status ragu-2 sbg hsl proses
penyingkiran/ implementasi
Seiri/ Ringkas
Tempat khusus yg ditetapkan
Manajemen guna menampung
berbagai brg dari tempat kerja
yg dikategorikan sbg brg yg
memiliki status tdk diperlukan
ditempat kerja tetapi masih
bernilai ekonomi dan brg dgn
status ragu-2 sbg hsl proses
penyingkiran/ implementasi
Seiri/ Ringkas
16. PERLAKUAN AREA TPS :
Secara
Teknis
&
Manajemen
Secara
Teknis
&
Manajemen
Tidak jauh spt mengelola area Gudang,
dimana ada penanggungjawab/
kordinator TPS yg ditunjuk Manajemen
Dan setiap waktu kordinator/
penangggungjawabTPS hrs
memberikan informasi kpd manajemen/
karyawan ttg status daftar brg yg
berada di TPS yg menjadi
tanggungjawabnya.
Daftar isi TPS selalu dilaporkan ke
manajemen dlm forum meeting umum
untuk diputuskan statusnya lebih lanjut.
Tidak jauh spt mengelola area Gudang,
dimana ada penanggungjawab/
kordinator TPS yg ditunjuk Manajemen
Dan setiap waktu kordinator/
penangggungjawabTPS hrs
memberikan informasi kpd manajemen/
karyawan ttg status daftar brg yg
berada di TPS yg menjadi
tanggungjawabnya.
Daftar isi TPS selalu dilaporkan ke
manajemen dlm forum meeting umum
untuk diputuskan statusnya lebih lanjut.
17. KEPUTUSAN MANAJEMEN :
3 Status
barang
di
TPS
3 Status
barang
di
TPS
1. Barang diperlukan oleh bag./
Departemen lain yg
membutuhkan
2. Masih diperlukan persh pd
masa yg akan datang, dgn
dipindahkan/ disimpan di
gudang
3. Barang tdk diperlukan,
dihibahkan, dilelang,
dimusnahkan
1. Barang diperlukan oleh bag./
Departemen lain yg
membutuhkan
2. Masih diperlukan persh pd
masa yg akan datang, dgn
dipindahkan/ disimpan di
gudang
3. Barang tdk diperlukan,
dihibahkan, dilelang,
dimusnahkan
18.
19. LANGKAH
PENERAPAN
SEIRI /
RINGKAS
Penjelasan
Guna
Penyeragaman
Pengertian
( Langkah ke 1 )
Penjelasan
Guna
Penyeragaman
Pengertian
( Langkah ke 1 )
• Langkah ini untuk penyeragaman
pengertian mengenai brg-2 yg
berguna & tdk berguna
• Penyeragaman ini juga menunjukkan
ketegasan pimp. persh. memulai
budaya kerja 5R
• Tekad & semangat karyawan untuk
terlibat dlm program bersama ini juga
digalang melalui pengarahan ini.
• Dengan penyeragaman pengertian ini
kesalahan komunikasi dan kesalahan
penerapan dpt dihindari
• Langkah ini untuk penyeragaman
pengertian mengenai brg-2 yg
berguna & tdk berguna
• Penyeragaman ini juga menunjukkan
ketegasan pimp. persh. memulai
budaya kerja 5R
• Tekad & semangat karyawan untuk
terlibat dlm program bersama ini juga
digalang melalui pengarahan ini.
• Dengan penyeragaman pengertian ini
kesalahan komunikasi dan kesalahan
penerapan dpt dihindari
20. LANGKAH
PENERAPAN
SEIRI /
RINGKAS
Kegiatan
Meringkas
Tempat
Kerja
( Langkah ke 2 )
Kegiatan
Meringkas
Tempat
Kerja
( Langkah ke 2 )
• Pelaksanaan awal kegiatan ringkas
dilakukan serempak
• Keserempakan membangkitkan
semangat tinggi shg kegiatan ringkas dpt
dilakukan dgn tuntas.
• Hari dan jam tertentu dijadwalkan sbg
saat awal dimulainya kegiatan ringkas.
• Pimpinan persh. mengambil prakarsa
memimpin jalannya kegiatan
• Dengan mengenakan pakaian kerja siap
kotor, pimpinan menyampaikan pesan yg
tak mungkin salah tafsir oleh karyawan,
shg mereka tak ragu lagi untuk bertindak.
• Pelaksanaan awal kegiatan ringkas
dilakukan serempak
• Keserempakan membangkitkan
semangat tinggi shg kegiatan ringkas dpt
dilakukan dgn tuntas.
• Hari dan jam tertentu dijadwalkan sbg
saat awal dimulainya kegiatan ringkas.
• Pimpinan persh. mengambil prakarsa
memimpin jalannya kegiatan
• Dengan mengenakan pakaian kerja siap
kotor, pimpinan menyampaikan pesan yg
tak mungkin salah tafsir oleh karyawan,
shg mereka tak ragu lagi untuk bertindak.
21. LANGKAH
PENERAPAN
SEIRI /
RINGKAS
Pemeriksaan
Berkala
Kondisi
Ringkas
Di
Tempat Kerja
( Langkah ke 3 )
Pemeriksaan
Berkala
Kondisi
Ringkas
Di
Tempat Kerja
( Langkah ke 3 )
• Pemeriksaan yg hanya dilakukan
sekali saja tak mungkin dijamin
kelestariannya
• Pemeriksaan berkala hrs diterapkan
mengikuti kegiatan awal ringkas.
• Perhatikanlah, bila tempat kerja
selanjutnya dibiarkan, brg-2 tak
berguna akan muncul di tempat
kerja
• Kehadiran pimpinan yg disegani
karyawan hrs sering hadir di tempat
kerja sambil memberikan umpan
balik dan menanyakan kegunaan
brg di tempat kerja
• Pemeriksaan yg hanya dilakukan
sekali saja tak mungkin dijamin
kelestariannya
• Pemeriksaan berkala hrs diterapkan
mengikuti kegiatan awal ringkas.
• Perhatikanlah, bila tempat kerja
selanjutnya dibiarkan, brg-2 tak
berguna akan muncul di tempat
kerja
• Kehadiran pimpinan yg disegani
karyawan hrs sering hadir di tempat
kerja sambil memberikan umpan
balik dan menanyakan kegunaan
brg di tempat kerja
22. LANGKAH
PENERAPAN
SEIRI /
RINGKAS
Pelembagaan
Ringkas
dengan
Sistem Piket
( Langkah ke 4 )
Pelembagaan
Ringkas
dengan
Sistem Piket
( Langkah ke 4 )
• Sistem kerja yg menjamin terselenggaranya
pemeriksaan berkala beserta perangkatnya perlu
ditetapkan
• Lembar periksa yg memadai dan sistem piket
dirancang untuk menjamin terjadinya pemeriksaan
berkala ( bulanan, mingguan, harian )
• Lembar kerja tdk perlu terlalu rumit, yg penting
karyawan memahami apa arti yg dicantumkan di
dalamnya, bahkan bila sdh memungkinkan semua
karyawan dpt menilai sendiri tempat kerjanya
• Ringkas langkah awal dari 5R, langkah ini merupakan
langkah yg sangat strategis.
• Tanpa diawali dgn langkah ini kegiatan kebersihan
dan penataan hanya merupakan kosmetik, yg hanya
berlangsung di permukaan saja
• Penerapan 4R akan sia-2 bila masih banyak brg tak
berguna di tempat kerja
• Sistem kerja yg menjamin terselenggaranya
pemeriksaan berkala beserta perangkatnya perlu
ditetapkan
• Lembar periksa yg memadai dan sistem piket
dirancang untuk menjamin terjadinya pemeriksaan
berkala ( bulanan, mingguan, harian )
• Lembar kerja tdk perlu terlalu rumit, yg penting
karyawan memahami apa arti yg dicantumkan di
dalamnya, bahkan bila sdh memungkinkan semua
karyawan dpt menilai sendiri tempat kerjanya
• Ringkas langkah awal dari 5R, langkah ini merupakan
langkah yg sangat strategis.
• Tanpa diawali dgn langkah ini kegiatan kebersihan
dan penataan hanya merupakan kosmetik, yg hanya
berlangsung di permukaan saja
• Penerapan 4R akan sia-2 bila masih banyak brg tak
berguna di tempat kerja
24. HAL-2 APA YG PERLU
DIPERHATIKAN DAN
DILAKSANAKAN UNTUK
MENJAGA
KESINAMBUNGAN
KEGIATAN 5S
Yg perlu
diperhatikan
Yg perlu
diperhatikan
1. Adanya rencana induk pelaksanaan
5S
2. Adanya susunan organisasi
pelaksana 5S
3. Adanya kotak alat atau sudut 5S
( 5SToolbox)
4. Adanya kompetisi 5S antar
departemen
5. Adanya kegiatan 5S mengenai
visible for Evefyone.
1. Adanya rencana induk pelaksanaan
5S
2. Adanya susunan organisasi
pelaksana 5S
3. Adanya kotak alat atau sudut 5S
( 5SToolbox)
4. Adanya kompetisi 5S antar
departemen
5. Adanya kegiatan 5S mengenai
visible for Evefyone.
RAJIN